• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PROPORSI IKAN TUNA DAN TEPUNG TAPIOKA TERHADAP KUALITAS KERUPUK IKAN TUNA (Thunnus sp.) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PROPORSI IKAN TUNA DAN TEPUNG TAPIOKA TERHADAP KUALITAS KERUPUK IKAN TUNA (Thunnus sp.) SKRIPSI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PROPORSI IKAN TUNA DAN TEPUNG TAPIOKA

TERHADAP KUALITAS KERUPUK IKAN TUNA (Thunnus sp.)

SKRIPSI

DisusunOleh : Kristina Wijayanti

(08330058)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHHAMADIYAH MALANG 2012

(2)

PENGARUH PROPORSI IKAN TUNA DAN TEPUNG TAPIOKA

TERHADAP KUALITAS KERUPUK IKAN TUNA (Thunnus sp.)

S K R I P S I

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

Disusun Oleh: KRISTINA WIJAYANTI

(08330058)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012

(3)

LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : Kristina Wijayanti

Nim : 08330058

Jurusan : Pendidikan Biologi

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Judul Skripsi : Pengaruh Proporsi Ikan Tuna dan Tepung Tapioka Terhadap Kualitas Kerupuk Ikan tuna (Thunnus sp.)

Diajukan Untuk Dipertanggungjawabkan dihadapan Dewan Penguji Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)

pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Telah diperiksa dan disetujui oleh Dosen Pembimbing pada tanggal Malang, 1 November 2012

(4)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhamadiyah Malang dan Diterima untuk Memenuhi

Sebagian dari Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan biologi

Mengesahkan :

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 1 November 2012 Dekan,

(Dr. M. Syaifuddin, MM)

(5)

iii

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Kristina Wijayanti

Tempat, Tgl Lahir : Bondowoso, 11 Juli 1989

Nim : 08330058

Fakultas/Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan/Pendidikan Biologi

Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul ”Pengaruh Proporsi Ikan Tuna dan Tepung Tapioka Terhadap Kualitas Kerupuk Ikan Tuna (Thunnus, sp)” adalah bukan merupakan hasil karya orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi akademis.

(6)

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr. Wb

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayahNya, sehingga penyusunan skripsi yang berjudul Pengaruh Proporsi Ikan Tuna dan Tepung Tapioka Terhadap Kualitas Kerupuk Ikan tuna (Thunnus sp.) dapat terselesaikan dengan baik. Kalimat sholawat selalu teriringi kepada Nabi Muhammad SAW atas bimbingan yang diberikannya kepada pengikut- pengikutnya. Amin.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan tugas akhir ini dapat terselesaikan berkat bantuan, dukungan, bimbingan serta arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itulah dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada :

1. Bapak Dr. M. Syaifuddin, MM, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Dra. Sri Wahyuni, M.Kes., selaku Ketua Jurusan Program Studi Pendidikan Biologi dan Ibu Dra. Siti Zaenab, M.Kes., selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Biologi.

3. Bapak Atok Miftahul Huda, M.Pd dan Dra. Siti Zaenab, M.Kes, selaku Pembimbing I dan II yang telah meluangkan waktu dan penuh kesabaran berkenan membimbing serta mengarahkan dan memberikan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

(7)

v

4. Semua Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Biologi serta segenap staf karyawan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang. Serta Kepala Laboratorium Kimia Ibu Dr. Nurul Mahmudati, M.Kes dan segenap karyawan yang telah memberikan tempat penelitian dan membantu penulis selama melaksanaan penelitian.

5. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Semoga Allah SWT membalas atas segala bantuan dan dukungan yang diberikan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangannya, meskipun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam mengerjakannya. Segala kritik dan saran yang bersifat membangun akan penulis terima dengan senang hati. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat baik bagi penulis maupun orang lain yang memerlukannya.

Malang, 1 November 2012 Penulis,

(8)

vi ABSTRAKSI

Pengaruh Proporsi Ikan Tuna dan Tepung Tapioka Terhadap Kualitas Kerupuk Ikan tuna (Thunnus sp.)

Oleh: Kristina Wijayanti (08330058)

Ikan tuna (Thunnus sp.) merupakan jenis ikan dengan kandungan protein yang tinggi. Ikan tuna mengandung protein antara 22,6 - 26,2 g/100 g daging. Potensi gizi ikan tuna sebagaimana dijelaskan di atas memiliki potensi tinggi untuk diolah dalam berbagai produk olahan dan kemasan. Salah satu teknik pengolahan ikan tuna adalah dengan pembuatan kerupuk. Kerupuk umumnya merupakan sumber karbohidrat sehingga diperlukan peningkatan nilai gizi terutama kandungan proteinnya, untuk itu diperlukan bahan tambahan seperti ikan, udang atau susu sebagai alternatifnya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Mengetahui pengaruh formulasi ikan tuna dan tepung tapioka terhadap kualitas kerupuk ikan tuna (Thunnus, sp).; (2) Mengetahui formulasi ikan tuna dan tepung tapioka yang tepat yang akan menghasilkan kerupuk ikan tuna dengan kualitas terbaik.

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis eksperimen semu dengan Rancangan Acak Lengkap Sederhana, Proporsi ikan tuna dan tepung tapioka meliputi (10% : 90%), (15% : 85%), (20% : 80%), (25% : 75%) dan (30% : 70%). Data berupa nilai rerata kadar protein kerupuk ikan tuna, nilai rerata daya kembang kerupuk ikan tuna dan sifat organoleptik kerupuk ikan tuna. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis varian satu jalan yang dilanjutkan dengan uji MDRS 5%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi ikan tuna dan tepung tapioka mempengaruhi perbedaan kualitas kerupuk ikan tuna (kadar protein, daya kembang dan sifat organoleptik). Proporsi ikan tuna dan tepung tapioka (20% : 80%) atau 100gram ikan tuna: 400 gram tepung tapioka merupakan proporsi terbaik yang dapat menghasilkan kadar protein yang memenuhi standart mutu kerupuk ikan tuna, daya kembang tinggi dan organoleptik terbaik.

(9)

vii ABSTRACT

The Effect of Proportion Tuna (Thunnus sp.) and Tapioca Starch to Crackers Quality of Tuna

by: Kristina Wijayanti (08330058)

YellowfinTuna is a kind of fish with high protein ingredient. The protein of Yellowfin Tuna among 22,6 - 26,2 g/100 of meat. Tuna has high potential to be processed in various processing and packaging products. One of technique to process tuna is by creating crackers. It is commonly a carbohydrate source, so it needs nutrient value improvement, especially in its protein ingredient, it’s needs aingredient of fish, shrimp, or milk to anrichment protein of this crackres. The research purpose is to find out: (1) The Effect of tuna and tapioca starch of proportion to Yellowfin tuna crackers’ quality; (2) finding out correct proportion of tuna and tapioca starch which will produce the best quality tuna fish crackers.

The type of Research used a quasi-experiment with simple completely randomised design. Proportion of tuna and tapioca starch respectively (10% : 90%), (15% : 85%), (20% : 80%), (25% : 75%) and (30% : 70%). Data consisted of protein rate average for Yellowfin tuna crackers, average development of tuna’s crackers, and organoleptic character of tuna’s crackers. Analysis of data used is one way variant analysis, continued with Duncan’s 5%.

Research result shows that tuna and tapioca proportion influenced the quality difference of tuna’s crackers (protein rate, shape-development, and organoleptic character). Tuna and tapioca starch proportion (20% : 80%) or 100gram of tuna : 400gram of tapioca starch is the best proportion which produced the protein rate suitable with tuna’s crackers quality standart, high shape-development and best-organoleptic.

(10)

viii DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN ... iii

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAKSI ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.4 Manfaat Penelitian ... 4 1.5 Batasan Masalah ... 5 1.6 Batasan Istilah ... 5

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Tinjauan Umum Kerupuk ... 7

2.1.1 Definisi Kerupuk ... 7

2.1.2 Jenis-jenis Kerupuk ... 8

2.1.3 Standart Mutu Kerupuk Menurut SII ... 9

2. 2 Tinjauan Umum Ikan Tuna ... 10

2.2.1 Klasifikasi Ikan Tuna ... 10

2.2.2 Kandungan Gizi Ikan Tuna ... 11

(11)

ix

2.4 Baking Powder ... 16

2.4.1 Definisi Baking Powder ... 16

2.4.2 Jenis-jenis Baking Powder ... 17

2.4.3Mekanisme Kerja Baking Powder ... 17

2.5 Air ... 18

2.6 Pati dan Gelatinasi ... 19

2.7 Kerangka Konseptual Penelitian ... 21

2.9 Hipotesis ... 21

BAB III : METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian... 22

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 22

3.3 Populasi dan Teknik Sampling ... 22

3.3.1 Populasi dan Sampel Penelitian ... 22

3.3.2 Teknik Sampilng ... 23

3.4 Variabel dan Definisi Operasional Penelitian ... 24

3.4.1 Variabel ... 24

3.4.1.1Variabel Bebas ... 24

3.4.1.2Variabel Terikat ... 24

3.4.1.3 Variabel Kontrol ... 24

3.4.2 Definisi Operasional Variabel ... 25

3.5 Rancangan Penelitian ... 26

3.6 Prosedur Penelitian ... 26

3.5.1 Tahap Persiapan Penelitian ... 26

3.5.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian ... 27

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 29

3.8 Metode Pengumpulan Data ... 32

3.9 Teknik Analisis Data... 33

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 40

4.2 Hasil Analisis data ... 41

(12)

x BAB V: PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 60 5.2 Saran ... 60 DAFTAR PUSTAKA ... 61 LAMPIRAN ... 64 DAFTAR GAMBAR

(13)

xi

Gambar 2.1 : Kerangka Teori ... 21

Gambar 3.1:Proses Pembuatan Kerupuk Tuna ... 29

Gambar 4.1 : Diagram Rerata Data Kualitas Kerupuk Ikan Tuna ... 40

Gambar 4.2 : Diagram Rerata Kadar Protein Kerupuk Ikan Tuna ... 42

Gambar 4.3 : Diagram Rerata Daya Kembang Kerupuk Ikan Tuna ... 44

Gambar 4.4 : Diagram Rerata Organoleptik Warna Kerupuk ... 55

Gambar 4.5 : Diagram Rerata Organoleptik Rasa Kerupuk ... 56

Gambar 4.6 : Diagram Rerata Organoleptik Tekstur Kerupuk ... 57

Gambar 4.5 : Diagram Rerata Organoleptik Aroma Kerupuk ... 58 Halaman

(14)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Syarat Mutu Kerupuk Menurut SII ... 9

Tabel 2.2 : Komposisi Nilai Gizi Ikan Tuna per 100g ... 11

Tabel 2.3 : Kandungan Gizi Tapioka per 100g Bahan ... 16

Tabel 4.1 : Ringkasan Data Kualitas Kerupuk Ikan Tuna ... 40

Tabel 4.2 : Data Pengamatan Kadar Protein Kerupuk Tuna ... 41

Tabel 4.3 : Hasil Analisis of Varian Kadar Protein Kerupuk Tuna ... 42

Tabel 4.4 : Hasil Uji MDRS Kadar Protein Kerupuk Tuna ... 43

Tabel 4.5 : Data Pengamatan Daya Kembang Kerupuk Tuna ... 43

Tabel 4.6 : Hasil Analisis of Varian Daya Kembang Kerupuk Tuna ... 44

Tabel 4.7 : Hasil Uji MDRS Daya Kembang Kerupuk Tuna ... 45

Tabel 4.8 : Data Pengamatan Organoleptik Warna Kerupuk Tuna ... 46

Tabel 4.9 : Hasil Analisis of Varian Organoleptik Warna Kerupuk Tuna … 46

Tabel 4.10 : Hasil Uji MDRS Organoleptik Warna Kerupuk Tuna ……….. 47

Tabel 4.11:Data Pengamatan Organoleptik Rasa Kerupuk Tuna... 47

Tabel 4.12 : Hasil Analisis of Varian Organoleptik Rasa Kerupuk Tuna ... 48

Tabel 4.13 : Hasil Uji MDRS Organoleptik Rasa Kerupuk Tuna... 48

Tabel 4.14 : Data Pengamatan Organoleptik Tekstur Kerupuk Tuna ... 49

Tabel 4.15: Hasil Analisis of Varian Organoleptik Tekstur Kerupuk Tuna 49 Tabel 4.16 : Hasil Uji MDRS Organoleptik Tekstur Kerupuk Tuna ... 50

Tabel 4.17 : Data Pengamatan Organoleptik Aroma Kerupuk Tuna... 51

Tabel 4.18 : Hasil Analisis of Varian Organoleptik Aroma Kerupuk Tuna 51 Tabel 4.19 : Hasil Uji MDRS Organoleptik Aroma Kerupuk Tuna ... 52

(15)

xiii Daftar Lampiran

Lampiran 1 : Hasil Analisis Kadar Protein Kerupuk Tuna ... 63

Lampiran 2 : Hasil Analisis Daya Kembang Kerupuk Tuna ... 69

Lampiran 3 : Hasil Analisis Organoleptik Warna Kerupuk Tuna ... 75

Lampiran 4 : Hasil Analisis Organoleptik Rasa Kerupuk Tuna ... 83

Lampiran 5 : Hasil Analisis Organoleptik Tekstur Kerupuk Tuna ... 91

Lampiran 6 : Hasil Analisis Organoleptik Aroma Kerupuk Tuna ... 99

Lampiran 7 : Formulir Uji Organoleptik ... 107

Lampiran 8 : Tabel Nilai Kritis Uji Normalitas ... 108

Lampiran 9 : Tabel Uji Homogenitas... 109

Lampiran 10 : Tabel F untuk Analisis Varians ... 110

Lampiran 11 : Tabel Uji MDRS... 114

Lampiran Gambar Dokumentasi ... 115 Halaman

(16)

61

DAFTAR PUSTAKA

Afrianti, Leni Herliani. 2011. Teknologi Pengawetan Pangan. Alfabeta: Bandung.

Alfiana, Siti Rodhiyah. 2009. Pengaruh Formulasi Tepung Terigu dan Tepung Kedelai Pada Pembuatan Cookies Terhadap Kadar Lemak dan Fitosterol. Skripsi Universitas Muhammadiyah Malang

Anonim. 2012. Formulasi.

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20081016103738AAMx EoW. Diakses 3 Juni 2012.

Anonim 2, 2012. Kualitas.

http://weblogpendidikan.blogspot.com/2009/08/definisi-mutu.html. Diakses 3 Juni 2012.

Direktorat Jenderal Perikanan, 1983. Sumberdaya Perikanan Laut di Indonesia. Jakarta.

Departemen Kelautan dan Perikanan. 2005. Perkembangan Ekspor Komoditi

Hasil Perikanan Komoditi Tuna. Statistik Perikanan.

http://www.dkp.go.id/main.php?m=6. Diakses 11 Maret 2012.

Hadiwiyoto, Suwedo.1993. Teknologi Pengolahan hasil Perikanan. Liberty: Yogyakarta.

Hanafiah, Kemasali. 1995. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta

Jayadinata, D. 2005. Studi Pembuatan Kerupuk dari Batang Jamur Champignon (Agaricus bisporus) dengan Penambahan Tepung Tapioka. Skripsi Universitas Muhammadiyah Malang: Malang.

Maghfiroh, I. 2000. Pengaruh Penambahan Bahan Pengikat Terhadap Karaktristik Nugget dari Ikan Patin (Pangasius hypothalamus). Skripsi, Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Myres, 2003. Classification of Avverhoa Bilimbi L. (Online). http://bioweb.uwlax.edu. Diakses pada tanggal 9 Maret 2012.

Pigott, G.M. and B.W. Tucker. 1990. Seafod, Effect of Technology on Nutrition. Marcel Dekker, Inc: New York.

Rahmaniar ; Chasri Nurahayati. 2007. Peningkatan Teknologi Pengolahan Kerupuk Udang. Dinamika Penelitian BIPA Vol.18 No.31. Baristand Industri: Palembang.

(17)

62

Schultz, K. 2000. Field Guide to Saltwater Fish. Fishing Editor or field and stream: USA.

Setyawati, Endang. 2012. Penggunaan Curd Dan Baking Powder Pada Pembuatan Kerupuk Susu. Balai Besar Pelatihan Pertanian: Batu.

Soekarno, Soewarno. 1985. Penilaian Organoleptik. Bharatara Karya Aksara: Jakarta

Suprapti, M Lies. 2005. Tepung Tapioka. Kanisius: Yogyakarta.

Suprapti, M Lies. 2005. Kerupuk Udang Sidoarjo. Kanisius: Yogyakarta. Suryabrata. 1990. Metode Penelitian. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Sudarmaji, S., Haryono, B., Suhardi., 1996. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty dan Pusat Antar Universitas. Universitas Gajah Mada: Yogyakarta.

Suzuki, T. 1981. Fish Krill Protein Procesing Technology. Aplied Science Publisher, Ltd. London.

Standar Nasional Indonesia 1992. Uji Organoleptik Ikan Segar. SNI 01-2729-1992: Jakarta.

Rospiati, Epi. 2006. Evaluasi Mutu dan Nilai Gizi Nugget Daging Merah Ikan Tuna (thunnus sp). Skripsi Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Widyastutik, Ani Meilani. 2006. Pengaruh Penambahan Konsentrasi Baking Powder dan Penambahan Volume Air Terhadap Kualitas Kerupuk

Batang Jamur Champignon (Agaricus bisporus). Skripsi Universitas

Muhammadiyah Malang: Malang.

Widyastuti, Indah. 2008. Analisis Mutu Ikan Selama Lepas Tangkap Pada Perbedaan Preparasi dan Waktu Penyimpanan. Skripsi Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Warintek. 2001. Kerupuk. Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Jakarta.

Winarno, F.G., 1993. Pangan, Gizi, Teknologi dan Konsumen. Gramedia Pustaka Kencana: Jakarta.

Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Kencana: Jakarta.

Yusmeiarti, 2008. Pemanfaatan dan Pengolahan Daging Simawang (Pangium edule R) Untuk Pembuatan Kerupuk. Jurnal Buletin BIPD Vol. XVI No. 2.

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan: Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, sedangkan penelitian yang akan dilakukan akan menggunakan analisis

3) Dalam pelaksanaannya, aktivitas bermain di rumah sakit merupakan tanggung jawab petugas kesehatan dengan dibantu oleh orang tua. Alat- alat permainan perlu dikelompokan

Salah satu perangkat lunak ( software ) yang akan digunakan untuk membuat animasi pada penelitian ini adalah macromedia flash 8. Animasi yang pernah dibuat antara lain

Pada Tabel 19 dapat dilihat penurunan kolonisasi FMA pada akar vanili oleh perlakuan inokulasi FMA dan Trichoderma harzianum sebesar 13.50 % hal ini diduga

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai ialah, memperoleh gambaran tentang perencanaan, pelaksanaan, dan peningkatan hasil

Sistem pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini sedang menjadi fokus perhatian. Mutu layanan rumah sakit merupakan persyaratan utama dalam pelaksanaan JKN saat ini, baik sebagai

Pada WTC 0,8, didapatkan nisbah nitrit terhadap amonia yang mendekati 1, sehingga dapat disimpulkan bahwa kemungkinan kondisi terbaik untuk mendapatkan nisbah nitrit terhadap

Skripsi PENGARUH KONFLIK BERDASARKAN SUMBER .... INIEKE