• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan tahunan radiologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "laporan tahunan radiologi"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I I. Latar Belakang.

I. Latar Belakang.

Sesuai dengan kemajuan IPTEK dan perkembangan sosial budaya masyarakat di Indonesia maka Sesuai dengan kemajuan IPTEK dan perkembangan sosial budaya masyarakat di Indonesia maka tuntutan pelayanan kesehatanpun akan meningkat. Pasien/keluarga akan membutuhkan/ ingin tuntutan pelayanan kesehatanpun akan meningkat. Pasien/keluarga akan membutuhkan/ ingin mendapatkan pelayanan yang bermutu . Menghadapi hal

mendapatkan pelayanan yang bermutu . Menghadapi hal tersebut maka Rumah Sakit Kusta Kediritersebut maka Rumah Sakit Kusta Kediri terus melakukan upaya perbaikan

terus melakukan upaya perbaikan dan peningkatan mutu dan peningkatan mutu berkelanjutan terutama dalam berkelanjutan terutama dalam pelayananpelayanan medis

medis agar agar tetap tetap diminati diminati dan dan dipercaya dipercaya sebagai sebagai tempat tempat rujukan rujukan oleh oleh pelanggan pelanggan umum umum dandan tenaga medis

tenaga medis maupun institusi maupun institusi kesehatan lainnya. kesehatan lainnya. Upaya Peningkatan Mutu Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan harusPelayanan harus dipahami dan dihayati serta dengan sepenuh

dipahami dan dihayati serta dengan sepenuh hati didukung oleh seluruh jajaran Rumah hati didukung oleh seluruh jajaran Rumah Sakit KustaSakit Kusta Kediri

Kediri mulai dari mulai dari tingkat tingkat bawah bawah sampai sampai manejemen. manejemen. Agar Agar pelayanan pelayanan mutu mutu medis medis dapatdapat tercapai

tercapai maka maka perlu perlu dibuat dibuat program program kerja kerja secara secara kontinyu kontinyu sehingga sehingga Rumah Rumah Sakit Sakit Kusta Kusta KediriKediri tetap unggul dalam persaingan dan selalu menjadi terdepan dalam pelayanan kesehatan.

tetap unggul dalam persaingan dan selalu menjadi terdepan dalam pelayanan kesehatan. Dalam tahun

Dalam tahun 2016, 2016, Unit radiologi Unit radiologi berusaha konberusaha konsisten dan sisten dan tetap melaksanakan tetap melaksanakan programprogram kerja

kerja yang yang sudah sudah menjadi menjadi tujuan tujuan dalam dalam periode periode yang yang berlangsung berlangsung dalam dalam satu satu tahun tahun ini.ini. Peningkatan

Peningkatan dan dan pengembangan pengembangan sarana, sarana, prasarana prasarana baik baik peralatan peralatan maupun maupun fasilitas fasilitas fisik fisik terusterus diupayakan terjangkau dan dapat dipenuhi oleh rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan yang diupayakan terjangkau dan dapat dipenuhi oleh rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan yang sudah berjalan saat ini. Dari hasil kegiatan yang sudah berlangsung dalam tahun 2016, unit sudah berjalan saat ini. Dari hasil kegiatan yang sudah berlangsung dalam tahun 2016, unit radiologi membuat suatu laporan dan evaluasi pelaksanaan dari program kerja yang sudah radiologi membuat suatu laporan dan evaluasi pelaksanaan dari program kerja yang sudah direncanakan sebelumnya. Penyusunan laporan dan evaluasi atas program kerja dibahas secara direncanakan sebelumnya. Penyusunan laporan dan evaluasi atas program kerja dibahas secara internal

internal di di dalam dalam unit unit radiologi radiologi dan dan hasil-hasilnya hasil-hasilnya secara secara administratif administratif dilaporkan dilaporkan kepadakepada Direktur Rumah Sakit. Berikut ini akan

Direktur Rumah Sakit. Berikut ini akan disampaikan laporan evaluasi program kerja unit radiologidisampaikan laporan evaluasi program kerja unit radiologi Rumah Sakit Kusta Kediri tahun 2016.

Rumah Sakit Kusta Kediri tahun 2016. II. Tujuan

II. Tujuan Tujuan umum Tujuan umum

Sebagai bentuk upaya

Sebagai bentuk upaya optimal yang optimal yang berkesinambungan untuk peningkatan berkesinambungan untuk peningkatan mutu mutu pelayananpelayanan medis

medis dalam memberikan dalam memberikan pelayanan kesehatan ypelayanan kesehatan yang paripurna, ang paripurna, bermutu dan bermutu dan memuaskan memuaskan di unitdi unit radiologi.

(2)

Tujuan khusus

1. Mengetahui realisasi pelaksanaan program kerja tahun 2017.

2. Bentuk pertanggungjawaban secara administratif atas pelaksanaan berbagai  program kerja yang telah ditetapkan

3. Mengetahui kesulitan, hambatan, dan permasalahan yang ditemui dalam  pelaksanaan kegiatan-kegiatan unit radiologi

4. Memperoleh gambaran atau rencana penyelesaian atas hambatan, permasalahan atau  program kerja yang belum terlaksana sebagai catatan perhatian atau masukan untuk  program kerja radiologi di periode satu tahun selanjutnya.

(3)

BAB II

II. Gambaran Umum.

II.1 Kegiatan dan hasil capaian kegiatan pelayanan Jumlah Kunjungan Radiologi 2017.

Jumlah kunjungan pasien ditahun 2017 berdasarkan hasil perhitungan lebih meningkat dari pada tahun 2016, data kunjungan kami sajaikan sebagai berikut:

No Nama Pemeriksaan Jumlah

1 2 USG Abdomen USG Lainnya Total 8 -8 Pemeriksaan

No Nama Pemeriksaan Jumlah

1 2 3 5 6 7 8 9 10 C-R Thorax C-R Skull / Waters’ C-R BOF ( Abdomen ) C-R Vertebrae C-R Ankle C-R Pedis C-R Genu C-R Cruris Lainnya Total 55 4 5 5 3 10 5 3 3 121 Pemeriksaan JUMLAH 129 Pemeriksaan

(4)

II.2 Struktur organisasi tahun 2017

II.3 Data Ketenagaan

 No Jenis Pegawai Standar Minimal RS Type D 24 jam (Permenkes 410 th 2010) Keadaan Saat Ini Keterangan

1. Dokter Spesialis Radiologi 1 0

-2. Dokter Umum ( pelatihan ) - 1 PNS

3. Radiografer 4 1 PNS

4. Petugas Administrasi 1 0

-JUMLAH 6 2

KEPALA UPT dr. YUNIHAN GUSTAM,

SUB BAGIAN TATA USAHA Dra, Rima Kentarti.

SEKSI PELAYANAN MEDIS dr. DYAH NOVI WULANSARI

SEKSI UKM DAN LITBANG  YUNIARTI DIYAN NUGRAHENI, SKM,

KOORDINATOR RADIOLOGI Dr. Eka Rendy Wahyu K.

PELAKSANA RADIOLOGI Fajar Sukma Agung, A.Md

(5)

II.4 Data Sarana Prasarana dan Alat kesehatan II.4.1 Sarana dan Prasarana

Fasilitas dan sarana sarana yang tersedia dibagian layanan radiologi RS Kusta Kediri saat ini dikategorikan sudah bisa untuk membantu menegakan diagnosa. Antara lain sebagai berikut : 1. Peralatan diagnostik.

 Stasionary X-ray (Kondisi Rusak)  Mobile X Ray (Kondisi baik)  Ultrasound (Kondisi Baik)

 Computed radiography (Kondisi baik)  Dry printer x ray (Kondisi baik)

 Meja pemeriksaan X-ray ( Kondisi Baik )  Bed Pasien Usg ( Kondisi Baik )

2. Peralatan suport diagnostik.

Peralatan suport diagnostik terdiri dari apron (Pelindung dari baha ya radiasi),dengan jumlah keseluruhan 4 dengan rincian 2 Apron Lama ( Kondisi Layak Pakai ), 2 Apron Baru ( kondisi Layak Pakai ), Thyroid protector 5 buah, Gonad Protector 5 buah.

Kaset CR ukuran 25 x 30 = 2 buah. Ukuran 35 x 43 = 2 buah, ukuran 18 x 24 = 2 buah, grid Ukuran 35 x 43 = 1 buah

Alat Ukur Dosis Radiasi terdiri dari film badge 6 buah, dan Pen dosimetri 4 buah dan alat  pembacanya.

II.4.2 Alat Kesehatan

Bahan habis pakai diradiologi antara lain :

Pemakian film CR Radiologi sebagai berikut film x ray agfa ukuran 25 x 30 dan 35x35, dengan  pengadaan baru terlaksana pada tahun 2017. Sehingga pada tahun 2016 belum menggunakan print

(6)

II.5 Analisis Pembahasan

II.5.1 Analisa SDM diradiologi, II.5.1.1 Analisa SDM Radiografer

Berdasarkan standar operasional rumah sakit yang menuntut pelayanan 24 jam, Rumah Sakit Kusta Kediri hanya memiliki 1 tenaga radiografer. Sehingga tidak memungkinkan dalam memenuhi kebutuhan pelayanan secara optimal, sebagai konsekuensinya rumah sakit harus merujuk pasien keluar rumah sakit jika didapati pelayanan radiologi diluar jam dinas.

Kendala yang kedua belum adanya radiografer yang memiliki sertifikasi petugas proteksi radiasi (PPR) sehingga mengalami kendala pada saat proses perizinan alat sumber radiasi.

Kendala selanjutnya adalah bahwa aktivitas radiografer yang sangat administratif seperti (Mempersiapkan USG, Menelphone dokter, terima telphone unit lain, mempersiapkan pasien untuk janjian pemeriksaan, mngeprint hasil, mengeprint identitas hasil, tempel label amplop) dan  jenis tindakan pemeriksaan radiologi yang bervariasi maka dengan satu radiografer sangat

kerepotan.

II.5.1.2 SDM dokter radiologi

Belum terdapatnya dokter spesialis radiologi sebagai penanggung jawab pelayanan radiologi sehingga proses pelayanan radiologi belum optimal dari segi pembacaan foto d an sistem pencairan klaim bpjs yang terkendala legalitas pengesahan oleh dokter spesialis radiologi.

II.5.2 Analisa Sarana dan Prasarana Radiologi

Kendala keterbatasan ruang pemeriksaan dan prosessing film x -ray yang belum memenuhi standar  pelayanan sehingga mengakibatkan pelayanan tidak bisa berjalan secara optimal.Seperti diketahui kondisi saat ini unit radiologi belum memiliki ruang prosesing foto sehingga memaksakan  prosesing foto tergabung dengan ruang pemeriksaan pasien yang memiliki resiko ifeksius dan

mengurangi tingkat kerahasiaan hasil pemeriksaan.

Selain hal itu diperlukan juga ruang khusus untuk pemeriksaan usg yang terpisah dengan ruang  pemeriksaan x-ray, mengingat efek radiasi yang ditimbulkan dari pemeriksaan x-ray konvensional.

Dari segi alat pemeriksaan x-ray Rumah Sakit Kusta Kediri belum memenuhi standar pelayanan minimum kapasitas alat rumah sakit type D, menurut peraturan permenkes no 410 tahun 2010 standar minimum Rumah Sakit Type D harus memiliki alat x-ray konvensional dengan kapasitas

(7)

minimum 300 Ma, sedangkan RS Kusta Kediri hanya memiliki alat Mobile Unit dengan kapasitas 150 Ma, maka dari itu pemeriksaan di unit radiologi RS Kusta Kediri terbatas pada beberapa  pemeriksaan saja, seperti contoh pemeriksaan radiologi hanya pada pemeriksaan tulang-tulang gerak yang memiliki ketebalan jaringan yang tipis, sedangkan untuk pemeriksaan pada jaringan yang memiliki

(8)

Referensi

Dokumen terkait

a) Sifat melanggar hukum atau wederrechttelijkheid. b) Kausalitas dari si pelaku, misalnya keadaan sebagai pegawai negeri dalam kejahatan menurut Pasal 415 KUHP atau keadaan

Look Alike Sound Alike (LASA) adalah kesalahan obat yang terjadi karena kebingungan terhadap nama obat, kemasan dan etiket/labeling. Kesalahan obat tersebut

Dengan pembelajaran discovery melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi, praktikum dan analisis, kalian diminta mampu menjelaskan keterkaitan teori tumbukan

Madrasah Pusat Keunggulan Fase perkembangan madrasah pasca kemerdekaan Republik Indonesia khususnya dengan lahirnya keputusan bersama 3 menteri (SKB 3 Menteri),

Secara simultan dari hasil uji F dapat ditarik kesimpulan bahwa model regresi dapat dipakai untuk memprediksi keputusan pembelian produk Indigo27 di Distro Indigo

Jadi, kebijakan keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan pada akhir tahun akan dibagi kepada pemegang saham dalam bentuk deviden atau akan ditahan untuk menambah modal

Sehubungan dengan pengalihan pengelolaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah sesuai amanat Undang-Undang Nomor 28 Tahun

Setiap P2S1 I/O dapat menyediakan hingga 2 channelized interface STM-1 di dalam slot 3 ~ 8 yang berisi sirkuit yang diperlukan untuk antarmuka langsung