ASUHAN KEPERAWATAN PADA KANKER PANKREAS

(1)

Tgl.

Tgl. MRS MRS : : 10 10 Oktober Oktober 20122012 Tgl.

Tgl. Pengkajian Pengkajian : : 10 10 Oktober Oktober 20122012

B.

B. RIWAYAT KEPERAWATANRIWAYAT KEPERAWATAN 1.

1. Keluhan UtamaKeluhan Utama : : Nyeri Nyeri AkutAkut 1.1

1.1 Riwayat penyakit sekarangRiwayat penyakit sekarang

Pasien sudah 2 hari merasakan mual muntah, pusing, muncul penyakit kuning, berat badan Pasien sudah 2 hari merasakan mual muntah, pusing, muncul penyakit kuning, berat badan menurun dan gangguan pernafasan (dispnea, takipnea).

menurun dan gangguan pernafasan (dispnea, takipnea). 

 Upaya Upaya yang yang telah telah dilakukan dilakukan : : - -

 Terapi Terapi atau atau operasi operasi yang yang pernah pernah dilakukan dilakukan : : - -1.2

1.2 Riwayat penyakit dahuluRiwayat penyakit dahulu

Pasien sering merasakan sakit di ulu h Pasien sering merasakan sakit di ulu hati.ati. 

 Kebiasaan Kebiasaan berobat berobat : : - -

 Alergi Alergi : : - -1.3

1.3 Riwayat kesehatan keluargaRiwayat kesehatan keluarga

Keluarga pasien pernah ada yang menderita diabetus militus. Keluarga pasien pernah ada yang menderita diabetus militus. 1.4

1.4 Riwayat kesehatan lingkunganRiwayat kesehatan lingkungan

Lingkungan tempat tinggal pasien cukup terjaga kebersihannya. Lingkungan tempat tinggal pasien cukup terjaga kebersihannya. C.

C. PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN FISIK Tanda-tanda Vital : Tanda-tanda Vital : S S : : 38°C38°C N N : 64 x/mnt: 64 x/mnt TD TD : : 100/70 100/70 mmHgmmHg RR RR : : 26 26 x/mntx/mnt BB BB : : 45 45 KgKg D.

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

(3)

1.

1. Sistem KardiovaskulerSistem Kardiovaskuler Wajah

Wajah

Inspeksi

Inspeksi : : sianosis(-)sianosis(-) Leher

Leher

Inspeksi

Inspeksi : : bendungan bendungan vena vena jugularis jugularis (-)(-)

Palpasi

Palpasi : : arteri arteri carotis carotis komunis komunis (frekuensi (frekuensi : : , , kekuatan: kekuatan: , , irama irama : : )) Dada

Dada

Inspeksi

Inspeksi : : kesimetrisan kesimetrisan dada dada (+)(+)

Palpasi

Palpasi : : letak letak ictus ictus cordis cordis (normal)(normal)

Perkusi

Perkusi : : batas batas jantung jantung (normal)(normal)

Auskultasi

Auskultasi : : BJ BJ 1 1 dan dan 2 2 normal, tidak normal, tidak ada ada kelainan kelainan pada pada bunyi bunyi jantung.jantung.

2.

2. Sistem PernafasanSistem Pernafasan Hidung

Hidung

Inspeksi

Inspeksi : : cuping cuping hidung (-hidung (-), ), secret secret (-), (-), pemberian pemberian O2 (O2 (-)-)

Palpasi

Palpasi : : nyeri nyeri tekan tekan (-)(-) Mulut

Mulut

Inspeksi

Inspeksi : : sianosis sianosis (-)(-) Dada

Dada

Inspeksi

Inspeksi : : penggunaan penggunaan otot otot bantu bantu pernapasan pernapasan (-)(-)

Perkusi

Perkusi : : -

-Palpasi

Palpasi : : nyeri nyeri tekan tekan (+), (+), odema odema (-)(-)

Auskultasi

Auskultasi : : - -3.

3. Sistem PencernaanSistem Pencernaan Abdomen

Abdomen

Inspeksi

Inspeksi : : pembesaran pembesaran abnormal abnormal (+),(+),

Palpasi :

Kuadran I:

Kuadran I: Hepar

Hepar hepatomegali(+), nyeri tekan(+)hepatomegali(+), nyeri tekan(+),,shifting dullnessshifting dullness

Kuadran II:

Kuadran II: Gaster

Gaster nyeri tekan abdomen(+), distensi abdomen(+)nyeri tekan abdomen(+), distensi abdomen(+) Lien

(4)

(5)

Perkusi

Perkusi : : batasbatas

_–

batas hati (ada pembengkakan pada KW1) batas hati (ada pembengkakan pada KW1) Auskultasi: bising usus (+), borborygmi (-),

Auskultasi: bising usus (+), borborygmi (-), hiperperistaltik (+), hipoaktif(+)hiperperistaltik (+), hipoaktif(+)

4.

4. Sistem PerkemihanSistem Perkemihan BAK

BAK : : > > 1500 1500 ml ml / / 24 24 jam, jam, penggunaan penggunaan kateter kateter (-), (-), gatal gatal (+)(+) Ginjal

Ginjal Inspeksi

Inspeksi : : pembesaran pembesaran daerah daerah pinggang pinggang (+)(+) Palpasi

Palpasi : : nyeri nyeri tekan tekan (+)(+) Perkusi

Perkusi : : nyeri nyeri ketok ketok (-).(-). 5.

5. Sistem MuskuluskeletalSistem Muskuluskeletal Inspeksi

Inspeksi : : Pembengkakan Pembengkakan (+)(+) Palpasi

Palpasi : : kekakuan kekakuan sendi sendi (-)& (-)& nyeri nyeri (+)(+) Warna

Warna Kulit Kulit : : perubahan perubahan warna warna kulit kulit (+)(+) Kekuatan

Kekuatan otot otot ::

4

4 44 4

4 44 6.

6. Sistem Endokrin dan EksokrinSistem Endokrin dan Eksokrin Kepala

Kepala Inspeksi

Inspeksi : : distribusi distribusi rambut, rambut, ketebalan, ketebalan, kerontokankerontokan Leher

Leher Inspeksi

Inspeksi : : pembesaran pembesaran kelenjar kelenjar thyroid thyroid (-), (-), perubahan perubahan warna warna (+)(+) Palpasi

Palpasi : : nyeri nyeri tekan tekan (+).(+). 7.

7. Sistem NeurologiSistem Neurologi Anamnesa

Anamnesa : mual muntah: mual muntah Tingkat kesadaran (kualitas)

Tingkat kesadaran (kualitas) ::Compos MentisCompos Mentis : sadar sepenuhnya, dapat menjawab: sadar sepenuhnya, dapat menjawab pertanyaan tentang keadaan sekelilingnya.

pertanyaan tentang keadaan sekelilingnya. Tingkat kesadaran (kuantitas)

Tingkat kesadaran (kuantitas) : E (4), : E (4), M (6), V M (6), V (5).(5). 8.

8. Sistem ReproduksiSistem Reproduksi Anamnesa

Anamnesa : keluhan waktu coitus (kemampuan ereksi ,rasa nyeri, ejakulasi dini) : keluhan waktu coitus (kemampuan ereksi ,rasa nyeri, ejakulasi dini) Genetalia

Genetalia Inspeksi

(6)

(7)

Palpasi

Palpasi : : nyeri nyeri tekan tekan (-), (-), pembengkakan pembengkakan kantong kantong mata mata (-)(-)

E.

E. ANALISA DATAANALISA DATA Nama Pasien

Nama Pasien : Tn A.: Tn A. No. Reg

No. Reg : 10039: 10039 Dx.

Dx. Medis Medis : : CA CA PankreasPankreas

TGL

TGL DATADATA ETIOLOGIETIOLOGI MASALAHMASALAH

10

_–

1010

_–

2012

DS :

DS :Pasien sudah 2 hariPasien sudah 2 hari merasakan mual muntah merasakan mual muntah ,pusing,muncul penyakit ,pusing,muncul penyakit kuning gangguan kuning gangguan pernafasan. pernafasan. DO : DO : S S : : 38°C38°C N N : 64 x/mnt: 64 x/mnt TD TD : : 100/70 100/70 mmHgmmHg RR RR : : 26 26 x/mntx/mnt BB BB : : 45 45 KgKg Merokok Merokok DM (diabetus militus) DM (diabetus militus) Pankreatitis kronik Pankreatitis kronik Nyeri Akut Nyeri Akut 10 10

_–

1010

_–

2012 2012 DS : DS :PasienmengatakanPasienmengatakan tidak nafsu makan tidak nafsu makan sehingga berat badan sehingga berat badan menurun menurun DO : DO : S : 38,5°C S : 38,5°C N : 69 x/mnt N : 69 x/mnt TD : 100/60 mmHg TD : 100/60 mmHg RR : 26 x/mnt RR : 26 x/mnt BB : 43 Kg BB : 43 Kg

Diet daging goreng yang Diet daging goreng yang tinggi kalori

tinggi kalori

Ketidakseimbangan Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari nutrisi kurang dari kebutuhan kebutuhan 10 10

_–

10 10 -- 2012 2012 DS :

DS :Pasien mengeluhPasien mengeluh badan terasa panas

badan terasa panas

DO : DO : S : 41°C S : 41°C N : 59 x/mnt N : 59 x/mnt TD : 100/60 mmHg TD : 100/60 mmHg RR : 27 x/mnt RR : 27 x/mnt

Proses penyakit yang Proses penyakit yang menjalar sehingga terjadi menjalar sehingga terjadi komplikasi

komplikasi

Hipertermi Hipertermi berhubungan

berhubungan dengandengan penyakit

(8)

(9)

faktor resiko faktor resiko

diet daging tinggi kalori diet daging tinggi kalori

merokok

merokok diabetus diabetus militus militus pankreatitis pankreatitis kronikkronik Penurunan berat badan

Penurunan berat badan

tumor meluas ke belakang pankreas tumor meluas ke belakang pankreas melekat pada pembuluh darah

melekat pada pembuluh darah

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

terjadi infiltrasi pada jaringan terjadi infiltrasi pada jaringan

lemak peripankreas, saluran limfe, perinureal lemak peripankreas, saluran limfe, perinureal

hepatomegali hepatomegali

stadium lanjut, kanker bermetastasis pada : stadium lanjut, kanker bermetastasis pada :

duodenum, lambung, peritoneum, hati dan kandung empedu duodenum, lambung, peritoneum, hati dan kandung empedu empedu yang dikeluarkan tidak lancar

empedu yang dikeluarkan tidak lancar

karsinoma kaput pankreas menimbulkan sumbatan pada empedu karsinoma kaput pankreas menimbulkan sumbatan pada empedu

Penyakit kuning Penyakit kuning

(10)

(11)

1.

1. Nyeri Akut Nyeri AkutBerhubungan dengan agen injuri biologisBerhubungan dengan agen injuri biologis 2.

2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan ketidakmampuan dalamKetidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan ketidakmampuan dalam memasukkan, mencerna, mengabsorbsi makanan karena faktor biologi

memasukkan, mencerna, mengabsorbsi makanan karena faktor biologi 3.

3. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakitHipertermi berhubungan dengan proses penyakit

NS. DIAGNOSIS : NS. DIAGNOSIS :

(NANDA-I)

(NANDA-I) Nyeri akut Nyeri akut

DEFINITION: DEFINITION:

Pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyanangkan Pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyanangkan yang muncul akibat kerusakan jaringan yang aktual atau yang muncul akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau digambarkan dalam hal kerusakan sedemikian potensial atau digambarkan dalam hal kerusakan sedemikian

rupa , awitan yang tiba-tiba atau

rupa , awitan yang tiba-tiba atau lambat dari intensitas ringanlambat dari intensitas ringan hingga berat dengan akhir yang dapat dianstipasi atau

hingga berat dengan akhir yang dapat dianstipasi atau dipredikasi dan berlangsung <6 bulan.

dipredikasi dan berlangsung <6 bulan.

DEFINING

DEFINING CHARACTERISTICCHARACTERISTICSS

Perubahan selera makan Perubahan selera makan Perubahan tekana darah Perubahan tekana darah

Perubahan frekuensi pernafasan Perubahan frekuensi pernafasan Indikasi nyeri yang dapat diamati Indikasi nyeri yang dapat diamati Melaporkan nyeri secara verbal Melaporkan nyeri secara verbal RELATED FACTORS:

RELATED FACTORS: agens cedera (mis: biologis, zat kimia, fisik psikologis)agens cedera (mis: biologis, zat kimia, fisik psikologis) ASSESSMENT

ASSESSMENT Subjective data entrySubjective data entry

Pasien sudah 2 hari merasakan Pasien sudah 2 hari merasakan mual muntah ,pusing,muncul mual muntah ,pusing,muncul penyakit

penyakit kuning kuning gangguangangguan pernafasan.

pernafasan.

Objective data entry Objective data entry S : 38,5°C S : 38,5°C N : 69 x/mnt N : 69 x/mnt TD : 100/60 mmHg TD : 100/60 mmHg RR : 26 x/mnt RR : 26 x/mnt BB : 43 Kg BB : 43 Kg DIAGNOSIS DIAGNOSIS Client Client Diagnostic Diagnostic Statement: Statement: Ns. Diagnosis (Specify): Ns. Diagnosis (Specify): Nyeri akut Nyeri akut Related to: Related to:

Berhubungan dengan agen injuri biologis Berhubungan dengan agen injuri biologis

(NANDA-I)

(NANDA-I) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhanKetidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan DEFINITION:

DEFINITION: Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhanAsupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolic

metabolic

Nyeri abdomen Nyeri abdomen

(12)

(13)

Start Free Trial Cancel Anytime.

Penurunan berat badan dengan asupan makanan adekuat Penurunan berat badan dengan asupan makanan adekuat

RELATED FACTORS: RELATED FACTORS: Faktor biologis Faktor biologis Faktor ekonomi Faktor ekonomi Faktor psikologis Faktor psikologis

Ketidakmampuan untuk mengabsorbsi nutrien Ketidakmampuan untuk mengabsorbsi nutrien Ketidakmampuan mencerna makanan

Ketidakmampuan mencerna makanan Ketidakmampuan menelan makanan Ketidakmampuan menelan makanan

ASSESSMENT

ASSESSMENT Subjective data entrySubjective data entry

Pasien

Pasien mengatakan mengatakan tidak tidak nafsunafsu makan sehingga berat badan makan sehingga berat badan menurun

menurun

Objective data entry Objective data entry

S : 38,5°C S : 38,5°C N : 69 x/mnt N : 69 x/mnt TD : 100/60 mmHg TD : 100/60 mmHg RR : 26 x/mnt RR : 26 x/mnt BB : 43 Kg BB : 43 Kg DIAGNOSIS DIAGNOSIS Client Client Diagnostic Diagnostic Statement: Statement: Ns. Diagnosis (Specify): Ns. Diagnosis (Specify):

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

Related to: Related to:

ubungan dengan ketidakmampuan dalam memasukkan, ubungan dengan ketidakmampuan dalam memasukkan,

mencerna, mengabsorbsi makanan karena faktor biologi. mencerna, mengabsorbsi makanan karena faktor biologi.

(NANDA-I)

(NANDA-I) HipertermiHipertermi DEFINITION:

DEFINITION: Peningkatan suhu tubuh diatas kisaran normalPeningkatan suhu tubuh diatas kisaran normal

DEFINING CHARACTERISTICS DEFINING CHARACTERISTICS Ansietas Ansietas Penurunan perspirasi Penurunan perspirasi Dehidrasi Dehidrasi

Pemajanan lingkungan yang panas Pemajanan lingkungan yang panas Pemakaian pakaian yang tidak sesuai Pemakaian pakaian yang tidak sesuai

(14)

Cancel Anytime.

Related to: Related to:

Berhubungan dengan proses penyakit Berhubungan dengan proses penyakit

H.

H. INTERVENSI KEPERAWATANINTERVENSI KEPERAWATAN

1.

1. Diagnosa Diagnosa Keperawatan Keperawatan : : Nyeri Nyeri AkutAkut Definisi

Definisi : : Pengalaman Pengalaman sensori sensori dan dan emosional emosional yang yang tidak tidak menyenangkan menyenangkan yang yang munculmuncul

akibat kerusakan jarigan yang aktual atau potensial atau digambarkan dalam hal kerusakan sedemikian rupa, ,

awitan yang tiba-tiba atau lambat dari intensitas ringan hingga berat dengan akhir yang dapat dianstipasi atau

dipredikasi dan berlangsung <6 bulan.

NIC

NIC NOCNOC

INTERVENSI

INTERVENSI AKTIVITASAKTIVITAS OUTCOMEOUTCOME INDICATOR INDICATOR

1. 1. ManagementManagement nyeri (1400) nyeri (1400) Definisi : Mengurangi Definisi : Mengurangi nyeri atau menurunkan nyeri atau menurunkan

nyeri ke

levelkenyamanan yang levelkenyamanan yang diterima oleh pasien diterima oleh pasien

Lakukan pengkajian yang Lakukan pengkajian yang komprehensif tentang nyeri, komprehensif tentang nyeri, termasuk lokasi, karakteristik, termasuk lokasi, karakteristik, onset/durasi, frekuensi, onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas, atau kualitas, intensitas, atau beratnya

beratnya nyeri nyeri dan dan factorfactor presipitasi

presipitasi

Beri informasi tentang nyeri, Beri informasi tentang nyeri, misal penyebab nyeri, berapa misal penyebab nyeri, berapa lama berakhir, antisipasi lama berakhir, antisipasi ketidaknyamanan dari ketidaknyamanan dari prosedur

prosedur

Pastikan pasien menerima Pastikan pasien menerima analgesic yang tepat.

analgesic yang tepat.

Mempertimbangkan kapan Mempertimbangkan kapan memilih strategi untuk memilih strategi untuk meringankan type dan sumber meringankan type dan sumber

Control

Control Nyeri Nyeri : : AksiAksi individu untuk individu untuk mengontrol nyeri. mengontrol nyeri. (1605) (1605) Melaporkan Melaporkan pengontrolan nyeri pengontrolan nyeri Mendeskripsikan faktor Mendeskripsikan faktor penyebab penyebab Mengakui hubungan Mengakui hubungan gejala dengan nyeri gejala dengan nyeri Mengakui serangan Mengakui serangan nyeri nyeri Menasehati pemakaian Menasehati pemakaian analgesik analgesik

(15)

Definition :

Definition : Asupan nutrisi tidak cukup Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik.untuk memenuhi kebutuhan metabolik. NIC

NIC NOCNOC

INTERVENSI

INTERVENSI AKTIVITASAKTIVITAS OUTCOMEOUTCOME INDICATOR INDICATOR

Management nutrisi Management nutrisi (1100) (1100) Definisi : Keadaan Definisi : Keadaan individu yang individu yang mengalami mengalami kekurangan asupan kekurangan asupan nutrisi untuk nutrisi untuk memenuhi memenuhi kebutuhan metabolik kebutuhan metabolik

Tentukan motivasi pasien untuk Tentukan motivasi pasien untuk mengubah kebiasaan makan mengubah kebiasaan makan

Pantau nilai laborotorium Pantau nilai laborotorium

khususnyatransferin, albumin, dan khususnyatransferin, albumin, dan elektrolit

elektrolit

Pengelolaan nutrisi Pengelolaan nutrisi

Ketahui makanan kesukaan pasien Ketahui makanan kesukaan pasien Tentukan kemampuan pasien untuk Tentukan kemampuan pasien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi

memenuhi kebutuhan nutrisi

Pantau kandungan nutrisi dan kalori Pantau kandungan nutrisi dan kalori pada catatan asupan

pada catatan asupan

Timbang pasien pada interval yang Timbang pasien pada interval yang tepat

tepat

Ajarkan metode untuk perencanaan Ajarkan metode untuk perencanaan makan

makan

Ajarkan pasien tentang makanan Ajarkan pasien tentang makanan bergisi dan tidak mahal

bergisi dan tidak mahal Pengelolaan nutrisi Pengelolaan nutrisi

Beri informasi yang tepat tentang Beri informasi yang tepat tentang kebutuhan nutrisi dan bagaimana kebutuhan nutrisi dan bagaimana memenuhinya.

memenuhinya.

Status nutrisi : intake Status nutrisi : intake makanan dan cairan. makanan dan cairan. (1008) (1008) Makanan oral, Makanan oral, pemberian makanan pemberian makanan

lewat selang, atau lewat selang, atau nutrisi parenteral total nutrisi parenteral total

Asupan cairan oral Asupan cairan oral atau IV

atau IV

3.

3. Diagnosa Diagnosa Keperawatan Keperawatan : : HipertermiHipertermi

Definisi :

Definisi : Peningkatan suhu tubuh diatas kisaran Peningkatan suhu tubuh diatas kisaran normalnormal NIC

(16)

Cancel Anytime.

1. 10-10-2012

08.00 08.00

Lakukan pengkajian yang komprehensif tentang Lakukan pengkajian yang komprehensif tentang nyeri, termasuk lokasi, karakteristik, nyeri, termasuk lokasi, karakteristik, onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas, atau onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas, atau beratnya

beratnya nyeri dan fnyeri dan factor presiactor presipitasipitasi

Beri informasi tentang nyeri, misal penyebab Beri informasi tentang nyeri, misal penyebab nyeri, berapa lama berakhir, antisipasi nyeri, berapa lama berakhir, antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur

ketidaknyamanan dari prosedur

Pastikan pasien menerima analgesic yang tepat. Pastikan pasien menerima analgesic yang tepat. Mempertimbangkan kapan memilih strategi Mempertimbangkan kapan memilih strategi untuk meringankan type dan sumber nyeri. untuk meringankan type dan sumber nyeri.

Membantu pasien dan keluarga untuk mencari Membantu pasien dan keluarga untuk mencari dan memberikan dukungan.

dan memberikan dukungan.

Mencaritahu faktor yang memperbaiki nyeri Mencaritahu faktor yang memperbaiki nyeri pasien.

pasien.

Mencaritahu pengetahuan dan kepercayaan Mencaritahu pengetahuan dan kepercayaan pasien te

pasien tentang nyntang nyeri.eri.

Ttd Ttd 2. 11-10-2012 2. 11-10-2012 11.00 11.00

Tentukan motivasi pasien untuk mengubah Tentukan motivasi pasien untuk mengubah kebiasaan makan

kebiasaan makan

Pantau nilai laborotorium Pantau nilai laborotorium

khususnyatransferin, albumin, dan elektrolit khususnyatransferin, albumin, dan elektrolit

Ketahui makanan kesukaan pasien Ketahui makanan kesukaan pasien Tentukan kemampuan pasien untuk Tentukan kemampuan pasien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi

memenuhi kebutuhan nutrisi

Pantau kandungan nutrisi dan kalori pada Pantau kandungan nutrisi dan kalori pada catatan asupan

catatan asupan

Timbang pasien pada interval yang tepat Timbang pasien pada interval yang tepat Ajarkan metode untuk perencanaan makan Ajarkan metode untuk perencanaan makan Ajarkan pasien tentang makanan bergisi dan Ajarkan pasien tentang makanan bergisi dan tidak mahal

tidak mahal

Beri informasi yang tepat tentang kebutuhan Beri informasi yang tepat tentang kebutuhan nutrisi dan bagaimana memenuhinya.

nutrisi dan bagaimana memenuhinya.

Ttd Ttd

(17)

No. Dx. Kep.

No. Dx. Kep. Tanggal, Jam Tanggal, Jam Evaluasi Evaluasi ParafParaf

1. 1. 10 Oktober10 Oktober 2012, 2012, 08.00 08.00 S

S : Pasien sudah 2 hari merasakan mual : Pasien sudah 2 hari merasakan mual muntah ,pusing,muncul penyakit kuning muntah ,pusing,muncul penyakit kuning gangguan pernafasan. gangguan pernafasan. O O : S : 38,5°C, N : 69 x/mnt, TD : 100/60 : S : 38,5°C, N : 69 x/mnt, TD : 100/60 mmHg, RR : 26 x/mnt, BB : 43 Kg mmHg, RR : 26 x/mnt, BB : 43 Kg A

A : Masalah belum teratasi : Masalah belum teratasi

P

P : Intervensi dilanjutkan : Intervensi dilanjutkan

II:: Lakukan pengkajian yang komprehensifLakukan pengkajian yang komprehensif tentang nyeri, termasuk lokasi, karakteristik, tentang nyeri, termasuk lokasi, karakteristik, onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas, atau onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas, atau beratnya ny

beratnya nyeri dan faeri dan factor presipctor presipitasiitasi E

E : Keluarga pasien mengatakan cemas. : Keluarga pasien mengatakan cemas.

R

R : Belum tercapai : Belum tercapai

Ttd Ttd 2. 2. 11 Oktober11 Oktober 2012, 2012, 11.00 11.00 S

S : : Pasien Pasien mengatakan mengatakan tidak tidak nafsu nafsu makanmakan sehingga berat badan menurun.

sehingga berat badan menurun.

O

O : S : 38,5°C, N : 69 x/mnt, TD : 100/60: S : 38,5°C, N : 69 x/mnt, TD : 100/60 mmHg, RR : 26 x/mnt, BB : 43 Kg

mmHg, RR : 26 x/mnt, BB : 43 Kg

A

A : Masalah belum teratasi : Masalah belum teratasi

P

P : Intervensi dilanjutkan : Intervensi dilanjutkan

II : Tentukan motivasi pasien untuk : Tentukan motivasi pasien untuk mengubah kebiasaan makan

mengubah kebiasaan makan

E

E : Keluarga pasien merasa cemas karena : Keluarga pasien merasa cemas karena pasien tidak mau makan.

pasien tidak mau makan.

R

R : Belum tercapai : Belum tercapai

Ttd Ttd 3. 3. 12 Oktober12 Oktober 2012, 2012, 08.00 08.00 S

S : Pasien mengeluh badan terasa panas : Pasien mengeluh badan terasa panas

O

O : : S : S : 41°C, N 41°C, N : 59 : 59 x/mnt, TD x/mnt, TD : 100/60: 100/60 mmHg, RR : 27 x/mnt, BB : 43 x/mnt

mmHg, RR : 27 x/mnt, BB : 43 x/mnt

A

A : Masalah teratasi : Masalah teratasi

P