• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Fasilitas Dan Sikap Kerja Pada Bagian Pengupasan (Peeling) Ditinjau Dari Faktor Ergonomi...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Evaluasi Fasilitas Dan Sikap Kerja Pada Bagian Pengupasan (Peeling) Ditinjau Dari Faktor Ergonomi..."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI FASILITAS DAN SIKAP KERJA PADA BAGIAN

PENGUPASAN (PEELING) DITINJAU DARI FAKTOR

ERGONOMI DI PT. KELUARGA MITRATANI SEJAHTERA

BINJAI TAHUN 2004

KARYA AKHIR PROFESIONAL

Untuk memperoleh Gelar Magister Kesehatan Pada Program Studi Magister

Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Magister Kesehatan Kerja, Program

Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Oleh :

EKA LESTARI MAHYUNI

027010002 / KK

PROGRAM MEGISTER KESEHATAN KERJA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2004

Eka Lestari Mahyuni : Evaluasi Fasilitas Dan Sikap Kerja Pada Bagian Pengupasan (Peeling)…, 2004

(2)

Eka Lestari Mahyuni : Evaluasi Fasilitas Dan Sikap Kerja Pada Bagian Pengupasan (Peeling)…, 2004

USU Repository © 2007

A BSTRAK

EVALUASI FASILITAS KERJA DAN SIKAP KERJA PADA BAGIAN PENGUPASAN (PEELING) DITINJAU DARI FAKTOR ERGONOMI DI PT. KELUARGA

MITRATANI SEJAHTERA BINJAI TAHUN 2004

Kata kunci: ergonomi, anthropometri, fasilitas kerja, postur kerja, kelelahan, pekerja.

Keberhasilan pembangunan yang dilakukan dengan penerapan ilmu dan teknologi (IPTEK) sangat ditentukan oleh sumber daya manusianya dalam hal ini pekerja. Untuk itu berbagai resiko yang mempengaruhi kehidupan pekerja harus diantisipasi dengan cara penyesuaian antara pekerja, proses kerja dan lingkungan kerja dengan pendekatan ergonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan evaluasi terhadap kesesuaian antara fasilitas kerja yang digunakan pekerja dan postur/sikap kerja serta merekomendasikan perbaikan fasilitas kerja dalam upaya mengurangi keluhan sakit akibat kerja. Evaluasi yang dilakukan dengan metode survei ini dilakukan di PT. Keluarga Mitratani Sejahtera, dengan sampel sebanyak 30 orang pekerja wanita bagian pengupasan (peeling). Pengambilan anthropometri terhadap pekerja bagian peeling ini merupakan indikator dalam pelaksanaan evaluasi terhadap kesesuaian antara pekerja dengan fasilitas kerja yang digunakan. Hal ini didukung dengan observasi postur kerja yang ada akibat interaksi dengan fasilitas tersebut. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa fasilitas kerja yang digunakan pekerja bagian peeling tidaklah sesuai dengan anthropometri pekerja. Sehingga kenyamanan dalam bekerja tidak tercapai. Di samping itu, postur kerja yang dibentuk meliputi sikap duduk, cara mengupas dan mengangkat/mengangkut tidak ergonomis sehingga menyebabkan terjadinya kelelahan pada beberapa bagian tubuh pekerja berupa rasa sakit. Dengan instrumen

bodymap questioner, keluhan rasa sakit pekerja didaminasi oleh rasa sakit pada punggung dan

pinggang ke bawah. Selain itu, rasa sakit yang juga banyak dirasakan pekerja peeling adalah sakit pada bagian tangan dan jari-jari. Untuk itu maka perlu dilakukan perbaikan fasilitas kerja dan merekomendasikan sikap kerja yang ergonomis guna mengurangi kelelahan otot yang dialami pekerja dan meningkatkan produktivitas perusahaan.

(3)

Eka Lestari Mahyuni : Evaluasi Fasilitas Dan Sikap Kerja Pada Bagian Pengupasan (Peeling)…, 2004

USU Repository © 2007

ABSTRACT

EVALUATION OF FACILITIES AND WORK POSTURE ON PEELING P R O C E S S O V E R S E A S F R O M E R G O N O M I C F A C T O R A T P T . KELUARGA MITRATANI

SEJAHTERA BINJAI 2004

Keyword: ergonomic, anthropometry, work facilities, work posture, fatigue, worker.

The successful of development with science and technology implementation influenced of human resource in this case the workers. For that reason, any risk that relate with the workers life must be anticipated by fitting the worker, process and work environment with the ergonomic approach. The purpose of this research is to evaluate to fitting of work facilities with the work posture and to recommend the re-design of work facilities to decrease the strain of work. Evaluation by using survey method at PT. Keluarga Mitratani Sejahtera, has 30 sample of woman workers at peeling division. The anthropometry of peeling workers is the indicator from this evaluation to fit the workers with the facilities. This evaluation supported by observation of work posture as the interaction effect with the facilities. The result said that the facilities of peeling workers are not fit with the anthropometry. So the workers do not feel comfortable with their work. On the other hand, the work postures such as sitting, peeling, and handling are not ergonomic and cause of the fatigue on the part of the workers body. With body map questioner, the dominant fatigue found out on the back and waist. Beside that, the strain feeling also we can find on their hand and fingers. To solve this problem we should recommend the re-design of facilities and give the ergonomic work posture to decrease the muscular fatigue and increase the productivity.

Referensi

Dokumen terkait

penyelengg ataan acaTa"PEYULUHAN ORGANISASI SISWA" yang akan diselenggarakan pada. hattltanggal : Selasa ' ll

Pokja Barang ULP Kulon Progo menetapkan penyedia barang yang akan melaksanakan pekerjaan tersebut di atas, adalah sebagai berikut. Nama Perusahaan

Kas atau uang tunai merupakan harta lancar dengan tingkat kecairan yang paling tinggi dan dapat berupa uang tunai yang ada pada kas perusahaan atau di ba nk. Kas diperlukan

W a tt (W). Fluks magnetik yang menghubungkan rangkaian dalam 1 putaran, menghasilkan didalamnya suatu gaya gerak listrik sebesar 1 volt kemudian berkurang menjadi nol pada tingkat

1) Ketua tim diberikan pada perawat profesional dan harus mampu menggunakan berbagai tehnik kepemimpinan, manajemen dan komunikasi efektif. 2) Ketua tim harus

Fiqih Islam sangat dipengaruhi oleh aliran-aliran pemikiran mazhab-mazhab Islam. Kelompok mazhab yang terluas pengaruhnya hingga menyentuh Indonesia adalah mazhab

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: problem mengenai penerapan konsep nafkah keluarga islam oleh keluaraga di Desa Kertanegara Kabupaten Purbalingga, upaya

Aktivasi enzim (Contoh: adenylil cyclase) akan menghasilkan sejumlah second messenger yang menentukan respon seluler terhadap sinyal yang datang Ligan berikatan dgn reseptor