PENINGKAT
PENINGKATAN JALAN CIRACAS AN JALAN CIRACAS - CIGINTUNG- CIGINTUNG
KEC. TAKTAKAN KEC. TAKTAKAN KOTA SERANG KOTA SERANG
PT. TELAGA PASIR KUTA
PT. TELAGA PASIR KUTA
METODE PELAKSANAAN
METODE PELAKSANAAN
METODE PELAKSANAAN METODE PELAKSANAAN PENINGKAT
PENINGKATAN JALAN Ciracas AN JALAN Ciracas - Cigintung- Cigintung TAHUN
TAHUN ANGGARAN ANGGARAN 2!"2!" ________________________ ____________________________________________________________________________________________________ ____________________ ______________ ______________ BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN Dalam upay
Dalam upaya menn!"a#a menn!"a#"an In$%a&"an In$%a&#%u"##%u"#u% Jalan ' K(#a u% Jalan ' K(#a pe%lu a'anype%lu a'anya a pe%)ape%)a"an 'an"an 'an penn!"a#an
penn!"a#an *alan *alan - - *alan *alan yan! yan! &u'a+ &u'a+ %u&a" %u&a" un#u" un#u" mempe%lan,a% mempe%lan,a% a"&e& a"&e& *alan *alan ' ' "(#a"(#a Se%an! Sala+ &a#u ,(n#(+ pe%)a"an 'an penn!"a#an *alan a'ala+ 'en!an pen!a&palan Se%an! Sala+ &a#u ,(n#(+ pe%)a"an 'an penn!"a#an *alan a'ala+ 'en!an pen!a&palan
As
Aspepek k teteknoknolologi gi sasangngat at pepentntining g daldalam am memenununjnjanang g pepelalaksksanaanaanan pe
pekkererjajaan an prproyoyek ek kkononststruruksksi.i.SeSehihingngga ga kkonontrtrakaktotor r didihahararapkpkanan m
meenneerraappkkaan n apaplliikkaassi i tteekknnoollooggi i sseebbaaiik k mmuunnggkkiin n yyaanngg diimplementasikan pada metode yang tepat, praktis cepat dan aman, diimplementasikan pada metode yang tepat, praktis cepat dan aman, se
sehihingngga ga akakan an sasangngat at memembmbanantu tu dadalalam m pepenynyelelesesaiaiananpepekkererjajaanan ko
konstrunstruksi.Khksi.Khususnyususnya a pada pada pelakpelaksanaan sanaan PPekekerjaaerjaan n PPeningeningkatan katan JalanJalan Cira
Ciracas - Cigicas - Cigintung ntung untuk dapuntuk dapat memeat memenuhi tarnuhi target waktget waktu biaya danu biaya dan mu
mutu tu sesebabagagaimimanana a diditetetatapkpkan an teterrcacapai pai sesesusuai ai dedengngan an scschehedudulele pelaksanaan yang direncanakan.
pelaksanaan yang direncanakan.
P
Peneniningkgkatatan an JaJalalan n CiCiraracacas s - - CiCigigintntunung g inini i adadalalah ah dedengngan an sisiststemem pendekatan yang
pendekatan yang bertumpu bertumpu pada ketepada keterlibatan masyarakrlibatan masyarakat. at. anggunganggung Jawab
Jawab dalam dalam operasional operasional Jalan Jalan Ciracas Ciracas - - Cigintung Cigintung tidak tidak bisa bisa hanyahanya diserahkan pada satu institusi saja,
diserahkan pada satu institusi saja, karekarenanya nanya akan mendapatkan hasilakan mendapatkan hasil yang tidak akan maksimal.
yang tidak akan maksimal.
!o
!odedel l pependndekekatatan an pepekkererjajaan an yyanang g bebertrtumumpu pu papada da mamasysyararakakatat sebetulnya telah lama menjadi gagasan dan diterapkan di berbagai sebetulnya telah lama menjadi gagasan dan diterapkan di berbagai
METODE PELAKSANAAN METODE PELAKSANAAN PENINGKAT
PENINGKATAN JALAN Ciracas AN JALAN Ciracas - Cigintung- Cigintung TAHUN
TAHUN ANGGARAN ANGGARAN 2!"2!" ________________________ ____________________________________________________________________________________________________ ____________________ ______________ ______________ BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN Dalam upay
Dalam upaya menn!"a#a menn!"a#"an In$%a&"an In$%a&#%u"##%u"#u% Jalan ' K(#a u% Jalan ' K(#a pe%lu a'anype%lu a'anya a pe%)ape%)a"an 'an"an 'an penn!"a#an
penn!"a#an *alan *alan - - *alan *alan yan! yan! &u'a+ &u'a+ %u&a" %u&a" un#u" un#u" mempe%lan,a% mempe%lan,a% a"&e& a"&e& *alan *alan ' ' "(#a"(#a Se%an! Sala+ &a#u ,(n#(+ pe%)a"an 'an penn!"a#an *alan a'ala+ 'en!an pen!a&palan Se%an! Sala+ &a#u ,(n#(+ pe%)a"an 'an penn!"a#an *alan a'ala+ 'en!an pen!a&palan
As
Aspepek k teteknoknolologi gi sasangngat at pepentntining g daldalam am memenununjnjanang g pepelalaksksanaanaanan pe
pekkererjajaan an prproyoyek ek kkononststruruksksi.i.SeSehihingngga ga kkonontrtrakaktotor r didihahararapkpkanan m
meenneerraappkkaan n apaplliikkaassi i tteekknnoollooggi i sseebbaaiik k mmuunnggkkiin n yyaanngg diimplementasikan pada metode yang tepat, praktis cepat dan aman, diimplementasikan pada metode yang tepat, praktis cepat dan aman, se
sehihingngga ga akakan an sasangngat at memembmbanantu tu dadalalam m pepenynyelelesesaiaiananpepekkererjajaanan ko
konstrunstruksi.Khksi.Khususnyususnya a pada pada pelakpelaksanaan sanaan PPekekerjaaerjaan n PPeningeningkatan katan JalanJalan Cira
Ciracas - Cigicas - Cigintung ntung untuk dapuntuk dapat memeat memenuhi tarnuhi target waktget waktu biaya danu biaya dan mu
mutu tu sesebabagagaimimanana a diditetetatapkpkan an teterrcacapai pai sesesusuai ai dedengngan an scschehedudulele pelaksanaan yang direncanakan.
pelaksanaan yang direncanakan.
P
Peneniningkgkatatan an JaJalalan n CiCiraracacas s - - CiCigigintntunung g inini i adadalalah ah dedengngan an sisiststemem pendekatan yang
pendekatan yang bertumpu bertumpu pada ketepada keterlibatan masyarakrlibatan masyarakat. at. anggunganggung Jawab
Jawab dalam dalam operasional operasional Jalan Jalan Ciracas Ciracas - - Cigintung Cigintung tidak tidak bisa bisa hanyahanya diserahkan pada satu institusi saja,
diserahkan pada satu institusi saja, karekarenanya nanya akan mendapatkan hasilakan mendapatkan hasil yang tidak akan maksimal.
yang tidak akan maksimal.
!o
!odedel l pependndekekatatan an pepekkererjajaan an yyanang g bebertrtumumpu pu papada da mamasysyararakakatat sebetulnya telah lama menjadi gagasan dan diterapkan di berbagai sebetulnya telah lama menjadi gagasan dan diterapkan di berbagai
dae
daerahrah. . AkAkan an tettetapi api salsalah ah satsatu u syasyarat rat daldalam am ranrangka gka memenumnumbuhbuhkankan peran serta masyarak
peran serta masyarakat at dalam hal dalam hal in"rin"rasruktasruktur ur jalan tersebut harusjalan tersebut harus ad
adananya ya upupayaya a pepenunumbmbuhuhan an sesemamangngat at beberkrkelelomompopok k yyanang g akakanan m
meennjjaaddi i bbaassiis s ddaarri i oorrggaanniissaassi i mmaassyyaarraakkaatt (C(Comommumuninity ty BaBasese Organizing),
Organizing), sehingga masyarakat akan lebih mampu mengenal dan sehingga masyarakat akan lebih mampu mengenal dan meng
mengoptimoptimalkan alkan potenpotensi si yang yang dimidimiliki liki untuk untuk kemkemajuan ajuan in"rain"rastruktstrukturur jalan Kot
jalan Kota Seranga Serang
#er
#erdasarkdasarkan kajiaan kajian terhn terhadap mateadap materi yang terri yang terdapat daladapat dalam m $KS dan$KS dan Penjelasan Pekerjaan dapat terlihat bahwa semua maksud dan tujuan Penjelasan Pekerjaan dapat terlihat bahwa semua maksud dan tujuan pr
progograram m sasangngat at kkononststekektutual al dedengngan an kkonondidisi si di di KKotota a SeSerarang ng padpadaa khu
khusussusnya nya dan dan prprogrogram am ini ini dihdiharaarapkpkan an dapdapat at secsecara ara umuumum m semsemuaua elem
elemen en dan dan pointpoint-poin-point t pentipenting ng telah terangktelah terangkum um secarsecara a kokonseptunseptualal seh
sehingingga ga dimdimungungkinkinkan kan dapadapat t memmembanbantu tu pihpihak-ak-pihpihak ak yanyang g terterlilibatbat dalam pr
dalam proyek Poyek Peningkatan Jalan Cieningkatan Jalan Ciracas - Ciracas - Cigintung gintung untuk memahamiuntuk memahami dan dapat melaksanakannya tugas dan "ungsi operasional secara jelas. dan dapat melaksanakannya tugas dan "ungsi operasional secara jelas.
Se
Secacara ra gagariris s bebesasar, r, dadalalam m pepenjnjelelasasan an PPekekererjajaan an dadan n $K$KS S yayangng diberikan telah mengungkapkan secara umum semua ruang lingkup diberikan telah mengungkapkan secara umum semua ruang lingkup yang perlu dilaksanakan oleh
yang perlu dilaksanakan oleh KontrKontraktor Pelaksana.aktor Pelaksana.
II.. DDIISSKKRRIIPPSSI I UUMMUUMM
Pen*ela&an me#('e pela"&anaan 'pe%lu"an un#u" men*ela&"an ,a%a 'an Pen*ela&an me#('e pela"&anaan 'pe%lu"an un#u" men*ela&"an ,a%a 'an p%(&e'u%
p%(&e'u% pela"&anaan pela"&anaan pe"e%*aan pe"e%*aan Me#('e Me#('e pela"&anaan pela"&anaan a"an a"an men*ela&"an men*ela&"an men!enamen!ena ,a%a 'an p%(&e'u% pela"&anaan pe"e%*aan penn!"a#an *alan
,a%a 'an p%(&e'u% pela"&anaan pe"e%*aan penn!"a#an *alan
LINGKUP PEKERJAAN LINGKUP PEKERJAAN P
Pekekerjerjaan aan yanyang g akaakan n dildilaksaaksanaknakan an adaadalah lah PPenieningkngkataatan n JalJalan an yanyangg lo
lokkasasi i pepekkererjajaan an beberarada da di di SeSerarang ng yyanang g akakan an beber"r"unungsgsi i sesebabagagaii pendukung sarana dan prasarana in"rastruktur daerah yang memenuhi pendukung sarana dan prasarana in"rastruktur daerah yang memenuhi
Standar, sehingga mampu meningkatkan kinerja dan pada akhirnya Standar, sehingga mampu meningkatkan kinerja dan pada akhirnya mampu meningkatkan target yang diharapkan dari
mampu meningkatkan target yang diharapkan dari program tersebut.program tersebut.
Adapun lingkup pekerjaan dari Kegiatan ini adalah % Adapun lingkup pekerjaan dari Kegiatan ini adalah % &ama pak
&ama paket peket pekerjaerjaanan % Pe% Peningkningkatan Jalaatan Jalan Ciracan Ciracas - Cigintus - Cigintungng
Adapun metode pelaksanaan ini akan memuat beberapa penjelasan Adapun metode pelaksanaan ini akan memuat beberapa penjelasan tentang tahapan-tahapan penyelesaian pekerjaan sebagai
tentang tahapan-tahapan penyelesaian pekerjaan sebagai berikut %berikut % '.
'. $$enencacana perna persisiapapan penan penanangagananan n pepekkererjajaan secan secarara rasia rasiononalal, , yayangng mem
memuat uat penjepenjelasan lasan persipersiapan apan pekpekerjaerjaan an setesetelah lah mendamendapatkpatkanan surat perintah mulai kerja (SP!K).
surat perintah mulai kerja (SP!K). ''
''.. $$eencncanana a pepenanangngananan an pepekkeerrjajaan an ututamama a dadan*n*atatau au pepekkeerrjajaanan spesi+k, ini akan menerangkan teknik dan metode pelaksanaan spesi+k, ini akan menerangkan teknik dan metode pelaksanaan pekerj
pekerjaan mulai dari nol aan mulai dari nol prosen ( ) sampai dengan selesai prosen ( ) sampai dengan selesai (seratus prosen).
(seratus prosen). '''
'''.. $$encencana ana penpenangaanganan nan masmasa pea pemelmelihaiharaaraan, dn, disiisini akni akan dian dijeljelaskaskanan metode kerja dan masa
metode kerja dan masa pemeliharaan pekerpemeliharaan pekerjaan tersebut.jaan tersebut. '/
'/.. KKesesehehatatan an dan dan KKeseselelamamataatan Kn Kererja ja ( K( K0 )0 ) P
Paassaanng g ppeerraattuurraan n ddaan n rraammbbu u --rraammbbu u kkeerrjjaa, , ppeettuunnjjuukk k
keseselelamamatatan an kkererja ja papada da sesetitiap ap tetempmpat at kkererja ja sesehihingngga ga paparara p
peekkeerrjja a mmeemmatatuuhhi i ppeerraattuurraan n kkeerrjja a yyaanng g bbeerrllakaku u ddeemmii k
keseselelamamatatam am dadan n kkesesehehatatan an kkererja ja sesehihingngga ga mememimininimamalklkanan ter
terjadjadinyinya a kekecelcelakaakaan an kekerjrja. a. 1e1etaktakkan kan kokotak tak PPPPPK PK padpada a barbarakak kerja dan gudang sebagai langkah pre2enti"e atau pencegahan kerja dan gudang sebagai langkah pre2enti"e atau pencegahan apabil
apabila a terjterjadi adi kekecelakcelakaan. aan. PPasang asang sedemsedemikian ikian rupa rupa sehisehinggangga per
peratuaturan ran -pe-peratraturauran n dan dan sloslogan gan kkeseesehathatan an dan dan kekeselselamaamatantan kerja ( K0 ) terbaca dengan jelas dan mudah di pahami oleh kerja ( K0 ) terbaca dengan jelas dan mudah di pahami oleh setiap pekerja. Sediakan peralatan kerja yang memadahi untuk setiap pekerja. Sediakan peralatan kerja yang memadahi untuk me
menununjnjanang g prprogograram m K0K0, , sesepepertrti i sesepapatu tu pepengngamamanan, , hehelmlm pengaman kepala, rompi kerja, kaus tangan, masker dll. Pastikan pengaman kepala, rompi kerja, kaus tangan, masker dll. Pastikan bahwa program kesehatan dan keselamatan kerja tersebut dapat bahwa program kesehatan dan keselamatan kerja tersebut dapat
berjalan dan ber"ungsi sehingga didalam pelaksanaan pekerjaan tidak terdapat gangguan yang berarti terhadap kesehatan dan keselamatan kerja ( K0 ).
PELAKSANAAN PEKERJAAN
A. RENCANA PEKERJAAN PERSIAPAN
Pe"e%*aan n 'la"&ana"an &e#ela+ mene%ma Su%a# Pe%n#a+ Mula Ke%*a /SPMK0 paln! lam)a# 1 +a% Kalen'e% Pe"e%*aan n 'la"&ana"an &e)elum pe"e%*aan
"(n&#%u"& melpu# :
a P%e C(n&#%u,#(n Mee#n! / PCM 0 'la"&ana"an &e)elum pela"&anaan $&" un#u" men'apa#"an "e&epa"a#an )e%&ama 'an 2& penyele&aan pe"e%*aan yan! &ama 'an &e&ua 'en!an yan! #e%#uan! 'alam '("umen K(n#%a" Be)e%apa +al yan! +a%u& a'a 'alam pem)a+a&an PCM :
. O%!an&a& 'an #a#a "e%*a 3 S&#em P%(&e'u% #a#a "e%*a 1 Ja'ual Pela"&anaan Pe"e%*aan
4 Ja'ual Pen!a'aan Ba+an5 M()l&a& pe%ala#an 'an pe%&(nl 6 Penyu&unan %en,ana peme%"&aan lapan!an
) Mela"u"an Pen!u"u%an a7al 8 &e##n! (u# un#u" menen#u"an pa#(" 'a&a% 8 pel P9 5 'an 'e#al "(n'& l("a& pe"e%*aan pa'a #ap ma#a pem)aya%an5 yan! #e%#uan! 'alam !am)a%"e%*a
Pa'a )a!an n pe%ala#an yan! 'apa# '!una"an a'ala+: . T+e('(l#
3 ;a#e%pa&&
1 Ba" u"u% 8 %am)u u"u% 4 Pa#(" 'an ,a#
6 Me#e% u"u% 6 ,m
< Bu"u #ul& 'an pe%len!"apannya , Pem)ua#an papan nama p%(ye"
' Pem)ua#an D("umen "(n'& a7al =
e Apa)la 'pe%lu"an ')ua#"an pa!a% pen!aman p%(ye" $ Pem)ua#an '%e"& "ee#8)%a" "e%*a
! Menyap"an 'a$#a% %en,ana "e)u#u+an )a+an ma#e%al5 'an #ena!a yan! a"an'!una"an 'alam p%(ye" n
DISKRIPSI UMUM PENJELASAN PEKERJAAN
Pa'a Peningkatan Jalan Ciracas - Cigintung )e%'a&a%"an "e!a#an pe"e%*aan yan! a'a ')a! 'alam )e)e%apa "el(mp(" ya#u :
. PEKERJAAN P3$S'APA& ( 4'/'S' )
. !obilisasi dan 4emobilisasi
5. !anajemen !utu
P3K3$JAA& 4$A'&AS3 ( 4'/'S' 5 )
. 6alian 7ntuk Selokan dan 4rainase Saluran Air 5. Pasangan #atu 4engan !ortar
0. P3K3$JAA& A&A8 (4'/'S' 0)
. 6alian #iasa
5. imbuan #iasa
0. Pembersihan Semak- Semak
9. P3K3$JAA& P3$K3$ASA& 4A& #A87 JA1A& (4'/'S' 9) %
. 1apisan Pondasi Agregat Kelas A
5. 1apisan Pondasi Agregat Kelas #
0. ibunan #ahu Agregat Kelas # :. P3K3$ASA& #3$#7'$ (4'/'S' :)
. 1apis pondasi aggregat Kelas A
5. 1apis pondasi aggregat Kelas #
;. P3K3$JAA& ASPA1 (4'/'S' ;)
5. 1aston 1apis Aus (AC-<C) 6radasi 8alus*Kasar)
0. Aspal !inyak
=. S$7K7$ (4'/'S' =)
. #eton !utu Sedang 4engan "c > 0 !Pa (K-50:)
5. #eton !utu Sedang 4engan "c > :!Pa (K-=:)
0. #aja ulangan #J05 Polos
9. #aja ulangan #J05 7lir
:. Joint Sealant Pada $igid Pa2ement
;. #eton !utu Sedang 4engan "c > 5!Pa (K-5:)
=. #aja ulangan #J59 Polos
?. Pasangan #atu
@. Plesteran
DESKRIP UMUM SITE
Peningkatan Jalan Ciracas - Cigintung &e,a%a umum )e%a'a ' *alan C%a,a& - C!n#un! Se%an! a"&e& menu*u l("a& &an!a# mu'a+ &e+n!!a 'alam '&#%)u& )a+an ma#e%al 'an ala# )e%a# &an!a# mu'a+ 'an #'a" men!!an!!u ln!"un!an
DESKRIPSI SPISI>IKASI TEKNIS
Dalam pe"e%*aan &pe&$"a& #e"n&5 "am men!a,u pa'a Ren,ana Ke%*a 'an Sya%a#-Sya%a# 'an Gam)a% yan! #ela+ ')ua# (le+ K(n&ul#an Pe%en,ana5 namun 'em"an "am *u!a 'alam pela"&anaan nan#nya *u!a pe%lu ''ampn! (le+ Tm Te"n& yan! '#un*u" (le+ Dna& Bna Ma%!a K(#a Se%an!
I 3 MAKSUD DAN TUJUAN MAKSUD:
Pen,apaan mu#u 5 7a"#u 'an )aya yan! #epa# a'ala+ #u*uan pe%u&a+aan "am *"a nan#nya 'pe%,aya un#u" mela"&ana"an pe"e%*aan Peningkatan Jalan Ciracas
-Cigintung T#$at Mutu a'ala+ #u*uan a7al pela"&anaan pe"e%*aan &e+n!!a )&a men*a' pe'(man un#u" penen#uan Ba+an5 Tena!a manu&a 'an Ala# "e%*a
T#$at %ia&a 'ma"&u'"an a'ala+ pen!!unaan )aya &e,a%a e$&en &e&u&a pena7a%an yan! "#a a*u"an &e+n!!a '+a%ap"an #'a" #e%*a' "e!a!alan p%('u"& a")a# pe%en,anaan pen!!unaan an!!a%an yan! #'a" #epa#
T#$at 'a(tu a'ala+ penyele&aan pe"e%*aan n &elama ? +a% 5 &e+n!!a pe%lu pe%en,anaan *a'7al 7a"#u pela"&anaan yan! a"u%a# '&e%#a 'en!an &&#em m(n#(%n!
yan! "(n#nyu TUJUAN :
- Penyu&unan me#('e n 'ma"&u'"an un#u" a,uan 'a&a% 'alam pela"&anaan - Memu'a+"an pema+aman #e%+a'ap %en,ana "e%*a 'an u%u#an "e%*a
- Un#u" men'apa#"an In$(%ma& Spe&$"a& Te"n& 5 *a'ual 7a"#u pela"&anaan 5 "apa&#a& 'an "(mp(&& pe%ala#an
- Un#u" men!e#a+u "(mp(nen )an!unan yan! a"an '"(n&#%u"&"an 'an )a+an )an!unan yan! 'pe%lu"an un#u" &e#ap "(mp(nen )an!unan
- B&a un#u" mela"u"an ,(n#%(l #e%+a'ap %eal&a& &e#ap #a+apan pe"e%*aan yan! 'la"&ana"an /pen!!unaan )a+an 'an pema"aan )aya0
BAB 3
METODE KERJA TAHAPAN PEKERJAAN
Ta+apan pe"e%*aan yan! +a%u& 'la"&ana"an a'ala+:
. Mela"&ana"an "((%'na& 'en!an K(n&ul#an Pen!a7a& 5 D%e"& 5 "(n&ul#an pe%en,ana un#u" mela"&ana"an P%e C(n&#%u,#(n Mee#n!
3 Pen!u%u&an I*n-*n yan! )e%"a#an 'en!an pe"e%*aan
1 Mela"&ana"an &u%2ey a7al !una pem)ua#an &+(p '%a7n! )e%&ama 'en!an "(n&ul#an pen!a7a&
4 Pen!a*uan &+(p '%a7n! "e "(n&ul#an pen!a7a& un#u" '&e#u*u
6 Men!a'a"an pe%+#un!an )e%&ama un#u" menen#u"an 2(lume 'an #em pe"e%*aan yan! a"an 'la"&ana"an
< Pe%&apan M()l&a& Pe%ala#an 5 #ena!a 'an )a+an
@ Se#ela+ #u mem)ua# S#e Mana!emen# un#u" penen#uan le#a" le#a" : a D%e"& Kee#
) Gu'an! Lapan!an
Pem)ua#an Tme &,+e'ule &e,a%a 'e#al 'a% &e#ap #em pe"e%*aan ? Pe%&apan pe%&e#u*uan ,(n#(+ ma#e%al
. Penye'aan pe%ala#an 'an %am)u-%am)u "e&elama#an "e%*a .. Pem)ua#an ma%"n! lapan!an
.3 Pela"&anaan pe"e%*aan &e&ua 'en!an *a'7al pe"e%*aan yan! #ela+ '&epa"a# )e%&ama
BAB 1
RENCANA KERJA
Sebelum melaksanakan pekerjaan Peningkatan Jalan Ciracas
-Cigintung K(#a Se%an! Kontraktor Pelaksana harus menyusun $encana
Kerja terlebih dahulu. Karena $encana Kerja yang dibuat sangat berguna sekali dalam pelaksanaan nantinya, dan juga untuk memudahkan bagi im eknis untuk melakukan kontrol terhadap pelaksanaan.
1ingkup tugas pada umumnya yang harus dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana adalah %
• !enyusun Jadwal dan $encana Kerja Pekerjaan isik secara keseluruhan berdasarkan jadwal dan rencana kerja yang disetujui oleh Pengguna selaku Pemberi ugas sesuai dengan target waktu yang harus dicapai di dalam kontrak pemborongan.
• !engkoordinasikan pekerjaan terkait dengan Pekerjaan
secara keseluruhan.
• !emeriksa dan mempelajari dokumen hasil perencanaan
serta dokumen yang akan dijadikan dasar dalam
pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
• !engutamakan pemakaian bahan, peralatan dan metode
pelaksanaan, serta ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan.
• !engedepankan pelaksanaan pekerjaan dari segi kualitas,
kuantitas dan laju pencapaian 2olume*realisasi +sik.
• !engumpulkan data dan in"ormasi di lapangan untuk
memecahkan persoalan yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi secara tertib Administrasi.
• !enyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala,
hasil rapat-rapat Perencanaan, 1apangan dan Pemberi
ugas*Koordinasi, laporan mingguan dan bulanan serta
laporan harian pekerjaan konstruksi
• !enyusun berita acara kemajuan pekerjaan, pemeliharaan
pekerjaan, serah terima pertama dan kedua pekerjaan .
• !eneliti gambar-gambar pelaksanaan yang dibuat oleh
Konsultan Perencana
• !eneliti kembali dengan membuat da"tar cacat*kerusakan sebelum serah terima pertama, perbaikannya pada masa pemeliharaan, dan laporan akhir pekerjaan
JENIS DAN TAHAPAN KEGIATAN) !. UMUM
a0 A'mn&#%a& 'an '("umen#a&
A'mn&#%a& un#u" pe"e%*aan melpu# . Lap(%an Mn!!uan
3 Lap(%an +a%an 1 Lap(%an Bulanan 4 Lap(%an a"+% 6 Te&#n! )e#(n
D("umen#a& a'ala+ =5 6 = 'an . = Un#u" pe"e%*aan u#ama 'an #e%#u#up (le+ pe"e%*aan lan
)0 Pen!u"u%an
Mela"u"an Pen!u"u%an a7al 8 &e##n! (u# un#u" menen#u"an pa#(" 'a&a% 8 pel P9 5 'an'e#al "(n'& l("a& pe"e%*aan pa'a #ap ma#a pem)aya%an5 yan! #e%#uan! 'alam !am)a%"e%*a
Pa'a )a!an n pe%ala#an yan! 'apa# '!una"an a'ala+: . T+e('(l#
3 ;a#e%pa&&
4 Pa#(" 'an ,a# 6 Me#e% u"u% 6 ,m
< Bu"u #ul& 'an pe%len!"apannya Pem)ua#an '%e"& "ee#
D)ua# 'en!an "(n&#%u"& &em pe%manen# 'en!an lua& .6 m3 / 6 1 0 'en!an &pe&$"a& &e)a!a )e%"u#
- 'n'n! #%ple"& ',a# - A#ap a&)e& !el(m)an! - Lan#a %a)a# )e#(n 'len!"ap 'en!an
- me*a )%( "u%& 1 &e# - lema% "e,l . )+ - me*a %apa# "u%& 4 "u%& . &e# - papan #ul&
- )u"u '%e"& - Gam)a% "e%*a - #me &,+e'ule
- +elme# pen!aman . &e# - %(ll me#e% / 6 m 0 . )+ - %(ll me#e% / 6 m 0 . )+ - Pe%len!"apan P1K
- Kama% man'
,0 Pene)an!an P(+(n
Penebangan pohon menggunakan gergaji mesin dan dilakukan secara hati-hati, jangan sampai menimpa kendaran, mobil maupun bangunan yang ada di sekitar proyek.
Pekerjaan !obilisasi adalah pekerjaan pengadaan segala sumber daya yang dibutuhkan selama masa konstruksi. Sumber daya yang dimaksudkan adalah alat, tenaga dan material yang termasuk dalam pekerjaan mobilisasi ini antara lain%
Sewa tanah sebagai penunjang pelaksanaan untuk penyimpanan alat berat yang sudah di mobilisasi.
asilitas kantor yang terdiri dari base camp, kantor dan gudang. asilitas 1ab dan layanan terdiri dari ruang lab, peralatan lab
dan perabotan lab.
Pekerjaan mobilisasi lainnya adalah $ekayasa lapangan dan As #uild 4rawing.
2. PEKERJAAN DRAINASE Ga*ian untu( sa*uran +rainas#
Pekerjaan 6alian 7ntuk Selokan dan 4rainase Saluran Air mencakup hanya galian untuk drainase sedalam ; cm lebar ? cm
Pelaksanaan galian biasa ini prosedurnya sebagai berikut % Pengukuran dan pemasangan bowplank atau menentukan kedalaman galian. Pengukuran dilaksanakan dengan menggunakan alat ukur theodolit dengan mempedomani hasil rekayasa yang telah ditentukan oleh konsultan dan pihak proyek.
Pemasangan bowplank dilakukan setelah hasil dari pengukuran disetujui oleh pihak Konsultan dan direksi Pekerjaan.
Penggalian secara !anual
Pekerjaan penggalian dilaksanakan setelah pemasangan bowplank dalam hal ini penentuan kedalaman galian. anah yang digali secara manual dikumpulkan ke tepi galian dan selanjutnya dimuat ke 4ump ruck, kemudian diangkut keluar lokasi proyek.
Penggalian dengan !enggunakan Alat #erat
Pekerjaan penggalian dilaksanakan setelah pemasangan bowplank dalam hal ini penentuan kedalaman galian.anah yang digali oleh 3Bca2ator langsung dimuat ke 4ump ruck, kemudian diangkut keluar lokasi proyek.
4asar untuk perhitungan analisa dari pekerjaan ini % Asumsi %
!enggunakan tenaga manusia kapasitas kerja berkelompok
kedalaman sesuai petunjuk 4ireksi Pekerjaan 7rutan kerja*!etode kerja %
anah yang digali dikumpulkan umumnya berada disisi jalan (kiri*Kanan jalan)
Penggalian menggunakan tenaga manusia
Selanjutnya material hasil galian di masukkan
kedalam 4ump ruck
4ump ruck membuang material hasil galian keluar lokasi jalan sejauh sekitar -5 (satu sampai dua)Km.
Asumsi %
!enggunakan alat berat(cara mekanik) 1okasi pekerjaan Sepanjang jalan 7rutan keraj*!etode Kerja %
anah yang dipotong umumnya berada disisi jalan
(kiri*kanan jalan)
Selanjutnya 3Bca2ator menuangkan material hasil galian kedalam 4ump ruck
4ump ruck membuang material hasil galian keluar
lokasi proyek.
b. Pasangan #atu 4engan !ortar
Setelah pekerjaan galian selesai dilakukan maka dilanjutkan dengan pekerjaan pasangan batu kali untu drainase.
Pelaksanaan galian biasa ini prosedurnya sebagai berikut %
Persiapan %
. Appro2al !aterial yang akan digunakan seperti batu kali, semen dan pasir
5. Appro2al gambar kerja yang telah disetujui Konsultan Pengawas
7rutan kerja*!etode kerja %
. Pasang patok kayu dan benang sebagai acuan le2eling pasangan batu kali
5. #uat adukan untuk pasangan batu kali 0. 8amparkan pasir urug dan ratakan
9. #asahi batu kali dengan air terlebih dahulu sebelum dipasang
:. Pasang batu aanstamping
;. Pasang batu kali di atas pasangan batu aanstamping dengan menggunakan adukan yang merata mengisi rongga-rongga antar batu kali.
=. #atu kali disusun sedemikian rupa sehingga pasangan batu kali tidak mudah retak*patah dan berongga besar
?. Cek ele2asi pekerjaan pasangan batu kali apakah
sudah sesuai rencana.
@. Pekerjaan akhir adalah +nish pasangan batu kali
dengan plesteran siar.
,. PEKERJAAN TANAH
a Galan Tana+ "e%a& ')uan! "elua% l("a& p%(ye" /'en!an ala#0
• 6alian tanah dilakukan setelah papan bouwplank dengan
penandaan sumbu ke sumbu dan benangan selesai diperiksa dan disetujui oleh 4ireksi dan Pengawas lapangan
• Penggalian dilakukan sampai dasar galian sesuai dengan
gambar kerja, dasar galian dibersihkan dari segala kotoran dan air, apabila perlu dilakukan penyedotan menggunakan pompa air, setelah selesai diperiksa dan disetujui oleh 4ireksi dan Pengawas lapangan
• anah bekas galian disingkirkan agar antara bouwplank dan galian bebas dari timbunan tanah.
• anah hasil galian dibuang keluar lokasi proyek
• oto dokumentasi selama pelaksanaan kondisi , : dan
. PELE%ARAN PERKERASAN DAN %AHU JALAN Lapis Pondasi Agregat Kelas A
Pekerjaan ini dilaksanakan sebagai lapis pondasi pada pekerasan jalan. 1apis Pondasi agrergat kelas A merupakan lapisan atas dari lapis pondasi pada perkerasan jalan dengan ketebalan seusia dengan gambar rencana.
!etoda kerja dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut %
- Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat reDuest dan
diserahkan kepada direksi untuk disetujui
- Sebelum gmelaksanakan pekerjaan ini terlebih dahulu dibuatkan
pengujian material (job miB design) agregat kelas A yang akan digunakan pada saat pelaksanaan sesuai spesi+kasi teknik yang disyaratkan.
- !aterial agregat kelas A dicampur di base camp dengan menggunakan wheel loader dengan komposisi sesuai job miB design yang telah disetujui kemudian material agregat kelas A dibawa kelokasi pekerjaan menggunakan dump truck.
- !aterial agregat kelas A dihampar dengan alat motor grader dan denagn ketebalan padat sesuai gambar.
- 8amparan pondasi agregat disiram dengan air dengan menggunakan water tank truck dan dipadatkan dengan menggunakan 2ibratory roller dan pemadatan teraknir dengan alat pneumatic tire roller.
- Selama pemadatan, sekelompok pekerja merapihkan tepi hamparan dan le2el permukaan dengan menggunakan alat bantu.
- Setelah pelaksanaan pekerjaan ini dilakukan pengetesan kepadatan lapangan dengan test sencon untuk mengetahui kepadatan yang disyaratkan dalam spesi+kasi teknik.
Lapis Pondasi Agregat Kelas B
Pekerjaan ini dilaksanakan sebagai lapis pondasi pada pekerasan jalan. 1apis Pondasi agrergat kelas # merupakan lapisan bawah dari lapis pondasi pada perkerasan jalan dengan ketebalan sesuai gambar rencana.
!etoda kerja dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut %
- Se)elum mela"u"an pe"e%*aan +a%u& ')ua# %eFue&# 'an '&e%a+"an "epa'a '%e"& un#u" '&e#u*u
- Se)elum !mela"&ana"an pe"e%*aan n #e%le)+ 'a+ulu ')ua#"an pen!u*an ma#e%al /*() m 'e&!n0 a!%e!a# "ela& B yan! a"an '!una"an pa'a &aa# pela"&anaan &e&ua &pe&$"a& #e"n" yan! '&ya%a#"an
- Ma#e%al a!%e!a# "ela& B ',ampu% ' )a&e ,amp 'en!an men!!una"an 7+eel l(a'e% 'en!an "(mp(&& &e&ua *() m 'e&!n yan! #ela+ '&e#u*u "emu'an ma#e%al a!%e!a# "ela& B ')a7a "el("a& pe"e%*aan men!!una"an 'ump #%u," - Ma#e%al a!%e!a# "ela& B '+ampa% 'en!an ala# m(#(% !%a'e% 'an 'ena!n "e#e)alan
pa'a#
- Hampa%an p(n'a& a!%e!a# '&%am 'en!an a% 'en!an men!!una"an 7a#e% #an" #%u," 'an 'pa'a#"an 'en!an men!!una"an 2)%a#(%y %(lle% 'an pema'a#an #e%a"n% 'en!an ala# pneuma#, #%e %(lle%
- Selama pema'a#an5 &e"el(mp(" pe"e%*a me%ap+"an #ep +ampa%an 'an le2el pe%mu"aan 'en!an men!!una"an ala# )an#u
- Se#ela+ pela"&anaan pe"e%*aan n 'la"u"an pen!e#e&an "epa'a#an lapan!an 'en!an #e&# &en,(n un#u" men!e#a+u "epa'a#an yan! '&ya%a#"an 'alam &pe&$"a& #e"n"
Lapis Resap Pengikat – Aspal Cair
1apis resap pengikat (prime coat) adalah lapis tipis aspal cair yang diletakkan di atas lapis pondasi atas sebelum lapis berikutnya dihampar. Aspal cair ini dapat meresap ke dalam lapis pondasi mengisi rongga dan memperkeras permukaan serta mengikat lapis pondasi dan lapis permukaan. 8al pertama yang dilakukan adalah memanaskan aspal yang ada di dalam mobil aspal spayer yang telah dibuka di bagian badan tersebut. Pemanasan aspal ini tidak boleh terlalu panas karena dapat menyebabkan kebakaran dan si"at kelengketan dan kelenturan aspal menjadi rusak.
Selanjutnya aspal yang sudah cair atau lapis resap pengikat (prime coat) disemprotkan*disiramkan ke permukaan agregat sehingga merata. 1apis resap pengikat harus disemprot pada permukaan yang kering atau mendekati kering dan pelaksanaan penyemprotan tidak boleh dilaksanakan pada saat angin kencang, hujan, atau akan turun hujan. Sebelum aspal disiramkan, permukaan lapis pondasi terlebih dahulu di bersihkan dengan Semprotan Angin (Compressor)
Lapis Perekat – Aspal Cair
1apis perekat ber"ungsi untuk memberikan daya ikat antara aspal lama dengan aspal baru dan disemprotkan pada permukaan beraspal yang kering dan bersih. #ahan lapis perekat adalah aspal cair yang cepat menyerap atau aspal keras pen ?* atau pen ;*= yang dicairkan dengan 5: sampai 0 bagian minyak tanah per bagian aspal. Pemakaiannya berkisar antar ,: liter*m5 sampai ,: liter*m5 . 1ebih tipis dibandingkan dengan pemakaian lapis resap pengikat.
I..iii Laston Lapis AUS !AC"#C$ !gradasi %al&s'kasar$
1aston sebagai lapis aus (<earing Course) adalah lapisan perkerasan yang berhubungan langsung dengan ban kendaraan, merupakan lapisan yang kedap air, tahan terhadap cuaca, dan mempunyai kekesatan yang disyaratkan dengan tebal nominal minimum 9 cm. 1apis aus, lapisan yang langsung menerima gesekan akibat gaya rem dari kendaraan sehingga mudah menjadi aus
1apis aus permukaan (<earing Course) mempunyai "ungsi% a. !enyelimuti perkerasan dari pengaruh air.
b. !enyediakan permukaan yang halus.
rata sehingga aman dan nyaman untuk dilalui pengguna. d. !enyebarkan beban ke lapisan di bawahnya.
6ambar :. Pemadatan 8ot !iB
Aspal (in)ak
A&pal a'ala+ ,ampu%an 'a% )u#men 'an mne%al Bu#men ala+ &enya7a (%!an" yan! Be7a%na an#a%a ,("la# &a +#am &$a#nya )&a pa'a# &a ,a%5 le"a# &e"al5
)e%lema"5 #'a" la%u# &e,a%a &empu%na 'alam pela#u% pela#u% (%!an& CS3 'an CCL4 A&pal Mnya" a'ala+ &ala+ &a#u >%a"& +a&l penyuln!an mnya"
Jen& *en& A&pal Mnya"
. A&pal "e%a& : ya#u a&pal yan! ''apa# 'a% penyuln!an mnya" )um 'en!an "a'a% )um 'en!an "a'a% pa%a$$n %en'a+ ya#u #'a" le)+ 'a% 3= )e%a#
5. A&pal ,a% : ya#u a&pal "e%a& yan! ',ampu% 'en!an pela%u# RC /%ap' ,u%n!0 a'ala+ a&pal "e%a& yan! ',ampu% 'en!an "(%(&n 8 )en&n M(n!e%n! ,epa# MC /me'um ,u%n!0 a'ala+ a&pal "e%a& yan! ',ampu% 'en!an mnya" '&el /a&pal "e%a& n +a%u& mempunya pene#%a& yan! le)+ #n!!0 m(n!e%n! &e'an! SC /&l(7 ,u%n!0 a'ala+ a&pal "e%a& yan! ',ampu% 'en!an %e&'u +a&l 'a% penyuln!an pe%#ama mnya" )um /m(n!e%n! lam)a#0
Aditi* Anti Pengel&pasan
#ahan yang digunakan untuk anti pengelupasan adalah Eat aditi". Aditi" berguna untuk meningkatkan pelekatan dan anti pengelupasan bila diperlukan, dapat ditambahkan ke dalam aspal sesuai dengan petunjuk pabrik pembuatnya
#ahan Aditi" 7ntuk Aspal %
. Aditi" kelekatan dan anti pengelupasan harus ditambahkan ke dalam bahan aspal bilamana diperlukan dan disetujui oleh 4ireksi Pekerjaan
5. Persentase aditi" yang diperlukan harus dicampurkan ke dalam bahan aspal sesuai dgn petunjuk pabrik untuk menghasilkan campuran yang homogen.
+. PEKERJAAN STRUKTUR
Pembangunan jalan beton ini dilakukan dengan menggunakan metode dan peralatan penghampar beton (concrete +nisher) yang sederhana yaitu% 2ibrating screed sesuai dengan kemampuan daerah dengan tetap mengikuti petunjuk dan persyaratan teknis pelaksanaan pembangunan jalan beton yang telah ditetapkan.
Persiapan Lapangan,
Konstruksi jalan beton yang dilaksanakan terdiri atas dua bagian utama, yaitu #eton K F =: t> cm dengan persyaratan mutu K=: (non struktural) yang ber"ungsi sebagai lapisan le2eling (perataan) dan
untuk mencegah pumping action. Sedangkan untuk lapisan atas (plat beton) digunakan beton dengan persyaratan mutu K0:.
4emi untuk menjaga konsistensi campuran, kemudahan kecepatan pelaksanaan, serta kebersihan pekerjaan dan terjaminnya mutu beton maka untuk baik #eton K F =: maupun slab beton (lapis permukaan) digunakan beton ready miB.
Pelaksanaan,
#eton K F =: :
6una kelancaran pekerjaan penggelaran #eton K F =:, seluruh lebar jalan ditutup (arus lalu-lintas dialihkan). Kemudian dilakukan
penentuan*penyesuaian ele2asi rencana ketinggian #eton K F =:
berdasarkan hasil pengukuran dan pematokan. Setelah itu, badan jalan di basahi*disiram dengan air terlebih dahulu agar tidak terjadi
penyerapan air semen dari #eton K F =: yang akan digelar. 1alu pemasangan bekesting melintang dengan ukuran selebar jalur lalu-lintas (;, m) dilakukan serta memperhatikan panjang lahan
pengecoran yang disesuaikan dengan kemampuan kerja per hari berdasarkan kapasitas truck miBer (? truck G : m0 per hari).
Ketebalan #eton K F =: yang digelar tidak sama*merata
("ungsinya hanya sebagai lapisan le2eling) sebab kondisi jalan lama sudah rusak dan juga bentuk geometrinya tidak sesuai lagi seperti penampang ideal jalan yang seharusnya selain itu bentuk akhir atau bagian atas #eton K F =: harus rata karena diperuntukkan sebagai landasan untuk meletakkan pelat beton.
Setelah pengecoran #eton K F =: selesai dikerjakan maka dilakukanlah proses curing dengan menebarkan karung goni yang
dibasahi selama seminggu (tiga kali sehari disiram air) guna mencegah terjadinya retakan-retakan sebagai akibat proses
pengerasan*pengeringan beton.
- Pengecoran Lapis Permukaan: Persiapan di Base Ca-p,
Penentuan ukuran pelat beton% 1apis permukaan yang digunakan adalah pelat (slab) beton dengan mutu K0: sedangkan ukuran pelat beton yang dipakai adalah lebar 0 m (disesuaikan dengan lebar
2ibrating screed) dan panjang : m. 4imensi ini diperoleh berdasarkan rumus 1*# H ,5: m I 0, m *0, m > (memenuhi syarat). Jika
digunakan satuan S' maka ukuran jarak sambungan adalah 59 F 59 B tebal pelat beton (5 mm) jadi% : B 5 mm diperoleh 0 mm atau 0, m.Pembuatan mal (bekesting)% #ahannya dari kayu dengan model kotak empat persegi panjang berdasarkan ukuran pelat seperti pada gambar di atas (0 B 0) m. 8anya saja ukuran ketebalan mal melintang dibuat miring mengikuti kemiringan melintang normal jalan sebesar 5 Sedangkan ukuran mal memanjang mengikuti ketinggian pada kedua ujung mal melintang Penentuan ukuran dowel dan tie bar serta pembuatan alur (lidah sambungan)%
#agian tengah mal sambungan melintang (A) dilobangi sebagai tempat memasang dowel*ruji diperoleh dowel% 5 5? (besi ulir) dengan
panjang = cm dan jarak antar dowel 0 cm, khusus untuk pelat dengan lebar ,: m digunakan 5 5: dengan panjang 9: cm dan jarak antar dowel 0 cm. Pada ke dua sisi mal sambungan memanjang
() dibuat lobang sebagai tempat memasang tie bar. 4an pada kedua sisi mal memanjang dibuatkan lidah agar nantinya tejadi ikatan yang kuat antar slab pada sambungan memanjang, selanjutnya diperoleh tie bar% ; 5 (besi polos) dengan jarak ?9 cm. Sedangkan untuk
sambungan memanjang (/) diperoleh tie bar% : ; (besi polos) dengan jarak =: cm
Persiapan di Lapangan
Pemasangan mal kotak ini dilakukan di atas #eton K F =: hanya pada satu sisi jalan saja sehingga bagian atau sisi lainnya dapat dilewati oleh kendaraan ringan dengan model papan catur (nanti setelah
pengecoran selesai baru berpindah ke sisi lainnya) sekaligus dapat dilewati oleh truck miBer sewaktu melakukan pengecoran.
Setelah pemasangan kotak mal sebanyak buah selesai dilakukan maka%
. Pemasangan*penggelaran plastik dengan maksud sebagai breaker di atas lapisan #eton K F =: agar tidak terjadi perlekatan antara CS# dan pelat beton (pergerakan pelat beton tidak
boleh mempengaruhi CS#, demikian pula sebaliknya). Plastik itu juga dilekatkan pada mal kotak slab dan secara rapat melekat pada CS# 5. Pemasangan dowel (ruji) pada mal melintang dan tie bar (batang pengikat) pada mal memanjang dengan jalan memasukkan kedalam lobang yang sudah tersedia pada dinding mal melintang slab dan dikontrol dengan teliti agar posisinya tetap tegak lurus terhadap
bidang mal melintang sebelum pengecoran dilakukan. 4emikian pula kedua sisi mal memanjang dipasangi tie bar dan dikontrol dengan teliti posisinya agar tetap tegak lurus terhadap bidang mal memanjang. 0. Setelah mal, dowel dan tie bar, serta plastik berada dalam posisi yang benar maka pengecoran segera akan dilakukan.
Proses Pelaksanaan Penge0oran Jalan Beton !dengan -etode papan 0at&r$,
. #eton ready miB yang berasal dari truk miBer dituang ke dalam kotak (mal) yang telah disiapkan lalu diratakan secara manual
kemudian selanjutnya diratakan dan diadakan dengan menggunakan 2ibrating screed yang sistem operasinya bergerak di atas mal
memanjang (sepanjang mal memanjang) yang ditarik dengan tenaga manusia bolak balik sebanyak 9 lintasan. Proses perataan dan
pemadatan terjadi karena alat 2ibrating screed tersebut selain
meratakan juga bergetar sehingga terjadi pemadatan sedangkan pada bagian ujung (dekat) mal, pemadatan dibantu dengan menggunakan 2ibrator beton
5. Kotak yang pertama dicor kemudian pengecoran dilanjutkan pada kotak yang ketiga (satu kotak di antaranya kosong).
0. Setelah slab beton selesai dipadatkan oleh 2ibrating screed maka pelat beton tersebut ditutupi dengan atap plastik untuk menghindari sinar matahari secara langsung yang dapat membuat beton mengering tidak secara alamiah juga untuk mencegah terjadinya retak rambut.
9. Pembuatan alur (groo2ing) dilakukan secara manual setelah beton dalam keadaan setengah mengeras 0 - 9 jam sesudah pengecoran :. Pada hari kedua setelah pengecoran selesai, dilakukan proses curing dengan menggelar karung goni di atas plat beton dan disiram dengan air 0 kali sehari selama seminggu
;. Pada hari ketiga setelah pengecoran maka mal (bekesting) samping dibuka dilanjutkan dengan pemasangan mal memanjang (samping) tanpa memasang mal melintang karena pelat beton yang sudah dicor ber"ungsi sebagai mal melintang.
=. Setelah mal memanjang selesai dipasang dilanjutkan dengan
menggelar* memasang plastik di atas CS# yang juga dilekatkan pada mal memanjang.
?. Kemudian sebagai pemisah antara dua pelat beton (yang sudah dicor dengan hendak dicor) dilekatkan gabus (styro "oam) dengan tebal ,: cm untuk membentuk deletasi (celah) untuk muai dan susut plat beton.
@. 4emikianlah sistem pengecoran tersebut dilakukan pada satu sisi jalan dengan lebar 0, m dan diselesaikan sesuai dengan panjang
rencana jalan itu.
. Setelah pengecoran pada sisi kiri selesai sesuai dengan panjang jalan rencana, pemasangan mal (bekesting) pada sisi kanan jalan
tersebut dilakukan lagi. 8anya saja mal memanjang pada salah satu sisi sudah tidak diperlukan lagi karena sudah ada pelat beton yang telah dicor. Pengecoran dilanjutkan dengan memakai sistem yang sama hanya pada sisi memanjang plat beton yang sudah dicor
diletakkan di atasnya besi siku 1 9.9.9 sebagai landasan*rel 2ibrating screed ketika ditarik dan bergerak dari ujung satu ke ujung lain dengan maksud agar tidak terjadi kerusakan pada permukaan pelat beton yang sudah dicor.
. Kemudian pada saat pengecoran akan dilakukan,
disisipkan*dilekatkan gabus (styro "oam) di antara kedua pelat beton (antara pelat beton lama dan yang baru yang akan dicor) pada
sisi*sambungan memanjang agar tidak terjadi lekatan dan membuat dilatasi.
I.+.ii Ba1a T&langan BJ 2 Polos 7raian
• #aja Struktur adalah bahan struktur jembatan baja yang digunakan sebagai sutu komponen konstruksi jembatan.
• Pekerjaan ini harus mencakup struktur baja dan bagian baja dari struktur baja komposit yang dilaksanakan memenuhi garis kelandaian dan dimensi yang ditunjukkan . Pekerjaan ini terdiri atas pelaksanaan struktur baja baru, pelebaran dan perbaikan dari struktur.
• Pekerjaan ini juga mencakup penyediaan, "abrikasi, pemasangan, gal2anisasi dan pengecatan logam struktur.
Me&"pun )a*a #ulan!an mempunya &$a# #a+an #e%+a'ap )e)an #e"an5 #e#ap "a%ena +a%!anya yan! ma+al ma"a )a*a #ulan!an n +anya 'u#ama"an un#u" mena+an )e)an #a%" pa'a &#%u"#u% )e#(n )e%#ulan!5 &e'an!"an )e)an #e"an yan! )e"e%*a ,u"up '#a+an (le+ )e#(nnya
I.+.iii Ba1a T&langan BJ 34 Ulir
#aja #J 0@ digunakan dalam pekerjaan rigit pa2emen pada posisi 4owel.
Pembesian 7-0@ 7lir dilaksanakan *dibentuk sesuai dengan gambar kerja yang telahdisetujui. 7ntuk mencampur beton agar mendapatkan hasil yang baikdigunakan concrete miBer dan 2ibrator.
I.+.5 Pasangan Bat& /. Uraian
a. Pekerjaan ini harus mencakup pembuatan struktur yang ditunjukan dalam gambar seperti yang diperintahkan 4ireksi Pekerjaan, yang dibuat dari Pasangan #atu. Pekerjaan harus meliputi pemasokan semua bahan, galian, penyiapan "ondasi dan seluruh pekerjaan yang diperlukan untuk menyelesaikan struktur sesuai dengan spesi+kasi ini dan memenuhi garis, ketinggian, potongan dan dimensi seperti yang ditujukan dalam 6ambar atau sebagaimana yang diperintahkan secara tertulis oleh 4ireksi Pekerjaan.
b. 7mumnya, pasangan batu harus digunakan hanya untuk struktur seperti dinding penahan, gorong-gorong pelat, dan tembok kepala gorong-gorong besar dari pasangan batu yang digunakan untuk menahan beban luar yang cukup besar. #ilamana "ungsi utama suatu pekerjaan sebagai penahan gerusan, bukan sebagai penahan beban, seperti lapisan selokan, lubang penangkap, lantai gorong-gorong (spillway apron) atau pekerjaan pelindung lainnya pada lereng atau disekitar ujung gorong-gorong.
. Pen0a-p&ran dan Pe-asangan
a. Seluruh bahan kecuali air harus dicampur, baik dalam kotak yang rapat atau dalam alat pencampur adukan yang disetujui, sampai campuran menunjukan warna yang merata, kemudian air ditambahkan dan pencampuran dilanjutkan lima sampai sepuluh menit. Jumlah air harus sedemikian sehingga
menghasilkan adukan dengan konsistensi (kekentalan) yang diperlukan tetapi tidak boleh melebihi = dari berat semen yang digunakan.
b. Adukan semen dicampur hanya dalam kuantitas yang diperlukan untuk penggunaan langsung. #ilamana diperlukan, adukan semen boleh diaduk kembali dengan air dalam waktu 0 menit dari proses pengadukan awal. Pengadukan kembali setelah waktu tersebut diperbolehkan
c. Adukan semen yang tidak digunakan dalam 9: menit setelah ait ditambahkan harus dibuang
3. Pe-asangan
a. Permukaan yang akan menerima adukan semen harus dibersihkan dari minyak atau lempung atau bahan terkontaminasi lainnya dan telah dibasahi sampai merata sebelum adukan semen ditempatkan. Air yang tergenang pada permukaan harus dikeringkan sebelum penempatan adukan semen
b. #ilamana digunakan sebagai lapis permukaan, adukan semen harus ditempatkan pada permukaan yang bersih dan lembab dengan jumlah yang cukup sehingga menghasilkan tebal adukan minimum ,: cm dan harus dibentuk menjadi permukaan yang halus dan rata
#A# 9
S'S3! !A&AJ3!3&
!. RENCANA MANAJEMEN /AKTU
Un#u" men,apa #epa# 7a"#u ma"a pe"e%*aan 'la"&ana"an &e,a%a &mul#an &e&ua 'en!an *a'7al yan! a'a &e+n!!a )&a '"e#a+u *"a a'a penympan!an a#au "e#e%lam)a#an 7a"#u )&a 'an#&p& 'a% a7al
Un#u" pela"&anaan Penn!"a#an Jalan C%a,a& - C!n#un! "am me%en,ana"an 'apa# &ele&a 'alam ? +a% "e%*a &e*a" '#e%)#"annya Su%a# Pe%n#a+ Mula Ke%*a
'en!an *am "e%*a mula *am &' .< &e#ap +a%nya 'an "alau pe%lu 'en!an menam)a+ *am lem)u% un#u" men,apa )()(# yan! 'pe%&ya%a#"an pa'a &e#ap mn!!unya Den!an ma&a pemel+a%aan &elama . +a% &e*a" penye%a+an pe"e%*aan yan! pe%#amaD+a%ap"an pen!!unaan ala# yan! #epa# 'apa# mem)an#u pe%,epa#an &e+n!!a 7a"#u yan! ')e%"an 'apa# &ele&a #epa# 7a"#u
2. SISTEM KOORDINASI DAN PENUGASAN ANTAR PERSONIL.
S#%u"#u% (%!an&a& p%(ye" ')en#u" &e&u&a 'en!an "e)u#u+an yan! 'pe%lu"an un#u" pe"e%*aan n 5 &e+n!!a )&a menun*an! "elan,a%an un#u" pen,apaan #a%!e# Tu!a& #ena!a a+l melpu# an#a%a lan :
- Pem)ua#an lap(%an +a%an - Pem)ua#an Lap(%an Mn!!uan - Pem)ua#an Lap(%an Bulanan - Pem)ua#an Lap(%an A"+% - Pen!u"u%an
- Pem)ua#an S+(p '%a7n! 'an A& Bul# D%a7n! - K(n#%(l p%e&#a& Pe"e%*aan
- Pen!en'alan Mu#u
TUGAS DAN TANGGUNG JA/A% SITE MANAGER TUGAS:
a Men!"((%'n% pela"&ana un#u" menyu&un %en,ana "e%*a Penn!"a#an Jalan C%a,a& - C!n#un! yan! a"an '*a'"an a,uan 'alam menen#u"an p%(!%am "e%*a &emua pe"e%*aan 'ln!"un!an p%(ye"
) Menyu&un P%(!%am "e%*a mn!!uan yan! me%upa"an pen*a)a%an 'a% RAB , Mela"u"an e2alua& p%(!%am "e%*a p%(ye" yan! #ela+ )e%*alan a#au &e'an!
)e%*alan apa"a+ &u'a+ &e&ua 'en!an p%(!%am "e%*a yan! &u'a+ '%en,ana"an ' Mem)e%"an pen!a%a+an "epa'a pela"&ana a!a% #u!a&-#u!a& yan! ')e%"an
)e%*alan &e&ua 'en!an yan! #ela+ '#e#ap"an
TANGGUNG JA;AB
a )e%#an!!un! *a7a) #e%+a'ap "(m#men pela"&anaan p%(ye" yan! e$e"#$5e$&en a!a% 'apa# men,apa #ea!e#
) )e%#an!!un! *a7a) 'alam menye'a"an &a%ana 'an p%a&a%ana yan! ')u#u+"an un#u" "elan,a%an pe"e%*aan
, Be%#an!!un! *a7a) 'alam pen!am)lan "epu#u&an 'en!an men!a,u pa'a p%(!%am "e%*a yan! #ela+ '#e#ap"an
;E;ENANG
a Be%7enan! 'alam pen!am)lan "epu#u&an pela"&anaan p%(ye"
) Be%7enan! men!an!"a# 'an mem)e%+en#"an #ena!a "e%*a5 &e%#a mem)e%"an pe%n!a#an apa)la 'an!!ap menympan! 'a% "e)*"an 'an pe%a#u%an yan!
#ela+ '#e#ap"an
, Be%7enan! mela"u"an e2alua& #e%+a'ap &elu%u+ p%(&e& pe"e%*aan
' Be%7enan! Men!+en#"an 'an men!elua%"an #m #ena!a "e%*a yan! 'nla #'a" p%($e&&(nal
TUGAS DAN TANGGUNG JA/A% PELAKSANA TUGAS
a Mem)an#u S#e Mana!e% 'alam pe%en,anaan pela"&anaan
) Men!a7a& #e%+a'ap pela"&anaan Tu!a& &elu%u+ "e!a#an p%(ye" , Men!+#un! "e)u#u+an ma#e%al yan! a"an 'pa"a
' Men!e2alua& Kne%*a Man'(% e K((%'na& 'en!an )a!an #e%"a# TANGGUNG JA;AB
a Be%#an!!un! *a7a) #e%+a'ap pela"&anaan p%(ye" 'an pen!a7a&an mu#u ) melap(%"an "e!a#an p%(ye" "epa'a a#a&an8 &#e mana!e%
, Men*a!a 'an men*amn pela"&anaan p%(ye" )e%*alan 'en!an )a" 'an )ena% ' Men!en'al"an )aya &e,a%a e$e"#$ 'an e$&en
a Menye#u*u penam)a+an #ena!a 'alam %an!"a pemenu+an #a%!e# ) Mene#ap"an ##" a7al pela"&anaan "e!a#an
, Mem)e%"an pe%&e#u*uan %eal&a& "e)u#u+an ma#e%al
' mem)e%"an #e!(%an &e&ua 'en!an pelan!!a%an yan! 'la"u"an (le+ man'(% 'an #ena!a "e%*a
e Mem)e%"an )m)n!an "epa'a man'(% 'an #ena!a "e%*a
TUGAS DAN TANGGUNG JA/A% SUR0E1OR TUGAS
a Be%#an!!un! *a7a) 'alam p%(&e& pen!u"u%an
) Mem)ua# )a," up 'a#a +a&l pen!u"u%an 'lapan!an
, Mem)ua# lap(%an CCO &e&ua +a&l pen!u"u%an 'lapan!an TANGGUNG JA;AB
a Be%#an!!un! *a7a) #e%+a'ap +a&l pen!u"u%an
) Melap(%"an +a&l pen!u"u%an "epa'a a#a&an8 &#e mana!e% ;E;ENANG
a Mene#ap"an ##" a7al pela"&anaan "e!a#an
TUGAS DAN TANGGUNG JA/A% TENAGA LA%ORATORIUM TUGAS
a Mela"u"an u* la) #e%+a'ap ,ampu%an a&pal 'an )e#(n ) Men!a7a& u* +a&l la) ma#e%al
TANGGUNG JA;AB
a Be%#an!!un! *a7a) 'alam mem)e%"an +a&l yan! a"u%a# 'a% &e#up u* la) ,ampu%an ma#e%al a&pal maupun )e#(n
) melap(%"an +a&l la) "e &#e mana!e% 'an pela"&ana
TUGAS DAN TANGGUNG JA/A% ADMINISTRASI TUGAS
) Be%"((%'na& 'en!an l(!&#" 'an pela"&ana a!a% )&a '%e"am 'a#a p%(ye"nya
, Mem)ua# lap(%an mn!!uan 'an lap(%an &#(" (pname a#a& a%a+an &#e mana!e%
TANGGUNG JA;AB:
a Be%#an!!un! *a7a) a#a& %e"ap 'a#a p%(ye"
) Be%#an!!un! *a7a) a#a& "e#'a" &e&uaan a#a& )a%an! yan! '#e%ma 'a% &uple%
, Be%#an!!un! *a7a) a#a& )a," up 'a#a "euan!an (pe%a&(nal p%(ye"
' Be%#an!!un! *a7a) mem)ua# lap(%an mn!!uan a#a& &e#ap PO yan! #ela+ 'la"u"an
TUGAS DAN TANGGUNG JA/A% LOGISTIK TUGAS
' Mela"&ana"an "e!a#an pen!a'aan 'an pem)elan &e#ap pe%mn#aan ma#e%al yan! ')u#u+ "an (le+ &e#ap )a!an 'alam pela"&anaan pe"e%*aan
e Be%"((%'na& 'en!an )a!an !u'an! un#u" men!e,e" pe%&e'aan )a+an un#u" "epe%luan ma&n!-ma&n! )a!an
$ Mela"&an"an m(n#(%n! 'an e2alua& a#a& &e#ap +u)un!an "e%*a 'en!an &uple% 'em "elan,a%an 'an #e%*amnnya pen!a'aan )a%an! #epa# "ual#a& 'an #epa# 7a"#u
! Mela"u"a"n &ele"& 'an e2alua& #e%+a'ap "ne%*a &uple% )e%'aa&a%"an #%an&a"& 'en!an "%#e%a yan! #ela+ '#e#ap"an
+ Mela"u"an n&pe"& &e,a%a &ual #e%+a'ap ma#e%al #en#an! "ual#a& 'an "uan##a& yan! '#e%ma 'a% &uple%
Mem)ua# lap(%an mn!!uan 'an lap(%an &#(" (pname TANGGUNG JA;AB:
e Be%#an!!un! *a7a) a#a& %eal&a& "e!a#an pen!a'aan 'an pem)elan ma#e%al )e%'a&a%"an p%(&e'u%e yan! #ela+ '#e#ap"an
$ Be%#an!!un! *a7a) a#a& "e#'a" &e&uaan a#a& )a%an! yan! '#e%ma 'a% &uple%
! Be%#an!!un! *a7a) a#a& &ele"& 'an e2alua& #e%+a'ap "ne%*a &uple%
+ Be%#an!!un! *a7a) men!e2alua& lap(%an mn!!uan a#a& &e#ap PO yan! #ela+ 'la"u"an
;E;ENANG
a Be%7enan! mem)e%+en#"an &uple% &e#ela+ 'la"u"an e2alua& #e%nya#a "(n'#enya #'a" )a"
) Be%7enan! men(la" a#a& &e#ap &uply )a%an! 'a% &uple% yan! #'a" &e&ua 'en!an pe%&ya%a#an yan! #ela+ ' #e#ap"an
TUGAS DAN TANGGUNG JA/A% KEUANGAN
TUGAS
a Meme!an! u%u&an "euan!an p%(ye"
) Men,a#a# &emua #%an&a"& uan! ma&u" maupun "elua% 'a% p%(ye"
, Be%"((%'na& 'en!an l(!&#" 'an pela"&ana a!a% )&a '%e"am 'a#a "euan!an p%(ye"
TANGGUNG JA;AB:
a Be%#an!!un! *a7a) a#a& %e"ap 'a#a "euan!an p%(ye"
) Be%#an!!un! *a7a) a#a& "e#'a" &e&uaan a#a& &emua )en#u" #%an&a"& yan! #'a" &e&ua 'en!an 'a#a "euan!an
, Be%#an!!un! *a7a) a#a& )a," up 'a#a "euan!an (pe%a&(nal p%(ye"
' Mem)e%"an lap(%an "epa'a peml" pe%u&a+aan #e%+a'ap lap(%an "euan!an p%(ye"
,. SISTEM PENGENDALIAN PROGRAM
a Un#u" pen!en'alan p%(!%am ma"a +a%u& ')ua# %en,ana pen'a#an!an pe%ala#an 'an )a+an &e+n!!a )&a #epa# 7a"#u5 "e)u#u+an *umla+ )a+an +a%u&
'+#un! pe% &,+e'ule 7a"#u &e+n!!a "e#e%lam)a#an pe"e%*aan a")a# #e%lam)a#nya ma#e%al )&a '+n'a%
) Selalu men!e2alua& #me &,+e'ule 'alam pe%('e +a%an5 mn!!uan 'an )ulanan &e+n!!a )la a'a )a!an pe"e%*aan yan! #e%lam)a# &e!e%a 'apa#
'"e#a+u 'an &e!e%a 'am)l lan!"a+ penan!!ulan!annya
, Pen!a'aan #ena!a "e%*a +a%u& &elalu '&e&ua"an 'en!an "e)u#u+an 'lapan!an &e+n!!an meme%lu"an "((%'na& yan! #epa# un#u" memmenu+ *umla+ 'an "ea+lan #ena!a "e%*a yan! men,u"up &e#ap +a%nya
' Hu)un!an yan! )a" an#a%a pe%&(nl 5 %apa# %u#n &elalu 'a'a"an &e%#a mema#u+ a%a+an 'a% "(n&ul#an #e"n& 'an '%e"& lapan!an !una "elan,a%an pe"e%*aan
. SISTEM PENGENDALIAN PROSES
Se)a!a )a+an un#u" pe'(man pela"&anaan a'ala+ &e)a!a )e%"u#: a Tme S,+e'ule
) Rapa# Ha%an
Rapa# n '+a'% (le+ pela"&ana 5 "(n&ul#an pen!a7a&5 &u) "(n#%a"#(%8 man'(% un#u" men!a'a"an pe%en,anaan pe"e%*aan yan! a"an 'la"&ana"an 'an men!e2alua& +a&l "e%*a +a% "ema%n E2alua& '&n )e%upa e2alua& "uan##a& 'an e2alua& "ual#a&
e Rapa# Mn!!uan
Rapa# mn!!uan a'ala+ %apa# n#e%n 'a% &elu%u+ p+a" #e%"a# 'lapan!an5 'alam %apa# n a"an ')a+a& %en,ana mn!!uan 'an e2alua& p%e&#& pe"e%*aan mn!!u lalu5 un#u" '*a'"an men*a' lap(%an mn!!uan Ren,ana "e%*a mn!!u yan! a"an 'a#an! '&e%#a 'en!an %en,ana "e)u#u+an ma#e%al 'an )a+an &e%#a *umla+ #ena!a "e%*a yan! '&e&ua"an 'en!an %en,ana mn!!uan
. SISTEM PENGENDALIAN MUTU
Un#u" men*a!a "ual#a& pe"e%*aan yan! &e'an! 'la"&ana"an pa'a lan!"a+ a7al &u'a+ mem)ua# pe'(man mu#u a#au &pe&$"a& yan! #ela+ ')ua# pa'a pena7a%an n Pen!u*an &epe%# yan! ' &pe&$"a& #e"n" &epe%# pen!u*an
)e#(n 5 pen!u*an #a%" )e& )e#(n 'an lan-lannya 'la"&an"an pa'a la)(%a#(%um yan! men'apa# %e"(men'a& 'a% D%e"& Pen!a7a& Un#u" men*a!a "ual#a& #e%+a'ap 'men&5 ele2a& 5*a%a" maupun "e#epa#an &e,a%a !e(!%a$& ma"a '%en,ana"an men!!una"an ala# T+e('(l#+
P%(&e& ual#y C(n#%(l - &pe&$"a& #e"n& - RKS - Gam)a% - B - &pe&$"a& #e"n& - RKS - !am)a% - B a - mu#u
". SISTEM KESELAMATAN DAN KEAMANAN KERJA
S&#em "eamanan 'an "e&elama#an Ke%*a #e%+a'ap "e&elu%u+an pe%&(nl )a" pen!a7a&5 pela"&ana 'an *u!a pe"e%*a #e%u#ama yan! a'a ' 'alam
ln!"un!an pe"e%*aan men*a' +al yan! &an!a# pen#n! 'an pe%lu men'apa# pe%+a#anun#u" melayan apa)la #e%*a' "e,ela"aan "e,l a"an '&e'a"an PPPK ' D%e"& Kee# Un#u" men,e!a+ #e%*a'nya "e,ela"aan "e%*a yan! mun!"n #e%*a' ma"a 'pa&an! %am)u-%am)u pe%n!a#an 'an pen!!unaan
Pe%&apan Pen!a'aan Pela"&anaan ,e " ,e " &ele&a Re*e,# 8 #(la" Pe%)a"an
&a)u" pen!aman &e%#a +elm pen!aman D&n! #u pe%u&a+aan a"an men!"u#"an #ena!a "e%*a 'an pen!a7a& 'alam p%(!%am A&#e" yan! )a&anya melalu p%(!%am PT Jam&(&#e"
. PENANGANAN MASA PEMELIHARAN
Setelah pelaksanaan pekerjaan dinyatakan selesai dan penyedia barang*jasa sudah diserahterimakan, masih memiliki tanggungjawab sesuai kontrak pekerjaan atau disebut sebagai masapemeliharaan, karena pekerjaan ini masih membutuhkan perhatian khusus maka kami selakupenyedia barang*jasa berencana menyusun program kerja guna mendukung kinerja perusahaan.
Adapun rencana penanganan pemeliharaan tersebut adalah % • !enempatkan petugas khusus untuk memantau dan
mengi2entarisir selama masa
pemeliharaan, minimal dalam minggu sekali harus ngecek dan berkordinasi dengan pihakterkait sehingga apabila ada suatu kejadian yang terkait dengan jalan tersebut akan segeradiperbaiki..
• #ekerja sama dengan pihak instansi terkait seandainya terjadi kerusakan harus segera
menghubungi kami, selanjutnya akan kita tindak lanjuti segera dengan memperbaiki
kerusakan yang dimaksud.
• Setelah masa pemeliharan berakhir, penyedia barang*jasa mengajukan permohonan
pemeriksaan pekerjaan guna mengajukan serah terima kedua pekerjaan tersebut.
BAB 4
RENCANA PENGENDALIAN PROEK
Dalam %en,ana pen!en'alan p%(ye" Penn!"a#an Jalan C%a,a& - C!n#un! K(#a Se%an! "am &e)a!a K(n#%a"#(% Pela"&ana a"an mela"u"an lan!"a+-lan!"a+ &e)a!a )e%"u# : .!. DE3INISI PENGENDALIAN
Pen!en'alan pa'a Penn!"a#an Jalan C%a,a& - C!n#un! K(#a Se%an! 'pe%lu"an un#u" men*a!a "e&e&uaan an#a%a pe%en,anaan 'en!an pela"&anaan Tap pe"e%*aan yan! 'la"&ana"an +a%u& )ena% )ena% ',e" #e%le)+ 'a+ulu (le+ pela"&ana 'an ual#y C(n#%(l5 apa"a+ &u'a+ &e&ua 'en!an &pe&$"a& a#au )elum Den!an pe%en,anaan 'an pen!en'alan yan! )a" #e%+a'ap "e!a#an "e!a#an yan! a'a5
ma"a "emun!"nan #e%*a'nya "e#e%lam)a#an *a'7al yan! men!a")a#"an pen!un'u%an 7a"#u pela"&anaan 'an pem)en!"a"an )aya p%(ye" 'apa# '+n'a%
Me#('e yan! '!una"an 'alam pen!en'alan n &ala+ &a#unya a'ala+Manag#4#nt Mutu ya#u men!en'al"an a#au mem)an'n!"an pe%en,anaan 'en!an pela"&anaan yan! 'apa# ',e" &e#ap &aa# Lap(%an +anya '!una"an pa'a &aa# &aa# #e%#en#u *"a #e%'apa# pela"&anaan yan! #'a" &e&ua 'en!an pe%en,anaanpa'a Penn!"a#an Jalan C%a,a& - C!n#un! K(#a Se%an! A'a #!a penlaan #e%+a'ap &ua#u p%(ye" ya#u Penlaan a#a& MUTU 3ISIK %ANGUNAN5 %IA1A +an /AKTU. D2& pen!en'alan mu#u $&" "(n&#%u"& #e%p&a+ 'en!an pen!en'alan *a'7al 'an )aya
Pen!en'alan mu#u $&" 'la"u"an (le+ ual#y C(n#%(l 'an Pen!a7a& Lapan!an melalu !am)a% %en,ana 'an &pe&$"a& #e"n" Pen!en'alan *a'7al 'an 7a"#u 'ma&u""an 'alam mana!emen# p%(ye" yan! men,a"up peman#auan "ema*uan pe"e%*aan5 %e'u"& )aya5 (p#ma&5 m('el 'an anal&&
.2. PROSES PENGENDALIAN
P%(&e& pen!en'alan pa'a Penn!"a#an Jalan C%a,a& - C!n#un! K(#a Se%an! )e%*alan &epan*an! pela"&anaan p%(ye" !una me7u*u'"an pe%$(%ma )a" ''alam &e#ap #a+ap pe"e%*aan Pe%en,anaan ')ua# &e)a!a a,uan )a! pela"&anaan pe"e%*aan Ba+an a,uan #e%&e)u# &elan*u#nya a"an men*a' &#an'a% pela"&anaan pa'a p%(ye" yan! )e%&an!"u#an5 melpu# &pe&$"a& #e"n"5 *a'7al 'an an!!a%an )aya Peman#auan +a%u& #e%u& 'la"&ana"an &epan*an! pela"&anaan pe"e%*aan un#u" men!e#a+u p%e&#a& 'an "ema*uan yan! #ela+ ',apa In$(%ma& n a"an '!una"an &e)a!a )a+an e2alua& ya#u 'en!an ,a%a mem)an'n!"an "ema*uan yan! ',apa )e%'a&a%"an +a&l peman#auan 'en!an &#an'a%yan! #ela+ ')ua# 'alam pe%en,anaan
Ha&l E2alua& )e%!una un#u" pen!am)lan #n'a"an yan! a"u%a# #e%+a'ap pe%ma&ala+an yan! #m)ul &elama ma&a pela"&anaan Be%'a&a%"an +a&l e2alua& n pula #n'a" lan*u# pe"e%*aan 'apa# 'pu#u&"an 'en!an #epa# 'e n!an mela"u"an "(%e"& #e%+a'ap pe%$(%ma yan! #ela+ ',apa P%(&e& 'a#a& 'pe%l+a#"an 'alam &"ema )e%"u# n :
P%(&e& pen!e'alan n #'a" 'apa# 'p&a+"an 'a% "e&elu%u+an p%(&e& 'a% a7al +n!!a a"+% Da7al 'a% #a+ap pe%&apan5 penyu&unan %en,ana "e%*a5 p%(&e& pen!en'alan 'an #a+ap a"+% &elalu a'a "e#e%"a#an 'an +u)un!an &ene%! #a+ap &a#u 'an lannya &e+n!!a apa yan! men*a' +a%apan Pen!!una ya#u &elu%u+ Ma&ya%a"a# K(#a Se%an! "+u&u&nya 'an Ja7a Ten!a+ umumnya
Se'an!"an &e,a%a u#u+ 'alam penyu&unan me#('a n 'apa# '!am)a%"an 'alam !am)a% &"ema #e%&e)u# ' 'a#a&
.,. ASPEK 1ANG %ERKAITAN DENGAN PENGENDALIAN PRO1EK
P%(&e& pen!en'alan p%(ye" Penn!"a#an Jalan C%a,a& - C!n#un! K(#a Se%an! pa'a "(n&#%u"& #e%"a# )anya" $a"#(% yan! &aln! mempen!a%u+ >a"#(%-$a"#(% #e%&e)u# 'apa# '*ela&"an 'alam &"ema )e%"u# n :
;alau a&pe" pen!e'alan &e,a%a #e(% 'apa# 'la"&ana"an namun "(n'& ' lapan!an &e%n!"al #e%*a' pe%ma&ala+an yan! *u&#%u men!+am)a# p%(&e& pen!en'alan an#a%a lan ya#u :
a. Definisi proyek
De$n& p%(ye" Penn!"a#an Jalan C%a,a& - C!n#un! K(#a Se%an! yan! 'ma"&u' a'ala+ "ea'aan p%(ye" #u &en'% a#au !am)a%an p%(ye" yan! ')ua# pe%en,anaan Pa'a p%(ye" yan! "(mple"& 'an )e&a% yan! mel)a#"an )anya"
"e!a#an yan! &aln! #e%"a#5 *"a #e%*a' "e%um#an pen'e$n&an pe"e%*aan a"an #e%*a' pe%ma&ala+an &e,a%a menyelu%u+ Ln!"up 'an )a#a&an pe"e%*aan +a%u& *ela& 'an +a%u& '"la%$"a& *au+ &e)elum pe"e%*aan a"an 'mula &e+n!!a pe"e%*aan 'apa# )e%*alan lan,a%
b. Faktor Tenaga kerja
Pen!a7a& a#au n&pe"#u% yan! "u%an! a+l ')'an!nya a#au "u%an! )e%pen!alaman 'apa# menye)a)"an pen!en'alan p%(ye" men*a' #'a" e$e"#$
'an "u%an! a"u%a#5 &e+n!!a 'alam Pe"e%*aan *alan n 'pe%lu"an Tm yan! )e#ul- )e#ul punya "emampuan 'an &eman!a# )e"e%*a yan! )a"
c. Faktor Sistem Pengendalian
Pene%apan &&#em n$(%ma& 'an pen!a7a&an yan! #e%lalu $(%mal 'en!an men!a)a"an +u)un!an "emanu&aan a"an #m)ul "e"a"uan 'an "e#e%pa"&aan Ole+ "a%ena #u pe%lu '#e%ap"an ,a%a-,a%a #e%#en#u un#u" men'apa#"an &e,a%a #'a" %e&m m&alnya pa'a &aa# a,a%a ma"an malam5 &aln! men!un*un! a#au "(mun"a& lan5 'an "e#"a #um)u+ %a&a "e)e%&amaan 'an &aln! mem)u#u+"an ma"a nan#nya 'alam Penn!"a#an Jalan C%a,a& - C!n#un! K(#a Se%an! a"an men!+a&l"an Jalan Be#(n 'an A&pal yan! )a"
.. ASPEK 1ANG MENDUKUNG PROSES PENGENDALIAN
Mu#u &ua#u pen!en'alan #'a" #e%lepa& 'a% mu#u n$(%ma& yan! 'pe%(le+ J"a n$(%ma& yan! 'pe%(le+ 'apa# me7a"l "(n'& yan! &e)ena%nya ma"a &(lu& yan!