• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Good Governance Dalam Penempatan Pegawai Negeri Sipil Pada Suatu Jabatan Administrator Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penerapan Good Governance Dalam Penempatan Pegawai Negeri Sipil Pada Suatu Jabatan Administrator Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah"

Copied!
167
0
0

Teks penuh

(1)43467.pdf. I. t.. •. TUG AS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM) PENERAPAN GOOD GOVERNANCE DALAM PENEMPATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA SUATU JABATAN ADMINISTRASI DI LINGKUNGAN PEMERINT AHAN KABUPATEN ACEH TENGAH. UNIVERSITAS TERBUKA. TAPM diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister llmu Administrasi Bidang Minat Administrasi Publik. Disusun Oleh : WEWIN BASARUDIN NIM. 501483134. PROGRAM PASCASARJANA liNIVERSITAS TERBUKA JAKARTA 2018. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(2) 43467.pdf. ' UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK. PERNYATAAN. TAPM yang berjudul Penerapan Good Governance dalam Penempatan Pegawai Negeri Sipil Pada Suatu Jabatan Administrator di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah adalah basil karya sendiri. dan seluruh somber yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Apabila di kemudian hari temyata ditemukan adanya penjiplakan (plagiasi), maka saya bersedia menerima sanksi akademik.. Takengon, Juli 2018 ~{an1• menyatakan •. v. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(3) 43467.pdf. ABSTRACT. THE APPLICATION OF GOOD GOVERNANCE IN CIVIL SERVANT EMPWYMENT ON A ADMINISTRATOR ADMINISTRATOR IN GOVERNMENT REGENCY OF ACEH CENTRAL DISTRICT. Wewin Basarudin Universitas Terbuka. wewin841 OOS@gmail.com. Bureaucracy reform in the placement of Civil Servant apparatus in an administrator position generally has not applied the principles of good governance. This is based on data obtained by researchers on the prasurvey conducted in the environment of Central Aceh District Government. Researchers. still encounter a mismatch between civil servants who occupy administrative positions with background knowledge or education it has. Therefore, the authors raised the problem in this research is why the placement of Civil Servants on the position of administrators in the District Government of Central Aceh has not applied good governance principles are good. The purpose of this study is to obtain the reasons or considerations used in the placement decision Civil Servants on the position of administrators in the District Government of Central Aceh. The approach of this research is descriptive qualitative. Data were collected through observation, interview and documentation. The technique of data analysis is qualitative. The results showed that of the three focuses used, namely accountability, transparency and rule of law, the principle of rule of law has not been implemented maximally. This is due to loyalty and proximity to the leadership becomes one of the media or reasons and considerations in decision making appointment of a person in office. Bapetjakat only limited to provide input and suggestions and considerations in the process of appointment in office, while for the final decision is the absolute authority of the Regional Head.. Keywords: good governance, placement, administrator position. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(4) 43467.pdf. ABSTRAK. PENERAPAN GOOD GOVERNANCE DALAM PENEMPATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA SUATU JABATAN ADMINISTRATORDI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TENGAH. Wewin Basarudin Universitas Terbuka wewin841 005@gmail.com Reformasi birokrasi dalam penempatan aparatur Pegawai Negeri Sipil pada suatu jabatan administrator pacta umumnya belum menerapkan prinsipprinsip good governance. Hal tersebut berdasarkan data yang diperoleh peneliti pada prasurvey yang dilakukan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah. Peneliti masih menemui adanya ketidaksesuaian antara PNS yang menduduki jabatan administrator dengan latar belakang pengetahuan atau pendidikan yang dimilikinya. Oleh karena itu penulis mengangkat permasalahan pada penelitian ini adalah mengapa penempatan Pegawai Negeri Sipil pada jabatan administrator di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah belum menerapkan prinsip-prinsip good governance yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: mengetahui penerapan good governance dan kendala-kendala yang dihadapi dilihat dari prinsip akuntabilitas, transparansi dan aturan hukum dalam penempatan Pegawai Negeri Sipil pada jabatan administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi Teknik analisis data adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga fokus yang dipakai, yaitu akuntabilitas, transparansi dan aturan hukum, prinsip tranparnnsi dan prinsip aturan hukum belum dilaksanakan secara maksimal. Hal ini disebabkan karena faktor loyalitas dan kedekatan pada pimpinan menjadi salah satu media atau alasan dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan pengangkatan seseorang dalam jabatan. Baperjakat hanya sebatas memberikan masukan dan saran serta pertimbangan dalam proses pengangkatan dalam jabatan, sementara untuk keputusan final adalah kewenangan mutlak Kepala Daerah.. Kata kunci : good governance, penempatan, jabatan administrator. II. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(5) 43467.pdf. PERSETUJUAN TAPM. Judul TAPM. Penerapan Good Governance dalam Penempatan Pegawai Negeri Sipil Pada Suatu Jabatan Administrator di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah. Penyusun T APM:. Wewin Basarudin. NIM. 501483134. Program Studi. Magister Administrasi Publik Bidang Minat Administrasi. Publik Hari/Tanggal. Sabtu/21 Juli 2018. Menyetujui: Pembimbing II,. Pembimbing I,. Dr. Darmanto, M. Ed NIP. 19591027 198603 I 003. Dr.r~.~~a, NIDN. 1307027701. Penguji Ahli. Prof. MucJshi, M.P.A, Ph.D. Ketua Pascasarjana Hokum, Sosial dan Politik. ~~. Dr. Darmanto, M. Ed NIP. 19591027 198603 1 003. lit. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. S.IP, M.Si.

(6) 43467.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI PUBUK PENGESAHAN. Nama. Wewin Basamdin. NIM. 501483134. Program Studi. Magister Administrasi Publik Bidang Minat Administrasi Publik. Judu1 TAPM. Penerapan Good Governance dalam Penempatan Pegawai Negeri Sipil pada Suatu Jabatan Administrasi di Lingkungan. Pemerintahan Kabupaten Aceh Tengah. Telah dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program Magister (TAPM) Pascasarjana Program Magister Administrasi Publik Bidang Minat. Administrasi Publik Universitas Terbuka pada: Hari/Tangga1. Sabtu/21 Ju1i 2018. Waktu. 09.45-11.15 WIB. dan telah dinyatakan LULUS.. PANITIA PENGIJJI TAPM. Ketua Komisi. Nama. : Dr. Sri Listyarini, M. Ed.. Penguji Ahli. Nama. Prof Muchlis Hamdi, M.P. A, Ph.D.. Pembimbing J. Dr. Edy Putra Kelana, S.IP., M.Si.. Nama. Pembimbing II Nama. :. Dr. Dmmanto, M. Ed.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(7) 43467.pdf. MOTTO. "'Bertak:wafafi yaaa .J\LlQJi m.aR.a .J\LlQJi akan mennaJarimu. Sesunngulinya .J\LlQJi :Mafia :Mennetafiui segafa sesuatu" (QS. Alr13aq~: 282). "Safafi Satu Xunci :Merufayatkan I[mu .Jti;{a{ali.. 'T"aqwa" (Wewin Basarudin). VI. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(8) 43467.pdf. KATAPENGANTAR. Alhamdulillah disampaikan kepada Allah SWT, atas kehendak-Nya dan izin-Nya Tugas Akhir Program Magister (TAPM) betjudul "Penerapan Good. Governance dalam Penempatan Pegawai Negeri Sipil pada suatu Jabatan Administrator di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah" dapat diselesaikan. Salawat dan salam disampaikan kepada Rasulullah SAW yang telah membawa pencerahan kehidupan bagi umat manusia.. Tugas Akhir Program Magister (TAPM) ini merupakan persyaratan untuk mendapatk.an gelar Magister Administrasi Publik Bidang Minat Administrasi Publik pada Universitas Terbuka. Inti bahasan penelitian ini adalah mengkaji tentang penerapan good governance di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah. Atas rampungnya Tugas Akhir Program Magister (TAPM) ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada pihak-pihak yang turut serta memberikan andil dan dukungan. 1.. Pertama sekali ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada yang terhormat. Bapak. Dr. Liestyodono Bawono Irianto, M.Si, selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Terbuka Tangerang Selatan. Atas dedikasi beliau, penulis. diberi. kesempatan untuk mengikuti. pendidikan. di. Sekolah. Pascasrujana Universitas Terbuka. 2.. Ucapan terima kasih selanjutnya penulis sampaikan kepada Ibu Dr. Lula, M.A, M.Si selaku Kepala UPBJJ-UT Banda Aceh yang telah memberikan bimbingan dan arahan.. vii. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(9) 43467.pdf. 3.. Ucapan terima kasih tidak luput disampaikan kepada kedua Pembimbing Tugas Akhir Program Magister (TAPM) ini, Dr. Edy Putra Kelana, S.IP, M.Si (Pembimbing I) dan Dr. Darmanto., M.Ed (Pembimbing II).. 4.. Ucapan terima kasih kepada seluruh Dosen Pengajar yang telah memberikan bekal ilmu yang tidak temilai harganya.. 5.. Ucapan terima kasih kepada seluruh stal dan pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Aceh Tengah beserta para Pejabat Administrator di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh. Tengah yang telah bersedia memberikan data dan informasi sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini. 6.. Terima kasih kbusus penulis sampaikan kepada ayahanda (Drs. Surya Bakti, MM) dan Ibunda (Sariah Sitepu, S.Pd) atas cinta dan kasih sayang yang telah. diberikan, begitu juga saudara-saudara penulis, mereka semua tidak pemah bosan memberikan dorongan semangat sekaligus mendoakan penulis agar. dapat menyelesaikan pendidikan. 7.. Terima kasih buat lstri tercinta Laila Murhani Kasdy, SE., M.Si yang selalu memberikan do'a dan dukungan memberikan inspirasi, motivasi dalam semangat juangku, juga buat anak-anak tercinta dan terkasih "Annisa. Zhafirah. W dan Havika Fathiyaturrahmah. W'' yang sangat saya banggakan. 8.. Terima kasih juga buat ternan-ternan seperjuangan, seangk:atan yang tidak dapat disebutkan satu persatu namanya, penulis menyampaikan penghargaan. atas dorongan dan semangat untuk terns belajar, bekerja dan berprestasi.. Vlll. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(10) 43467.pdf. 9.. Terima kasih yang sebesar-besamya kepada seluruh ternan-ternan staf dan. pegawai seinstansi yang selalu memberikan semangat dan dorongan dalam belajar. Tugas Akhir Program Magister (TAPM) ini masih membutuhkan kritik dan saran yang berharga dari semua kalangan. Akhimya, dengan senantiasa. mengharap ridha dan rahmat Allah SWT, akhir kala semoga Tugas Akhir Program Magister (TAPM} ini membawa berkah bagi pengembangan ilmu pengetahuan Amin ya rabbal a/amin.. Takengon, Mei2018 Penulis,. Wewin Basarudin Nim. 501483134. IX. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(11) 43467.pdf. RIWAYAT HIDUP. Nama NIM Program Studi. Wewin Basarudin 501483134 Magister Administrasi. Publik. Bidang. Minat. Administrasi Pub1ik Tempat!Tangga1 Labir : Medan I 05 Oktober 1984 Riwayat Pendidikan. : - Lu1us Ml Negeri I Suak Timab pada Tahun 1997 - Lu1us SMP Negeri I Takengon pada Tabun 2000 - Lu1us SMU Negeri 1 Takengon pada Tabun 2003. - Lulus S1 Manajemen Universitas Gajah Putih Takengon pada Tahun 2012 Riwayat Pekerjaan. : - Tahun 2005 s/d 2016 sebagai staf di Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pe1atihan Kab. Aceh Tengab - Tabun 2017 s/d sekarang sebagai Kepa1a Seksi Penilaian Kinerja dan Kompetensi Aparatur di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya. Manusia Kab. Aceh Tengah Takengon,. Mei 2018 Penulis,. Wewin Basarudin NIM. 501483134. X. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(12) 43467.pdf. DAFfARISI Halaman Abstract ............................................................................................................. . Abstrak ................................................................................................................ u Lembar Persetujuan .......................................................................................... . Lembar Pengesahan ..................................................... ....................................... tv Pemyataan .......................................................................................................... . v Motto .................................................................................................................. vt Kata Pengantar ... ..... ...... ... ... ... ... .. .... ... ... ... .... ... ... ...... .... ... .... ... ... ... ... .... ... ... .... .. ..... v11 Riwayat Hidup .................................................................................... ................ x. Daftar lsi .... ..... ..... ... .. .... ..... ... ... ... ... .... .... ...... ...... ... .... ... ... ... .... ... ... Daftar Tabel . .... ...... ..... .. ... .. .... ... .... ... .... Daftar Gam bar ......................... . Daftar Lampiran ....................................... . BAB I.. BAB ll.. ... .... ... ... ... .... .... xt .... xm . ....... XIV. . ............................ XV. PENDAHULUAN A. Latar Belakang . ... ... .... ... ... ... ... .... ....... .. ..... ... .. .. .... .... ... ... .... ..... .. . B. Perumusan Masalah .................................................................... C. Tujuan Penelitian ............................ ........................................... D. Kegunaan Penelitian ..... ............................................................. TINJAUAN PUSTAKA A Kajian Teori ............. ...................................... ............. 1. Manajemen Sumber Daya Manusia ..................................... 2. Good Governance dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah ... ... .... .. .... ........ .. .... ... .. ... ... ... .... ... .... ... . ..... a. Konsep good governance ... ....... ... ... ... .. ... .... ... ... ... .... ... . .. ... 3. Konsep Akuntabilitas dan Transparansi ................................ a. Konsep dan Pengertian Akuntabilitas . ... .... ... .... .. .... .... .. . b. Konsep dan Pengertian Transparansi .............................. 4. Pegawai Negeri Sipil ...................................................... .. 5. Penempatan Berdasarkan Good Governance ........................ 6. Landasan Kebijakan Penempatan PNS pada Jabatan Administrator ................................................ ... a. Pengadaan PNS .. .... ... .... ... ........ ... .. .... ... .. ... .... .... ... ... ..... .. ... b. Pengaturan Kepegawaian Dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara dalam Sistem Otonomi Daerah .... c. Jenis Jabatan ............................ ........................................ d. Pengangkatan Jabatan ....................................................... e. Pengangkatan Jabatan Administrator ................................ f. Mekanisme Pengangkatan Pejabat Administrator ... .... ... ... XI. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. l 9 lO lO. 12 12 13 13 20 20 25 34 32 35 37 38 41 43 44 46.

(13) 43467.pdf. B. C. D. E.. Penelitian Terdahulu .................................................................. Fokus Penelitian .. ..... .. ...... ... ... .... .. ... ... .. ... .... ... .. ...... .... .... .... ..... .. . Kerangka Berpikir .... .... .... .... .... .. .. ... ... ... ... ... ... ... .... ...... ... .... Operasionalisasi Konsep .. .... .... .. .. ... ... .......... .. ... ..... ..... .... .... 47 52 51 53. BAB III. METODE PENELITIAN A Desain Penelitian ... ............. ... .... .. ... ... ... .. .... .. ... ... .... ..... .... ....... .. . B. Populasi dan Sampel .................................... .............. C. Instrumen Pene]itian ................................................................... D. Prosedur Pengumpulan Data ...................................................... E. Metode Analisa Data .... .... .... ... ... ... .. ... ... ... .. .... .. .... ...... ..... ... .. ... .. .. 56 57 58 60 62. BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Objek Penelitian ............................... ......................... l. Gambaran Umum Kondisi Daerah ........................................ a) Perangkat Daerab Kabupaten Aceh Tengah ................... 2. Visi dan Misi ..................................................... .............. a) Visi Pemerintah Kabupaten ........................ ................... b) Misi Pemerintah Kabupaten .. ... ... ... .. ... ... .... .... ...... ... . .... . B. Hasil Penelitian ... .... .... ..... .... ... ... ... .. .. .... ... .. .... .. .. .. ... .... ...... .. . 1. Penerapan Good Governance dalam Penempatan PNS pada Suatu Jabatan Administrator di lihat dari Aspek Akuntabilitas, Transparansi dan Aturan Hukum ..... l) Akuntabilitas ... ...... ... .... ... .. ... .. ... .. ... ... ... .. ...... .... .. .. .... .. ... .. . 2) Transparansi ..................................................... ................ 3) Aturan Hukum ................................................. ................ 2. Kendala Yang Dihadapi Dalam Penerapan Good Governance dilihat dari Prinsip Akuntabilitas, Transparansi dan Aturan Hukum ... ... .. ... .. ... ... ....... ... .... .... .. ... C. Pembahasan .. ... ... .... ..... ..... .... ... ... .. ... ... ... ... .. .. ... ... .... ........ ... ... . .. ... 1. Penerapan Good Governance dalam Penempatan PNS pada Suatu Jabatan Administrator di lihat dari Aspek Akuntabilitas, Transparansi dan Aluran Hukum . .... .. l) Akuntabilitas ... ....... .. .... ... .. ... ... ... ... ... .. ... .. .... ........ ... ..... .. 2) Transparansi ...................................................................... 3) Aturan Hukum .................................................................. 2. Kendala Yang Dihadapi Dalam Penerapan Good Governance dilihat dari Prinsip Akuntabilitas, Transparansi dan Aturan Hukum ... ... . ... ... ... .. .... ........ ..... . ... ... 64 64 64 67 67 68 69. 69 69 78 82. 96 99. 99 99 104 I 06. I 12. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan .. ... .. .. .... ......... ... .. .... .. ... ... ... ... .. ... .. .... ... .... .. ....... .. .... ... 120 B. Saran ........................................................................................... 121 DAFTAR PUSTAKA. XII. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(14) 43467.pdf. DAFTAR TABEL. Tabel Halaman. Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu ........................... ................................... 47. Tabel 2.2. Operasioanal Konsep Penelitian ...................................................... 53. Tabel3.1. Proses Pengembangan Pedoman Wawancara ........... ..................... 57. Tabel4.1. Data Penempatan PNS dalam Jabatan Administrator di Lingkungan Pemerintab Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2017 .. 82. Tabel4.2. Kriteria Penilaian Unsur Perilaku Kerja Pegawai Negeri Sipil ...... 87. Tabel4.3. Data Keseuaian Penempatan Pejabat Administrator Di LingkunganPemerintab Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2017 ...... 107. Tabel4.4. Kesesuaian Pejabat Administrator Terhadap Pendidikan, Pengalaman, Prestasi dan Kompetensi .... ... ... ... ... .. .... .. .... ... ... .... ... ... 118. Xlll. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(15) 43467.pdf. DAFfAR GAMBAR. Gam bar. Halaman Gambar2.1. Kerangk:a Berpikir .. ..... ... .... ..... .... ........... ... ........ .. ... .. ... .... ... ..... . 51. XIV. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(16) 43467.pdf. DAFTARLAMPIRAN. Lampi ran. Halam an Lampiran I. Pedoman Wawancara ................................................................ 121. Lampiran 2. Pedoman Observasi .... .... ... .... .. ... ... .... .. .. .... .... .. . ... ... ... ... .... ... .. ... . 129. Larnpiran 3. Dokumentasi Kegiatan Wawancara ........................................... 130. Lampiran 4. Dokumentasi Data Seknnder . .... .. .... ... .. ... .... .... ... ... ... ... ... .... .... .. .. 131. XV. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(17) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(18) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(19) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(20) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(21) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(22) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(23) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(24) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(25) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(26) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(27) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(28) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(29) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(30) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(31) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(32) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(33) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(34) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(35) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(36) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(37) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(38) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(39) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(40) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(41) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(42) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(43) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(44) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(45) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(46) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(47) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(48) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(49) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(50) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(51) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(52) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(53) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(54) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(55) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(56) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(57) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(58) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(59) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(60) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(61) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(62) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(63) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(64) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(65) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(66) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(67) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(68) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(69) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(70) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(71) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(72) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(73) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(74) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(75) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(76) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(77) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(78) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(79) 43467.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(80) 43467.pdf. BABIV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Diskripsi Objek Penelitian 1. Gamba ran Umum Kondisi Daerah a) Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Tengah. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, dibentuk SKPK Kabupaten sebagai berikut: l) Sekretariat Daerah, yang membawahi: (I) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat terdiri dari: a. Bagian Tata Pemerintahan b. Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat. c. Bagian Hubungan Masyarakat (2) Asisten Ekonorni dan Pembangunan, terdiri dari : a. Bagian Administrasi Pembangunan b. Bagian Administrasi Perekonomian (3) Asisten Administrasi Umum terdiri dari:. a. Bagian Hukum b. Bagian Organisasi c. Bagian Umum 2) Sekratariat DPRK. Susunan organisasi Sekretariat DPRK, terdiri dari : (I) Sekretaris DPRK (2) Bagian Umum (3) Bagian Persidangan. 64. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(81) 43467.pdf. 65. ( 4) Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat (5) Kelompok Jabatan Fungsional. 3). Dinas~nas. Daerah, yaitu antara lain:. (I) Dinas Syari'at Islam (2) Dinas Pendidikan (3) Dinas Kesehatan (4) Dinas Cipta Karya dan Pengairan ( 5) Dinas Bina Marga (6) Dinas Pengelolaan Keuangan (7) Dinas Pendapatan dan Aset (8) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Energi dan Sumber Daya. Mineral (9) Dinas Perkebunan dan Kehutanan (10) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika. (11) Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (12) Dinas Pertanian Tanaman Pangan ( 13) Dinas Petemakan dan Perikanan. (14) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (15) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.. 4) Lembaga Tehnis Daerah, antara lain: (1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (2) Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (3) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(82) 43467.pdf. 66. ( 4) Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan. Anak (5) Badan Penynluhan dan Ketahanan Pangan (6) Badan Lingkungan Hidup, Keben;ihan dan Pertamanan (7) Rumah Saki! Urn urn Daerah Datu Bern (8) lnspektorat (9) Satuan Polisi Pamong Praja, Wilayatul Hisbah dan Perlindungan Masyarakat. ( 10) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (11) Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah. (12) Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (13) Kantor Pembinaan Pendidikan Dayah. (14) Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten; (15) Sekretariat KORPRI Kabupaten.. 5) Kecamatan, sebagai berikut: ( 1) Kecamatan Bintang (2) Kecamatan Lui Tawar (3) Kecamatan Kebayakan (4) Kecamatan Bebesen (5) Kecamatan Pegasing (6) Kecamatan Bies (7) Kecamatan Kute Panang (8) Kecamatan Keto! (9) Kecamatan Silih Nara. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(83) 43467.pdf. 67. (10) KecamatanRusipAntara ( 11) Kecamatan Celala (12) Kecamatan Atu Lintang ( 13) Kecamatan Jagong Jeget ( 14) Kecamatan Linge. Selain itu menindaklanjuti Undang-Undang Nomor II Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh, di Kabupaten Aceh dihentuk SKPK yang melaksanakan urusan keistimewaan Aceh. Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2009 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Lembaga Keistimewaan Kabupaten. pacta Pemerintah Aceh, di. Kabupaten Ielah dibentuk 4 SKPK Keistimewaan Aceh yaitu: a. Sekretariat Majelis Permusyawaratan illama Kabupaten b. Sekretariat Baitul Mal Kahupaten c. Sekretariat Majelis Pendidikan Daerah Kabupaten d. Sekretariat Majelis Adat Gayo Kabupaten . 2. Visi dan Misi a) Visi Pemerintah Kabupaten Visi Pemerintah Kabupaten Tahun 2012-2017 ini adalah: "Terwujudnya Kernakmuran dan Terhalaunya Kemiskinan Menuju Masyarakat Sejahtera pada Tahun 20 17'' Kemakmuran adalah terwujudnya kondisi masyarakat. yang memiliki. kemampuan kesehatan yang baik, ekonomi yang mapan, taat hukum, serta terwujudnya pemerintahan yang mampu melak:sanakan kewenangan khusus dan istimewa yang dimilikinya untuk kemaslahatan masyarakatnya.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(84) 43467.pdf. 68. Se;ahtera adalah terpenuhinya kondisi masyarakat. yang menerapkan. prinsip Dinul Islam dalam kesehariannya serta terwujudnya keseimbangan kehidupan yang diliputi rasa. am~. nyaman baik materil maupun spirituil yang. seimbaog antara kehidupan dunia dan akhirat. b) Misi Pemerintab Kabupaten Sebagai upaya untuk mencapai Visi Pembangunan. Tahun 2012-2017. harus ditempuh melalui 6 (enam) misi pembangunan sebagai berikut: I) Melanjutkan peningkatan pelaksanaan syariat Islam dan memantapkan. peningkatan dan penghayatan serta pengamalan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 2) Melanjutkan pemantapan perekonomian rakyat, mengurangt angka. pengangguran dan membuka lapangan keija di berhagai sektor. 3) Melanjutkan pembangunan sarana dan prasarana transportasi strategis. serta infrastruktur lainnya. 4) Melanjutkan peningkatan kualitas pendidikan dalam rangka menghasilkan. sumber daya manusia yang beriman, berilmu pengetahuan dan rnampu menguasai teknologi. 5) Melanjutkan peningkatan dan pemantapan kualitas pelayanan kesehatan,. serta pemerataan pembangunan infrastruktur kesehatan. 6) Melanjutkan pemantapan perwujudan iklim kehidupan masyarakat yang. damai, tertib, kreatif, inovatif dan mandiri.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(85) 43467.pdf. 69. B. Basil Penelitian. 1.. Peoerapan Good Governance dalam Penempatan PNS Pada Suatu Jabatan Administrator dilihat dari Aspek Akuntabilitas, Transparansi dan Aturan Hokum. 1) Akuntabilitas Akuntabilitas merupakan kewajiban seseorang atau unit organisasi untuk. mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pengendalaian sumberdaya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan yang Ielah ditetapkan melalui pertanggungjawaban.. a) Akuntabilitas kejujuran (accountability for probity) Kejujuran dalam menempatkan pegawai negeri sipil pada suatu jabatan. administrator, jika benar-benar dipahami dihayati secara mendalam merupak:an cara yang ampuh dalam meningk:atk:an kinerja dalam memberikan peiayanan kepada masyarakat.. AAA yang merupakan Kepala Bidang Mutasi dan Informasi Aparatur BKPSDM Kabupaten Aceh Tengah mengungkapkan pentingnya kejujuran dalam. menempatkan pegawai negeri sipil pada suatu jabatan administrator. Menurut. Maryani, harus punya keberanian untuk merombak sistem birokrasi yang masih tidak baik. Sebab, kalau belum ada dibangun sistem yang baik, maka jalannya. pemerintahan. daerah. tidak. akan. mampu. menciptakan. penyelenggaraan. pemerintahan yangjujur. ".... tetapi kalau sudah ada pembenahan sistem menjadi sebuah sistem yang yang jujur. Dari sistem itu, nantinya ak.an memaksa birokrasi kita untuk menuju sebuah sistem kejujuran. Saya kira itu yang dibutuhkan," kata Maryani ... " (Sumber: Hasil wawancara, Selasa 6 Maret 2018). Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(86) 43467.pdf. 70. Sementara itu saudara BBB yang merupakan Kepala Seksi Mutasi Kepangkstan dan J abatan ketika ditanyai peneliti tentang manipulasi pegawai mengungkapkan untuk menindak setiap pelanggaran melalui jalur hukum jika terdapat manipulasi data dan Dia mengungkapkan selama ini belurn ditemukan adanya pelanggaran tersebut. " ... Dalam kasus pemalsuan manipulasi data tenaga administrator jika dilakukan oleh PNS atau diberikan kewenangan untuk itu dapat dijerat dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi. Pada Pasal tersebut si pelaku yang dengan sengaja melakukan Tindak Pidana Pemalsuan data arimistratif diancam dengan pidana penjara paling singkat I (satu) tahun dan Paling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda Paling sedikit Rp. 50.000.000,00 (Lima Puluh Juta Rupiah) dan paling banyak Rp. 250.000.000,00 (Dua ratus Lima Puluh Juta Rupiah) ... " (Hasil wawancara,Selasa 6 Maret 2018). Hasil wawancara ini menunjukkan bahwa manipulasi data pejabat administrator belurn ditemukan di wilayah kerja Kabupaten Aceh Tengah. Sementara itu CCC yang merupakan Camat dari Kecamatan Celala ketika ditanyai tentang tawaran untuk menduduki suatu jabatan administrator yang tidak sesuai dengan kualifikasi menyebutkan·.. " ... untuk menduduki suatu jabatan menurut saya tidak harus sesuai dengan kualifikasi pendidikannya terkadang orang yang tidak memiliki kualifikasi yang dimaksud lebih paharn untuk menyelesaikan tugastugasnya .. " (Sumber : IIasil wawancara Senin, 5 Maret 20 18). b) Akuntabilitas proses (process accountability). Prosedur penempatan. Pegawai. Negeri. Sipil. pada. suatu jabatan. administrator memiliki beberapa tahapan, berdasarkan informasi yang peneliti peroleh dari BBB, tahap yang pertama dalam penempatan PNS pada suatu jabatan Administrator adalah dengan melakukan pendataan.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(87) 43467.pdf. 71. " ... pada periode dan tahun tertentu, Kasi Mutasi Kepangkatan dan Jabatan berkoordinasi dan bekerja sama dengan Kasi Informasi dan Dokumentasi melakukan pendataan lowongan dan juga formasi yang ada dalam jabatan administrator di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Aceh Tengab dan disertai dengan persyaratanjabatannya sesuai UU dan PP ... " (Hasil wawancara, Selasa 6 Maret 2018) Setelab semua data yang Ielah diberikan oleh Kasi lnformasi dan. Dokumentasi mengcnai lowongan dan juga formasi jabatan Administrator tersebut, maka semua data atau informasi tersebut di informasikan kepada Bupati Aceh Tengab melalui Tim Baperjakat Kabupaten Aceh Tengah.. Menurut DDD yang rnerupakan Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Aceh Tengah menyebutkan bahwa: '" ... pendataan yang dilakukan untuk menempatkan PNS pada suatu jabatan Administrator bertujuan untuk memilki kesempatan yang sama, dan dapat melakukan seleksi jabatan yang sesuai dengan kemampuan dan prestasi keija yang telah dicapai Pegawai Negeri Sipil yang akan dicalonkan apakah selama ini rnengalarni peningkatan maupun mengalami penurunan prestasi kerja. (Sumber: Hasi/ wawancara Senin, 12 Maret 2018). EEE, yang merupakan Kepala Bidang Pengembangan Usaha Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Olah Raga Kabupaten Aceh Tengah mengungkapkan,. sebelum menduduki jabatan administrator ini saya dimintai memenuhi beberapa persyaratan seperi laporan prestasi keija, evaluasi dan ada beberapa lainnya, saat ini saya perhatikan rekan-rekan yang menduduki jabatan administrator juga melakukan hal yang sama, setahu saya ini sudang menjadi aturan baru saat ini ... " (Hasil wawancara Rabu, 22 Maret 2018) « .... Sebagaimana penelitian yang pemah dilakukan oleh Putri et.a/., bahwa dasar penempatan yang belum dipertimbangkan dengan baik yaitu Job Specification berupa belum ditetapkannya kualifikasi yang harus dipenuhi oleh pegawai secara merata, belwn dipertimbangkannya Job Description, dan analisis kebutuhan pegawai yang belum. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(88) 43467.pdf. 72. sepenuhnya dipertimbangkan dalam penempatan pegawai sebagaimana yang terjadi di. Bandar Lampung, tentu hal ini juga tidak tertutup kemung)dnan terjadi di Kabupaten. Aceh Tengah (Putri et.al., 2017). Persyaratan untuk dapat diangkat dalam Jabatan administrator, menurut PP No II Tahun 2017, adalah: a. berstatus PNS; b. memiliki kualifikasi dan tingkat pendidikan paling rendah saijana. atau diploma IV; c. memiliki integritas dan moralitas yang baik; d. memiliki pengalaman pada Jabatan pengawas paling singkat 3 (tiga) tahun atau JF yang setingkat dengan Jabatan pengawas sesuai dengan bidang tugas Jabatan yang akan diduduki; e. setiap unsur penilaian prestasi kerja paling sedikit bemilai baik dalarn 2 (dua) tahun terakhir;. f.. memiliki. Kompetensi. Teknis,. Kompetensi. Manajerial,. dan. Kompetensi Sosial Kultural sesuai standar kompetensi yang dibuktikan berdasarkan basil evaluasi oleh tim penilai kinerja PNS. di instansinya; dan g. sehat jasmani dan rohani.. Lain halnya dengan FFF yang merupakan Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Perizinn Kabupaten Aceh Tengab yang menyatakan:. " ... Peraturan tentu ada sebelum terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor II tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil juga sudah ada namun dalam pelaksanaannya terkadang syarat-syarat tersebut masih bisa di akal akali untuk orang-orang yang memiliki kedekatan dengan penguasa semuanya bisa diada adakan, sehingga terkadang sulit. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(89) 43467.pdf. 73. membedakan mana orang yang telah memenuhi syarat dan mana yang bukan ... " (Hasi/ wawancara pada Senin,l2 Maret 2018) Dari data wawancara dan fakta yang ditemukan dilapangan dapat disimpulkan bahwa penembatan PNS pada jabatan administrator di Kabupaten Aceh Tengah jika dilihatdari proses sudah menunjukkan adanya akuntabilitas walaupun masih terdapat kekurangan dalam hal kesetaraan hak bagi setiap Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Aceh Tengah.. c) Akuntabilitas program (program accountability). Akuntabilitas program terkait dengan pertimbangan apakah tujuan yang. ditetapkan dapat dicapai atau tidak, dan apakah telah mempertimbangkan alternatif program yang memberikan basil yang optimal dengan biaya yang minimal.Akuntabilitas program. Akuntabilitas program juga berarti bahwa program-program organisasi hendaknya merupakan program yang bermutu dan mendukung strategi dalam pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi. Lembaga publik harus mempertanggungjawabkan program yang Ielah dibuat sarnpai pada pelaksanaan program. Dalam hal ini adalah program penempatan PNS pada jabatan Administrator.. Sebagai syarat dalarn penempatan PNS pada jabatan administrator pemerintah Ielah mengatur dalam PP No.ll Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Diantara beberpa persyaratan tentunya harus terlibat aktif. dalam mendorong seluruh PNS di lingkungan Kabupaten Aceh Tengah untuk meningkatkan kapasitas untuk menjadi seorang Administrator.. Adapun program peningkatan kapasitas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Aceh Tengah adalah sebagai berikut:. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(90) 43467.pdf. 74. a. Penyusunan program kelja di bidang pengembangan pegawai, b. Penyiapan baban perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan pengembangan karier jabatan struktural sesuai dengan syarat dan kompetensi jabatan. c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan pengembangan karier jabatan fungsional sesuai dengan syarnt dan kompetensi jabatan.. d. Penyiapan baban perumusan kebijakan teknis pendidikan dan pelatihan pegawai.. e. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan togas di bidang pengembangan pegawai.. Sumber: Diolah Berdasarkan Tupoksi Bidang Mutasi dan Informasi Aparatur pada Maret 2018 Dalam menempatkan pejabat administrator perlu didasarkan kepada tujuan yang sesuai dengan target pencapaian, DOD menyatakan:. " ... memiliki fungsi untuk terwujudnya kemakmuran bagi seluruh masyarakat Kabupaten Aceh Tengah tentunya ini membutuhk:an keija yang sangat besar sehingga penempatan administrator akan kami maksimalkan agar visi tersebut dapat tercapai, itulah yang menjadi target utama kita sehingga ada atau tidak adanya aturan kami akan memilih orang-orang terbaik untuk menjabat padajabatan administrator..." (..()umber: Hasil wawancara Senin, /2 Maret 2018) Pengangkatan PNS pada jabatan administrator berdasarkan PP No. II Tahun 2017 diantaranya berdasarkan penilaian alas bobot tugas, tanggung jawab, pengalaman,. wewenang dan lain-lain.. Pengangkatan PNS pada jabatan. administrator dilakukan secara selektif dan dilaksanak:an dengan memperhatikan beberapa aspek. GGG yang merupakan Staf Ahli Bidang Pemerintaban SETDAKAB Aceh Tengab menjelaskan,. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(91) 43467.pdf. 75. " ... bahwa ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pengangkatan seorang PNS untuk menempati suatu jabatan. administrator seperti: a. Kebu!tihan alas kekosongan. b. Rentang kendali tugas pejahat Administrator. c. Kondisi geografis Aceh Tengah yang belum didukung Prasarana jalan dan akses yang cukup. d. Karakteristik tugas pokok dan fungsi jabatan... " (Sumber: Hasil wawancara Rabu, 14 Maret 2018). Pada umumnya. pengangkatan PNS pada jabatan administrator sulit. dipertanggung jawabkan secara langsung kepada masyarakat. HHH yang merupakan Kepala Bidang Penegakan Perundang-Undangan Daerah dan Syariat Islam pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kabupaten Aceh Tengah meyatakan: '" ... prinsip pokok penempatan dalam jabatan adalah menempatkan Pegawai Negeri Sipil yang tepa! pada tempat yang tepat. Untuk dapat melaksanakan prinsip pokok ini, maka perlu ada ukuran yang digunakan sebagai dasar, sehingga dengan demikian ada ukuran yang sama yang dapat digunakan untuk mempertimbangkan pengangkatan seseorang dalam jabatan administrator dan semua ini harus dapat dipertangung jawabkan kepada Masyarakat terlebih lagi kepada Allah SWT ... " (Sumber: wawancara pada hari Rabu, 7 maret 2018). d) Akuntabilitas kebijakan (policy accountability). Akuntabilitas kebijakan terkait dengan pertanggungjawaban lembaga publik dan kebijakan kebijakan yang diambil lembaga-lembaga publik yang dengan dapat bertanggung jawab dan kebijakan yang telah ditetapkan dengan mempertimbangkan dampak dimasa depan dalam membuat kebijakan harus mempertimbangkan Apa tujuan kebijakan tersebut Mengapa kebijakan diambil siapa sasaran siapa pemangku kepentingan stakeholder mana yang akan. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(92) 43467.pdf. 76. terpengaruh dan memperoleh manfaat dan dampak negatif atas kebijakan penempatan PNS pada suatu jabatan administrator. Menurut Sekretaris Badan Kepagawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Aceh Tengab, DDD: " ... hal-hal yang seharusnya diperhatikan dalam mempertimbangkrm kebijakan penempatan PNS dalam jabatan adalah Penilaian pelaksanaan peketjaan, Keahlian menguasai medan bagi Camat daerah pedalaman, Perhatian, Kesetiaan terhadap objek pelayanan, Pengalaman yang bersa11gkutan,dan dipercaya karena kejujurnnnya ... " (Sumber: Hasil wawancara Senin, /2 Maret 20/8). Selain itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah mengungkapkan. bahwa: saat ini kita belum memiliki aturan khusus dalam menempatkan PNS pacta jabatan administrator, melainkrm merujuk pada peraturan yang dibuat oleh Pemerintah Pusat. Dan juga dalam penempatan PNS pada jabatan administrator selalu ada pengkaitan yang erat antara jabatan dan pangkat, artinya seorang Pegawai Negeri Sipil yang ditunjuk menduduki suatu jabatan administrator haruslah mempWiyai pangk:at yang sesua1 untukjabatan Administrator tersebut. (Sumber: wawancara pada hari Rabu, 21 mare/ 2018) « .... Dalam pengambilan Kebijakan penempatan PNS pada suatu jabatan administrator,. langkah-langkah. yang. dilakukan. adalah. melalui. Badan. Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan, Keanggotaan Badan Pertimbangan. Jabatan dan Kepangkatan (BAPERJAKAT) yang terdiri dari Ketua, Anggota dan Sekretaris.. Keanggotaan. Badan. Pertimbangan. Jabatan. dan. Kepangkatan. (BAPERJAKAT) terdiri dari: a.Ketua, merangkap anggota Sekretaris Daerah. Tugas Ketua adalah :. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(93) 43467.pdf. 77. I) Memimpin sidang-sidang Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (BAPERJAKAT).. 2) Memberikan basil pertimbangan kepada pejabat yang berwenang dalam pengangkatan, pemindaban, dan pemberhentian dalam dan dari jabatan Administrator b. Anggota l) Asisten Administrasi Umum. 2) Inspektorat Kabupaten Aceh Tengab . 3) Kepala BKPSDM Kabupaten Aceh Tengah. Adapun tugas anggota antara lain a) Menghadiri sidang-sidang Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (BAPERJAKAT), turut. serta. secara. aktif. memberikan. pertimbangan dan saran, b) Melakukan tugas lain yang ditentukan oleh Ketua. Badan. Pertimbangan. Jabatan. dan. Kepangkatan (BAPERJAKAT).. c.Persidangan: l) Sidang Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (BAPERJAKAT) apabila. dipandang. Pertimbangan (BAPERJAKAT).. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. dapat diadakan sewaktu-waktu. perlu. Jabatan. oleh dan. Ketua. Badan. Kepangkatan.

(94) 43467.pdf. 78. 2) Sidang Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (BAPERJAKAT) dinyatakan sab dihadiri oleh Ketua, sekurang-kurangnya 2. ( dua). orang. anggota. dan. sekretaris. Dalam pengambilan keputusan, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (BAPERJAKAT) mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut : I. Pengembangan Karier Pegawai Negeri Sipil 2. Ketentuan sebagaimana tersebut pada PPNo. 11 Tahun 2017. 2. Transparansi Transparansi. berarti. keterbukaan. (opennsess). pemerintah. dalam. memberikan informasi yang terkait dengan aktivitas pelayanan publik kepada pihak-pihak yang membutuhkan informasi. Pemerintah berkewajiban memberikan infonnasi-infonnasi tertentu baik secara horizontal mau vertical dengan tujuan menghindari adanya praktek mal administrasi.. a) Publikasi dan Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan Dalam penempatan pegawai negeri sipil pada suatu jabatan administrator di lingkungan pemerintah Kabupaten Aceh Tengab, haruslah merujuk kepada aturan-aturan.. Adapun. peraturan-peraturan. yang. mengatur. tidak jarang. mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan pemangku kebijakan tertinggi sehingga Kabupaten Aceh Tengah harus mempublikasikan dan mensosialisasikan kebijakan-kebijakan tersebut. AAA yang merupakan Kabid Mutasi dan lnformasi Aparatur BKPSDM Kabupaten Aceh Tengah menyatakan bahwa aturan-aturan dalam penempatan jabatan administrator sudah disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(95) 43467.pdf. 79. " Setiap tahunnya kami mengadakan kegiatan sosialisasi peraturan peraturan kepegawaian di situ telah kami sampaikan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen pegawai negeri sipil yang di dalamnya sedang menjelaskan aturan-aturan tentang pengangkatan. Pegawai Negeri Sipil pada jabatan administrator peserta sosialisasi tersebut merupakan perwakilan dari setiap SKPK di lingkungan Kabupaten Aceh Tengah .. " (Sumber: Hasil wawancara, Selasa 6 Maret 2018). Pengangkatan pejabat administrator di lingkungan Kabupaten Aceh Tengah penting untuk diketahui agar satuan ketja yang memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya tidak kebingungan apabila ada seorang PNS yang. menempati suatu jabatan administrator tertentu, sehingga perlunya publikasi oleh. pejabat yang berwenang terhadap unit unit ketja yang berhubungan dengan jabatan administrator tersebut. Sementara itu JJJ yang merupakan Kepala Bagian Administrasi Perekonomian menyatakan: " ... Kalau untuk pemberitahuan resmi ada kawan-kawan yang diangkat pada suatu jabatan administrator seingat saya itu belum, Biasanya kami tahu dari kawan-kawan lainnya atau dari mulut ke mulut saja... " (Sumber: Hasi/ wawancara, Kamis, 29 Maret 2018) Sebagaimana dikonfirmasi peneliti kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah hal ini memang belum menjadi kewajiban tapi memang dirasa penting.. b) Publikasi dan Sosialisasi Regulasi yang Dikeluarkan Pemerintah Daerah Pub1ikasi dan sosialisasi terhadap aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah kepada jajaran Pegawai Negeri Sipil ini sangat penting dilakukan tujuannya yaitu untuk mempermudah para Pegawai Negeri Sipil yang beginilah menduduki jabatan dan isolator untuk memenuhi persyaratan persyaratan yang ditentukan sesuai dengan regulasi yang dipublikasikan dan disosialisasikan.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(96) 43467.pdf. 80. Saat ini Pemerintah Kabupaten Aceh Tengab belum memililti Peraturan Daerab (Qanun) atau Peraturan Bupati yang mengatur secara khusus akan tetapi tunduk kepada Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana yang disarnpaikan oleh KKK yang merupakan Kepala Bidang persidangan pada sekretariat DPRK Aceh Tengab.. "... tentunya belwn ada, Saya rasa itu semua tunduk kepada peraturan yang ada di atasnya dari Peraturan Bupati sendiri. Belum ada yang mengatur tentang kebijakan penempatan pada jabatan administrator, misalnya kalau ltita lihat di daerah lain pada jabatan administrator ada aturan tambaban. Contohnya tempat tinggal dengan kantor yang tidak boleh berjauhan dan lain sebagainya, tapi untuk ltita di sini belurn ada yang Saya dengar... " Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah sendiri sudah berupaya untuk menerapkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dengan sebaik-baiknya Meskipun demikian masih ada Pegawai Negeri Sipil yang belum memahami peraturan tersebut. EEE, yang merupakan pejabat administrator sebagai Kepala Bidang Pengembangan Usaha Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Tengah meyatakan bahwa:. " benar sekali kalau beberapa diskusi dengan ternan-ternan temyata di antara ternan-ternan pejabat administrator ada yang bet urn memahaminya. Saya rasa ini lebih kepada faktor secara pribadi yang kurang mendengarkan informasi dan perkembangan ... " (Sumber: Hasil wawancara, Rabu 12 Maret 2018) Dengan demikian Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dirasa masih perlu mengintensifkan sosialisasi dan publikasi regulasi yang ada kepada para Pegawai Negeri Sipil baik yang sudah ataupun akan menempati jabatan administrator tertentu.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(97) 43467.pdf. 81. c) Kesempatan Masyarakat untuk Mengakses Informasi yang Jujur, Beoar dan Tidak Diskrimioatif Mewujudkan transparansi dalam pertanggungjawaban pemerintah daerah di Kabupaten Aceh Tengah maka ketemukaan dalam menempatkan PNS pacta jabatan Administratnr berdasarkanjenjang karir pemah diumumkan melalui: I) Media Sural Kabar/Majalah Teganing 2) Di dalam website : http : www.bkpsdm.acehtengah.go.id. 3) Melalaui siaran Radio lokal. Hal. tersebut berdasarkan. basil. wawancara. dengan. AAA,. yang. menyebutkan bahwa:. " ... setelah pelaksanaan penempatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan tennasuk jabatan administrator, kami menyampaikan basil penempatan tersebut kepada Bagian Humas Setdakab Aceh Tengah untuk dipublikasikan ke media majalah Teganing atau di website milik pemerintah www.acehtengahkab.go.id atau juga di website kami yaitu www.bkpsdm.acehtengahkab.go.id... " (Sumber: Hasi/ Wawancara, Selasa 6 Maret 20 18) Hal tersebut juga telah karni konfirmasi dengan menggunakan telepon kepada LLL selaku Kepala Bagian Humas Setdakab Aceh Tengah, beliau. membenarkan bahwa ada di sampaikan basil penempatan Pegawai Negeri Sipil untuk dipublikasikan ke majalah Teganing dan di website Aceh Tengah. Berdasarkan wawancara tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah hanya rnempublikasikan hasil penempatan Pegawai Negeri Sipil dalarn jabatan administrator untuk tahapan perencanaan dan pelaksanaan atau proses sementara itu masyarakat tidak rnengetahuinya.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(98) 43467.pdf. 82. 3. Aturan Hukum. a. Kualifikasi Pendidikan PP II Tahun 2017 tentang Manajemen PNS menyebutkan bahwa salah satu syarat untuk diangkat dalamjabatan administrator adalah memiliki kualifikasi dan tingkat pendidikan paling rendah satjana atau diploma IV. Kualifikasi dim tingkat pendidikan pada dasamya akan mendukung pelaksanaan tugas dalam jabatan secara professional, khususnya daJam upaya penerapan kerangka teori, analisis maupun metodologi pelaksanaan tugas dalam jabatannya. Sesuai dengan basil perbandingan antara data pejabat administrator yang diperoleh dati BKPSDM Kabupaten Aceh Tengah dengan syarat jabatan yang. disusun oleh Bagian Organisasi Setdakab Aceh Tengah berdasarkan Analisis Jabatan, pada Tahun 2017 ditemukan kualifikasi dim tingkat Pendidikan yang tidak sesuai dengan jabatan yang diduduki sebagaimana yang terlampir pada tabel berikut: Tabel4.1. Data Penempatan PNS dalam Jabatan Administrator di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengab Tahun 2017 No Dimensi I. Pendidikan. Sesuai. Tidak Sesuai. 122. 50. ···-·. 2. Pengalaman. 151. 21. 3. Prestasi. 172. 0. 4. Kompetensi*. 0. 172. Sumber: diolah dari dari data PNS Kab. Aceh Tengah pada Maret 20/8. Dati Tabel diatas menunjukkan bahwa penempatan PNS dalam jabatan administrator di lihat dari kualifikasi dan tingkat pendidikan belum di1aksanakan. dengan baik sesuai dengan amanah PP 11 Tahun 2017 tentang Manajemen. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(99) 43467.pdf. 83. Pegawai Negeri Sipil.. Hal itu terlihat masih adanya yang tidak sesuai walaupun tingkat kesesuaian kualifikasi dan tingkat pendidikan sudah mencapai 70% dengan jumlah 122 onmg dari 172 Pejabat Administrator.. MMM yang merupakan Kabid Pengadaan Tanah dan Pengurusan Hak Tanah pada Dinas Pertanahan mengungkapkan bahwasannya pendidikan bukanlah. menjadi prasyarat utama dalam penempatan pegawai, hal ini menurut beliau banyaknya pegawai yang tidak memiliki pendidikan yang berkaitan dengan suatu. jabatan akan tetapi justru menempati suatu jabatan karena pengalaman dan kemampuan yang dimi!iki secara alami seperti gaya kepemimpinan yang dimilikinya.. " ... Saya rasa sudah menjadi suatu rahasia umwn dan k:ita tidak bisa kaku, kita harus luwes dalam mengambil suatu kebijakan walaupun sudah ada diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Akan tapi kita juga harus melihat kondisi di lapangan, terkadang mereka yang tidak memiliki pendidikan sesuai tetapi memiliki kemampuan yang memuaskan ... " (Sumber: hasil wawancara pada Jumat 2 Maret 2018) Jika kita merujuk kepada Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentulah syarat yang di ditentukan sudah dipenuhi. Di mana data yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwa hanya 70% pejabat administrator telah berstatus minimal sarjana Strata 1 atau D4 atau kualifikasi pendidikan telah sesuai dengan jabatan yang diduduki saat ini. Namun demikian, analisa yang dilakukan oleh baperjakat sangat diperlukan untuk menciptakan seorang administrator yang menempati tempat yang sesuai dengan keahliannya.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(100) 43467.pdf. 84. b. Pengalaman Pengalaman jabatan merupakan salah satu bahan pertimbangan dalam p<"empatan Pegawai Negeri Sipil dalam jahatan Administrator. Hal ini tertuang dalam PP ll Tahun 2017 yang menyebutkan bahwa syarat untuk diangkat dalarn jabatan administrator yaitu memiliki pengalaman pada jabatan pengawas (jabatan l tingkat dihawah jahatan administrator) paling singkat 3 (tiga) tahun sesuai dengan bidang tugas jahatan yang akan didudukinya. Apabila terdapat beberapa calon pejabat yang akan menernpati suatu jabatan Administrator, maka pegawai yang memiliki lebih banyak pengalaman dan memiliki korelasi jabatan dengan jabatan yang akan diisi, lebih layak atau lebih diutanaakan untuk dapat dipertimbangkan terlebih dahulu sebelum pengarnbilan keputusan. Pada saat penulis mengadakan pengamatan terdapat kasus mengenru kelayakan Pegawai Negeri Sipil dalam menempati suatu jahatan Administrator. dilingkungan pemerintah Kabupatrn Aceh Tengah yang dilihat dari segi pengalaman seorang Pegawai Negeri Sipil. Dua orang Pegawai Negeri Sipil bemama NNN dan 000 di tempatkan pada suatu jabatan Administrator. Adapun. pengalaman masing-masing cal on adalah sebagai berikut : a. Pengalaman jabatan NNN: 1) Kepala Bagian Mutasi selama 3 tahun,. 2) Sekretaris BKPSDM selama 2 tahun, b. Pengalaman jahatan 000: 1) Sekretaris Cam at selama 3 tahun,. 2) Kabid Kebersihan selama 3 tahun, 3) Inspektur Pembantu selama I tahun.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(101) 43467.pdf. 85. Dengan demikian, maka keduanya dipandang layak dipertimbangkan untuk dapat diangkat dalam jabatan administrator tersebut karena memiliki pengalaman jabatan mencukupi syarat. Selain semua persyaratan dan faktor yang terdapat dalam PP Nomor II Tabun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, terdapatjuga persyaratan yang perlu diperhatikan bagi PNS yang akan menduduki jahatan Administrator yaitu seorang calon Pegawai Negeri Sipil mengumpulkan dokumen persyaratan kelengkapan administrasi yang benar.. Semua Administrator. persyaratan tersebut.. dokumen Berdasarkan. kelengk:apan. administrasi. persyaratan-persyaratan,. jabatan baik. persyaratanpersyaratan dalam peraturan-peraturan pemerintah dan syarat dalam kelengkapan administrasi. maka penulis akan memberikan analisis mengenai penerapan persyaratan-persyaratan tersebut dalam pelakasanaannya di lapangan yang dilaksanakan oleh BKPSDM Kabupaten Aceh Tengab. Penerapan. persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang eaton penerima kenaikan jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, dalam implementasinya sudah cukup baik dalam pelaksanaannya dan semua persyaratan-. persyaratan tersebut telah sesuai dengan peraturan-peraturan yang telah ada dan. ketentuan yang berlaku seperti terdapat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017. c. Prestasi Kerja. Dalam rangka usaha lebih menJamm obyektifitas dalam pembinaan Pegawai Negeri Sipil berdasarkan sistem karier dan prestasi kerja, telah diterbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(102) 43467.pdf. 86. Prestasi Kelja Pegawai Negeri Sipil dan peraturan Kepala BKN Nomor I Tahun 2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan PP Nomo 46 Tahun 2011 . Tujuan Penilaian prestasi kelja PNS adalah untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS yang. dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja. Ada 2 (dua) unsur yang dinilai dalarn penilaian prestasi kelja PNS, yaitu Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan Perilaku Kelja. Hasibuan (2011: 89) menyatakan bahwa prestasi kerja adalah suatu basil. kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan kecakapan, pengalaman, kesungguhan, serta waktu. Selanjutnya August W. Smith (dalam Suwanto dan Priansa, 2011:196). menyatakan bahwa kinerja rnerupakan hasil suatu proses yang dilakukan oleh manusta. Sasaran Kerja Pegawai adalah rencana kelja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS. Sedangkan Perilaku kerja adalah setiap tingkah laku, sikap atau. tindakan yang dilakukan oleh PNS atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dimana bobot penilaian untuk SKP yaitu 60 % dan bobot penilaian perilaku keija yaitu 40 %. Nilai capaian SKP dinyatakan dengan angka dan sebutan, sebagai berikut:. a. 91- ke atas. Sangat Baik. b. 76-90. Baik. c. 61-75. Cukup. d. 51-60. Kurang. e. 50- ke bawah. Buruk. Adapun Penilaian Perilaku Kerja Pegawai Negeri Sipil terdiri dari. heberapa aspek, yaitu :. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(103) 43467.pdf. 87. a. orientasi pelayanan; b. Integritas;. c. Komitmen; d. Disiplin; e. Kerja Sarna; dan. f. Kepemimpinan Tabel4.2 Kriteria Penilaian lJnsur Perilaku Kerja Pegawai Negeri Sipil No. I l.. Aspek Yang Dinilai 2 Orientasi Pelayanan. Uraian. l. 2. 3. 4. 5. 2.. Integritas. l. 3 Selalu dapat menyelesaikan tugas pelayanan sebaik-baiknya dengan sikap sopan dan sangat memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun ekstemal orga.nisasi. Pada umumnya dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan baik dan sikap sopan serta memuaskan baik untuk pelayanan internal mauoun ekstemal omanisasi Adakalanya dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan cukup baik dan sikap cukup sopan serta cukup memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun ekstemal organisasi. menyelesaikan Kurang dapat tugas pelayanan dengan baik dan sikap kurang sopan serta kurang memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal omanisasi. Tidak pemah dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan baik dan sikap tidak sopan serta tidak memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun ekstemal orrumisasi. Selalu dalam melaksanakan tugas bersikap ikblas, tidak pemab dan JUJUf, serta wewenangnya menyalahgunakan berani menanggung risiko dari tindakan · yang di1akukannya. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. NILAI ANG -KA. SEBU· TAN. 4. 91100. 5 Sangat baik. 6-90. Baik. 1-75 Cukup. 51-60 Kuran g. 50 ke Buruk bawah. 91100. Sangat baik.

(104) 43467.pdf. 88. 2 Pada umumnya dalam melaksanakan tugas 76-90 be!1likap jujur, ikhlas, dan tidak pemah. 3. 4. 5. meuyalahgunakan wewenangnya tetapi berani meuauggung risiko dari tindakau yang dilakukaunya Adakalauya dalam melaksauakau tugas .. bel1likap cukup JUJUf, cukup ikhlas, dan kadang-kadang menyalahgunakau wewenangnya serta cukup bernni menanggung risiko dari tindakan yang dilakukaunya. Kurang JUJUI, kurang ikhlas, dalam melaksanakan senng tugas dan meuyalahgunakan wewenangnya tetapi kurang bernni menanggung risiko dari tindakau yang dilakukannya. Tidak pemah jujur, tidak ikhlas, dalam melaksanakan tugas, dan selalu. Baik. 61-75 Cukup. -. 51 -60 Kuran g. 50 ke Buruk bawah. menyalahgunakan wewenangnya serta tidak berani menanggung risiko dari tindakan yang 3.. Komitme n. I. dilakukannya Selalu berusaha dengau sungguh-sungguh ~1-IOC Saugat meuegakkau ideologi negara paucasila, baik Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhineka. Tunggal Ika dan rencana-rencana pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan kedinasau daripada kepentingau pribadi dan/atau golongau sesuaJ. dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organtsast tempat dimaua ia beketja.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(105) 43467.pdf. 89. 2. 3. 4. Pada umumnya berusaha dengan sungguh- 76 - 90 Baik sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRJ), Bhineka Tunggal Ika dan rencana-rencana pemerintab dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berbasil guna serta mengutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap orJ>.llllisasi temoat donana ia bekeria. Adakalanya berusaha dengan sungguh- 61 - 75 Cukup sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, Undang- Undang Dasar Negara Repubhk Indonesia Tahun 1945, Negam Kesatuan Republik Indonesia (NKRJ), Bhind& Tunggal Ika dan rencana-rencana pemerintab dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berbasil guna serta mengutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya. sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekeija. Kurang berusaha dengan sungguh-sungguh 51 - 60 Kuran menegakkan ideologi negara pancasila, g Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhineka Tunggal Ika dan rencana-rencana pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuru dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawahnya sebagai. unsur aparatur negara terhadap orgarusast temoat dimana ia bekeria. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(106) 43467.pdf. 90. Tidak pemah berusaha dengan sungguhsungguh menegakkan ideologi negara pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhineka Tunggal Ika dan rencana-rencana Pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secam berdaya guna dan berbasil guna serta mengutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap or i temoat dimana ia bekeria. I Selalu mentaati peraturan penmdangundangan dan!atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa tanggung jawah dan selalu mentaati ketentuan jam keija serta marnpu menyimpan danfatau memelihara barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan sebaikbaiknya 2 Pada mnmnnya mentaati peraturan perundang- undangan dan!atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa tanggnng jawab, mentaati ketentuan jam ketja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara yang dipercayakan ke a dengan baik. 3 Adakalanya mentaati peraturan perundangUndangan daniatau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa cukup tanggung jawab, mentaati ketentuan jam keija serta cukup mampu menyunpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan cukup baik. serta tidak masuk atau terlambat masuk kelja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kelja tanpa alasan yang sah selama 5 (lima) sampai dengan 15 (lima belas) hari kelja. 5. •. 4.. Disiplin. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. 50ke Buruk bawah. 91100. Sangat baik. 76-90. Baik. 61 -75 Cukup.

(107) 43467.pdf. 91. 4. Kurang mentaati pernturan penmdang- 51-60 Kuran undangan danlatau pernturan kedinasan yang g berlaku dengan rasa kurang tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja serta kurang. mampu menyimpan dan/atau memelihara bamng-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan kurang baik,. serta tidak masuk atau terlambat masuk. 5.. Kerjasam a. kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sab selama 16 (enam betas) sampaj dengan 30 (tiga pulub) hari kerja. 5 Tidak pemab mentaati peraturan perundang- 50ke Buruk undangan dan/atau peraturan kedinasan yang bawab berlaku dengan rasa tidak tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja serta tidak mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan kurang baik, serta tidak rnasuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah lebih dari 31 I (tiga pulub satu) hari kerja l Selalu mampu bekerjasama dengan rekan 91- Sangat kerja, atasan, bawaban baik di dalam 100 baik. maupwt di luar organisasi serta menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah vano telab meniadi keoutusan bersama.. Pada urnumnya mampu beketjasama dengan 76-90 rekan kerja, atasan, bawahari baik di dalam maupun di luar organisasi serta menghargai dan menerima pendaJXU orang lain, bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah. 2. Baik. I vang telah meniadi keoutusan bersama. 3. Adakalanya mampu beketja sama denga 61-75 Cukup rekan kerja, atasan, bawaban baik didalam. maupun diluar organisasi serta adakalanya menghargai dan menerima pendapat orang lain, kadang-kadang ber=lia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telab menjadi keputusan bersama.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(108) 43467.pdf. 92. 4 Kurang mampu bekeJjasama dengan rekan 51-60 Kuran. 5. g keda, atasan, bawahan baik <lidalam maupun diluar organisasi serta kurang mengbargai dan menerima pendapat orang lain, kurang bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang Ielah menjadi keputusan bersama. Tidak pemah mampu bekedasama dengan 50ke Buruk rekan keda, atasan, bawahan baik didalam bawah maupun di luar organ1sas1 serta tidak. menghargai dan menerima pendaJE! orang lain, tidak bersedia menerima keputusan. 6.. Kepemim pman. I. yang diambil secara sah yang telah menjadi keoutusan bersama. Selalu bertindak tegas dan tidak memibak, memberikan teladan yang baik, kemampuan. 91100. Sangat baik. menggerakkan tim ketja untuk mencapai. 2. kineda yang tinggi, mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepa!. Pada urnurnnya bertindak tegas dan tidak 76-90 memibak, memberikan teladan yang baik,. Baik. kemampuan mengerakkan tim ketja untuk mencapai kineda yang tinggi, mampu menggugah semangat dan menggerak:kan bawahan dalam melaksanakan tugas serta mampu mengambil keputusan dengan cepat 1 - -··-. 3. 4. dan tepa!. Adakalanya bertindak tegas dan tidak 61 -75 Cukup memihak, memberikan teladan, cukup mampu mengerakkan tim ked a untuk mencapai kineJja yang tinggi, serta cukup mampu menggugah semangat dan dalam menggerakkan bawahan melaksanakan tugas serta cukup mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepa!. Kurang bertindak tegas dan terkadang 51-60 Kuran g memihak, kurang mampu memberikan teladan yang baik, kurang mampu mengerakkan tim kerja untuk mencapat kineija yang tinggi, serta kurnng mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta kurang mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepa!.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(109) 43467.pdf. 93. 5 Tidak pemah mampu bertindak tegas dan 50ke. Buruk. memihak, tidak memberikan teladan yang hawah baik, tidak mampu mengerakkan tim keJja untuk mencapai kinerja yang tinggi, tidak mampu menggugab semangat dan menggerakkan hawahan dalam melaksanakan tugas serta tidak mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tevat. Sumber: Peraturan Pemermtah Nomor 46 Tahun 2011. Penilaian Prestasi Kerja hams dibuat obyektif dan seteliti mungkin berdasarkan data atau bukti fisik yang tersedia. Untuk ini setiap PNS wajib menyusun serta menilai SKP dan perilaku kerja PNS. Pejabat penilai dalam pembuatan Penilaian Prestasi Ketja PNS adalah atasan langsung Pegawai Negeri. Sipil yang dinilai. Atasan pejabat penilai berkewajiban memeriksa dengan seksama Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil yang disampaikan kepadanya, baik ada keberatan maupun tidak dari Pegawai Negeri Sipil yang dinilai. Pegawai Negeri Sipil yang merasa keberatan atas penilaian sebagaimana. tertuang dalam Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil, baik secara keseluruhan maupun sebagian dapat mengajukan keberatan secara tertulis disertai. alasan-alasannya kepada Atasan Pejabat Penilai melalui hierarki. Keberatan tersebut dituliskan dalam Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil pada ruang yang telah disediakan. Semua nilai Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil dijumlahkan lalu dibagi yang hasilnya akan menunjukkan prestasi kerjanya. Apabila setiap unsur dalam penilaian prestasi kerja PNS bemilai baik dalam jangka waktu 2 ( dua) tahun terakbir, maka pegawai yang bersangkutan. memenuhi salah satu syarat untuk dapat dipertimbangkan diangkat dalam jabatan administrator.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(110) 43467.pdf. 94. Setiap unit kerja berkewajiban untuk mengarsipkan dan memelihara. catatan penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil yang berada di linglrungannya masing-masing dan selanjutnya penilaian tersebut disampaikan kepada Bapak Bupati Aceh Tengah, sehagaimana yang disampaikan Bapak DDD selaku Sekretaris BKPSDM Kabupaten Aceh Tengah, yaitu : "... Penilaian Prestasi Kerja PNS dinilai oleh atasan langsungnya dan disampaikan kepada Bupati Aceh Tengab melalui BKPSDM Kabupaten Aceh Tengah, selanjutnya data tersebut kami rekap dan disampaikan kepada Bapak Bupati melalui Sekretaris Daerah guna sebagai baban pertimbangan dalam pengembangan karier PNS selanjutnya .. " (Sumher: Hasil wawancara, Senin, 26 Maret 2018) Hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan Bapak NNN, selaku Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan, sebagai berikut : "... Setiap tahunnya, memang kruni mengumpulkan daftar penilaian prestasi kerja PNS ke BKPSDM Kabupaten Aceh Tengab, dan ini berlaku bagi seluruh unit kerja. Penilaian tersebut selanjutnya diperiksa, dan apabila ada kesalahan atau ada penilaian yang diragukan keabsabannya, maka Pihak BKPSDM akan memanggil kasubbag kepegawaian masing-masing unit kerja untuk dimintai keterangan... " (Sumber: Basil wawancara, Senin, 26 Maret 2018). Dengan demikian, seluruh dokumen penilaian prestasi kerja PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengab Ielah terarsipkan di BKPSDM Kabupaten Aceh Tengab untuk minimal} (tiga) tabun kebelakang.. d. Kompetensi Untuk mendukung terwujudnya Pegawai Negeri Sipil yang profesional, maka diperlukan kesesuaian kompetensi yang dimiliki PNS dengan Kompetensi jabatan yang diembannya_ Kompetensi adalab karakreristik dan kemampuan kerja. yang dimiliki oleh seorang Pegawai Negeri Sipil berupa pengetahuan,. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(111) 43467.pdf. 95. keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya, sehingga Pegawai Negeri Sipil tersebut dapat melaksanakan tugasnya. secara professional, efektif dan efisien. Kompetensi jabatan yang harus dimiliki oleh pejabat administrator terdiri dari:. 1. Kompetensi Teknis, yaitu pengetahuan, keterampila~ dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan. 2. Kompetensi Manajerial, yaitu pengetabuao, ketemmpilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untnk memimpin danlatau mengelola unit organisasi. 3. Kompetensi Sosial Kultural, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, dinkur, dan dikembangkan terkait dengan pengalaman berinteraksi dengan rnasyarakat majemuk dalam hal agarna, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip, yang hams dipenuhi oleh setiap pemegang Jabatan untuk memperoleh basil keJja sesuai dengan peran, fungsi dan Jabatan.. Menurut PPP yang merupakan Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah, kompetensi jabatan dari pegawai negeri sipil dijadikan salah satu acuan di dalam penempatan pada jabatan administrator sebagaimana disampaikan oleh PPP berikut "... Pentingnya kompetensi seorang PNS sudah menjadi bahan pertimbangan kami dalam penempatan jabatan administrator karena kesesuaian kompetensi yang dimiliki PNS dengan kompetensi jabatan yang didudukinya akan memacu kinerja yang baik di unit kerjanya ... " (Sumber: Hasil wawancam pada senin 26 Maret 2018) Pendapat PPP di atas sejalan apa yang disampaikan oleh AAA yang mcrupakan Kabid Mutas dan Informasi Aparatur yang menyebutkan bahwa kesesuaian kompetensi akan mendukung pelaksanaan tugas jabatan yang diernban. "... kompetensi PNS harus sesuai dengan kompetensi jabatan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar. Kompetensi jabatan tersebut. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

Referensi

Dokumen terkait

Olehnya itu, jumlah sampel tanah yang dijadikan sebagai bahan penelitian adalah sebanyak tiga sampel tanah berasal dari tiga lokasi yaitu hutan primer (Wana

Adapun alasan utama dipilihnya masalah dan ditetapkannya latar penelitian ini, yakni: (1) Keberadaan Madrasah tersebut yang berada di bawah Departemen Agama dan

Pada saat Peraturan Daerah ini berlaku, maka Piutang Pajak Daerah yang timbul sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan

Hubungan penurunan berat badan dalam gram ( X ) selama masa pemulihan dengan produksi telur sesudah program luruh bulu dalam % hen-day (HD), ( Y ), digambarkan oleh persamaan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat ditarik simpulan bahwa kadar rata-rata katekin pada kulit pisang kepok kuning sebesar 17,1077%, sedangkan pada kulit

Sebagai informasi bagi guru mata pelajaran yang bersangkutan agar dapat meningkatkan variasi mengajarnya dalam penyampaian materi agar materi yang disampaikan dapat

bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 154 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

Berdasarkan kompleksitas waktu, algoritma K-Means lebih cepat dibandingkan dengan algoritma Fuzzy C-Means untuk jumlah data, cluster , nilai pembobot, dan iterasi