URAIAN TUGAS PENGELOLA KEUANGAN PUSKESMAS 1. Bendahara Penerimaan:
Tugas
Melaksanakan pengelolaan penatausahaan keuangan dengan tertib sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Mengurus penerimaan,menyimpan, membukukan ,menyetorkan uang yang berada dalam
pengelolaannya,serta menyusun laporan. Uraian Tugas: Menyiapkan buku kas umum
Menyelenggarakan kepengurusan keuangan (menerima, menyimpan, mengeluarkan )
Menyelenggarakan pembukuan
Membuat dan menyampaikan laporan keuangan kepada instansi yang berwenang
2. Bendahara Pengeluaran:
Tugas
Melaksanakan pengelolaan penatausahaan Keuangan dengan tertib sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Mengurus pengeluaran,membuat SPJ, membukukan , keuangan yang berada dalam pengelolaannya,serta menyusun laporan.
Uraian Tugas
Menyiapkan buku kas umum
Menyelenggarakan kepengurusan keuangan (mengeluarkan,membuat SPJ,membayar pajak ) Menyelenggarakan pembukuan
Membuat dan menyampaikan laporan keuangan kepada instansi yang berwenang
3. Bendahara BOK:
Melaksanakan kegiatan BOK sesuai dengan perencanaan hasil dari lokakarya mini puskesmas.
Mengelola dana Bok sesuai dengan petunjuk teknis BOK secara bertanggung jawab dan transparan.
Melaporkan realisasi dana BOK Tingkat Kabupaten/kota. Melaporkan capaian kegiatan setiap bulan di minlok
Melaksanakan administrasi peng SPJ an atas kegiatan yang sudah dilaksanakan
Melaksanakan perencanaan kedepan atas kegiatan program UKM
4. Bendahara JKN / BPJS: Uraian Tugas
Melaksanakan kegiatan Keuangan BPJS sesuai dengan perencanaan hasil dari lokakarya mini puskesmas
Mengelola dana JKN sesuai dengan petunjuk teknis JKN secara bertanggung jawab dan transparan.
Melaporkan realisasi belanja dana JKN ke Tingkat Kabupaten/kota. Ikut serta dalam penyusunan RKA dan DPA untuk penganggaran
Berikut ini adalah contoh uraian TUGAS POKOK DAN FUNGSI setiap karyawan yang ada di Puskesmas, anda bisa lihat tugas pokok apa saja yang harus dikerjakan dan bisa dikerjakan oleh petguas puskesmas. Pada bahasan ini menyangkut Tugas pokok kepal puskesmas sampai Cs nya
1. KEPALA PUSKESMAS
Tugas
Memimpin , mengawasi , mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan kesehatan secara paripurna kepada masyarakat dalam wilayah kerjanya.
2. DOKTER
Tugas Pokok
Mengusahakan agar fungsi Puskesmas dapat diselenggarakan dengan baik
Fungsi
Sebagai seorang dokter Sebagai seorang manager
Kegiatan Pokok
Melaksanakan fungsi-fungsi managemen
Melakukan pemeriksaan dan pengobatan penderita. Dalam rangka rujukan menerima konsultasi
Mengkoordinir kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat Mengkoordinir pembinaan peran serta masyarakat
Kegiatan lain :
Menerima konsultasi dari semua kegiatan Puskesmas.
3. DOKTER GIGI
Tugas Pokok
Mengusahakan agar pelayanan kesehatan gigi dan mulut di wilayah kerja Puskesmas dapat berjalan dengan baik.
Fungsi
Mengawasi pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas
Kegiatan Pokok
Memberi pelayanan kesehatan gigi dan mulut di dalam wilayah kerja Puskesmas secara teratur.
Supervisi dan bimbingan teknis pada Perawat Gigi di Puskesmas tersebut.
Kegiatan lain
Memberikan penyuluhan kesehatan gigi pada penderita dan masyarakat di wilayah kerjanya.
Melaksanakan kegiatan-kegiatan fungsi managemen
Membantu kerjasama lintas sektoral dalam pengembangan peran serta masyarakat.
4. PERAWAT
Tugas Pokok
Melaksanakan pelayanan pengobatan jalan.
Membantu dokter dalam melaksanakan kegiatan Puskesmas
Kegiatan Pokok
Memeriksa dan mengobati penderita penyakit menular secara pasif
Memberikan pengobatan darurat pada penderita sakit gigi. Mengadakan surveillance penyakit menular.
Melakukan imunisasi pada bayi ,anak sekolah. Penyuluhan kesehatan pada penderita.
Mengadakan kunjungan follow up pada keluarga penderita yang dipandang perlu.
Mengunjungi sebagian dari sekolah yang ada di wilayah kerjanya dalam membantu perawat lain yang mempunyai kegiatan pokok UKS. Pengobatan sementara penderita jiwa dan penyuluhan kesehatan
dengan SPO ini. Tujuan
Sebagai panduan dalam melakukan evaluasi peran dengan pihak terkait Referensi
Pedoman Manajemen Puskesmas Jilid I,Depkes RI,1997. Pengertian
Evaluasi peran pihak terkait adalah kegiatan menilai dan memonitoring apakah pihak terkait sudah melakukan kegiatan sesuai dengan perannya dan
mengetahui hambatan yang terjadi.
Langkah - langkah
1. Petugas / pengelola program menyusun rencana kegiatan
2. Petugas berkonsultasi atau koordinasi dengan Kepala Puskesmas 3. Kepala Puskesmas menyetujui rencana kegiatan
4. Petugas melalui bagian Tata usaha membuat undangan
5. Bagian Tata Usaha mendistribusikan undangan kepada pihak terkait yang berhubungan dengan program
6. Petugas menyiapkan tempat dan perlengkapan lainnya
( kelengkapan bisa berupa daftar hadir, notulen konsumsi, proyektor, laptop dll )
7. Peserta mengisi daftar hadir
8. Petugas menyampaikan hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan
9. Masing-masing pihak yang terkait menyampaikan peran yang telah dilaksanakan dan yang belum dilaksanakan
10. Membuat kesepakatan baru berhubungan dengan hasil evaluasi peran serta pihak terkait
11. Hasil pertemuan ditulis dalam buku Notulen
Langkah Prosedur dalam SOP Audit Internal
1. Persiapan Audit:
Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menetapkan tim auditor, yang utamanya sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan.
Ketua Tim audit
Puskesmas Lead Auditor (LA) menyusun jadual audit internal
Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) mengajukan jadual
kepada
Kepala Puskesmas
Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menerima usulan tim serta
jadual audit internal yang telah dibuat oleh Ketua Tim Mutu Puskesmas Jika setuju, memberikan pengesahan dengan menandatangani jadual
audit internal
Memberikan pengarahan kepada tim auditor sebelum audit dilaksanakan.
Auditor Membuat checklist audit pada formulir checklist audit.
Menyerahkan checklist audit kepada Lead Auditor untuk diketahui.
2. Proses Audit
Audite koordinasi dengan Tim audit tentang rencana Audit Audite Menjamin kehadiran personel yang relevan
Audite menyediakan fasilitas yang diperlukan
Auditor melaksanakan audit dengan standart dan ruang lingkup yang ditetapkan
Auditor menjaga kerahasiaan dokumen dan informasi yang penting
Mencatat hasil temuan audit ke dalam form Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya,
Ketua tim audit memimpin pelaksanaan
Ketua tim audit membuat laporan hasil audit yang berupa LKP dari Auditor.
Ketua tim audit menandatangani form LKP tersebut, serta mendistribusikan LKP asli ke auditee serta copy ke auditor.
Ketua tim audit mempresentasikan hasil audit kepada Tim mutu Puskesmas,
Ketua Tim Mutu Puskesmas memonitor dan memastikan pelaksanaan audit internal,
Tim audit melaporkan hasil audit pada saat tinjauan manajemen 3. Tindakan Perbaikan
Auditee menerima LKP dari Lead Auditor
Auditee menindaklanjuti hasil audit dengan tindakan perbaikan Auditee melaksanakan tindakan perbaikan sesuai dengan
rekomendasi perbaikan yang telah ditetapkan bersama-sama.
Jika sudah selesai, meminta Auditor dan ketua tim mutu, lead auditor untuk memverifikasi.
Auditor dan auditee mendokumentasikan hasil audit serta tindakan perbaikan yang diperlukan.
4. Verifikasi
Auditor dan ketua auditor memverifikasi hasil tindakan perbaikan temuan audit.
Jika efektif, maka ketua auditor menutup permintaan tindak perbaikan dengan menandatangani form LKP.
Ketua audit dan anggota audit membuat resume hasil audit internal untuk dibawa ke rapat
Petugas mencatat dan melaporkan ke Kepala Puskesmas.
Proses di atas bisa menjadi acuan bagi anda yang sedang menyusun SOP audit internal yang sangat dibutuhkan di BAB 3 akreditasi puskesmas. Sekian semoga bermanfaat.
Home » ADMEN » BAB 2 » Contoh Persyaratan Kompetensi Penanggung jawab dan Pelaksana Program
CONTOH PERSYARATAN KOMPETENSI PENANGGUNG
JAWAB DAN PELAKSANA PROGRAM
Tyanstory 10:12 Add Comment ADMEN, BAB 2
Berikut ini adalah contoh Persyaratan kompetensi untuk Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab program, pelaksana kegiatan, bendahara dan petugas administrasi, karena ini contoh silahkan anda sesuaikan dengan kondisi anda,
KEPALA PUSKESMAS
Kepala Puskesmas berlatar belakang pendidikan paling sedikit tenaga medis atau sarjana kesehatan lainnya.
Kepala Puskesmas telah mengikuti pelatihan Manajemen Puskesmas, dan Pelatihan Fasilitator Pusat Kesehatan Desa.
Pelatihan sebagaimana dimaksud pada nomer 2 harus dipenuhi sebelum atau paling
lama 1 (satu) tahun pertama setelah menduduki jabatan struktural. PENANGGUNGJAWAB PROGRAM/KEGIATAN
Berlatar belakang pendidikan paling sedikit tenaga medis atau sarjana kesehatan lainnya.
Pangkat serendah-rendahnya golongan II/a
Pernah mengikuti penataran, pendidikan dan pelatihan fungsional sesuai program dan bersertifikat bila ada
Trampil/cekatan serta berpengetahuan luas tentang program yang dibidangi
Mempunyai SP dari Kepala Puskesmas
PETUGAS ADMINISTRASI
Pendidikan serendah-rendahnya SMA/Sederajat
Mau dan mampu menjalankan tugas sebagai Administratur yg tertib Administrasi
Menjalankan tugas dg penuh dedikasi dan bertanggungjawab Berwawasan luas dan mau meningkatkan pengetahuan sesuai
bidangnya.
Menjalankan tugas sesuai SOP dan Protap Mempunyai SP dari Kepala Puskesmas
PELAKSANA PROGRAM/ KEGIATAN
Pendidikan serendah-rendahnya SMA atau sederajat Pangkat serendah-rendahnya golongan II/a
Pernah mengikuti penataran, pendidikan dan pelatihan fungsional sesuai program dan bersertifikat bila ada
Trampil/cekatan serta berpengetahuan luas tentang program yang dibidangi
Mempunyai SP dari Kepala Puskesmas
PETUGAS BENDAHARA
Pendidikan serendah-rendahnya SMA/Sederajat PNS minimal golongan II a
Mau dan mampu mengembangkan tugas sebagai Bendahara Berkomponen, jujur, berdedikasi dan bertanggungjawab dalam
menjalankan tugas Tertib Administrsi.
Menjalankan tugas sesuai SOP dan Protap Loyal terhadap Pimpinan
Mempunyai SP dari Kepala Puskesmas
CONTOH SOP EVALUASI PERAN PIHAK TERKAIT DI BAB II
ADMEN
Tyanstory 08:17 Add Comment BAB 2, DOWNLOAD SOP
Berikut ini adalah sedikit referensi mengenai SOP Evaluasi terhadap pihak terkait, karena format dalam bentuk format lama jadi kalau anda
ingin membuat dalam format baru tinggal kopi dan paste saja di kolom wordnya. Sesuaikan dengan pengertian, kebijakan, prosedur dll.
Semoga bermanfaat. Kebijakan
Evaluasi peran pihak terkait dalam kegiatannya langkah-langkah yang diterapkan harus sesuai
dengan SPO ini.
Tujuan
Sebagai panduan dalam melakukan evaluasi peran dengan pihak terkait
Referensi
Pedoman Manajemen Puskesmas Jilid I,Depkes RI,1997. Pengertian
Evaluasi peran pihak terkait adalah kegiatan menilai dan memonitoring apakah pihak terkait sudah melakukan kegiatan sesuai dengan perannya dan mengetahui hambatan yang terjadi.
Langkah - langkah
1. Petugas / pengelola program menyusun rencana kegiatan
2. Petugas berkonsultasi atau koordinasi dengan Kepala Puskesmas 3. Kepala Puskesmas menyetujui rencana kegiatan
4. Petugas melalui bagian Tata usaha membuat undangan
5. Bagian Tata Usaha mendistribusikan undangan kepada pihak terkait yang berhubungan dengan program
6. Petugas menyiapkan tempat dan perlengkapan lainnya
( kelengkapan bisa berupa daftar hadir, notulen konsumsi, proyektor, laptop dll )
7. Peserta mengisi daftar hadir
8. Petugas menyampaikan hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan
9. Masing-masing pihak yang terkait menyampaikan peran yang telah dilaksanakan dan yang belum dilaksanakan
10. Membuat kesepakatan baru berhubungan dengan hasil evaluasi peran serta pihak terkait