Makalah Manusia dan Agama.docx

MAKALAH AGAMA

MAKALAH AGAMA

TENTANG

TENTANG

MANUSIA DAN AGAMA

MANUSIA DAN AGAMA

Oleh Kelompok III :

Oleh Kelompok III :

KINTAN JULIA DEVITA

KINTAN JULIA DEVITA

NINA JUNI

NINA JUNIAT

ATII

POPPY APER MAKO DURI

POPPY APER MAKO DURI

Dosen Pembmbn! :

Dosen Pembmbn! :

V"!o V#no"$ M%A!

V"!o V#no"$ M%A!

PROGRAM STUDI S& KEPERA'ATAN

PROGRAM STUDI S& KEPERA'ATAN

STIKES PIALA SAKTI

STIKES PIALA SAKTI

PARIAMAN

PARIAMAN

()&*

()&*

A%

A% L+L+,+,+" -e" -el+l+k+k+n!n!

Agama memberikan penjelasan bahwa manusia adalah mahluk yang Agama memberikan penjelasan bahwa manusia adalah mahluk yang memilki potensi untuk berahlak baik (takwa) atau buruk (fujur) potensi fujur  memilki potensi untuk berahlak baik (takwa) atau buruk (fujur) potensi fujur  akan senantiasa eksis dalam diri manusia karena terkait dengan aspek instink, akan senantiasa eksis dalam diri manusia karena terkait dengan aspek instink, naluriah, atau hawa nafsu, seperti naluri makan/minum, seks, berkuasa dan naluriah, atau hawa nafsu, seperti naluri makan/minum, seks, berkuasa dan ra

rasa sa amamanan. . AApapabibila la popotetentntsi si tatakwkwa a seseseseororanang g lelemamah, h, kakarerena na titidadak k  terkembangkan (melalui pendidikan), maka prilaku manusia dalam hidupnya terkembangkan (melalui pendidikan), maka prilaku manusia dalam hidupnya tidak akan berbeda dengan hewan karena didominasi oleh potensi fujurnya tidak akan berbeda dengan hewan karena didominasi oleh potensi fujurnya yang bersifat instinktif atau implusif (seperti berzina, membunuh, mencuri, yang bersifat instinktif atau implusif (seperti berzina, membunuh, mencuri, min

minum-um-minminumauman n kerkeras, as, ataatau u menmengguggunaknakan an narnarkobkoba a dan dan maimain n judjudi).i).AgaAgar r  hawa nafsu itu terkendalikan (dalam arti pemenuhannya sesuai dengan ajaran hawa nafsu itu terkendalikan (dalam arti pemenuhannya sesuai dengan ajaran ag

agamama)a), , mamaka ka popotetensnsi i tatakwkwa a ititu u haharurus s didikekembmbanangkgkanan, , yyaiaitu tu memelalaluluii  pendidikan

 pendidikan agama agama dari dari sejak sejak usia usia dini. dini. Apabila Apabila nilai-nilai nilai-nilai agama agama telahtelah terinternalisasi dalam diri seseorang maka dia akan mampu mengembangkan terinternalisasi dalam diri seseorang maka dia akan mampu mengembangkan dir

dirinyinya a sebasebagai gai manmanusiusia a yayang ng berbertaktakwa, wa, yanyang g salasalah h satsatu u karkaraktakteriseristiktiknyanya adalah mampu mengendalikan diri (self control) dari pemuasan hawa nafsu adalah mampu mengendalikan diri (self control) dari pemuasan hawa nafsu yang tidak sesuai dengan ajaran agama.

yang tidak sesuai dengan ajaran agama. -%

-% R.R.m.m.s+s+n Mn M+s+s+l+l+h+h

ntuk mengkaji masalahan yang terdapat dalam makalah !"anusia ntuk mengkaji masalahan yang terdapat dalam makalah !"anusia dan Agama# ini, kelompok kami akan membuat beberapa rumusan masalah dan Agama# ini, kelompok kami akan membuat beberapa rumusan masalah yang akan dibahas$

yang akan dibahas$ %.

%. &e&engngerertitian an mmananuusisiaa '

'.. aakkeekkaat mt maannuussiiaa 

.. &&eennggeertrtiian an aaggaammaa *.

*. +a+ararateteririststik ik agagamamaa .

. ububungungan aan agamgama dea dengangan man manusnusia dia dalam alam kehkehiduidupanpan

BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN

A

A%% MM++nn..ss++

&%

&% PePen!en!e",",+n M+n M+n.+n.s+ /s+ /+l++l+m Alm Al0."0."1+n1+n

u

uraisraish h hihihab hab menmengutgutip ip dardari i AAleleis is 0ar0arrel rel daldalam am !"a!"an n thethe nknown#, bahwa banyak kesukaran yang dihadapi untuk mengetahui nknown#, bahwa banyak kesukaran yang dihadapi untuk mengetahui hak

hakikaikat t manmanusiusia, a, karkarena ena ketketerberbatasatasan-an-ketketerberbatasatasan an manmanusiusia a sensendirdiri.i. 1stilah kunci yang digunakan Al-ur2an untuk menunjuk pada pengertian 1stilah kunci yang digunakan Al-ur2an untuk menunjuk pada pengertian man

manusiusia a menmengguggunaknakan an katkata-ka-kataata basyar basyar ,, al-insan, al-insan, dandan aannnn--nnaass.. +ata+ata ba

basyasyarr disdisebuebut t daldalam Al-am Al-ur2an '3 ur2an '3 kalkali. i. +at+ataa basyar basyar   menunjuk pada  menunjuk pada  pengertian

 pengertian manusia manusia sebagai sebagai makhluk makhluk biologis biologis ( ( Ali Ali 41mran 41mran 56$*3)56$*3) teg

tegasnyasnya a memmemberi beri penpengergertian tian kepkepada ada sifasifat t biobiologlogis is manmanusiusia, a, sepsepertierti makan, minum, hubungan seksual dan lain-lain. +ata

makan, minum, hubungan seksual dan lain-lain. +ata al-insanal-insan dituturkandituturkan sampai 7 kali dalamAl-ur2an yang dapat dikelompokkan dalam tiga sampai 7 kali dalamAl-ur2an yang dapat dikelompokkan dalam tiga kategori.

kategori. Pertama  Pertama al-insanal-insan didihuhububungngkakan n dedengngan an khkhalalififah ah sesebabagagaii  penanggung

 penanggung amanah amanah ( ( Al-Ahzab Al-Ahzab 56$3'), ke56$3'), kedudua a alal-i-insnsanan dihubungankan dengan predisposisi negatif dalam diri manusia misalnya dihubungankan dengan predisposisi negatif dalam diri manusia misalnya si

sifat fat kekeluluh h kekesahsah, , kikikikir r ((  AAl-"l-"a2a2ariarij j 53538686$%$%9-'9-'%) %) dadann ketiketiga ga al- al-insan

insan dihubungkan dengan proses penciptaannya yang terdiri dari unsur dihubungkan dengan proses penciptaannya yang terdiri dari unsur  ma

materteri i dadan n nononmnmatateri eri ((  AAl-l-ijijr r 5%5%66$'$':-:-'9'9). ). eemumua a kokontntekekss al- al-insan

insan ini menunjuk pada sifat-sifat manusia psikologis dan spiritual.ini menunjuk pada sifat-sifat manusia psikologis dan spiritual. +ata

+ata an-nasan-nas yyanang g didisesebubut t sesebabanynyak ak '*'*8 8 dadalalam m AAl-l-uur2ar2ann meng

mengacu acu kepadkepada a manusmanusia ia sebagai makhluk sosial dengan sebagai makhluk sosial dengan karaterikarateristik stik  tertentu misalnya mereka mengaku beriman padahal sebenarnya tidak  tertentu misalnya mereka mengaku beriman padahal sebenarnya tidak  ( Al-;a<arah 5'6$:)

( Al-;a<arah 5'6$:) =a

=ari ri ururaiaian an keketitiga ga mamaknkna a ununtutuk k mamanunusisia a tetersrsebebutut, , dadapapatt disim

disimpulkan bahwa pulkan bahwa manusmanusia ia adalah mahkluk adalah mahkluk biolobiologis,pgis,psikolosikologis gis dandan sosial

sosial. . +etig+etiganya anya harus dikembanharus dikembangkan dan gkan dan diperdiperhatikahatikan n hak hak maupumaupunn kewajibannya secara seimbang dan selalu berada dalam hukum-hukum kewajibannya secara seimbang dan selalu berada dalam hukum-hukum yang berlaku (

(%

(% TT..2.+2.+n Pen Pen#n#p,+p,++n M+n M+n.+n.s+s+

+a

+ata ta !A!Abdbdi# i# beberarasasal l dadari ri kakata ta babahahasa sa AArarab b yyanang g arartitinynyaa mem

memperperhamhambakbakan an dirdiri, i, ibaibadah dah (me(mengangabdibdi/me/mempemperharhambambakan kan dirdiri).i). "anusia diciptakan oleh Allah agar ia beribadah kepada->ya. &engertian "anusia diciptakan oleh Allah agar ia beribadah kepada->ya. &engertian ib

ibadadah ah di di sinsini i titidadak k sesesemsempipit t pepengngerertiatian n ibibadadah ah yayang ng didiananut ut ololeheh masyarakat pada umumnya, yakni kalimat syahadat, shalat, puasa, zakat, masyarakat pada umumnya, yakni kalimat syahadat, shalat, puasa, zakat, d

daan n hhaajji i tteetatappi i sseelluuas as ppeennggeertrtiian an yyaanng g ddiikkaanndduunng g oolleeh h kkatataa memperhambakan dirinya sebagai

memperhambakan dirinya sebagai hamba hamba Allah. ;erbuat sesuai denganAllah. ;erbuat sesuai dengan kehendak dan kesukaann (ridha) >ya dan menjauhi apa yang menjadi kehendak dan kesukaann (ridha) >ya dan menjauhi apa yang menjadi larangan->ya.

larangan->ya. 3%

3% 4.n4.n!s !s /+n /+n Ke/Ke/./../.k+n k+n M+M+n.sn.s++

eb

ebagaagai i oraorang ng yanyang g berberimaiman n kepkepada ada AlAllahlah, , segasegala la perpernynyataaataann yang keluar dari mulut tentunya dapat tersingkap dengan jelas dan lugas yang keluar dari mulut tentunya dapat tersingkap dengan jelas dan lugas le

lewawat t kikitatab b susuci ci AAl-l-uur2ar2an n sesebabagagai i sasatu tu kikitatab b yyanang g ababadadi. i. =i=iaa me

menjnjelaelaskskan an babahwhwa a AAllllah ah memenjnjadadikikan an mamanunusisia a ititu u agagar ar ia ia memenjnjadadii khalifah (pemimpin) di atas bumi ini dan kedudukan ini sudah tampak  khalifah (pemimpin) di atas bumi ini dan kedudukan ini sudah tampak   jelas

 jelas pada pada diri Adam diri Adam ( Al-An2am ( Al-An2am 576$%7 576$%7 dan dan  Al-;a<arah  Al-;a<arah 5'6$8)5'6$8) di sisi Allah menganugerahkan kepada manusia segala yang ada dibumi, di sisi Allah menganugerahkan kepada manusia segala yang ada dibumi, semula itu untuk kepentingan manusia (

semula itu untuk kepentingan manusia (ia menciptakan untukmu seluruhia menciptakan untukmu seluruh apa yang ada dibumi ini.

apa yang ada dibumi ini.  Al-;a<arah 5'6$'9). "aka sebagai  Al-;a<arah 5'6$'9). "aka sebagai tanggungtanggung  jawab

 jawab kekhalifahan kekhalifahan dan dan tugas tugas utama utama umat umat manusia manusia sebagai sebagai makhluk makhluk  Allah, ia harus s

Allah, ia harus selalu menghambakan dirinyakepada Allah wt.elalu menghambakan dirinyakepada Allah wt. n

ntutuk k memempmperertatahahanknkan an poposisisi si mamanunusisia a tetersrsebebutut, , ??uuhahann menjad

menjadikan alam ini ikan alam ini lebih rendah martablebih rendah martabatnya daripadatnya daripada a manusmanusia. @lehia. @leh karena itu, manusia diarahkan ?uhan agar tidak tunduk kepada alam, karena itu, manusia diarahkan ?uhan agar tidak tunduk kepada alam, gejala alam ( Al-atsiah

gejala alam ( Al-atsiah 5*6$%) melainkan hanya tunduk kepada->ya5*6$%) melainkan hanya tunduk kepada->ya sa

saja ja sebsebagagai ai hahambmba a AAllallah h ((  AlAl-=-=zarzarait ait 55%6%6$$7)7). . "an"anususia ia haharuruss menaklukanya, dengan kata lain manusia harus membebaskan dirinya menaklukanya, dengan kata lain manusia harus membebaskan dirinya dari mensakralkan atau menuhankan alam.

dari mensakralkan atau menuhankan alam. ad

adi i dardari i urauraian ian tertersebsebut ut diadiatas tas bisbisa a ditditariarik k keskesimpimpulaulan n secasecarara singkat bahwa manusia hakikatnya adalah makhluk biologis, psikolsogi singkat bahwa manusia hakikatnya adalah makhluk biologis, psikolsogi dan sosial yang memiliki dua predikat statusnya dihadapan Allah sebagai dan sosial yang memiliki dua predikat statusnya dihadapan Allah sebagai

a

ammba ba AAllllah ah ((  AAl-l-=z=zararaiait t 55%%6$6$77) ) ddan an fufunnggsisinynya a ddididuuniniaa sebagai

sebagaikhalifahkhalifah AlAllalah h ( ( AAl-;l-;a<a<araarah h 5'5'6$6$88)B )B alal-A-An2n2am am 57576$%6$%77),), me

mengnganantutur r alalam am dadan n memengngelelololanyanya a ununtutuk k memencncapapai ai kekesejsejahahteteraaraann kehidupan manusia itu sendiri dalam masyarakat dengan tetap tunduk  kehidupan manusia itu sendiri dalam masyarakat dengan tetap tunduk  dan patuh kepada sunnatullah.

dan patuh kepada sunnatullah. -%

-% H+H+kekek+k+, M, M+n+n.s.s++

akekat manusia adalah sebagai berikut $ akekat manusia adalah sebagai berikut $ %.

%. "a"akkhlhluuk k yyanang g mmememililikiki i tetennagaga a ddalalam am yyanang g dadapapat t mmenengggegerarakkkkanan hidupnya untuk memenuhi

hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannykebutuhan-kebutuhannya.a. '.

'. 1n1ndidiCiCidu du yyanang g mememimililiki ki sisifafat t rarasisiononal al yyanang g bebertrtananggggunung g jajawawab b atatasas tingkah laku intelektual dan sosial.yang mampu mengarahkan dirinya ke tingkah laku intelektual dan sosial.yang mampu mengarahkan dirinya ke tu

tujujuan an yayang ng popositsitif if mamampmpu u memengngatatur ur dadan n memengngonontrtrol ol didiririnynya a sersertata mampu menentukan nasibnya.

mampu menentukan nasibnya. .

. "ak"akhluhluk k yayang dalam prong dalam proses menjses menjadi berkadi berkembembang dan teruang dan terus berkems berkembanbangg tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.

tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya. *.

*. 1n1ndidiCiCidu du yayang ng dadalam lam hihidudupnpnya ya selselalalu u memelilibabatktkan an didirinrinya ya dadalam lam ususahahaa untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati

dunia lebih baik untuk ditempati .

. uuatatu u kekebeberaradadaan an yyanang g beberprpototenensi si yyanang g peperwrwujujududananyya a memerurupapakakann ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas

ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas 7.

7. "a"akhkhluluk k ??uuhahan n yyanang g beberarartrti i ia ia adadalalah ah mamakhkhluluk k yayang ng memengnganandudungng kemungkinan baik dan jahat.

kemungkinan baik dan jahat. 3.

3. 1nd1ndiCiiCidu du yanyang g sangsangat at dipdipengengaruaruhi hi oleoleh h linlingkugkungangan n turturutamutama a linlingkugkungangann so

sosisialal, , babahkhkan an ia ia titidadak k bibisa sa beberkrkemembabang ng sesesusuai ai dedengngan an mmarartatababatt kemanusiaannya tanpa hidup di dalam

kemanusiaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.lingkungan sosial. :.

:. "akhl"akhluk yanuk yang berfikg berfikir. ir. ;erfik;erfikir adalah bir adalah bertanyertanya, bertanya, bertanya berarti mea berarti mencarincari  jawaban, mencari jwaban berarti mencari kebenaran.

 jawaban, mencari jwaban berarti mencari kebenaran.

&%

&% H+kH+kk+k+, M+n, M+n.s.s+ Men+ Men.".."., Al, Al56.56."1+"1+nn

Al-ur2an memandang manusia sebagaimana fitrahnya yang suci Al-ur2an memandang manusia sebagaimana fitrahnya yang suci dan mulia, bukan sebagai manusia yang kotor dan penuh dosa. &eristiwa dan mulia, bukan sebagai manusia yang kotor dan penuh dosa. &eristiwa yang menimpa >abi Adam sebagai cikal bakal manusia, yang melakukan yang menimpa >abi Adam sebagai cikal bakal manusia, yang melakukan do

ist

istrinyrinya a ditdituruurunkankan n dardari i sursurga, ga, tidtidak ak bisbisa a dijdijadiadikan kan argargumeumen n bahbahwawa manusia pada hakikatnya adalah pembawa dosa turunan. Al-uran justru manusia pada hakikatnya adalah pembawa dosa turunan. Al-uran justru mem

memuliuliakaakan n manmanusiusia a sebsebagaagai i makmakhluhluk k sursurgawgawi i yanyang g sedasedang ng daldalamam  perjalanan

 perjalanan menuju menuju suatu suatu kehidupan kehidupan spiritual spiritual yang yang suci suci dan dan abadi abadi didi negeri akhirat, meski dia harus melewati rintangan dan cobaan dengan negeri akhirat, meski dia harus melewati rintangan dan cobaan dengan  beban

 beban dosa dosa saat saat melakukan melakukan kesalahan kesalahan di di dalam dalam hidupnya hidupnya di di dunia dunia ini.ini. ;ah

;ahkan kan manmanusiusia a diidiisyasyaratkratkan an sebsebagaagai i makmakhluhluk k spispirituritual al yanyang g sifasifatt aslinya adalah berpembawaan baik (positif,

aslinya adalah berpembawaan baik (positif, haniif haniif ).).

+arena itu, kualitas, hakikat, fitrah, kesejatian manusia adalah +arena itu, kualitas, hakikat, fitrah, kesejatian manusia adalah  baik,

 baik, benar, benar, dan dan indah. indah. ?idak ?idak ada ada makhluk makhluk di di dunia dunia ini ini yang yang memilikimemiliki kualitas dan kesejatian semulia itu . ungguhpun demikian, harus diakui kualitas dan kesejatian semulia itu . ungguhpun demikian, harus diakui  bahwa

 bahwa kualitas kualitas dan dan hakikat hakikat baik baik benar benar dan dan indah indah itu itu selaluselalu mengisyaratkan dilema-dilema dalam proses pencapaiannya. Artinya, hal mengisyaratkan dilema-dilema dalam proses pencapaiannya. Artinya, hal tersebut mengisyaratkan sebuah proses perjuangan yang amat berat untuk  tersebut mengisyaratkan sebuah proses perjuangan yang amat berat untuk   bisa

 bisa menyandang menyandang predikat predikat seagung seagung itu. itu. ebab ebab didalam didalam hidup hidup manusiamanusia selalu dihadapkan pada dua tantangan moral yang saling mengalahkan selalu dihadapkan pada dua tantangan moral yang saling mengalahkan satu sama lain. +arena itu, kualitas sebaliknya yaitu buruk, salah, dan satu sama lain. +arena itu, kualitas sebaliknya yaitu buruk, salah, dan  jelek

 jelek selalu selalu menjadi batu menjadi batu sandungan bagi sandungan bagi manusia manusia untuk meraih untuk meraih prestasiprestasi sebagai manusia berkualitas

sebagai manusia berkualitas mutaqqinmutaqqin di atas.di atas.

Dambaran al-ur2an tentang kualitas dan hakikat manusia di atas Dambaran al-ur2an tentang kualitas dan hakikat manusia di atas megingatkan kita pada teori

megingatkan kita pada teori superego superego yang dikemukakan oleh sigmundyang dikemukakan oleh sigmund Ereud, seorang ahli psikoanalisa kenamaan yang pendapatnya banyak  Ereud, seorang ahli psikoanalisa kenamaan yang pendapatnya banyak  dijadika rujukan tatkala orang berbicara tentang kualitas jiwa manusia. dijadika rujukan tatkala orang berbicara tentang kualitas jiwa manusia.

"enurut Ereud,

"enurut Ereud, superego superego selalu mendampingiselalu mendampingi egoego. ika. ika egoego yangyang mempunyai berbagai tenaga pendorong yang sangat kuat dan Cital (

mempunyai berbagai tenaga pendorong yang sangat kuat dan Cital ( libidolibido bitalis

bitalis), ), sehsehiningggga a pepenynyalualuraran n dodororongnganan egoego ((nafnafsu su lawlawwamwamah/ ah/ nafsunafsu  buruk)

 buruk) tidak tidak mudah mudah menempuh menempuh jalan jalan melaluimelalui superego superego ((nafsunafsu mu

muththmamaininnanah h / / nanafsfsu u bbaiaik)k). . +a+arerenana superego superego (nafsu(nafsu muthmainnahmuthmainnah))  berfungsi

 berfungsi sebagai sebagai badan badan sensor sensor atau atau pengendalipengendali egeg manusia.manusia. ebaliknya,

ebaliknya, superego superego pun  pun sewaktu-waktu sewaktu-waktu bisa bisa memberikan memberikan justifikasijustifikasi terhadap

terhadap egoego manakala instink, intuisi, dan intelegensi Fditambah denganmanakala instink, intuisi, dan intelegensi Fditambah dengan  petunjuk

int

integregral. al. ArArtinytinyaa superego superego bisa  bisa memberikan memberikan pembenaran pembenaran padapada egoego manakala

manakala egoego bekerja  bekerja ke ke arah arah yang yang positif.positif. Ego Ego yyanang g liliar ar ddan an tatak k  terken

terkendali dali adalahadalah egoego yayang ng nenegagatitif, f, egego o yayang ng memerurusak sak kukualalitaitas s dadann hakikat manusia itu sendiri.

hakikat manusia itu sendiri. (%

(% H+keH+kek+, Mk+, M+n.s+n.s+ 7Me+ 7Men.".n."., Isl+, Isl+m 5 Moh+m 5 Moh+mm+/ Shmm+/ Sholh.olh.//n$ M//n$ M%HI8%HI8

"an

"anusiusia a terterdiri diri dardari i seksekumpumpulaulan n orgorgan an tubtubuh, uh, zat zat kimkimia, ia, dandan un

unsur sur biobiologlogis is yanyang g semsemuanuanya ya itu itu terterdiri dari diri dari zat zat dan materi dan materi ececaraara piritual manusia adalah roh atau jiwa. ecara =ualisme manusia terdiri piritual manusia adalah roh atau jiwa. ecara =ualisme manusia terdiri dari dua subtansi, yaitu jasmani dann ruhani (asad dan roh). &otensi dari dua subtansi, yaitu jasmani dann ruhani (asad dan roh). &otensi dasar manusia menurut jasmani ialah kemampuan untuk bergerak dalam dasar manusia menurut jasmani ialah kemampuan untuk bergerak dalam ruang yang bagaimanapun, di darat, laut maupun udara. =an jika dari ruang yang bagaimanapun, di darat, laut maupun udara. =an jika dari Guh

Guhaniani, , manmanusia usia memmempunpunyayai i akaakal l dan dan hati hati untuntuk uk berberfikfikir(kir(kognognitifitif),), rasa(af

rasa(affektifektif), f), dan dan perilakperilaku(psiku(psikomotoomotorik)."rik)."anusia anusia dicipdiciptakan takan dengadengann untuk mempunyai kecerdasan.

untuk mempunyai kecerdasan. 9

9%% AA!!++mm++

&%

&% PePen!n!e"e",,+n A+n A!+!+m+m+

+ata agama dalam bahasa 1ndonesia berarti sama dengan ! +ata agama dalam bahasa 1ndonesia berarti sama dengan !dindin## dalam bahasa Arab dan emit, atau dalam bahasa 1nggris !

dalam bahasa Arab dan emit, atau dalam bahasa 1nggris ! religionreligion#. =ari#. =ari arti bahasa (etimologi) agama berasal dari bahasa ansekerta yang berarti arti bahasa (etimologi) agama berasal dari bahasa ansekerta yang berarti tidak pergi, tetap ditempat, diwarisi turun temurun. edangkan kata ! tidak pergi, tetap ditempat, diwarisi turun temurun. edangkan kata ! dindin## men

menyanyandandang g arti arti antantara ara lailain n menmenguaguasai, sai, memmemudaudahkahkan, n, patpatuh, uh, utautang,ng,  balasan atau kebiasaan.

 balasan atau kebiasaan. ecara istilah

ecara istilah (termi(terminolognologi) i) agama, seperti agama, seperti ditulditulisoleh Anshisoleh Anshariari  bahwa

 bahwa walaupun walaupun agama,agama, dindin, religion, masing-masing mempunyai arti, religion, masing-masing mempunyai arti etimol

etimologi ogi sendirsendiri-sendii-sendiri, ri, mempumempunyai nyai riwayriwayat at dan dan sejarahsejarahnya nya sendisendiri- ri-sendiri.

sendiri.

 >amun

 >amun dalam dalam pengertian pengertian teknis teknis terminologis terminologis ketiga ketiga istilahistilah tersebut mempunyai makna yang sama, yaitu$

tersebut mempunyai makna yang sama, yaitu$

aa.. AAggaammaa,, dindin,, religionreligion adalah satu sistem adalah satu sistem credocredo (tata keimanan atau (tata keimanan atau ta

tata ta keykeyakakininanan) ) atatas as adadananya ya HHaang ng "a"aha ha "u"utltlak ak didiluluar ar didiriri manusiaB

 b.

 b. Agama juga adalah sistemAgama juga adalah sistem ritusritus (tata peribadatan) manusia kepada (tata peribadatan) manusia kepada yang dianggapnya "aha "utlak tersebut.

yang dianggapnya "aha "utlak tersebut. c.

c. =i =i samsampiping ng memerurupapakakan san satu stu sisistemtemaa credocredo dan satu sistema dan satu sistema ritusritus,, agama juga adalah satu sistem norma (tata kaidah atau tata aturan) agama juga adalah satu sistem norma (tata kaidah atau tata aturan) yang mengatur hubungan manusia sesama manusia dan hubungan yang mengatur hubungan manusia sesama manusia dan hubungan man

manusiusia a dendengan gan alam alam lainlainnyanya, , sesusesuai ai dan dan sejasejalan lan dendengan gan tatatata keimanan dan tata peribadatan termaktub diatas.

keimanan dan tata peribadatan termaktub diatas.

"e

"enunururut t =u=urkrkheheimim, , agagamama a adadalalah ah sisistestem m kekepepercarcayayaan an dadann  praktik

 praktik yang yang dipersatukan dipersatukan yang yang berkaitan berkaitan dengan dengan hal-hal hal-hal yang yang kudus.kudus. ;agi pencer, agama adalah kepercayaan terhadap sesuatu yang "aha ;agi pencer, agama adalah kepercayaan terhadap sesuatu yang "aha "utla

"utlak. k. emenementara tara =ewey=ewey, , menyamenyatakan bahwa takan bahwa agama adalah agama adalah pencaripencarianan manusia terhadap cita-cita umum dan abadi meskipun dihadapkan pada manusia terhadap cita-cita umum dan abadi meskipun dihadapkan pada tantangan yang dapat mengancam jiwanyaB agama adalah pengenalan tantangan yang dapat mengancam jiwanyaB agama adalah pengenalan manusia terhadap kekuatan gaib yang hebat.

manusia terhadap kekuatan gaib yang hebat. =enga

=engan n demikdemikian, ian, mengikmengikuti uti pendapendapat pat mithmith, , tidak berlebihantidak berlebihan  jika

 jika kita kita katakan katakan bahwa hingga bahwa hingga saaat saaat ini ini belum ada belum ada definisi definisi agama agama yangyang  benar dan dapat ditarima secara uniCersal.

 benar dan dapat ditarima secara uniCersal. (%

(% SS+"+"+,+,5S5S++"+"+, A, A!+!+m+m+

a.

a. &e&ercrcayaya da denengagan an adadanynya ?a ?uhuhanan  b.

 b. "empunyai kitab suci sebagai pandangan hidu"empunyai kitab suci sebagai pandangan hidup umat-umatnyap umat-umatnya c.

c. "e"emmpupunynyai ai tetempmpat at susucici d.

d. "em"empunpunyai yai >ab>abi atai atau oru orang ang sucsuci sebi sebagaagai pai panutnutanan e.

e. "em"empupunynyai ai hahari ri rayraya ka keageagamaamaanan 3%

3% UnUns.s.""5U5Unsns." ." AA!+!+m+m+

"enurut Ieight, +eller dan 0alhoun, agama terdiri dari beberapa "enurut Ieight, +eller dan 0alhoun, agama terdiri dari beberapa unsur pokok$

unsur pokok$ %.

%. +ep+epercercayaayaan agamaan agama, yakni suat, yakni suatu prinsu prinsip yang dianip yang dianggaggap benar tanpp benar tanpaa ada keraguan lagi

ada keraguan lagi '.

'. imboimbol agaml agama, ya, yakni iakni identitadentitas agams agama yana yang diag dianut unut umatnymatnya.a. .

. &ra&raktiktik k keakeagamgamaan, yakaan, yakni hubunni hubungan Certgan Certikaikal l antaantara manusira manusia a dendengangan ?u

?uhanhan->y->ya, a, dan dan hubhubungungan an horhorizoizontantal l atau atau hubhubungungan an antantarumarumatat  beragama sesuai dengan ajaran agam.

*

*.. &e&enngagalalamman an kkeaeaggamamaaaan, n, yyakaknni i beberbrbagagai ai bbenentutuk k ppenenggalalamamanan keagamaan yang dialami oleh penganut-penganut secara pribadi. keagamaan yang dialami oleh penganut-penganut secara pribadi. .

. mat mat beragamberagama, ya, yakni akni pengapenganut nut masingmasing-masing -masing agamaagama ;%

;% 44.n.n!!s s AA!!++m+m+



 umber pedoman hidup bagi umber pedoman hidup bagi indiCidu maupun kelompok indiCidu maupun kelompok 



 "engatur tata cara hubungan manusia dengan ?uhan dan manusia"engatur tata cara hubungan manusia dengan ?uhan dan manusia dengan manusia.

dengan manusia.



 "erupakan tuntutan tentang prinsip benar atau salah"erupakan tuntutan tentang prinsip benar atau salah



 &edoman mengungkapkan rasa kebersamaan&edoman mengungkapkan rasa kebersamaan



 &edoman perasaan keyakinan&edoman perasaan keyakinan



 &edoman keberadaan&edoman keberadaan



 &engungkapan estetika (keindahan)&engungkapan estetika (keindahan)



 &edoman rekreasi dan hiburan&edoman rekreasi dan hiburan



 "e"embmberierikakan n ididenentititas tas kekepapada da mamanunusia sia sebsebagagai ai umumat at dadari ri susuatatuu agama.

agama. D%

D% K+"K+"+,e+,e"s"s,k ,k A!A!+m++m+

+a

+arakrakterterististik ik agagamama a dadalam lam kekehihidudupapan n mamanunusia sia sesepepertrti i hahalnlnyaya  bangunan

 bangunan yang yang sempurna. sempurna. eperti eperti dalam dalam salah salah satu satu sabda sabda nabinabi "uhamm

"uhammmad,bmad,bahwa ahwa beliau adalah beliau adalah penyempenyempurna purna bangbangunan unan agama agama tauhidtauhid yang telah dibawa oleh para nabi dan rosul sebelum kedatangan beliau.

yang telah dibawa oleh para nabi dan rosul sebelum kedatangan beliau.

Iayaknya sebuah bangunan agamapun harus memiliki rangka yang Iayaknya sebuah bangunan agamapun harus memiliki rangka yang kokoh, tegas, dan jelas. Gangka yang baik adalah rangka yang menguatkan kokoh, tegas, dan jelas. Gangka yang baik adalah rangka yang menguatkan  bangunan yang akan

 bangunan yang akan dibangun diatasnya. "emiliki dibangun diatasnya. "emiliki ukuran yang simetris ukuran yang simetris satusatu sa

samma a lalaininnynya. a. +o+ompmpososisisi i babahahan n yayang ng tetepapat t kakarerena na beberprpereran an sesebabagagaii  penopang.

 penopang. @leh @leh sebab sebab itu, itu, kerangka kerangka harus harus memiliki memiliki luas luas yang yang cukup cukup atauatau memilik

memiliki i perbaperbandingndingan an yang sesuai yang sesuai dengadengan n bangubangunannnynannnya. a. 1tulah sebaik-1tulah sebaik- baiknya

 baiknya agama agama dengan dengan demikian demikian agama agama pada pada dasarnya dasarnya berperan berperan sebagaisebagai  pedoman

 pedoman kehidupan kehidupan manusia, manusia, untuk untuk menjalani menjalani kehidupannya kehidupannya dibumi.dibumi. "a

"anunusisia a akakan an kekehihilalangngan an pepedodomaman n atatau au pepegagangngan an dadalalam m memenjnjalalananii kehidupan di dunia bila tidak berpedoman pada agama. =ewasa ini agama kehidupan di dunia bila tidak berpedoman pada agama. =ewasa ini agama mengalami beralih dan berpedoman kepada akal logikanya. &adahal akal dan mengalami beralih dan berpedoman kepada akal logikanya. &adahal akal dan logika manusia memiliki keterbatasan yaitu keterbatasan melihat masa depan. logika manusia memiliki keterbatasan yaitu keterbatasan melihat masa depan. edangkan agama telah disusun sedemikian rupa oleh sang pencipta agar  edangkan agama telah disusun sedemikian rupa oleh sang pencipta agar  men

mn

mnimimbubulklkan an gagayya a hihidudup p babaru ru babagi gi kakaum um mumuslslim im yyakakni ni gagayya a hihidudupp hedomisme dan pragmatis.

hedomisme dan pragmatis.

Adapun karakteristik agama pada umumnya adalah sebagai berikut$ Adapun karakteristik agama pada umumnya adalah sebagai berikut$ %.

%. AgamAgama a adaladalah suatu sistah suatu sistem tauhiem tauhid d ataatau sistem ketuu sistem ketuhanhanan(an(keykeyakiakinannan)) terhada

terhadap p eksisteeksistensi nsi suatu yang suatu yang absoluabsolut(mutlat(mutlak), diluar k), diluar diri manusiadiri manusia yang merupakan pangkal pertama dari segala sesuatu termasuk dunia yang merupakan pangkal pertama dari segala sesuatu termasuk dunia dengan segala isinya.

dengan segala isinya. '.

'. AgamAgama a mermerupaupakan sistekan sistem m rituritual al atau periatau peribadbadatanatan(pe(penynyembaembahanhan) ) dardarii manusia kepada suatu yang absolut.

manusia kepada suatu yang absolut. .

. Agama aAgama adlah sudlah suatu sistatu sistem nilaem nilai atau noi atau norma (karma (kaidah) yidah) yang menang menjadi pojadi polala hub

hubungungan an manmanusiusiawi awi antantara ara sesasesama ma manmanusiusia a dan dan polpola a hubhubungunganan dengan ciptaan lainnya dari yang absolut.

dengan ciptaan lainnya dari yang absolut. E%

E% H.b.nH.b.n!+n A!+n A!+m+ De!+m+ Den!+n Mn!+n M+n.s+n.s+ D+l++ D+l+m Keh/.pm Keh/.p+n+n

Ag

Agamama a dadan n kekehihidudupapan n beberaragagamma a memerurupapakakan n ununsusur r yyanang g tatak k  terpisahkan dari kehidupan dan sistem budaya umat manusia. ejak awal terpisahkan dari kehidupan dan sistem budaya umat manusia. ejak awal ma

manunusisia a beberbrbududayaya, a, agagamama a dadan n kekehihidudupapan n beberaragagama ma tetersrsebebut ut tetelalahh mengg

menggejala dalam ejala dalam kehidkehidupan, bahkan memberikupan, bahkan memberikan an corak dan corak dan bentubentuk k daridari sem

semua ua perperilailaku ku budbudayaayanynya. a. AgAgama ama dan dan perperilailaku ku keakeagamgamaan aan tumtumbuh buh dandan  berkembang dari adanya rasa ketergantungan manusia terhadap kekuatan goib  berkembang dari adanya rasa ketergantungan manusia terhadap kekuatan goib

yan

yang g mermereka eka rasarasakan kan sebsebagaagai i sumsumber ber kehkehiduidupan pan mermerekaeka. . "er"ereka eka harharusus  berkomunikasi

 berkomunikasi untuk untuk memohon memohon bantuan bantuan dan dan pertolongan pertolongan kepada kepada kekuatankekuatan gaib tersebut, agar mendapatkan kehidupan yang aman, selamat

gaib tersebut, agar mendapatkan kehidupan yang aman, selamat dan sejahtera.dan sejahtera. ?etapi !apa# dan !siapa# kekuatan gaib yang mereka rasakan sebagai sumber  ?etapi !apa# dan !siapa# kekuatan gaib yang mereka rasakan sebagai sumber  keh

kehiduidupan pan tertersebsebut, ut, dan dan bagbagaimaimana ana carcara a berberkomkomuniunikaskasi i dan dan memmemohoohonn  peeerlindungan

 peeerlindungan dan dan bantuan bantuan tersebut, tersebut, mereka mereka tidak tidak tahu. tahu. "ereka "ereka hanyahanya merasakan adanya da kebutuhan akan bantuan dan perlindunganya. 1tulah merasakan adanya da kebutuhan akan bantuan dan perlindunganya. 1tulah awal rasa agama, yang merupakan desakan dari dalam diri mereka, yang awal rasa agama, yang merupakan desakan dari dalam diri mereka, yang mendorong timbulnya perilaku keagamaan. =engan demikian rasa agama dan mendorong timbulnya perilaku keagamaan. =engan demikian rasa agama dan  perilaku

 perilaku keagamaan keagamaan (agama (agama dan dan kehidupan kehidupan beragama) beragama) merupakanmerupakan  pembawaan

 pembawaan dari dari kehidupan kehidupan manusia, manusia, atau atau dengan dengan istilah istilah lain lain merupakanmerupakan !fitrah# manusia.

&%

&% Pe"Pe"kemb+kemb+n!+n n!+n A!A!+m+ D++m+ D+n Kehn Keh/.p+/.p+n -./n -./++ M++ M+n.s+n.s++

&a

&ada da tatahahap p awawalalnynya a nanampmpak ak babahwhwa a agagamama a memendndomomininasasii kehidupan budaya masyarakat, kemudian dengan adanya perkembangan kehidupan budaya masyarakat, kemudian dengan adanya perkembangan akal dan budidaya manusia, maka mulai nampak gejala terjadinya proses akal dan budidaya manusia, maka mulai nampak gejala terjadinya proses  pergeseran

 pergeseran dominasi dominasi agama agama tersebut, tersebut, yang yang pada pada giliran giliran selanjutnyaselanjutnya te

tersirsingngkikirkrkan an dadalam lam kekehihidudupapan n bubudadaya ya susuatatu u mamasysyaraarakakat. t. >a>amumunn demikan dengan tersingkirnya dominasi agama itu, maka pertumbuhan demikan dengan tersingkirnya dominasi agama itu, maka pertumbuhan dan

dan perperkemkembanbangan gan sistsistem em budbudaya aya dan dan perperadaadaban ban manmanusiusia a namnampak pak  men

menjadjadi i kehkehilanilangan gan araarah h dan dan tutujuanjuannya nya yanyang g paspasti, ti, sehsehingingga ga mermerekaeka memerlukan lagi terhadap agama, bukan sebagai yang mendomianasi, memerlukan lagi terhadap agama, bukan sebagai yang mendomianasi, tetapi sebagai petunjuk da pengarah kehidupan mereka.

tetapi sebagai petunjuk da pengarah kehidupan mereka. &e

&erkrkemembabangngan an agagamama a dadan n kekehihidudupapan n bubudaydaya a umumat at mamanunusiasia dalam proses sejarah yang panjang tersebut dapat dilihat secara selintas dalam proses sejarah yang panjang tersebut dapat dilihat secara selintas  pada

 pada pertumbuhan pertumbuhan dan dan perkembangan perkembangan manusia manusia secara secara indiCidual. indiCidual. &ada&ada tah

tahap ap awaawalnylnya a kehkehiduidupan pan manmanusiusia a dilidiliputputi i oleoleh h ketketidaidak-tk-tahuahuan an dandan ketidak-berdayaan, sehingga sifat ketergantungan pada orang tua (yang ketidak-berdayaan, sehingga sifat ketergantungan pada orang tua (yang mem

memelihelihara) ara) sansangat gat menmenonjonjol. ol. etetelah elah akaakal l fikfikiran iran dan dan kemkemampampuanuan  budidayanya

 budidayanya tumbuh tumbuh dan dan berkembang, berkembang, maka maka sifat sifat ketergantungan ketergantungan ituitu semakin berkurang, dan setelah menginajak dewasa sifat kemandiriannya semakin berkurang, dan setelah menginajak dewasa sifat kemandiriannya in

inilailah h mamanunusisia a memememerlurlukakan n adadanyanya a pepedodomaman n hihidudup, p, kakarerena na tatanpnpaa  pedoman/tujuan

 pedoman/tujuan yang yang pasti, pasti, maka maka kemandirian kemandirian akan akan menimbulkanmenimbulkan kekacauan dan malapetaka dalam kehidupan manusia. +emudian pada kekacauan dan malapetaka dalam kehidupan manusia. +emudian pada masa tua, dimana kemampuan akal fikiran dan budidaya manusia sudah masa tua, dimana kemampuan akal fikiran dan budidaya manusia sudah mulai berkurang, maka manusia memerlukan kembali tempat bergantung mulai berkurang, maka manusia memerlukan kembali tempat bergantung yang pasti sebagai tempat kembali.

yang pasti sebagai tempat kembali. +alau di

+alau di hubuhubungkan dengan hukum ngkan dengan hukum perkemperkembangabangan, n, ketiga tahapketiga tahap  perkembangan

 perkembangan jiwa jiwa atau atau masyarakat/budaya masyarakat/budaya manusia manusia itu itu adalah adalah padapada ta

tahhap ap awawal al (m(masasa a kkananakak-k-kananakak) ) ddisisebebuut t dedenngagan n tatahhapap teologik teologik ,,  fiktif;

 fiktif; masa remaja (masa masa remaja (masa tumbuh dan berkembangnya pemikiran abstrak)tumbuh dan berkembangnya pemikiran abstrak) seb

sebagaagai i tahtahapap metafisikmetafisik atauatau abstrak;abstrak; dadan n mamasa sa dedewawasa sa sebsebagagai ai tatahahapp  positif

 positif atauatau riil riil . . edanedangkan masa gkan masa tua tua sebagasebagai i kelanjkelanjutan perkembanutan perkembangangan lebih lanjut

BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP A% A% KeKessmpmp.l.l+n+n

"anusia hakikatnya adalah makhluk biologis, psikolsogi dan sosial "anusia hakikatnya adalah makhluk biologis, psikolsogi dan sosial yang memiliki dua predikat statusnya dihadapan Allah sebagai amba Allah yang memiliki dua predikat statusnya dihadapan Allah sebagai amba Allah da

dan n fufungngsisinynya a dididuduninia a sesebabagagaiikhalifahkhalifah AlAllalah)h), , memenngaganntutur r alalam am ddanan mengelolanya untuk mencapai kesejahteraan kehidupan manusia itu sendiri mengelolanya untuk mencapai kesejahteraan kehidupan manusia itu sendiri dalam masyarakat dengan tetap tunduk dan patuh kepada sunnatullah. Gasa dalam masyarakat dengan tetap tunduk dan patuh kepada sunnatullah. Gasa

agama dan perilaku keagamaan (agama dan kehidupan beragama) merupakan agama dan perilaku keagamaan (agama dan kehidupan beragama) merupakan  pembawaan

 pembawaan dari dari kehidupan kehidupan manusia, manusia, atau atau dengan dengan istilah istilah lain lain merupakanmerupakan !fitrah# manusia.

!fitrah# manusia. =emikian

=emikian makalah yang dapat kami pmakalah yang dapat kami paparkan tentang hukum aparkan tentang hukum syar2i,syar2i, sem

semogoga a bebermrmanfanfa2aa2at t babagi gi pepembmbaca aca papada da umumumumnynyadadan an papada da kakami mi papadada khususnya. =an tentuny

khususnya. =an tentunya makalah a makalah ini tidak lepas dari kekurangan, ini tidak lepas dari kekurangan, untuk ituuntuk itu sar

saran an dadan n krkrititik ik yyang ang bebersirsifafat t kokonsnstrutruktktif if sansangagat t kakami mi bubututuhkhkanan, , gugunana memperbaiki makalah selanjutnya.

memperbaiki makalah selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Eat

Eathonhoni i AhAhmad mad "if"iftah tah =rs=rs., ., ".A".Ag,g, Pengantar  Pengantar Studi Studi slam,slam, '88%'88% , ,  emarang,  emarang, Dunung ati.

Dunung ati.

upadie =idiek Ahmad,dkk.

http$//almanhaj.or.id/content/%9%/slash/8/karakteristik-agama-islam/

http$//almanhaj.or.id/content/%9%/slash/8/karakteristik-agama-islam/"uhaiman"uhaiman dkk,

dkk, "uhaiman

"uhaiman !imensi-!imensi Studi slam !imensi-!imensi Studi slam, %99*, urabaya,+arya Abditama, %99*, urabaya,+arya Abditama yukur Amin &rof. =r. . "., "A,

yukur Amin &rof. =r. . "., "A,  Pengantar  Pengantar Studi Studi slamslam, '8%8, emarang,, '8%8, emarang, &ustaka >uun &ustaka >uun DA4TAR ISI DA4TAR ISI KATA PENGANTAR%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% KATA PENGANTAR%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% DA4TAR ISI%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% DA4TAR ISI%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% -A- I PENDAHULUAN -A- I PENDAHULUAN

;

;.. GGumumuusasan n "a"assaalalahh... 11

-A- II PEM-AHASAN -A- II PEM-AHASAN

A

A.. ""aannuussiiaa...22

%.

%. &en&engegertrtiaian n "an"anususia ia dadalam lam AlAl<u<ur2ar2ann...2...2

'.

'. ?u?ujujuan an &e&encncipiptataan an "a"anunusisiaa...3...3

.

. EuEungngsi si dadan +n +ededududukukan an "a"anunusisiaa...3...3

;

;.. aakkeekkaat "t "aannuussiiaa... 44

%.

%. aakikikakat "t "ananususia ia "e"enunururut t AlAl--ur2ur2anan...5...5

'.

'. akakekaekat "ant "anusiusia ("ea ("enurnurut 1sut 1slam - "olam - "ohamhammad mad holholihuihuddiddin, "n, ".1.1))...6...6

0

0.. AAggaammaa... 66

%

%.. &e&ennggeerrtitiaan n AAggamamaa... 66

'

'.. yyararatat--yyararaat t AAgagammaa...7...7



.. nnssuurr--nnsusur Ar Aggamamaa... 88

*

*.. EEuunnggssi i AAggaammaa... 88

=.

=. +a+ararateterrisistitik Ak Agagammaa... 88

J.

J. ububungungan an AgAgama ama =en=engan gan "an"anusiusia =aa =alam lam +eh+ehiduidupanpan...9...9

%.

%. &erk&erkembembangangan an AgAgama ama =an =an +eh+ehiduidupan pan ;ud;udaya aya "an"anusiusiaa...10...10

-A- III PENUTUP -A- III PENUTUP

A

A.. ++eessiimmppuullaann... 1212

DA4TAR PUSTAKA DA4TAR PUSTAKA

KAT

KATA PENGA PENGANTAR ANTAR 

=engan kebesaran allah swt. yang maha pengasih lagi maha penyayang, =engan kebesaran allah swt. yang maha pengasih lagi maha penyayang,  penulis

 penulis panjatkan panjatkan rasa rasa puji puji syukur syukur atas atas hidayah-nya, hidayah-nya, yang yang telah telah melimpahkanmelimpahkan

ii ii

ra

rahmhmat, at, ninikmkmatat, , dadan n ininayayahah-ny-nya a kekepapada da pepenunulilis, s, sehsehiningggga a pepenunulilis s dadapatpat menyelesaikan "akalah !"anusia

menyelesaikan "akalah !"anusia dan Agama#.dan Agama#. Adapu

Adapun n "akala"akalah h !"anus!"anusia ia dan Agamdan Agama# a# ini telah ini telah penupenulis lis usahausahakan dapatkan dapat disusun dengan sebaik mungkin dengan mendapat bantuan dari berbagai pihak, disusun dengan sebaik mungkin dengan mendapat bantuan dari berbagai pihak, sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan secara tepat waktu. untuk itu sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan secara tepat waktu. untuk itu  penulis t

 penulis tidak idak lupa untuk lupa untuk menyampaikan banyak menyampaikan banyak terimakasih terimakasih kepada kepada semua semua pihak pihak  yang telah membantu penulis dalam penulisan makalah ini.

yang telah membantu penulis dalam penulisan makalah ini. ?e

?erlepas dari rlepas dari upaya penulis untuk upaya penulis untuk menyumenyusun sun makalamakalah h ini dengan ini dengan sebaik sebaik-- baiknya, penulis tetap menyadari bahwa tentunya selalu ada kekurangan, baik dari  baiknya, penulis tetap menyadari bahwa tentunya selalu ada kekurangan, baik dari segi penggunaan kosa-kata, tata bahasa maupun kekurangan-kekurangan lainnya. segi penggunaan kosa-kata, tata bahasa maupun kekurangan-kekurangan lainnya. ole

oleh h karkarena ena ituitu, , dendengan gan laplapang ang daddada a penpenuliulis s memmembukbuka a seleselebarbar-le-lebarbarnya nya bagbagii  pembaca yang bermaksud untuk memberikan kritik

 pembaca yang bermaksud untuk memberikan kritik dan saran kepada dan saran kepada penulis agar penulis agar   penulis dapat memperbaiki kualitas makalah ini.

 penulis dapat memperbaiki kualitas makalah ini.

&enulis berharap semoga "akalah !"anusia dan Agama# ini bermanfaat, &enulis berharap semoga "akalah !"anusia dan Agama# ini bermanfaat, dan pelajaran-pelajaran yang tertuang dalam makalah ini dapat diambil hikmah dan pelajaran-pelajaran yang tertuang dalam makalah ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya oleh para pembaca.

dan manfaatnya oleh para pembaca.

&ariaman,

&ariaman, @ktober @ktober '8%7'8%7

&enulis &enulis