12 Juli 2015 Tahun VI – No.28
‘Two is better than one’
‘Two is better than one’ adalah
sebuah lagu yang dipopulerkan
oleh sebuah band asal
Massachusetts, Amerika Serikat
bernama Boys Like Girls yang
berkolaborasi dengan penyayi
muda berbakat Taylor Swift.
Singkat
cerita, lagu ini
menceritakan sepasang
muda-mudi yang memutuskan untuk
berpisah namun menyesali
keputusan tersebut di kemudian hari. Sebabnya, banyak hal
yang lebih mudah, lebih ringan, dan lebih menyenangkan
jika dilakukan bersama.
“Maybe two is better than one. There's so much time to figure
out the rest of my life and you've already got me coming
undone. I'm thinking two is better than one,” kira-kira begitu
petikan liriknya.
Pekan ini, Injil menceritakan bahwa Yesus mengutus kedua
belas Rasul untuk memberitakan kabar gembira soal
kerajaan sorga. Uniknya, Yesus tidak membiarkan mereka
pergi sendiri dan dengan tangan kosong.
Murid-muridnya diutus pergi berdua-dua. Apa maknanya?
Bisa jadi, Yesus sengaja mengutus murid-muridnya bukan
hanya sebagai pribadi, namun juga sebagai komunitas.
Sebagai umat Allah, kita sebaiknya tidak fokus hanya pada
tugas dan kewajiban kita, namun juga terlibat mewartakan
kabar gembira melalui komunitas kita masing-masing.
JADWAL MISA
Misa Harian:Senin s/d Jumat 06.00 wib
Hari Sabtu :
17.00 wib
Hari Minggu :
06.30 - 09.00 - 17.00 wib
Misa Jumat Pertama :
06.00 - 12.00 - 19.30 wib
Adorasi Ekaristi:
Setiap hari Senin 15.00 s/d 22.00 di Kapel ditutup pukul 22.00 dengan ibadat penutup (completorium)
PENYELIDIKAN KANONIK
(dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 wib
Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 wib
Romo Anton Baur, Pr.
PELAYANAN MISA REQUIEM DI GEREJA
Dapat diselenggarakan pada hari Senin hingga Jumat. Hubungi Sekretariat Paroki.
Website:
www.parokisanmare.or.id
Facebook Group:
SanMaRe
Kontribusi artikel, pengumuman, iklan: komsos@parokisanmare.or.id
Komunitas ini bisa diinterpretasikan macam-macam, misalnya komunitas pelayanan
liturgi, pelayanan sosial di gereja maupun di masyarakat, dan kegiatan atau aktivitas lain
yang sesuai dengan kemampuan kita.
Dalam Injil, diceritakan bahwa Yesus juga melengkapi murid-muridnya dengan rahmat
yang diperlukan. Ia memberikan kuasa kepada mereka dan menyampaikan beberapa
pesan untuk diperhatikan.
Maksud Yesus dengan pesan-pesan-Nya itu adalah supaya mereka fokus dengan tugas
perutusan dan tidak direpotkan dengan hal-hal
lain yang sepele. Hal yang lebih penting ialah
supaya mereka senantiasa percaya, setia, dan
mengandalkan Dia.
Kita semua dipanggil dan diutus oleh Tuhan
untuk mewartakan Kabar Gembira. Medan
perutusan kita adalah hidup, keluarga,
lingkungan, tempat kerja dan di mana saja kita
berada.
Kita diminta untuk selalu mengandalkan Tuhan
agar kita mampu mengemban tugas perutusan
itu dan memberi kesaksian tentang Tuhan.
Tugas perutusan tersebut tentu akan lebih terasa
lebih ringan, lebih menyenangkan, dan lebih
mudah jika dilakukan bersama-sama dalam
komunitas. Two is better than one.
Edo Karensa – dengan elaborasi dari Ziarah Batin th. 2013
PERSIAPAN PENERIMAAN SAKRAMEN KRISMA 2015
PEMBEKALAN PESERTA DAN ORANG TUA
Para calon peserta serta orang tua peserta remaja Persiapan
Penerimaan Sakramen Krisma 2015 yang telah mendaftar
diharapkan kehadiran dalam
“Pertemuan Pembukaan
Persiapan Penerimaan Krisma”
yang akan diadakan pada:
Hari/ Tanggal
: Minggu / 2 Agustus 2015
Waktu
: Pkl. 10.30 - 12.30
Tempat
: Aula SanMaRe
Agenda Pertemuan : Pengarahan Persiapan Krisma 2015
Yudas Iskariot dan Matias (bag. II)
Saudari-saudara, ketika berbicara
tentang pengkhianatan Yudas,
ada satu hal yang menarik.
Walaupun Yudas Iskariot adalah
pengkhianat, bagaimanapun juga
para penginjil menyatakan
dengan tegas tentang status
Yudas sebagai rasul: ia berulang
kali disebut "salah seorang dari
kedua belas murid" (Mat 26: 14,
47; Mrk 14: 10, 20; Yoh 6: 71)
atau "dari jumlah dua belas" (Luk
22: 3). Bahkan, Yesus sampai dua kali mengatakan kepada para rasul dan
menunjuk Yudas secara persis sebagai "seorang di antara kamu" (Mat 26: 21;
Mrk 14: 18; Yoh 6: 70; 13: 21). Dan, Rasul Petrus berkata-kata tentang Yudas,
"Ia akan terhitung di antara kita dan diberikan bagiannya di dalam pelayanan
ini" (Kis1: 17).
Data ini menunjukkan bahwa Yudas termasuk bagian dari kelompok
murid-murid Yesus dan diakui oleh mereka. Namun, kita bisa mengajukan dua
pertanyaan di sini:bagaimana bisa Yesus memilih dan mempercayai Yudas
dan mengapa Yudas mengkhianiati Yesus.
Pertama. Bagaimana bisa Yesus memilih dan mempercayai Yudas Iskariot?
Walaupun Yudas menjadi bendahara kelompok (Yoh 12: 6b; 13: 29a), ia
disebut "pencuri" (Yoh 12: 6). Misteri pemilihan Yudas semakin gelap dan tidak
begitu mudah dipahami, apalagi dalam peristiwa penyesalan Yudas usai
menyerahkan Yesus, "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah tak
berdosa" (Mat 27: 3-4). Ia kemudian pergi untuk menggantung dirinya sendiri
(Mat 27: 5). Kita tidak berhak untuk mengadili tindakannya, dan kita hanya
dapat menyerahkannya semua pada Allah yang adil dan yang tak terkira
belaskasihan-Nya.
Kedua, Mengapa Yudas mengkhianati Yesus. Apakah motivasinya?
Pertanyaannya menimbulkan beberapa teori. Beberapa merujuk pada
kenyataan dari keserakahan Yudas akan uang. Yang lain berpendapat bahwa
pengkhianatan Yudas terkait dengan pengharapan mesianis: Yudas kecewa
Kolom ini diasuh oleh Romo Anton Baur Pr.
saat melihat bahwa Yesus tidak sesuai dengan harapannya akan pembebasan
politis-militeristik untuk bangsanya.
Penginjil Yohanes memberikan keterangan lain: "Iblis telah membisikkan
rencana daslam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia" (Yoh
13: 2). Penginjil Lukas juga menyatakan yang senada: "Maka masuklah iblis ke
dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu" (Luk
22: 3).
Dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan ini, kita bisa melihat bahwa
pengkhianatan Yudas tetap saja sebuah misteri. Yesus telah memandangnya
sebagai sahabat (Mat 26:50). Dalam ajakan Yesus untuk mengikuti-Nya
menurut jalan sabda bahagia, Yesus tidak memaksakan kehendak-Nya
ataupun menjaganya dari pencobaan setan karena Yesus menghargai
kebebasan manusia.
Di sini, kita bisa berefleksi bersama bahwa Yesus memberikan kebebasan
kepada kita untuk mengikuti-Nya. Kekacauan hati mungkin saja terjadi ketika
mengikuti-Nya dengan kebebasan. Tetapi, ketika kita membuka diri pada-Nya
dan meninggalkan segala cara pandang kita yang selalu kita anggap benar,
kita akan semakin dekat dengan-Nya. Yesus membuka diri-Nya akan
pertobatan dan penyesalan kita karena Ia sungguh kaya akan belaskasih dan
pengampunan.
Satu catatan tambahan tentang Rasul Matias. Kita tidak memiliki banyak
informasi tentang dia. Yang kita punya adalah fakta bahwa dalam Gereja
Yerusalem diajukan dua orang kepada jemaat, dan kemudian diadakan
pemilihan melalui undian, "Yusuf yang disebut Barsabas dan yang juga
bernama Yustus, dan Matias" (Kis 1: 23).
Matias-lah yang terpilih dan ia "ditambahkan
kepada bilangan kesebelas rasul itu" (Kis 1:26).
Gereja awal bersaksi bahwa Matias telah
menjadi saksi atas semua peristiwa hidup
Yesus ketika masih di bumi (Kis 1: 21-22) dan ia
tetap setia sampai akhir.
Dari kesaksian singkat ini, kita bisa menarik
satu refleksi bahwa setiap dari kita dipanggil
untuk membuat keseimbangan terhadap
kejahatan dan kelemahan yang ada dalam
dunia, melalui doa-doa kita dan kesaksian yang
terang tentang Yesus Kristus, Tuhan dan
Penyelamat kita.
Paroki SanMaRe Gelar Kursus Persiapan Perkawinan Pertama
Paroki St. Maria Regina menggelar kursus persiapan perkawinan (KPP) untuk pertama kalinya pada 4-5 Juli lalu di Aula SanMaRe. Setidaknya 37 muda-mudi mengikuti kursus persiapan perkawinan yang difasilitasi oleh tim dari Seksi Kerasulan Keluarga SanMaRe (SKK SanMaRe).
Cinta kasih yang telah lama dijalin akhirnya akan bermuara ke jenjang berikutnya, yaitu perkawinan suci dalam gereja Katolik. Persiapan perkawinan ditujukan sebagai bukti tanda
kasih gereja pada umatnya yang akan menempuh perkawinan suci yang tak terpisahkan.
Pada KPP pertama ini, SKK SanMaRe menghadirkan beberapa pembicara seperti Romo Alphonsus Setya Gunawan Pr, FX Soehartono, Prapto, Erlyn Imam, V.Rino Hermawanto, Sally Listiyadi, dr. Maria Witjaksono, dr. Shinta Sangkung, Eko Prihadi, Joko Warjoko, Supriyanto dan Ria.
Tujuan utama KPP adalah menyiapkan muda-mudi yang akan menikah/hidup berkeluarga secara katolik dalam rangka penyadaran dan pemberdayaan di berbagai aspek hidup berkeluarga. Kursus ini amat penting sebagai langkah persiapan bagi muda mudi untuk hidup berkeluarga yang baik dan suatu usaha memberikan bekal dalam hidup keluarga katolik. Selain itu, kursus ini diharapkan juga dapat melengkapi kebutuhan mereka dalam pengetahuan teologi, psikologi, moral, seksualitas, kesehatan, ekonomi, paham gender dan pengetahuan lainnya, yang berkaitan erat dengan hidup berkeluarga.
Kursus kali ini juga diharapkan dapat memberi pegangan bagi mereka untuk mengambil tindakan dan mengatur hidupnya menurut azas dan moral Kristiani. Pembicara juga kemberikan penjelasan bagi mereka tentang hal-hal yang berhubungan dengan masalah perkawinan dan masalah keluarga di paroki. Harapannya, kursus ini mampu menanamkan benih panggilan kristiani melalui keluarga-keluarga.
Kursus persiapan perkawinan adalah hal penting bagi para calon pasangan. Mereka akan memegang teguh komitmen hidup jangka panjang. Kursus tersebut adalah sarana untuk mendapatkan pemahaman minimal mengenai perkawinan Katolik.
Romo Gunawan menekankan juga untuk para pasangan, kursus hidup berkeluarga ini perlu dihayati bukan sebagai kewajiban atau syarat semata tetapi sebagai suatu rekoleksi dan permenungan yang sederhana untuk mempersiapkan diri lebih baik dan memantapkan niat memasuki jenjang perkawinan.
- Reportase oleh Deli -
KABAR UMAT
#Pelajaran-Agama-Katolik
Seksi Katekese SanMaRe
Bagi anak-anak usia SD, SMP dan SMA yang tidak mendapatkan pelajaran agama dan pengetahuan iman katolik di sekolah formalnya atau home-schooling. Mari bergabung setiap hari MINGGU pukul 11:00 s/d
12:30 di ruang kelas 303-305 (lantai 3).
Silabus, kurikulum dan buku pelajaran mengikuti bimbingan KomKat KWI, meliputi aspek-aspek dasar agama Katolik seperti:
a. Bunda Maria dan Keluarga Kudus,
b. Inspirasi Santo/Santa dan orang-orang suci, c. Magisterium Gereja Katolik Roma (GKR), d. Refleksi Kitab Suci menurut GKR,
e. Pengenalan misi hidup dan perutusan kristiani, f. Kekayaan iman Gereja dalam ibadat Ekaristi, g. Sakramen-sakramen,
h. Relasi Tuhan, Alam semesta dan Manusia, i. dan masih banyak lagi fondasi-iman yang
tidak akan pernah dapat disampaikan oleh agama lain yg mungkin selama ini diikuti oleh anak-anak muda Katolik yg belajar di sekolah non-katolik.
Siklus pengajaran mengikuti jadwal sekolah. Terdapat juga ujian (UTS dan UAS) sebagai dasar pemberian nilai resmi rapor sekolah.
Pendaftaran setiap hari Minggu, mulai 12-JULI di
ruang kelas 303-305 atau Sekretariat Paroki Sanmare. LANGSUNG DATANG SAJA dan
mengisi formulir. Tidak dipungut biaya apapun dan buku pelajaran dipinjamkan selama proses belajar.
Informasi lebih lanjut silakan menghubungi ketua lingkungan Anda atau tim pengajar: • Bu Dwi Respati 0851-0177-0640 / 0821-1400-2397
• Bu Linggar 0818-694-883 • Bu Carolina 0821-1069-3278 • Bu Lies 0856-7239-246
Terimakasih dan Tuhan memberkati.
Kegiatan Pengajaran:
Tatap-muka dan diskusi interaktif,
Menonton film-film bertema Kristiani Katolik dan sejarah Gereja, Doa Novena atau
Rosario bersama, Retreat dan
Ziarah-rekreatif,
Tugas, permainan atau simulasi untuk lebih mengenal Tuhan, alam, diri-sendiri dan sesama.
“Biarkan anak-anak
itu datang kepada-Ku
Jangan menghalang-halangi
mereka, sebab orang-orang yang
seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.”
JADWAL LITURGI
MINGGU BIASA XVI, 19 Juli
Bacaan: Yer. 23:1-6; Mzm. 23:1-3a,3b-4,5b;
Ul:1; Ef. 2:13-18; Mrk. 6:30-34
Saran Lagu: PS 542, 617, 618, 646, 649,
654, 656, 689, 849, 952
MINGGU BIASA XVII, 26 Juli
Bacaan: 2Raj. 4:42-44; Mzm.
145:10-11,15-16,17-18; Ul: lh 16; Ef. 4:1-6; Yoh. 6:1-15
Saran Lagu: PS 421, 431, 434, 536, 616,
619, 622, 653, 857, 956
Sabtu, 18 Juli, pukul 17.00
Koor dan Tatib: St. Fransiskus Maria
Lektor: Chresentia Flavia D / C.M Ninuk Djonowardjoko
Putra/i Altar: Giacinta Maretha Prita Pradita, Immanuel Xestopongiamura, Yohanna Emarina, Brigitta Stephanie, Maria Carolina Itu Leba, Helena Keren Imanuela, Nicholas Yabes Condi, Benedict Matthew Sukieche, Estherania N, Fransiska Wahyuni Novita Kristiyani Br.M
Prodiakon: Paul August Liqui, Soetojo Dharmadi, Tjhong Vincentius, Gatot Kusumo Atmojo, Bayu Rajasa, Arden Andreas Barus, Fifi Amaliawaty, Florentina Ratna Supeni H
Sabtu, 25 Juli, pukul 17.00 Koor dan Tatib: St. Yakobus
Lektor: Anastasia Agnes / Theresia Priscylla
Putra/i Altar: Shannon Wijaya, Catherine Inez Maharani P., Caroline Susan Mahadewi Gadis Amara, Agata Anjani Cita Permata Kusuma, Maria Fransiska Chelsea Novelia Prodigma Gunawan, Seraphine Archangela Girlani Oktafandi, Yohanes Purba Sangga Becik, Theresia Avilla Revabelle Maharani, Kevin Bagas K., Irenne Yudia Hagaina Tarigan
Prodiakon: Irwan Wijaya, Agustono Widjaja, Helfina M. Tisnakusuma, Indri Prijatmodjo, Marcus B. Samosir, Maryono Suwargo, Romualdus Ponidjan, Hesti Purbaningsih
Minggu, 19 Juli, pukul 06.30 Koor dan Tatib: Sta. Monika
Lektor: Christiana E.N. Hendarjudani / Kineta Putra/i Altar: Jessica Nadia Agustin, Elisabeth Novadiana Kurniasavitri T, Jonathan Stevandhy, Kevin Stevandhy, Michael Rama Aviandri Santoso, Dylan Alexander Christanto, Joety Johannes Aaron Bongku, Maria Ajeng Cipta Wening, Aurelia Anindita Herputri, Robertus Darren Radyan, Katarina Sari Kusuma Dewi Mursito, Margaretha Velicia
Prodiakon: Grace Theresia Supit, I. Y. Supriyanto, Saly Listiyadhi, Ingewati Kusuma, Didi Hartanto, Veronika Kani
Minggu, 26 Juli, pukul 06.30 Koor dan Tatib: St. Timoteus Lektor: Ista Anindita / Mariska Vergina
Putra/i Altar: Patricia Dias Riandari, Jonathan Mark, Maria Kiara Anindita, Josephine Marie Yohana, Andreas Widiatmoko Prabowo, Ignatius Prayogo, Maria Tania Pangastuti, Claudia Michelle Ivane, Stefani Nathania Sanchia, Robertus Darren Radyan
Prodiakon: Yasinta Fatmawati, Yustinus F. Irjayanto, Agnes Bertha Tabarani, Alfonsus Haryanto, Anna Retno Hapsari, Columbanus Marianto
Minggu, 19 Juli, pukul 09.00
Koor dan Tatib: DEXAN/ TITAN & St. Theresia
Lektor: Marcellina Kullit / Dewi Rajasa
Putra/i Altar: Vincentius Adrian Laurens Nestya Pradhana, Fransiskus Arya Kusuma Aji, Clara Lourdessa Oryza Emmanuella, Efrem Kriste Prana Pangasta Mukti, Margaretha Sheren Angela Asroyo, Timotius Gerwyn, Vincentius Kevin Anggoro Redak Muda, Ignathius Rahardianto Patiung, Elisabeth
Minggu, 26 Juli, pukul 09.00 Koor dan Tatib: PSA WILAYAH 4 Lektor: Maria Conipra / F.X. Wibowo
Putra/i Altar: Elisabeth Anggitasari Hartawan, Timothy Luke Lumy, Mikael Josafat, Florentina Harly Kusnadi, Debritto Maurizt Anggara, Anselmus Abimayung Prayudi, Antonius Rangga Hapsoro W, Theresia Aurora Rosarian Adliana, Gabriella Putri, Gabriela Liviana
Lovisia Eva Karensa, Ivana Permata Ariesta
Prodiakon: Yosep Yendi, Heru Yuniriyanto, Rudyanto Gunawan, Dwi Respati, Bambang Sulistyo P., F. A. Soedjarno, Donanta Octaviardi, Noegroho Tjiptorahardjo, Joachim Sulistyo, Kamilus Arifin, Maria Yoke Edna, Petrus Lazarus Mardjono, Hadi Susanto, Hendrawan Thiodorus, Yoseph Martahan Sitorus, George Pangemanan, Ferry Kodrat, Gunawan Gunarso, Didik Wiryawan AP, Floribertus Rismantoro, Gregorius Suyanto Utomo
Prodiakon: Josz Juswanto, Franciscus Xaverius Andri, Probel Gultom, Johanes Sumardi, Cynthia Catharina, Prima Widi Hatmi, Ronald C. Sampayan, Thomas Erwin Kurniawan, Yohanes Budi Purwanto, Yustinus T. Mudjihardjo, Agustinus Darmawan, Metty Suprapti, Antonius E. Nelwan, Agung Wahyu Wibowo, Felicianus Purnawan Solihin, Fransiskus P. Narendra, Heribertus Darno, Agus Munandar, Esther Meinelsa Manurung, Rinto Setiono, Royandi Ernestus DP, Gunawan Wibowo
Minggu, 19 Juli, pukul 17.00 Koor dan Tatib: OMK
Lektor: Ellya Siswoko / Theresia Michelle Alessandra
Putra/i Altar: Fransciscus Xaverio A. Nugroho, Alleandra Luwina Nugroho, Maria Lilian Dharmautama, Gabriel randall W, Agata Anjani Cita Permata Kusuma, Maria Fransiska Chelsea Novelia Prodigma Gunawan, Laurentius Melvin Pratama, Maria Kiara Anindita, Catarina Jennifer Juwana, Thomas Aldi Adi Saputro
Prodiakon: Joannes Suharno, Lucas Hanifa Natahusada, Yadi Djuhandi, Ping Julianto Widjaja, Willem Dagi, Yuliana Yelly, Agnes A. Sayan Rampisela, Albertus Sugianto Supriadi, Wahid Gunawan, Saras Damai Susetyo
Minggu, 26 Juli, pukul 17.00 Koor dan Tatib: Emmanuel Lektor: Marta Francisca / Miche
Putra/i Altar: Peter Bradley, Alvin Kindy Setiawan, Christina Simamora, Margaretha Yosilia Paskalovana, Immanuel Xestospongiamura, Brigitta Stephanie, Alexander Andi, Gregorius Rio Alfrian, Christopher Rizal, Maria Carmelita Ome Leba Prodiakon: Yohanes Soeryanto Santoso, Agustinus Fadjar AS, Bambang Tedjo Nugroho, Haryono Widarta, Lily Irene Tantra, Hartawan Makmur, Fifi Amaliawaty, Florentina Ratna Supeni H., Grace Theresia Supit, I. Y. Supriyanto
PENGUMUMAN
1. Pendaftaran Calon Putra Putri Altar (PPA) baru SanMaRe mulai tanggal 31 Mei s/d 19 Juli 2015, pendaftaran di meja depan aula setiap hari Minggu setelah misa kedua.
2. Kegiatan DONOR DARAH kerjasama Seksi Kesehatan dengan PMI Tangsel diadakan pada hari Minggu, 26 Juli 2015, pkl 08.00- 12.00 di Aula Gereja SanMaRe. Mohon partisipasi umat.
3. Misa HUT Pernikahan bulan Juli dirayakan bersama pada Sabtu, 25 Juli 2015 pukul 17:00 WIB. Bagi umat yang merayakan dapat mendatarkan diri ke Sekretariat Paroki.
4. Akan saling menerimakan Sakramen Pernikahan:
Pengumuman kedua: Stanislaus Andri Dwijaya dari Lingk. Gregorius dengan Austin
Christine dari St. Paulus – Bandung. Barangsiapa mengetahui adanya halangan untuk
perkawinan tersebut. Wajib memberitahu Pastor Kepala Paroki.
Dicari seorang supir berpengalaman sekitar 8 – 10 thn, usia min. 35 tahun. Syarat: laki-laki, berbadan sehat, tidak merokok, memiliki SIM A yg masih berlaku, taat akan rambu-rambu lalu lintas, menggemudi dgn hati-hati dan aman, bertanggung jawab, jujur, sopan, rajin, tempat tinggal sekitar Bintaro sektor 2. Lamaran ditujukan ke HRD Mulia Group, Wisma Mulia Lt. 53 Jl. Gatot Subroto No. 42, Jakarta 12710
IKLAN BARIS – Wahana bagi umat yang ingin mengiklankan informasi lowongan pekerjaan atau mencari pekerjaan. Materi iklan diserahkan ke sekretariat paroki setiap hari kerja atau email ke: sekretariat@parokisanmare.or.id