• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Sistem Informasi Apotek Berbasis Web Pada Apotek Tulakan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pembuatan Sistem Informasi Apotek Berbasis Web Pada Apotek Tulakan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

IJNS Volume 2 No 3 – Juli 2013 - ISSN: 2302-5700 46

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI APOTEK BERBASIS WEB

PADA APOTEK TULAKAN

Nurdiansyah , Ramadian Agus Triyono

diansyah_nur2@yahoo.co.id

Abstrac: Information Technology continues to grow rapidly along with the computer's ability to provide solutions to problems in various field. One of the developments of information technology is the information system that can provide solutions for data processing drugs in pharmacies. In Tulakan pharmacies, the author noticed many problems in the processing of sales data is done conventionally drugs that affect the delay in the delivery of a data information, both to the owner of the pharmacy as well as to consumers.

By this author provides manufacturing solutions pharmacy information system. With the sales information system, it will ease the process search and update the data for a more accurate information and more timely as expected and desirable by the user or the user.

In this study, the author describes what are the things that factor into the pharmacy information system creation and what is needed in the making.

The results of this study is to provide convenience in data processing pharmacies, such as drug data, drug sales data, making receipts, report to the leadership and to simplify the search process other than the data storage medium that has a more effective and larger.

Keywords : Drugstore, medicine, Information system, Tulakan

Abstrak : Teknologi Informasi terus berkembang pesat seiring dengan kemampuan komputer memberi solusi bagi permasalahan diberbagi bidang. Salah satu perkembangan teknologi informasi yaitu adanya sistem informasi yang bisa memberikan solusi untuk proses pengolahan data obat pada apotek. Pada apotek Tulakan, penulis memperhatikan masih banyak permasalahan pada proses pengolahan data penjualan obat masih dilakukan secara konvensional sehingga berdampak terhadap keterlambatan di dalam penyampaian suatu data informasi, baik kepada pemilik apotek maupun kepada konsumen.

Dengan ini penulis memberikan solusi pembuatan sistem informasi apotek. Dengan adanya sistem informasi penjualan ini, maka akan mempermudah proses pancarian dan mengupdate suatu data untuk sebuah informasi yang lebih akurat dan lebih tepat waktu sesuai dengan yang diharapkan dan diiginkan oleh pemakai atau user.

Dalam penelitian ini penulis menguraikan tentang hal-hal apa saja yang menjadi faktor pembuatan sistem informasi apotek dan apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatannya.

Hasil dari penelitian ini adalah untuk memberikan kemudahan dalam proses pengolahan data Apotek, seperti data obat, data penjualan obat, Pembuatan kuitansi, pembuatan laporan kepada pimpinan dan untuk mempermudah dalam proses pencarian data selain itu memiliki media penyimpanan yang lebih efektif dan lebih besar.

Kata kunci : Apotek, Obat, Sistem Informasi, Tulakan

1.a Latar Belakang

Apotek Tulakan berada di Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan obat- obatan yang berada di Kecamatan Tulakan. Namun Berdasarkan hasil yang diperoleh dari wawancara yang dilakukan terhadap ibu Dina yang merupakan pemilik Apotek Tulakan, sistem pelayanan yang dilakukan masih menggunakan metode konvensional dalam artian masih dicatat dalam buku dan belum menggunakan komputerisasi. Apotek adalah bidang usaha yang bergerak dibidang penyedia obat-obatan. Menurut peraturan pemerintah No. 51 tahun 2009 Tentang Pekerjaan kefarmasian, Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian. Menurut Keputusan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1332/MENKES/X/2002 Apotek adalah tempat dilakukan kefarmasian, penyaluran dan perbekalan farmasi pada masyarakat. Sebagai salah satu tempat pelayanan kesehatan, Apotek ini setidaknya dapat memberikan pelayanan maupun informasi yang cepat, tepat dan akurat agar informasi yang diberikan jelas diterima oleh konsumen.

1.b. Rumusan Masalah

1. Bagaimana membuat sistem informasi untuk tingkat marketing sampai dengan tingkat manajemen pada apotek Tulakan? 2. Bagaimana membuat sistem yang dapat

memberikan informasi- informasi yang dibutuhkan oleh seorang manajer

(2)

IJNS Volume 2 No 3 – Juli 2013 - ISSN: 2302-5700

mengenai stock barang pada apotek tulakan?

3. Bagaimana membangun sistem dan menerapkan sistem tersebut sehingga dapat mudah digunakan?

1.c Batasan Masalah

1. Pembutan sistem ini merupakan sistem informasi yang berhubungan dengan masalah obat- obatan dan untuk mempermudah kegiatan pegawai.

2. Pembuatan ini hanya membahas tentang perputaran obat-obatan yang ada di apotek Tulakan.

3. Pembangunan sistem menggunakan PHP.

1.d Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai yakni menghasilkan sistem informasi apotek agar bisa memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat.

1.e Manfaat Penelitian

1. Pencarian informasi obat semakin semakin mudah dan cepat. 2. Kerja pegawai baik pada bagian

marketing maupun manajemen lebih efisien dan efektif.

2.a. Apotek

Menurut PP No. 51 Tahun 2009, Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh apoteker. Pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Pekerjaan kefarmasian yang dilakukan meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolanan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.

2.b. Sistem Informasi

Sistem Menurut McLeod 2004, (dalam Juprianto 2012:1), Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan. Organisasi tediri dari sejumlah sumber daya manusaia, material, mesin, uang dan informasi. Sumber daya tersebut bekerja sama menuju tercapainya suatu tujuan tertentu yang ditemukan oleh pemillik atau manajemen.

Informasi Menurut McLeod 2004, (dalam Juprianto 2012:8), Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk lebih berguna

dan lebih berat lagi bagi yang menerimanya. Informasi juga disebut data yang diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan.

2.c. PHP

Menurut Kadir 2008, (dalam Luqman

2011:20), PHP merupakan singkatan dari PHP

Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa pemrograman skrip yang diletakkan dalam server yang biasa digunakan untuk membuat aplikasi web yang bersifat dinamis. Maksud web dinamis adalah dapat membentuk suatu tampilan web berdasarkan permintaan terkini, dapat dilakukan dengan

menampilkan isi database ke halaman web.

PHP juga digunakan secara command line,

yaitu skrip PHP dapat dijalankan tanpa

melibatkan web server maupun browser.

2.d. MySQL

Menurut Kadir 2008:62, (dalam Luqman 2011:20), MySQL adalah salah satu

jenis database server yang sangat populer, hal

ini disebabkan karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses

databasenya. MySQL bersifat Open Source,

software ini dilengkapi dengan source code

(kode yang dipakai untuk membuat MySQL),

bentuk executable-nya atau kode yang dapat

dijalankan secara langsung dalam sistem operasi.

2.e. Tinjauan Pustaka

Berdasarkan penelitian sejenis yang dilakukan oleh Olly Fintardi dalam Laporannya

yang berjudul “Sistem Informasi

Obat-Obatan Pada Tingkat Marketing dan Manajemen Di Apotek UII Farma” Pada tahun 2003, yang menguraikan tentang perkembangan zaman yang mulai berubah dari masa-masa masih menggunakan alat-alat tradisional menjadi semua dimudahkan menjadi dijalankan oleh komputer dan semua serba mudah dan cepat. Pada masa sebelum ada perkembangan zaman semua masih dilakukan secara instruksional dan membutuhkan waktu yang lebih lama.

Penelitian sejenis yang dilakukan oleh

Deni Eko Purwanto Pada tahun 2012 yang

berjudul “PEMBANGUNAN SISTEM

INFORMASI APOTEK PINK PACITAN”

Transaksi penjualan dilakukan secara cepat karena semua daftar harga barang sudah tersimpan di dalam sistem informasi apotek tersebut.. Stok persediaan barang dapat dilihat dengan cepat dan akurat sehingga kesalahan dalam laporan serta bertumpuknya stock dapat dihindari dan memudahkan saat memesan obat kepada supplier obat

(3)

IJNS Volume 2 No 3 – Juli 2013 - ISSN: 2302-5700 48

KONSUMEN

Nama Obat Bebas

Hitung harga obat Jika obat ada

ADMIN Mencatat dalam pembukuan Membuatkan kuitansi penjualan dan menyiapkan obat

Obat dan kwitansi Obat dan Kuitansi

Laporan Penjualan Data Penjualan YA TIDAK Laporan Penjualan PIMPINAN

Nama Obat Bebas

Nama obat bebas

Harga obat

Setuju dengan harga obat Nama obat bebas TIDAK

YA S to ck O b a r N o ta p e n ju a la n S is te m in form a s i P e rse d ia a n o b a t p a d a A p o te k tu la ka n A d m in S u p p lie r P e m ilik A p o te k M e m b e li ob a t L a p o ra n S to ck o b a t L a p o ra n D a ta S u p p lie r L a p o ra n p e n ju a la n o b a t L a p o ra n p e m b e lia n In p u t d a ta

menjadi lebih mudah karena menggunakan fasilitas searching di dalam sistem tersebut. Pemilik apotek dapat meminta laporan sewaktu-waktu tanpa harus melihat catatan-catatan seperti saat masih menggunakan cara konvensional yang membutuhkan banyak waktu.

Sehingga hal ini sangat membantu

pimpinan dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan pengamatan diatas penulis ingin menciptakan sistem informasi

baru secara. yang sejalan dengan sistem lama

kedepanya akan menggantikan sistem lama dan memberi kemudahan kepada admin dalam mengelola data obat dan memberi laporan kepada pemilik Apotek, meningkatkan pelayanan kepada konsumen.

3.a. Analisis Masalah

Permasalahan yang dihadapi adalah pengolahan data maupun informasi lain yang belum dilakukan dengan sistem komputerisasi secara maksimal sehingga diperlukan waktu yang agak lama untuk mengorganisasikan data atau informasi tersebut.

Gambar 3.1 Laporan transaksi harian

3.b Flowchat sistem saat ini

Gambar3.2 Flowchat sistem saat ini

3.c Diagram Konteks

Gambar 3.3 Diagram Konteks

3.d DFD

Gambar 3.4 DFD Level 0

3.e. Basis Data

NO Nama Field Jenis Ukuran Keteran gan

1 Kd_Obat Char 6 Primery

Key

2 Kd_Jenis Int 10 Foreign

key 3 Nama_Obat Varchar 30 4 Harga_beli Float 8,2 5 Harga_jual Float 8,2 6 Jumlah Int 10 7 Ket_obat Varchar 10 8 Supplier Varchar 60 9 Tgl_exp Date

(4)

IJNS Volume 2 No 3 – Juli 2013 - ISSN: 2302-5700 3.f. Tabel Relasi

Gambar 3.5. Relasi Tabel

3.g. ERD

Gambar 3.6 ERD

4.a Halaman Login

Gambar 4.1 Halaman Login

4.b Tampilan Depan

Gamabar 4.2 Tampilan Home

4.c Uji coba sistem

WAKTU PROSES

NO UJI COBA Konvensional Si Apotek Tulakan 1 Proses input data obat 3 Menit 1 Menit 2 Proses input stok 2 Menit 1 Menit 3 Proses pendataan penguarangan stok 1 Menit 0,5 Menit 4 Proses pembuatan kuitansi 5 Menit 2 Menit 5 Proses pembuatan laporan 4 Menit 1,5 Menit 5.a. Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil penelitian pada Apotek Tulakan lebih mudah menggunakan sistem informasi berbasis komputer daripada menggunakan sistem konvensional.

2. Dengan adanya sistem informasi Apotek Tulakan dapat memudahkan pekerjaan karyawan sehingga keryawan merasa terbantu.

3. Dengan adanya sistem tersebut

pemberian laporan akan lebih cepat.

5.b Saran

1. Transaksi penjualan obat pada Sistem Informasi ini dengan menginputkan barang yang akan dijual, untuk kedepannya dapat dikembangkan dengan menggunakan alat untuk membaca

barcode.

2. Pada sistem ini untuk mengetahui tanggal kadaluarsa masih harus melihat pada stock, maka untuk penelitian selanjutnya diharapkan membuat sistem yang bisa mengetahui tanggal kadaluarsanya dan bisa tampil secara otomatis.

(5)

IJNS Volume 2 No 3 – Juli 2013 - ISSN: 2302-5700 50 Daftar Pustaka

[1] Herawati Efendi, Nunung Fika;

Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan Di Sekolah Dasar Negeri 01 Doplang, Surakarta, 2010.

[2] Juprianto; Pembanguan Sistem Informasi kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS) on lain pada Sekolah Tinggi ilmu Tarbiyah Pacitan. Surakarta, 2012

[3] Luqman , Muhammad; Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Laptop Di Cv Sembilan - Sembilan, Surakarta, 2011.

[4] Marlinda, Linda; 2004, Sistem Basis Data, Yogyakarta, Andi.

[5] PP No. 20 Tahun 1980 Tentang Apotek

[6] PP No. 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian

[7] Purwanto, Deni Eko; Pembutan Sistem Informasi apotek Pink Pacitan, Surakarta, 2012.

[8] Simatupang, M. Togar; Teori sistem suatu perspektif Teknik Industri. Yogyakarta, Andi, 1995.

[9] Subiyantoro, Luky; Pembuatan Sistem

Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kebonagung, Surakarta, 2011.

[10] Yakub; Pengantar Sistem Informasi,

Yogyakarta, Graha Ilmu, 2012.

[11] Emy Budi Susilowati, Bambang Eka

Purnama, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pasien Rumah Sakit Umum Nirmala Suri Sukoharjo,

Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed 12 Volume 9 No 1 – Februari 2012 , ISSN 1979 – 9330

[12] Ana Nur Cahyanti, Bambang Eka

Purnama, Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Pakis Baru Nawangan, Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 13 Volume 9 No 2 – Agustus 2012 , ISSN 1979 – 9330

[13] Bambang Eka Purnama, Sri Hartati

(2012), Convenience and Medical Patient Database Benefits and Elasticity for Accessibility Therapy in Different Locations, International Journal of Advanced Computer Science and Applications(IJACSA) Volume 3 Issue 9 Pages 54-60

[14] Bambang Eka Purnama, Sistem Informasi Kartuhalo Dari Telkomsel Berbasis Komputer Multimedia Kajian Strategis Praktis Telkomsel Divisi Surakarta, Indonesian Jurnal on

Computer Science - Speed (IJCSS) 11 Vol 8 No 2 – Agustus 2011 , ISSN 1979 – 9330

[15] Buryati, Bambang Eka Purnama,

Pembangunan Sistem Informasi Pendataan Rakyat Miskin Untuk Program Beras Miskin (Raskin) Pada Desa Mantren Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan, Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 13 Vol 9 No 2 – Agustus 2012 , ISSN 1979 – 9330

Gambar

Gambar 3.3 Diagram Konteks  3.d DFD
Gambar 3.5. Relasi Tabel  3.g. ERD

Referensi

Dokumen terkait

Kata yang tepat untuk melengkapi baris puisi di atas adalah …... Di kota Batu Malang banyak menghasilkan

Ketersediaan Alat dan Mesin Pertanian Pasca Panen Padi di Provinsi Maluku Utara, Tahun 2015. Table Avaibility Of Agricultural Equipment and

Hubungan antara self efficacy dengan self regulated learning adalah upaya peserta didik ketika mempunyai rasa mampu dan yakin atas kemampuannya dalam meningkatkan

a. Marimba: pendidikan agama Islam adalah bimbingan jasmani, ruhani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran

Diperkuat dari hasil wawancara peneliti dengan beberapa Andik Lapas di dapat bahwa adanya faktor-faktor dan penyebab seseorang atau remaja menggunakan Narkoba

Selain itu juga LeZAT Grup juga merilis tabloid yang khusus membahas wirausaha dan franchise khusus dibidang pastry & bakery, dengan demikian semakin banyak para wirausaha /

Menurut Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Wilayah XXX1 (Cimahi), pendapatan yang terbesar dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yaitu dari pajak kendaraan bermotor, dikarenakan banyak

Hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas XI SMA Negeri 1 Teluk Belitung Kecamatan Merbau Kabupaten Meranti berkategorisedang dengan rata- rata 78.8 dari