• Tidak ada hasil yang ditemukan

XI sem 2 Menerapkan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter di bawah pengawasan apoteker - Copy - Copy.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "XI sem 2 Menerapkan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter di bawah pengawasan apoteker - Copy - Copy.docx"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kelas/Semester : XI/2

Alokasi Waktu : 12 x 45 menit

Standar Kompetensi : Menerapkan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter di bawah pengawasan apoteker

Kompetensi Dasar : Menjelaskan kelengkapan resep dokter, etiket dan salinan resep I. Indikator Pencapaian Kompetensi:

1. Mengidentifikasi resep berdasarkan kelengkapan dan isi resep 2. Membaca resep dan mengartikan singkatan latin dalam resep 3. Menulis salinan resep dengan benar

4. Memahami pengertian etiket dengan benar

5. Dapat membedakan macam-macam etiket dan label sesuai dengan bentuk obat

6. Menulis etiket sesuai dengan bentuk obat II. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat mengidentifikasi resep berdasarkan kelengkapan dan isi resep 2. Siswa dapat membaca resep dan mengartikan singkatan latin dalam resep 3. Siswa dapat menulis salinan resep dengan benar

4. Siswa dapat memahami pengertian etiket dengan benar

5. Siswa dapat membedakan macam-macam etiket dan label sesuai dengan bentuk obat

6. Siswa dapat menulis etiket sesuai dengan bentuk obat III. Materi Pembelajaran

1. Resep

2. Salinan Resep 3. Bahasa latin

4. Etiket / penandaan untuk obat dalam dan obat luar IV. Metode Pembelajaran :

 Ceramah, tanya jawab, praktikum V. Langkah-langkah Pembelajaran

(2)

 Guru – peserta didik memberi salam dan berdoa bersama sebelum memulai kegiatan pembelajaran.

 Pengondisian kelas dengan pembiasaan sebagai implementasi nilai disiplin

 Guru menjelaskan secara singkat kompetensi yang harus dicapai dan materi pembelajaran yang akan dibahas.

2. Kegiatan Inti Teori

 Guru menayangkan dan menjelaskan tentang resep, komponen resep, etiket dan cara menulis etiket yang sesuai dengan obat yang diminta.  Siswa secara individu mendengarkan dan memperhatikan tayangan yg

disampaikan secara cermat, teliti sebagai ungkapan pemenuhan rasa ingin tahu. (eksplorasi)

 Siswa mendokumentasikan/mencatat hasil temuan atas tayangan presentasi

 Siswa mengembangkan hasil temuan atas pengamatan tayangan untuk ditindaklanjuti dalam pembahasan kelompok secara bertanggung jawab dan demokratis (elaborasi),

 Secara klasikal siswa menyepakati hasil bahasannya untuk selanjutnya menjadi kesimpulan bersama secara demokratis. (konfirmasi).

 Guru memberikan tambahan informasi untuk penguatan atas kesimpulan siswa

 Guru melakukan tanya jawab dengan siswa 3. Kegiatan akhir

 Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal tes yang diberikan

 Guru menginformasikan materi yang akan dibahas pertemuan yang akan datang

 Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar kelas dan peserta didik menjawab salam.

VI. Sumber/Bahan/Alat A. Sumber Belajar :

(3)

B. Bahan :  -C. Alat:

 Infocus  Laptop VII. Penilaian Belajar

Bentuk Soal : Tertulis Instrumen : Uraian VIII. Contoh Soal :

1. Sebutkan komponen-komponen yang harus dimuat pada resep ? 2. Bagaimana cara menulis etiket obat dalam dan obat luar ?

Mengetahui Kepala SMK Guna Dharma Nusantara

A r s i l, S.Si

Cicalengka, Juli 2014 Guru mata pelajaran,

(4)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kelas/Semester : XI/2

Alokasi Waktu : 32 x 45 menit

Standar Kompetensi : Menerapkan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter di bawah pengawasan apoteker

Kompetensi Dasar : Menghitung dosis obat dalam resep Indikator Pencapaian Kompetensi:

1. Dapat memahami dan menjelaskan konsep dasar dosis

2. Menghitung dosis maksimum berdasarkan umur dan berat badan dengan benar

3. Dapat memberikan pertimbangan dosis terhadap dosis lazim I. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat memahami dan menjelaskan konsep dasar dosis

2. Siswa dapat menghitung dosis maksimum berdasarkan umur dan berat badan dengan benar

3. Siswa dapat memberikan pertimbangan dosis terhadap dosis lazim II. Materi Pembelajaran

1. Dosis, dosis lazim, dosis maksimal, dosis toksis, dosis letal, dosis awal, dosis pemeliharaan, dosis legimen

2. Rumus perhitungan dosis untuk dewasa, anak dan lansia 3. Pertimbangan dosis

III. Metode Pembelajaran :

 Ceramah, tanya jawab, praktikum IV. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan awal

 Guru – peserta didik memberi salam dan berdoa bersama sebelum memulai kegiatan pembelajaran.

 Pengondisian kelas dengan pembiasaan sebagai implementasi nilai disiplin

 Guru menjelaskan secara singkat kompetensi yang harus dicapai dan materi pembelajaran yang akan dibahas.

(5)

2. Kegiatan Inti Teori

 Guru menayangkan dan menjelaskan tentang konsep dosis, menghitung dosis berdasarkan berat badan dan umur serta pertimbangan dosis lazim.  Siswa secara individu mendengarkan dan memperhatikan tayangan yg

disampaikan secara cermat, teliti sebagai ungkapan pemenuhan rasa ingin tahu. (eksplorasi)

 Siswa mendokumentasikan/mencatat hasil temuan atas tayangan presentasi

 Siswa mengembangkan hasil temuan atas pengamatan tayangan untuk ditindaklanjuti dalam pembahasan kelompok secara bertanggung jawab dan demokratis (elaborasi),

 Secara klasikal siswa menyepakati hasil bahasannya untuk selanjutnya menjadi kesimpulan bersama secara demokratis. (konfirmasi).

 Guru memberikan tambahan informasi untuk penguatan atas kesimpulan siswa

 Guru melakukan tanya jawab dengan siswa 3. Kegiatan akhir

 Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal tes yang diberikan

 Guru menginformasikan materi yang akan dibahas pertemuan yang akan datang

 Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar kelas dan peserta didik menjawab salam.

V. Sumber/Bahan/Alat A. Sumber Belajar :

 Buku paket ilmu resep  FI III

 Formularium nasional B. Bahan :

 Bahan baku farmasi C. Alat:

 Timbangan  Mortir, stamper

(6)

VI. Penilaian Belajar Bentuk Soal : Tertulis Instrumen : Uraian Praktikum

VII. Contoh Soal :

VIII. Kerjakan resep dibawah ini : R/ Acetosal 0,1 Lactosa 0,3 M f pulv dtd no X S 3 dd 1 Pro : jajang 12 th Mengetahui Kepala SMK Guna Dharma Nusantara

A r s i l, S.Si

Cicalengka, Juli 2014 Guru mata pelajaran,

(7)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kelas/Semester : XI/2

Alokasi Waktu : 32 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami dasar-dasar kefarmasian Menerapkan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter di bawah pengawasan apoteker

Kompetensi Dasar : Melakukan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter I. Indikator Pencapaian Kompetensi:

1. Bahan obat ditimbang sesuai dengan perhitungan 2. Sediaan obat dicampur sesuai SOP

3. Sediaan obat dikemas sesuai SOP 4. Etiket ditempel sesuai SOP II.Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat menimbang bahan obat sesuai dengan perhitungan 2. Siswa dapat mencampur sediaan obat sesuai SOP

3. Siswa dapat mengemas sediaan obat sesuai SOP 4. Siswa dapat menempelkan etiket sesuai SOP III. Materi Pembelajaran

1. Teknik menimbang

2. Teknik mencamur bahan obat 3. Teknik menyaring

4. Cara membagi serbuk 5. Pengemasan serbuk 6. Pengemasan kapsul 7. Pengemasan salep 8. Pengemasan cairan 9. Etiket

IV. Metode Pembelajaran :

 Ceramah, tanya jawab, praktikum V. Langkah-langkah Pembelajaran

(8)

 Guru – peserta didik memberi salam dan berdoa bersama sebelum memulai kegiatan pembelajaran.

 Pengondisian kelas dengan pembiasaan sebagai implementasi nilai disiplin

 Guru menjelaskan secara singkat kompetensi yang harus dicapai dan materi pembelajaran yang akan dibahas.

B. Kegiatan Inti Teori

 Guru menayangkan dan menjelaskan cara menimbang, mencampur, mengemas, dan menempel etiket sesuai sediaan obat sesuai yang diperintahkan dokter.

 Siswa secara individu mendengarkan dan memperhatikan tayangan yg disampaikan secara cermat, teliti sebagai ungkapan pemenuhan rasa ingin tahu. (eksplorasi)

 Siswa mendokumentasikan/mencatat hasil temuan atas tayangan presentasi

 Siswa mengembangkan hasil temuan atas pengamatan tayangan untuk ditindaklanjuti dalam pembahasan kelompok secara bertanggung jawab dan demokratis (elaborasi),

 Secara klasikal siswa menyepakati hasil bahasannya untuk selanjutnya menjadi kesimpulan bersama secara demokratis. (konfirmasi).

 Guru memberikan tambahan informasi untuk penguatan atas kesimpulan siswa

 Guru melakukan tanya jawab dengan siswa C. Kegiatan akhir

 Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal tes yang diberikan

 Guru menginformasikan materi yang akan dibahas pertemuan yang akan datang

 Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar kelas dan peserta didik menjawab salam.

VI. Sumber/Bahan/Alat A. Sumber Belajar :

(9)

 FI III

B. Bahan :

 Bahan baku farmasi

C. Alat:

 Timbangan  Mortir, stamper dll VII. Penilaian Belajar

Bentuk Soal : Tertulis Instrumen : Uraian Praktikum

VIII. Contoh Soal :

1. Jelaskan secara sistematik teknik pembuatan obat sediaan salep !

Mengetahui Kepala SMK Guna Dharma Nusantara

A r s i l, S.Si

Cicalengka, Juli 2014 Guru mata pelajaran,

Dani Sujana, S.Si.,Apt

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(10)

Alokasi Waktu : 12 x 45 menit

Standar Kompetensi :Menerapkan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter di bawah pengawasan apoteker

Kompetensi Dasar : Menyerahkan obat dan informasi kepada pasien I. Indikator Pencapaian Kompetensi:

1. Sediaan yang diberikan disesuaikan dengan resep 2. Disesuaikan etiket dengan perintah dalam resep

3. Diamati kesesuaian label dengan peraturan perundangan tentang obat 4. Resep dan obat disesuaikan untuk dilakukan penyerahan kepada pasien 5. Informasi sederhana diberikan kepada penerima obat

6. melakukan pencatatan sesuai SOP yang berlaku II Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat mengidentifikasi kesesuaian sediaan, etiket dan label pada resep yang diberikan dokter

2. Siswa dapat memberikan informasi obat kepada pasien dengan benar 3. Siswa dapat melakukan pencatatan sesuai SOP yang berlaku

III Materi Pembelajaran

1. Macam – macam bentuk sediaan 2. Etiket dan label

3. Penyerahan obat 4. Dokumentasi IV Metode Pembelajaran :

 Ceramah, tanya jawab, praktikum V Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan awal

 Guru – peserta didik memberi salam dan berdoa bersama sebelum memulai kegiatan pembelajaran.

 Pengondisian kelas dengan pembiasaan sebagai implementasi nilai disiplin

 Guru menjelaskan secara singkat kompetensi yang harus dicapai dan materi pembelajaran yang akan dibahas.

B. Kegiatan Inti Teori

 Guru menayangkan dan menjelaskan cara mengkaji resep yang diberikan oleh dokter, dan cara mendokumentasikan resep.

(11)

 Siswa secara individu mendengarkan dan memperhatikan tayangan yg disampaikan secara cermat, teliti sebagai ungkapan pemenuhan rasa ingin tahu. (eksplorasi)

 Siswa mendokumentasikan/mencatat hasil temuan atas tayangan presentasi

 Siswa mengembangkan hasil temuan atas pengamatan tayangan untuk ditindaklanjuti dalam pembahasan kelompok secara bertanggung jawab dan demokratis (elaborasi),

 Secara klasikal siswa menyepakati hasil bahasannya untuk selanjutnya menjadi kesimpulan bersama secara demokratis. (konfirmasi).

 Guru memberikan tambahan informasi untuk penguatan atas kesimpulan siswa

 Guru melakukan tanya jawab dengan siswa C. Kegiatan akhir

 Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal tes yang diberikan

 Guru menginformasikan materi yang akan dibahas pertemuan yang akan datang

 Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar kelas dan peserta didik menjawab salam.

VI Sumber/Bahan/Alat A. Sumber Belajar :

 Buku paket ilmu resep

B. Bahan :

 Bahan baku farmasi

C. Alat:

 Mortir, stamper dll VII Penilaian Belajar

Bentuk Soal : Tertulis Instrumen : Uraian Praktikum

VIII Contoh Soal :

R/Efedrin hcl Aqua destilatasi ad 100 ml m.f.potio

(12)

s.t.dd.Cth.II

pro: Dian (10 tahun)

dari resep diatas, jelaskan bagaimana cara memberikan informasi obat kepada pasien yang baik dan benar !

Mengetahui Kepala SMK Guna Dharma Nusantara

A r s i l, S.Si

Cicalengka, Juli 2014 Guru mata pelajaran,

Referensi

Dokumen terkait

Dari uraian di atas, penulis setuju dengan putusan Pengadilan Agama Kabupaten Malang atas penambahan 10% untuk nafkah anak, karena Majelis Hakim memutus perkara tersebut dengan

entasi dengan teman-teman agar bisa kerja sama dengan baik dan itu diperlukan su- paya dalam membawa aspirasi masyarakat Bontang sesuai dengan yang dilakukan dr Etha

Penulis tidak hanya melakukan wawancara dengan informan yang telah menonton serial animasi “Toshokan Sensō (Library War)” yang memang dijadikan subjek dalam

Manajer Investasi dapat menghitung sendiri Nilai Pasar Wajar dari Efek tersebut dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif dan

Pelaksanaan kebijakan teknis di bidang Pengelolaan dokumen, pengolahan data.. dan

Ethyl benzene mentah, benzene, dan etilen yang keluar sebagai produk atas kolom dealkilator dipompakan menuju settling tank untuk menetralkan etil benzene dan memisahkan benzen

Berdasarkan kondisi tersebut maka saat ini PPP Pondokdadap tidak memadai, rusak dan kotor, sehingga dalam penskoran diberi nilai nol (0). Atribut lain yang memiliki nilai