• Tidak ada hasil yang ditemukan

Competitive Profile Matrix Eny

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Competitive Profile Matrix Eny"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN STRATEGI

MANAJEMEN STRATEGI

“COMPETITIVE PROFILE MATRIXCOMPETITIVE PROFILE MATRIX –  –  CPM CPM””

OLEH

OLEH

NAMA : ENY SETIATI DWI PALUPI

NAMA : ENY SETIATI DWI PALUPI

NPM: 155020108

NPM: 155020108

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI

AKUNTANSI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

(2)

COMPETITIVE PROFILE MATRIX

COMPETITIVE PROFILE MATRIX

 –  – 

 CPM

 CPM

Dalam dunia usaha, pengetahuan tentang kemampuan dan posisi

Dalam dunia usaha, pengetahuan tentang kemampuan dan posisi

 perusahaan/organisasi adalah penting. Pengetahuan ini diperoleh

 perusahaan/organisasi adalah penting. Pengetahuan ini diperoleh dari pihakdari pihak

internal maupun eksternal perusahaan. Pengetahuan tersebut dapat berupa

internal maupun eksternal perusahaan. Pengetahuan tersebut dapat berupa

informasi tentang apa yang dibutuhkan pelanggan, kapasitas mesin pabrik kita,

informasi tentang apa yang dibutuhkan pelanggan, kapasitas mesin pabrik kita,

keadaan jaringan pemasaran, komposisi

keadaan jaringan pemasaran, komposisi sales representative sales representative kita, keadaan kita, keadaan

 jaringan pemasok, hal-hal yang akan d

 jaringan pemasok, hal-hal yang akan dilakukan oleh para pesaing, serta peluang-ilakukan oleh para pesaing, serta

peluang- peluang yang mung

 peluang yang mungkin ada. Apabila pengetahuan ykin ada. Apabila pengetahuan yang dimiliki dapat dikelolaang dimiliki dapat dikelola

dengan baik dan efektif, maka keunggulan kompetitif

dengan baik dan efektif, maka keunggulan kompetitif perusahaan dapat dicapaiperusahaan dapat dicapai

dengan mudah.

dengan mudah.

Manfaat-manfaat yang diperoleh perusahaan

Manfaat-manfaat yang diperoleh perusahaan dengan dilakukannya pengelolaandengan dilakukannya pengelolaan

informasi sebagai sumber pengetahuan antara lain:

informasi sebagai sumber pengetahuan antara lain:

(1)

(1) waktu pembuatan waktu pembuatan produk/pelayanan produk/pelayanan lebih pendek,lebih pendek,

(2)

(2) menentukan menentukan keputusan keputusan lebih cepat,lebih cepat,

(3)

(3) memperbaiki hmemperbaiki hubungan ubungan dengandengan custmer custmer , dan, dan

(4)

(4) menciptakan peluang menciptakan peluang lebih besar dalam lebih besar dalam berinovasi (Gartner 200berinovasi (Gartner 2000).0).

Sedangkan

SedangkanThe Knowledge CompanyThe Knowledge Company (2001) menggarisbawahi manfaat (2001) menggarisbawahi manfaat

 pengetahuan bagi perusahaan menjadi empat macam yaitu perusahaan

 pengetahuan bagi perusahaan menjadi empat macam yaitu perusahaan lebihlebih

responsif, inovatif, kompetitif, dan efisien.

responsif, inovatif, kompetitif, dan efisien.

Salah satu faktor eksternal

Salah satu faktor eksternal yang penting untuk diperhatikan adalahyang penting untuk diperhatikan adalah

 pesaing. Mengapa demikian? Jawabannya adalah, den

 pesaing. Mengapa demikian? Jawabannya adalah, dengan adanya pesaing makagan adanya pesaing maka

sebuah perusahaan dituntut untuk terus berupaya dan

sebuah perusahaan dituntut untuk terus berupaya dan berpacu untuk mencapai danberpacu untuk mencapai dan

mempertahankan

mempertahankan competitive advantagecompetitive advantage agar dapat menang dalam persaingan. agar dapat menang dalam persaingan.

Salah satu

Salah satutoolstoolsmanajemen strategis manajemen strategis yang mampu membantu manajemen untukyang mampu membantu manajemen untuk

menyelidiki dan memetakan posisi

menyelidiki dan memetakan posisi pesaing utama dibandingkan denganpesaing utama dibandingkan dengan

 perusahaan adalah Matriks Profil Kompetitif (

(3)

CPM adalah sebuah alat manajemen strategis

CPM adalah sebuah alat manajemen strategis yang penting untukyang penting untuk

mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing

mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing utama dalam hubungannyautama dalam hubungannya

dengan posisi strategis perusahaan. Perangkat ini digunakan pada tahap masukan.

dengan posisi strategis perusahaan. Perangkat ini digunakan pada tahap masukan.

CPM menunjukkan gambaran yang jelas tentang titik kuat dan titik lemah relatif

CPM menunjukkan gambaran yang jelas tentang titik kuat dan titik lemah relatif

 perusahaan terhadap pesaing mereka. Penilaian CPM diukur berd

 perusahaan terhadap pesaing mereka. Penilaian CPM diukur berdasarkan faktorasarkan faktor

 penentu keberhasilan, dimana setiap faktor yang diukur d

 penentu keberhasilan, dimana setiap faktor yang diukur dalam skala yang samaalam skala yang sama

untuk setiap perusahaan, namun dengan

untuk setiap perusahaan, namun dengan rating rating  bervariasi sehingga memudahkan bervariasi sehingga memudahkan

untuk dilakukan analisis komparatif. Dalam CPM, analisa dilakukan secara

untuk dilakukan analisis komparatif. Dalam CPM, analisa dilakukan secara

keseluruhan, baik itu faktor eksternal maupun faktor internal. Hal ini berbeda

keseluruhan, baik itu faktor eksternal maupun faktor internal. Hal ini berbeda

dengan penilaian kondisi internal dan eksternal perusahaan melalui Internal Factor

dengan penilaian kondisi internal dan eksternal perusahaan melalui Internal Factor

Evaluation (IFE) dan External Factor Evaluation (EFE) dimana hanya

Evaluation (IFE) dan External Factor Evaluation (EFE) dimana hanya

masing-masing faktor internal dan eksternal saja.

masing faktor internal dan eksternal saja.

Komponen Competitive Profile Matrix

Komponen Competitive Profile Matrix

 —  — 

CPM

CPM

1.

1.

C

C

r

r

i

i

tical

tical

Succe

Succe

ss

ss

F

F

a

a

ct

ct

o

o

r

r

s

s

Critical Success Factors

Critical Success Factors atau faktor penentu keberhasilan, merupakan atau faktor penentu keberhasilan, merupakan

faktor-faktor terpenting yang mempengaruhi keberhasilan organisasi .

faktor-faktor terpenting yang mempengaruhi keberhasilan organisasi .

Faktor-faktor tersebut digambarkan secara luas tanpa mema

faktor tersebut digambarkan secara luas tanpa memasukkan data yang spesifik dansukkan data yang spesifik dan

faktual. Faktor-faktor tersebut diambil setelah dilakukan analisis

faktual. Faktor-faktor tersebut diambil setelah dilakukan analisis yang mendalamyang mendalam

mengenai kondisi eksternal dan lingkungan internal

mengenai kondisi eksternal dan lingkungan internal perusahaan. Ini dilakukanperusahaan. Ini dilakukan

karena dalam lingkungan eksternal dan internal, banyak faktor yang secara nyata

karena dalam lingkungan eksternal dan internal, banyak faktor yang secara nyata

memberikan dampak baik dan buruk bagi perusahaan.

memberikan dampak baik dan buruk bagi perusahaan. Critical SuccessCritical Success

 Factors

 Factors yang memiliki peringkat lebih  yang memiliki peringkat lebih tinggi dibanding pesaingnya menunjukkantinggi dibanding pesaingnya menunjukkan

 bahwa strategi perusahaan terhadap faktor-faktor penentu keberhasilan tersebut

 bahwa strategi perusahaan terhadap faktor-faktor penentu keberhasilan tersebut

telah berhasil dengan baik, atau dalam kata lain merupakan kekuatan perusahaan.

telah berhasil dengan baik, atau dalam kata lain merupakan kekuatan perusahaan.

Sedangkan peringkat yang lebih rendah berarti startegi perusahaan dalam

Sedangkan peringkat yang lebih rendah berarti startegi perusahaan dalam

mendukung faktor-faktor tersebut masih kurang, atau dengan kata lain menjadi

mendukung faktor-faktor tersebut masih kurang, atau dengan kata lain menjadi

kelemahan perusahaan.

(4)

2.

2.

Rating

Rating/Peringkat

/Peringkat

 Rating 

 Rating /peringkat dalam CPM menunjukkan tanggapan atau respons/peringkat dalam CPM menunjukkan tanggapan atau respons

 perusahaan terhadap faktor-faktor penentu keberhasilan. Rating tertinggi

 perusahaan terhadap faktor-faktor penentu keberhasilan. Rating tertinggi

menunjukkan bahwa perusahaan dengan baik mampu mesrespons faktor penentu

menunjukkan bahwa perusahaan dengan baik mampu mesrespons faktor penentu

keberhasilan dan hal ini menunjukkan kekuatan utama perusahaan. Kisaran

keberhasilan dan hal ini menunjukkan kekuatan utama perusahaan. Kisaran

 peringkat diberikan antara 1,0

 peringkat diberikan antara 1,0 –  –  4,0 dan dapat diterapkan pada setiap faktor. Ada 4,0 dan dapat diterapkan pada setiap faktor. Ada

 beberapa poin penting yang

 beberapa poin penting yang terkait dengan pemberian rating di CPM, antara lain:terkait dengan pemberian rating di CPM, antara lain:

1.

1. Rating akan diterapkan ke setiap critical success factor.Rating akan diterapkan ke setiap critical success factor.

2.

2. Respon perusahaan yang kurang terhadapRespon perusahaan yang kurang terhadap critical success factor critical success factor  diwakili diwakili

oleh 1. Hal ini menunjukkan bahwa faktor tersebut menjadi kelemahan

oleh 1. Hal ini menunjukkan bahwa faktor tersebut menjadi kelemahan

utama perusahaan.

utama perusahaan.

3.

3. Respon rata-rata terhadapRespon rata-rata terhadap critical success factor critical success factor  diwakili oleh 2. Hal ini diwakili oleh 2. Hal ini

menunjukkan bahwa faktor tersebut menjadi kelemahan minor perusahaan.

menunjukkan bahwa faktor tersebut menjadi kelemahan minor perusahaan.

4.

4. Respon diatas rata-rata terhadapRespon diatas rata-rata terhadapcritical success factor critical success factor  diwakili oleh 3. Hal diwakili oleh 3. Hal

ini menunjukkan bahwa faktor tersebut menjadi kekuatan minor

ini menunjukkan bahwa faktor tersebut menjadi kekuatan minor

 perusahaan.

 perusahaan.

5.

5. Respon perusahaan yang superior terhadapRespon perusahaan yang superior terhadap critical success factor critical success factor  diwakili diwakili

oleh 4. Hal ini menunjukkan bahwa faktor tersebut menjadi kekuatan

oleh 4. Hal ini menunjukkan bahwa faktor tersebut menjadi kekuatan

utama perusahaan.

utama perusahaan.

6.

6. Weighted Weighted  (bobot) (bobot)

Bobot dalam CPM menunjukkan kepentingan relatif dari

Bobot dalam CPM menunjukkan kepentingan relatif dari faktor untuk menjadifaktor untuk menjadi

 penentu kesuksesan perusahaan dalam industri. Bobo

 penentu kesuksesan perusahaan dalam industri. Bobot berkisar dari 0,0 yangt berkisar dari 0,0 yang

 berarti tidak penting dan 1,0 y

 berarti tidak penting dan 1,0 yang berarti penting. Jumlah dari semua bobot dariang berarti penting. Jumlah dari semua bobot dari

faktor-faktor yang dianalisis harus sama dengan 1,0.

faktor-faktor yang dianalisis harus sama dengan 1,0.

3.

(5)

 Nilai tertimbang adalah hasil yang

 Nilai tertimbang adalah hasil yang dicapai setelah masing-masing bobotdicapai setelah masing-masing bobot

masing-masing faktor denga peringkatnya.

masing-masing faktor denga peringkatnya.

4.

4.

T

T

ot

ot

a

a

l W

l W

e

e

i

i

g

g

hte

hte

d Sco

d Sco

r

r

e

e

 (Jumlah Nilai Tertimbang) (Jumlah Nilai Tertimbang)

Jumlah semua nilai tertimbang adalah sama dengan total nilai tertimbang.

Jumlah semua nilai tertimbang adalah sama dengan total nilai tertimbang.

 Nilai akhir dari jumlah nilai tertimbang harus berada di antara rentang 1.0

 Nilai akhir dari jumlah nilai tertimbang harus berada di antara rentang 1.0

(rendah) untuk 4.0 (tinggi). Rata-rata total nilai terti

(rendah) untuk 4.0 (tinggi). Rata-rata total nilai tertimbang untuk CPM adalah 2,5,mbang untuk CPM adalah 2,5,

dimana setiap perusahaan dengan total nilai tertimbang berada di bawah 2,5 dapat

dimana setiap perusahaan dengan total nilai tertimbang berada di bawah 2,5 dapat

dikatakan dalam posisi yang lemah. Perusahaan dengan total nilai tertimbang

dikatakan dalam posisi yang lemah. Perusahaan dengan total nilai tertimbang

lebih tinggi adalah 2,5 maka dianggap memiliki posisi yang kuat. Dimensi lain

lebih tinggi adalah 2,5 maka dianggap memiliki posisi yang kuat. Dimensi lain

dalam CPM adalah perusahaan dengan jumlah nilai tertimbang yang paling tinggi

dalam CPM adalah perusahaan dengan jumlah nilai tertimbang yang paling tinggi

dianggap sebagai pemenang di antara para pesaing. Namun meski demikian,

dianggap sebagai pemenang di antara para pesaing. Namun meski demikian,

angka-angka total nilai tertimbang hanyalah menggambarkan kekuatan relatif

angka-angka total nilai tertimbang hanyalah menggambarkan kekuatan relatif

 perusahaan-perusahaan yang dibandingkan

 perusahaan-perusahaan yang dibandingkan, bukan dengan tujuan u, bukan dengan tujuan untukntuk

mendapatkan angka tertentu tetapi lebih kepada asimilasi dan evaluasi informasi

mendapatkan angka tertentu tetapi lebih kepada asimilasi dan evaluasi informasi

dalam cara yang mempunyai arti yang dapat membantu pengambilan keputusan.

dalam cara yang mempunyai arti yang dapat membantu pengambilan keputusan.

Manfaat Competitive Profile Matrix

Manfaat Competitive Profile Matrix

 —  — 

CPM

CPM

1.

1. Mencari dan mengidentifikasikanMencari dan mengidentifikasikan critical success factor critical success factor ..

2.

2. Mengidentifikasi pesaing langsung/pesaing utama.Mengidentifikasi pesaing langsung/pesaing utama.

3.

3. Mengidentifikasi dan menganalisis titik-titik kekuatan dan kelemahanMengidentifikasi dan menganalisis titik-titik kekuatan dan kelemahan

 perusahaan/organisasi.

 perusahaan/organisasi.

4.

4. Mengidentifikasi dan menganalisis titik-titik kekuatan dan kelemahanMengidentifikasi dan menganalisis titik-titik kekuatan dan kelemahan

 pesaing.

 pesaing.

5.

5. Menemukan, melakukan pengamatan dan identifikasi terhadap area-areaMenemukan, melakukan pengamatan dan identifikasi terhadap area-area

yang memerlukan perhatian lebih.

yang memerlukan perhatian lebih.

6.

(6)

Contoh Competitive Profile Matrix

Contoh Competitive Profile Matrix

 —  — 

CPM

CPM

Berikut disajikan contoh CPM

Berikut disajikan contoh CPM yang dibuat untuk PT HM Sampoerna Tbk.yang dibuat untuk PT HM Sampoerna Tbk.

Matriks CPM diatas

Matriks CPM diatas adalah untuk perusahaan rokok dengan memfokuskan diriadalah untuk perusahaan rokok dengan memfokuskan diri

 pada PT HM. Sampoerna Tbk

 pada PT HM. Sampoerna Tbk. Sebagai pesaingnya, disertakan pula beberapa. Sebagai pesaingnya, disertakan pula beberapa

 perusahaan yaitu PT Gudang G

 perusahaan yaitu PT Gudang Garam Internasional Tbk., PT Djarum Tbk., aram Internasional Tbk., PT Djarum Tbk., dan PTdan PT

Bentoel Internasional Investama Tbk. Seperti yang terdapat dalam tabel

Bentoel Internasional Investama Tbk. Seperti yang terdapat dalam tabel

CPM,

CPM, kualitas produk kualitas produk  merupakan faktor penentu keberhasilan yang paling merupakan faktor penentu keberhasilan yang paling

 penting bagi perusahaan industri rokok

 penting bagi perusahaan industri rokok dengan bobot penilaian sebesar 0,2.dengan bobot penilaian sebesar 0,2.

Kemudian faktor penting berikutnya adalah

Kemudian faktor penting berikutnya adalah iklaniklan dan dan manajemenmanajemen yang sama- yang

sama-sama diberi bobot 0,15. Sedangkan untuk

sama diberi bobot 0,15. Sedangkan untuk pangsa pasar, kapasitas pangsa pasar, kapasitas

 produksi,

 produksi, dan dan kesetiaan pelanggankesetiaan pelanggan menduduki posisi yang cukup penting dengan menduduki posisi yang cukup penting dengan

 bobot masing-masing sebesar 0,1. Selain faktor-faktor tersebut, masih terdapat

 bobot masing-masing sebesar 0,1. Selain faktor-faktor tersebut, masih terdapat

 beberapa faktor yang mempengaruhi keb

 beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan tetapi bukan termasuk dalamerhasilan tetapi bukan termasuk dalam

elemen yang cukup penting seperti

elemen yang cukup penting seperti akuisisi perusahaan lain, persaingan harga,akuisisi perusahaan lain, persaingan harga,

 posisi keuangan dan tena

 posisi keuangan dan tenaga kerjaga kerja dengan bobot masing-masing hanya sebesar dengan bobot masing-masing hanya sebesar

0,05 saja.

0,05 saja.

Dengan melihat CPM

Dengan melihat CPM tersebut, tersebut, Sampoerna, Gudang Sampoerna, Gudang Garam dan DjarumGaram dan Djarum

mempunyai posisi yang cukup berimbang dengan peringkat 3 yang diindikasikan

mempunyai posisi yang cukup berimbang dengan peringkat 3 yang diindikasikan

dengan “baik” untuk kualitas produk. Sedangkan Bentoel menjadi

dengan “baik” untuk kualitas produk. Sedangkan Bentoel menjadi yang terburukyang terburuk

dalam hal kualitas produk dengan hanya me

dalam hal kualitas produk dengan hanya mendapat peringkat 1. Implikasinya,ndapat peringkat 1. Implikasinya,

dalam faktor kualitas

dalam faktor kualitas produk, baik Sampoerna, Gudang Garam dan Djarumproduk, baik Sampoerna, Gudang Garam dan Djarum

mempunyai posisi yang cukup berimbang. Kemudian untuk iklan, Djarum adalah

mempunyai posisi yang cukup berimbang. Kemudian untuk iklan, Djarum adalah

superior, seperti dibuktikan dengan peringkat 4, se

superior, seperti dibuktikan dengan peringkat 4, sedangkan Sampoerna dandangkan Sampoerna dan

Gudang Garam menyusul di belakangnya dengan peringkat 3 dan

Gudang Garam menyusul di belakangnya dengan peringkat 3 dan terakhir adalahterakhir adalah

Bentoel dengan peringkat 2. Sedangkan untuk sisi

Bentoel dengan peringkat 2. Sedangkan untuk sisi manajemen, Sampoerna danmanajemen, Sampoerna dan

Gudang Garam menjadi yang terbaik dengan mendapat

Gudang Garam menjadi yang terbaik dengan mendapat peringkat 4 kemudianperingkat 4 kemudian

disusul oleh Djarum dengan peringkat 3 dan yang terakhir adalah Bentoel dengan

disusul oleh Djarum dengan peringkat 3 dan yang terakhir adalah Bentoel dengan

 peringkat 2.

(7)

Untuk pangsa pasar, Sampoerna memimpin dengan peringkat 4

Untuk pangsa pasar, Sampoerna memimpin dengan peringkat 4 sedangkansedangkan

Gudang Garam dan Djarum mempunyai posisi

Gudang Garam dan Djarum mempunyai posisi yang sama dengan peringkat 3yang sama dengan peringkat 3

untuk keduanya. Bentoel menjadi yang terburuk dengan hanya mendapat

untuk keduanya. Bentoel menjadi yang terburuk dengan hanya mendapat

 peringkat 1. Sampoerna, Gudang

 peringkat 1. Sampoerna, Gudang Garam dan Djarum sama-sama mendapatGaram dan Djarum sama-sama mendapat

 peringkat 3 untuk fakto

 peringkat 3 untuk faktor penentu keberhasilan kapasitas produksi, dan Bentoelr penentu keberhasilan kapasitas produksi, dan Bentoel

menjadi yang terakhir dengan peringkat 1.

menjadi yang terakhir dengan peringkat 1.

Tidak jauh berbeda dengan sebelumnya baik Sampoerna, Gudang Garam

Tidak jauh berbeda dengan sebelumnya baik Sampoerna, Gudang Garam

dan Djarum sama-sama mendapat peringkat 3 untuk kesetiaan pelanggan.

dan Djarum sama-sama mendapat peringkat 3 untuk kesetiaan pelanggan.

Sedangkan Bentoel tetap menjadi yang terburuk dengan peringkat 1.

Sedangkan Bentoel tetap menjadi yang terburuk dengan peringkat 1.

Selain 6 faktor tersebut masih terdapat 4 faktor l

Selain 6 faktor tersebut masih terdapat 4 faktor lagi yang menjadi faktor penentuagi yang menjadi faktor penentu

keberhasilan industri rokok meskipun tidak memegang peranan

keberhasilan industri rokok meskipun tidak memegang peranan yang begituyang begitu

dominan. Yang pertama adalah akuisisi perusahaan lain dimana Sampoerna

dominan. Yang pertama adalah akuisisi perusahaan lain dimana Sampoerna

 berada dalam posisi yang terkuat dengan pering

 berada dalam posisi yang terkuat dengan peringkat 4. Bentoel lebih baik dalam halkat 4. Bentoel lebih baik dalam hal

ini dengan mendapat peringkat 3. Sebaliknya dengan Gudang Garam

ini dengan mendapat peringkat 3. Sebaliknya dengan Gudang Garam dan Djarumdan Djarum

menjadi yang terburuk dengan hanya mendapat masing-masing perin

menjadi yang terburuk dengan hanya mendapat masing-masing peringkat 1.gkat 1.

Berikutnya adalah faktor persaingan harga dimana Bentoel menjadi yang terbaik

Berikutnya adalah faktor persaingan harga dimana Bentoel menjadi yang terbaik

dengan peringkat 4, Gudang Garam dan Djarum

dengan peringkat 4, Gudang Garam dan Djarum menyusul berikutnya denganmenyusul berikutnya dengan

 peringkat 3 dan Sampoerna menjadi y

 peringkat 3 dan Sampoerna menjadi yang terburuk dengan peringkat 1. Posisiang terburuk dengan peringkat 1. Posisi

keuangan perusahaan menjadi faktor selanjutn

keuangan perusahaan menjadi faktor selanjutnya, peringkat 4 diberikan kepadaya, peringkat 4 diberikan kepada

Sampoerna untuk faktor ini. Djarum dan Gudang Garam

Sampoerna untuk faktor ini. Djarum dan Gudang Garam menyusul denganmenyusul dengan

 peringkat 3 sedangkan Bento

 peringkat 3 sedangkan Bentoel di posisi akhir dengan peringkat 1. Fel di posisi akhir dengan peringkat 1. Faktor yangaktor yang

terakhir adalah tenaga kerja, dimana Djarum adalah baik dibuktikan dengan

terakhir adalah tenaga kerja, dimana Djarum adalah baik dibuktikan dengan

 peringkat 3 yang dib

 peringkat 3 yang diberikan. Sampoerna dan Gudang erikan. Sampoerna dan Gudang Garam dengan 2 dan BentoelGaram dengan 2 dan Bentoel

dengan 1.

dengan 1.

Berdasarkan hasil perhitungan total nilai bobot tertimbang untuk

Berdasarkan hasil perhitungan total nilai bobot tertimbang untuk

 perusahaan rokok, Sampoerna

 perusahaan rokok, Sampoerna menjadi yang paling baik dengan total nilai sebesarmenjadi yang paling baik dengan total nilai sebesar

3,25. Gudang Garam dan Djarum sama-sama mempunyai total nilai yang

3,25. Gudang Garam dan Djarum sama-sama mempunyai total nilai yang

tertimbang sebesar 3 dan hanya sedikit tertinggal dari Sampoerna. Bentoel

tertimbang sebesar 3 dan hanya sedikit tertinggal dari Sampoerna. Bentoel

menjadi yang terburuk dengan hanya mendapat total

menjadi yang terburuk dengan hanya mendapat total nilai 1,75. Namun meskipunnilai 1,75. Namun meskipun

demikian angka-angka tersebut hanyalah menggambarkan kekuatan relatif dari

demikian angka-angka tersebut hanyalah menggambarkan kekuatan relatif dari

keempat perusahaan tersebut, bukan dengan tujuan

(8)

tertentu tetapi lebih kepada asimilasi

tertentu tetapi lebih kepada asimilasi dan evaluasi informasi dalam cara yangdan evaluasi informasi dalam cara yang

mempunyai arti yang dapat membantu pengambilan

mempunyai arti yang dapat membantu pengambilan keputusan.keputusan.

Penerapan

Penerapan

 Co

 C

om

mp

pe

ettiittiive

ve P

Prro

ofifile

le M

Ma

atri

trix 

 —  — 

CPM untuk Organisasi

CPM untuk Organisasi

Non Profit

Non Profit

Dalam uraian sebelumnya, disampaikan bahwa fokus utama dari CPM

Dalam uraian sebelumnya, disampaikan bahwa fokus utama dari CPM

 bagi perusahaan/organisasi yang berorientasi mencari keuntungan atau p

 bagi perusahaan/organisasi yang berorientasi mencari keuntungan atau profitrofit

adalah untuk mengetahui posisi strategis perusahaan/organisasi dibandingkan

adalah untuk mengetahui posisi strategis perusahaan/organisasi dibandingkan

dengan pesaing utama. Pesaing menjadi penting bagi perusahaan/organisasi profit

dengan pesaing utama. Pesaing menjadi penting bagi perusahaan/organisasi profit

karena pesaing dapat mempengaruhi perolehan keuntungan mereka.

karena pesaing dapat mempengaruhi perolehan keuntungan mereka.

Pertanyannya, apakah hal yang sama berlaku bagi organisasi non-profit, misalnya

Pertanyannya, apakah hal yang sama berlaku bagi organisasi non-profit, misalnya

organisasi pemerintahan, yang orientasinya bukanlah profit melainkan

organisasi pemerintahan, yang orientasinya bukanlah profit melainkan public public

 service

 service (pelayanan publik)? Apakah CPM  (pelayanan publik)? Apakah CPM merupakanmerupakantoolstools manajemen strategis manajemen strategis

yang tepat dalam proses merumuskan strategi organisasi non-profit?

yang tepat dalam proses merumuskan strategi organisasi non-profit?

Ukuran keberhasilan kinerja instansi pemerintah yang berorientasi pada

Ukuran keberhasilan kinerja instansi pemerintah yang berorientasi pada public public

 service

 serviceadalah tingkat mutu layanan publik adalah tingkat mutu layanan publik yang dilakukan. Untuk dapat menilaiyang dilakukan. Untuk dapat menilai

sejauh mana mutu layanan publik yang diberikan oleh aparatur pemerintah, perlu

sejauh mana mutu layanan publik yang diberikan oleh aparatur pemerintah, perlu

ada kriteria

ada kriteria yang menunjukkan apakah suatu pelayanan publik yang diberikanyang menunjukkan apakah suatu pelayanan publik yang diberikan

dapat dikatakan baik atau

dapat dikatakan baik atau buruk. Zethmel (dalam Widodo, 2001:275-276)buruk. Zethmel (dalam Widodo, 2001:275-276)

mengemukakan tolok ukur kualitas pelayanan publik dapat dili

mengemukakan tolok ukur kualitas pelayanan publik dapat dilihat dari sepuluhhat dari sepuluh

dimensi, antara lain meliputi:

dimensi, antara lain meliputi:

1.

1. TangiableTangiable, terdiri atas fasilitas fisik, peralatan, personil, dan komunikasi;, terdiri atas fasilitas fisik, peralatan, personil, dan komunikasi;

2.

2.  Reliable Reliable, terdiri dari kemampuan unit pelayanan dalam menciptakan, terdiri dari kemampuan unit pelayanan dalam menciptakan

layanan yang dijanjikan dengan tepat;

layanan yang dijanjikan dengan tepat;

3.

3.  Responsiveness, Responsiveness, kemauan untuk membantu konsumen bertanggung jawab kemauan untuk membantu konsumen bertanggung jawab

terhadap mutu layanan yang diberikan;

terhadap mutu layanan yang diberikan;

4.

4. Competence,Competence, tuntutan yang dimilikinya, pengetahuan, dan keterampilan tuntutan yang dimilikinya, pengetahuan, dan keterampilan

yang baik oleh aparatur dalam memberikan layanan;

yang baik oleh aparatur dalam memberikan layanan;

5.

5. CourteseyCourtesey, sikap atau perilaku ramah tamah, bersahabat, tanggap terhadap, sikap atau perilaku ramah tamah, bersahabat, tanggap terhadap

keinginan konsumen, serta mau melakukan kontak atau

(9)

6.

6. Credibility,Credibility, sikap jujur dalam  sikap jujur dalam setiap upaya untuk menarik kepercayaansetiap upaya untuk menarik kepercayaan

msasyarakat;

msasyarakat;

7.

7. SecuritySecurity, jasa pelayanan yang diberikan harus dijamin bebas dari berbagai, jasa pelayanan yang diberikan harus dijamin bebas dari berbagai

 bahaya dan resiko;

 bahaya dan resiko;

8.

8.  Access, Access, terdapat kemudahan untuk mengadakan kontak dan  terdapat kemudahan untuk mengadakan kontak dan pendekatan;pendekatan;

9.

9. Communication,Communication, kemauan pemberi la kemauan pemberi layanan untuk mendengarkan suara,yanan untuk mendengarkan suara,

keinginan atau aspirasi pelanggan, sekaligus kesediaan untuk selalu

keinginan atau aspirasi pelanggan, sekaligus kesediaan untuk selalu

menyampaikan informasi baru kepada masyarakat

menyampaikan informasi baru kepada masyarakat

10.

10. Understanding The Customer,Understanding The Customer, melakukan segala usaha untuk mengetahui melakukan segala usaha untuk mengetahui

kebutuhan pelanggan;

kebutuhan pelanggan;

Dengan memperhatikan sepuluh dimensi yang menjadi tolok

Dengan memperhatikan sepuluh dimensi yang menjadi tolok ukur pelayananukur pelayanan

 publik diatas, faktor-faktor yang menjadi penen

 publik diatas, faktor-faktor yang menjadi penentu keberhasilan berasal dari faktortu keberhasilan berasal dari faktor

internal organisasi/instansi itu sendiri. Apabila keseluruhan faktor diatas

internal organisasi/instansi itu sendiri. Apabila keseluruhan faktor diatas

dijadikan

dijadikan critical success factor critical success factor  dalam pembuatan CPM t dalam pembuatan CPM tentu bukan hal yangentu bukan hal yang

salah. Pemberiaan

salah. Pemberiaan rating rating dan bobot juga dapat dilakukan karena pasti terdapatdan bobot juga dapat dilakukan karena pasti terdapat

 prioritas dalam organisasi dalam merespons atas masing-masing faktor tersebut.

 prioritas dalam organisasi dalam merespons atas masing-masing faktor tersebut.

Dengan demikian, 4 dari 6 manfaat sebagaimana telah disebutkan sebelumnya

Dengan demikian, 4 dari 6 manfaat sebagaimana telah disebutkan sebelumnya

dapat terpenuhi yaitu antara lain:

dapat terpenuhi yaitu antara lain:

1.

1. Mencari dan mengidentifikasikanMencari dan mengidentifikasikan critical success factor critical success factor ..

2.

2. Mengidentifikasi dan menganalisis titik-titik kekuatan dan kelemahanMengidentifikasi dan menganalisis titik-titik kekuatan dan kelemahan

 perusahaan/organisasi.

 perusahaan/organisasi.

3.

3. Menemukan, melakukan pengamatan dan identifikasi terhadap area-areaMenemukan, melakukan pengamatan dan identifikasi terhadap area-area

yang memerlukan perhatian lebih.

yang memerlukan perhatian lebih.

4.

4. Membuka peluang untuk dilakukannya upaya-upaya perbaikan.Membuka peluang untuk dilakukannya upaya-upaya perbaikan.

 Namun demikian, terkait dengan fok

 Namun demikian, terkait dengan fokus CPM yaitu identifikasi pesaing utama,us CPM yaitu identifikasi pesaing utama,

tidak dapat berlaku dan diterapkan bagi instansi pemerintah. Hal ini terkait

tidak dapat berlaku dan diterapkan bagi instansi pemerintah. Hal ini terkait dengandengan

fokus dan karakteristik instansi pemerintah yang bukan pada persaingan. Instansi

fokus dan karakteristik instansi pemerintah yang bukan pada persaingan. Instansi

 pemerintah berfokus pada

 pemerintah berfokus pada public service public servicedengan karakteristik unik organisasidengan karakteristik unik organisasi

yang bersumber pada tugas pokok dan fungsi masi

(10)

 pasti berbeda antara satu instansi dengan yang lainny

 pasti berbeda antara satu instansi dengan yang lainnya. Dengan kata lain, instansia. Dengan kata lain, instansi

 pemerintah tidak bersaing dengan instansi lainnya, sehingga d

 pemerintah tidak bersaing dengan instansi lainnya, sehingga dapat kamiapat kami

simpulkan bahwa penerapan CPM dalam merumuskan rencana strategis instansi

simpulkan bahwa penerapan CPM dalam merumuskan rencana strategis instansi

 pemerintah pada dasarnya kurang sesuai untuk dilakukan

(11)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA https://danang651.wordpress.com/2010/02/22/competitive-profile-matrix-dan- mckinsey-capacity-assessment-grid-sebagai-perangkat-analisis-manajemen-strategis/ strategis/ http://sufieariyanti.blogspot.co.id/2016/11/manajemen-strategik-analisis-efe-ife.html ife.html

(12)

Referensi

Dokumen terkait

menggunakan QSPM strategi pemasaran terbaik yang dapat diterapkan dalam memasarkan durian di Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar adalah. alternatif strategi II

Efektif, berdasarkan skor pencapaian hasil belajar individu siswa mendapat nilai diatas 75 dan ketuntasan kelas persentasinya di atas 75%, Sehingga, pengembangan Rencana

Berdasarkan hasil UTS peserta didik kelas XI MIA 5 di SMAN 8 Surabaya yang menunjukkan bahwa beberapa peserta didik mendapat nilai kurang dari 75 yang menjadi KKM

SDA yang dimiliki, risiko kecil, ukuran lebih besar daripada durian lokal lain, memiliki warna daging kuning, rasa yang manis dengan aroma harum dan daging yang

Apabila terdapat peserta yang mendapat total nilai yang sama, maka akan dilaksanakan lomba ulang untuk mencari nilai yang berbeda.. Apabila peserta mendapat nilai

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui nilai rata-rata siswa adalah 80 dikarenakan siswa yang mendapat nilai diatas KKM sudah melebihi dari 75 % yaitu 9 siswa dan siswa yang mendapat

2005 where: Output Revenue A = Pq x Q Output Price = Pq Total Output = Q Financial Benefit D = A-B+C Economic Benefit H = E-F+G Output Transfer OT I = A-E Tradeable Input

Dari hasil belajar siswa bahwa nilai maksimal siswa dari siklus 1 ke siklus 2 meningkat dari 75% menjadi 100%, nilai rata-rata kelas dari siklus 1 ke siklus 2 meningkat dari 60 menjadi