• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BISNIS EKSTERNAL, RENCANA STRATEGIK DAN KINERJA PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Emiten Manufaktur di Bursa Efek Jakarta)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BISNIS EKSTERNAL, RENCANA STRATEGIK DAN KINERJA PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Emiten Manufaktur di Bursa Efek Jakarta)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Proceeding. Seminar Nasional PESA T 2005

Auditorium Universitas Gunadanna, Jakarta, 23-24 Agustus 2005 [SSN: 18582559

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BISNIS EKSTERNAL,

RENCANA STRATEGIK DAN KINERJA PERUSAHAAN

(Studi Empiris Pada Emiten Manufaktur di Bursa Efek Jakarta)

Melly Rosdiana

l,

Sri Phensin2, Jenny Imelda

3,

Dhanna T.E. Sudarsono4

Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi - Universitas Gunadanna

J1. Margonda Raya 100, Depok -

16424

I)melly _ [email protected]

2)[email protected]

4)[email protected]

ABSTRAK

Perubahan Iingkungan yang sangat cepat mengakibatkan tingginya dinamika Iingkunan yang selanjutnya menimbulkan ketidaJcpaslian Iingkungan yang dihadapi organisasi. Mam perlu perencanaan strategi yang alean dilaJcsanakan untuk mencapai kinerja perusahaan yang ·diinginkan.Tujuan penelilian ini adalah unluk memperoieh bukti empiris lentang hubungan antara Iingkungan bisnis ekslernal, rencana stralegis dan kinerja perusahaan. Hasil penelilian ini diharapkan dapal memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu akunlansi manajemen dan manajemen slrategi, serla memberikan masukan kepada manajemen puncak emilen manufaktur di Bursa EfekJakarla (BEJ). Survei dilakukan lerhadap 110 emilen manufaktur di BE.!. Sumber data berasal dari laporan lahunan emiten dan angket kuesioner. Analisa regresi dilakukan dengan banluan SPSS /0.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi posilij lelapi lemah «0,5) anlara Iingkungan -oisnis eksternal dan rencana strategik dengan kinerja perusahaan. Pengaruh lang sung secara partial dari lingkungan bisnis dan rencana slralegi lerhadap kinerja perusahaa masing-masing sebesar 82,4% dan 12,6%. Sedangkan pengaruh kedua variabeilersebul secara simuilan lerhadap kinerja perusahaan sebesar 16,6% dan sisanya oleh variabellainnya.

Kala Kunci: Lingkungan Eksternal, Rencana Stralegik, Kinerja Perusahaan, BSC.

1. PENDAHULUAN

Krisis ekonomi pasca 1997 sangat ber-pengaruh terhadap kinerja perusahaan di Indo-nesia. Khususnya krisis moneter yang dialami sektor manufaktur yang rata-rata bahan baku untuk proses produksi dibeli dari luar (import) dalam USA

S.

Hal ini merupakan fenomena bahwa lingkungan bisnis mempunyai dampak bagi kinerja perusahaan, baik statis maupun dinamik (JSX Fact Book, 2000).

Kegiatan dalam rangka penyehatan per-bankan nasional dengan melikuidasi beberapa bank nasional juga mempengaruhi kinerja perusahaan.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai analisis kinerja perusahaan dengan pendekatan Balance Scorecard yang dilingkupi oleh lingkungan bisnis eksternal dan proses manajemen strate-gik. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam memberikan kontribusi untuk pengem-bangan bidang ilmu akuntansi manajemen dan manajemen strategik, dan memberikan masukan bagi para manajemen puncak emiten manu-faktur di BEJ.

2. TELAAH PUSTAKA

Perubahan lingkungan yang sangat cepat mengakibatkan tingginya dinamika Iingkungan,

E280 Hubungan Antara Lingkungan Bisnis ...

(2)

Proceeding, Seminar NasionaJ PESAT 2005

Auditorium Universitas Gunadarma, Jakarta, 23-24 Agustus 2005 ISSN: 18582559 yang ·selanjutnya menimbulkan ketidakpastian

lingkungan yang dibadapi organisasi. Menurut Milliken (1997) ketidakpastian diartibn sebagai rasa ketidakmampuan individu untuk mempre-diksi sesuatu secara tepat. Persepsi kctidakpas-tian Iingkungan bisnis didefinisikan sebagai persepsi individual atas ketidakpastian yang berasal dari Iingkungan bisnis ekstemal, yang dapat mempengaruhi organisasi (Gregson dkk., 1994).

Menurut Wheelen &. Hunger (2000) se-belum tahap pertama dalam proses manajemen strategi. dilakukan, terlebih dabulu dilaksanakan pengamatan Iingkungan yang akan dimasuki perusahaan dimasa depan. Lingkungan yang harus diamati perusahaan terdiri dari (I) Iing-kungan internal perusahaan, yang terdiri dari struktur, budaya dan sumber daya; (2) Ling-kungan eksternal, terdrii dari lingLing-kungan indus-tri dan makro. Adaptasi secara menyeluruh terhadap lingkungan eksternal dan internal maka perusahaan akan mendapatkan informasi. yang diperlukan untuk memahami saat ini dan

Demografis

memprediksi masa yang akan datang (Milliken, 1997). Faktor dari lingkungan ekstemal itu sen-diri tersen-diri dari Peluang, Ancaman, Persaingan Industri. dan Analisis Pesaing (Porter, 1990). Gambar 1 menyajikan lingkungan bisnis yang melingkupi perusahaan.

Manajemen strategis adalab langkah memperhitungkan dan mengevaluasi kondisi diri dan faktor lingkungan yang berpengaruh dan saling mempengaruhi didalam proses pengambilan keputusan untuk suatu reneana tindaka!1 ataupun kebijakan dalam mengelola perusahaan (Fischer, 1998). Pada Gambar 2, tampak rumusan strategik yang merupakan suatu proses evaluasi kekuatan dan kelemahan perusahaan, yang dilakukan oleh eksekutif se-nior dalam jajaran manajemen puneak, serta melihat kesempatan dan aneaman yang ada pada saat ini dalam Iingkungan tersebut, selan-jutnya memutuskan strategi yang cocok dengan

kemampuan inti untuk meraih kesempatan yang ada pada Iingkungannya (Anthony &

Govindrajan, 2002).

Ekonomi

Sosial BUdaya~

Politik I Hukum

Ancaman pesaing baru Kekuatan Pemasok Kekuatan Pembeli Produk Pengganti Intensitas ~ersaingan

Pasar Uang & Pasar modal

Pemerintah

Teknologi

Gambar 1. Lingkungan Bisnis

Sumber: Dharma Tintri.2004 . .. Model Sistem Informasi Renstra UKM di Wilayah Jabotabek". Usulan RUT. Jakarta: Menris/ek. .

Hubungan Antara Lingkungan Bisnis ... E281

(3)

Proceeding, Seminar Nasional PESA T 2005

Auditorium Universitas Gunadanna, Jakarta, 23-24 Agustus 2005 ISSN: 18582559

o

Gombar 2. Perumusan Strategik

Sumber: Anthony &: Govindarajan. 2002. "Management Control System" J

4'" Ed.

New York; Me Grow-Hill pp. 54 Banyak indikator untuk mengukur

ki-nerja perusahaan. Diantaranya. Balance

Score-card. (BSC) yang menganggap bahwa kinerja

keuangan . bukanlah suatu faktor yang berdiri sendiri dalam membentuk kinerja perusahaan secara keseluruhan. Faktor finansial, pelanggan, proses bisnis i~temal, '.,erta pembelajaran dan pertumbuhan merupakaJl faktor yang turut memberikan' pengaruh terhadap representasi manajerial. Keempat perspektifyang saling ber-hubungan untuk mengukur kinerja perusahaan dalam BSe tampak pada Gambar 3 di bawah ini.

3. METODOLOGI

Obyek penelitian adalah Iingkungan bis-nis, rencana strategis dan kinerja perusahaan. Sedangkan unit penelitian adalah emiten manu-faktur di BEJ, dan unit ana lisa adalah manager puncak perusahaan. Studi empiris dilakukan de-ngan metode survei. Sumber data berasal dari laporan tahunan perusahaan periode 2000-2004 dan respon angket dari unit anal isis. Berikut Ta-bel I. menyajikan bidang dan jumlah emiten manufaktur sebagai unit penelitian dan Tabel2. menyajikan operasionalisasi variabel penelitian dan pengukurannya. Analisis korelasi dan re-gresi sederhana dilakukan dengan bantuan SPSS 10.0.

E282 Hubungan Antara Lingkungan Bisnis ...

(4)

Proceeding, Seminar Nasional PESA T 2005

Auditorium Universitas Gunadanna, Jakarta, 23-24 Agustus 2005 ISSN: 18582559

Customen To achieve our r - - - , Vision, how Should we Appear to our customers? -Objective -Measures -Targets -Initiative Tosceed FinancioJ. how Should we Appear to our Sltareholtkn? -Objective -Measures -Targets -lnitioJive Learning ;( Gl'tlWlh

IIfIenuII Buluss Process To UIIisfied

Shareholtkn &: -Objectiv ClIStomen. What bllSiness processes Must we excel a e -Measure s -Targets -Initiative

"To achieve our ...----...,

/

Vision, how will We slIStain our Ability to change And improve?" -Objective -Measures -Targets -Initiative Gambar 3. BSC Relation

Sumber: Kaplan .• Robert. 2000. Balance Score Card. Tabell Unit Penelitian

No. Bidang Manufaktur Emiten Jumlah

I. Adhesive 4

2. Apparel & Other textile Products 15

3. Automotive & Alied Product 16

4. CaIcle 6

5. Cement 3

6. Consumer Goods 4

7. Chemical & Alied Product , 8 8 Electronic & Electric Equipinents 5

9. Fabricated Metal Poduct 3

10. Food & Beverages 21

11. Lumber & Wood Product 5

12. Machinery 2

13. Metal & Alied Product 11

14. Paper & Alied Product 6

15. Phannatical 8

16. Photograhic 3

17. Plastic & Glass Product 11

18. Stone, Clay & Concrete rproduct 4

19. Textile Mile Product 9

20. Tobacco Manufacture 3

Total 14~

Sumber: Jakarta Stock Exchange Fact Book. 2003.

Hubungan Antara Lingkungan Bisnis ...

(Melly Rosdiana, Sri Phensin, Jenny Imelda, Dharma T.E. Sudarsono)

E283

(5)

Proceeding, Seminar Nasional PESA T 2005

Auditorium Universitas Gunadarma, Jakarta. 23-24 Agustus 2005 ISSN: 18582559

'abel

1j 2. Operasional Variabel Penelitian

Variabel: Indcpcnden (X) dan Dependen (Y)

XI - Ungkungan Bisnis Ekstemal

X2 == Rencana strategik

Y == Kincrja Perusahaan ( 4 Perspektif BSC)

Sumber. Teltmh PUllaIw. 2{)()5. Hipotesis 1 :

Ho

Tidak terdapat hubungan antara dua variabel

Ha Terdapat hubungan antara dua variabel

?

Jika probabilitas > 0,05 maka

Ho

diterima

Jika probabilitas < 0,05 maka

Ho

ditolak Hipotesis 2:

Terdapat pengaruh baik parsial maupun simultan dari lingkungan bisnis eks-temal dan rencanastrategis terhadap kinerja perusahaan.

4. BASIL PENELITIAN

Bagian selanjutnya disajikan mengenai data yang dukumpulkan dan hasil pengolahan serta analisisnya.

rabel3 Sumber Data

Unit Analisis Jumlah I

Angket vanl! dikirimkan kepada rcsoonden !-~7 Angket yang tidak dikembalikan oleh 21 respon<kll

Angket yanl! dikembalikan 126

Tidak Valid 16

Valid untuk diolah 110

Sumber: Data dlolah. 2005.

Dimensi Iindikator Skala I.Ungkungaft Makro Ordinal 2.Lingkungan Industri Ordinal I.Sasaran strategik Ordinal 2.lnisiatif Strategik Ordinal

3.Target Ordinal

1.Keuangan Rasio

2.Pelanggan Ordinal

3.Proses Bisnis Internal Ordinal 4.Pembelajaran &. Pertumbuhan Ordinal

Uji validitas menyatakan bahwa semua pertanyaan yang diajukan dalam angket adalah valid Sedangkan uji reliabilitas terhadap sera-tus lima puluh lima pertanyaan yang telah di-ajukan hasilnya menyatakan bahwa untuk varia-bel XI dan X2 terdapat 10 butir dan 1 butir

pertanyaan yang tidak dapat digunakan, untuk variabel Y menunjukkan bahwa ada 19 (sem-bilan belas) butir pertanyaan yang tidak valid.

Dari Tabel4, dapat diketahui bahwa nilai minimum untuk variabel Lingkungan Bisnis Ekstemal yaitu sebesar 92, nilai maksimumnya sebesar 127, nilai rata-rata yang didapat sebesar 107,20 dan standar deviasinya sebesar 7,35. Untuk Variabel Rencana Strategik mempunyai nilai minimum sebesar 56, nilai maksimum sebesar 91, nilai rata-rata sebesar 66,90 dan standar deviasinya sebesar 66,9. Sedangkan untuk variabel Kinerja Perusahaan mempunyai nilai minimum sebesar 198,nilai maksimum Sebesar 288, nilai rata-rata sebesar 243,59 dan str'~dar deviasinya sebesar 17,01.

Tabel4. Statistik Deskriptif

E284

N Mnimu Mallimu Mea Std. LlngKungan_Dlsn 110 92.00 127.0 107.200 7.3544 Eldema ~ ~ ~ Rencana_Strate 110 56.00 91.00 66.900 6.8709 RiOeria_Perusaha 110 198.0 288.0 243.590 17.0139 VSlidN 110 ~ ~ ~ ~ ".

Sumber: Data diolah dengan SPSS 10.0. 2005.

Hubungan Antara Lingkungan Bisnis ... (Melly Rosdiana, Sri Phensin, Jenny Imelda, Dhanna T.E. Sudarsono)

(6)

Proceeding, Seminar Nasional PESA T 2005

Auditorium Universitas Gunadanna, Jak.arta. 23-24 Agustus 2005 ISSN: 18582559

rabe/5. Korelasi Ltn9IWf1gan_"IS n ~88fS.~ Eldema Sig. (2-. (2-. (2-. ! t (2-. (2-. (2-. (2-. , N ~~ncana_strate Pearson Slg. (2-" N ~1l8IJ8_peNsan8 ~rson " ___ t.a:._ Sig. (2-N

" ". Correlation IS SlgIlilcantatthe 0.01 tewI (2·

•. Correlation is signi6cantatl1e 0.051ewl

(2-Ungkungan Bisnis e.ma 1 110 .259· .006 110 .389" .000 110 Rencana Kinelja S1ratlgi Pelu8ahaa .259" .389· .006 .000 110 110 1 .219" .022 110 110 .219" 1 .022 110 110

Sumber: Dala diolah dengan SPSS, 2005. Berdasarkan Tabel 5, maka dapat dijelaskan

korelasi Pearson antar variabel sebagai berikut:

Tabel 6 HasH Regresi Variables enterecfJRemoveb

Variables Variables • Korelasi antara Lingkungan Bisnis Ekstemal

dengan Rencana Strategik sebesar 0,259 dan tingkat signifikannya 0.006. Hal ini berarti terdapat korelasi yang lemah dan searab

Model Entered Removed Method

• Korelasi antara Lingkungan Bisnis Ekstemal dengan Kinerja Perusahaan sebesar 0,389 dan tingkat signifikannya 0,005. Hal ini ber~rti

terdapat korelasi yang lemah dan searab. • Korelasi antara Rencana Strategik dengan

Kinerja Perusahaan sebesar 0,219 dan tingkat

1 Rencana_

Strategik.

Ungkunga Enter

n_B~ External

a. All lequeioted variables entered.

b. Dependent Variable: Kinerja_Perusahaan Model Summary

signifikannya 0,022. Hal ini berarti terdapat

korelasi yang lemab dan searah. Adjusted Std. Error of

Model R R_Square R Sauare 1 .408- .166 .151

• Uji signifikansi menunjukkan tidak

signify-kan, maka hipotesis 1 ditolak. a. Prediclors: (Constant). Rencana_Strategik, Lingkungan_Bisnis_Extemal

ANOVN'

Sum of

Model SQuares df Mean Souare F 1 Regression 5242.614 2 2621.331 10.661

Residual 26309.911 101 245.881 Total 31552.591 109

a. Predictors: (Constant). Rencana_Strategik. lingkungan_Bisnis_Extemal

b.DependentVari~:Kine~_PeNsahaan

Hubungan Antara Lingkungan Bisnis ...

(Melly Rosdiana, Sri Phensin, Jenny Imelda, Dharma T.E. Sudarsono)

Sjg.

.00Q8

the Estimate 15.68019

(7)

Proceeding, Seminar Nasional PESA T 2005

Auditorium Universitas Gunadanna, Jakarta, 23-24 Agustus 2005 ISSN: 18582559

UnaIandardil.ed Standardized CoeIficients CoeIficients Model B 1 (Constant) 134.322 Ungkungan_Bisnis_ .824 External Rencana_Strategik .313

a. Dependent Variable: Kinerja_Perusahaan

Berdasarkan pada Tabel 6, dapat dijelaskan sebagai berikut :

a) Signifikansi dari table anova dengan R2. =

16,6% adalah besamya pengaruh dari variabel kedua variabel endogen terhadap kinerja perusahaan secara bersama-sama dan 83,4% dipengaruhi oleh variabel lainnya.

b) Signifikansi dengan koefisien korelasi berarti terdapat pengaruh langsung secara parsial dari lingkungan bisnis ekstemal terhadap kinerja perusahaan sebesar 0,824% dan signifikanr 0,313.

c) Signifikansi dengan koefisien korelasi berarti terdapat pengaruh langsung secara parsial dari rencana strategik terhadap kinerjaperusahaan sebesar 0,313% .. d) Persamaan regresi adalah : Y

=

134,322

+

0,824 XI

+

0,313 X2

+

e 5.PENUTUP

Berdasarkan 'uraian terdahulu akhimya dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi posit if tetapi lemah antara Iingkungan bisnis ekstemal, rencana strategik dan kinerja peru-sahaan manufaktur yang telah terdaftar di BEJ.

Terdapat pengaruh langsung dari Iingkungan bisnis ekstemal terhadap kinerja perusahaanmanufaktur yang telah terdaftar di BEJ sebesar 0,824% dan 0,313% rencana strategik berpengaruh langsung terhadap kinerja perusahaan. Sedangkan Iingkungan bisnis eks-temal dan rencana strategik secara bersama-sama memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja perusahaan manufaktur yang telah ter-daftar di BEJ sebesar 16,6% dan sisanya oleh variabellain.

Sejujumya masih banyak keterbatasan dalam penelitian ini . Maka diharapkan

pene-Std. Error Beta t Sig.

23.820 5.639 .000

.211 .355 3.896 .000

.226 .126 1.384 .169

Iitian ini adalah sebagai langkah awal untuk diJanjutkan dalam rangka menjelaskan variabel-variabel lainnya yang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dan menambah sampel . 6. DAFTAR PUSTAKA

{I] Anthony, Robert N., and Vijay Govin-darajan, Management Control System.

14th Edition, New York: Mc Graw- Hill, 2002.

{2] Fischer, J. G., "Contigency Theory, Management Control System and Firm Outcome: Past Result and Future Direc-tion, " Behavioral Research in Account-ing. Vol. 10. pp. 47-64, 1998.

[3] Gordon, L.A., and Narayana. "Manage-ment Accounting System, Perceived Envi-ronmental Uncertainty and Structure; An Emperical Investigations". Accounting, Organisations and society, Spring, 2004

[4] Govindarajan. Vijay; Gupta. "Linking Control E"j;stem "to Bussiness Unit Stra-tegy, Impact on Pe:formance, " Account-ing Organizations and Society,Vol 10,

No.1, pp. 195, 1995

[5] Gregson, Terry. "Role Ambiguity, Role Confict and Perceived Environment Un-certainty: Are the Scale Measuring Sepa-rate Contruct for Accountant". Behavio-ral Reseach In Accounting, Vol 6, 1994.

[6] Kaplan., Robert. Balance Score Card New York: John Wiley & Son, 2000.

E286 Hubungan Antara Lingkungan Bisnis ...

(8)

Proceeding, Seminar Nasional PESAT 2005

Auditorium Universitas Gunadanna,

Jakarta.

23-24 Agustus 2005 ISSN: 1&582559 [7] Pearce H. John A., and Richard B.

Ro-binson, JR., Strategic Management: For-mulation, Implementation. and Control.

International Edition. McGraw-Hill, New York, 2000.

[8] Porter., Michael E, Competitive Strategy: Techniques for Analysing Industries and Competitors, New York: Free Press, 1990

[9] R&D. JSX Fact Bolek 2000. Jakarta.

[10] R&D. JSX Fact Bolek 2003. Jakarta.

[11] Sudarsono., Dhanna T.E. et. al. Model Sistem Informasi Renstra UKM di

Hubungan Antara Lingkungan Bisnis ...

Wilayah Jabotabelc. Jakarta: Usulan

RUT .Menristek.RI, 2004.

[12] Sulaiman Wahid. Analisis Regresi

Meng-gunaJam SPSS. Jakarta: Andi Offset,

2004.

[13] Wbeelen Thomas L .• dan David Hunger J. Strategic Management and Bussiness

Policy, Fourth Edition, New York:

Addison Wesley Publishing Company. 2000

[14] Milliken, FrancesJ. "Three Types of Per-ceived Uncertainty About the Environ-ment: State, Effect, & Respon Uncer-tainty" Academic of Management Re-view, Vol. 12, pp 133-143.1997

E287 (Melly Rosdiana, Sri Phensin, Jenny Imelda, Dhanna T.E. Sudarsono)

Gambar

Gambar  1  menyajikan  lingkungan  bisnis  yang  melingkupi perusahaan.
Tabell  Unit Penelitian
Tabel 6 HasH Regresi

Referensi

Dokumen terkait

1. Didapatkan hasil perhitungan dari perencanaan sistem hidrolik adalah dengan daya motor sebesar 0,56 kW, kapasitas pompa sebesar 18,85 lpm atau 13,76 cc/rev, dan tekanan

Kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai pusat kegiatan industri.. dan jasa yang melayani skala provinsi atau beberapa

Ctrl+F2 untuk mengak ti fk an modus tampilan Print Preview ... Jika kamu merasa yakin dengan tata letak lembar kerjamu dan akan langsung mencetak, klik tombol Offi ce , lalu

Mengetahui faktor-faktor yang mempunyai pengaruh pada intensitas perilaku ini merupakan hal penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh

Di samping keistimewaan ‘Ali bin Abi Thalib, seperti yang disebutkan di atas, yang memotivasi orang (kaum Syi’ah) untuk berpendapat bahwa ‘Ali lah yang semestinya menjadi

Lima Puluh

Dalam pembahasan masalah ini yang akan dibahas adalah mengenai cara pembuatan dari mulai menentukan struktur navigasi, membuat peta navigasi, membuat disain antarmuka,

Tidak lulus Evaluasi Teknis karena nilai Teknis 64,73 lebih kecil daripada Passing Grade. DEWI PERMATA MANDIRI