• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Dan Perencanaan Ulang Saluran Drainase Pada Kawasan Perumahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Evaluasi Dan Perencanaan Ulang Saluran Drainase Pada Kawasan Perumahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI DAN PERENCANAAN ULANG SALURAN DRAINASE PADA KAWASAN PERUMAHAN SAWOJAJAR KECAMATAN KEDUNGKANDANG

KOTA MALANG

Dewa Hari Wicaksono1, Ruslin Anwar2, Suroso2

1. Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Brawijaya 2. Dosen Teknik Sipil Universitas Brawijaya

email : dewa_tsub09@yahoo.com

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan merencanakan ulang kapasitas dari saluran drainase pada kawasan perumahan Sawojajar, dimana selama ini selalu terjadi banjir pada saat musim hujan datang. Beberapa data yang digunakan dalam studi ini didapat dari beberapa sumber seperti Bappeda, BMKG, dan Dinas PU Kota Malang. Perencanaan ulang ini menggunakan debit banjir rancangan dengan kala ulang 5, 10, dan 25 tahun. Hasil perencanaan ulang ini sendiri sebagai contoh adalah sebagai berikut : untuk saluran A dengan

kapasitas awal = 8,42 m3/detik, setelah direncanakan ulang kapasitasnya menjadi 8,95 m3/detik berdasarkan Q5,

10,02 m3/detik berdasarkan Q10, dan 10,55 m3/detik berdasarkan Q25.

Kata Kunci : Banjir, Drainase, Saluran

Abstract : The purpose of this research is to identify and redesign the capacity of the drainage channel on

Sawojajar residential area, which has always floods when the rainy season comes. Some of the data used in this study come from several sources such as Bappeda, BMKG, and PU Malang. This redesign is using flood discharge of repeated 5, 10, and 25 years. The results of the redesign itself as an example is as follows : for A

channel with an initial capacity = 8,42 m3/s, after redesign it’s capacity become 8,95 m3/s based on Q5, 10,02

m3/s based on Q10, and 10,55 m3/s based on Q25.

Key Words : Flood, Drainage, Channel

PENDAHULUAN

Beberapa tahun belakangan ini

Global Warming sudah menjadi

pembicaraan hangat di seluruh dunia. Meningkatnya kandungan gas Karbon Dioksida (CO2) di udara akibat penebangan liar adalah salah satu dari beberapa penyebab terjadinya efek rumah kaca pada permukaan bumi. Efek rumah kaca ini menimbulkan beberapa dampak negatif bagi kehidupan manusia, di Indonesia beberapa efek yang dapat dirasakan adalah

perubahan iklim yang menyebabkan

meningkatnya intensitas air hujan pada musim hujan dan meningkatnya suhu secara ekstrim pada musim kemarau.

Dengan semakin meningkatnya

intensitas air hujan pada musim hujan, bencana banjir hampir selalu terjadi di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya adalah di kawasan perumahan Sawojajar

yang terletak di Kecamatan

Kedungkandang, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur.Perumahan Sawojajar yang terletak di kawasan Sawojajar merupakan salah satu perumahan yang terbesar di Kota Malang, dimana dalam perkembangannya

perumahan ini, menyimpan beberapa

permasalahan, salah satunya banjir yang pernah terjadi di tahun 2008 dan kejadian genangan setiap musim penghujan yaang disebabkan oleh kapasitas saluran drainase yang sudah tidak menampung debit limpasan, akibat perubahan tata guna lahan

dan endapan sampah, selain itu

perencanaan drainase yang tidak tepat, menjadikan aliran air yang seharusnya mengarah ke Sungai Bango yang berada dekat dengan Perumahan Sawojajar I lebih banyak yang berputar-putar terlebih dahulu.

Limpahan aliran air dari kawasan

perumahan Sawojajar II, juga dialirkan ke

(2)

Akibatnya, air banyak tertumpu di drainase Perumahan Sawojajar I, sehingga sering terjadi banjir di perumahan Sawojajar apabila musim hujan telah tiba.

Adapun rumusan masalah

berdasarkan pada latar belakang penulisan diatas adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana analisis hidrologi pada

kawasan perumahan Sawojajar?

2. Berapa besar debit banjir rancangan pada

kala ulang 5, 10, dan 25 tahun?

3. Apakah dimensi saluran yang sudah ada

di daerah studi mampu menampung debit banjir rancangan dengan kala ulang 5, 10, dan 25 tahun?

4. Bagaimana dimensi saluran drainase

yang akan direncanakan ulang apabila saluran drainase yang ada tidak mampu menampung debit banjir rancangan?

Tujuan dan manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar curah hujan yang terjadi pada lokasi studi dan berapa besar kapasitas saluran drainase yang ada sehingga dapat direncanakan saluran drainase dengan kapasitas yang memadai agar lokasi studi dapat terhindar dari bencana banjir.

Drainase adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai pengendali air di suatu kawasan agar terhindar dari banjir, dimana

cara kerja jaringan drainase adalah

mengalirkan air hujan atau air limbah dari suatu daerah menuju ke sungai. Dalam bahasa indonesia, drainase bisa merujuk

pada parit di permukaan tanah atau

gorong-gorong di bawah tanah. Drainase berperan

penting untuk mengatur suplai air demi pencegahan banjir.

Analisa Hidrologi

Dalam perencanaan curah hujan rancangan dapat digunakan analisa dengan cara statistik, dimana terdapat beberapa jenis distribusi frekuensi dalam statistik yang umum digunakan dalam bidang hidrologi, salah satunya adalah distribusi Log-Pearson III.

Prosedur untuk menghitung curah hujan rancangan dengan distribusi Log-Pearson III adalah sebagai berikut :

- Data curah hujan harian maksimum

(Xi) diubah menjadi bentuk logaritma (log X)

- Dihitung nilai Logaritma Rata-rata

(Log X) :

Log X = !"#!"

! . . . 1

- Menghitung nilai Simpangan Baku (S)

:

S = !"#!"!!"#!

!

!!!!! . . . 2

- Menghitung nilai Koefisien

Kepencengan (Cs) :

Cs = !! !!"#!"!!"#!!

!

!!! ! !!! !!! . . . 3

- Menghitung nilai Logaritma Curah

Hujan Rancangan :

log XT = log X + G . S . . . 4

- Dihitung anti log dari log XT untuk

mendapatkan nilai curah hujan

rancangan dengan kala ulang tertentu

(XT)

Dengan :

X = Rata-rata Curah Hujan Maksimum (mm).

Xi = Curah Hujan Maksimum Stasiun ke-i (mm)

n = Jumlah Stasiun Hujan

S = Simpangan Baku (mm) Cs = Koefisien Kepencengan Cv = Koefisien Variasi

XT = Curah Hujan Rancangan

(mm)

K = Faktor Frekuensi

G = Faktor Frekuensi Untuk Distribusi Log-Pearson III

Debit Banjir Rancangan

Untuk menentukan debit banjir rancangan atau kapasitas saluran drainase harus dihitung terlebih dahulu jumlah air hujan dan jumlah air rumah tangga yang akan melewati saluran drainase dalam daerah perencanaan. Debit rancangan

(3)

(Qranc) adalah jumlah dari debit air hujan

(Qah) dan debit air buangan rumah tangga

(Qak).

Qranc = Qah + Qak . . . 5

Dengan :

Qranc = Debit rancangan (m3/detik)

Qah = Debit Air Hujan (m3/detik)

Qak = Debit Air Kotor (m3/detik)

Debit Air Hujan

Debit air hujan adalah besarnya debit maksimum yang mengalir di saluran drainase akibat hujan yang turun. Debit air hujan ini dapat dihitung dengan rumus rasional, dengan rumus ini dipengaruhi oleh koefisien pengaliran pada daerah perencanaan, intensitas hujan, dan luas daerah pengaliran.

Qah = 0,278 . C . I . A. . . .6

Dengan:

Qah = Debit Air Hujan Maksimum

(m3/det)

C = Koefisien Pengaliran/Limpasan I = Intensitas Hujan (mm/jam)

A = Luas Daerah Pengaliran (km2)

0,278 = Faktor Konversi

Koefisien Pengaliran

Koefisien pengaliran merupakan perbandingan antara jumlah air yang mengalir akibat turunnya hujan di suatu daerah dengan jumlah air hujan yang turun pada daerah tersebut. Besarnya koefisien pengaliran berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan pemanfaatan lahan dan aliran sungai.

Penentuan nilai koefisien suatu pengaliran suatu daerah yang terdiri dari beberapa jenis tata guna lahan ini dilakukan dengan mengambil rata-rata koefisien pengaliran dari setiap tata guna lahan dengan menghitung bobot masing-masing bagian sesuai dengan luas daerah yang diwakilinya. Adapun cara perhitungannya

dengan menggunakan rumus sebagai

berikut (Suhardjono, 1984) : C = !"!! !" ! !!! !" ! !!! . . . 7 Dengan :

C = Koefisien Pengaliran Rata-rata Ai = Luas daerah masing-masing tata guna lahan

Ci = Koefisien Pengaliran masing- masing tata guna lahan

Intensitas

Intensitas hujan adalah tinggi air hujan persatuan waktu dengan satuan mm/jam. Besarnya intensitas air hujan yang berbeda-beda disebabkan oleh lamanya hujan atau frekuensi terjadinya hujan. Stasiun hujan yang terdapat di sekitar daerah perencanaan adalah stasiun penakar hujan harian, oleh karena itu digunakan rumus mononobe untuk mendapatkan intensitas hujan. Adapun rumus tersebut adalah sebagai berikut (Subarkah, 1980) :

I = !!" !" !" !! !!! . . . 8 tc = t0 + td . . . .9 t0 = !!!"#$ !" (L0 . S0 -1/2 )0,77. . . 10 td = L / (3600 . v) . . . 11 Dengan

tc = Waktu Konsentrasi (Jam)

t0 = Inlet Time, (Jam)

td = Conduit Time (Jam)

L = Panjang Saluran (m)

L0 = Panjang Aliran yang Mengalir di

Permukaan (m)

S = Kemiringan Rerata Saluran

S0 = Kemiringan Permukaan yang

Dilalui Aliran

Debit Air Kotor

Debit air kotor adalah debit yang berasal dari air kotor buangan rumah tangga, bangunan gedung, instalasi, dan sebagainya. Untuk memperkirakan jumlah air kotor yang akan dialirkan ke saluran drainase harus diketahui terlebih dahulu jumlah kebutuhan air rata-rata dan jumlah penduduk daerah perencanaan. Kebutuhan

(4)

air bersih untuk daerah perencanaan adalah sebesar 150 liter/hari/orang. Air buangan rumah tangga diperhitungkan berdasarkan penyediaan air minumnya. Diperkirakan besarnya air buangan yang masuk ke saluran pengumpul air buangan sebesar 90% dari kebutuhan standart air minum (Suhardjono, 1984).

Sehingga besarnya air kotor adalah : q = 90% . 150 liter/orang/hari

= 135 liter/orang/hari

= 1,5625 . 10-6 m3/det/orang

Q = (Pn . q) / A. . . 12 Dengan:

Q = Debit Air Kotor/ha (m3/det/ha)

Pn = Jumlah Penduduk (orang) q = Jumlah Kebutuhan Air Kotor

(m3/det/orang)

A = Luas permukiman (ha)

Prediksi Jumlah Penduduk

Dalam perencanaan suatu sistem drainase perlu diketahui besarnya jumlah penduduk untuk memperkirakan jumlah air buangan/limbah yang akan masuk kedalam saluran drainase. Jumlah penduduk dapat dihitung sesuai dengan kepadatan penduduk di daerah kajian dan dapat dihitung

berdasarkan metode geometrik dan

eksponensial.

Metode Geometrik

Pn = Po . (1+ r)n. . . 13

Metode Eksponensial

Pn = Po . er.n. . . 14

Evaluasi dan Perencanaan Ulang Saluran Drainase

Evaluasi sistem jaringan drainase yang ada digunakan untuk mengetahui

saluran-saluran yang tidak mampu

menampung debit air hujan dengan intensitas tertentu dan limbah domestik sebagai penyebab terjadinya genangan. Jika Qranc > Qkap maka saluran perlu untuk direncanakan ulang, sedangkan jika

Qranc < Qkap maka tidak perlu dilakukan perencanaan ulang.

Kapasitas Saluran Drainase

Besarnya kapasitas saluran drainase ditentukan berdasarkan dimensi saluran pada peta jaringan drainase. Rumus untuk

perhitungan kapasitas saluran adalah

sebagai berikut (Chow, 1997) :

Qkap = A . v. . . .15

v = 1/n . R2/3 . S1/2. . . .16

Dengan :

Q = Kapasitas Saluran (m3/det)

A = Luas Penampang Saluran (m2)

v = Kecepatan Aliran (m/det) R = Jari-jari Hidrolis Saluran (m) S = Kemiringan Saluran

n = Koefisien Kekasaran Manning

METODE PENELITIAN

Berikut adalah peta lokasi studi yaitu kawasan perumahan Sawojajar kota Malang seperi yang dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1. Peta Lokasi Studi.

Data Yang Dibutuhkan

Dalam perencanaan sistem drainase ini diperlukan beberapa data sebagai berikut :

1. Peta Topografi

2. Peta Jaringan Drainase

3. Data Curah Hujan (selama 10 tahun)

dari tahun 2003 - 2012

4. Data Jumlah Penduduk

(5)

Prosedur Pengolahan Data

Berdasarkan data-data yang

diperoleh maka langkah-langkah

pengolahan datanya adalah sebagai berikut :

1. Menghitung Curah Hujan Rerata

Daerah Maksimum

Karena hanya digunakan satu stasiun hujan, maka hanya dicari curah hujan harian maksimum setiap tahunnya.

2. Menghitung Curah Hujan Rancangan

Perhitungan dilakukan dengan

menggunakan metode Log Pearson III dengan pertimbangan metode ini dapat digunakan untuk berbagai sebaran data. Untuk pengujian kesesuaian distribusi ada dua macam, yaitu :

a. Uji Smirnov-Kolmogorof

b. Uji Chi-Square

3. Menghitung Luas Daerah Pengaliran

Luas daerah pengaliran ini dihitung dengan menggunakan peta topografi dan peta jaringan drainase yang ada, sehingga dapat diketahui luas daerah yang mempengaruhi pengaliran pada suatu saluran.

4. Menghitung Intensitas Hujan

Intensitas hujan dihitung dengan

menggunakan curah hujan rancangan yang sudah didapatkan dengan metode Log Pearson III. Besarnya intensitas hujan ini dipengaruhi oleh lamanya curah hujan.

5. Menghitung Koefisien Pengaliran

Perhitungan dilakukan berdasarkan

peta tata guna lahan. Dari peta tersebut akan didapatkan koefisien pengaliran berdasarkan tata guna lahan.

6. Menghitung Debit Air Hujan

Perhitungan dilakukan dengan

menggunakan rumus Rasional, dimana data yang dibutuhkan untuk rumus Rasional adalah luas daerah pengaliran (A), koefisien pengaliran (C), dan intensitas hujan (I).

7. Menghitung Debit Air Kotor

Debit air kotor dapat dihitung dengan

mengalikan kebutuhan air bersih

dengan jumlah orang/penduduk yang

berada pada luas daerah alirannya

masing-masing, dimana jumlah

orang/penduduk dihitung berdasarkan

metode geometrik dan metode

eksponensial

8. Menghitung Debit Banjir Rancangan

Debit banjir rancangan diperoleh

dengan menjumlahkan debit air hujan dengan debit air kotor.

9. Menghitung Kapasitas Saluran

Drainase

Kapasitas saluran drainase didapatkan dari dimensi saluran drainase yang sudah ada.

10.Evaluasi Saluran Drainase

Dengan membandingkan debit banjir rancangan dengan kapasitas saluran

drainase maka dapat diambil

kesimpulan apakah suatu saluran perlu diperbaiki atau tidak. Jika debit banjir rancangan melebihi kapasitas saluran

yang ada maka saluran perlu

diperbaiki, akan tetapi jika debit banjir rancangan tidak melebihi kapasitas saluran yang ada maka saluran tersebut tidak perlu diperbaiki/direncanakan ulang.

Gambar 2. Bagan Alir Penelitian. Data Curah Hujan Data Jumlah

Penduduk Peta JaringanDrainase Data Tata

Guna Lahan Peta Topografi

Menentukan Curah

Hujan Maksimum Perkiraan JumlahPenduduk

Menghitung Curah Hujan Rancangan dengan Metode Log Pearson III

Menghitung Curah Hujan Dengan Metode Lain

Uji Kesesuaian Distribusi

Menghitung Intensitas Hujan (I) Menghitung Luas Daerah (A)

Menghitung Koefisien Pengaliran (C)

Menghitung Debit Air Hujan (Qah)

Q = 0,278 C.I.A Menghitung Debit Air Kotor(Qak)

Menghitung Debit Rancangan (Qranc) Qranc = Qah + Qak

Menggunakan Dimensi Saluran Lama

Selesai

Qranc > Qkap

Menghitung Kapasitas Saluran (Qkap) Reancana Perbaikan Saluran Drainase Mulai Ya Tidak Ya Tidak

(6)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Terdapat lima stasiun penakar hujan yang berada disekitar lokasi studi, akan tetapi karena jarak antara lokasi studi dan stasiun-stasiun tersebut cukup jauh maka data curah hujan yang dipakai adalah data curah hujan dari stasiun terdekat yaitu stasiun penakar hujan Lowokwaru.

Analisa Hidrologi

Dengan metode log-pearson III didapatkan curah hujan rancangan seperti pada tabel 1.

Tabel 1 Curah Hujan Rancangan

Intensitas Hujan (I)

Untuk menentukan besarnya

intensitas hujan, perlu diketahui terlebih

dahulu besarnya waktu konsentrasi (tc)

seperti pada persamaan (9).

Intensitas hujan didefinisikan

sebagai tinggi hujan persatuan waktu, dengan satuan mm/jam.

Besarnya intensitas dapat dihitung dengan menggunakan persamaan (8) dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 2.

Koefisien Pengaliran (C)

Untuk menghitung nilai koefisien pengaliran (C) harus dihitung nilai rata-rata dari koefisien pengaliran berdasarkan luas daerah tata guna lahan suatu daerah. Pada daerah studi ada 3 jenis penggunaan lahan,

yaitu permukiman, perdagangan, dan

perkerasan. Dari hasil analisis dengan menggunakan rumus (7) maka nilai rata-rata koefisien pengaliran dapat diketahui. Hasil koefisien pengaliran dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 2a. Intensitas Hujan Kala Ulang 5 Tahun

Tabel 2b. Intensitas Hujan Kala Ulang 10 Tahun

Tabel 2c. Intensitas Hujan Kala Ulang 25 Tahun

Tabel 3. Nilai Koefisien Pengaliran

!"#!$%&'( )"#*( +!"#,,( - ./ 0012--30020 . -/ 4-10//.5665 7/ 7/ 421-36.67.2 -. 6 26142.77-7. ./ - 25154-734.5 !"#$%"& '()*+ '!()*+ ! !! ,!()-"*+ ,"()-"*+ ,#()-"*+ .$%()**+ /()**0-"*+ )1+ )2+ )3+ )4+ )5+ )6+ )7+ )8+ )9+ )1:+ ; 456 56<337 :<::449 :<::121 :<:9628 :<:5217 :<14845 82<6::57 1:2<13999 = 818 492<933 :<::424 :<:::14 1<179:6 :<13926 1<31832 82<6::57 23<81759 > 747<4 85<142 :<::617 :<:3993 :<:344: :<1:349 :<13789 82<6::57 1:7<28785 >? 352<634 249<933 :<::185 :<::28: :<21928 :<11946 :<33875 82<6::57 58<92894 @ 747<4 421<244 :<::586 :<::8:7 :<218:7 :<:6345 :<28152 82<6::57 66<66669 @? 352<634 366<712 :<::142 :<::191 :<34144 :<11695 :<45839 82<6::57 48<16755 A 1373<552 452<34 :<::116 :<::862 :<22459 :<55112 :<77571 82<6::57 33<91934 A? 397<847 275<46 :<::542 :<::799 :<15788 :<:59:5 :<21693 82<6::57 79<31668 B 656<461 185<481 :<::244 :<:1:24 :<1:579 :<17468 :<28:47 82<6::57 66<83299 B? 397<847 8:<513 :<::542 :<:2732 :<:3814 :<:742: :<11233 82<6::57 123<:::51 C 917 142<713 :<::58: :<:4274 :<:4988 :<1411: :<19:98 82<6::57 86<347:: D 917 18:<716 :<::646 :<:3375 :<:6552 :<13793 :<2:344 82<6::57 82<78437 / 1:79 156<2:4 :<::545 :<:3713 :<:5645 :<21389 :<27:34 82<6::57 68<4921: E 1:79 217<247 :<::565 :<:267: :<:8263 :<19262 :<27525 82<6::57 67<67432 F 42:<34 169<616 :<::476 :<:1179 :<:9355 :<:8593 :<17948 82<6::57 89<99947 ' 43:<888 3::<431 :<::371 :<::533 :<19728 :<1::34 :<29762 82<6::57 64<23946 '? 43:<888 114<949 :<::371 :<:1392 :<:65:4 :<1:261 :<16765 82<6::57 94<18267 G 636<6 185<481 :<::5:: :<:1941 :<:8272 :<14:65 :<22336 82<6::57 77<7864: H 636<6 114<949 :<::5:1 :<:3132 :<:476: :<14:84 :<18844 82<6::57 87<12325 I 55<9:3 4:<493 :<:1:769 :<::247 :<:56677:<::5717 :<:62394 82<6::57 182<:32363 !"#$%"& '()*+ '!()*+ ! !! ,!()-"*+ ,"()-"*+ ,#()-"*+ .$%()**+ /()**0-"*+ )1+ )2+ )3+ )4+ )5+ )6+ )7+ )8+ )9+ )1:+ ; 456 56<337 :<::449 :<::121 :<:9628 :<:5217 :<14845 89<23454 11:<34324 = 818 492<933 :<::424 :<:::14 1<179:6 :<13926 1<31832 89<23454 25<73:47 > 747<4 85<142 :<::617 :<:3993 :<:344: :<1:349 :<13789 89<23454 115<9:455 >? 352<634 249<933 :<::185 :<::28: :<21928 :<11946 :<33875 89<23454 63<66175 @ 747<4 421<244 :<::586 :<::8:7 :<218:7 :<:6345 :<28152 89<23454 72<:2:94 @? 352<634 366<712 :<::142 :<::191 :<34144 :<11695 :<45839 89<23454 52<:36:7 A 1373<552 452<34 :<::116 :<::862 :<22459 :<55112 :<77571 89<23454 36<64353 A? 397<847 275<46 :<::542 :<::799 :<15788 :<:59:5 :<21693 89<23454 85<6869: B 656<461 185<481 :<::244 :<:1:24 :<1:579 :<17468 :<28:47 89<23454 72<2::6: B? 397<847 8:<513 :<::542 :<:2732 :<:3814 :<:742: :<11233 89<23454 132<87915 C 917 142<713 :<::58: :<:4274 :<:4988 :<1411: :<19:98 89<23454 93<28186 D 917 18:<716 :<::646 :<:3375 :<:6552 :<13793 :<2:344 89<23454 89<4331: / 1:79 156<2:4 :<::545 :<:3713 :<:5645 :<21389 :<27:34 89<23454 73<99297 E 1:79 217<247 :<::565 :<:267: :<:8263 :<19262 :<27525 89<23454 73<1:95: F 42:<34 169<616 :<::476 :<:1179 :<:9355 :<:8593 :<17948 89<23454 97<22767 ' 43:<888 3::<431 :<::371 :<::533 :<19728 :<1::34 :<29762 89<23454 69<39878 '? 43:<888 114<949 :<::371 :<:1392 :<:65:4 :<1:261 :<16765 89<23454 1:1<74684 G 636<6 185<481 :<::5:: :<:1941 :<:8272 :<14:65 :<22336 89<23454 84<:3372 H 636<6 114<949 :<::5:1 :<:3132 :<:476: :<14:84 :<18844 89<23454 94<12:45 I 55<9:3 4:<493 :<:1:769 :<::247 :<:56677:<::5717 :<:62394 89<23454 196<652:77 !"#$%"& '()*+ '!()*+ ! !! ,!()-"*+ ,"()-"*+ ,#()-"*+ .$%()**+ /()**0-"*+ )1+ )2+ )3+ )4+ )5+ )6+ )7+ )8+ )9+ )1:+ ; 456 56<337 :<::449 :<::121 :<:9628 :<:5217 :<14845 94<89511 117<34284 = 818 492<933 :<::424 :<:::14 1<179:6 :<13926 1<31832 94<89511 27<36267 > 747<4 85<142 :<::617 :<:3993 :<:344: :<1:349 :<13789 94<89511 123<25692 >? 352<634 249<933 :<::185 :<::28: :<21928 :<11946 :<33875 94<89511 67<7::12 @ 747<4 421<244 :<::586 :<::8:7 :<218:7 :<:6345 :<28152 94<89511 76<58957 @? 352<634 366<712 :<::142 :<::191 :<34144 :<11695 :<45839 94<89511 55<33696 A 1373<552 452<34 :<::116 :<::862 :<22459 :<55112 :<77571 94<89511 38<968:: A? 397<847 275<46 :<::542 :<::799 :<15788 :<:59:5 :<21693 94<89511 91<12243 B 656<461 185<481 :<::244 :<:1:24 :<1:579 :<17468 :<28:47 94<89511 76<78:63 B? 397<847 8:<513 :<::542 :<:2732 :<:3814 :<:742: :<11233 94<89511 141<3:83: C 917 142<713 :<::58: :<:4274 :<:4988 :<1411: :<19:98 94<89511 99<19917 D 917 18:<716 :<::646 :<:3375 :<:6552 :<13793 :<2:344 94<89511 95<1:627 / 1:79 156<2:4 :<::545 :<:3713 :<:5645 :<21389 :<27:34 94<89511 78<68669 E 1:79 217<247 :<::565 :<:267: :<:8263 :<19262 :<27525 94<89511 77<74719 F 42:<34 169<616 :<::476 :<:1179 :<:9355 :<:8593 :<17948 94<89511 1:3<39529 ' 43:<888 3::<431 :<::371 :<::533 :<19728 :<1::34 :<29762 94<89511 73<8:1:7 '? 43:<888 114<949 :<::371 :<:1392 :<:65:4 :<1:261 :<16765 94<89511 1:8<2:113 G 636<6 185<481 :<::5:: :<:1941 :<:8272 :<14:65 :<22336 94<89511 89<36438 H 636<6 114<949 :<::5:1 :<:3132 :<:476: :<14:84 :<18844 94<89511 1::<:9:96 I 55<9:3 4:<493 :<:1:769 :<::247 :<:56677:<::5717 :<:62394 94<89511 2:9<126651

!"#$#%&'( !)#$#%&*( !+#$#%&* ,"- ,)- ,+- ,.- ,(- ,'- ,*- ,/-

,0-1 "0%*%&.*/ "./) % )%(()&.*/ ")+0(&/" """"&( % %&'(*)" 2 "(.%".&' )'(/&( % "(''*+&" "%%"%0&( "00+&/*( % %&'("*% ! *+"+&0(* ../.&. +'/(0&%.) ./'(*&+00 .*(.&%*) ++'+&+ )(/%"&++ %&'0*%0 !3 ).%0%&/+* )""(&/%. ..%+&.0) +%'"%&"++ "('(0&%. "(/'&/(+ +%/)&... %&''."% 4 "0.')(&(*0 ../.&. ")""/&()/ )""))/&(%* ")'(%'&' ++'+&+ /./)&0* %&'(.00 43 ("(.'&"'+ )""(&/%. '''.&* '%+)'&''* ++(%(&%" "(/'&/(+ .''(&)0 %&'(0%+ 5 )*)/++&*/) (.0.&)%/ % )*/+)*&00 "**+.) .")%&'(' % %&'("0* 53 "*%.(&**0 "(0"&+// ""'./&+.* +%)/(&(". ""%*0&*' ""0+&(." /"(+&/.+ %&'*..0 6 '%*'*&.%' )')(&/.. % '++0+&)( +0.0/&/" "0'0&+/+ % %&'(.". 63 % "(0"&+// )+(()&.0' )(".+&//. % ""0+&(." "'./'&*( %&*%+"' 7 (%(/0&((. (%.+&( ()()"&+*" "%/"(.&.)( +)//+&)" +*/)&')( +'*'.&0' %&'*/0. 8 "+/)")&%.. .(/( )+)"'&**/ "''%"+&/)) /0/+*&/+ +.+/&*( "')("&*. %&'(0*( 9 "**"(.&*)* (0+.&( "/(''&0+/ )%"'('&"'( ""("(%&' ..(%&/*( ")00'&/' %&'(*(( : ))((.(&0' (0+.&( "*"'(&//) )./'.'&+.) ".''%.&0 ..(%&/*( ")%"'&") %&'((/. ; /)..%&)/ "'/"&+' % /.")"&'. (+(/'&"/ ")'"&%) % %&'()%% < +0*)*&/%+ ")0)&''. ++0/&%.. ..."/&("" )(/)+&%* 0'0&.0/ )+*/&'+" %&'('*. <3 "*)("&)/+ ")0)&''. .//0&.%( )+.++&+() "")"+&++ 0'0&.0/ +.))&(/. %&''(0( = (*+'/&%%+ +%)+&/( % '%+0"&/(+ +*)/0&) ))'*&//*( % %&'((%" > ./*0.&%'' +%)+&/( % ("/"*&0"' +"*"'&". ))'*&//*( % %&'((/. ? "%''&/(" +)+&0.. % "+0%&*0( '0+&.(+) ).)&0(/ % %&'*+)0

1@#A#!@

! BCDEFCG 1"#,H)- 1)#,H)- 1+#,H)-

(7)

1#,H)-Debit Air Hujan (Qah)

Jika semua parameter yang

diperlukan untuk menghitung besarnya debit air hujan sudah diketahui maka dengan menggunakan persamaan (6) dapat dihitung besarnya debit air hujan pada saluran drainase.

Tabel 4a. Debit Air Hujan Kala Ulang 5 Tahun

Tabel 4b. Debit Air Hujan Kala Ulang 10 Tahun

Tabel 4c. Debit Air Hujan Kala Ulang 25 Tahun

Debit Air Kotor (Qak)

Jumlah kebutuhan air bersih untuk daerah studi adalah 150 liter/orang/hari Diperkirakan besarnya air buangan yang masuk ke saluran pengumpul air buangan sebesar 90% dari kebutuhan standart air minum (Suhardjono, 1984:32). Sehingga besarnya air kotor adalah:

q = 90% . 150 liter/orang/hari = 135 liter/orang/hari

= 1,5625 . 10-6 m3/det/orang

Besarnya jumlah penduduk dapat dihitung dengan persamaan (13) dan (14), sedangkan besarnya debit air kotor dapat dihitung dengan menggunakan persamaan (12).

Tabel 5. Proyeksi Jumlah Penduduk

Tabel 6a. Debit Air Kotor Kala Ulang 5 Tahun

Tabel 6b. Debit Air Kotor Kala Ulang 10 Tahun

!"#$%"& ' ()*++,-"+. /)*0+! . 1"2)*+" ,345. *6. *7. *8. *9. *:. / ;<=:>76 6;7<68??? ;<;7;:: ;<8@878 A ;<=:6>; 78<@6>:? ;<6:==> ;<=>::7 ' ;<=?>;? 6;><7@>@: ;<;9@== 6<;6;@: 'B ;<==96; :@<?7@?9 ;<;8;=6 ;<887>= C ;<=:9?? ==<====? ;<76678 7<:=7;? CB ;<=:?;8 9@<6=>:: ;<;=;88 ;<:86?: D ;<=:6?> 88<?6?89 ;<7>@88 6<>;?>: DB ;<=>99? >?<86==@ ;<;8;7? ;<9:;;= E ;<=:969 ==<@87?? ;<;=88? ;<>=?@: EB ;<>;86= 678<;;;:6 ;<;7:69 ;<=;9;@ F ;<=>@?9 @=<89>;; ;<6;@6: 6<>=67= G ;<=:?>: @7<>@98> ;<6==;6 7<:6@=@ ( ;<=:>:: =@<9?76; ;<7;6== 7<:77>= H ;<=::@9 =><=>987 ;<79@=: 8<;=:9? I ;<=:7;; @?<???9> ;<;@967 6<8>66> J ;<=:=>9 =9<78?9= ;<;9997 ;<:7;:9 JB ;<==:?: ?9<6@7=> ;<;7898 ;<9;@7> K ;<=::;6 >><>@=9; ;<;=;8? ;<@:9>7 L ;<=::@9 @><6787: ;<;:6@7 ;<@7799 M ;<=>87? 6@7<;878= ;<;;68? ;<;9>8: !"#$%"& ' ()*++,-"+. /)*0+! . 1"2)*+" ,345. *6. *7. *8. *9. *:. / ;<=:>76 66;<89879 ;<;7;:: ;<969;6 ? ;<=:6>; 7:<>8;9> ;<6:==> ;<>7@>> ' ;<=@>;@ 66:<@;9:: ;<;9A== 6<;@7;9 'B ;<==96; =8<==6>: ;<;8;=6 ;<8:@9A C ;<=:9@@ >7<;7;@9 ;<76678 7<>=>A= CB ;<=:@;8 :7<;8=;> ;<;=;88 ;<:>9=> D ;<=:6@> 8=<=98:8 ;<7>A88 6<A9>;= DB ;<=>99@ A:<=A=@; ;<;8;7@ ;<9A=76 E ;<=:969 >7<7;;=; ;<;=88@ ;<A86=> EB ;<>;86= 687<A>@6: ;<;7:69 ;<=:7:@

F ;<=>A@9 @8<7A6A= ;<6;A6: 6<@;7>6

G ;<=:@>: A@<9886; ;<6==;6 7<>7;@= ( ;<=:>:: >8<@@7@> ;<7;6== 7<>7:8> H ;<=::A9 >8<6;@:; ;<79A=: 8<866>; I ;<=:7;; @><77>=> ;<;A967 6<9A68; J ;<=:=>9 =@<8@A>A ;<;9997 ;<:=78: JB ;<==:@: 6;6<>9=A9 ;<;7898 ;<996;= K ;<=::;6 A9<;88>7 ;<;=;8@ ;<@788>

L ;<=::A9 @9<67;9: ;<;:6A7 ;<AAA:;

M ;<=>87@ 6@=<=:7;A ;<;;68@ ;<;:66: !"#$%"& ' ()*++,-"+. /)*0+! . 1"2)*+" ,345. *6. *7. *8. *9. *:. / ;<=:>76 66><897?9 ;<;7;:: ;<99;7> @ ;<=:6>; 7><8=7=> ;<6:==> ;<>>=;= ' ;<=A>;A 678<7:=A7 ;<;9?== 6<6=686 'B ;<==96; =><>;;67 ;<;8;=6 ;<8?77A

C ;<=:9AA >=<:?A:> ;<76678 7<A9899

CB ;<=:A;8 ::<88=A= ;<;=;88 ;<=6667

D ;<=:6A> 8?<A=?;; ;<7>?88 6<A=978

DB ;<=>99A A6<67798 ;<;8;7A ;<:6>;:

E ;<=:969 >=<>?;=8 ;<;=88A ;<??998

EB ;<>;86= 696<8;?8; ;<;7:69 ;<=A8AA

F ;<=>?A9 AA<6AA6> ;<6;?6: 7<;7896

G ;<=:A>: A:<6;=7> ;<6==;6 7<?A8:=

( ;<=:>:: >?<=?==A ;<7;6== 7<?A?7= H ;<=::?9 >><>9>6A ;<79?=: 8<:76>> I ;<=:7;; 6;8<8A:7A ;<;?967 6<:>:7= ! "#$%$&' &(#)"*"& "#"'''+ "#%,)"+ !- "#$$%,% *")#+"**( "#"+('( "#'$,"( . "#$%%"* ),#($'() "#"$"(, "#,)*,' / "#$%%)' *""#",",$ "#"%*)+ "#,'')$ 0 "#$&(+, +",#*+$$% "#""*(, "#"%''" !"#$%&'()$*+$,"- .$*/",%0",$- .$*/",%&'-1$1$2 &'-1$1$2 &(34'256 0",$-%2'7-&!%8.69": (%8;: - &"%8.69": <=%82"/"%$/"->%?%)",$-: @AABA <?%82"/"%$/"->%<=%)",$-: @C<C= @=%82"/"%$/"->%D?%)",$-: AE?AF .$*/",%&'-1$1$2% 0",$-%D==C <G? DFEB< !"#$%"& '()*"+ ,()-!./01.*"+ ,"2()-!./01+ )3+ )4+ )5+ )6+ ' 4789949 8788855 87888:; < 397::=53 8788855 8788939 > 67;:9=6 8788855 87883:8 >? 578:383 8788855 8788383 @ 437344;9 8788855 8788:A9 @? :7854:= 8788855 87883A; B 4=7;54;8 8788855 8788A39 B? 5784;99 8788855 8788388 C :755A55 8788855 878848; C? 479365A 8788855 87888;5 D 387;3966 8788855 878859: E 3:7:835; 8788855 878896: F 4873:9:4 8788855 8788::5 G 467;:6:5 8788855 8788;3; H ;76343: 8788855 87884== I 67663;9 8788855 878836: I? 4756556 8788855 87888== J :785A3A 8788855 87883AA K 973;3=A 8788855 87883=8 L 8735A8; 8788855 8788889 !"#$%"& '()*"+ ,()-! ./01.*"+ ,"2()-! ./01+ )3+ )4+ )5+ )6+ ' 4789949 8788859 87888:5 ; 397<<:53 8788859 8788999 = 67><9:6 8788859 87883:4 =? 578<383 8788859 878838@ A 437344>9 8788859 8788:6@ A? <7854<: 8788859 8788436 B 4:7>54>8 8788859 8788@>: B? 5784>99 8788859 878838:

(8)

Tabel 6c. Debit Air Kotor Kala Ulang 25 Tahun

Debit Banjr Rancangan (Qranc)

Dengan menjumlahkan debit air

hujan (Qah) dan debit air kotor (Qak), maka

akan didapatkan debit banjir rancangan

(Qranc).

Tabel 7a. Debit Banjir Rancangan Kala Ulang 5 Tahun

Tabel 7b. Debit Banjir Rancangan Kala Ulang 10 Tahun

Tabel 7c. Debit Banjir Rancangan Kala Ulang 25 Tahun

Dengan melihat skema jaringan drinase yang ada seperti pada gambar 3, maka dapat dihitung debit banjir rencana kumulatif.

= Daerah Tangkapan Air = Titik Pertemuan Saluran

Gambar 3. Skema Jaringan Drainase.

! "#$$%$$ &#&&&$' &#&&((' !) (#'*+$% &#&&&$' &#&&&,% - *&#,*'++ &#&&&$' &#&&$,$ . *"#"&*$, &#&&&$' &#&&',, / (&#*"'"( &#&&&$' &#&&0*' 1 (+#,"+"$ &#&&&$' &#&&,,* 2 ,#+*(*" &#&&&$' &#&&(%, 3 +#++*,' &#&&&$' &#&&*'0 3) (#$+$$+ &#&&&$' &#&&&,$ 4 "#&$%*% &#&&&$' &#&&(*+ 5 '#*,*0% &#&&&$' &#&&*,+ 6 &#*$%&, &#&&&$' &#&&&&'

!"#$%"& '()*"+ ,()-!./01.*"+ ,"2()-!./01+ )3+ )4+ )5+ )6+ ' 4789949 8788866 87888:3 ; 397<<=53 8788866 8788<:< > 67?<9=6 8788866 878843< >@ 578<383 8788866 878835< A 437344?9 8788866 8788:5? A@ <7854<= 8788866 87884<? B 4=7?54?8 8788866 878345< B@ 5784?99 8788866 8788356 C <755:55 8788866 87884?3 C@ 479365: 8788866 8788334 D 387?3966 8788866 87886?8 E 3<7<835? 8788866 8788=5= F 4873<9<4 8788866 8788?:9 G 467?<6<5 8788866 8783386 H ?76343< 8788866 87885=5 I 67663?9 8788866 87883:= I@ 4756556 8788866 8788386 J <785:3: 8788866 87884<? K 973?3=: 8788866 8788458 L 8735:8? 8788866 878888< !"#$%"& '"()*+ ! ,-./0 '"1)*+! ,-./0 '%"&2)*+! ,-./0 *30 *40 *50 *60 7 895:545 89888;: 895:5<3 = 89;>??4 8988?3? 89;:8;> @ 39838:? 89883;8 398346? @A 89554>; 8988383 89555>; B 49?;48< 8988;<? 49?;<86 BA 89?53<? 89883<: 89?55<5 C 39>8<>? 8988<3? 39>3:<8 CA 896?88; 8988388 896?38; D 89>;<:? 898848: 89>>3<5 DA 89;868: 89888:5 89;86<3 E 39>;34; 89885?; 39>;6:3 F 49?3:;: 8988?6; 49?4636 G 49?44>; 8988;;5 49?4<5< H 598;?6< 8988:3: 598>5;> I 395>33> 89884>> 395>5<6 J 89?48?6 898836; 89?4488 JA 8968:4> 89888>> 8968<86 K 89:?6>4 89883<< 89:?;>3 L 89:4466 89883>8 89:463? M 8986>5? 898888? 8986>5< !"#$%"& '"()*+! ,-./0 '"1)*+! ,-./0 '%"&2)*+! ,-./0 *30 *40 *50 *60 7 8963683 89888:5 89636:6 ; 89:4<:: 8988=== 89:5=54 > 398<486 89883:4 398<5:? !" #$%&'() #$##*#' #$%+#&, - .$,+,)+ #$##,(' .$,,&%& -" #$&,(+, #$##.*( #$&,+)* / *$)(,#+ #$##'), *$)&+'% /" #$()+.* #$##*#, #$(),.) 0 #$)%*+, #$##..& #$)%%'. 0" #$+&.&' #$###)' #$+&%(' 1 *$'#.,* #$##%)% *$'#+&& 2 .$,.#'+ #$##&)) .$,.+)& 3 .$,.&%, #$##,*& .$,%.&. 4 %$%**,# #$##))* %$%.#&* 5 *$()*%# #$##.') *$()(.) 6 #$&+.%& #$##*&, #$&+%'. 6" #$((*#+ #$###)% #$((*)' 7 #$'.%%, #$##.*( #$'.&&* 8 #$)))&# #$##*)( #$)'#%% 9 #$#&**& #$####& #$#&*.#

!"#$%"& '"()*+! ,-./0 '"1)*+! ,-./0 '%"&2)*+! ,-./0 *30 *40 *50 *60 7 896684: 89888;3 896633; < 89::=8= 8988=;= 89:>584 ? 393=353 898843= 393=56: ?@ 895>44; 898835= 895>5=A B 49;6566 8988;5> 49;A4>4 B@ 89=3334 89884=> 89=35>8 C 39;=645 898345= 39;:=A; C@ 89A3:8A 8988356 89A3>5; D 89>>665 89884>3 89>>:4A D@ 89=;5;; 8988334 89=;A33 E 4984563 89886>8 4984>43 F 49>;5A= 8988:5: 49;88;5 G 49>;>4= 8988>;A 49;8:43 H 59A43:: 8983386 59A54>3 I 39A:A4= 89885:5 39A:;88 J 89A;>84 89883;: 89A;;;; J@ 896=;85 8988386 896:88: K 89;>3;6 89884=> 89;>6=4 L 89;66>= 8988458 89;6:3= M 898A668 898888= 898A66= J I 2 C' 5 H D D' 5 G C A 7 N F' L L' K 9 M F E 7 E' B O Sal . jl. S aw o ja ja r Sa l. J l. K i A ge ng G ri b ig 10 A 2

(9)

Tabel 8a. Debit Banjir Rancangan (Qranc) Kumulatif

Kala Ulang 5 Tahun (Q5)

Tabel 8b. Debit Banjir Rancangan (Qranc) Kumulatif

Kala Ulang 10 Tahun (Q10)

Tabel 8c. Debit Banjir Rancangan (Qranc) Kumulatif

Kala Ulang 25 Tahun (Q25)

Evaluasi Saluran Drainase

Adalah membandingkan antara

debit banjir rancangan (Qranc) dengan

kapasitas saluran (Qkap). Akan tetapi perlu

dicari terlebih dahulu kapasitas saluran dengan persamaan (15).

Tabel 9. Kapasitas Saluran

Tabel 10a. Evaluasi Kapasitas Saluran Dengan Q5

Tabel 10b. Evaluasi Kapasitas Saluran Dengan Q10

!"#$%"& '()*+,-"&.,/(&."#*% 0%"&1,23!45(+6 7 07,8,90' :;:<=>< ? 0? @;A:@A< B 0B,8,90C D;<<<D< BE 0BE,8,90F D;:AG>A ' 0',8,90H,8,90BE,8,90'E :;=I@DA 'E 0'E @;JGGIG K 0K >;<>:I@ KE 0KE,8,90K,8,90L,8,90/ A;>@GJ< L 0L,8,90M,8,90N,8,90NE G;@<AI> LE 0LE,8,90O >;=DI@J C 0C >;<A=:> H 0H D;JD=>= F 0F D;JDIGI P 0P G;@<GA< M 0M >;G<GI= N 0N @;JDD@@ NE 0NE @;=@I@= / 0/ @;:JA<> O 0O @;:D=>J Q 0Q,8,90B,8,90KE,8,90LE >@;GJ<DI

!"#$%"& '()*+,-"&.,/(&."#*% 0%"&1,23

! 45(+6 7 07,8,90' :;<=>=? @ 0@ A;B?<?C D 0D,8,90E ?;AAA?F DG 0DG,8,90H ?;A:?A: ' 0',8,90I,8,90DG,8,90'G :;FBCA: 'G 0'G A;<B>=F J 0J F;=<>:? JG 0JG,8,90J,8,90K,8,90/ >;<:?B? K 0K,8,90L,8,90M,8,90MG ?;?CNAF KG 0KG,8,90O F;<N?=C E 0E F;:A><< I 0I C;BC>=< H 0H C;B?C<C P 0P ?;?CA<F L 0L F;N=NC= M 0M A;<>?:C MG 0MG A;NNF=: / 0/ A;:C<<F O 0O A;=:A?? Q 0Q,8,90D,8,90JG,8,90KG FF;F=:A>

!"#$%"& '()*+,-"&.,/(&."#*% 0%"&1,23! 45(+6 7 07,8,90' :;<:==>= ? 0? ;<@AB;C D 0D,8,90E B<:=:FA DG 0DG,8,90H B<C=;A> ' 0',8,90I,8,90DG,8,90'G =<@>AJ: 'G 0'G ;<F:BA; K 0K :<=@F>= KG 0KG,8,90K,8,90L,8,90/ @<;:>=: L 0L,8,90M,8,90N,8,90NG B<>BFB: LG 0LG,8,90O :<FJCC@ E 0E C<;CAC: I 0I C<=;;=B H 0H C<=;@C: P 0P B<>BCA: M 0M :<>@=;; N 0N ;<>==== NG 0NG ;<J@;;@ / 0/ ;<=AJFC O 0O ;<=J@:F Q 0Q,8,90D,8,90KG,8,90LG ::<=;JBC !"#$ %& '() '*) '+) ',) '-) '.) / (0 1234&3 +5,.6(0 *5,*60* 65,*0.0 7 (0 1234&3 058(*00 (5.+(., (5,660-9 - (0 (50,*8, *500.0: *508**0 9; * - 05,08*- 056(88- 05++--. ! - (0 (50-(:- +5*:**6 +5,,(.( !; * - 05.6,(( 056+:-. 05-:*88 < 6 : 05-*-00 05.8*+0 05+.+,. <; : (0 058*,,, (56:(+: (5:*886 = 8 : 05-.:00 (50,+8+ 05-8(8( =; : (0 05-*-80 (5,68,+ 05:6+*8 > + - 056-*66 (560-** (5-+8., ? + - 05:,0*( (56,.60 (5+.:0* @ ( * 05,*080 (5,0(+( 05-686( A ( 1234&3 05-.*+: (5--.0( 056:-0-% 6 8 05,-000 (5+-6:. 05.((,, B , 8 05,-000 (5(8*6: 05-+.:8 B; , 8 05,+*00 (5(..,+ 05-0+80 C . : 05+-.-- (5*-:*6 05,,6*6 D . : 05+++8- (5*---: 05,(8*8 1 (0 1234&3 (5*:*(, *5:(.0* +5,--(. C&EF"4$# GH"IJ'K+LM&3) NJ'KLM&3) /J'K*) O"42#"E !"#$%"& '%"&()*+ ! ,-./0 '1"2)*+! ,-./0 '1"2)3)'%"&( 45&-676 *80 *90 *:0 *;0 *<0

= >?>@;8A>88; >?;9BAB8@A; 3B?;<:<AA:< C6-"1)=+"&D E B?A>BAA>B:8 8?;>>B<9A;8 B?>B@:>;A88 =+"&D F 9?@@@9AA:G 9?BG99B:@@@ 3B?A><BA9A8: C6-"1)=+"&D FH 9?>A:8<A;; B?::<<A8:B@ 39?<9@<G<8:: C6-"1)=+"&D I >?;GB9<G>9: :?;;8A8:;> 3<?B;>A;A:;: C6-"1)=+"&D IH B?<::G9GA98 B?<@9G>@@;: B?B:GB<>899 =+"&D J 8?@8>GB88;< B?:A:;AB@GG 38?:<<;;B:;A C6-"1)=+"&D JH A?8B:<@8G;: 8?@9GG@<<9: 3;?:@:<GA;9 C6-"1)=+"&D K :?B@AGBA:BA B?<G8GBGB@< 39?;>;GG@9:8 C6-"1)=+"&D KH 8?;9GB<;9A> B?@>:9GBB;8 3B?A;<@A;99@ C6-"1)=+"&D L 8?@A;>8;G:@ 8?<:GA;99<9 3B?99<8@9A>< C6-"1)=+"&D M 9?<9;8:<AGA 8?:A@B8>@B> 38?8<@88AG>> C6-"1)=+"&D N 9?<9G:G9B>A B?<>G>8:@88 38?G:G<@>:@< C6-"1)=+"&D O :?B@:A@8B@9 B?>@<B<:>B8 39?8G>A8@9@8 C6-"1)=+"&D 4 8?:@:G:><9@ B?A88;;9@BG 3B?@A9;G<>8> C6-"1)=+"&D P B?<99BBB:BG B?<:A@G9@<> B?B8;@G9;;G =+"&D PH B?;BGB:@9<9 B?<B:>GAAG8 B?BG;><G;:G =+"&D Q B?><A@BG:;< B?;;>9>BG:: 3B?;B>;9>;8: C6-"1)=+"&D R B?>9;8;>:< B?;8G9G;A; 3B?;B;><:@8 C6-"1)=+"&D S 8B?:<@9>@<; :?;<<8A98:: 3A?GB989<;88 C6-"1)=+"&D

!"#$%"& '%"&()*+ !

,-./0 '1"2)*+!

,-./0 '1"2)3)'%"&( 45&-676 *80 *90 *:0 *;0 *<0

= >?<@A@:89: @?;9BAB8CA; 38?8AA99>;AA D6-"1)=+"&E F B?C:<:99<<C 8?;@@B<9A;8 B?C<9C:BB@; =+"&E G :?BBB:BAC8; 9?B>99B:CCC 3B?>B@8B9>:@ D6-"1)=+"&E GH :?B>:B@@@>: B?::<<A8:BC 39?C<C<9C<@A D6-"1)=+"&E I >?8C9B>8;;9 :?;;8A8:;@ 3<?C:B;CC>A9 D6-"1)=+"&E IH B?<CA@BAC9< B?<C9>@CC;: 3B?BB:@8@>@8 D6-"1)=+"&E J 8?@<A>:B;88 B?:A:;ABC>> 38?;>:;A>A89 D6-"1)=+"&E JH A?<>:C9A:@A 8?C9>>C<<9: 3;?@A:C<B@A: D6-"1)=+"&E K :?:9;BBC8CA B?<>8>B>BC< 39?C:9B>@8B8 D6-"1)=+"&E KH 8?<;:@9B>8A B?C@:9>BB;8 3B?CAB<:B@C< D6-"1)=+"&E L 8?>BA<;<:89 8?<:>A;99<9 3B?:AA>B:BA D6-"1)=+"&E M 9?C9A@;<:>; 8?:ACB8@CB@ 38?:<>@9AA@A D6-"1)=+"&E N 9?C:9<98B>C B?<@>@8:C88 39?8;9CBC:@A D6-"1)=+"&E O :?:9B<B>;;> B?@C<B<:@B8 39?;;<;<<A;@ D6-"1)=+"&E 4 8?;@;9C@B;C B?A88;;9CB> 3B?@C9@:<::> D6-"1)=+"&E P B?<A:>9B<>< B?<:AC>9C<@ 3B?B9C89C@:C D6-"1)=+"&E

(10)

Tabel 10c. Evaluasi Kapasitas Saluran Dengan Q25

Perencanaan Ulang Saluran Drainase

Didalam perencanaan ulang saluran drainase ini prinsip dasarnya adalah memperbaiki saluran drainase yang sudah ada dan sedapat mungkin tidak merubah

dimensi yang sudah ada serta

mengusahakan agar tidak terlalu mengubah lebar saluran dan kemiringan dinding saluran tetapi merubah kedalamannya.

Keterbatasan lahan merupakan

pertimbangan utama dalam hal ini.

Perencanaan dilakukan dengan cara coba-coba, yaitu mencoba merencanakan

lebar dan tinggi saluran sehingga

didapatkan kapasitas tampungan yang cukup optimal.

Tabel 11a. Perencanaan Ulang Saluran Dengan Q5

Tabel 11b. Perencanaan Ulang Saluran Dengan Q10

Tabel 11c. Perencanaan Ulang Saluran Dengan Q25

Tabel 12a. Dimensi Saluran Awal dan Dimensi

Saluran Rencana Untuk Debit Banjir Rencana Q5

Tabel 12b. Dimensi Saluran Awal dan Dimensi

Saluran Rencana Untuk Debit Banjir Rencana Q10

Tabel 12c. Dimensi Saluran Awal dan Dimensi

Saluran Rencana Untuk Debit Banjir Rencana Q25

!" #$%%&''()*& #$+#,'-((-& #$#(*##--) ./012 3 #$-*++&#&&% #$%%'*'#-,, 4#$%))**-&'& 567089./012

: #$'-#,,%)#( #$%&-*-%(% 4#$%)&#%##(( 567089./012

; &&$&'-#++,* ,$%++&(*&,, 4)$),,'-,&'+ 567089./012

!"#$%"& '%"&()*+

!

,-./0 '1"2)*+!

,-./0 '1"2)3)'%"&( 45&-676

*80 *90 *:0 *;0 *<0

= 8>?8@@<@98: A?;9>B>8CB; 38?CCA@@>:B; D6-"1)=+"&E F >?CA:>8BB>B 8?;AA><9B;8 >?C><>:B>:< =+"&E G :?8@8BA>:A@ 9?>@99>:CCC 38?>@@;CBB89 D6-"1)=+"&E GH :?9@>A<:;>A >?::<<B8:>C 39?@<<9@98>8 D6-"1)=+"&E I @?C<A;><A89 :?;;8B8:;A 3B?:8BC@9::9 D6-"1)=+"&E IH >?B8:A>>9;C >?<C9@ACC;: 3>?>;>A89<>; D6-"1)=+"&E J 8?@CB<AC@;< >?:B:;B>C@@ 38?B8:89C8;B D6-"1)=+"&E JH C?>8<@8><CA 8?C9@@C<<9: 3<?9A<@:<><< D6-"1)=+"&E K :?<:B:>BCCA >?<@8@>@>C< 39?@;;:@CC>: D6-"1)=+"&E KH 8?B;99BA89< >?CA:9@>>;8 3>?A<A@CA>A: D6-"1)=+"&E L 9?>9A98>C8 8?<:@B;99<9 3>?;AA<BA;<A D6-"1)=+"&E M 9?@>>@::C:; 8?:BC>8AC>A 38?<::@8<>9B D6-"1)=+"&E N 9?@>C9>A89B >?<A@A8:C88 39?:8C:@;;8< D6-"1)=+"&E O :?<:9A8>>>C >?AC<><:A>8 39?B<CC<B9>B D6-"1)=+"&E 4 8?<CA@@B88 >?B88;;9C>@ 3>?@BC<<:;>8 D6-"1)=+"&E P >?<@@@@>8C9 >?<:BC@9C<A 3>?>B:8@C;8; D6-"1)=+"&E PH >?;C>>C;<@A >?<>:A@BB@8 >?>::A99>@: =+"&E Q >?@A;B9:@A< >?;;A9A>@:: 3>?<:B:;:><9 D6-"1)=+"&E R >?@;C8<@A9; >?;8@9@;B; 3>?<9CAB<8A; D6-"1)=+"&E S 88?@>;:8CB< :?;<<8B98:: 3A?;;@8<<<8; D6-"1)=+"&E

!"#$%"& '()*+ ,()*+ - ./"0()*12345+ .%"&6()*12345+ ./"0(7(.%"&6 89&3:;: )<+ )=+ )1+ )>+ )<?+ )<<+ )<=+ )<1+

<@A ?@B ? =@> ?@A ?@<C

D ?@A <@= ?@=> =@CBE=>BAC< =@CCC=EE1B ?@?<ABA1>A< F*"&G DH < <@>I ?@11 1@?1<>=<E>< =@AE1<IE>> ?@<EA=EI=?< F*"&G J ?@B <@EI ?@=I A@CC==CI?>1 A@>B?=IBA=1 ?@=A=?<I== F*"&G JH ?@E ?@A= ?@=B ?@IC=BACC>1 ?@I11B=BE=< ?@?1B?IA<== F*"&G K ?@B <@>I ?@=< <@CEBBEIBC< <@C<AB?<<>I ?@?I<?E>A=E F*"&G KH ?@A <@EI ?@>> E@>=BC>EIB> E@<?1IC<B>1 ?@1=E<C>EI< F*"&G L ?@B <@I ?@1 1@<IA=I1=BE 1@?CEB?E1?E ?@?A<1>EBB F*"&G LH ?@A < ?@?A <@>AB<B<>I< <@>=B?I>=EA ?@?E?<1C<A1 F*"&G M ?@C <@?I ?@=1 <@AII>E1BBE <@CE>A<>B1C ?@?B?E>B?IB F*"&G N ?@C <@= ?@=E =@IACICCBI =@I=><1IEBE ?@?E1>>==I> F*"&G O ?@A <@=I ?@=? =@ICAEIE?1B =@I=B1B=?AE ?@?>B=E1BI1 F*"&G P < <@<I ?@== 1@?AEB=IAAI 1@?C1EC<?C= ?@?<1=I>A<1 F*"&G 8 ?@A ?@B ?@= <@>EE=>A?EE <@1C1B1AI=C ?@?B=1?BI> F*"&G Q ?@E ?@E ?@=I ?@I1ECB=CIA ?@I==???1?B ?@?<>CB=>>B F*"&G QH ?@E ?@E ?@= ?@I?1ABEEB< ?@>?B?1C=I= ?@?B>AIB>1B F*"&G R ?@I ?@B ?@= ?@AAIAEI=E< ?@AIEC?B1>I ?@?=B<IIB<E F*"&G S ?@I ?@A ?@=C ?@A1CBA>?B< ?@A=><>A1I ?@?<1A1IC>< F*"&G T <@1 <@CI ?@=< <?@A=A=>?IC <?@1IC=ACI> ?@>C?BI1?=> F*"&G F A@BI?I=CE>< A@AC><EA<<> ?@?CE1IBI=C F*"&G

!"#$%"& '()*+ ,()*+ - .()*/+ 0()*+ 1()*+ ! 2()*3456+ 78"9()*:3456+7%"&;()*:3456+ 78"9(<(7%"&; =>&4?@? )A+ )/+ ):+ )B+ )C+ )D+ )E+ )F+ )G+ )AH+ )AA+ )A/+ )A:+

AIF AIA H /IB HIF HIAE

J HIF AI: HI/B AIBCHCD :IBECD/ HIBAE:C HIHHDAE /IAG:GG :IAF/C: :IHHH:A HIAF/// .*"&K JL A AIC HI:: /I/BGGG BIAD//E HICBHCE HIHHAFC AIB/EEG :I/A/C/ :IHG:HG HIAAGB: .*"&K M HIG AIE HI/C /I/CECC BIBHDHG HICA/:E HIHHCFD BIHFB:/ GI//HCD GIAE/HG HIHBFBE .*"&K ML HID HIFC HI/G HIEADB: /I:DFH/ HI:H/CB HIHHAB/ HIFBFCH HIDHEFF HICEDFA HIH:AHF .*"&K N HIG AIC HI/A AIF:/AC :IGDFAA HIBDAE/ HIHHAAD AIHAGBB AIFDEED AIFCDG: HIHAHF: .*"&K NL HIF AIE HIBB /IDBBB: BIC/HDE HICFBGD HIHHCB/ /ICECHE DIFHGDA DICG:E: HI/ACFF .*"&K O HIG AICC HI: /IAACEC BIA:DCH HICAABF HIHH/BB AICEFEC :I:BH/B :I:/BHA HIHAD/: .*"&K OL HIF AIHC HIHF HIG/CEC /IGHD:B HI:AFC: HIHHCB/ AIEAEA: AICFGD: AICB:F/ HIHBCFA .*"&K P HIE AIA HI/: AIHBEEH /IGCE/H HI:CB/G HIHHCFH AIGHE:E AIGGF:E AIGHDCC HIHGAF/ .*"&K Q HIE AI/C HI/D AI/FECH :I/FCDC HI:GAFD HIHHDBD /IACADB /IEEH/B /IE/DFC HIHB::G .*"&K R HIF AI: HI/H AI:E/FF :IBBGGD HI:GEGB HIHHCBC AIGGDBA /IEBHF: /IE:/C/ HIHHF:A .*"&K S A AI/C HI// AICGCDG :ICDHBC HIBBFAE HIHHCDC /I/HHHC :ICAHCF :I:/HCA HIAGHHE .*"&K = HIF HIGC HI/ HIGBHCH /IE:ED: HI:B:CC HIHHBED AIDGAEE AICGAAA AIBFB/F HIAHDF: .*"&K T HID HIDC HI/C HIBGCD: AIGBHHA HI/CCBF HIHH:EA AI//DE: HIDHFHH HICD:G/ HIHBBHF .*"&K TL HID HID HI/ HIB:/HH AIF/:ED HI/:DFE HIHH:EA AIADDB: HICH:GH HIBBAFG HIHD/HA .*"&K U HIC HIGC HI/ HIDCCCH /IB:ED: HI/DFGA HIHHCHH AIBE/E: HIGDC:F HIG/CCA HIH:GFE .*"&K V HIC HIFC HI/EA HID/HCH /I/DAAB HI/EBB/ HIHHCHA AIBG:GD HIG/EHH HIFGH:: HIH:DDD .*"&K W AI: AIF HI/AB :IH:B/G BIGFAE: HIDHGHF HIHAHEE :IE/F// AAI:A/BG AAIAFGHD HIA/:BB .*"&K AHIHADFE GICFDF: HIB:HHB .*"&K . BIHHFAH DI///DD HIDBBAA HIHHBBG /IBGGAD

!"#$%"& '()*+ ,()*+ - .()*/+ 0()*+ 1()*+ ! 2()*3456+ 78"9()*:3456+7%"&;()*:3456+ 78"9(<(7%"&; =>&4?@? )A+ )/+ ):+ )B+ )C+ )D+ )E+ )F+ )G+ )AH+ )AA+ )A/+ )A:+

AIF AI/ H /IB HIF HIAE

J HIF AIB HI/B AICGDAD :IDFABB HIB::CE HIHHDAE /I/CHBD :ICG/HG :IAGADF HIBHHBA .*"&K JL A AID HI:: /IBC::/ BI:E:HG HICDAHH HIHHAFC AIBD:CC :ICGHCE :I/GHFC HI/GGE/ .*"&K M HIG AIF HI/C /IB:CDD BIDA/:: HIC/FHF HIHHCFD BIADE:D AHIACH:H GIECFBA HI:GAFG .*"&K ML HID HIG HI/G HIEEAB: /IBE/H: HI:A/HD HIHHAB/ HIFDD/H HIDDF/A HIDA:FH HIHCBBA .*"&K N HIG AID HI/A AIGFFCF BIAE/DC HIBEDCF HIHHAAD AIHBAAG /IHEHBG AIGEDCG HIHG:GH .*"&K NL HIF AIEC HIBB /IEDAAH BID:HAA HICGD:B HIHHCB/ /IDHF:B EI/HAFF EIHACGA HIAFCGE .*"&K O HIG AIDC HI: /I:HAEC BI:BC:H HIC/GEA HIHH/BB AIDADHB :IEAGEA :IC:D:A HIAF:BH .*"&K OL HIF AIA HIHF HIGEBAA :IHHDDB HI:/:GG HIHHCB/ AIE:DDG AIDGAE: AIDB//E HIHBGBD .*"&K P HIE AIAC HI/: AIAHFC/ :IHCGFH HI:D//G HIHHCFH AIG:CGE /IABDHE /IH/F/A HIAAEFD .*"&K Q HIE AI: HI/D AI:CDAD :I:FGHF HIBHHAD HIHHDBD /IAFAG/ /IGCGH: /IGHHG: HIHCFAH .*"&K R HIF AIB HI/H AICHDHD :IDC:FH HIBA/AG HIHHCBC /IHB:EG :IHEFHE /IGHE/A HIAEHFD .*"&K S A AI:C HI// AIEC:/A :IEDC/G HIBDCD/ HIHHCDC /I/CDFH :IGCDDC :IC:/FA HIB/:FB .*"&K = HIF HIGC HI/ HIGBHCH /IE:ED: HI:B:CC HIHHBED AIDGAEE AICGAAA AICEGHH HIHA/AA .*"&K T HID HIE HI/C HICB/CH /IHB:HG HI/DCC: HIHH:EA AI/CFEH HIDF/FC HICGGGG HIHF/FD .*"&K TL HID HID HI/ HIB:/HH AIF/:ED HI/:DFE HIHH:EA AIADDB: HICH:GH HIBEHHE HIH::F/ .*"&K U HIC A HI/ HIEHHHH /IC:GDA HI/ECD: HIHHCHH AIBGEAF AIHBFH: HIGFBD/ HIHD:BH .*"&K V HIC HIG HI/EA HIDDGAF /I:DBE: HI/F/GF HIHHCHA AIC/BFE AIH/HBA HIGBEAD HIHE:/C .*"&K W AI: AIG HI/AB :I/B:CE CIAFD/E HID/CB/ HIHAHEE :IEGBCF A/I:HEGF AAIGHB:/ HIBH:DD .*"&K AHICC/FD AHIAGGCG HI:C:/E .*"&K . BIAFFAH DIB//DD HIDC/HF HIHHBBG /ICAGE:

!"#"$%&"$'()"* !"#"$%&"$'+,-."-" /! 0! 1! /" 0" 1" 2! 2" 345 365 375 385 395 3:5 3;5 3<5 3=5 4>< ?>< ? 4>< ?>= ? 6>8 ?>< ?>4; 6>8 ?>< ?>4; @ ?>= ?>< ?>7 ?>= ?><? ?>7 4>8<<?9 4>8;779 A ?>< 4 ?>68 ?>< 4>6 ?>68 6>?=66? 6>;=:69 AB ?>9 ?>9<< ?>77 4 4>89 ?>77 ?>7799: 7>?7486 C ?>< 4 ?>69 ?>= 4>:9 ?>69 7>884:4 <>;;66< CB ?>: ?><6 ?>6= ?>: ?><6 ?>6= ?>9;6== ?>9;6== D ?>: ?>; ?>64 ?>= 4>89 ?>64 ?>7:78: 4>;:==; DB ?>< ?>< ?>88 ?>< 4>:9 ?>88 4>;6==< :>86=;9 E ?>: ?>; ?>7 ?>= 4>9 ?>7 ?>9=4=4 7>49<69 EB ?>< ?>:6 ?>?< ?>< 4 ?>?< ?>;<76= 4>8<=4= F ?>; ?>=77 ?>67 ?>; 4>?9 ?>67 4>97=:8 4><998: G ?>; ?><4 ?>6: ?>; 4>6 ?>6: 4>7:;?6 6>9<;9< H ?>: ?>9<< ?>6? ?>< 4>69 ?>6? ?>9<=<4 6>9;<:: I ?>: ?>;7; ?>66 4 4>49 ?>66 ?><;9?9 7>?<:=7 ! ?>< ?>9 ?>6 ?>< ?>= ?>6 ?>:4488 4>8::69 J ?>: ?>: ?>69 ?>: ?>: ?>69 ?>97:;= ?>97:;= JB ?>: ?>: ?>6 ?>: ?>: ?>6 ?>9?7=? ?>9?7=? K ?>9 ?>9;= ?>6 ?>9 ?>= ?>6 ?>88<6< ?><<9<; L ?>9 ?>964 ?>6; ?>9 ?>< ?>6; ?>84=6= ?><7;=< M ?>; 4>7 ?>64 4>7 4>;9 ?>64 7>8994: 4?><6<68 N"*OP"-( C%Q,-$%'()"* C%Q,-$%'+,-."-" <>86?:? <>=9?97 !"#"$%&"$'()"* !"#"$%&"$'+,-."-" /! 0! 1! /" 0" 1" 2! 2" 345 365 375 385 395 3:5 3;5 3<5 3=5 4>< ?>< ? 4>< 4>4 ? 6>8 ?>< ?>4; 6>8 ?>< ?>4; @ ?>= ?>< ?>7 ?>= ?><? ?>7 4>8<<?9 4>8;779 A ?>< 4 ?>68 ?>< 4>7 ?>68 6>?=66? 7>4<697 AB ?>9 ?>9<< ?>77 4 4>9 ?>77 ?>7799: 7>64696 C ?>< 4 ?>69 ?>= 4>; ?>69 7>884:4 =>66?9: CB ?>: ?><6 ?>6= ?>: ?><9 ?>6= ?>9;6== ?>:?;<< D ?>: ?>; ?>64 ?>= 4>9 ?>64 ?>7:78: 4><:;;: DB ?>< ?>< ?>88 ?>< 4>; ?>88 4>;6==< :><?=:4 E ?>: ?>; ?>7 ?>= 4>99 ?>7 ?>9=4=4 7>78?68 EB ?>< ?>:6 ?>?< ?>< 4>?9 ?>?< ?>;<76= 4>9<=:7 F ?>; ?>=77 ?>67 ?>; 4>4 ?>67 4>97=:8 4>==<7; G ?>; ?><4 ?>6: ?>; 4>69 ?>6: 4>7:;?6 6>;;?68 H ?>: ?>9<< ?>6? ?>< 4>7 ?>6? ?>9<=<4 6>;8?<7 I ?>: ?>;7; ?>66 4 4>69 ?>66 ?><;9?9 7>94?9< ! ?>< ?>9 ?>6 ?>< ?>=9 ?>6 ?>:4488 4>9=444 J ?>: ?>: ?>69 ?>: ?>:9 ?>69 ?>97:;= ?>:?<?? JB ?>: ?>: ?>6 ?>: ?>: ?>6 ?>9?7=? ?>9?7=? K ?>9 ?>9;= ?>6 ?>9 ?>=9 ?>6 ?>88<6< ?>=:97< L ?>9 ?>964 ?>6; ?>9 ?><9 ?>6; ?>84=6= ?>=6;?? M ?>; 4>7 ?>64 4>7 4>< ?>64 7>8994: 44>7468= N"*OP"-( C%Q,-$%'()"* C%Q,-$%'+,-."-" <>86?:? 4?>?4:<; !"#"$%&"$'()"* !"#"$%&"$'+,-."-" /! 0! 1! /" 0" 1" 2! 2" 345 365 375 385 395 3:5 3;5 3<5 3=5 4>< ?>< ? 4>< 4>6 ? 6>8 ?>< ?>4; 6>8 ?>< ?>4; @ ?>= ?>< ?>7 ?>= ?><? ?>7 4>8<<?9 4>8;779 A ?>< 4 ?>68 ?>< 4>8 ?>68 6>?=66? 7>9=6?= AB ?>9 ?>9<< ?>77 4 4>: ?>77 ?>7799: 7>9=?9; C ?>< 4 ?>69 ?>= 4>< ?>69 7>884:4 4?>49?7? CB ?>: ?><6 ?>6= ?>: ?>= ?>6= ?>9;6== ?>::<64 D ?>: ?>; ?>64 ?>= 4>: ?>64 ?>7:78: 6>?;?8= DB ?>< ?>< ?>88 ?>< 4>;9 ?>88 4>;6==< ;>6?4<< E ?>: ?>; ?>7 ?>= 4>:9 ?>7 ?>9=4=4 7>;4=;4 EB ?>< ?>:6 ?>?< ?>< 4>4 ?>?< ?>;<76= 4>:=4;7 F ?>; ?>=77 ?>67 ?>; 4>49 ?>67 4>97=:8 6>48:?; G ?>; ?><4 ?>6: ?>; 4>7 ?>6: 4>7:;?6 6>=9=?7 H ?>: ?>9<< ?>6? ?>< 4>8 ?>6? ?>9<=<4 7>?;<?; I ?>: ?>;7; ?>66 4 4>79 ?>66 ?><;9?9 7>=9::9 ! ?>< ?>9 ?>6 ?>< ?>=9 ?>6 ?>:4488 4>9=444 J ?>: ?>: ?>69 ?>: ?>; ?>69 ?>97:;= ?>:<6<9 JB ?>: ?>: ?>6 ?>: ?>: ?>6 ?>9?7=? ?>9?7=? K ?>9 ?>9;= ?>6 ?>9 4 ?>6 ?>88<6< 4>?8<?7 L ?>9 ?>964 ?>6; ?>9 ?>= ?>6; ?>84=6= 4>?6?84 M ?>; 4>7 ?>64 4>7 4>= ?>64 7>8994: 46>7?;=< N"*OP"-( C%Q,-$%'()"* C%Q,-$%'+,-."-" <>86?:? 4?>996<:

(11)

PENUTUP Kesimpulan

Dari uraian dan hasil perhitungan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Pada daerah studi, curah hujan

maksimum diperoleh dari stasiun hujan Lowokwaru. Perhitungan curah hujan

rancangan dihitung dengan

menggunakan metode Log-Pearson III.

Hasil perhitungan curah hujan

rancangan untuk kala ulang 5 tahun adalah sebesar 82,60057 mm, curah hujan rancangan untuk kala ulang 10 tahun adalah sebesar 89,23454 mm, sedanglan curah hujan rancangan untuk kala ulang 25 adalah sebesar 94,89511 mm.

2. Berdasarkan perhitungan debit banjir

rancangan, besarnya debit banjir yang harus dibuang pada bagian keluaran (outlet) dengan kala ulang 5 tahun

adalah 8,81417 m3/det pada saluran A;

0,68067 m3/det pada saluran B;

3,07367 m3/det pada saluran J; dan

10,35729 m3/det pada saluran O.

Dengan kala ulang 10 tahun adalah

9,58683 m3/det pada saluran A;

0,73532 m3/det pada saluran B;

3,32051 m3/det pada saluran J; dan

11,18906 m3/det pada saluran O.

Dengan kala ulang 25 tahun adalah

10,19959 m3/det pada saluran A;

0,78302 m3/det pada saluran B;

3,53281 m3/det pada saluran J; dan

11,90432 m3/det pada saluran O.

3. Berdasarkan pada hasil evaluasi

saluran, didapatkan saluran B, D’, L, dan L’ masih aman untuk debit banjir

rancangan kala ulang 5 tahun,

sedangkan saluran B dan L’ masih aman untuk debit banjir rancangan kala ulang 10 tahun dan 25 tahun,

sedangkan saluran lainnya masih

diperlukan perencanaan ulang karena kapasitasnya tidak memenuhi debit banjir rencana.

Saran

Semakin meningkatnya intensitas hujan mengakibatkan kapasitas saluran drainase yang ada di kawasan perumahan Sawojajar tidak mampu lagi menampung air hujan yang mengalir ke permukaan sehingga seringkali terjadi banjir apabila musim hujan tiba.

Agar perumahan Sawojajar

terhindar dari banjir yang kerap kali terjadi, maka perlu direncanakan saluran yang mampu menampung debit banjir rancangan yaitu dengan memperhitungkan besarnya jumlah debit air hujan dan debit air kotor. Saluran yang telah direncanakan ulang juga tidak akan mampu mencegah terjadinya

banjir apabila tidak dilakukan

perawatan/pemeliharaan secara periodik

oleh masyarakat setempat seperti

membersihkan sampah, sedimen yang

mengendap pada saluran, serta

membersihkan tanaman-tanaman liar yang yang tumbuh di sepanjang saluran drainase.

Untuk perencanaan ulang saluran drainase disarankan untuk merencanakan kapasitas saluran menggunakan debit banjir rencana kala ulang 25 tahun, karena selain menghasilkan kapasitas yang lebih besar, dimensinya tidak jauh berbeda dengan kapasitas saluran yang menggunakan debit banjir rencana kala ulang 10 tahun.

DAFTAR PUSTAKA

Chow, Ven Te. 1997. Open Channel

Hydraulics. Jakarta : Eralangga.

Faridah, 2009. Studi Evaluasi Saluran

Drainase Pada Perumahan Gresik Kota Baru Kecamatan Manyar

Kabupaten Gresik : Jurusan Sipil FT

UB.

Subarkah, Iman. 1980. Hidrologi Untuk

Perencanaan Bangunan Air.

Bandung : Ide Dharma.

Suhardjono, 1984. Drainasi. Malang : FT

Gambar

Gambar 2. Bagan Alir Penelitian.
Tabel 2a. Intensitas Hujan Kala Ulang 5 Tahun
Tabel 6a. Debit Air Kotor Kala Ulang 5 Tahun
Tabel 7b. Debit Banjir Rancangan Kala Ulang 10 Tahun
+2

Referensi

Dokumen terkait

Republik Indonesia Nomor 5656), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2Ol5 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang

Pertumbuhan penduduk di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, pada tahun 2000 jumlah penduduk Indonesia telah mencapai 210 juta jiwa, dengan tingkat

Perwakilan perusahaan yang hadir adalah Direktur atau yang mewakili dengan membawa surat kuasa.. Demikian

Dalam kemampuan komunikasi matematika misalnya komunikasi tulis terlihat pada indikator menyelesaikan masalah, dan berkomunikasi lisan pada indikator bekerjasama dengan orang

Hasil identifikasi manfaat Sistem Pelayanan Santunan Online yang tidak berdampak kepada peningkatanan pendapatan Jasa Raharja, yaitu mempercepat proses transaksi,

Oleh sebab itu dibuat perancangan aplikasi berbasis web pengelolaan gaji dan peminjaman kas dengan harapan dapat membantu perhitungan gaji dan angsuran peminjaman kas

Berdasarkan observasi langsung bahwa adanya perbedaan pelaksanaan model praktik keperawatan profesional pemula sesudah mendapat pelatihan model praktik keperawatan

Suatu himpunan vektor merentang ruang vektor jika setiap vektor dalam ruang vektor tersebut dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari beberapa vektor dalam himpunan