(KAPSUL)
(KAPSUL)
Pengertian Pengertian Kapsul adalahKapsul adalah sediaan padat yang t sediaan padat yang terdiri dari obat dalam erdiri dari obat dalam cangkacangkangng keras atau lunak yang dapat larut. Cangkang umumnya terbuat dari keras atau lunak yang dapat larut. Cangkang umumnya terbuat dari gelatin tetapi dapat juga terbuat dari pati atau bahan lain
gelatin tetapi dapat juga terbuat dari pati atau bahan lain yangyang sesuai.
sesuai.
Cangkang (shell) adalah
Cangkang (shell) adalah yang yang dikendikenal sehari-hari dengan al sehari-hari dengan sebutansebutan kapsul kosong tanpa isi bahan obat.
kapsul kosong tanpa isi bahan obat.
Macam-macam kapsul Macam-macam kapsul Berdasarkan bentuknya
Berdasarkan bentuknya kapsul dalam farmasi dibedakan menjadi kapsul dalam farmasi dibedakan menjadi dua yaitu
dua yaitu kapsul keraskapsul keras (capsulae durae, hard capsul ) dan (capsulae durae, hard capsul ) dan kapsulkapsul lunak
lunak (capsulae molles, soft (capsulae molles, soft capsul)capsul)
Perbedaan Perbedaan Kapsul keras
Kapsul keras :- terdiri atas tubuh dan tutup:- terdiri atas tubuh dan tutup -
- tersedia tersedia dalam dalam bentuk bentuk kosongkosong -
- isi biasisi biasanya panya padat, dadat, dapat juapat juga caiga cairr -
- cara cara pakai pakai per per oraloral -
- bentuk bentuk hanya hanya satu satu macammacam Kapsul lunak
-Kapsul lunak - satu kesatuansatu kesatuan - selalu sudah terisi - selalu sudah terisi - isi biasanya cair,
- isi biasanya cair, dapat juga padatdapat juga padat - bisa oral,
- bisa oral, vaginal, rectal, topikalvaginal, rectal, topikal - bentuknya bermacam - macam - bentuknya bermacam - macam
1. Capsulae gelatinosae operculatae, Capsulae durae bentuk 1. Capsulae gelatinosae operculatae, Capsulae durae bentuk silinder.
silinder.
!entuk kapsul umumnya bulat panjang dengan pangkal dan ujungnya !entuk kapsul umumnya bulat panjang dengan pangkal dan ujungnya tumpul tetapi beberapa pabrik membikin kapsul dengan bentuk
tumpul tetapi beberapa pabrik membikin kapsul dengan bentuk khusus, misal ujungnya lebih runcing
khusus, misal ujungnya lebih runcing atau rata. "apsul cangkangatau rata. "apsul cangkang keras yang diisi di pabrik
keras yang diisi di pabrik sering mempunyai #arna dan bentuksering mempunyai #arna dan bentuk berbeda atau diberi tanda untuk
berbeda atau diberi tanda untuk mengetahui identitas pabrik.mengetahui identitas pabrik.
$. Capsulae %elatinosae, Capsulae &olles, bentuk bundar, bujur telur. $. Capsulae %elatinosae, Capsulae &olles, bentuk bundar, bujur telur. "apsul cangkang lunak yang dibuat dari gelatin (kadang-kadang
"apsul cangkang lunak yang dibuat dari gelatin (kadang-kadang disebut gel lunak )
disebut gel lunak ) sedikit lebih tebal sedikit lebih tebal dibanding kapsul cangkdibanding kapsul cangkangang keras dan dapat diplastisasi dengan
keras dan dapat diplastisasi dengan penambahpenambahan senya#a poliol.an senya#a poliol. "apsul cangk
secara besar - besaran didalam pabrik dan biasanya diisi dengan cairan.
Macam-macam kapsul berdasarkan ukuran
Ukuran kapsul : ''' '' ' 1 $ *. Untuk he!an : 1$ 11 1'. Umumnya n"m"r ## adalah ukuran terbesar yang dapat diberikan
kepada pasien.
+alam mempersiapkan resep untuk kapsul, ukuran kapsul
hendaknya dicatat untuk memudahkan bila diperlukan pembuatan ulang, juga diperhatikan bila sese"rang pasien mendapatkan dua macam resep kapsul sekaligus, $angan diberikan dalam !arna yang sama untuk menghindari kesalahan minum obat tersebut.
Keuntungan dan Kerugian Sediaan Kapsul Keuntungan
1. !entuk menarik dan praktis
$. idak berasa sehingga bisa menutup rasa dan bau dari obat yang kurang enak.
. &udah ditelan dan cepat hancur
. +okter dapat memberikan resep dengan kombinasi dari bermacam-macam bahan obat dan dengan dosis yang berbeda-beda menurut kebutuhan seorang pasien.
*. "apsul dapat diisi dengan cepat tidak memerlukan bahan penolong Kerugian
1. idak bisa untuk at-at mudah menguap sebab pori-pori cangkang tidak menahan penguapan
$. idak untuk at-at yang bereaksi dengan cangkang kapsul . idak untuk !alita
. idak bisa dibagi ( misal kapsul)
Cara Pengisian Kapsul
/ang dimaksud kapsul disini adalah kapsul keras. "apsul gelatin keras terdiri dari dua bagian yaitu bagian dalam 0 induk yaitu bagian yang lebih panjang (biasa disebut badan kapsul) dan bagian luar 0tutup
(1) Dengan tangan ( tanpa bantuan alat lain) (paling mudah)
Cara ini sering dikerjakan di apotik untuk melayani resep dokter. ada pengisian dengan cara ini sebaiknya digunakan sarung tangan untuk mencegah alergi yang mungkin timbul karena petugas tidak tahan terhadap obat tersebut. 2ntuk memasukkan obat dapat dilakukan
dengan cara serbuk dibagi sesuai dengan jumlah kapsul yang diminta lalu tiap bagian serbuk dimasukkan kedalam badan kapsul dan
ditutup.
(2) Dengan alat bukan mesin
• "apsul dibuka dan badan kapsul dimasukkan kedalam lubang
dari bagian alat yang tidak bergerak.
• 3erbuk yang akan dimasukkan kedalam kapsul dimasukkan
0ditaburkan pada permukaan kemudian diratakan dengan kertas 4lm.
• "apsul ditutup dengan cara merapatkan0menggerakkan bagian
yang bergerak. +engan cara demikian semua kapsul akan tertutup.
(3) Dengan alat mesin
2ntuk menghemat tenaga dalam rangka memproduksi kapsul secara besar-besaran dan untuk menjaga keseragaman dari kapsul tersebut , perlu dipergunakan alat yang serba otomatis mulai dari membuka, mengisi sampai dengan menutup kapsul.
Cara penutupan kapsul
+apat dilakukan dengan cara yang biasa yakni menutupkan bagian tutup kedalam badan kapsul tanpa penambahan bahan perekat% enutupan cangkang kapsul dapat $uga dilakukan
dengan pemanasan langsung& menggunakan energi ultras"nik atau pelekatan menggunakan cairan campuran air ' alk"h"l . 2ntuk menutup kapsul yang berisi cairan perlu dilakukan cara khusus. Caranya ialah menambahkan bahan perekat agar isinya tidak keluar atau b"c"r. Caranya "leskan sedikit% campuran air-alk"h"l atau larutan "m * pada tepi dalam tutup kapsul, kemudian ditutup sambil diputar lalu diamkan dan capsul tetap pada posisi berdiri.
2ntuk melihat adanya kebocoran kapsul tersebut kapsul diletakkan diatas kertas saring kemudian gerakkan ke depan dan ke belakang hingga menggelinding beberapa kali. 5pabila kapsul tersebut bocor akan meninggalkan noda pada kertas.
+idalam pabrik yang besar penutupan kapsul dilakukan secara otomatis . 3ebagai cairan penutup pada umumnya larutan gelatin yang diberi tambahan at #arna, sehingga kapsul yang telah ditutup
Cara Membersihkan Kapsul
"apsul harus bebas dari sisa bahan obat yang mungkin menempel pada dinding kapsul. 2ntuk itu kapsul perlu dibersihkan dahulu.
"apsul harus dalam keadaan bersih sebelum diserahkan pada pasien, terutama untuk kapsul yang dibuat dengan tangan . Caranya
letakkan kapsul diatas sep"t"ng kain (linnen&!"l ) kemudian dig"s"k-g"s"kkan sampai bersih%
Pengisian Bahan +bat Cair ke ,alam Cangkang Kapsul Keras (1) Zat-zat setengah cair/cairan kental
&isalnya ekstrak-ekstrak kental dalam jumlah kecil dapat dikapsul
sebagai serbuk sesudah dikeringkan dengan bahan-bahan inert, tetapi kalau jumlahnya banyak yang jika dikeringkan membutuhkan terlalu banyak bahan inert, maka dapat dibuat seperti masa pil dan
dipotong-potong sebanyak yang diperlukan, baru dimasukkan kedalam cangkang kapsul keras dan direkat.
(2) Cairan-cairan
2ntuk cairan-cairan seperti minyak-minyak lemak dan cairan lain
yang tidak melarutkan gelatinnya (bahan pembuat cangkang kapsul) dapat langsung dimasukkan dengan pipet yang telah ditara. 3esudah itu tutup kapsul harus ditutup (di seal) supaya cairan yang ada
didalamnya tidak bocor atau keluar.
Untuk cairan-cairan seperti minyak menguap , kreosot atau alkohol yang akan bereaksi dengan gelatinnya hingga rusak0meleleh , harus diencerkan terlebih dahulu dengan minyak lemak sampai kadarnya diba#ah ' 6.3ebelum dimasukkan kedalam kapsul. "apsul
diletakkan dalam posisi berdiri pada sebuah kotak, kemudian cairan kita teteskan dengan pipet yang sudah ditara dengan tegak lurus, setetah itu tutup.
Cairan yang kurang beratnya dari gram, dapat diteteskan
langsung kedalam cangkang kapsul memakai pipet, jika tidak sampai terjadi kesalahan yang lebih besar dari *6. "alau sekiranya jumlah tetesannya tidak diketahui dapat dicoba untuk sebuah cangkang kapsul yang seharusnya berisi sejumlah gram, berapa tetesannya,
untuk selanjutnya diteteskan dengan jumlah yang sama dengan pipet. 2ntuk mencegah kekurangan, bahan-bahan cair ini biasanya
dilebihkan 1'-$'6 atau perhitungan bahan obat untuk capsulnya dilebihkan satu atau dua capsul.
.akt"r ' .akt"r yang Merusak Cangkang Kapsul
(1)engan!ung zat-zat yang mu!ah mencair ( higr"sk"pis)
7at ini tidak hanya menghisap lembab udara tetapi juga akan menyerap air dari kapsulnya sendiri hingga menjadi rapuh dan mudah pecah. enambahan lactosa atau amylum (bahan inert netral) akan menghambat proses ini. Contohnya kapsul yang mengandung "8, 9a8, 9a9$.
(2)engan!ung campuran eutecticum 7at yang dicampur akan memiliki titik lebur lebih rendah daripada titik lebur semula, sehingga menyebabkan kapsul rusak0lembek.
Contohnya kapsul yang mengandung 5setosal dengan ;e<amin atau Camphor dengan menthol.
(3)engan!ung minyak menguap# kre"s"t !an alk"h"l$
2ntuk cairan-cairan seperti minyak menguap , kreosot atau alkohol yang akan bereaksi dengan gelatinnya hingga
rusak0meleleh , harus diencerkan terlebih dahulu dengan minyak lemak sampai kadarnya diba#ah ' 6. 3ebelum dimasukkan kedalam kapsul. "apsul diletakkan dalam posisi berdiri pada sebuah kotak, kemudian cairan kita teteskan
dengan pipet yang sudah ditara dengan tegak lurus, setetah itu tutup.
(%)&enyimpanan yang salah
+i tempat lembab, cangkang menjadi lunak dan lengket serta sukar dibuka karena kapsul tersebut menghisap air dari udara yang lembab tersebut. +i tempat terlalu kering, kapsul akan kehilangan air sehingga menjadi rapuh dan mudah pecah. &engingat sifat kapsul tersebut maka sebaiknya kapsul disimpan :
dalam ruang yang tidak terlalu lembab atau dingin kering
dalam botol gelas tertutup rapat dan diberi silika (pengering)
dalam #adah plastik yang diberi pengering
dalam blitser 0 strip alufoil
/0aluasi1Pengu$ian Sediaan Kapsul (1)'eseragaman "b"t &enurut =8. 888
"apsul berisi obat kering
imbang $' kapsul, timbang lagi satu persatu, keluarkan isi semua kapsul, timbang seluruh bagian cangkang kapsul. ;itung bobot isi kapsul dan bobot rata-rata tiap isi kapsul. erbedaan
dalam persen bobot isi tiap kapsul terhadap bobot rata-rata tiap isi kapsul tidak boleh lebih dari dua kapsul yang penyimpangannya lebih besar dari harga yang ditetapkan oleh kolom 5 dan tidak satu kapsulpun yang penyimpangannya melebihi yang ditetapkan oleh kolom !.
"apsul berisi obat cair atau pasta
imbang 1' kapsul, timbang lagi satu persatu. "eluarkan isi semua kapsul, cuci cangkang kapsul dengan eter. !uang cairan cucian, biarkan hingga tidak berbau eter, timbang seluruh bagian cangkang kapsul. ;itung bobot isi kapsul dan bobot rata-rata tiap isi kapsul. erbedaan dalam persen bobot isi tiap kapsul terhadap bobot rata-rata tiap isi kapsul tidak lebih dari >,*6.
(2) aktu *ancur(Desintegrati"n +ester )
2ji #aktu hancur digunakan untuk menguji kapsul keras
maupun kapsul lunak. ?aktu hancur ditentukan untuk mengetahui #aktu yang diperlukan oleh kapsul yang bersangkutan untuk
hancur menjadi butiran-butiran bebas yang tidak terikat oleh satu bentuk
5lat-alatnya terdiri dari:
• @angkaian keranjang yang terdiri dari A tabung transparan.
2jung ba#ah tabung dilengkapi dengan suatu kasa baja tahan karat
• %elas piala berukuran 1''' ml yang berisi media cair.
• hermostat yang berguna untuk memanaskan dan menjaga
suhu media cair antara *o Bo C.
• 5lat untuk menaikturunkan keranjang dalam media cair
Caranya :
• &asukkan 1 kapsul pada masing-masing tabung di
keranjang.
• &asukkan kasa berukuran 1' mesh seperti yang diuraikan
pada rangkaian keranjang, gunakan air bersuhu > o $ o sebagai media kecuali dinyatakan lain menggunakan cairan lain dalam masing masing monogra4.
• 9aik turunkan keranjang didalam media cair lebih kurang $B
$ kali per menit.
• 5mati kapsul dalam batas #aktu yang dinyatakan dalam
masing-masing monogra4, semua kapsul harus hancur, kecuali bagian dari cangkang kapsul.
• !ila 1 kapsul atau $ kapsul tidak hancur sempurna, ulangi
pengujian dengan 1$ kapsul lainnya, tidak kurang 1A dari 1D kapsul yang diuji harus hancur sempurna.
+alam =8 8E #aktu hancur kapsul tidak dinyatakan dengan jelas, namun menurut ,$ #kecuali !inyatakan lain .aktu hancur kapsul a!alah ti!ak lebih !ari 1 menit$
(3) 'eseragaman 0e!iaan erdiri dari keragaman bobot untuk kapsul keras dan keseragaman kandungan untuk kapsul lunak. %) Uji Dis"lusi 2ji ini digunakan untuk menentukan kesesuaian dengan persyaratan disolusi yang tertera dalam masing
masing monogra4. ersyaratan disolusi tidak berlaku untuk kapsul gelatin lunak kecuali bila dinyatakan dalam masing masing monogra4.