• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fisiologi Cardio 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Fisiologi Cardio 2"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BLOK

BLOK KARDIOVA

KARDIOVASKULAR 

SKULAR 

LAPORAN FISIOLOGI

LAPORAN FISIOLOGI

Pengaruh Perangsangan NervusVagus Pada Jantung dan Urutan Denyut KerutanPengaruh Perangsangan NervusVagus Pada Jantung dan Urutan Denyut Kerutan Berbaga Bagan Jantung dan Denyut

Berbaga Bagan Jantung dan Denyut !"t#$" Pada Jantung Kura%Kura&!"t#$" Pada Jantung Kura%Kura&

Ke'#($#" A ))

Ke'#($#" A ))

K

Keettu

ua

a

**

A

A++n

na

an

n F

Fa

ad

dy

ya

a

,,)

))

)-

-.

.-

-)

))

)-

-)

).

.//

S

See"

"rreetta

arrs

s **

D

Da

an

ntta

a D

D0

0

 1

1a

arry

ya

an

na

a

,,)

))

)-

-.

.-

-)

))

)-

-2

2-

-//

A

An

ng

gg

g#

#tta

a **

A

A(

(

 3

3a

ah

hy

yu

un

n

,,)

))

)-

-.

.-

--

-4

4-

-.

.5

5//

D

Dn

nd

da

a P

Pu

uttrr

 A

Ay

yu

un

nn

ng

grru

u(

(

,,)

))

)-

-.

.-

-)

)-

--

-6

6)

)//

A

Assy

ya

ah

h K

Kh

ha

a''d

da

a

,,)

))

)-

-.

.-

-)

))

)-

-)

)7

7//

A

An

nn

nssa

a N

Nu

urru

u'

' A

A8888a

ah

h

,,)

))

)-

-.

.-

-)

))

)-

-9

97

7//

A

Ay

yu

u N

Nu

u::(

(a

a P

Pa

arra

ad

dss

,,)

))

)-

-.

.-

-)

))

)-

-5

56

6//

Fadh'an

Fadh'an ;a""

;a""

,))

,))-.-))-4./

-.-))-4./

F

Fa

arrd

da

a F

Fd

dy

ya

an

nn

ng

grru

u(

(

,,)

))

)-

-.

.-

-)

))

)-

-4

44

4//

Fa"u'tas Ked#"teran

Fa"u'tas Ked#"teran

Unversta

Unverstas

s <

<ARSI

ARSI

.-).%.-)9

(2)

BAB I

P!NDA;ULUAN A"tvtas Lstr" Jantung

Terdapat dua jenis khusus sel otot jantung:

a. 99% sel otot jantung adalah sel kontraktil, yang melakukan kerja mekanis, yaitu memompa. Sel sel pekerja ini dalam keadaan normal tidak menghasilkan sendiri potensial aksi.

 b. Sebaliknya, sebagian kecil sel sisanya, sel otoritmik, tidak berkontraksi tetapi mengkhususkan diri mencetuskan dan menghantarkan potensial aksi yang bertanggung  jawab untuk kontraksi sel sel pekerja. Contohnya nodus sinoatrium,

c. Nodus atrioentrikel, berkas !is dan serat purkinje. Penyebaran !"stas Jantung

Sebuah potensial aksi yang dimulai di nodus S" pertama kali menyebar ke kedua atrium. #enyebaran impuls tersebut di permudah oleh dua jalur penghantar atrium khusus,  jalur antaratrium dan jalur antar nodus. Nodus "$ adalah satu satunya titik tempat potensial aksi dapat menyebar dari atrium ke enrikel. ari nodus "$, potensial aksi menyebar cepat keseluruh entrikel, diperlancar oleh sistem penghantar etrikel khusus yang terdiri dari  berkas !is dan serat purkinje.

aerah yang mengalami aksiasi abnormal, yakni &okus ektopik, mencetuskan  potensial aksi prematur yang menyebar ke seluruh bagian jantung lainnya sebelum nodus S"

dapat menghasilkan potensial aksi.  Pr#ses 1e"ans Pada S"'us Jantung

Siklus jantung tediri dari tiga kejadian penting:

' #embentukan akti&itas listrik sewaktu jantung secara otortmes mengalami depolarisasi dan repolarisasi.

( "ktiitas mekanis yang terdiri dari periode sistle )kontraksi dan pengosongan* dan diastole )relaksasi dan pengisian* berganti ganti, yang dicetuskan oleh siklus listrik yang  berirama.

+ "rah aliran darah melintasi bilik bilik jantung yang ditentukan oleh pembukaan dan  pentupan katupkatup akibat perubahan tekanan yang dihasilkan oleh aktiitas mekanis. Fre"uens Jantung

(3)

-antung dipersara&i oleh kedua diisi system sara& otonom,yang dapat memodi&ikasi kecepatan )serta kekuatan* kontraksi,walaupun untuk memulai kontraksi tidak memerlukan stimulasi sara& 

!+e" Sste( Sara+ Ot#n#( $ada Jantung dan Stru"tur yang 1e($engaruh Jantung aerah yang Terpengaruh &ek Stimulasi #arasimpatis &ek stimulasi Simpatis  Nodus S" #enurunan kecepatan

depolarisasi ke ambang/  penurunan kecepatan denyut jantung #eningkatan kecepatan depolariasasi ke ambang/  peningkatan kecepatan denyut jantung  Nodus "$ #enurunan eksitabilitas/

 peningkatan perlambatan nodus "$

#eningkatan eksitabilitas/  penurunan perlambatan

nodus "$

-alur penghantar entrikel Tidak ada e&ek 0rningkatkan eksitabilitas/ meningkatkan hantaran melalui berkas his dan sel  purkinje

1tot atrium #enurunan

kontraktilitas/melemahkan kontraksi

0eningkatkan

kontraktilitas/ memperkuat kontraksi

1tot entrikel Tidak ada e&ek 0eningkatkan

kontraktilitas/ memperkuat kontraksi

0edula adrenal Tidak ada e&ek 0endorong sekresi epine&rin, suatu hormone yang memperkuat e&ek  system sara& simpatis pada  jantung, oleh medulla

adrenal

$ena Tidak ada e&ek 0eningkatkan aliran balik   ena, yang meningkatkan kekuatan kontraksi jantung mealui makanisme 2rank Starling

(4)

Siklus jantung mencakup periode dari akhir kontraksi dan relaksasi jantung sampai akhir diastole.

#eristiwa mekanik siklus jantung : '. 3ontraksi entrikel isoolumetrik

(. jeksi cepat sistol entrikel +. jeksi lambat

4. 5elaksasi entrikel isoolumetrik 

6. #engisian entrikel cepat diastol entrikel 7. #engisian entrikel lambat

8. Sistol atrium

#eristiwa mekanik jantung '. iastol entrikel

Selama diastol entrikel dini, atrium juga masih berada dalam keadaan diastol, karena aliran masuk darah yang kontinu dari sistem ena ke dalam atrium, tekanan atrium sedikit melebihi tekanan entrikel walaupun kedua bilik tersebut melemah, karena  perbedaan tekanan ini katup "$ terbuka dan darah mengalir langsung dari atrium ke dalam entrikel akibatnya olume entrikel meningkat bahkan sebelum atrium  berkontraksi. #ada akhir diastol S" Node mencapai ambang dan membentuk potensial

aksi.

(. epolarisasi atrium

0enimbulkan kontraksi atrium dan memeras lebih banyak darah ke entrikel. Sehingga terjadi peningkatan kura tekanan atrium selama kontraksi atrium, tekanan atrium tetap sedikit lebih tinggi dari pada tekanan entrikel sehingga katup "$ terbuka.

iastol entrikel berakhir pada awal kontraksi. $entrikel pada saat ini kontraksi atrium dan pengisian entrikel telah selesai. $olume darah di entrikel pada akhir  diastol dikenal sebagai $  '+6 ml.

+. 3ontraksi entrikel '6 olumetrik 

3etika kontraksi entrikel dimulai tekanan entrikel segera melebihi tekanan atrium. #erbedaan tekanannya terbalik mendorong katup "$ tertutup. Setelah tekanan entrikel melebihi tekanan atrium dan katup "$ telah tertutup, tekanan tersebut dapat melebihi tekanan aorta untuk membuka katup aorta dengan demikian terdapat periode waktu singkat antara penutupan katup "$ dan pembukaan katup aorta pada saat

(5)

entrikel menjadi suatu bilik tertutup, karena semua katup tertutup, tidak ada darah yang masuk ataupun keluar entrikel, olume balik entrikel tetap dan panjang serat ;  serat otot juga tetapi tekanan entrikel terus meningkat sementara olume tetap.

4. jeksi entrikel

#ada saat tekanan entrikel melebihi tekanan aorta katup aorta dipaksa membuka dan darah mulai menyemprot kura tekanan aorta meningkat ketika darah dipaksa  berpindah dari entrikel ke dalam aorta lebih cepat dari pada darah mengalir ke  pembuluh ; pembuluh yang lebih kecil di ujung yang lain. $olume entrikel  berkurang secara drastis sewaktu darah dengan cepat dipompa keluar. Sistol entrikel mencakup periode kontraksi iso olumetrik dan &ase ejeksi entrikel. $entrikel tidak  mengosongkan diri secara sempurna dalam penyemprotan. -umlah darah yang tersisa di entrikel disebut sebagai S$  76 ml.

6. 5elaksasi olume isoolumetrik 

3etika entrikel mulai berelaksasi karena repolarisasi tekanan entrikel di bawah tekanan aorta dan katup aorta menutup. #enutupan katup aorta menimbulkan gangguan pada kura tekanan aorta. <ang dikenal sebagai takik dikrotik. Tidak ada lagi darah yang keluar dari entrikel selama siklus ini karena katup aorta telah tertutup. Namun katup "$ belum terbuka karena tekanan entrikel masih lebih tinggi dari atrium dengan demikian semua katup sekali lagi tertutup dalam waktu singkat yang disebut sebagai relaksasi entrikel isoolumetrik.

BAB II P!1BA;ASAN

(6)

I> Pengaruh Perangsangan N>Vagus Pada Jantung =UJUAN

#ada akhir latihan ini mahasiswa harus dapat : '. 0embebaskan N.$agus kiri dan kanan

(. 0embuktikan pengaruh kegitan N.= yang terus menerus )agotonus* pada jantung.

+. 0encatat dan menjelaskan pengaruh perangsangan lemah dan kuat N.= pada jantung dalam hal :

a. 0asa laten

 b. "kibat ikutan )a&ter e&&ect* c. 2rekuensi denyut

d. 3ekuatan kerutan

4. 0endemostrasikan peristiwa lolos agus )agal escape*. A'at dan bnatang $er?#baan

'. 3urakura> meja operasi kura > tali pengikat.

(. 3imogra& rangkap > kertas > perekat > kipas kimogra& > stati& dan klem. +. ( pencatat jantung > ( penjepit jantung.

4. ( sinyal maknit : ' untuk mencatat waktu )waktu  ' detik*, ' untuk mencatat tanda rangsang.

6. Stimulator induksi > elektroda perangsang >kawatkawat 7. ?otol plastik berisi larutan ringer > pipet.

8. ?enang > malam > kapas. =ata "er:a

)>)> Pengaruh "egatan N>@ yang terus (enerus $ada :antung

)> @katlah keempat kaki kurakura yang telah dirusak otaknya dan dibor perisai dadanya  pada meja operasi

(. Aepaskan perisai dada kurakura yang telah dibor dari jaringan di bawahnya menggunakan pinset tanpa menimbulkan pendarahan

+. ?ukalah dengan gunting perikardium yang membungkus jantung secara hatihati agar   jangan pendarahan. Sekarang terlihat jantung berdenyut dengan jelas.

4. ?ebaskan kedua N.=. sesuai petunjuk umum. 6. ?uatlah ( ikatan longgar pada setiap N.=.

7. ?uktikanlah bahwa kedua sara& benarbenar N.=. dengan merangsangnya dengan arus &aradic yang cukup kuat untuk memperlihatkan e&ek N.=. terhadap jantung.

8. !itung &rekuensi denyut jantung.

B. @kat kuat semua ikatan longgar dan guntinglah kedua N.=. diantara kedua ikatan. 9. Tunggu ' menit  hitung kembali &rekuensi denyut jantung

)>.> Pengaruh $erangsangan N>@> $ada atru(  ventr"e'

'. #asanglah pelbagai alat sesuai dengan gambar sehingga saudara dapat mencatat : a. 0ekanomiogram atrium

 b. 0eknomiogram entrikel c. Tanda rangsang

(7)

Dsahakan supaya keempat pencatat di atas mempunyai titik sinkron yang sedapat dapatnya terletak pada ' garis entrikel

(. Tanpa menjalankan tromol, rangsanglah N.=. kanan bagian peri&er dengan rangsang &aradic lemah, sehinnga terlihat jelas bradilkardi

+. -alankan tromol dengan kecepatan tepat untuk mencatat untuk mencatat ' denyut  jantung sebagai kontrol. Tanpa menghentikan tromol rangsanglah N.=. kanan bagian  peri&er dengan rangsang sub.( selama 6 detik. !entikan tromol setelah pemulihan  jantung.

#erhatikan : a. 0asa laten

 b. akibat ikutan )a&ter e&&ect* c. 2rekuensi denyut

d. 3ekuatan kerutan

4. Tanpa menjalankan tromol rangsanglah N.=. kanan bagian peri&er dengan rangsang &aradic sehingga terlihat jelas timbulnya henti jantung

6. Setelah 6 menit ulangi percobaan sub.+ dengan rangsang &aradic sub.4. sehingga terjadi henti jantung )cardiac arrest*

)>9> L#'#s Vagus ,Vaga' !s?a$e/

'. -alankan tromol dengan kecepatan tepat untuk mencatat ' denyut jantung sebagai kontrol. Tanpa menghentikan tromol rangsanglah N.=. kanan bagian peri&er dengan rangsang &aradic cukup kuat )sub.@@.4* sehingga terjadi henti jantung. Teruskan sehingga timbul lolos agus hentikan perangsangan.

(. ?ila pada usaha saudara yang pertama lolos agus tidak terjadi, maka boleh dicoba (= lagi dengan waktu rangsang yang lebih lama, dan bila belum berhasil hentikanlah  percobaan saudara.

;ASIL DA=A PRAK=IKU1

Pengaruh Perangsangan N>Vagus Pada Jantung Kura%Kura enyut jantung melambat pada perangsangan nerus agus

(8)

;ASIL DISKUSI

'. "pakah N.=. termasuk golongan sara& kolinergik E Ja0ab * @ya, N.=.. termasuk golongan sara& kolinergik.

(. ?agaimana pengaruh N.=. pada jantung berdasarkan pembagian sara& adrenergic dan kolinergik E

Ja0ab * N.=. termasuk golongn sara& kolinergik yang pengaruhnya pada jantung untuk menurunkan kontraksi otot jantung dan kecepatan denyut jantung. Sedangkan sara& simpatik yang merupakan sara& adrenergik ber&ungsi untuk meningkatkan kontraksi otot jantung dan kecepatan denyut jantung.

+. "pa yang diharapkan dapat dilihat pada jantung kurakura bila N.=. dirangsang E

Ja0ab * "pabila N.=. diransang kontraksi otot jantung menurun dan kecepatan denyut  jantung melambat ) bradikardia*.

4. 0engapa harus menunggu ' menit sebelum menghitung kembali &rekuensi denyut jantungE Ja0ab * !arus ditunggu ' menit karena e&ek dari pemotongan N.=. baru akan terjadi.

5> #erubahan apa yang diharapkan terjadi pada &rekuensi denyut jantung setelah pemotongan kedua N.= E

Ja0ab * 2rekuensi jantung setelah pemotongan ke dua N.=. akan makin cepat )takikardia* yang disebabkan oleh sara& simpatis.

(9)

Ja0ab * 0asa yang terjadi dari jantung sebelum dirangsang sampai dengan jantung  berhenti."kibat ikutan suatu kejadian yang terjadi setelah rangsang dihentikan

namun masih ada e&eknya.

2> ?agaimana mekanisme terjadi henti jantung E

Ja0ab *  N.=. dirangsang sehingga menyebabkan kontraksi otot jantung dan kecepatan denyut jantung melambat akibat penurunan kecepatan depolarisari keambang dan  penurunan eksitabilitas, yang bila dipertahankan terus menerus menyebabkan jantung  berhenti.

6> "pa yang dimaksud dengan lolos agus E

Ja0ab * Aolos agus adalah suatu keadaan yang terjadi setelah jantung yang berhenti dirangsang.

4> ?agaimana mekanisme terjadinya lolos agus E

Ja0ab *  N.=. dirangsang dengan kuat dan terus dipertahankan sehingga terjadi henti  jantung,sehingga makin lama entrikel akan mengalami pengembangan )stretching* yang menimbulkan potensial aksi baru yang akhirnya menyebabkan timbulnya lolos agus.

)-> 2aktor apa yang menghilangkan kemungkinan terjadinya lolos agus E

Ja0ab * Aolos agus dapat tidak terjadi dikarenakan rangsangan yang terlalu lama mengakibatkan N= terus bekerja,shg jantung tetap berhenti atu mungkin dikarenakan otot jantung yang telah mangalami kelelahan.

II> Urutan Denyut Kerutan Berbaga Bagan Jantung dan Denyut !"t#$" Pada Jantung Kura%Kura>

 =u:uan

#ada akhir latihan ini mahasiswa harus dapat :

'. 0embuat sediaan jantung kurakura sesuai dengan petunjuk umum.

(. 0enetapkan urutan berbagai bagian jantung kura atas dasar pengamatan sendiri. +. 0encatat mekanokardiogram atrium dan entrikel kura.

4. 0erangsang atrium dan entrikel jantung dengan arus buka pada berbagai &ase : a. Sistole

 b. #uncak sistole c. iastole

d. "khir diastole

6. 0embedakan peka rangsang atrium dan entrikel jantung pada berbagai &ase kontraksi.

(10)

A'at dan bnatang $er?#baan

'. 3urakura > meja operasi kura > tali pengikat

(. 3imogra& rangkap > kapas kimogra& > kertas > perekat. +. Stati& > klem

4. ( sinyal maknit : ' untuk mencatat waktu dan ' untuk mencatat tanda 6. 3awat listrik 

7. Stimulator induksi > elektroda perangsang 8. ( pencatat jantung > penjepit jantung. B. ?atang kuningan berbentuk huru& A. 9. ?enang > malam

'. ?otol plastik berisi larutan 5inger > pipet. Tata kerja :

II>)> Urutan "erutan berbaga bagan :antung>

'. 0engikat ke 4 kaki kura yang telah dirusak otaknya dan dibor perisai dadanya, ada meja operasi.

(. 0elepaskan perisai dada kurakura yang telah dibor dari jaringan dibawahnya dengan menggunakan pinset dan scalpel tanpa menimbulkan banyak perdarahan.

+. 0embuka pericardium yang membungkus jantung dengan gunting secara hatihati agar tidak terjadi perdarahan. Sekarang terlihat jantung berdenyut dengan jelas.

4. 0empelajaari anatomi jantung kurakura dengan bantuan petunjuk umum. Dntuk  mempelajari bagian dorsal angkatlah entrikel ke atas dengan benda tumpul.

6. Nyatakan urutan kerutan berbagai bagian jantung. II>.> Denyut e"t#$" atru( dan ventr"e'

'. 0emasang pelbagai alat sesuai dengan gambar sehingga saudara dapat mencatat: a. 0ekanokardiogram atrium

 b. 0ekanokardiogram entrikel c. Tanda rangsang

d. Tanda waktu

Dsahakan supaya ke 4 pencatat itu mempunyai titik sinkron yang terletak pada satu garis ertikel.

(. Tanpa menjalankan tromol kimogra&, carilah kekuatan rangsangan buka yang dapat menimbulkan denyut ektopik atrium.

?erlatihlah sebaikbaiknya dalam memberikan rangsangan dalam arus buka pada : a* Sistole atrium

(11)

c* iastolik atrium

d* "khir diastolic atrium

+. -alankan tromol dengan kecepatan yang tepat untuk mencatat ' denyut jantung sebagai kontrol. Tanpa menghentikan tromol rangsanglah atrium dengan kekuatan rangsang sub. ( pada :

a. Sistole atrium

 b. #uncak sistole atrium c. iastolik atrium

d. "khir diastolic atrium

4. Tanapa menjalankan tromol carilah rangsang buka yang daopat menimbulkan denyut ektopik entrikel.

6. -alankan tromol dengan kecepatan yang tepat.

7. Catat ' denyut normal sebagai control. Tanapa menghentikan tromol rangsang sub. 4  pada :

a. Sistole entrikel

 b. #uncak systole entrilkel c. iastole entrikel

d. "khir diastole entrikel

Setiap kali setelah perangsangan biarkanlah jantung berdenyut 67 kali. ;as' data $ra"t"u(

(12)

;as' Ds"us

'. ?agaimana cara yang baik untuk mengindarkan perdarahan pada tindakan ini E

Ja0ab * Cara menghindari perdarahannya adalah dengan membor secara hati ; hati perisai dada dari kura ; kura dan hindari jangan sampai jaringan dibawahnya terkena. -aringan dibawah dibuka menggunakan pinset dan skapel sehingga mengurangi  pendarahan.

(. "pa beda anatomi yang penting antara jantung kurakura dengan jantung mammalia E Ja0ab * ?eda jantung kura ; kura dengan jantung mamalia adalah jantung kura ; kura hanya

memiliki ' entrikel sedangkan mamalia ( entrikel.

+. "pa bahaya manipulasi yang terlalu sering dan kasar terhadap jantung E

Ja0ab * -ika terjadi manipulasi yang terlalu sering dan kasar maka mengakibatkan kerusakan  jantung sampai henti jantung.

(13)

Ja0ab * Titik sinkron adalah sejumlah titik akhir systole yang sejajar yang terjadi pada ambang batas maksimum otot jantung dimana semua otot jantung telah berkontraksi. 6. "pa yang dimaksud dengan denyut ektopik atrium E

Ja0ab * enyut ektopik adalah denyut yang timbul akibat ransangan pada otot ; otot diluar S" Node saat terjadi diastole. enyut jantung ekstra yang disebabkan oleh adanya sinyal ke atrium dari &luks listrik abnormal.

7. #ada saat sebaiknya perangsangan diberikan untuk menghasilkan denyut ektopik E

Ja0ab * Dntuk menghasilkan denyut ektopik, peransangan sebaiknya diberikan pada saat 'F+ diastole sampai (F+ diastole.

8. "pa yang dimaksud dengan interal ".$ dan bagaimana mengukurnya E

Ja0ab * @nteral "$ adalah jarak waktu dibutuhkan atrium dan entrikel untuk melakukan systole dan diastole. Cara yang dilakukan dengan menggunakan mekanokardiogram atrium dan entrikel.

B. "pa yang dimaksud dengan denyut ektopik entrikel E

Ja0ab * enyut ektopik yang muncul pada &ase diastolik entrikel. 9. 0engapa entrikel tidak boleh dirangsang dengan rangsang &aradic E Ja0ab * 3arena rangsangannya akan berlebihan.

'. "pakah denyut ektopik entrikel diikuti oleh denyut ektopik atrium E Ja0ab * Tidak, denyut ektopik atrium mendahului entrikel

''. "pa yang dimaksud dengan rehat kompensasi E

Ja0ab * istirahat sara& setelah melakukan denyut etokpik untuk mengindari rangsang  berlebihan.

'(. ?ila rehat kompensasi penuh dan tidak penuh E

Ja0ab * 3ompensasi penuh yaitu istirahat sara& sepenuhnya setelah denyut etokpik.

'+. "pakah ada hubungan antara saat perangsangan dengan amplitudo denyut ektopik yang dihasilkannya E

(14)

BAB III P!NU=UP Kes($u'an

Pengaruh Perangsangan N>Vagus Pada Jantung Kura%Kura

 Nerus agus ada sara& parasimpatis yang memperlemah kontaksi jantung. -ika sara&  parasimpatis terganggu maka aliran darah akan terhambat maka akan terjadi cardiac arest.

#ada jantung yang nerus agusnya terputus kemudian diberi rangsangan maka akan terdpat cardiac arest pada kimogra&. "pabila rangsang diteruskan maka akan terjadi lolos agus kemudian gambaran akan normal kembali.

Kes($u'an

Urutan denyut "erutan berbaga bagan :antung dan denyut e"t#$" $ada :antung "ura%"ura>

(15)

"pabila jantung diberikan rangsangan ditempat lain selain di nodus S" maka akan timbul denyut jantung abnormal dan akan terlihat gambaran tidak teratur pada kimogra&.

a&tar #ustaka

Ganong.(B.”Buku Ajar Fisiologi Kedokteran”.-akarta:GC.

Guyton,"rthur.'994. H Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 9”. -akarta:GC. 0asud, @bnu. '9B9. asardasar &isiologi kardioaskular. -akarta :GC

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya struktur tersebut, diharapkan ada kejelasan mengenai tugas dan tanggung jawab serta batasan wewenang karyawan, secara singkat, agar setiap personel dalam

Risiko rantai pasok biodiesel dari minyak goreng bekas di Kota Padang teridentifikasi se- banyak enam risiko yaitu bahan baku, mutu, transportasi, pasar, produksi, dan

Sementara itu penelitian yang dilakukan oleh Santoso (2016:73) menyatakan bahwa berkomunikasi interpersonal, pengetahuan berperilaku arsertif juga merupakan

Konversi enegi listrik menjadi energi panas Konversi enegi listrik menjadi energi panas Penetrasi panas/daya penetrasi : tidak terbatas Penetrasi panas/daya penetrasi : tidak

Pendamping mulai menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dengan masyarakat sekitar.. Mulai dari pelatihan untuk cara menanam sayur yang baik dan benar sampai pembuatan pestisida

Keberhasilan pembangunan urusan ketenagakerjaan dalam mewujudkan visi MEWUJUDKAN PENYELENGGARA KETENAGAKERJAAN TERBAIK, mengandung arti bahwa kita harus mampu

Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan lingkungan (UKL-UPL) merupakan sebuah dokumen yang disusun dengan maksud: (1) Mencegah, mengendalikan dan

Pada Tabel 5.6 dan Gambar 5.12, pada pengujian kuat tekan bebas langsung, terlihat bahwa nilai kuat tekan bebas paling besar terdapat pada kombinasi campuran tanah dengan 2,5% clean