BLOK
BLOK KARDIOVA
KARDIOVASKULAR
SKULAR
LAPORAN FISIOLOGI
LAPORAN FISIOLOGI
“
“
Pengaruh Perangsangan NervusVagus Pada Jantung dan Urutan Denyut KerutanPengaruh Perangsangan NervusVagus Pada Jantung dan Urutan Denyut Kerutan Berbaga Bagan Jantung dan DenyutBerbaga Bagan Jantung dan Denyut !"t#$" Pada Jantung Kura%Kura&!"t#$" Pada Jantung Kura%Kura&
Ke'#($#" A ))
Ke'#($#" A ))
K
Keettu
ua
a
**
A
A++n
na
an
n F
Fa
ad
dy
ya
a
,,)
))
)-
-.
.-
-)
))
)-
-)
).
.//
S
See"
"rreetta
arrs
s **
D
Da
an
ntta
a D
D0
0
1
1a
arry
ya
an
na
a
,,)
))
)-
-.
.-
-)
))
)-
-2
2-
-//
A
An
ng
gg
g#
#tta
a **
A
A(
(
3
3a
ah
hy
yu
un
n
,,)
))
)-
-.
.-
--
-4
4-
-.
.5
5//
D
Dn
nd
da
a P
Pu
uttrr
A
Ay
yu
un
nn
ng
grru
u(
(
,,)
))
)-
-.
.-
-)
)-
--
-6
6)
)//
A
Assy
ya
ah
h K
Kh
ha
a''d
da
a
,,)
))
)-
-.
.-
-)
))
)-
-)
)7
7//
A
An
nn
nssa
a N
Nu
urru
u'
' A
A8888a
ah
h
,,)
))
)-
-.
.-
-)
))
)-
-9
97
7//
A
Ay
yu
u N
Nu
u::(
(a
a P
Pa
arra
ad
dss
,,)
))
)-
-.
.-
-)
))
)-
-5
56
6//
Fadh'an
Fadh'an ;a""
;a""
,))
,))-.-))-4./
-.-))-4./
F
Fa
arrd
da
a F
Fd
dy
ya
an
nn
ng
grru
u(
(
,,)
))
)-
-.
.-
-)
))
)-
-4
44
4//
Fa"u'tas Ked#"teran
Fa"u'tas Ked#"teran
Unversta
Unverstas
s <
<ARSI
ARSI
.-).%.-)9
BAB I
P!NDA;ULUAN A"tvtas Lstr" Jantung
Terdapat dua jenis khusus sel otot jantung:
a. 99% sel otot jantung adalah sel kontraktil, yang melakukan kerja mekanis, yaitu memompa. Sel sel pekerja ini dalam keadaan normal tidak menghasilkan sendiri potensial aksi.
b. Sebaliknya, sebagian kecil sel sisanya, sel otoritmik, tidak berkontraksi tetapi mengkhususkan diri mencetuskan dan menghantarkan potensial aksi yang bertanggung jawab untuk kontraksi sel sel pekerja. Contohnya nodus sinoatrium,
c. Nodus atrioentrikel, berkas !is dan serat purkinje. Penyebaran !"stas Jantung
Sebuah potensial aksi yang dimulai di nodus S" pertama kali menyebar ke kedua atrium. #enyebaran impuls tersebut di permudah oleh dua jalur penghantar atrium khusus, jalur antaratrium dan jalur antar nodus. Nodus "$ adalah satu satunya titik tempat potensial aksi dapat menyebar dari atrium ke enrikel. ari nodus "$, potensial aksi menyebar cepat keseluruh entrikel, diperlancar oleh sistem penghantar etrikel khusus yang terdiri dari berkas !is dan serat purkinje.
aerah yang mengalami aksiasi abnormal, yakni &okus ektopik, mencetuskan potensial aksi prematur yang menyebar ke seluruh bagian jantung lainnya sebelum nodus S"
dapat menghasilkan potensial aksi. Pr#ses 1e"ans Pada S"'us Jantung
Siklus jantung tediri dari tiga kejadian penting:
' #embentukan akti&itas listrik sewaktu jantung secara otortmes mengalami depolarisasi dan repolarisasi.
( "ktiitas mekanis yang terdiri dari periode sistle )kontraksi dan pengosongan* dan diastole )relaksasi dan pengisian* berganti ganti, yang dicetuskan oleh siklus listrik yang berirama.
+ "rah aliran darah melintasi bilik bilik jantung yang ditentukan oleh pembukaan dan pentupan katupkatup akibat perubahan tekanan yang dihasilkan oleh aktiitas mekanis. Fre"uens Jantung
-antung dipersara&i oleh kedua diisi system sara& otonom,yang dapat memodi&ikasi kecepatan )serta kekuatan* kontraksi,walaupun untuk memulai kontraksi tidak memerlukan stimulasi sara&
!+e" Sste( Sara+ Ot#n#( $ada Jantung dan Stru"tur yang 1e($engaruh Jantung aerah yang Terpengaruh &ek Stimulasi #arasimpatis &ek stimulasi Simpatis Nodus S" #enurunan kecepatan
depolarisasi ke ambang/ penurunan kecepatan denyut jantung #eningkatan kecepatan depolariasasi ke ambang/ peningkatan kecepatan denyut jantung Nodus "$ #enurunan eksitabilitas/
peningkatan perlambatan nodus "$
#eningkatan eksitabilitas/ penurunan perlambatan
nodus "$
-alur penghantar entrikel Tidak ada e&ek 0rningkatkan eksitabilitas/ meningkatkan hantaran melalui berkas his dan sel purkinje
1tot atrium #enurunan
kontraktilitas/melemahkan kontraksi
0eningkatkan
kontraktilitas/ memperkuat kontraksi
1tot entrikel Tidak ada e&ek 0eningkatkan
kontraktilitas/ memperkuat kontraksi
0edula adrenal Tidak ada e&ek 0endorong sekresi epine&rin, suatu hormone yang memperkuat e&ek system sara& simpatis pada jantung, oleh medulla
adrenal
$ena Tidak ada e&ek 0eningkatkan aliran balik ena, yang meningkatkan kekuatan kontraksi jantung mealui makanisme 2rank Starling
Siklus jantung mencakup periode dari akhir kontraksi dan relaksasi jantung sampai akhir diastole.
#eristiwa mekanik siklus jantung : '. 3ontraksi entrikel isoolumetrik
(. jeksi cepat sistol entrikel +. jeksi lambat
4. 5elaksasi entrikel isoolumetrik
6. #engisian entrikel cepat diastol entrikel 7. #engisian entrikel lambat
8. Sistol atrium
#eristiwa mekanik jantung '. iastol entrikel
Selama diastol entrikel dini, atrium juga masih berada dalam keadaan diastol, karena aliran masuk darah yang kontinu dari sistem ena ke dalam atrium, tekanan atrium sedikit melebihi tekanan entrikel walaupun kedua bilik tersebut melemah, karena perbedaan tekanan ini katup "$ terbuka dan darah mengalir langsung dari atrium ke dalam entrikel akibatnya olume entrikel meningkat bahkan sebelum atrium berkontraksi. #ada akhir diastol S" Node mencapai ambang dan membentuk potensial
aksi.
(. epolarisasi atrium
0enimbulkan kontraksi atrium dan memeras lebih banyak darah ke entrikel. Sehingga terjadi peningkatan kura tekanan atrium selama kontraksi atrium, tekanan atrium tetap sedikit lebih tinggi dari pada tekanan entrikel sehingga katup "$ terbuka.
iastol entrikel berakhir pada awal kontraksi. $entrikel pada saat ini kontraksi atrium dan pengisian entrikel telah selesai. $olume darah di entrikel pada akhir diastol dikenal sebagai $ '+6 ml.
+. 3ontraksi entrikel '6 olumetrik
3etika kontraksi entrikel dimulai tekanan entrikel segera melebihi tekanan atrium. #erbedaan tekanannya terbalik mendorong katup "$ tertutup. Setelah tekanan entrikel melebihi tekanan atrium dan katup "$ telah tertutup, tekanan tersebut dapat melebihi tekanan aorta untuk membuka katup aorta dengan demikian terdapat periode waktu singkat antara penutupan katup "$ dan pembukaan katup aorta pada saat
entrikel menjadi suatu bilik tertutup, karena semua katup tertutup, tidak ada darah yang masuk ataupun keluar entrikel, olume balik entrikel tetap dan panjang serat ; serat otot juga tetapi tekanan entrikel terus meningkat sementara olume tetap.
4. jeksi entrikel
#ada saat tekanan entrikel melebihi tekanan aorta katup aorta dipaksa membuka dan darah mulai menyemprot kura tekanan aorta meningkat ketika darah dipaksa berpindah dari entrikel ke dalam aorta lebih cepat dari pada darah mengalir ke pembuluh ; pembuluh yang lebih kecil di ujung yang lain. $olume entrikel berkurang secara drastis sewaktu darah dengan cepat dipompa keluar. Sistol entrikel mencakup periode kontraksi iso olumetrik dan &ase ejeksi entrikel. $entrikel tidak mengosongkan diri secara sempurna dalam penyemprotan. -umlah darah yang tersisa di entrikel disebut sebagai S$ 76 ml.
6. 5elaksasi olume isoolumetrik
3etika entrikel mulai berelaksasi karena repolarisasi tekanan entrikel di bawah tekanan aorta dan katup aorta menutup. #enutupan katup aorta menimbulkan gangguan pada kura tekanan aorta. <ang dikenal sebagai takik dikrotik. Tidak ada lagi darah yang keluar dari entrikel selama siklus ini karena katup aorta telah tertutup. Namun katup "$ belum terbuka karena tekanan entrikel masih lebih tinggi dari atrium dengan demikian semua katup sekali lagi tertutup dalam waktu singkat yang disebut sebagai relaksasi entrikel isoolumetrik.
BAB II P!1BA;ASAN
I> Pengaruh Perangsangan N>Vagus Pada Jantung =UJUAN
#ada akhir latihan ini mahasiswa harus dapat : '. 0embebaskan N.$agus kiri dan kanan
(. 0embuktikan pengaruh kegitan N.= yang terus menerus )agotonus* pada jantung.
+. 0encatat dan menjelaskan pengaruh perangsangan lemah dan kuat N.= pada jantung dalam hal :
a. 0asa laten
b. "kibat ikutan )a&ter e&&ect* c. 2rekuensi denyut
d. 3ekuatan kerutan
4. 0endemostrasikan peristiwa lolos agus )agal escape*. A'at dan bnatang $er?#baan
'. 3urakura> meja operasi kura > tali pengikat.
(. 3imogra& rangkap > kertas > perekat > kipas kimogra& > stati& dan klem. +. ( pencatat jantung > ( penjepit jantung.
4. ( sinyal maknit : ' untuk mencatat waktu )waktu ' detik*, ' untuk mencatat tanda rangsang.
6. Stimulator induksi > elektroda perangsang >kawatkawat 7. ?otol plastik berisi larutan ringer > pipet.
8. ?enang > malam > kapas. =ata "er:a
)>)> Pengaruh "egatan N>@ yang terus (enerus $ada :antung
)> @katlah keempat kaki kurakura yang telah dirusak otaknya dan dibor perisai dadanya pada meja operasi
(. Aepaskan perisai dada kurakura yang telah dibor dari jaringan di bawahnya menggunakan pinset tanpa menimbulkan pendarahan
+. ?ukalah dengan gunting perikardium yang membungkus jantung secara hatihati agar jangan pendarahan. Sekarang terlihat jantung berdenyut dengan jelas.
4. ?ebaskan kedua N.=. sesuai petunjuk umum. 6. ?uatlah ( ikatan longgar pada setiap N.=.
7. ?uktikanlah bahwa kedua sara& benarbenar N.=. dengan merangsangnya dengan arus &aradic yang cukup kuat untuk memperlihatkan e&ek N.=. terhadap jantung.
8. !itung &rekuensi denyut jantung.
B. @kat kuat semua ikatan longgar dan guntinglah kedua N.=. diantara kedua ikatan. 9. Tunggu ' menit hitung kembali &rekuensi denyut jantung
)>.> Pengaruh $erangsangan N>@> $ada atru( ventr"e'
'. #asanglah pelbagai alat sesuai dengan gambar sehingga saudara dapat mencatat : a. 0ekanomiogram atrium
b. 0eknomiogram entrikel c. Tanda rangsang
Dsahakan supaya keempat pencatat di atas mempunyai titik sinkron yang sedapat dapatnya terletak pada ' garis entrikel
(. Tanpa menjalankan tromol, rangsanglah N.=. kanan bagian peri&er dengan rangsang &aradic lemah, sehinnga terlihat jelas bradilkardi
+. -alankan tromol dengan kecepatan tepat untuk mencatat untuk mencatat ' denyut jantung sebagai kontrol. Tanpa menghentikan tromol rangsanglah N.=. kanan bagian peri&er dengan rangsang sub.( selama 6 detik. !entikan tromol setelah pemulihan jantung.
#erhatikan : a. 0asa laten
b. akibat ikutan )a&ter e&&ect* c. 2rekuensi denyut
d. 3ekuatan kerutan
4. Tanpa menjalankan tromol rangsanglah N.=. kanan bagian peri&er dengan rangsang &aradic sehingga terlihat jelas timbulnya henti jantung
6. Setelah 6 menit ulangi percobaan sub.+ dengan rangsang &aradic sub.4. sehingga terjadi henti jantung )cardiac arrest*
)>9> L#'#s Vagus ,Vaga' !s?a$e/
'. -alankan tromol dengan kecepatan tepat untuk mencatat ' denyut jantung sebagai kontrol. Tanpa menghentikan tromol rangsanglah N.=. kanan bagian peri&er dengan rangsang &aradic cukup kuat )sub.@@.4* sehingga terjadi henti jantung. Teruskan sehingga timbul lolos agus hentikan perangsangan.
(. ?ila pada usaha saudara yang pertama lolos agus tidak terjadi, maka boleh dicoba (= lagi dengan waktu rangsang yang lebih lama, dan bila belum berhasil hentikanlah percobaan saudara.
;ASIL DA=A PRAK=IKU1
Pengaruh Perangsangan N>Vagus Pada Jantung Kura%Kura enyut jantung melambat pada perangsangan nerus agus
;ASIL DISKUSI
'. "pakah N.=. termasuk golongan sara& kolinergik E Ja0ab * @ya, N.=.. termasuk golongan sara& kolinergik.
(. ?agaimana pengaruh N.=. pada jantung berdasarkan pembagian sara& adrenergic dan kolinergik E
Ja0ab * N.=. termasuk golongn sara& kolinergik yang pengaruhnya pada jantung untuk menurunkan kontraksi otot jantung dan kecepatan denyut jantung. Sedangkan sara& simpatik yang merupakan sara& adrenergik ber&ungsi untuk meningkatkan kontraksi otot jantung dan kecepatan denyut jantung.
+. "pa yang diharapkan dapat dilihat pada jantung kurakura bila N.=. dirangsang E
Ja0ab * "pabila N.=. diransang kontraksi otot jantung menurun dan kecepatan denyut jantung melambat ) bradikardia*.
4. 0engapa harus menunggu ' menit sebelum menghitung kembali &rekuensi denyut jantungE Ja0ab * !arus ditunggu ' menit karena e&ek dari pemotongan N.=. baru akan terjadi.
5> #erubahan apa yang diharapkan terjadi pada &rekuensi denyut jantung setelah pemotongan kedua N.= E
Ja0ab * 2rekuensi jantung setelah pemotongan ke dua N.=. akan makin cepat )takikardia* yang disebabkan oleh sara& simpatis.
Ja0ab * 0asa yang terjadi dari jantung sebelum dirangsang sampai dengan jantung berhenti."kibat ikutan suatu kejadian yang terjadi setelah rangsang dihentikan
namun masih ada e&eknya.
2> ?agaimana mekanisme terjadi henti jantung E
Ja0ab * N.=. dirangsang sehingga menyebabkan kontraksi otot jantung dan kecepatan denyut jantung melambat akibat penurunan kecepatan depolarisari keambang dan penurunan eksitabilitas, yang bila dipertahankan terus menerus menyebabkan jantung berhenti.
6> "pa yang dimaksud dengan lolos agus E
Ja0ab * Aolos agus adalah suatu keadaan yang terjadi setelah jantung yang berhenti dirangsang.
4> ?agaimana mekanisme terjadinya lolos agus E
Ja0ab * N.=. dirangsang dengan kuat dan terus dipertahankan sehingga terjadi henti jantung,sehingga makin lama entrikel akan mengalami pengembangan )stretching* yang menimbulkan potensial aksi baru yang akhirnya menyebabkan timbulnya lolos agus.
)-> 2aktor apa yang menghilangkan kemungkinan terjadinya lolos agus E
Ja0ab * Aolos agus dapat tidak terjadi dikarenakan rangsangan yang terlalu lama mengakibatkan N= terus bekerja,shg jantung tetap berhenti atu mungkin dikarenakan otot jantung yang telah mangalami kelelahan.
II> Urutan Denyut Kerutan Berbaga Bagan Jantung dan Denyut !"t#$" Pada Jantung Kura%Kura>
=u:uan
#ada akhir latihan ini mahasiswa harus dapat :
'. 0embuat sediaan jantung kurakura sesuai dengan petunjuk umum.
(. 0enetapkan urutan berbagai bagian jantung kura atas dasar pengamatan sendiri. +. 0encatat mekanokardiogram atrium dan entrikel kura.
4. 0erangsang atrium dan entrikel jantung dengan arus buka pada berbagai &ase : a. Sistole
b. #uncak sistole c. iastole
d. "khir diastole
6. 0embedakan peka rangsang atrium dan entrikel jantung pada berbagai &ase kontraksi.
A'at dan bnatang $er?#baan
'. 3urakura > meja operasi kura > tali pengikat
(. 3imogra& rangkap > kapas kimogra& > kertas > perekat. +. Stati& > klem
4. ( sinyal maknit : ' untuk mencatat waktu dan ' untuk mencatat tanda 6. 3awat listrik
7. Stimulator induksi > elektroda perangsang 8. ( pencatat jantung > penjepit jantung. B. ?atang kuningan berbentuk huru& A. 9. ?enang > malam
'. ?otol plastik berisi larutan 5inger > pipet. Tata kerja :
II>)> Urutan "erutan berbaga bagan :antung>
'. 0engikat ke 4 kaki kura yang telah dirusak otaknya dan dibor perisai dadanya, ada meja operasi.
(. 0elepaskan perisai dada kurakura yang telah dibor dari jaringan dibawahnya dengan menggunakan pinset dan scalpel tanpa menimbulkan banyak perdarahan.
+. 0embuka pericardium yang membungkus jantung dengan gunting secara hatihati agar tidak terjadi perdarahan. Sekarang terlihat jantung berdenyut dengan jelas.
4. 0empelajaari anatomi jantung kurakura dengan bantuan petunjuk umum. Dntuk mempelajari bagian dorsal angkatlah entrikel ke atas dengan benda tumpul.
6. Nyatakan urutan kerutan berbagai bagian jantung. II>.> Denyut e"t#$" atru( dan ventr"e'
'. 0emasang pelbagai alat sesuai dengan gambar sehingga saudara dapat mencatat: a. 0ekanokardiogram atrium
b. 0ekanokardiogram entrikel c. Tanda rangsang
d. Tanda waktu
Dsahakan supaya ke 4 pencatat itu mempunyai titik sinkron yang terletak pada satu garis ertikel.
(. Tanpa menjalankan tromol kimogra&, carilah kekuatan rangsangan buka yang dapat menimbulkan denyut ektopik atrium.
?erlatihlah sebaikbaiknya dalam memberikan rangsangan dalam arus buka pada : a* Sistole atrium
c* iastolik atrium
d* "khir diastolic atrium
+. -alankan tromol dengan kecepatan yang tepat untuk mencatat ' denyut jantung sebagai kontrol. Tanpa menghentikan tromol rangsanglah atrium dengan kekuatan rangsang sub. ( pada :
a. Sistole atrium
b. #uncak sistole atrium c. iastolik atrium
d. "khir diastolic atrium
4. Tanapa menjalankan tromol carilah rangsang buka yang daopat menimbulkan denyut ektopik entrikel.
6. -alankan tromol dengan kecepatan yang tepat.
7. Catat ' denyut normal sebagai control. Tanapa menghentikan tromol rangsang sub. 4 pada :
a. Sistole entrikel
b. #uncak systole entrilkel c. iastole entrikel
d. "khir diastole entrikel
Setiap kali setelah perangsangan biarkanlah jantung berdenyut 67 kali. ;as' data $ra"t"u(
;as' Ds"us
'. ?agaimana cara yang baik untuk mengindarkan perdarahan pada tindakan ini E
Ja0ab * Cara menghindari perdarahannya adalah dengan membor secara hati ; hati perisai dada dari kura ; kura dan hindari jangan sampai jaringan dibawahnya terkena. -aringan dibawah dibuka menggunakan pinset dan skapel sehingga mengurangi pendarahan.
(. "pa beda anatomi yang penting antara jantung kurakura dengan jantung mammalia E Ja0ab * ?eda jantung kura ; kura dengan jantung mamalia adalah jantung kura ; kura hanya
memiliki ' entrikel sedangkan mamalia ( entrikel.
+. "pa bahaya manipulasi yang terlalu sering dan kasar terhadap jantung E
Ja0ab * -ika terjadi manipulasi yang terlalu sering dan kasar maka mengakibatkan kerusakan jantung sampai henti jantung.
Ja0ab * Titik sinkron adalah sejumlah titik akhir systole yang sejajar yang terjadi pada ambang batas maksimum otot jantung dimana semua otot jantung telah berkontraksi. 6. "pa yang dimaksud dengan denyut ektopik atrium E
Ja0ab * enyut ektopik adalah denyut yang timbul akibat ransangan pada otot ; otot diluar S" Node saat terjadi diastole. enyut jantung ekstra yang disebabkan oleh adanya sinyal ke atrium dari &luks listrik abnormal.
7. #ada saat sebaiknya perangsangan diberikan untuk menghasilkan denyut ektopik E
Ja0ab * Dntuk menghasilkan denyut ektopik, peransangan sebaiknya diberikan pada saat 'F+ diastole sampai (F+ diastole.
8. "pa yang dimaksud dengan interal ".$ dan bagaimana mengukurnya E
Ja0ab * @nteral "$ adalah jarak waktu dibutuhkan atrium dan entrikel untuk melakukan systole dan diastole. Cara yang dilakukan dengan menggunakan mekanokardiogram atrium dan entrikel.
B. "pa yang dimaksud dengan denyut ektopik entrikel E
Ja0ab * enyut ektopik yang muncul pada &ase diastolik entrikel. 9. 0engapa entrikel tidak boleh dirangsang dengan rangsang &aradic E Ja0ab * 3arena rangsangannya akan berlebihan.
'. "pakah denyut ektopik entrikel diikuti oleh denyut ektopik atrium E Ja0ab * Tidak, denyut ektopik atrium mendahului entrikel
''. "pa yang dimaksud dengan rehat kompensasi E
Ja0ab * istirahat sara& setelah melakukan denyut etokpik untuk mengindari rangsang berlebihan.
'(. ?ila rehat kompensasi penuh dan tidak penuh E
Ja0ab * 3ompensasi penuh yaitu istirahat sara& sepenuhnya setelah denyut etokpik.
'+. "pakah ada hubungan antara saat perangsangan dengan amplitudo denyut ektopik yang dihasilkannya E
BAB III P!NU=UP Kes($u'an
Pengaruh Perangsangan N>Vagus Pada Jantung Kura%Kura
Nerus agus ada sara& parasimpatis yang memperlemah kontaksi jantung. -ika sara& parasimpatis terganggu maka aliran darah akan terhambat maka akan terjadi cardiac arest.
#ada jantung yang nerus agusnya terputus kemudian diberi rangsangan maka akan terdpat cardiac arest pada kimogra&. "pabila rangsang diteruskan maka akan terjadi lolos agus kemudian gambaran akan normal kembali.
Kes($u'an
Urutan denyut "erutan berbaga bagan :antung dan denyut e"t#$" $ada :antung "ura%"ura>
"pabila jantung diberikan rangsangan ditempat lain selain di nodus S" maka akan timbul denyut jantung abnormal dan akan terlihat gambaran tidak teratur pada kimogra&.
a&tar #ustaka
Ganong.(B.”Buku Ajar Fisiologi Kedokteran”.-akarta:GC.
Guyton,"rthur.'994. H Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 9”. -akarta:GC. 0asud, @bnu. '9B9. asardasar &isiologi kardioaskular. -akarta :GC