• Tidak ada hasil yang ditemukan

Presentasi Final Income Taxes

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Presentasi Final Income Taxes"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

Accounting for Income

Accounting for Income

Taxes

Taxes

Kelompok 3 8D Khusus : Kelompok 3 8D Khusus : Ahmad Dwi Arianto

Ahmad Dwi Arianto Eka Adhe Renawan Eka Adhe Renawan Ilham Bayu Hartanto Ilham Bayu Hartanto Victario M Yohandhika Victario M Yohandhika

(2)
(3)
(4)

DEFINISI

DEFINISI

Pajak penghasilan adalah pajak yang

Pajak penghasilan adalah pajak yang

dihitung

berdasarkan

peraturan

dihitung

berdasarkan

peraturan

perpajakan

dan

dikenakan

atas

perpajakan

dan

dikenakan

atas

penghasilan kena pajak 

penghasilan kena pajak 

(5)

Perusahaan harus mencatat pengembalian pajak  Perusahaan harus mencatat pengembalian pajak 

penghasilan sesuai ketentuan dari otoritas penghasilan sesuai ketentuan dari otoritas

perpajakan setempat, Dengan demikian, mereka : perpajakan setempat, Dengan demikian, mereka :

Menghitung utang pajak berdasarkan peraturanMenghitung utang pajak berdasarkan peraturan perpajakan

perpajakan

Menghitung beban pajak penghasilan berdasarkanMenghitung beban pajak penghasilan berdasarkan IFRS (PSAK)

IFRS (PSAK)

Besaran yang dilaporkan sebagai beban pajak  Besaran yang dilaporkan sebagai beban pajak 

biasanya akan berbeda dengan besaran utang biasanya akan berbeda dengan besaran utang pajak kepada otoritas perpajakan.

(6)

Ilustrasi :

Ilustrasi :

Chelsea, Inc. mengumumkan pendapatan sebesar  Chelsea, Inc. mengumumkan pendapatan sebesar  $130,000 dan beban sebesar $60,000 dalam 3

$130,000 dan beban sebesar $60,000 dalam 3 tahun

tahun pertama pertama operasinya. operasinya. Untuk Untuk keperluankeperluan

perpajakan, Chelsea mengumumkan beban yang perpajakan, Chelsea mengumumkan beban yang sama kepada otoritas perpajakan setiap tahunnya. sama kepada otoritas perpajakan setiap tahunnya. Chelsea mengumumkan pendapatan kena pajak  Chelsea mengumumkan pendapatan kena pajak  sebesar $100,000 pada tahun 2011, $150,000 pada sebesar $100,000 pada tahun 2011, $150,000 pada tahun

tahun 2012, a2012, and $140,nd $140,000 pa000 pada tada tahun 2013. hun 2013. ApaApa dampaknya pada akun yang melaporkan

dampaknya pada akun yang melaporkan

perbedaan jumlah pendapatan menurut IFRS dan perbedaan jumlah pendapatan menurut IFRS dan pajak?

(7)

Revenue Expenses

Pretax Financial Income

Income Tax Expense(40%)

$130,000 60,000 $70,000 $28,000 $130,000 2012 60,000 $70,000 $28,000 $130,000 2013 60,000 $70,000 $28,000 $390,000 Total 180,000 $210,000 $84,000 Pelaporan IFRS Revenue Expenses

Pretax Financial Income

Income Tax payable(40%)

$100,000 2011 60,000 $40,000 $16,000 $150,000 2012 60,000 $90,000 $36,000 $140,000 2013 60,000 $80,000 $32,000 $390,000 Total 180,000 $210,000 $84,000 Pelaporan Pajak 2011

Perbedaan menurut buku dan pajak

Illustration 19-2

(8)

Income tax expense (IFRS)

Income tax payable (tax authority) Perbedaan $28,000 16,000 $12,000 $28,000 2012 36,000 $(8,000) $28,000 2013 32,000 $(4,000) $84,000 Total 84,000 $0 Perbandingan 2011

Apakah perbedaan itu dicatat dalam laporan keuangan? Tahun Kebutuhan Pelaporan

2011 2012 2013

Akun kewajiban pajak tangguhan meningkat $12,000 Akun kewajiban pajak tangguhan berkurang $8,000 Akun kewajiban pajak tangguhan berkurang $4,000

Ya

(9)

Posisi Laporan Keuangan Assets:

Liabilities:

Equity: Income tax expense 28,000

Laporan Laba Rugi Revenues:

Expenses:

Net income (loss)

2011 2011

Deferred taxes 12,000

Income tax payable 16,000

Pelaporan Keuangan

(10)

Adalah perbedaan antara dasar pajak dari suatu aktiva atau kewajiban dengan jumlah yang

dilaporkan (carrying or book) dalam laporan

keuangan yang akan menghasilkan dalam jumlah kena pajak atau jumlah yang dapat dikurangkan dalam tahun-tahun mendatang.

Future Taxable Amounts Future Deductible Amounts

-> Deferred Tax Liability -> Deferred Tax Asset

(11)

Deffered Tax Liability

Deffered tax liability merupakan peningkatan hutang pajak dalam tahun-tahun mendatang sebagai akibat dari perbedaan temporer kena pajak yang ada pada akhir tahun berjalan.

(12)

Deffered Tax Liability

Ilustrasi: Pada kasus Chelsea Inc. sebelumnya,

perbedaan antara pajak yang dilaporkan pada LK dan tujuan pelaporan pajak adalah:

Income tax expense (IFRS)

Income tax payable (tax authority) Difference $28,000 16,000 $12,000 $28,000 2011 36,000 $(8,000) $28,000 2012 32,000 $(4,000) $84,000 Total 84,000 $0 2010

(13)

Deffered Tax Liability

Jurnal yang dibuat oleh Chelsea Inc.

Tahun 2011:

Income Tax Expense 28,000

Income Tax Payable 16,000 Deferred Tax Liability 12,000

(14)

Deffered Tax Liability

Jurnal yang dibuat oleh Chelsea Inc.

Tahun 2012:

Income Tax Expense 28,000 Deferred Tax Liability 8,000

(15)

Future Deductible Amounts and Deferred Taxes

Contoh ilustrasi:

Selama 2011, Cunningham Inc. memperkirakan biaya garansi yang berkaitan dengan penjualan oven microwave menjadi $500.000, dibayar selama dua tahun ke depan. Untuk tujuan laporan, pada tahun 2011 Cunningham melaporkan beban garansi dan estimasi kewajiban terkait garansi sebesar  $500.000 dalam laporan keuangannya. Untuk tujuan pajak, pemotongan pajak tidak diperbolehkan sampai dibayar.

(16)

Ketika Cunningham membayar kewajiban garansi,

dilaporkan sebagai beban untuk tujuan pajak.

Cunningham melaporkan manfaat pajak di masa

depan pada 31 Desember 2010, dalam laporan

keuangan sebagai aset pajak tangguhan.

(17)

Deferred Tax Asset (

aktiva

pajak

yang

ditangguhkan)

Merupakan

peningkatan

pajak

yang

dapat

dikembalikan/ dapat diminta kembali pada

tahun-tahun mendatang sebagai akibat dari perbedaan

sementara yang dapat dikurangkan yang terdapat

pada akhir tahun berjalan.

(18)

Deferred Tax Asset

Contoh : Hunt Co. Mengakui kerugian dan kewajiban yang terkait sebesar $50.000 pada tahun 2011 dalam laporan keuangan karena gugatan yang tertunda. Hunt tidak dapat mengurangkan untuk tujuan pajak sampai pada periode pembayaran kewajiban, diharapkan pada tahun 2012. Dengan asumsi tahun 2012 beroperasi pertama kali dan hutang pajak sebesar $100.000, Hunt menghitung pajak penghasilan sebagai  berikut :

 Jurnal 31 Des. 2011

Income Tax Expense 80,000 Deferred Tax Asset 20,000

(19)
(20)

Deferred Tax Asset

Beban PPh tahun 2012 : Jurnal 31 Des. 2012

Income Tax Expense

160,000

Deferred Tax Asset

20,000

Income Tax Payable

140,000

(21)

Deferred Tax Asset

Sebuah perusahaan harus mengurangi aktiva pajak

yang ditangguhkan apabila besar kemungkinan hal

itu tidak akan terjadi atas sebagian atau semua dari

aktiva pajak yang ditangguhkan.

‘Kemungkinan"

berarti tingkat kemungkinan paling

tidak sedikit lebih dari 50%.

(22)

Deferred Tax Asset

Contoh : Callaway Corp. Memiliki saldo aktiva pajak

yang ditangguhkan $150.000 pada akhir tahun 2010

karena perbedaan sementara $375.000. akhir tahun

2011 bertambah menjadi $500.000. PPh tahun 2011

sebesar $850.000, tarif PPh 40%, tidak ada akun

penilaian pada akhir 2010.

Dengan asumsi bahwa besar kemungkinan aktiva

pajak yang ditangguhkan $30.000 tidak akan

terwujud, siapkan entri jurnal yang diperlukan

untuk 2011.

(23)

Deferred Tax Asset

E19-14: Current Yr.

INCOME: 2009 2010 2011

Financial income (GAAP) 725,000

Temporary difference 375,000 125,000 (500,000)

Taxable income (IRS) 375,000 850,000 (500,000)

-Tax rate 40% 40% 40% 40%

Income tax 150,000 340,000 (200,000)

-Income tax expense 290,000

Deferred tax asset 50,000

Income tax payable 340,000

Income tax expense 30,000

(24)

Income tax

payable (KB) or refundable (LB)

Penyajian Laporan Laba Rugi

Change in deferred income tax Income tax expense or benefit + - =

Rumus untuk menghitung Beban Pajak Penghasilan

(25)

Ilustrasi :

Chelsea, Inc. mengumumkan pendapatan sebesar  $130,000 dan beban sebesar $60,000 dalam 3

tahun pertama operasinya. Untuk keperluan

perpajakan, Chelsea mengumumkan beban yang sama kepada otoritas perpajakan setiap tahunnya. Chelsea mengumumkan pendapatan kena pajak  sebesar $100,000 pada tahun 2011, $150,000 pada tahun 2012, and $140,000 pada tahun 2013. Apa dampaknya pada akun yang melaporkan

perbedaan jumlah pendapatan menurut IFRS dan pajak?

(26)

Income tax expense (IFRS)

Income tax payable (tax authority) Perbedaan $28,000 16,000 $12,000 $28,000 2012 36,000 $(8,000) $28,000 2013 32,000 $(4,000) $84,000 Total 84,000 $0 Perbandingan 2011

Apakah perbedaan itu dicatat dalam laporan keuangan? Tahun Kebutuhan Pelaporan

2011 2012 2013

Akun kewajiban pajak tangguhan meningkat $12,000 Akun kewajiban pajak tangguhan berkurang $8,000 Akun kewajiban pajak tangguhan berkurang $4,000

Ya

(27)

Deffered Tax Liability

Jurnal yang dibuat oleh Chelsea Inc.

Tahun 2011:

Income Tax Expense 28,000

Income Tax Payable 16,000 Deferred Tax Liability 12,000

(28)

Penyajian Laporan Laba Rugi

Berkaitan dengan informasi sebelumnya mengenai Chelsea Inc., Chelsea melaporkan income statement

(29)

Temporary Differences

Penyusutan Aktiva tetap Menurut UU No 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan

Penggolongan aktiva tetap lebih lanjut diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.03/2009

(30)

Permanent Differences

 Masuk dalam laba sebelum pajak tapi tidak masuk 

dalam penghasilan kena pajak atau sebaliknya

 Hanya mempengaruhi periode dimana perbedaan

itu muncul

 Tidak mempengaruhi future taxable / deductible

amounts.

 Adanya penghasilan yang dikenakan PPh Final

(31)

Permanent Differences

E19-4: Havaci Company melaporkan laba sebelum pajak (pretax financial income) €80,000 pada tahun 2010. Beberapa hal berikut

menyebabkan penghasilan kena pajak berbeda dari laba sebelum pajak.

1. Penyusutan menurut pajak lebih besar daripada penyusutan menurut akuntansi sebesar €16,000.

2. Pendapatan sewa menurut pajak lebih besar daripada pendapatan sewa menurut akuntansi sebesar €27,000.

3. Denda atas pencemaran lingkungan muncul sebagai beban sebesar €11,000 pada income statement.

Tarif pajak 30% untuk setiap tahun, dan perusahaan bermaksud melaporkan penghasilan kena pajak pada tahun-tahun yang akan datang. Tidak ada pajak yang ditangguhkan pada awal 2010

(32)

E19-4: Current Yr. Deferred Deferred

INCOME: 2010 Asset Liability

Financial income (GAAP)  € 80,000

Excess tax depreciation (16,000)  € 16,000

Excess rent collected 27,000 (€ 27,000)

Fines (permanent) 11,000

Taxable income (IRS) 102,000 (27,000) 16,000

-Tax rate 30% 30% 30%

Income tax  € 30,600 (€ 8,100) € 4,800

-Income tax expense 27,300

Deferred tax asset 8,100

Deferred tax liability 4,800

Income tax payable 30,600

Permanent Differences

(33)

Perusahaan harus mempertimbangkan perubahan tarif pajak

yang telah dicanangkan oleh pemerintah yang akan berlaku pada saat tertentu di masa yang akan datang ketika menentukan tarif pajak untuk diterapkan pada perbedaan temporer yang terjadi (menentukan deferred tax assets / liabilities).

Revisi Tarif Pajak Masa Depan

Ketika perubahan tarif pajak diberlakukan secara efektif,

perusahaan harus segera mencatat efeknya pada akun deferred income tax yang ada.

Tarif Pajak Masa Depan

(34)

Ilustrasi:

Tarif Pajak Masa depan

Pada tahun 2009 PT. EightClub memiliki laba sebelum pajak Rp. 75juta. Perbedaan antara

pelaporan keuangan dan pelaporan pajak hanya pada metode penyusutan yang digunakan.

Penyusutan untuk tahun 2009 menurut pelaporan keuangan sebesar Rp. 25juta sementara menurut pajak sebesar Rp.40juta. Tarif PPh badan tahun 2009 adalah 28%, dan mulai tahun 2010 dan

seterusnya dikenakan tarif 25%.

(35)

PPh PT. EightClub untuk tahun 2009:

Pretax Financial Income Rp. 75 juta (-) Excess of tax depreciation

over book depreciation ( 15 juta)

Taxable Income Rp. 60 juta

Tax (0.28 x Rp 60 juta) Rp. 16,8 juta

Deffered Tax liabilities at the end of 2009 = 15 juta x 0.25 = Rp. 3.750.000

(36)

Jurnal untuk mencatat PPh untuk tahun 2009:

Income Tax Expense 20.550.000*

Income Tax Payable 16.800.000 Deferred Tax Liability 3.750.000

(Rp. 16.800.000 current + Rp. 3.750.000 deferred)

(37)

Ilustrasi:

Revisi tarif pajak masa depan

Asumsi bahwa penurunan tarif menjadi 25% diberlakukan tahun 2010 tanpa ada

pemberitahuan sebelumnya, dan PT. EightClub

telah mencatat kewajiban pajak tangguhan untuk  akhir 2009 sesuai tarif pajak pada tahun ybs, yaitu sebesar 0,28x Rp.15 juta = Rp. 4.200.000

(38)

Maka perlu dibuat penyesuaian nilai kewajiban

pajak tangguhan untuk tahun 2010 sebesar: 0,03 x Rp. 15 juta = Rp. 450.000

Ayat jurnal penyesuaian:

Deferred Tax Liability 450.000

Income Tax Benefit – Rate Change 450.000 (mengurangi Income Tax Expese Tahun 2010)

(39)

Net operating loss (NOL) = biaya yang dapat dikurangkan melebihi penghasilan kena pajak.

Peraturan perpajakan mengizinkan wajib pajak menggunakan kerugian dalam suatu tahun untuk mengurangi keuntungan dari tahun-tahun yang lain (carryback dan carryforward)

(40)

Loss Carryback

Accounting for Net Operating Losses

 2 tahun ke belakang dan 20 tahun ke depan

 Kerugian harus dikompensasikan pada tahun awal pertama

(41)

Loss Carryforward

 Dapat memilih untuk tidak menggunakan Loss Carryback  Dapat dikompensasikan selama 20 tahun

Accounting for Net Operating Losses

(42)

BE19-12: Conlin Corporation memiliki informasi perpajakan sebagai berikut

Accounting for Net Operating Losses

Taxable Tax Taxes

Year Income Rate Paid

2008 $ 300,000 35% $ 105,000

2009 325,000 30% 97,500

2010 400,000 30% 120,000

Pada tahun 2011 Conlin menderita kerugian bersih sebesar $480.000 dan memilih opsi carryback. Tarif pajak pada tahun 2011 sebesar 29%. Buat jurnal untuk mencatat efeknya bila Conlin menggunakan Loss Carryback

(43)

BE19-12 2008 2009 2010 2011 Financial income $ 300,000 $ 325,000 $ 400,000

Difference

T axable income (loss) 300,000 325,000 400,000 (480,000)

Rate 35% 30% 30% 29% Income tax $ 105,000 $ 97,500 $ 120,000 NOL Schedule Taxable income $ 300,000 $ 325,000 $ 400,000 (480,000) Carryback (325,000) (155,000) 480,000 Taxable income 300,000 - 245,000 -Rate 35% 30% 30% 29%

Income tax (revised) $ 105,000 $ - $ 73,500

-Refund $ 97,500 $ 46,500

Accounting for Net Operating Losses

(44)

E19-12: Journal Entry for 2011

Accounting for Net Operating Losses

Income tax refund receivable 144,000

(45)

Accounting for Net Operating Losses

BE19-13:

tahun 2008 dan 2009 sebesar  €350.000. Tarif pajak untuk

seluruh tahun adalah 40%. Rode Inc memilih opsi carryback. Siapakan jurnal untuk mencatat manfaat dari Loss Carryback dan Loss Carryforward

(46)

Accounting for Net Operating Losses

BE19-13 2008-2009 2010 2011

Financial income $ 350,000 Difference

Taxable income (loss) 350,000 (500,000)

Rate 40% 40% Income tax $ 140,000 NOL Schedule Taxable income $ 350,000 (500,000) Carryback (350,000) 350,000 Taxable income - (150,000) Rate 40% 40%

(47)

E19-13: Jurnal untuk tahun 2010

Accounting for Net Operating Losses

Income tax refund receivable 140,000

Benefit due to loss carryback 140,000 Deferred tax asset 60,000

(48)

Accounting for Net Operating Losses

BE14: informasi untuk Rode Inc yang diberikan di BE 19-13. Dengan asumsi bahwa loss carryforward tidak dapat

terealisasi pada tahun-tahun mendatang, buatlah jurnal yang diperlukan pada akhir tahun 2010

(49)

E19-14: Jurnal untuk tahun 2010

Income tax refund receivable 140,000

Benefit due to loss carryback 140,000 Deferred tax asset 60,000

Benefit due to loss carryforward 60,000 Benefit due to loss carryforward 60,000

Allowance for deferred tax asset 60,000

(50)

Laporan Posisi Keuangan

Penyajian Laporan Keuangan

Aktiva/kewajiban pajak tangguhan yang dilaporkan dalam bagian tidak lancar laporan keuangan.

LO 9 

(51)

Laporan Laba Rugi

Penyajian Laporan Keuangan

LO 9 Describe the presentation of income taxes in financial statements.

Perusahaan mengalokasikan beban (penghasilan) pajak untuk:  Melanjutkan operasi,

 Menghentikan operasi,

 Pendapatan komprehensif lainnya, dan  Penyesuaian periode sebelumnya.

(52)

Laporan Laba rugi

Komponen utama beban (penghasilan) pajak diungkapkan secara terpisah: 1. Beban (penghasilan) pajak kini.

2. Penyesuaian atas pajak kini yang berasal dari periode sebelumnya. 3. Jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan baik yang berasal dari

timbulnya perbedaan temporer maupun dari realisasinya.

4. Jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan terkait dengan perubahan tarif pajak atau penerapan peraturan perpajakan yang baru. 5. Jumlah manfaat yang ditimbulkan dari rugi pajak yang tidak diakui

sebelumnya, kredit pajak, atau perbedaan temporer periode sebelumnya yang digunakan untuk mengurangi beban pajak kini dan tangguhan.

(53)

Rekonsiliasi Fiskal

Penyajian Laporan Keuangan

Penghitungan PPh di akhir tahun bagi Wajib Pajak didasarkan atas Laporan Keuangan Fiskal (laba rugi fiskal). Laba rugi fiskal disusun berdasarkan laba rugi komersial yang telah disesuaikan dengan peraturan perpajakan (melalui rekonsiliasi). Rekonsiliasi (penyesuaian) tersebut akan berakibat adanya koreksi fiskal.

(54)

Hal-hal yang menyebabkan adanya koreksi fiskal:

Rekonsiliasi Fiskal

1. Adanya perbedaan antara SAK dengan Peraturan Perpajakan (beda konsep, beda pengukuran dan beda metode pengalokasian/saat pengakuan biaya). 2. Adanya Penghasilan tertentu yang bukan merupakan

objek pajak; atau telah dikenakan PPh bersifat final. 3. Adanya Kompensasi Kerugian Fiskal.

4. Adanya harga yang tidak wajar karena hubungan istimewa.

(55)

Rekonsiliasi Fiskal

Secara umum terdapat dua perbedaan pengakuan baik penghasilan maupun biaya antara akuntansi komersial dengan perpajakan (fiskal) yang menyebabkan terjadinya koreksi fiskal, yaitu:

1. Beda Tetap (Permanent Different ). 2. Beda Waktu (Time Different ).

(56)

Rekonsiliasi Fiskal

Laba menurut Laporan Keuangan komersial ………..Rp Koreksi Positif (Ditambah)

Pengeluaran yang tidak dapat dikurangkan……….. Rp

Pengeluaran berkaitan penghasilan yang bukan objek pajak……… Rp

Pengeluaran berkaitan penghasilan yg telah dikenakan pajak bersifat final..Rp. Beda penghitungan antara PSAK dan PPh ………..Rp. Koreksi Negatif (Dikurangi)

Penghasilan yang bukan objek pajak ………. Rp Penghasilan yang telah dikenakan pajak bersifat final…………. Rp

Beda penghitungan antara PSAK dan PPh………..Rp

Kompensasi kerugian………..Rp Penghasilan Kena Pajak………. Rp PPh terutang………Rp Laba setelah PPh……….……. Rp.

(57)

Metode Aset-Kewajiban

• Metode aset-kewajiban merupakan metode yang paling

konsisten untuk akuntansi pajak penghasilan.

• Tujuan metode tersebut adalah mengakui jumlah utang

pajak atau restitusi untuk tahun berjalan.

• Tujuan kedua adalah mengakui kewajiban/aset pajak

tangguhan yang timbul karena konsekuensi peristiwa di masa depan yang telah diakui dalam laporan keuangan atau pengembalian pajak.

(58)

Metode Aset-Kewajiban

Perusahaan menerapkan prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:

a. Mengakui kewajiban/aktiva pajak kini untuk taksiran hutang pajak atau

restitusi.

b. Kewajiban/aktiva pajak tangguhan diakui untuk memperkirakan pengaruh

pajak di masa depan yang timbul karena perbedaan temporer dan kompensasi kerugian ke depan.

c. Pengukuran kewajiban/aktiva pajak tangguhan/kini didasarkan pada

peraturan perpajakan yang berlaku, efek dari perubahan peraturan perpajakan dan tarif di masa depan tidak diantisipasi.

d. Pengukuran aktiva pajak tangguhan dikurangkan, jika perlu dengan jumlah

Referensi

Dokumen terkait

nama calon pengganti antarwaktu dari Komisi Pemilihan Umum Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Pimpinan DPRD menyampaikan nama Anggota DPRD yang diberhentikan

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperangkat alat gelas, neraca analitik, blender, pisau, penguap putar vakum, lampu UV, seperangkat alat kromatografi lapis

Proses ekstraksi dapat dilakukan secara manual yaitu tanpa alat pengocok dan sentrifus dalam penentuan uji tingkat kematangan bungkil dengan metode merah kresol. Absorban merah

Atribut Deskripsi Panjang dan Tipe Data NULL Multi Value KodePms KodeBrg Kuantitas HargaBeli TotalBeli Kode Pemasok Kode Barang Kuantitas Harga Satuan Total Beli

Pada unit ini anda akan mempelajari tentang konsep dasar keperawatan gerontik, selanjutnya materi yang akan disajikan dalam bab ini adalah tentang pengertian dari

Sedangkan pada teknik TSP, penyaradan dilaksanakan sesuai arahan peneliti, yaitu dengan pengaturan letak penumpukkan kayu yang akan disarad dan pengaturan sarad sesuai jalur

Data raster adalah data permukaan bumi yang disimpan dalam bentuk grid atau piksel sehingga membentuk suatu ruang yang teratur yang diperoleh dari citra perekaman