• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Resmi Praktikum Sperma

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Resmi Praktikum Sperma"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

EMBRIOLOGI

EMBRIOLOGI HEWAHEWANN

ANALISI SPERMATOZOA

ANALISI SPERMATOZOA

Disusun oleh : Disusun oleh : SHINTA MAHARANI SHINTA MAHARANI K433!"# K433!"# KELOMPOK $ KELOMPOK $ KELAS A KELAS A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI %AKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN %AKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNI&ERSITAS SEBELAS MARET UNI&ERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA SURAKARTA

'!" '!"

(2)

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM EMBRIOLOGI HEWAN

I( )u*ul

Analisis Spermatozoa II( Tu+u,n

1. Untuk mengetahui struktir mikroskopis sel sperma melalui apus suspensi sperma '( Untuk mengetahui pola pergerakan (motilitas) dari spermatozoa.

III( Al,- *,n B,h,n Alat: ( Mikroskop '( Alat tulis 3( Gelas beker  4( Hand cutter  #( a!an petri "( Gelas ob"ek  #ahan:

1. Marmut$ katak$ burung dara %. &al 'isiologis

. hloro'orm . Giemsa I&( P.insi/ Ke.+,

*engamatan dan analisis spermatozoa pada praktikum kali ini adalah dengan mematikan he!an u+i terlebih dahulu dengan menggunakan chloro'orm. He!an u+i "ang digunakan antara lain adala Cavia cobaya (marmut)$ Columba livia (#urung dara)$ dan Buffo sp (,atak). #agian -entral he!an u+i kemudian dipotong untuk diambil bagian cauda epididimis. Hal ini dilakukan karena pada epididimus kauda sperma "ang ada telah matang dan mengalami  pengakti'an gerak. ,emampuan pergerakan sperma disebut motilitas. pididimis kauda melekat ke satu sisi testis dari anterior ke posterior.dari luar tampak seperti pembuluh besar   berbentuk seperti satu pembuluh besar berbentuk seperti huru' S terbalik$ sebetuln"a ia terdiri

dari pembuluh (-as) "ang melilit / lilit "ang dibungkus oleh +aringan pengikat sehingga men+adi satu bangunan. 0erdiri atas tiga bagian caput$ corpus$ dan cauda. aput ada di depan tempat bermuara -asa e''erensia. orpus adalah bagian tengah dan meman+ang ramping disepan+ang sisi testis. auda adalah bagian u+ung atau ekor$ berbentuk huru' U$ u+ungn"a  bertemu -as de'erens (atim$ 1223).

pididimis adalah tuba terlilit "ang pan+angn"a mencapai %4 kaki ( m sampai 3 m). pididimis terletak pada bagian dorsolateral testis$ merupakan suatu struktur meman+ang dari  bagian atas sampai bagian ba!ah testis. 5rgan ini terdiri dari bagian kaput$ korpus dan kauda epididimis. #agian ini menerima sperma dari duktus e'eren (6ugh$ 1237). pididimis dimasukkan ke dalam larutan 'isiologis "aitu &al (% ml) dan dipotong8potong halus sehingga terbentuk suspensi. &al digunakan karena merupakan larutan isotonik "ang

(3)

men+aga sel histologi agar tidak rusak. *encacahan atau memotong8motong halus epididimis dilakukan agar sperma keluar dari epididimis kauda dan menghidari kerusakan spermatozoa "ang terlalu tinggi. 9angkah selan+utn"a "aitu dengan menentukan tu+uan pengamatan$ apabila "ang diamati adalah motilitas atau pergerakan maka cairan epididimis "ang telah men+adi suspensi diteteskan pada gelas ob+ek cekung seban"ak 18% tetes kemudian diamati diba!ah mikroskop. Hal8hal "ang dimati diba!ah mikroskop antara lain adalah +arak gerakan spermatozoa setiap detik dan arah atau keadaan spermatozoa. *ada pengamatan mor'ologi$ cairan "ang berasal dari testis$ epididimis$ atau -as de'erens he!an u+i diambil kemudian dilarutkan ke dalam &al 'isiologis dan meneteskann"a pada gelas ob+ek "ang bersih menggunakan gelas ob+ek "ang lain dengan cara mengoleskan setipis mungkin (Apus). Selan+utn"a gelas ob+ek berisi spesimen dikeringkan kemudian ditambah metanol dan dikeringkan lagi. Menurut WHO laboratory manual for the examination and processing  human semen$ methanol digunakan untuk mendehidrasi spermatozoa dan memudahkan untuk   pe!arnaan. *e!arnaan dilakukan dengan menggunakan giemsa atau eosin selama 8 menit$

cuci dengan air mengalir$ keringkan dan amati di ba!ah mikroskop. osin  digunakan untuk  me!arnai sitoplasma man+adi merah muda. Air kran digunakan untuk merehidrasi spesimen dan memudahkan pe!arnaan "ang membutuhkan air.

&( D,-, Pen0,1,-,n

G,12,. Pen0,1,-,n Ke-e.,n0,n

S/e.1,-oo, Columba livia '! 5 Gie1s, 1. Sperma

%. ,epala sperma 3( kor sperma

S/e.1,-oo, Rana sp 4! 1. ,epala sperma

%. #adan Sperma 3( kor sperma

S/e.1,-oo, Cavia cobaya '! 1. Spermatozoa

%. #agian kepala sperma 3( kor sperma

(4)

&I( Pe12,h,s,n

6eproduksi merupakan salah satu mekanisme "ang dimiliki oleh makhluk hidup untuk  mempertahankan kelestarian spesiesn"a dari kepunahan. 6eproduksi ada "ang bersi'at aseksual dan ada "ang bersi'at seksual. 6eproduksi seksual membutuhkan indi-idu +antan dan indi-idu betina untuk melakukan reproduksi. ;ndi-idu +antan akan mengeluarkan benih atau spermatozoa "ang akan mem'ertilisasi sel telur atau o-um dari indi-idu betina.

Spermatozoa "ang baik merupakan salah satu 'aktor dari 'ertilitas +antan. Spermatozoa merupakan sisitem sito struktural "ang motil dimana pembentukann"a memerlukan kondisi "ang sangat baik secara internal dan eksternal agar terbentuk spermatozoa "ang mampu menetrasi sel telur secara sempurna.

Analisis spermatozoa merupakan suatu cara untuk menge-aluasi spermatozoa apakah cukup 'ertile untuk mem'ertilisasi sel telur. Analisis spermatozoa dilakukan melalui beberapa macam cara misaln"a konsentrasi$ mor'ologi$ motilitas dan biokimia e+akulat.

Spermatozoa bergerak dari tubulus semini'erus le!at duktus e'eren menu+u kepala epididimis. pididimis merupakan pipa dan berkelok8kelok "ang menghubungkan -as e'erensia pada testis dengan duktus e'eren (-as de'eren). ,epala epididimis melekat pada  bagian u+ung dari testis dimana pembuluh8pembuluh darah dan sara' masuk. #adan epididimis se+a+ar dengan aksis longitudinal dari testis dan ekor epididimis selan+utn"a men+adi duktus de'eren "ang rangkap dan kembali ke daerah kepala. pididimis berperan sebagai tempat untuk pematangan spermatozoa sampai pada saat spermatozoa dikeluarkan dengan cara e+akulasi. Spermatozoa belum matang ketika meninggalkan testikel dan harus mengalami periode pematangan di dalam epididimis sebelum mampu membuahi o-um (<randson$ 122%).

=ika spermatozoa terlalu ban"ak ditimbun$ seperti oleh abstinensi (tak e+akulasi) "ang lama atau karena sumbatan pada saluran keluar$ sel epididimis dapat bertindak phagocytosis terhadap spermatozoa. Spermatozoa itu kemudian berdegenerasi dalam dinding epididimis. *ada orang -asektomi$ epididimis +uga berperan untuk memphagoc"tosis spermatozoa "ang tertimbun terus8menerus (di samping makro'ag). 0erbukti spermatozoa "ang diambil dari daerah kaput dan korpus tak 'ertil$ sedang "ang diambil dari daerah kauda 'ertil> sama haln"a dengan spermatozoa "ang terdapat dalam e+akulat (atim$ 122).

Spermatozoa adalah sel kelamin (gamet) "ang diproduksi di dalam tubulus semini'erus melalui proses spermatogenesis$ dan bersama8sama dengan plasma semen akan dikeluarkan melalui sel kelamin +antan. Menurut 6ugh (1237)$ spermatozoa "ang normal terbagi atas bagian kepala "ang bentukn"a bengkok seperti kait$ bagian tengah "ang pendek 

(5)

(middle piece)$ dan bagian ekor "ang sangat pan+ang. *an+ang bagian kepala kurang lebih 4$4474 mm$ sedangkan pan+ang spermatozoa seluruhn"a sekitar 4$1%%3 mm (1%%$3 mikron). ,emampuan bereproduksi dari he!an +antan dapat ditentukan oleh kualitas dan kuantitas semen "ang dihasilkan. *roduksi semen "ang tinggi din"atakan dengan -olume semen "ang tinggi dan konsentrasi spermatozoa "ang tinggi pula. Sedangkan kualitas semen "ang baik  dapat dilihat dari persentase spermatozoa "ang normal dan motilitasn"a (Hard+opranoto$ 122).

Sebagian besar spermatozoa mengalami kematian dan han"a beberapa ratus "ang dapat mencapai tuba 'alopii. Spermatozoa "ang masuk kedalam alat genitalia !anita dapat hidup selama tiga hari$ sehinnga cukup !aktu untukmengadakan konspsei$ "aiut pertemuan inti o-um dengan inti spermatozoa atau disebut +uga 'ertilisasi dan membentuk zigot (Manuba$1227).

• Macam8macam spermatozoa menurut struktur:

Ada % kelompok ;. 0ak ber'lagellum ;;. #er'lagellum

Sperma "ang tak ber'lagellum terdapat pada beberapa +enis -ertebrata$ "akni  &ematoda$ rustacea$ ?iplopoda. ang ber'lagellumlah "ang umum terdapat pada he!an.

<lagellum itu ada "ang satu (umum)$ ada "ang dua (+arang) (*raset"o$ %447).

Sperma "ang ber'lagellum lazim memiliki bagian8bagian: kepala dan ekor. ,epala sebagai penerobos +alan menu+u dan masuk ke dalam o-um$ dan memba!a bahan genetis "ang akan di!ariskan kepada anak cucu. kor untuk pergerakan menu+u tempat pembuahan dan untuk mendorong kepala menerobos selaput o-um. ?alam kepala ada inti dan akrosom. ;nti mengandung bahan genetis$ akrosom mengandung berbagai enzim l"sis. Akrosom ialah lisosom spermatozoon$ untuk mel"sis lendir penghalang saluran kelamin betina dan selaput o-um. Seperti haln"a lisosom umumn"a$ akrosom pun diproduksi oleh alat golgi (0oelihere$ 1271).

kor berporoskan 'lagellum. <lagellum ini memiliki rangka dasar$ disebut a@onema$ dibina atas 2 duplet dan % singlet mikrotubul. kor mengandung sentriol (sepasang)$ mitokondria$ dan serat 'ibrosa (ongso$ %44B).

• Macam spermatozoa menurut kromosom kelamin

Sesuai dengan adan"a % macam kromosom kelamin pada he!an "ang bersistem C (umum pada Dertebrata)$ maka dalam spermatozoa +adi haplon pada proses meiosis$ terbentuklah spermatid "ang di sepihak han"a mengandung salah satu kedua macam kromosom itu: C atau . 0erbentuklah sperma "ang han"a mengandung kromosom kelamin C$ disingkat sperma8C> lalu ada sperma "ang han"a mengandung kromosom kelamin $ disingkat sperma8 (atim$ 1223).

B,n6,7 *ih,sil7,n

Spermatozoa dihasilkan terus8menerus tiap hari. 0api bagi he!an "ang memiliki musim ka!in penghasilan itu lebih kentara giat +ika tiba musim itu. Ada pula penghasilan  berlangsung terus sebelum musim ka!in$ lalu dicadangkan. =ika tiba musim ka!in dikeluarkan sekaligus semua$ sesuai dengan betina "ang !aktu itu mengeluarkan pula semua telurn"a sekaligus (Soeminto$ 122)

(6)

,etika masih dalam tubulus semini'erus spermatozoa tak bergerak. Secara berangsur  dalam ductus epidid"mis mengalami pengakti'an. ,etika keluar dari tubuh kecepatan spermatozoa dalam medium cairan saluran kelamin betina sekitar %$ mmEmenit (atim$ 1223).Si'at gerakan spermatozoa menentukan +uga kemandulan seseorang pria. ,alau gerakan terlalu lambat$ lamban atau gerakan itu tak menentu arahn"a$ maka pembuahan sulit  berlangsun. Ada batas !aktu menunggu bagi o-um untuk dapat dibuahi. ,alau terlambat

spermatozoa datang tak susur lagi (ampbell$ %44). Ke-,h,n,n *i lu,. -u2uh

Spermatozoa mudah sekali terganggu oleh suasana lingkungan "ang berubah. ,ekurangan -itamin  men"ebabkan ia tak bertenaga melakukan pembuahan. 0erlalu rendah atau tinggi suhu medium pun akan merusak pertumbuhan dan kemampuan membuahi. *ada mammalia scrotum memilikisuhu lebih rendah dari suhu tubuh. *erubahan *h pun merusak  sperma. 0erlebih terhadap asam. ,easaman sanggama (-agina) tern"ata dapat men"ebabkan kemandulan pula$ karena mematikan spermatozoa "ang masuk (Adnan$ %443).

• #agian8bagian Spermatozoa

Ke/,l, S/e.1,-oo,

Satu spermatozoa terdiri atas kepala dan ekor. ,epala lon+ong dilihat dari atas dan  p"ri'orm dilihat dari samping$ lebih tebal dekat leher dan menggepeng ke u+ung. *an+ang

kepala 8 um$ dan lebar %$8$ um. Sebagian terbesar kepala berisi inti$ "ang kromatinn"a sangat terkondensasi untuk menghemat ruangan "ang kecil$ dan untuk melindungi diri dari kerusakan ketika spermatozoon mencari o-um. ?ua pertiga bagian depan inti diselaputi tutup akrosom berisi enzim untuk menembus dan memasuki o-um (atim$ 122).

,epala sperma terisi sepenuhn"a dengan materi inti$ chromosom$ terdiri dari ?&A "ang bersen"a!a dengaan protein. ;n'ormasi genetic "ang diba!a oleh spermatozoa di simpan dalam molekul ?&A "ang tersusun oleh ban"ak nukleoitida. *ada mamalia si'at8si'at herediter di dalam inti sperma termasuk penentuan kelamin embrio (0oelihere$ 1271).

E7o. S/e.1,-oo,

Menurut atim (122)$ ekor sperma dibagi atas :

• 9eher$ bagian penghubung ekor dengan kepala. 0empat melekat ekor ke kepala

disebut implantation 'ossa$ dan bagian ekor "ang menon+ol disebut capitulum$ semacam sendi peluru pada kepala. ?ekat capitulum terletak sentriol depan (pro@imal)$ sentriol u+ung (distal) han"a berupa sisa pada spermatozoa matang.

• #agian tengah$ memiliki teras "ang disebut a@onem$ terdiri dari 2 duplet mikrotubul

radial dan % singlet mikrotubul sentral. Susunan a@onem sama dari pangkal ke u+ung ekor. *ada bagian u+ung selubung mitokondria ada annulus (cincin)$ tempat melekat membran 'lagellum$ dan +uga sebagai batas dengan bagian utama.

• #agian utama$ depan pan+ang  um$ tebal 4$ um$ "ang secara berangsur kian gepeng

ke u+ung. Sebelah luar ada seludang 'ibrosa$ terdiri dari batang longitudinal atas8  ba!ah$ diselaputi rusuk8rusuk 'ibrosa setengah lingkaran.

• #agian u+ung$ pan+ang 8B um$ tidak mengandung selaput 'ibrosa "ang berusuk8rusuk$

sehingga ia berstruktur sama dengan 'lagellum atau cilium. ?i daerah ini a@onem  berubah komposisin"a +adi singlet.

(7)

iri utama spermatozoa adalah motilitas atau da"a gerakn"a "ang di+adikan patokan atau cara "ang paling sederhana dalam penilaian semen untuk inseminasi buatan. Motilitas sperma memegang peranan penting se!aktu pertemuann"a dengan o-um. kor sperma mengandung semua sarana "ang perlu untuk motilitas$ dan ekor "ang telah terpisah dari kepala sperma dapat bergerak seperti sediakala. Gelombang8gelombang sperma "ang  berenang dalam arah "ang sama merupakan suatu ciri khas semen sapi dan domba "ang  belum diencerkan bila dilihat diba!ah mikroskop. ,ecepatan pergerakan sperma ber-ariasi

sesuai dengan kondisi medium dan suhu (0oelihere$ 1271).

=umlah "ang bergerak ma+u ialah +umlah spermatozoa semua dikurangi +umlah mati. ?ianggap normal +ika motil ma+u F 4 . Ada orang "ang spermatozoan"a lemah sekali gerak ma+un"a$ disebut asthenozoospermia. =ika hamper semua sperma "ang diperiksa nampak mati$ tak bergerak$ disebut necrozoospermia. #erarti orang ini in'ertile. 0api ada laporan mutakhir$ spermatozoa "ang tak bergerak belum menun+ukkan mati. Mungkin ada suatu zat s"toto@ic atau antibodi "ang membuatn"a tak bergerak (atim$ 122)

#erikut adalah hasil pengamatan spermatozoa pada praktikum: ( S/e.1,-oo, Columba livia

G,12,. H,sil /en0,1,-,n G,12,. Searching 

S/e.1, Columba livia /e.2es,.,n '! *en0,n /e8,.n,,n 0ie1s,

Pe.2es,.,n 4! 5 -e.,1,-i 2,0i,n

e.i-.osi-Ke-e.,n0,n: 1. Spermatozoa %. ,epala sperma . #adan sperma . kor sperma (0ernak  #o@$ %411) Ke-e.,n0,n : ( ,epala sperma '( #adan sperma 3( kor spermaI 4( u+ung ekor sperma

(8)

9ingkungan dengan suhu tinggi dan asam membuat sperma mati. #agian "ang tampak  di ba!ah mikroskop han"a berupa eritrosit. ritrosit burung dara mempun"ai inti sel karena membantu dalam pemenuhan energi. Sel sperma Columba livia  memiliki bentuk kepala silinder meman+ang. spermatozoa mati disebut necrozoospermia (heng$ %44%).

Sperma pada burung dara memiliki bentuk bulat dengan bagian tepi "ang sedikit memipih. Memiliki bagian tengah atau badan dan bagian ekor. #erikut pen+elasann"a:

• ,epala sperma$ ber'ungsi sebagai penerobos +alan menu+u dan masuk ke dalam o-um

serta memba!a bahan genetis "ang akan di!ariskan kepada keturunann"a (atim$ ildan. 1224). ,epala sperma bagian dalam terdapat inti dan akrosom. ;nti mengandung bahan genetis$ akrosom mengandung berbagai enzim l"sis. Akrosom merupakan lisosom dari spermatozon "ang ber'ungsi untuk mel"siskan lendir   penghalang pada saluran kelamin betina dan selaput o-um. Akrosom ini diproduksi

oleh badan golgi (atim$ ildan. 1224).

• #agian leher$ tampak tebal dan cukup pan+ang dikarenakan pada bagian ini

mengandung mitokondria "ang letakn"a berderet atau berbaris "ang ber'ungsi untuk  men"ediakan energi pergerakan sperma.

• kor$ ber'ungsi untuk pergerakan menu+u tempat pembuahan dan untuk mendorong

kepala menerobos selaput o-um. kor berporoskan 'lagellum. <lagellum memiliki rangka dasar disebut aksonema. kor mengandung sentriol (sepasang)$ mitokondria dan serat 'ibrosa.

*ada pengamatan "ang telah dilakukan tidak diamati adan"a pergerakan pada sperma  burung dara. Sperma "ang mati menandakan bah!a kondisi "ang berada disekitar sperma tidak mendukung da"a hidup sperma. 9ingkungan dengan suhu tinggi dan asam membuat sperma mati. Setelah dilakukan pe!arnaan$ -iabilitas sperma ber!arna merah muda "ang menandakan bah!a pe!arna giemsa telah diserap oleh kromosom "ang berada dibagian sperma.

'( S/e.1, Rana sp

G,12,. H,sil /en0,1,-,n G,12,. Searching 

S/e.1, Rana sp /e.2es,.,n 4!

Pe.2es,.,n '! 5 -e.,1,-i 2,0i,n

e.i-.osi-(#o"le$ hen$  #amburg$ %441) Ke-e.,n0,n :

1. ,epala sperma %. #adan sperma . kor sperma

(9)

Ke-e.,n0,n:

( ,epala sperma '( kor sperma

Sperma katak memiliki pan+ang 4.4 mm. ,epala pan+ang dengan bentuk batang$ akrosom berbentuk manik$ dan ekor sukar dibedakan dengan badan (atim$ 122). ?ari hasil  pengamatan preparat hasil praktikum dengan menggunakan mikroskop$ secara mor'ologi

sperma katak terdiri atas:

 ,epala

Mengandung lapisan tipis sitoplasma dan sebuah inti "ang lon+ong "ang hampir  mengisi seluruh bagian kepala. ;nti diselubungi oleh selubung perisai "ang terletak di depan dan di belakang. Selubung "ang terdapat di depan disebut sebagai indung depan (akrosom) dan dibelakang disebut tulang belakang. Akrosom merupakan lisosom dari spermatooon "ang ber'ungsi untuk melisiskan lendir penghalang pada saluran kelamin betina dan selaput o-um. Akrosom ini diproduksi oleh badan golgi (atim$ 1224)

 #agian leher$ menghubungkan bagian kepala dan leher$ di daerah genting sperma$ di dalamn"a terdapat sentriol dan bagian depan 'ilamen polos.

 #adan sperma mengandung 'ilamen polos$ mitokondria dan sentriol belakang  berbentuk cincin.

 kor merupakan alat gerak bagi sperma dan ber'ungsi mendorong spermatozoa masuk  ke dalam -as de'erens dan duktus e+akulasi

#erdasarkan pengamatan$ motalitas spermatozoa 6ana sp termasuk kurang baik "ang ditandai dengan gerakan sperma bergetar atau berputar$ tanpa arah$ lemah$ aglutinasi$ immature$ dan motilitas spermatozoa karena kepala dan ekor asimetris (Soehadi dan Ars"ad$ 127).

Gerakan ma+u mundur ekor (gerakan 'lagela) memberikan motilitas pada sperma. Gerakan ini disebabkan oleh gerakan meluncur longitudinal secara ritmis di antara tubulus  posterior dan anterior "ang membentuk aksonema. nergi untuk proses ini disuplai dalam  bentuk adenosin tri'os'at (A0*) "ang disintesis oleh mitokondria di badan ekor (Gu"ton$

122B).

Menurut Ha'ez (%444) perbedaan a'initas zat !arna antara sel8sel sperma "ang mati dan hidup digunakan untuk menghitung +umlah sperma hidup secara ob+ekti'$ "ang dilakukan  pada saat semen segar dicampurkan dengan zat !arna (larutan eosin %). Sel8sel sperma

(10)

"ang hidup tidak atau sedikit sekali menghisap !arna$ sedangkan sel "ang mati akan mengambil !arna karena permeabilitas dindingn"a meningkat. ?i+elaskan lebih lan+ut bah!a tu+uan pe!arnaan di'erensial adalah untuk mengetahui persentase sel8sel sperma "ang mati dan hidup. 9emahn"a pergerakan sperma ini disebut asthenozoospermia.

Gerakan spermatozoa dibagi dalam  kategori$ "aitu: a. #ergerak cepat dan ma+u lurus

 b. #ergerak lambat dan sulit ma+u lurus c. 0ak bergerak ma+u (bergerak di tempat) d. 0ak bergerak.

Aglutinasi dapat ter+adi karena ter+adi kelainan imunologis di mana sel telur menolak sel sperma. Aglutinasi merupakan keadaan tertentu spermatozoa abnormal "ang bergerombol$  berikatan satu sama lain$ dan tak bergerak. Menurut #ambang (%44B) men"atakan bah!a$ ciri8ciri sperma abnormal 6ana sp antara lain sperma dengan kepala raksasa atau kepala kerdil$ kepala rangkap$ sel sperma tanpa kepala atau tanpa ekor (seringkali disebabkan  perlakuan kasar !aktu membuat persediaan untuk di!arnai atau untuk penga!etan$ tetapi sering +uga terlihat pada pembuatan persediaan "ang dike+akan dengan hati8hati)$ kepala dengan ban"ak ekor$ ekor bengkok atau melingkar$ dan kepala8kepala protoplasmik di bagian tengah.

3( S/e.1, Cavia cobaya

G,12,. H,sil /en0,1,-,n G,12,. Searching 

S/e.1, Cavia cobaya /e.2es,.,n '!

Pe.2es,.,n 4! 5 non 8,.n, Ke-e.,n0,n: 1. Spermatozoa %. ,epala sperma . #adan sperma . kor sperma www.studyblue.com Ke-e.,n0,n:

1. ,epala sperma "ang berbentuk bulat memipih kesamping

%. #adan sperma . kor sperma

(11)

#erdasarkan hasil pengamatan pada mikroskop$ sperma marmut berbentuk garis8garis  pan+ang bergerombol dan terletak di dalam lumen. Sperma pada marmut "ang normal memiliki kepala berbentuk bulat telur pipih dengan 'lagellum umumn"a ber+umlah satu.Secara mor'ologi bagian8bagian sperma marmut meliputi kepala$ leher dan ekor.

• ,epala sperma marmut berbentuk bulat telur pipih ber'ungsi sebagai penerobos +alan

menu+u dan masuk ke dalam o-um serta memba!a bahan genetis "ang akan di!ariskan kepada keturunann"a (atim$ 122). ?alam kepala sperma terdapat inti dan akrosom. ;nti mengandung bahan genetis$ akrosom mengandung berbagai enzim l"sis. Akrosom merupakan lisosom dari spermatooon "ang ber'ungsi untuk melisiskan lendir penghalang pada saluran kelamin betina dan selaput o-um. Akrosom ini diproduksi oleh badan golgi (atim$ 122).

• #agian leher tampak tebal dan cukup pan+ang dikarenakan pada bagian ini

mengandung mitokondria "ang letakn"a berderet atau berbaris "ang ber'ungsi untuk  men"ediakan energi pergerakan sperma.

• Sedangkan ekor ber'ungsi untuk pergerakan menu+u tempat pembuahan dan untuk 

mendorong kepala menerobos selaput o-um. kor berporoskan 'lagellum. <lagellum memiliki rangka dasar disebut aksonema. kor mengandung sentriol (sepasang)$ mitokondria dan serat 'ibrosa.

• Sperma pada marmut memiliki dua sentriol$ "aitu:

 Sentriol proksimal "ang tertanam pada connecting piece

 Sentriol distal. Selama perkembangan$ ekor sentriol distal dapat di+umpai$ namun berdegenerasi selama perkembangan connecting piece

• #agian middle piece ditandai dengan adan"a seludang mitokondria "ang mengelilingi

aksonema dan ber'ungsi untuk menghasilkan energi "ang penting bagi pergerakan sperma. Middle piece diakhiri dengan satu struktur "ang disebut annulus.

• ?ibelakang annulus$ aksonema dikelilingi oleh seludang serabut. ?aerah ini disebut

 principal piece. *ada bagian belakang principal piece disebut end piece.

#erdasarkan pengamatan$ motalitas atau pergerakan spermatozoa marmut tergolong baik$ ditandai dengan gerakan sperma "ang bergerak lurus ke depan$ lancar$ cepat dengan gerak  ekor "ang berirama. Gerakan ma+u mundur ekor (gerakan 'lagela) memberikan motilitas pada sperma. Gerakan ini disebabkan oleh gerakan meluncur longitudinal secara ritmis di antara tubulus posterior dan anterior "ang membentuk aksonema. nergi untuk proses ini disuplai dalam bentuk adenosin tri'os'at (A0*) "ang disintesis oleh mitokondria di badan ekor  (Gu"ton$ 122B). *erbedaan a'initas zat !arna antara sel8sel sperma "ang mati dan hidup digunakan untuk menghitung +umlah sperma hidup secara ob+ekti'$ "ang dilakukan pada saat semen segar dicampurkan dengan zat !arna (larutan eosin %). Sel8sel sperma "ang hidup tidak atau sedikit sekali menghisap !arna$ sedangkan sel "ang mati akan mengambil !arna karena permeabilitas dindingn"a meningkat. ?i+elaskan lebih lan+ut bah!a tu+uan pe!arnaan di'erensial adalah untuk mengetahui persentase sel8sel sperma "ang mati dan hidup (H5$ 122%). 9indsa" (1272) +uga menambahkan bah!a -iabilitas spermatozoa berhubungan dengan spermatozoa "ang hidup dan "ang mati. *ada spermatozoa hidup$ lapisan  pembungkusn"a tidak dapat ditembus oleh se+umlah zat !arna tetapi pada spermatozoa mati

(12)

&II( Kesi1/ul,n

#erdasarkan hasil pengamatan dari praktikum "ang telah dilakukan$ maka dapat disimpulkan bah!a:

1. Sperma merupakan hasil dari sistem reproduksi +antanE sel gamet dari laki8laki. Sperma dihasilkan melalui proses spermatogenesis. *roses spermatogenesis ter+adi di tubulus semini'erus di bagian testis. *ematangan sperma di bagian epididimis$ dan melalui tubulus semini'erus mampu menu+u organ e+akulasi.

%. Mor'ologi sperma atau bagian8bagian sperma meliputi:

a. ,epala: kepala sperma terdiri dari inti dan akrosom. ;nti mengandung bahan genetis$ akrosom mengandung berbagai enzim lisis. Akrosom merupakan lisosom dari spermatooon "ang ber'ungsi untuk melisiskan lendir penghalang pada saluran kelamin betina dan selaput o-um. Akrosom ini diproduksi oleh badan golgi.

 b. #adan: mengandung ban"ak organel mitokondria "ang ber'ungsi untuk  memproduksi energi.

c. kor: ber'ungsi untuk pergerakkan sperma untuk mencapai sel telur$ tenaga "ang diperoleh dari bagian badan atau bagian tengah sperma.

. *ola pergerakan atau motilitas sperma adalah pergerakan sperma atau bergerak ma+u atau meluncur dengan menggunakan 'lagellum. Gerakan spermatozoa dibagi dalam  kategori$ "aitu:

e. #ergerak cepat dan ma+u lurus

'. #ergerak lambat dan sulit ma+u lurus g. 0ak bergerak ma+u (bergerak di tempat) h. 0ak bergerak.

. Diabilitas adalah kemampuan sperma +ika sperma dibiarkan didalam larutan garam 4.2 maka sperma ber!arna bening dan motilitas sperma dapat diamati melalui mikroskop. *e!arnaan dengan giemsa men"ebabkan sperma men+adi ter!arnai dan mati$ sebagai akibat dari kromosom pada kepala sperma men"erap !arna dari giemsa. *e!arnaa giemsa merupakan pe!arnaa "ang bersi'at asam$ sehingga sperma tidak mempu hidup dalam kondisi "ang terlalu asam.

Pe12e*, Cavia cobaya Rana sp Columba livia

Ben-u7 

#erbentuk bulat dengan  bagian tepi bulatan sedikit mempipih 'lagellum umumn"a  ber+umlah satu$ namun

ada "ang % dan .

,epala lon+ong dan meman+ang dengan ekor  "ang pendek dengan u+ung ekor menebal.

,epala lon+ong seperti mengerucut$  +umlah ekor satu.

B,0i,n

,epala$ leher dan ekor  dapat dibedakan dengan  +elas.

,epala pan+ang dengan  bentuk batang$ ekor 

sukar dibedakan dengan  badan

,epala$ leher dan

ekor dapat

dibedakan dengan  +elas.

(13)

Anonim. %414. WHO laboratory manual for the examination and processing human  semen 5th Edition. H5 press: S!itzerland

?ind"al$ Shi-a. %44. 0he sperm count has been decreasing steadil" 'or man" "ears in estern industrialised countries: ;s there an endocrine basis 'or this decrease. Journal  of rology. %44 Dolume % &umber 1. (Hons) ;mperial ollege School o' Medicine: 9ondon

<itriani$ ,artini riani$ id"a Sari. %414. 0he e''ect cigarettes smoke e@posured causes 'ertilit" o' male mice ( !us musculus". Jurnal natural . Dol. 14$ &o. %$ %414

<randson$ 6. ?. 122%.  #natomi dan $isiologi %erna& Edisi &e'(. Gad+ah Mada Unu-ersit" *ress. og"akarta.

Gu"ton$ (%443). %extboo& of !edical )hysiology. USA: lse-ier 

Hard+ianto$ dkk. %442. !otility and *iability +am,s -permatooa. ?epartemen ,edokteran ?asar <akultas ,edokteran He!an Uni-ersitas Airlangga: Suraba"a

Hutapea$ ?r. Albert M. %44%.  /ea0aiban'&ea0aiban dalam %ubuh !anusia. Gramedia: =akarta

Manuba$ ;da #agus. 1227.  )enya&ti /andungan 1 /eluarga Berencana ntu&   )endidi&an Bidan. *enerbit buku kedokteran G : =akarta

6ugh$ 6. 1237. %he !ouse2 3ts +eproduction and 4evelopment . (5@'ord Uni-ersit" *ress$ &e! ork).

0ernak$ #. *.$  #o@$ *. 5. (%411). U&0U, *&;M*A&A& SM& U&GGAS.  Balai )enelitian %erna& $ 6778(April)$ 1/1%.

orld Health 5rganization. 122%. )enuntun 9aboratorium WHO untu& )emeri&saan -emen. disi ke8. *alembang: Uni-ersitas Sri!i+a"a.

atim$ . 122. +eprodu&si dan Embryologi. 0arsito. #andung atim$ ildan. 1223. Histologi. 0arsito: #andung

u!anta$0ri S.U. %44. 4asar terna& . ,anisius : =akarta

I( L,1/i.,n 1 lembar dokumentasi 1 lembar laporan sementara

LEMBAR DOKUMENTASI PRAKTIKUM G,12,. Pen0,1,-,n

(14)

S/e.1,-oo, Buffo sp 4!

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan yaitu formula yang mendekati kriteria sabun cair komersial yaitu untuk pH yang paling mendekati adalah sabun cair

Selain itu taman kota juga mempunyai fungsi lain yaitu dapat menambah keindahan visual perkotaan dan diharapkan mampu berperan sebagai wadah atupun tempat berkumpul yang

Perencanaan pengaturan fase dan waktu siklus optimum ditujukan untuk menaikkan kapasitas persimpangan dan sedapat mungkin menghindari terjadinya konflik lalu

Secara khusus objektif kajian ini adalah untuk mendalami proses akulturasi nilai-nilai persaudaraan Islam yang dilakukan oleh dayah kepada pelajar, usaha-usaha

Senyawa&#34;senyawa seperti sianida, sulfida, natrium azida, dan karbon monooksida adalah senyawa penghambat untuk enzim yang mengandung Ce, yaitu dengan terjadinya

Metode dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, berjenis causal research.Causal research merupakan suatu penelitian

Pada tabel diskripsi dari variabel Y dapat disimpulkan bahwa nasabah Bank Muamalat Kediri setuju dengan loyalitas nasabah sebanyak 195 suara atau 59% responden. Setelah

Y.N adalah Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera fisik (luka bakar), kerusakan integritas kulit berhubungan dengan cedera kimiawi kulit (luka bakar) dan intoleransi