• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lima Pengusaha di Belitung Bakal Tersangka?

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lima Pengusaha di Belitung Bakal Tersangka?"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SUNGAILIAT- Hendra hanya duduk pasrah menunggu kepastian kabar putri bung-sunya, Anya yang hilang ter-seret ombak Pantai Matras, Sungailiat Kabupaten Bangka.

Kepalanya tertunduk tak kuasa menahan kesedihan yang t e r a m a t

Om dan Kakak Diselamatkan Warga

Adik Hilang Belum Diketemukan

Satu Keluarga Terseret

Ombak Matras

ke Hal 11 Kol 5

RAKYAT POS

Rakyat Pos online:

KLIK

www.rakyatpos.com HARGA Rp. 3.000,-

Dari Rakyat Untuk Rakyat

C

M

Y

K

C

M

Y

K

C

M

Y

K

C

M

Y

K

EDISI 4475, TAHUN XVI JUMAT, 12 JULI 2019

cerudik

Lima Pengusaha di Belitung Bakal Tersangka?

Wah, banyak pemilik hotel tuh yang reklamasi….

Samsul Bahri tak Diikutkan Pemeringkatan Caleg Terpilih

Gak bisa menjabat pimpinan DPRD dua periode dong…

SIJUK- Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Desa Sungai Padang, Kecamatan Sijuk, Belitung sejak selesai dibangun pada 2016 lalu, belum pernah sekalipun

difungsikan.

Pembangunan SPAM menggunakan dana APBN senilai hampir 3 miliar itu, seyogyanya bisa menjadi solusi air bersih

TANJUNGPANDAN

-Setelah sekian lama menjadi polemik di masyarakat, ke-giatan penimbunan, penguru-kan atau reklamasi ilegal di pesisir pantai Desa Air Saga, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akhirnya ditindak oleh tim gabungan dari pemerintah pusat, Rabu (10/7/2019).

Tim gabungan terdiri dari Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Ling-kungan Hidup dan Kehutanan (Ditjen Gakkum KLHK), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kemen-terian Agraria dan Tata Ruang/ BPN, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Belitung, meng-hentikan reklamasi itu serta menyegel dengan memasang garis PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) disetiap pantai yang ditimbun.

Petugas juga memasang

papan peringatan berwarna merah pada lima lokasi reklamasi tanpa izin di pantai desa itu. Dan lima pengusaha pemilik kawasan reklamasi atau yang bertanggungjawab, telah dibidik untuk dijadikan ter-sangka.

Lima lokasi itu adalah milik pengusaha berinisial NH, reklamasi yang dilakukan oleh PT PAN, milik PT BMMI, lahan AL dan HS. Dari lima lokasi ini ada beberapa bibir pantai yang direklamasi tanpa izin oleh pengusaha perhotelan di Belitung, untuk memperluas lahannya. Kini, lima lokasi itu telah dipasangi papan larangan melakukan penimbunan.

Ketua BPD Air Saga, Agus Purnadi membenarkan lima lokasi reklamasi itu sudah di-tindak tim gabungan, kemarin. Ia mengaku pihak desa tidak bisa berbuat banyak terhadap kegiatan penimbunan pantai yang diduga ilegal di desanya.

"Itu bukan lagi kewenangan kami," kata

Lima Pengusaha

di Belitung Bakal

Tersangka?

Timbun dan Reklamasi Bibir Pantai tanpa Izin

Dijerat Pidana Penjara Minimal 3 Tahun

ke Hal 11 Kol 1

Pembangunan SPAM

Sungai Padang Mubazir

Gaji Penjaga SPAM Setahun tak Dibayar

ke Hal 11 Kol 5

Kabupaten Bangka Diprediksi Paling Banyak

Kemarau Panjang Diprediksi Hingga Agustus

550.741 Hektar Wilayah

Babel Rawan Kekeringan

PANGKALPINANG

-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang memiliki luas daratan 16.424,14 km2, ter-nyata seluas 550.741 hektarnya

berpotensi terkena dampak kekeringan, akibat kemarau panjang tahun 2019.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan

Ben-cana Daerah Provinsi Bangka Belitung (Kalakhar BPBD Ba-bel), Mikron Antariksa me-ngatakan, potensi kekeringan itu dapat dilihat dari curah hujan yang saat ini memang cenderung berkurang meng-guyuri Babel.

B a h k a n , ke Hal 11 Kol 5

2023, Tenaga

Honor Ditiadakan

SUNGAILIAT- Seiring

terbitnya Peraturan Peme-rintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK atau P3K), maka mulai tahun 2023 tenaga honor dan tenaga kontrak yang sebe-lumnya bekerja di lingkungan pemerintahan, ditiadakan.

Kepala Badan Kepegawaian

dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Peme-rintah Daerah Kabupaten Bangka, Baharita saat dikonfir-masi tentang hal ini kepada sejumlah wartawan, Kamis (11/ 7/2019) membenarkan hal tersebut.

"Kalau sekarang kita masih ada tenaga honor, tapi untuk lima tahun

Dibantah, Gubernur

Sudah Punya Calon Sekda

Sahirman Tepis Seleksi Cuma Formalitas

Yulizar Dilantik, Setelah 21 Hari Menjabat

PANGKALPINANG- Kepala

Badan Kepegawaian dan Pengem-bangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BKPSDM Babel), Sahirman Jumli membantah, jika Gubernur Babel Erzaldi Rosman sudah memiliki

calon yang akan menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Babel. Ia juga menepis bahwa seleksi terbuka ini sebagai formalitas belaka. "Memang aturannya demikian, harus melalui seleksi terbuka, dan d i s a m p a i k a n ke Hal 11 Kol 1 Sahirman Jumli

ke Hal 11 Kol 5

PLANG LARANGAN – Kegiatan reklamasi atau penimbunan kawasan pantai

tanpa izin di Belitung, mulai dihentikan tim gabungan pemerintah pusat. Plang larangan pun telah dipasang. Bahkan tim penyidik gabungan mulai memeriksa para pengusaha atau penanggungjawab kegiatan untuk dijerat pidana. Diprediksi, lima pengusaha di Belitung bakal menjadi tersangka dengan ancaman minimal tiga tahun penjara. (Foto: Bastiar Riyanto)

Satu bulan tak kunjung turun hujan, banyak masyarakat memanfaatkan Kolong Spritus di kawasan Kompleks Perkantoran Pemprov Babel, untuk kegiatan mencuci. Diperkirakan, kekeringan mengancam sebagian wilayah Babel. (Foto: Nurul Kurniasih)

Pencarian korban Anya yang dilakukan Tim Sar gabungan petang kemarin di Pantai Matras. (Foto: Riski)

(2)

rang digunakan karena meru-pakan alat tangkap yang meng-habisi habitat ikan, menjaring ikan dari ukuran kecil hingga besar, kalau dimodifikasi uku-ran jaring besar agak aman, tetapi jika jaringnya kecil, maka ikan kecil-kecil pun akan ikut tertangkap, termasuk terumbu karang.

“Kenapa merusak? Karena beroperasi di pinggir pantai, disini tempat ikan berkumpul dan berkembang biak, semen-tara ikan yang sedang ber-kembang biak, disini menga-kibatkan potensi sumber daya akan semakin menurun karena enggak sempat besar sudah tertangkap, ikan kecil, kalau tempat mainnya yang disukai berlumpur dan berkarang, ketika tempat sembunyi di-ganggu, dia akan tidak selamat, trawl menggaruk terumbu karang,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Panit Gakkum Sidik Polairud Polda Babel, Yudi menam-bahkan, Tim Opsnal Polairud telah melakukan pemeriksaan dan dari hasil pemeriksaan dan gelar perkara, keempat nelayan yang ditangkap mengarah ke pelanggaran.

“Kami koordinasi dengan DKP dan sepakat dilimpahkan perkara ke DKP. Secara tin-dakan pidana, mereka tanpa surat izin berlayar dan gunakan trawl. Namun, karena nelayan ini menggunakan kapal di-bawah 10 GT, sehingga dila-kukan pembinaan dan alat tangkap disita DKP,” sebutnya. Dia menyebutkan, keempat pelaku adalah nakhoda KM Alden, Suwardi bin H. Pendi; nahkoda KM Mawar, Reno bin Rusmadi; nakhoda KM tanpa nama, Ramli alias Romli bin Asir dan satu lagi nakhoda KM Tanpa nama Irawansyah.

“Mereka rata-rata alamat dari Desa Suka Damai Toboali Bang-ka Selatan, beroperasi di wilayah perairan Tanjung Timur, Pulau Dapur perairan Selat Bangka dan perairan Sadai,” rincinya seraya menyebutkan nelayan tersebut beroperasi sejak tiga bulan terakhir hingga satu tahun.

(nov/10)

2

Berita Kota

RAKYAT POS - Jumat, 12 Juli 2019

KEHILANGAN

TELAH HILANG Surat Tanah dengan Luas Tanah 1.984,50m2 yang terletak di JL. Raya Koba Km.11 - 69 BINA. Bagi yang menemukan dapat dikembalikan kpd Lusiana Gunawati. alamat: Jl.M. Syafri Rahman No.23 Bukit Intan Pangkalpinang. Atas ban-tuannya diucapkan terim kasih.

+-LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN SEGERA

Tukang Alumunium/

Kitchen Set.

Diutamakan yang

berpengalaman.

Hubungi

No. HP. 081367501142.

Dibawah 10 GT, Kapal

Trawl Masih Ditolerir



Kategori Nelayan Kecil, Hanya Dibina



Jaring Disita, Beri Efek Jera

Konferensi pers di Laboratorium Perikanan DKP Babel, Kamis (11/7/2019).(foto: Nurul Kurniasih)

PANGKALPINANG -Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) masih men-tolerir nelayan trawl yang di-amankan tim gabungan bebe-rapa waktu lalu di perairan Toboali, Bangka Selatan. Namun, sebagai efek jera, DKP Babel menyita jaring trawl milik nelayan.

“Meskipun tidak menyita kapal dan nelayan pun hanya dilakukan pembinaan, namun penyitaan alat tangkap ini diharapkan dapat memberikan efek jera,” kata Kepala DKP Pemprov Babel, Dasminto saat konferensi pers di Laboratorium Perikanan DKP Babel, Kamis (11/7/2019).

Menurut dia, tindakan tegas belum dilakukan karena saat pemeriksaan termasuk kategori nelayan kecil dan sesuai aturan memang harus dilakukan pembinaan dan meminta tidak mengulangi perbuatannya.

“Bahwa ini ranah pelang-garan, sehingga diarahkan ke-pada pembinaan, yang pertama bahwa dari hasil penangkapan kapal ini dibawah 10 GT dan itu dikategorikan nelayan kecil, sehingga kita bina dulu,” ujar Dasminto.

Dia menerangkan, kapal nelayan trawl tersebut tidak disita mengingat nelayan sangat

membutuhkan kapal untuk melanjutkan hidupnya.

“Sebetulnya dengan menyita alat tangkap, itu sudah memberi efek jera kepada mereka, kami sudah beberapa kali sosialiasi, kalau urusan perut jadi dilema buat kami, makanya kami selalu koordinasi dengan kepolisian,” tandasnya.

Selama ini, Dasminto me-ngatakan, pihaknya kerap memberikan sosialisasi kepada nelayan, untuk menggunakan alat tangkap yang diperboleh-kan, namun masih juga didapati nelayan yang melanggar.

“Mereka yang kita tangkap ini kita lakukan pembinaan khusus, kalau mengulang kapalnya kita sita dan kita pidanakan, kalau nanti mereka melakukan pelanggaran kedua, kami langsung Gakkum biar ada efek jera,” tegasnya.

Sementara itu, Penyidik PPNS DKP Babel, Sularsono menambahkan pembinaan yang dilakukan katanya perlu digaris bawahi bukan pelepasan atau pembebasan, melainkan kegiatan yang secara berkesi-nambungan dimonitor aktivitas kapal yang masuk database.

“Tetapi ketika nelayan yang melakukan pelanggaran ini, melanggar lagi baru dilakukan penindakan, inilah yang kita kedepankan, untuk nelayan kecil sumber hidup mereka dari

laut, sehingga kita bukan mema-tikan usaha mereka,” jelasnya.

Nelayan yang dikategorikan nelayan kecil, dia menam-bahkan, dilihat dari ukuran kapal yaitu dibawah 10 GT dan kapal tersebut semestinya memiliki dokumen lengkap dari KSOP. “Bukan penindakan pidana, kalau masuk bukan nelayan kecil bisa pidana bisa hingga 7 tahun,” katanya.

Dia menjelaskan, aturan hukumnya sudah jelas diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 31 tahun 2004, UU 45/ 2009, Perda 2/2017 dan Inpres 11/2015, bahwa untuk pena-nganan pidana akan tetap diber-lakukan walaupun nelayan kecil jika menggunakan bom. “Analisa saya, ketika alat tangkap yang kita sita, itu harganya cukup mahal, Rp15-20 jutaan, kalau kita sita, sudah mati satu kakinya. Kapal kita kembalikan, untuk menghidupi keluarga, kita bina jangan guna-kan alat tangkap terlarang lagi,” tandasnya.

Nelayan yang sempat di-amankan tersebut, juga sudah menandatangani surat per-janjian untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya. “Mereka buat surat pernyataan, sebe-lumnya dari dinas, dari mereka bahwa menggunakan trawl ini karena keterpaksaan bukan mencari kekayaan dan dari pelaku juga terlihat bukan orang kaya,” tuturnya.

Alat tangkap jenis trawl ini, tegas Sularsono memang

dila-PLN dan FBB Sambung 247 Listrik Gratis

PLNberkolaborasi dengan Forum BUMN Belitong (FBB) melakukan penyambungan listrik gratis untuk 247 warga kurang mampu di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur. Forum yang terdiri atas 22 anggota tersebut telah me-nyambung 208 rumah di Kabu-paten Belitung dan sisanya 39 rumah di Belitung Timur.

“Paling banyak di Kecamatan Membalong yaitu 70 pelang-gan, Sijuk 30 pelangpelang-gan, Tan-jungpandan 65 pelanggan dan

Badau 22 pelanggan,” jelas Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Belitung, Joko Nur Astanto dalam siaran persnya, Kamis (11/7/2019).

Dia menjelaskan, masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan adalah mereka yang terdaftar di basis data terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

“Menunjuk pada data TNP2K, kami mengajak FBB

untuk berkolaborasi. Sebelum-nya warga haSebelum-nya menggu-nakan lampu minyak, lilin atau menyalurkan listrik dari rumah tetangga untuk dapat menik-mati listrik” terangnya.

Bantuan yang diberikan meliputi biaya penyambungan, token perdana, sertifikat laik operasi (SLO), dan instalasi di dalam rumah berupa tiga titik lampu, satu buah saklar dan satu buah miniature circuit breaker (MCB).

Sementara itu, Bupati

Beli-tung Sahani Saleh disela-sela peresmian program yang di-gelar di Aula Kantor PLN UP3 Belitung mengaku sangat ter-bantu dan bertima kasih atas bantuan yang diberikan oleh FBB.

“Kami ucapkan terima kasih kepada FBB atas kepeduli-annya kepada masyarakat karena telah menutupi ke-kurangan kebutuhan listrik untuk 247 rumah sehingga dapat menikmati terang,” kata Sahani.(nov/rls/10)

Pemkot Dapat Bantuan Dua Unit

Damkar dari Korea

PANGKALPINANG -Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Kota Pangkalpinang bakal mendapatkan bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Korea Selatan.

“Jumlahnya dua set mobil damkar. Segera dalam waktu dekat akan diserahkan kepada kita. Bentuknya hibah dari mereka (Korea Selatan-red),” ujar Plt Kepala Satpol PP Dam-kar Pangkalpinang, Susanto kepada wartawan, Kamis (11/ 7/2019).

Dia menjelaskan, bantuan tersebut diberikan imbas dari kunjungan kerja Dinas Damkar Korea Selatan ke Kota Pang-kalpinang beberapa waktu lalu. “Mungkin karena dinilai ku-rang memadai damkar di kita sehingga mereka menghibah-kan dua unit mobil damkar tersebut. Alhamdulillah,” ujar mantan Camat Taman Sari ini. Menurutnya, memang saat ini Damkar Pangkalpinang sangat membutuhkan mobil pemadam yang dapat men-jangkau gedung-gedung tinggi.

Apalagi jika ada kebakaran di lokasi sempit.

Dengan pesatnya pemba-ngunan dan banyaknya ge-dung-gedung tinggi di Pang-kalpinang, menurut Susanto, sudah seharusnya damkar me-miliki mobil pemadam yang memadai.

“Memasuki musim kemarau ini, kemungkinan akan banyak lokasi titik kebakaran. Diha-rapkan dengan bantuan mobil damkar tersebut dapat bermanfaat dan efektif,” kata Susanto.(bum/10)

Wagub Babel Bekali Seluruh

Kades dan Pengurus BUMDes

PANGKALPINANG -Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah memberi pengarahan kepada seluruh kepala desa (Kades) dan Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Babel, dalam rangka pe-ngembangan BUMDes di 2019. “Penggunaan dana desa di-prioritaskan untuk memba-ngun, merawat dan mengem-bangkan pemenuhan kebu-tuhan dasar Puskesdes, Po-lindes, Posyandu PAUD, sarana dan prasarana desa, jalan desa, jalan usaha tani, ebung desa, pengelolaan air bersih, pemeliharaan irigasi tersier dan lainnya,” kata Abdul Fatah di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan, gempita pendirian BUMDes merupa-kan sebuah jenis usaha yang dikelola dan diprioritaskan untuk perkembangan desa juga salah satu langkah pemerintah pusat dalam pemerataan pem-bangunan ekonomi.

“Dengan pemerataan ini kita harap tidak akan terjadi kesen-jangan antar masyarakat per-kotaan dan pedesaan, sehingga

BUMDes bisa melahirkan in-dustri kreatif yang mampu memberdayakan masyarakat,” ujarnya.

Pemerintah ingin menyem-purnakan dan memperbaiki sistem berkah mart yang belum baik dan perlu perbaikan, karena belum ada sistem, harga dan distributor yang sama.

“Perlu kerjasama dengan Baznas, Badan Wakaf, Koperasi ASN dan BUMD untuk bersatu dan saling bersinergi,” ujarnya. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,

Yuliswan mengatakan, pem-bekalan ini dihadiri 169 desa yang menjadi pengurus BUMDes.

Melalui pembekalan ini para peserta dapat menyerap de-ngan baik pengetahuan yang disampaikan para narasumber sehingga bisa diimplemen-tasikan di masing-masing desa. “Kita harap pembekalan ini dapat memajukan desa melalui langkah-langkah yang strategis, bermanfaat dalam mening-katkan pertumbuhan pereko-nomian dan pembangunan desa,” ujarnya.(antara)

Molen Minta Dukungan

Bangun Kota Beribu Senyuman

PANGKALPINANG- Wali Kota Pang-kalpinang H. Maulan Aklil bersilaturrahim dan berdialog bersama forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat membahas tentang pembangunan di rumah dinasnya, Rabu (10/7/2019).

Dalam sambutannya Molen menyam-paikan tujuan dialog yang dilaksanakan agar permasalahan-permasalahan yang terjadi di Kota Pangkalpinang ini dapat diselesaikan secara bersama-sama.

Beberapa masukan dan saran yang di-sampaikan oleh tokoh agama yang hadir berkenaan dengan kenakalan remaja, tempat panti pijat, tempat karaoke, sampah, TI dan hal-hal yang lainnya ditanggapi oleh Molen dengan baik.

“Untuk masalah TI kami bersama Pol PP sudah melakukan razia, meringkus pengedar narkoba yang membawa 7 kg shabu. Ngejer (mengejar) anak punk di samping rumahku. Masih ada hal-hal yang sudah kami lakukan. Namun sebenarnya semua itu tidak bisa

langsung habis, perlaha-perlahan, butuh proses untuk melakukannya,”kata Molen.

Lebih lanjut Molen mengatakan bahwa walaupun Pangkalpinang ini menjadi tang-gung jawabnya sebagai seorang pemimpin daerah, di mengakui bahwa dirinya tidak bisa menyelasaikan semua itu dengan sendirinya. Bantuan dan dukungan dari tokoh agama, tokoh masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di turut dibutuhkan.

Diakhir dialog, Molen berharap forko-pimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang hadir bisa bekerjasama dengan peme-rintah kota sehingga dapat mewujudkan Pangkalpinang menjadi Kota Beribu senyu-man sesuai dengan icon daerah saat ini.

Hadir dalam silaturrahim ini, Kepala Kemenag Pangkalpinang, Ketua MUI Kota Pangkalpinang, Kejari, Dandim, Tokoh Agama, FKUB, Paguyuban Kota Pangkal-pinang dan Pejabat Pemerintah Kota Pangkalpinang.(humas-pkp/10)

(3)

3

Berita Bangka

RAKYAT POS - Jumat, 12 Juli 2019

65 Industri Rumah Tangga

Terdaftar di Smart In-PIRT

SUNGAILIAT-Sebanyak

65 Industri Pangan Rumah Tangga mendaftarkan produk-nya melalui aplikasi Smart In PIRT yang belum lama ini dilaunching Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka.

“Sejak launching bulan Mei lalu, sekarang ada 65 usaha rumah tangga yang sudah clear dan lulus verifikasi dari dinas

kesehatan,” ungkap Kepala Dinkes Bangka, dr. Then Suyanti kepada wartawan, Kamis (11/7). Dinkes Bangka, dia menga-takan menjalin koordinasi dengan kepala desa untuk melaporkan warganya yang memiliki ataupun menggeluti usaha pangan rumah tangga.

“Berdasarkan data yang dite-rima, kami kemudian akan

melakukan monitoring secara intensif sehingga para pelaku usaha sesegera mungkin me-ngikuti tahapan registrasi,” kata Then.

Kemudian, para pelaku usaha diminta untuk segera melakukan proses registrasi yang dapat diakses di https://dinkes.bangka.go.id/ smartin_pirt. Sebelum mendaftar, petugas akan mendampingi

sehingga tidak perlu merasa kesulitan.

Then menghimbau agar para pelaku usaha terkhusus industri pangan rumah tangga dapat memanfaatkan kemudahan yang telah difasilitasi oleh Pem-kab Bangka sehingga akan menjamin keamanan kon-sumen.

“Jadi kita imbau segeralah

daftarkan produk yang telah diproduksi. Selain sebagai salah satu syarat sebuah produk pangan hal itu juga sebagai penjamin keamanan bagi ma-syarakat kita yang mengon-sumsi. Jangan sampai masya-rakat kita was-was untuk me-ngonsumsi produk makanan yang mereka beli,” pungkasnya. (mla/10)

IAD Kejari Bangka Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

SUNGAILIAT -Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka menggelar pemerik-saan kesehatan gratis bagi ma-syarakat di aula Kejari Bangka, Kamis (11/7/2019). Kegiatan itu digelar dalam rangka mem-peringati HUT IAD ke-19.

Ketua IAD Kejari Bangka, Ema Huwae kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepe-dulian pihaknya kepada ma-syarakat dengan melaksanakan pemeriksaan kesehatan.

“Pemeriksaan kesehatan meliputi kanker serviks, asam urat, kolesterol, cek darah dan pemeriksaan gula kepada wanita dengan tujuan agar kesehatan mereka terjamin dan terhindar dari penyakit lainnya,” katanya.

Ditambahkan Ema, dalam kegiatan tersebut sedikitnya

puluhan masyarakat yang mengikuti pemeriksaan faktor risiko penyakit tidak menular serta test Iva ini.

“Hari ini cukup banyak yang melakukan pemeriksaan disini dan hanya saja sejauh ini belum ditemukan masyarakat yang kedapatan mengidap kanker serviks karena hasilnya belum keluar,” katanya.

Namun, jika hasil peme-riksaan ditemukan ada ma-syarakat yang mengidap suatu penyakit, kata Ema, IAD Kejari Bangka mendampingi akan yang bersangkutan untuk mendapatkan perawatan medis hingga kesembuhannya.

“Yang pastinya akan kita rujuk ke RSUD atau rumah sakit lainnya sehingga ibu ibu ini bisa mendapatkan perawatan medis atas penyakit yang diderita,” katanya.(2nd/10) Pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang digelar IAD Kejari Bangka, Kamis (11/7/2019). (foto:

Zuesty Novianty)

Kepala Desa Bukit Layang, Andry saat menyerahkan bantuan peralatan sekolah kepada warganya, Rabu (10/ 7/2019). (foto: Zuesty Novianty)

Pemdes Bukit Layang Bantu Peralatan Sekolah 45 Siswa

BAKAM- Pemerintah Desa

(Pemdes) Bukit Layang, Keca-matan Bakam memberikan bantuan berupa peralatan se-kolah kepada warganya, Rabu (10/7/2019).

Penyerahan bantuan bagi 45 siswa yang dinilai berprestasi berupa buku tulis, tas dan sepatu ini dilaksanakan di balai desa

setempat.

Kepala Desa Bukit Layang, Andry mengatakan bantuan diberikan kepada para pelajar beprestasi dari kalangan ke-luarga kurang mampu.

“Tujuan kita memberikan bantuan ini agar siswa tetap bersemangat dan terbantu. Apalagi tak lama lagi tahun

ajaran baru akan dimulai,” kata Andry kepada wartawan disela-sela penyerahan bantuan. Selain itu, dia menjelaskan bantuan diberikan sebagai bentuk perhatian pihak desa sebagai upaya untuk menekan angka putus sekolah di Desa Bukit Layang.

”Kita berharap tidak ada lagi

pelajar yang putus sekolah dikarenakan orang tuanya tidak memiliki biaya. Orangtua hendaknya menyekolahkan anaknya hingga ke jenjang pendidikan yang tinggi,”kata Andry.

Dia menambahkan para pelajar merupakan generasi penerus untuk membangun desa ke depan. Sumber daya manusia yang mampu bersaing di era modern, katanya sangat diperlukan.

“Kepada adik-adik pelajar, teruslah berkarya dan ber-prestasi, gapai cita-citamu. Buktikan bahwa walaupun kita tinggal di desa, tetapijuga ber-pretasi di bidang pendidikan, sama halnya dengan anak-anak di daerah lainnya,”katanya.

Andry mengimbau kepada orangtua di desanya, bila ada kendala terkait dengan pendi-dikan dapat berkonsultasi

de-ngan Pemdes Desa Bukit Layang untuk dicarikan solusi. “Pokoknya anak harus sekolah, minimal tamatan

SMA, kalaupun tidak bisa sekolah reguler, disarankan ikut sekolah paket,” himbau Andry.(2nd/10)

Launching pembayaran tagihan rekening air minum secara online melalui aplikasi agen Griya Bayar BTN di Kantor Pemasaran Perumahan Arwana, Air Ruai, Pemali, Rabu (10/7/2019).(foto: Zuesty Novianty)

Ada Keluhan, PDAM Terima Pengaduan Via Online

SUNGAILIAT- PDAM

Tirta Bangka membuka laya-nan pengaduan secara online kepada pelanggannya. Layanan tersebut untuk mempercepat proses penanganan keluhan ataupun pengaduan atas laya-nan PDAM.

“Apabila pelanggan ada kelu-han dan tidak puas terkait dengan pelayanan atau ada kebocoran pipa distribusi air bersih, silakan menghubungi kami,” kata Direktur PDAM Tirta Bangka, Suhendra kepada wartawan di Sungailiat, Kamis (11/7/2019).

Layanan pengaduan yang disiapkan, kata dia, bisa di-manfaatkan pelanggan melalui Facebook, call center di nomor 0717- 92378 dan melalui WhatsApp 0812-7828-4358.

“Kita ada mobil operasional langsung, siang dan malam hari, apabila ada pengaduan kita siap berikan pelayanan. Pegawai kami akan siap memberikan pelayanan,” kata Suhendra.

Dia menambahkan, selain nomor pengaduan, pihaknya juga menyiapkan aplikasi New Karib PDAM. Untuk mengak-sesnya, pelanggan bisa men-download di Aps Store atau Play Store.

Aplikasi tersebut, kata Su-hendra, langsung terkoneksi ke

kantor PDAM. Jika ada laporan pelanggan akan muncul di monitor komputer dan setiap pengaduan akan dilakukan tindakan.

“Namun kita ingatkan, saat memberikan pengaduan, pe-langgan dapat menyampaikan nama, alamat yang jelas, nomor telepon atau handphone yang

bisa dihubungi,” katanya seraya berkomitmen PDAM Tirta Bangka akan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.(2nd/10)

Calon Haji Wajib Jalani

Perekaman Biometrik

SUNGAILIAT- Petugas

Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangka Gazali mengatakan, seluruh jamaah calon haji (JCH) wajib menjalani perekemanan Bio-metrik sebelum masuk ke kamar asrama haji.

“Seluruh jamaah calon haji terlebih dahulu akan menjalani perekaman Biomterik sebelum masuk ke asrama haji di Pa-lembang,” ujarnya di Sungailiat, Kamis.

Ia menambahkan, pereka-man Biometrik dilakukan oleh pihak kedutaan Arab Saudi bertujuan untuk menyesuaikan dengan dokumen paspor selu-ruh jamaah calon haji seperti sidik jari dan wajah.

“Perekaman Biometrik dise-lenggarakan di seluruh em-barkasi di Indonesia dengan alasan untuk mempercepat proses pelaksanaan ibadah haji mengingat sebelumnya pere-kaman Biometrik di pusatkan di bandara Madinah dan Jeddah,” jelasnya.

Menurutnya, perekeman Biometrik jamaah calon haji yang dilaksanakan di seluruh Indonesia atas usulan sebelum-nya dari pemerintah Indonesia, hal itu agar tidak terjadi pe-numpukan jamaah di bandara Madinah dan Jeddah.

“Perekaman ini dilaksanakan besok, Jumat (12/7) pada saat seluruh jamaah calon haji tiba asrama haji Palembang dan pada Sabtu (13/7) akan langsung diberangkatkan ke tanah suci Mekkah,” ujarnya.

Dia mengatakan, seluruh persiapan baik teknis dan non teknis dari panitia penyeleng-gara haji Kabupaten Bangka dan seluruh jamaah calon haji sudah siap diberangkatkan termasuk pemeriksaan barang bawaan jamaah.

Jamaah calon haji asal Kabu-paten Bangka sebanyak 283 orang akan bergabung dengan jamaah calon haji asal Kabu-paten Bangka Tengah dengan alasan untuk memcukupi kelompok terbang (kloter) tujuh.(antara)

(4)

Beltim, Yuslih Ihza. Mengingat dari tahun ke tahun kuota calhaj asal Kabupaten Beltim terus berkurang.

Meski Indonesia menda-patkan tambahan kuota jamaah haji, dan diberikan 10 ribu tambahan untuk tiap Provinsi, namun khusus untuk jamaah haji Kabupaten Beltim jumlah-nya terus berkurang. Tahun 2017 jamaah haji Kabupaten Beltim berjumlah 41 orang, tahun 2018 berkurang menjadi 35 orang. Sedangkan tahun 2019 ini hanya mendapat jatah 30 orang.

Yuslih mengatakan khusus untuk daftar tunggu calhaj dari Kabupaten Beltim sudah ham-pir mencapai 550-an orang. Jika diasumsikan tiap tahun hanya 30 orang yang dapat kuota, maka daftar tunggu baru akan selesai pada tahun 2040-an mendat2040-ang.

“Ini tidak bisa dibiarkan, jadi kalau kita mau naik haji terus daftar sekarang harus tunggu sampai 20 tahun, bisa-bisa ‘kelewatan’. Belum lagi yang mau daftar besok atau tahun depan,” kata Yuslih.

Dalam waktu dekat, Bupati dan Kepala Kantor Agama akan meminta baik kepada Guber-nur, ataupun Kementerian Agama RI Dirjen Urusan Haji untuk menambah jatah kuota calhaj Kabupaten Beltim. Hal ini mengingat minat untuk ibadah haji di Kabupaten Beltim sangat tinggi.

“Kita lobi teruslah minta agar jatah ditambah. Masak mesti ONH Plus, yang harganya sampai 200-an juta,” ujarnya.

Calhaj Kabupaten Beltim pada musim haji tahun 1439 Hijriah/ 2019 Masehi berjum-lah 30 orang. Terdiri dari 13 orang laki-laki dan 17 orang wanita. Dengan jemaah yang tertua berusia 81 tahun dan termuda 36 tahun.

Mayoritas calhaj Kabupaten Beltim berasal dari Kecamatan Manggar yakni 23 orang. Se-dangkan lainnya yakni Keca-matan Gantung 5 orang, Kelapa Kampit 1 orang, dan Simpang Renggiang 1 orang.

Data dari Kantor Kemen-terian Agama Kabupaten Beltim menyatakan daftar tunggu calhaj asal Kabupaten Beltim dari bulan Januari 2011 hingga Juli 2019, sudah mencapai 535. Diper-kirakan seluruh calhaj baru bisa berangkat tahun 2036 atau 18 tahun lagi.(yan/kmf/3)

4

Lintas Babel

RAKYAT POS - Jumat, 12 Juli 2019

Jemaah Haji Diimbau

Hindari Titipan

Bupati Beltim Yuslih menyalami para calon jemaah haji yang akan menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.(foto: istimewa).

Agus Terima 180 Mahasiswa KKN UBB

TOBOALI- Bupati Basel,

Justiar Noer melalui Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Dwi Agus Su-santo, bertempat di Balai Dae-rah Komplek Perkantoran Terpadu Pemerintah Kabu-paten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel), menerima 180 Maha-siswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universita Bangka Belitung (UBB).

Ucapan Selamat Datang di-sampaikan Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Peme-rintahan, Dwi Agus Susanto, kepada Mahasiswa KKN di Basel, sekaligus berharap ke-giatan tersebut berjalan dengan sesuai apa yang telah diren-canakan dan diharapkan.

“Saya berharap akan ada pencerahan - pencerahan yang

dibawa oleh mahasiswa ke dalam lingkungan masyarakat, sehingga pada akhirnya ber-bagai inovasi dapat dikem-bangkan dalam upaya pening-katan taraf kehidupan ma-syarakat,” ujar dia.

Dengan adanya pelaksanaan KKN kali ini, imbuh dia, meru-pakan sebuah potensi yang cukup besar dari sisi kuantitas. Pihaknya meminta kepada pimpinan perguruan tinggi untuk dapat saling berkoor-dinasi, sehingga pelaksanaan KKN benar-benar membe-rikan manfaat yang nyata ke-pada masyarakat dari berbagai sisi di Kabupaten Bangka Sela-tan, termasuk pada kategori daerah yang menuju keman-dirian.

“Dengan kondisi tersebut,

lima kecamatan yang nantinya sebagai tempat pembelajaran, mempunyai berbagai macam permasalahan di berbagai bi-dang. Mahasiswa-mahasiswi di sini setidaknya akan mencari solusi konkrit dalam pemba-ngunan daerah,” ungkap dia.

Pihaknya juga akan terus memantau pelaksanaan KKN agar pelaksanaannya benar-benar menjadi lebih baik lagi dan tidak menjadi rutinitas saja dari tahun ke tahun, namun dapat menanamkan jiwa nasio-nalisme kepada masyarakat yang akan dituju.

“Keinginan kami agar peran mahasiswa masa kini menjadi terarah dan inovatif, serta mam-pu menjadi agen perubahan pada daerah tempat KKN,” imbuhnya.(edokfo/raw/3).

32 Persen Calhaj Bangka Barat

Petani Dan Nelayan

MUNTOK- Kantor Ke-menterian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangka Barat, Pro-vinsi Kepulauan Bangka Beli-tung menyatakan, sebanyak 32 persen dari 185 orang jamaah calon haji (calhaj) dari daerah itu berprofesi sebagai petani dan nelayan.

“Jamaah calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini sebanyak 185 orang, 58 orang di antaranya adalah petani dan nelayan, dan seba-gian besar berangkat bersama istri,” kata staf Administrasi Haji Kanwil Kemenag Kabupaten Bangka Barat, Rini Dwi Hastuti di Mentok, Babel, Kamis (11/ 7/2019).

Tingginya keinginan warga petani dan nelayan untuk men-jalankan ibadah haji ke Tanah Suci di Arab Saudi tersebut, katanya, merupakan hasil kesungguhan mereka dalam

menjalankan usaha petani, pekebun dan nelayan.

“Profesi sebagai tani dan nelayan masih cukup menjanji-kan sehingga mereka bisa me-lunasi seluruh kebutuhan untuk berangkat ke Tanah Suci me-menuhi panggilan berhaji,” ujarnya.

Berdasarkan profesi para jamaah calon haji dari Kabu-paten Bangka Barat yang be-rangkat pada tahun ini, yaitu pegawai BUMN satu orang, buruh delapan orang, pen-siunan 10 orang, PNS 10 orang, wiraswasta 12 orang, pegawai perusahaan swasta enam orang dan guru satu orang.

“Untuk jamaah yang ber-profesi sebagai petani dan nelayan sebanyak 58 orang, sedangkan yang terbanyak berprofesi sebagai ibu rumah tangga yaitu 79 orang,” te-rangnya.

Berdasarkan usia, jamaah calon haji Bangka Barat yang berusia antara 31 hingga 50 tahun sebanyak 81 orang, 51 hingga 70 tahun 88 orang dan usia 71 sampai 80 tahun seba-nyak 16 orang.

“Jika dilihat dari pendidikan, untuk tingkat pendidikan SD paling banyak jumlahnya, yaitu 104 orang sedangkan lulusan SMP 25 orang, SMA 42 orang, diploma enam orang dan sar-jana delapan orang,” katanya.

Sebanyak 185 orang jamaah calon haji Bangka Barat terbagi menjadi dua kelompok terbang dari embarkasi Palembang, yaitu kelompok terbang 8 sebanyak 98 orang yang akan berangkat dari Pangkalpinang menuju Palembang pada 13 Juli 2019 dan kloter 9 sebanyak 87 orang yang akan berangkat sehari berikutnya, demikian Rini Dwi Hastuti.(ant/3).



Bupati Letakan Batu Pertama GSG

Polres

Polres Berterima Kasih kepada Pemkab Beltim

MANGGAR - Bupati Belitung Timur (Beltim) Yuslih Ihza dan Kapolres Beltim AKBP Erwin Siboro melakukan pele-takan batu pertama pemba-ngunan Gedung Serba Guna (GSG) di Polres Beltim, Kamis (11/7/2019).

Dalam sambutannya, Ka-polres Beltim berterima kasih kepada Pemkab Beltim dan DPRD Beltim yang sudah mem-berikan bantuan hibah ke pol-res. Dengan adanya gedung baru, diharapkan pelayanan masya-rakat semakin meningkat.

“Sekarang ini program Ka-polri adalah peningkatan kinerja dan profesional di bidang hu-kum. Peningkatan pelayanan prima merupakan salah satu wujud untuk memberi pela-yanan bagi masyarakat. Kami berterima kasih atas kepedulian pemkab, DPRD dan forko-pimda dengan memberikan hibah bangunan ini,” kata AKBP Erwin.

Erwin juga menyampaikan, pembangunan gedung serba guna yang menggunakan

ang-garan hibah dari APBD senilai Rp 1.634.508.000 miliar diha-rapkan proyek tersebut dapat selesai tepat waktu.

Dengan anggaran Rp 1.634.508.000, semoga bisa selesai dan akan kami rawat, juga pembangunan ini kami targetkan selesai sesuai waktu yang ditentukan,” ujar Erwin.

Erwin berharap sinergitas antara pemkab dengan for-kopimda dapat terjalin lebih baik dan secara bersama-sama mewujudkan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Semoga pelayan prima un-tuk masyarakat bisa diwu-judkan dengan sinergitas ber-sama. Kemungkinan juga kami akan mengajukan (bila ber-kenan) untuk pembangunan pelayanan terpadu bagi ma-syarakat yakni ruangan sat-reskrim,” harap Erwin.

Sementara itu, Bupati Beltim Yuslih Ihza bersyukur atas dibangunnya gedung serba guna ini, yang tentu saja memiliki manfaat besar untuk dapat meningkatkan pelayanan

prima bagi masyarakat. “Kita harus bangga terhadap kinerja Polres Beltim yang selalu semangat dan berdedikasi dalam pengabdian kepada

bangsa dan negara,” kata Yuslih Yuslih juga menyampaikan bahwa Pemkab memberikan bantuan ini, karena dipandang perlu agar dapat digunakan

untuk bahu-membahu bangun Beltim dengan mem-beri pelayanan kepada ma-syarakat yang lebih baik.(yan/ kmf/3).

Bupati Beltim Yuslih Ihza dan Kapolres Beltim AKBP Erwin Siboro melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Serba Guna di Polres Beltim, Kamis (11/7/2019).(foto: istimewa).

Pemkab Bangka Tengah Gelar

Festival Pangan Lokal

KOBA- Pemerintah Kabupaten

(Pemkab) Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meng-gelar Festival Pangan Lokal untuk mendorong warga mengonsumsi makanan yang b ergizi d an se-imbang.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Kabu-paten Bangk a Tengah , Sajidin, Kamis (11/7/2019), mengatakan, kegiatan tersebu t digelar untuk mendorong masyarakat mengon-sumsi pangan lokal yang bergizi dan sehat.

“Untuk hidup sehat, aktif, cerdas dan produktif, maka setiap individu harus mengonsumsi pangan yang berkualitas dengan aneka ragam pangan seimbang dari berbagai jenis,” ujarnya.

Dia mengatakan, aspek kosumsi p an g an san g at erat k aitan n ya d en g an k u alitas SDM, karen a d iten tu kan dari asup an j umlah pangan yang dikonsumsi.

“Masalah gizi yang terjadi pada masa tertentu akan menimbulkan masalah pembangunan di masa yang akan datang,” jelas dia.

Ia mengatakan, para ibu rumah tangga harus membiasakan me-ngolah dan menyajikan makanan den gan memanfaatkan sumber pangan.

“Pemen u han gizi an ak yan g c u k u p d an tep at sec ara tid ak langsung akan menurunkan risiko balita kurang gizi,” tambahnya.

Festival Pangan Lokal ini hanya untuk memotivasi dengan harapan nanti bisa diterapkan di tengah keluarga.

“Setiap rumah harus membiasa-kan memasak mamembiasa-kanan dengan gizi yang seimbang untuk menciptakan gen erasi yang c erdas dan b er-kualitas,” imbuhnya.(ant/3).



30 Calhaj Belitim Dilepas Bupati

MANGGAR- Sebanyak 30 orang calon jemaah haji (Calhaj) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) dilepas oleh Bupati Beltim, Yuslih Ihza di Ruang Rapat Bupati Beltim, Kamis (11/ 7/2019).

Para calhaj asal Kabupaten Beltim rencananya akan dibe-rangkatkan Sabtu, (13/7/19) mendatang. Keberangkatan ke Palembang akan dilaksanakan seusai Sholat Subuh, dari Mesjid Agung Darussalam, Manggar menuju ke Mesjid As-Sajadah Desa Buluh Tumbang.

Calhaj Kabupaten Beltim masuk dalam Gelombang I dan tergabung dalam satu kelompok terbang (kloter) 08/PLM. Kloter 08/PLM ter-diri dari calhaj asal Kabupaten Belitung, Beltim, Bangka Selatan, Bangka Barat, dan Bangka Tengah yang totalnya

mencapai 445 orang. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Beltim, Masdar Nawawi berpesan agar calhaj mematuhi aturan-aturan mulai dari keberangkatan sam-pai pemulangan. Terutama terkait aturan barang-barang yang akan dibawa pergi ke tanah suci dan pulang ke tanah air.

“Sebenaranya saat bimbingan manasik sudah disampaikan, agar jamaah mematuhi aturan. Jangan bawak cairan-cairan, rokok, jamu dan menghidari adanya titipan-titipan serta lain sebagainya yang akan meng-hambat perjalan haji,” kata Masdar.

Menurut Masdar, adanya hambatan dapat menggangu kekhusukan calhaj dalam beri-badah. Untuk itu, ia berharap agar seluruh jamaah mematuhi

pembimbing ibadah di tanah suci.

Selain itu Masdar juga ber-pesan agar calhaj Kabupaten Beltim dapat menjaga kekom-pakan dan kesehatan.

“Kita himbau agar menda-hulukan yang rukunnya dulu, jangan diporsir tenaganya un-tuk yang sunnah. Manfaatkan ibadah haji ini dengan sebaik-baiknya agar saat kembali bisa menjadi haji yang mabrur,” ujar Masdar.

Acara pelepasan itu juga seka-ligus ditandai dengan penye-rahan bantuan untuk biaya calhaj. Masing-masing Calhaj menerima Rp 1 juta dari Pem-kab Beltim, yang diserahkan oleh Bupati Beltim.

Daftar Tunggu Haji Capai 5 3 6

Berkurangnya jumlah kuota calhaj Kabupaten Beltim men-dapatkan sorotan dari Bupati

(5)

5

Lintas Babel

RAKYAT POS - Jumat, 12 Juli 2019

Samsul Bahri tak Diikutkan

Pemeringkatan Caleg Terpilih



Putusan Inkrah Pengadilan Tinggi Babel



Tidak ada Unsur Sentimen Apapun



Samsul akan Gugat ke PTUN

TOBOALI– Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bangka Selatan telah melayangkan Berita Acara tidak diikutsetakan dalam pemeringkatan calon terpilih kepada caleg Samsul Bahri. Berita acara ini, merupakan hasil pleno terhadap tindak lanjut putusan inkrah Pengadilan Tinggi Babel.

Demikian dikatakan Komisioner KPUD Basel, Rahmad Nadi didam-pingi Komisioner Muhidin dan

Hery, Rabu (10/7/2019). “Berita acara ini telah disampaikan ke DPC Gerindra Basel pada tanggal 1 Juli lalu. KPUD menindaklanjuti hasil putusan pengadilan tinggi yang sudah inkrah,” ujar Rahmad.

Menurutnya, tidak ada unsur sen-timen apapun dalam menangani kasus yang dialami Wakil Ketua DPRD Basel tersebut. Bilamana nantinya akan dilanjutkan ke Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan menyatakan

Samsul Bahri menang, KPU akan segera menindaklanjuti hasilnya.

Terpisah, caleg DPC Gerindra Dapil 1 nomor urut 1 ini menegaskan, akan mengambil langkah hukum terhadap keputusan KPUD Bangka Selatan.

Samsul membenarkan telah mene-rima surat dari KPU Basel berupa berita acara tidak diikutsertakan dirinya dalam pemeringkatan calon terpilih untuk suara terbanyak partai. “Iya, kita sudah terima surat dari KPU Basel terkait perihal di atas. Sebagai pihak yang dirugikan atas keputusan tersebut, kita akan men-cari keadilan hukum sesuai dengan hukum UU Nomor 7 tahun 2017

tentang Pemilu,” ungkapnya. Keadilan hukum lainnya yang akan ditempuh oleh Samsul sesuai perundang-undangan yang berlaku. Dia berharap, semoga keadilan hu-kum dapat dibuktikan dan berlaku kepada siapa saja.

“Insya Allahakan didaftarkan ke PTUN secepatnya, akan kita lanjut-kan dengan menempuh jalur ter-sebut. semoga keadilan hukum dapat dibuktikan dan berlaku kepada siapa saja,” jelas pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Basel ini. Sebelumnya, Calon Anggota DPRD Bangka Selatan Partai Gerindra, Samsul Bahri divonis 3 bulan dengan

masa percobaan 6 bulan. Selain itu, Samsul yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Basel ini didenda Rp 1 juta atau subside 1 bulan. Vonis ini lebih rendah diban-dingkan putusan Pengadilan Negeri Sungailiat selama 6 bulan. Pada sidang tuntutan, Samsul yang saat ini Wakil Ketua DPRD Basel ini dituntut 2 bulan penjara. Dalam amar pu-tusannya, Samsul Bahri dijerat Pasal 521 junto Pasal 280 ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.

“Menjatuhkan pidana terhadap ter-dakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 bulan dan denda

sejumah 1.000.000, dengan ketentu-an apabila denda tersebut tidak di bayar di ganti dengan pidana ku-rungan selama 1 bulan. Memerin-tahkan pidana tersebut, tidak perlu dijalani, kecuali dikemudian hari dakwa dengan putusan hakim, ter-dakwa dinyatakan bersalah melaku-kan tindak pidana sebelum, lalu tempo masa percobaan yang lamanya enam bulan,” ujar Kasi Pidum Kejari Basel Deny, menyampaikan isi putusan.

Samsul Bahri terbukti melanggar Pidana Pemilu membawa mobil Dinas BN 8 E pada saat kegiatan kampanye Caleg DPR RI Gerindra Kobalen.(raw/3)

PDIP Siapkan Rina Tarol,

Nursamsu dan Sipioni



Demokrat Siap Pertahakan Kursi

Kepala Daerah

TOBOALI– Partai Demo-krasi Indonesia Perjuangan (PD-IP) DPC Kabupaten Bangka Sela-tan (Basel) masih menunggu hasil Kongres ke-5 yang akan diseleng-garakan pada 8-10 Agustus men-datang di Provinsi Bali, untuk menentukan kandidat internal PDIP yang akan maju dalam Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Basel pada 2020 mendatang.

Meski begitu, sejumlah nama politisi internal PDIP yang digadang bakal maju sudah dipersiapkan. Demikian di-katakan Ketua DPC PDIP Basel Erwin, Asmadi kepada warta-wan Kamis (11/7/2019).

“Kita lihat hasil survey se-perti apa, dan tentunya masih menunggu hasil Kongres ke-5. Pada prinsipnya PDIP Basel banyak kader yang siap ber-tarung. Seperti Rina Tarol dan Dian Sersanawati. Ada Nur-samsu H Alias, Sipioni dan Toni Mukti,” jelas Erwin.

Menurutnya, siapa yang nan-tinya akan maju masih menunggu hasil kongres yang menentukan. Makanya, setelah kongres PDIP akan membentuk kepengurusan dari tingkat desa dan kecamatan dan akan terlebih dahulu men-dengar suara arus bawah.

“Karena mereka adalah ujung tombak kemenangan kita dalam berkompetisi. Untuk menjaga keseimbangan, strategi kita dalam mengusung kader nanti-nya akan membuat pembagian wilayah. Misal, calon kepala daerahnya dari wilayah Toboali, wakilnya dari Airgegas,” ujarnya. Strategi tersebut, tentu tak bisa ditinggalkan untuk menjaga keseimbangan wilayah. Kecuali, elektabilitas calon tersebut sudah sangat mumpuni dan dapat diterima di semua wilayah. Karena hanya meraih empat kursi pada Pileg 2019 kemarin, tidak menutup kemungkinan PDIP harus berkoalisi.

Bagaimana dengan koalisi PDIP? “Intinya kita bertanding harus menang. Dalam politik tidak ada yang tidak mungkin, segala sesuatu bisa saja terjadi asalkan sama-sama tidak di-rugikan,” pungkasnya.

Terpisah, Ketua DPC De-mokrat, Basel Samson Asri-mono, siap mempertahankan kursi petahana dalam Pilbup Basel 2020 mendatang. Me-nurutnya, saat ini Demokrat Basel juga sedang melakukan penjaringan terhadap beberapa figur yang diusung.

Hal senada dikatakan Sekre-taris DPC Demokrat, Wendy yang menyebutkan saat ini, pengurus partai sedang me-lakukan survey elektabilitas di semua kalangan masyarakat.

“Politik ini sangat dinamis, dan kami akan memperta-hankan optimal untuk kursi demokrat sebagai kepala dae-rah. Kita juga akan melakukan konsolidasi dengan PAC dan Pengurus Ranting untuk me-manaskan mesin partai,” pung-kas Wendy.(raw/3)

Perda RT RW Basel Ditinjau Kembali

TOBOALI- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) menye-lenggarakan Forum Grup Diskusi (FGD) Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bangka Se-latan di Ruang Rapat BPPPPD, Kamis (11/ 07/2019).

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, rencana tata ruang wilayah Kabupaten dapat ditinjau kembali 1 kali dalam 5 tahun. Sehingga Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 tahun 2014 tentang rencana tata ruang wilayah Kabupaten Bangka Selatan 2014-2034 dapat dilakukan peninjauan kembali.

Bupati Bangka Selatan (Basel), Justiar Noer mengatakan, dalam kurun waktu 5 tahun Kabupaten Bangka Selatan mengalami per-ubahan yang cukup signifikan, terutama terlihat dari semakin dinamisnya pemba-ngunan yang disebabkan oleh adanya faktor eksternal maupun internal lainnya, sehingga

menjadi pertimbangan perlunya kegiatan peninjauan kembali dan revisi terhadap dokumen RTRW Kabupaten.

Disamping itu, menurutnya, ada beberapa alasan lainnya yang nantinya akan dielaborasi lebih jauh dan lebih dalam oleh tim ahli dari Institut Teknologi Bandung.

“Semoga Kegiatan ini dapat memberikan gambaran kepada kita untuk dapat melihat kesesuaian antara RTRW Kabupaten Bangka Belitung dan kebutuhan Pembangunan yang memperhatikan perkembangan lingkungan strategis serta Dinamika Pembangunan di Bangka Selatan,” harapnya.

Turut hadir Tim Ahli dari Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Ridwan Sutriadi selaku Koordinator Tim, Plh. Sekda Kab. Basel, Kepala OPD, Camat di Lingkungan Pe-merintah Kab. Basel, Instansi Vertikal, Kades, Tokoh Adat, dan Tokoh Maysyarakat serta Tokoh Pemuda.(edokfo/raw/3)

Bupati Bangka Selatan Justiar Noer menyerahkan cinderamata kepada narasumber dalam Forum Grup Diskusi Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bangka Selatan di Ruang Rapat BPPPPD, Kamis (11/07/2019). (foto: dedy)

Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah, didampingi Kepala DPMD Babel, Direktur Utama BUMD Babel, Saparuddin, dan Muhammad Syafii Antonio selaku Dewan Syariah Nasional, saat Pembukaan Pembinaan kepada Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Babel, dalam rangka Pengembangan BUMDesa tahun 2019 di Gedung Mahligai Serumpun Sebalai, Kamis (11/7/2019). (foto: istimewa)

Wagub Ingatkan Penggunaan Dana Desa



Berikan Pengarahan kepada Pengurus BUMDes

PANGKALPINANG- Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah, Kamis (11/7/2019) pagi, membuka sekaligus memberikan Pengarahan kepada Kepala Desa dan Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Babel, dalam rangka Pengembangan BUMDesa tahun 2019. Kegiatan di Gedung Mahligai Serumpun Sebalai, dan diinisiasi Dinas Pemberdayaan Ma-syarakat dan Desa Provinsi Babel itu, juga dihadiri para Pejabat dilingkup Pemerintah Provinsi (Pem-prov) Babel, Direktur PT. BBBS yang merupakan BUMD Provinsi Babel, Saparuddin, dan Muhammad Syafii Antonio selaku Dewan Syariah Nasional.

Dihadapan para Kepala Desa dan Pengurus BUMDes, Wagub mengatakan, dengan adanya Undang-Undang No.6 Tahun 2014 tentang desa itu, akan memberikan otonomi luas kepada desa untuk mengatur dan mengurus kewenangan desa, termasuk pengelolaan keuangan.

Selain alokasi dana desa dan hasil pajak daerah, retribusi daerah, dana pembantuan provinsi/ Kabupaten, dan sumber penerimaaan desa lainnya,

dikatakan Wagub, bertambah lagi yaitu Dana Desa APBN, sehingga diatur dalam RKP Desa meliputi Bidang Pembangunan Pesa dan Bidang Pem-bangunan Masyarakat Desa. Wagub mengingatkan, penggunaan Dana Desa diprioritaskan dalam membangun, merawat dan mengembangkan pemenuhan kebutuhan dasar, seperti Puskesdes, Polindes, Posyandu, PAUD, Sarana dan Prasarana Desa, Jalan Desa, Jalan Usaha Tani, Ebung Desa, pembangunan energy baru dan terbarukan, pengelolaan air bersih, pemeliharaan irigasi tersier, budidaya perikanan, sarana dan produksi desa.

Gempita pendirian BUMDes dijelaskan Wagub, merupakan sebuah jenis usaha yang dikelola dan diprioritaskan untuk perkembangan desa, juga merupakan salah satu langkah dari Pemerintah Pusat dalam upaya pemerataan pembangunan ekonomi. Dengan pemerataan ini, diharapkan Wagub, tidak akan terjadi kesenjangan antara masyarakat perkotaan dan pedesaan. Sehingga BUMDes diharapkan bisa melahirkan industri kreatif yang mampu memberdayakan masyarakat.

Pesan Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, diungkapkan Wagub Abdul Fatah, Pemerintah ingin menyempurnakan dan memperbaiki sistem berkah mart yang belum baik dan perlu perbaikan, karena belum memilki sistem, harga, dan distributor yang sama. Wagub berharap, ke depan, untuk me-mudahkan masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok yang terjangkau namun belum tercapai, perlunya kerjasama dengan BAZNAS, Badan Waqaf, Koperasi ASN dan BUMD serta mitra untuk bersatu saling bersinergi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Babel, Yuliswan mengatakan, pembekalan yang dilakukan ini, diberikan kepada 169 desa, dimana seluruh yang hadir merupakan Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada di Babel. Yuliswan berharap, dengan adanya pembekalan ini, para peserta dapat menyerap dengan baik pengetahuan yang disampaikan oleh para narasumber, dan dapat dilaksanakan di masing-masing desa dengan harapan dapat memajukan desa melalui langkah - langkah yang strategis, bermanfaat dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan pembangunan desa.(Sentosa/3)

Polsek Airgegas Imbau Warga Tidak Bakar Hutan

suki musim kemarau ini, kepada warga supaya lebih waspada, terutama membuang puntung rokok sembarangan di lahan kering, dan jangan membuka lahan atau hutan dengan cara dibakar,” ujar Amri, Kamis (11/7/2019).

Lanjut Amri, spanduk imbauan ini dipasang di beberapa titik lahan lahan kering, di sejumlah wilayah Kecamatan Airgegas.

Ia berharap adanya kerjasama serta sinergitas antara Polri dan masyarakat bersama - sama men-jaga lahan memasuki musim ke-marau seperti saat ini. “Spanduk imbauan ini, kami pasang di titik - titik yang dinilai rawan terjadinya kebakaran lahan. Kami harap, masyarakat juga berpartisipasi menjaga wilayah mereka masing masing,” harapnya.

Babhimkamtibmas Polsek Airgegas Juara BPS

Sementara itu, pada Selasa (25/ 6/2019), Briptu Rahmadi Susanto, Personel Bhabinkamtibmas Desa Nyelanding, Polsek Air Gegas, berhasil meraih juara II dalam perlombaan Bhabinkamtibmas yang diselenggarakan Direktorat Binmas Polda Kepulauan Bangka Belitung. Briptu Rahmadi Bhabinkamtibmas

Desa Nyelanding Polsek Air Gegas merupakan Perwakilan Polres Bang-ka Selatan, yang diutus untuk meng-ikuti perlombaan Bhabinkamtibmas yang diselenggarakan oleh Direktorat Binmas Polda Bangka Belitung dalam rangka menyambut HUT ke -73 Bhayangkara yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2019 nanti, dan diikuti oleh seluruh perwakilan Bhabin-kamtibmas se Bangka Belitung.

“Briptu Rahmadi selaku Bha-binkamtibmas Desa Nyelanding yang selalu meluangkan waktunya kepada masyarakat atau warga binaannya di Desa Nyelanding,” jelas Kapolsek Air Gegas, Iptu Amri mewakili Kapolres Bangka Selatan AKBP Aris Sulistyono.

Briptu Rahmadi, sambung dia, memiliki inovasi yang telah berjalan beberapa tahun terakhir dalam memberikan pemahaman dan meng-ajar santriwan dan santriwati dalam mengaji yang dikemas dalam Program Bhabinkamtibmas Peduli Santri (BPS). Dikatakannya, prestasi ini, di-dedikasikan untuk masyarakat Bangka Selatan, khususnya Desa Nyelanding Kecamatan Air Gegas, dan membawa nama baik Polres Bangka Selatan dan Polsek Air Gegas, sehingga dapat diikuti oleh personel yang lainnya.(raw/3)



Pasang Spanduk tidak Buka Lahan

dengan Dibakar

AIRGEGAS- Memasuki musim kemarau, rentan terjadi kebakaran lahan dan hutan. Seperti tahun sebelumnya, kasus kebakaran lahan di Bangka Belitung terjadi secara merata. Tak terkecuali, Kabupaten Bangka Selatan.

Namun, beruntung kasus ke-bakaran lahan tersebut, tak sampai menelan korban. Memasuki musim kemarau seperti ini, kasus ke-bakaran lahan kembali menjadi

perhatian pihak kepolisian. Belum lama ini, Kapolsek Air-gegas Iptu Amri, beserta per-sonilnya, memasang spanduk imbauan agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Amri menyebut, alasan pihaknya memasang spanduk imbauan ter-sebut, guna meningkatkan kewas-padaan masyarakat serta memini-malisir terjadinya kebakaran lahan memasuki musim kemarau.

“Mema-Anggota Polsek Air Gegas memperlihatkan Spanduk yang telah terpasang, berisikan imbauan jangan buang puntung rokok sembarangan dan jangan melakukan pembakaran lahan untuk berkebun. (foto: dedy)

(6)

Ekonomi & Bisnis

6

RAKYAT POS - Jumat, 12 Juli 2019

RI Berupaya Seimbangkan Defisit

dengan China Lewat CAEXPO

JAKARTA - Indonesia berupaya mengurangi defisit perdagangan dengan China dengan menjadi Country of Honor di pameran China-ASEAN Expo (CAEXPO) ke-16 yang akan berlangsung di The Nanning International, China, yang memberikan optimisme peluang peningkatan kerja sama dagang dan investasi dengan China dan negara ASEAN lainnya.

“Perdagangan kita dengan China itu defisit 18,4 miliar dolar AS. Nah, bagaimana caranya dengan mengikuti pameran ini kita bisa menye-imbangkan neraca perdagang-an dengperdagang-an China,” kata Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Kementerian Perda-gangan Marolop Nainggolan di Jakarta, Kamis (11/7).

Menurut Marolop, beberapa produk unggulan Indonesia di ajang tersebut yakni dari sektor makanan dan minuman.

“Kita juga akan mempro-mosikan produk Crude Palm Oil (CPO) kita beserta turun-annya, mengingat China men-jadi negara tujuan ekspor sawit terbesar kedua Indonesia,” ujar Marolop.

Kendati demikian, sektor komoditas masih menjadi andalan untuk mendongkrak perdagangan Indonesia dengan China.

Marolop melanjutkan,

Indo-nesia akan memiliki kesempatan lebih besar mengeksplorasi kerja sama dengan negara anggota pameran.

Indonesia juga akan menda-patkan fasilitas untuk menggelar forum bisnis yang sifatnya bisnis ke bisnis (B to B) dengan negara anggota China-Asean Free Trade Agreement (CAFTA) maupun negara lain non-CAFTA.

Hal ini diharapkan dapat memperluas peluang yang sudah ada serta meningkatkan penetrasi pasar baru.

Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Ditjen PEN, Iriana Trimurty Ryacudu menambahkan, CA-EXPO juga menjadi kesem-patan menyeimbangkan perda-gangan Indonesia dan China.

“Kita harus gencar promosi ekspor ke China untuk me-nyeimbangkan hubungan perdagangan Indonesia-China. Hal ini sekaligus menjadi upaya kita mengambil peluang dari situasi perang dagang AS-China dimana kedua negara mem-butuhkan penyuplai baru akibat perang tarif,” ujar Iriana. CAEXPO merupakan salah satu pameran yang rutin diikuti Indonesia guna memperkuat akses pasar dan menjalin kerja sama perdagangan dengan China. Tahun ini merupakan partisipasi ke-16 kalinya bagi Indonesia.

Total perdagangan

Indonesia-China periode 2018 tercatat sebesar 72,67 miliar dolar AS atau naik 23,48 persen dari total perdagangan 2017 yang sebesar 58,84 miliar dolar AS.

Adapun total perdagangan Indonesia-China pada periode Januari-April 2019 telah mencapai 22,4 miliar dolar AS. Indonesia kembali akan menempati dua paviliun di CAEXPO, yaitu pavilion komoditas di Hall D5 seluas 2.910 m2 dan paviliun nasional (City of Charm) seluas 304 m2. Pada paviliun komoditas akan dibangun maksimal 114 stan yang menampilkan produk furnitur, dekorasi rumah, ma-kanan dan minuman, fesyen, aksesori dan perhiasan, serta barang-barang konsumsi.

Sedangkan, paviliun nasional (City of Charm) akan diisi ber-bagai pagelaran kesenian ataupun produk unggulan dari setiap lembaga/provinsi yang mewakili Indonesia.

Dengan ditunjuknya Indo-nesia sebagai Country of Honor pada CAEXPO 2019, Indonesia dinilai harus tampil lebih atraktif baik dari segi tampilan paviliun, maupun penampilan seni budaya.

Selain itu, pihak panitia juga akan mengagendakan beberapa pertemuan bilateral, forum bisnis khusus untuk Indonesia, dan pertemuan strategis lainnya.(ant)

Pupuk Kujang

Jamin Harga

Pupuk Dijual

Sesuai HET

KARAWANG- PT Pupuk Kujang menjamin harga pupuk yang dijual di kios-kios di wilayah utara Cianjur, Jawa Barat normal dan sesuai dengan harga eceran tertinggi atau HET.

“Kita sudah mengecek ke lapangan dan mengonfirmasi kios-kios. Ternyata tidak ada kenaikan harga pupuk di kios-kios di wilayah Cianjur utara,” kata Kepala Bagian Hubungan Eksternal PT Pupuk Kujang Indra Gunawan, di Karawang, Kamis (11/7).

Ia menyampaikan hal

tersebut menyusul beredarnya kabar mengenai kenaikan harga pupuk di wilayah Cianjur utara, Jawa Barat.

Jika ditemukan adanya pen-jualan pupuk di atas HET, katanya, dimungkinkan karena adanya tambahan ongkos kirim ke lokasi di luar harga ketentuan. Menurut dia, pemerintah telah mengatur HET pupuk melalui Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 47/Permentan/SR.310/12/ 2017 tentang alokasi dan HET pupuk bersubsidi.

Selain harga yang dijual sesuai dengan HET, saat ini stok berbagai jenis pupuk di wilayah Cianjur, aman hingga beberapa pekan ke depan.

Ia menyampaikan, stok pupuk bersubsidi di wilayah Cianjur yang tersimpan di tiga gudang lini III aman. Stok urea tersedia 3.475 ton atau 367 persen dari ketentuan Dinas Pertanian setempat.

Kemudian stok pupuk NPK 4.233 ton atau 529 persen dari ketentuan Dinas Pertanian se-tempat, dan stok pupuk organik

tersedia 380 ton. “Dilihat dari ketersediaan stok pupuk itu, maka untuk wilayah Cianjur kebutuhan pupuk bagi petani dipastikan aman,” katanya. Sementara untuk penyaluran subsidi sampai dengan 9 Juli 2019, pupuk urea 17.533 ton atau 105 persendari ketentuan Dinas Prrtanian.

Penyaluran NPK 11.320 ton atau 99 persen dari ketentuan Dinas Pertanian 11.377 ton dan pupuk organik 735 ton atau 61 persen dari ketentuan 1.196 ton.(ant)

Pemberlakuan Pajak

Digital Masih Menjadi

Masalah Dunia

JAKARTA- Wakil Presiden (Wapres) M Jusuf Kalla mengaku kalau dunia masih sulit untuk mencari cara menagih pajak dari perusahaan digital.

“Jadi Menteri Keuangan Sri Mulyani juga masih mencari-cari bersama negara anggota G-20 untuk menmencari-cari cara menagih mereka membayar pajak,” ujar Wapres Jusuf Kalla dalam diskusi yang diadakan Persatuan Wartawan Indonesia di Jakarta, Kamis (11/7).

Pajak digital itu, lanjut Wapres, masalah dunia sebab industri digital di dunia yang dikuasai oleh empat perusahaan yakni Google, Microsoft, Facebook, dan Amazon mengatakan dunia mengakses informasi dari mereka secara gratis.

Wapres mencontohkan Google. “Di sana bisa tanya apa saja. Bisa dapat informasi apa saja. Semua juga gratis, jadi Google minta gratis juga apa yang dilakukannya,” kata Jusuf Kalla.

Tapi Wapres menuturkan kalau Google juga mendapat manfaat dari iklan di Indonesia, sehingga mereka juga harus membayar pajak.

Wapres menuturkan pemerintah di berbagai belahan dunia kesulitan karena warganya masih mengakses keempat perusahaan itu dalam keseharian mereka. “Karena itu kemudian mereka kaya raya dan jadi nomor satu di dunia,” ujar Jusuf Kalla.

Oleh karena itu Wapres berpendapat soal pajak digital adalah peraturan dunia, bukan hanya peraturan di Indonesia yang dibuat untuk memaksa keempat perusahaan itu membayar pajak sesuai dengan pendapatan mereka.

“Karena teknologi itu kan lintas negara dan di dunia maya, bagaimana memajakkan dunia maya? Itu yang masih menjadi masalah,” ujar Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla mengatakan keempat perusahaan itu baru mau melaksanakan kewajibannya apabila ada kesepakatan di dunia, tidak hanya kesepakatan hukum di Indonesia saja.

“Sampai sekarang juga teknologi untuk menyuruh mereka bayar pajak itu masih belum ketemu,” ujar Jusuf Kalla.

Diskusi bersama Wapres Jusuf Kalla hari itu mengusung tema “Making Indonesia 4.0 vs Super Smart Society 5.0.” Diskusi berlangsung dengan tanya jawab bersama peserta yang dimoderatori oleh Direktur Utama Lembaga Kantor Berita Nasional Antara Meidyatama Suryodiningrat, yang baru dimulai ketika Wapres tiba sekitar pukul 11:02 WIB di Ballroom Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat.(ant)

“Sampai sekarang juga teknologi

untuk menyuruh mereka bayar

pajak itu masih belum ketemu,”

Garut Pemasok

Anjing Terbesar

ke Sumatera

GARUT- Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan, Kabu-paten Garut merupakan daerah pemasok anjing terbesar kedua di Provinsi Jawa Barat setelah Kabupaten Sumedang ke wilayah Sumatera sebanyak tiga ribuan ekor setiap tahunnya.

“Yang dijual ke Sumatera dari Garut tiga ribu per tahun,” kata Bupati Garut usai menghadiri program Kementerian Perta-nian yang membagikan vaksin rabies gratis di Lapangan Ciateul, Kabupaten Garut, Kamis (11/7). Ia menuturkan, berdasarkan data Provinsi Jabar menjadi pemasok 18 ribu ekor anjing, salah satunya dari Kabupaten Garut merupakan pemasok ter-besar kedua ke daerah Sumatera khususnya Sumatera Barat.

“Kita juga kaget ternyata ada tiga ribuan anjing yang ke Sumatera,” kata Bupati.

Menurut dia, ternyata pen-jualan anjing ke Sumatera tersebut menjadi nilai bisnis bagi warga Garut yang selama ini penjualannya terus terjadi.

Adanya pertumbuhan bisnis itu, kata dia, tentunya peme-rintah berupaya melakukan vaksinasi pencegahan penyakit yang ditularkan oleh hewan khsusnya dari anjing agar tidak

menular ke manusia. “Mereka (penjual) ini harus dapat perlindungan maka kita beri vaksin,” katanya.

Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil membe-narkan, Jawa Barat merupakan daerah pemasok anjing ke wilayah Sumatera Barat untuk dijadikan hewan pemburu babi hutan.

“Catatan kita Provinsi Jawa Barat ini lebih besar penyum-bang komoditas hewan pem-bawa rabies salah satunya anjing,” katanya.

Ia menyampaikan, Garut adalah daerah kedua terbesar yang menjual anjing ke Suma-tera Barat untuk dimanfaatkan sebagai anjing pemburu babi yang selama ini babi hutan menjadi hama perusak areal pertanian.

Anjing yang dikirim ke Sumatera itu, kata dia, telah membantu masyarakat petani, bahkan telah menumbuhkan perdagangan baru yakni penjualan daging babi ke negara Vietnam.

“Sekarang kita dari Sumatera hasil buruan itu sudah kita ekspor celengnya ke Vietnam, pintunya lewat Sumatera Selatan,” katanya.

Upaya agar anjing yang dijual itu aman dari penyakit rabies, kata Ali, maka pihaknya terus mem-vaksinasi hewan penular rabies seperti anjing ke setiap daerah, salah satunya di Jawa Barat.

Ia memastikan, seluruh anjing yang dijual ke luar Jawa Barat sudah divaksin atau dalam kondisi aman tidak akan menu-larkan penyakit berbahaya bagi manusia.

“Anjing ini pembawa rabies maka kita kawal dari awal, kita lakukan vaksinasi,” katanya. (ant)

“Catatan kita

Provinsi Jawa Barat

ini lebih besar

penyumbang

komoditas hewan

pembawa rabies

salah satunya

anjing,”

Pasca-Pilpres Pelaku Usaha

Optimis Tingkatkan Investasi

JAKARTA - Survey International Business Report (IBR) yang dilakukan peru-sahaan multinasional, Grant Thornton, menunjukkan seusai penyelenggaraan Pilpres 2019 ini, para pelaku usaha di Indonesia mulai optimistis, termasuk untuk meningkatkan investasi.

“Pemeringkatan IBR pada tahun ini cukup konsisten de-ngan pandade-ngan secara makro, di mana pelaku usaha di negara-negara berkembang seperti Indonesia, India, Filipina, dan Vietnam, secara konsisten menunjukkan kecenderungan lebih tinggi untuk investasi secara fisik, R&D dan tek-nologi,” kata Managing Partner Grant Thornton Indonesia, Johanna Gani, dalam rilis yang diterima, Kamis (11/7).

Menurut dia, hal terssebut juga didukung bahwa ekonomi pasar negara berkembang yang tumbuh cepat ditandai oleh akumulasi modal yang cepat dan Produktivitas Faktor Total

(Total Productivity Factor/ TFP) yang kuat, di mana R&D atau penelitian dan pengem-bangan, serta inovasi memiliki peranan yang sangat penting untuk pertumbuhan TFP.

Hasil survey IBR menun-jukkan bahwa pelaku bisnis Indonesia tercatat memiliki harapan tertinggi di antara data survei dari sebanyak 35 negara untuk menaikkan harga.

Diketahui bahwa 69 persen pelaku usaha berharap akan melakukan kenaikan harga jual di tahun yang akan datang, hasil ini naik cukup signifikan dibandingkan dengan periode survei sebelumnya pada semester kedua tahun 2018 yang berada di level 55 persen. Keyakinan akan kondisi eko-nomi Indonesia ke depannya juga tampak dari hasil survei lainnya, di mana 79 persen pelaku usaha Indonesia berharap untuk memperoleh pendapatan lebih tinggi dalam 12 bulan ke depan.

Level tersebut dinilai jauh

melejit jika dibandingkan periode sebelumnya yang berada di level 62 persen, dan masih jauh di atas rata-rata ASEAN di 54 persen dan pelaku usaha global yang berada di level 35 persen.

Secara umum, optimisme bisnis pelaku usaha Indonesia berada di urutan ke-3 dunia pada periode survei kali ini dengan level optimisme di 66 persen membuntuti Filipina dan Vietnam yang berada di posisi pertama dan kedua.

Grant Thornton Inter-national Business Report (IBR) adalah survei terhadap peru-sahaan terbuka maupun perseorangan. Diluncurkan pada tahun 1992, saat ini memberikan wawasan serta pandangan bisnis ke lebih dari 10,000 perusahaan per tahun di 35 negara.

Kuesioner diterjemahkan ke dalam bahasa setempat dan survei lapangan dilakukan setiap dua kali dalam setahun berdasarkan wawancara mela-lui telepon dan daring.(ant)

Kebijakan Tiket Pesawat

Murah Masih Setengah Hati

PADANG - Asosiasi Perusahaan Perjalaan Wisata (ASITA) Sumatera Barat (Sumbar) menilai kebijakan pemerintah untuk menurun-kan harga tiket penerbangan “Low Cost Carrier (LCC)” masih setengah hati karena belum didukung jumlah penerbangan yang memadai.

“Penerbangan untuk kebijakan itu belum merata. Untuk Sumbar, penerbangan Padang-Jakarta pada jam 10.00-14.00 WIB sesuai kebi-jakan hanya ada satu pener-bangan perhari,” kata Ketua ASITA Sumbar Ian Hanafiah di Padang, Kamis (11/7).

Satu penerbangan itu dilayani oleh maskapai Lion Air dengan waktu keberangkatan 10.35 WIB dan sampai di Cengkareng 12.25 WIB.

Lion mengalokasikan sekitar 57 seat untuk kebijakan harga murah dalam satu pener-bangan.

Merujuk kebijakan tiket penerbangan murah yang berlaku untuk Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 10.00-14.00 WIB, hanya tersedia 171 seat dalam sepekan.

Namun pantauan dari salah satu aplikasi penjualan tiket, harga tiket maskapai lion air

Padang-Jakarta untuk Selasa (23/7) pukul 10.35 WIB masih Rp1.321.000/pax.

Harga itu belum merujuk pada kebijakan tiket murah yang ditetapkan oleh pemerintah karena Tarif Batas Atas untuk rute itu adalah Rp1.476.000 sementara tarif batas bawah Rp517.000.

Sementara untuk maskapai Citylink, tidak ada satupun penerbangan yang melayani pada jam yang ditetapkan oleh pemerintah tersebut.

“Harusnya ada jumlah penerbangan yang memadai untuk waktu yang ditetapkan itu,” katanya.

Dari sudut pandang pari-wisata penurunan harga tiket itu diyakininya berpengaruh positif, tetapi tidak signifikan.

Ia berharap, ke depan kebi-jakan pemerintah itu akan lebih mendukung sektor pariwisata. (ant)

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat dari penelitian ini bagi Posyandu Menur X Makam Haji Kecamatan Kartasura dapat dihasilkannya data mengenai perilaku pemberian makan oleh orangtua yang

Hasil dari penelitian ini adalah JWT yang diimplementasikan dapat melakukan validasi terhadap username dan password yang dikirimkan oleh publisher, JWT mampu melakukan

Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi minat berobat masyarakat di puskesmas 2 Banjarnegara adalah sarana dan prasarana(p= 1.068; OR=0,300) sifat

 Inflasi Kota Cilacap bulan Mei 2016 terjadi terutama disebabkan oleh adanya kenaikan indeks pada lima kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan jadi, minuman,

Untuk membahas masukan-masukan dari masyarakat maupun sasaran program terhadap rencana pelaksanaan program puskesmas.. Untuk memperbaiki rencana dan atau

SURAT KETERANGAN SELESAI PERBAIKAN SKRIPSI/TESIS REFERENCE LETTER OF SCRIPT/THESIS REVISION Yang bertanda tangan di bawah ini,.. The

Air merupakan sumber kehidapan makhluk hidup, tanpa air makhluk hidup tidak akan bisa bertahan lama hidupnya. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya manusia

Tujuan dari pasteurisasi susu adalah untuk mematikan mikroba patogen yang sering dijumpai didalam susu dan dianggap sangat resisten terhadap pemanasan, mengurangi jumlah