• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN GAME ALIEN HUNTER MENGGUNAKAN FPS CREATOR X10. Naskah Publikasi. diajukan oleh Ferdhika Balfa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBUATAN GAME ALIEN HUNTER MENGGUNAKAN FPS CREATOR X10. Naskah Publikasi. diajukan oleh Ferdhika Balfa"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN GAME ALIEN HUNTER MENGGUNAKAN

FPS CREATOR X10

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Ferdhika Balfa

06.12.1624

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

(2)
(3)

ALIEN HUNTER GAME MAKING USE FPS CREATOR X10

PEMBUATAN GAME ALIEN HUNTER MENGGUNAKAN FPS CREATOR X10

Ferdhika Balfa Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Game is currently one of the lifestyle that can be said to be inseparable. Development of the game also continues to climb charts devotees every year. Aside from being a means of entertainment, according to research games are also able to increase one's intelligence through technical dexterity found in a game, so the ability of multitasking or person's ability to do several things at once increased. In this case not every game has an educational element, there are also games that have an element of violence that needs to note the step of making the game.

Basically the game can be made in various ways, could do the engineering design of one game maker machine utilization. Mechanical manufacture of gaming machines utilizing the functions of the game engine library, the library provides a variety of entity components needed to build a game, so that its production does not take too much.

Results from the making of the game can generate a variety of possible course of the game, and the result can be played with a good game, although there are still many shortcomings in the game that has been made. But by learning the technique, expected a novice game makers could then create works of games that have more complex structures

Keywords: .

Games, entertainment, multitasking, gaming machine maker, library, entity, beginners, complex.

(4)

1. Pendahuluan

Game saat ini merupakan salah satu gaya hidup yang bisa dikatakan tidak dapat dipisahkan. Perkembangan game juga secara grafik terus menanjak peminatnya setiap tahun. Selain sebagai sarana hiburan, menurut penelitian game juga mampu meningkatkan kecerdasan seseorang melalui teknik ketangkasan yang terdapat pada sebuah game, sehingga kemampuan multitasking atau kemampuan seseorang dalam melakukan beberapa hal sekaligus semakin meningkat. Dalam hal ini tidak semua game memiliki unsur mendidik, ada pula game yang memiliki unsur kekerasan sehingga perlu di perhatikan langkah pembuatan game tersebut.

Pada dasarnya game dapat dibuat dengan berbagai cara, bisa melakukan teknik rancangan salah satunya pemanfaatan mesin pembuat game. Teknik pembuatan mesin game memanfaatkan fungsi-fungsi dari library mesin game tersebut, library menyediakan berbagai komponen entity yang dibutuhkan untuk membangun sebuah game, sehingga dalam pembuatannya tidak memakan waktu yang terlalu banyak.

Hasil dari pembuatan game tersebut dapat menghasilkan berbagai kemungkinan alur permainan, dan pada hasilnya game dapat dimainkan dengan baik, walaupun masih terdapat banyak kekurangan pada game yang sudah dibuat. Namun dengan belajar teknik ini, diharapkan seorang pemula pembuat game mampu selanjutnya menciptakan karya game yang memiliki struktur yang lebih kompleks

2. Landasan Teori

.

2.1 Langkah-langkah pengembangan game

Pengembangan game adalah proses di mana sebuah game dibuat. Sekarang istilah ini mengacu kepada langkah membuat video game. Ada tujuh Tahapan langkah-langkah pengembangan atau cara membuat game serta langkah juga persiapannya:

1. Tema, Karena tema dari game mencerminkan identitas dari game tersebut,

atau sama saja dengan pondasi dari pembutan sebuah game. Pada

penulisan skripsi ini membahas War (perang) dengan alien.

2. Genre, Adalah tipe jenis game dari segi cara bermain, pada penulisan skripsi ini membahas tentang genre FPS (first person shooter)

3. Grafis,

4.

Selain tema, grafis juga suatu hal yang penting dalam pembuatan game. karena nilai sebuah game sebagian besar dilihat dari grafis game nya diantaranya realistis, semi realistis, atau kartun.

Software, disini maksudnya kita pilih software apa yang akan kita gunakan untuk membuat game tersebut.

(5)

5. Music/ Sound Effect, menentukan

6.

sound effect yang cocok dengan game, Sehingga game mempunyai ciri tertentu dari segi musicnya.

Pembuatan,

7.

Setelah lima hal diatas telah di tentukan, maka masuk pada tahap pembuatannya, dengan menggunakan software yang di kuasai.

Test, tahap uji coba game yang telah dibuat, berhasil atau tidak ditentukan dengan testing ini.

3. Analisis

3.1 Analisis Kelemahan Sistem

Ada berbagai metode untuk menganalisa, salah satunya analisis SWOT. Untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan dalam perancangan game Alien

Hunter ini menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah metode

perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu perancangan. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal guna mencapai tujuan.

1. Analisis Kekuatan ( Strenghts )

Kekuatan dalam game Alien Hunter ini adalah Game mempunyai grafik sangat baik menurut perkembangannya, game menggunakan tampilan 3D dan misi dan penggunaan senjata serta musuh bervariasi pada setiap levelnya dan memiliki gameplay atau misi permainan serta level permainan sampai 3 stage.

2. Analisis Kelemahan ( Weakness )

Kelemahanya adalah game ini hanya dapat dimainkan single player saja untuk mode petualangan, game ini memerlukan kartu grafis yang cukup tinggi, level game masih terbatas 3 level dan karakter yang terdapat pada game hanya sedikit serta game play untuk semua level masih monoton yakni sebatas menembak sampai musuh terbunuh. Game baru bisa di jalankan jika komputer menggunakan directX 10.0 atau lebih.

3. Analisis Kesempatan ( Opportunity)

Saat ini perkembangan game 3D di Indonesia belum pesat dan jumlah game yang freeware masih sedikit, sedangkan game Alien Hunter ini dapat di download secara gratis.

(6)

4. Analisis Ancaman ( Threats )

Sudah banyak beredar game-game FPS sederhana yang menggunakan engine di indonesia hanya saja kurang promosi dan publikasi sehingga tidak banyak yang mengetahui.

4. Hasil penelitian dan pembahasan 4.1 Implementasi Sistem

4.1.1 Ujicoba Sistem dan program

Dalam hal ini ujicoba sistem adalah tahapan membangun dan mengembangkan aplikasi sesuai dengan naskah yang sudah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi tentang pembuatan desain grafik yang mendukung semua interaksi, membuat animasi sesuai dengan tema, membuat teks sebagai penyampaian pesan. Dan kemudian semua digabungkan dalam aplikasi FPS Creator X10 kemudian di produksi.

Dalam pembuatan game Alien Hunter ini, langkah awalnya adalah memasukan atau menyiapkan data file dilibrary Fps Creator X10 yang akan digunakan untuk bekerja, contoh macam-macam file yang perlu disiapkan dalam membuat game ini seperti file gambar menu, gambar saat loading, segment dan entity karakter dan gambar lainya. Setelah itu membuat desain segment tingkatan level atau desain stage baik ditampilan permainan maupun ditampilan - tampilan yang lain. Kemudian membuat entity yang nantinya akan di tampilkan dalam game seperti petung, senjata, ammo dan karakter serta entity lainya yang dibutuhkan dalam game. Setelah itu menambahkan script atau perintah untuk mengedit game dan membuat hasil buatan sendiri seperti patung supaya bisa di pakai dan di import ke media library aplikasi, serta melakukan test untuk melihat hasilnya.

4.2 Pembahasan

Dalam perancangannya, game Alien hunter sebenarnya dapat melakukan edit entity karakter dengan mengubah script FPI pada karakter tersebut. Tetapi tidak hanya karakter, interaksi terhadap entity lainpun bisa di lakukan dengan mengubah script yang ada dengan keinginan diri sendiri sesuai selera.

Cara yang dilakukan adalah dengan menginstal program FPI Editpad setup. Kemudian secara otomatis setiap file berektensi fpi akan bisa di edit scriptnya. Adapula bagian mengedit game dengan cara melakukan ujicoba game melalui icon test game preview, akan terdapat berbagai macam cara mengubah struktur langit dengan sangat mudah,menaikkan volume air, bayangan, pencahayaan, tingkat

(7)

kejernihan air dan lain sebagainya. Terdapat pula pengukuran performa game melalui render game ketika di jalankan. Hal ini bermanfaat jika game yang di buat mengalami hang atau frame skipping yang macet di karenakan jumlah polygons pada tampilan terlalu banyak sehingga permaianan terhenti. Lalu kita bisa menghapus segment atau entity yang bermasalah tersebut. jika di perhatikan penyebab utama game tidak lancar di dalam ruangan karena terlalu banyak entity dinamis, sebabnya entity tersebut bergerak bebas. Pembuatan game menggunakan aplikasi FPS creator X10 cukup sederhana dengan berbagai bentuk element yang sangat banyak sehingga membentuk sebuah game, selain itu banyak detail yang harus diperhatikan untuk bisa membentuk sebuah game yang memiliki keunikan gaya tersendiri sebagai bagian dari kemampuan anda. Bagian ini membahas mengenai media libraries yang menjadi sentra penghubung antara element game yang di buat. Di dalam FPS Creator X10 ada 4 media libraries yaitu: prefabs, segment, entities dan markers.

4.2.1 Prefabs

Prefabs adalah sebuah model 3D yang sudah komplit dan utuh.misalnya sebuah ruangan, sebuah bagian dari bangunan yang sudah jadi. Prefabs ini di bentuk dari bangunan yang sudah jadi. kalau kita buat sebuah ruangan maka segment adalah lorong, dinding, lantai maupun atap. Setiap blok segment yang membentuk prefabs memiliki model dan kecocokan tertentu. Tidak semua segment bisa membuat prefabs yang sepadan dan memiliki kecocokan dalam bentuk dan ukuran. Untuk membuka library prefabs cukup klik pada library. 4.2.2 Segment

Segment adalah bagian pembentuk bangunan semacam gedung dari lantai, tembok, dinding dan atap. Segment sangat berkaitan erat dengan prefabs karena segment bagian yang lebih sederhana dari pembentuk prefabs. Karena segment adalah bahan dasarnya untuk membangun level game maka bentuk segment bermacam-macam baik dari segi ukuran dan bentuk. Dengan mengatur segment sedemikian rupa dapat terbentuk level game yang sesuai dengan kebutuhan.

4.2.3 Entity

Entities (entity) atau entitas adalah objek yang bergerak, bereaksi terhadap masukan yang di lakukan oleh pemain. Jadi jika ingin membuka pintu, maka pintu merupakan bagian dari entity, jika lemari di tembak kemudian lemari tersebut hancur berkeping-keping maka lemaripun termasuk entity. Entity juga bisa berupa amunisi yang dapat di pungut dan diambil, banda-benda lain yang bisa di raih pemain, robot, musuh maupun teman pemain lain. Jadi bisa di

(8)

simpulkan bahwa entity membuat game menjadi hidup dan lebih interaktif. Dalam FPS Creator dimena 2 jenis entity, yaitu dynamic entity (entitas dinamis) dan static entity (entitas statis).

perbadaannya antara entity statis dan dinamis adalah jika benda tersebut entity dinamis maka entity bereaksi terhadap segala masukan atau tindakan pemain terhadap entities tersebut, jadi bisa dikatakan objek yang bergerak dan bereaksi langsung adalah entity dinamis. contohnya pada senjata, pemain mendekati senjata yang tergeletak dan otomatis senjata di pungut dan dapat digunakan, masalah yang timbul jika terlalu banyak entities dinamis maka game akan bergerak lambat dan berat di karenakan polygon yang di hasilkan dan harus di kerjakan VGA terlalu banyak sehingga game berjalan perlahan. Jadi sebaiknya gunakan entities dinamis seperlunya saja pada segua ruangan yang kompleks juga terhadap karater musuh, dan lakukan kalkulasi dan pemerikasaan game secara berulang ulang terhadap level game yang sedang dibuat dengan menekan tombol test game.

Perbedaannya dengan entity statis adalah seperti namanya berarti entità ini bersifat statis atau tidah bereaksi terhadap masukan atau tindakan permainan ketika di jalankan karena sifatnya yang tidak bergerak. Objek yang sama dapat di ubah kondisinya dari statis ke dinamis dan sebaliknya. Setiap objek dapat diatur kondisi dari entitas untuk bisa menyesuaikan diri tehadap kebutuhan game. Jadi secara sederhana entitas statis sebagai pajangan belaka untuk menghiasi isi dari level game. misalnya dalam segua ruangan terdapat 4 pintu dan dari semua pintu hanya dapat terbuka hanya 1 pintu, yang 3 pintu lain hanyalah entitas statis yang tidak bereaksi ketika di dekati dan tidak dapat di buka.

Warna hijau menerangkan bahwa entitas tersebut bersifat dinamis dan merah statis, untuk mengubah sifat dari setiap entitas adalah dengan menekan tombol “Y” maka entitas tersebut akan berubah sifat dan warnanya sesuai yang telah disebutkan sebelumnya. Cara lain untuk mengingat dengan mengingat lampu traffict light, warna merah artinya berhenti atau statis dan hijau artinya jalan atau dinamis. Permainan game akan hidup jika pada ruangan di terdapat entitas dinamis. Seperti terjadinya ledakan kotak pada sebuah ruangan gudang dan temporak-porandakan kantor dan sebagainya game akan terlihat lebih menarik. Sebailknya entitas statis tidak akan mempengaruhi kecepatan game walaupun meletakkan entitas dalam jumlah yang banyak pada segua ruangan. Entitas statis hanya di angla penghias ruangan saja dan tidak ada kalkulasi berulang terhadap keberadaannya karena tidak ada animasi atau gerakan yang

(9)

terjadi. Jadi harus pintar meletakkan entitas dinamis dan statis secara berdampingan tanpa mengobarkan kecepatan dan penampilan serta kenyamanan dalam bermain game.

Sebaiknya hanya ada satu sampai dua entitas dinamis dalam satu ruangan pada level game, sisanya ditambahkan dengan entitas statis untuk menghidupkan susana level game agar lebih menarik, namun ini hanya berupa teoritis. Eksperimen dapat dilakukan langsung dengan memperbesar usura ruangan dan mengukur jumlah objek tersebut, karena praktek langsung dapat menjawab secara pasti sampai mana kemampuan VGA untuk merender game.

Entitas juga bisa melakukan pijakan atau tampilan barang yang menumpuk, tujuan ini untuk membuat tampilan game lebih dramatis sehingga game terasa lebih nyata. Caranya adalah dengan menaruh beberapa entitas seperti kotak pada satu ruangan kemudian sebelum mengklik kotak berikutnya tekan “Enter” maka kotak aka berada di atas kotak yang lebih rendah, hal ini juga dapat di gunakan untuk menaruh kunci di atas meja atau menaruh entitas musuh di atas lemari.

Dalam pengerjaannya entitas terdapat berbagai macam bagiannya seperti entitas properti, AI(artificial intelegence), entitas senjata, amunisi dan entitas musuh.

4.2.4 Pembuatan file exe

Pembuatan file exe adalah langkah yang paling penting agar aplikasi ini dapat dijalankan dengan sempurna. Pada pilihan file terdapat fitur build game sehingga seluruh entity dan segment dapat di compile dan di gabung menjadi file berekstensi .exe :

1. Pilih File pada menu > build game

2. setting seluruh level dari 1 sampai 3 di library untuk di compile kemudian ubah game project menjadi file yang akan di executable dan setting tingginya grafik yang ingin di hasilkan.

3. pilih tab build setting>dan klik build game executable File *.Exe telah selesai dibuat.

(10)

5. kesimpulan

Berdasarkan penjelasan dari bab-bab sebelumnya, dan rangka mengakhiri pembahasan game “Alien Hunter” ini, maka dapat diambil suatu kesimpulan yaitu :

1. Untuk merancang game “Alien Hunter” ini dilakukan beberapa langkah yaitu Analisis dengan metode SWOT, membuat latar belakang cerita, merincikan game, membuat flowchart system permainan, dan membuat perancangan antar muka. Hasil rancangan tersebut diimplementasikan ke dalam FPS Creator X10.

2. Game “Alien Hunter” ini dapat dimainkan oleh usia di atas 15 tahun. Berdasarkan hasil quisioner dari beberapa user, game ini mengandung unsur kekerasan, desain yang dibuat cukup menarik dan tidak terdapat error jika dijalankan.

3. Untuk membuat sebuah game yang baik diperlukan kemampuan

berimajinasi dan kreatifitas yang baik, sedikit banyaknya pembuat game harus memahami gameplay yang akan di buat dan di implementasikan pada game.

Daftar Pustaka

Jogiyanto HM. 2005. Analisis dan Disain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

M.Suyanto. 2007. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset, Hal 63

Rejekid’s Blog. 2010. Langkah-langkah membuat game,

http://rejekidr.wordpress.com/2010/03/19/langkah-langkah-membuat-game/, diakses tanggal 12 mei 2011.

Richard Saputra. 2011. Halaman Imajinasi Sejarah Game,

http://halamanimajinasi.blogspot.com/2011/03/sejarah-game.html, diakses tanggal 10 mei 2011.

Rikho. 2010. Rating penilaian game untuk anak, remaja dan dewasa,

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6579094, diakses tanggal 10 mei 2011. Samuel henry. 2007.Membuat Game dengan FPS creator,

Referensi

Dokumen terkait

Kaisse (1990: 137-139) menjelaskan bahwa dalam bahasa Turki dapat terjadi suatu proses netralisasi di mana konsonan hambat ( stops ) atau konsonan afrikatif pada akhir suku secara

Pada proses recausticizing   terjadi reaksi antara green liquor yang mengandung natrium karbonat (Na 2 CO 3 ) dengan sejumlah kapur / lime (CaO) untuk menghasilkan

Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang terdiri atas karakteristik demografi (umur, jenis kela min, tingkat pendidikan,

DAFTAR NAMA-NAMA ANGGOTA PANITIA PEMUNGUTAN SUARA (PPS) TERPILIH PADA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMATERA UTARA DAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN PADANG

  olan çubuklarda bası gerilmesinden dolayı burkulma olursa çubuk bası kuvveti ortadan kalktıktan sonra da eski haline dönemez, çünkü burkulma elastik değildir.

Prosedur yang telah ditetapkan untuk dapat mengambil pemeriksaan penunjang atau resume medis guna klaim asuransi yaituapabila pihak ketiga merupakan petugas asuransi

My Idols yang sudah menemani di setiap detik pengetikan proposal ini, yang selalu menemani disaat penulis kehabisan ide, yang selalu menghibur disaat penulis penat, yang

menunjukan bahwa esktrak etanol daun cabe rawit memiliki aktivitas terhadap bakteri Propionibacterium acnes dilihat dari adanya diameter hambat yang terbentuk