• Tidak ada hasil yang ditemukan

SPRING SMART SMART INVESTING WITH EASTSPRING INVESTMENTS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SPRING SMART SMART INVESTING WITH EASTSPRING INVESTMENTS"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

D

mengulas tentang berbagai tips investasi dan instrumen investasi. Salah satu intrumen investasi yang sering disinggung adalah reksa dana seperti yang dibahas dalam SPRING SMART edisi Oktober 2013 - Mengapa Reksa Dana.

Kali ini kita akan sedikit kembali ke awal dengan mengupas lebih dalam mengenai reksa dana, mulai dari definisi, bentuk dan jenisnya, cara kerja, biaya, risiko investasi yang terkait, cara melakukan transaksi, aktifitas pengawasan yang dapat dilakukan serta istilah-istilah yang umum ditemukan dalam reksa dana. Dengan demikian, Anda diharapkan akan memperoleh gambaran yang lebih baik mengenai instrumen investasi yang satu ini.

APA ITU REKSA DANA?

Definisi reksa dana menurut UU No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (‚UUPM‛), adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi.

Portofolio efek adalah kumpulan efek yang dimiliki oleh orang perseorangan, perusahaan, usaha bersama, asosiasi, atau kelompok yang terorganisasi berupa surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap derivatif dari Efek.

Reksa dana merupakan sebuah bentuk badan hukum yang berdiri sendiri dan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sendiri. Dengan demikian, meskipun reksa dana dikelola oleh Manajer Investasi, dana nasabah dalam reksa dana berada dalam posisi ‘off balance sheet’ sehingga tidak masuk dalam pembukuan Manajer Investasi. Artinya, Jika Manajer Investasi mengalami kesulitan keuangan, maka dana nasabah dalam reksa dana tidak akan terpengaruh dan tetap merupakan hak nasabah.

(2)

BAGAIMANA CARA KERJA REKSA DANA?

Secara singkat aktifitas investasi di reksa dana dapat digambarkan sebagai berikut:

SIAPA SAJA YANG TERLIBAT DALAM PENGELOLAAN REKSA DANA?

Secara umum terdapat 2 pihak yang terlibat dalam pengelolaan reksa dana, sebagai berikut:

INVESTOR

Berinvestasi dengan mengumpulkan uang mereka pada produk reksa dana

Dikelola oleh

MANAJER INVESTASI

Diinvestasikan pada efek surat ber-harga (saham, obligasi, instrumen pasar uang) di

PASAR MODAL/ BURSA

EFEK

Hasil investasi/returns menjadi hak Investor

Hasil investasi dari saham, obligasi, dll.

MANAJER INVESTASI

Adalah pihak yang diberikan wewenang untuk mengelola dana kolektif dari pemodal sesuai dengan kebijakan investasi yang telah ditentukan. Untuk dapat mengelola reksa dana, manajer investasi harus mendapatkan ijin /lisensi dari regulator (OJK). Tentu saja adalah penting memilih manajer investasi yang terpercaya dan berpengalaman untuk mengelola dana kita. Bagaimana memilih manajer investasi dikupas dalam SPRING SMART edisi April 2013 - Panduan Mudah Memilih Manajer Investasi Yang Baik.

BANK KUSTODIAN

Adalah pihak yang bertanggung jawab atas penitipan kolektif dan administrasi reksa dana.

Kekayaan Reksa Dana yang dikelola oleh manajer investasi tersebut wajib untuk disimpan pada bank kustodian yang tidak terafiliasi dengan manajer investasi dan bank kustodian inilah yang akan bertindak sebagai tempat penitipan kolektif dan administrator.

(3)

APA SAJA BENTUK DAN JENIS REKSA DANA?

Menurut UU No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (‚UUPM‛), terdapat 2 bentuk reksa dana yaitu: Reksa Dana Berbentuk Perseroan dan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.

Dalam Reksa Dana Berbentuk Perseroan, perusahaan penerbit reksa dana menghimpun dana dengan menjual saham, dan selanjutnya dana dari hasil penjualan tersebut diinvestasikan pada berbagai jenis efek yang diperdagangkan di pasarkan di pasar modal maupun pasar uang.

Sedangkan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) adalah kontrak antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang mengikat pemegang Unit Penyertaan. Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan Penitipan Kolektif. Reksa dana berbentuk KIK adalah reksa dana yang umum ditemui dan lebih populer di Indonesia.

Jenis reksa dana berbentuk KIK yang biasa ditemui dapat digolongkan menjadi 4, menurut kebijakan investasinya sebagai berikut:

No Reksa Dana Kebijakan Investasi Tujuan Investasi Jangka Waktu Investasi

Ideal 1 Reksa Dana

Pasar Uang

 Berinvestasi pada instrumen pasar uang dalam negeri; dan/atau

 Efek Bersifat Utang yang diterbitkan dengan jangka waktu tidak lebih dari 1 tahun; dan/atau sisa jatuh temponya tidak lebih dari dari 1 tahun.

Likuiditas dan pemeliharaan modal

Jangka Pendek (kurang dari 1 tahun)

2 Reksa Dana Pendapatan Tetap

 Min. 80% dari total Nilai Aktiva Bersih (NAB) pada Efek Bersifat Utang

Imbal hasil yang lebih besar dari

inflasi

Jangka Menengah (1-3 tahun)

3 Reksa Dana Campuran

 Berinvestasi pada Efek Bersifat Ekuitas, Efek Ber-sifat Utang, dan/atau instrumen pasar uang da-lam negeri yang masing-masing tidak melebihi 79% dari total NAB

 Reksa Dana tersebut wajib terdapat Efek Bersifat Ekuitas dan Efek Bersifat Utang.

Pertumbuhan modal Jangka Menengah (1-3 tahun)

4 Reksa Dana Saham

 Min. 80 % dari total NAB pada Efek Bersifat Ekuitas

Pertumbuhan modal Jangka Panjang (lebih dari 3 tahun)

Reksa dana diawasi ketat oleh regulator dalam hal ini adalah Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) baik dalam penerbitan, pemasaran maupun operasionalnya

melalui berbagai peraturan dan mekanisme pengawasan yang diberlakukan ‛

(4)

APA SAJA BIAYA TERKAIT REKSA DANA?

Seluruh rincian biaya terkait dengan reksa dana dapat diperoleh dalam prospektus reksa dana terkait. Umumnya biaya reksa dana dapat dikategorikan sebagai berikut:

1. Biaya yang menjadi beban nasabah

Artinya biaya ini akan langsung dibebankan kepada setiap nasabah setiap kali melakukan transaksi reksa dana. Yang termasuk dalam kategori ini umumnya adalah:

- Biaya Pembelian - Biaya Penjualan - Biaya Pemindahbukuan - Biaya Pengalihan

2. Biaya yang menjadi beban reksa dana

Yaitu biaya yang dibebankan ke reksa dana dan dimasukkan dalam perhitungan Nilai Aktiva Bersih (NAB). Nasabah tidak perlu lagi membayar biaya-biaya ini ketika melakukan transaksi.

- Biaya Pengelolaan/Manajer Investasi - Biaya Bank Kustodian

- Biaya lainnya (antara lain: auditor, pajak, laporan bulanan)

3. Biaya yang menjadi beban manajer investasi - Biaya pembentukan reksa dana

- Biaya lainnya (antara lain: pemasaran, pencetakan formulir, pemasangan iklan, audit).

RISIKO TERKAIT REKSA DANA

Perlu diingat bahwa Reksa Dana adalah produk pasar modal dan bukan merupakan produk perbankan. Sebagaimana investasi di instrumen pasar modal lainnya, investasi di reksa dana juga mengandung risiko investasi. Investasi di reksa dana tidak dijamin oleh mekanisme penjaminan bank seperti yang dilakukan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Dengan demikian, pada saat akan melakukan transaksi reksa dana, pemodal perlu benar-benar mengetahui dan

memahami risiko investasi terkait dengan transaksi tersebut. Informasi mengenai risiko investasi dapat diperoleh dalam prospektus.

Perlu juga diingat bahwa dalam reksa dana, tidak terdapat jaminan kecuali disebutkan bahwa terdapat mekanisme penjaminan atau proteksi sesui dengan peraturan yang berlaku. Sehingga dengan demikian kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja yang akan datang.

Risiko investasi terkait dengan transaksi reksa dana adalah:  Risiko kredit

 Risiko berkurangnya nilai unit penyertaan  Risiko likuiditas

 Risiko peraturan & perpajakan

 Risiko berkurangnya nilai tukar mata uang asing

BAGAIMANA MEMILIH REKSA DANA YANG TEPAT?

Memilih reksa dana yang sesuai tentu saja perlu mempertimbangkan berbagai hal seperti jumlah dan tujuan

invetasi, jangka waktu investasi, profil risiko investasi dan jumlah dana yang dimiliki. Setiap pemodal akan memiliki

keunikan masing-masing terkait dengan hal tersebut di atas. Bagaimana mengenali profil risiko investasi, dapat

(5)

DIMANA MEMBELI REKSA DANA?

Reksa Dana dapat dibeli baik oleh individu maupun institusi sesuai dengan peraturan yang berlaku dan dilakukan dalam hari bursa. Sampai dengan saat ini cara distribusi reksa dana yang umum dilakukan adalah:

 Secara langsung melalui Manajer Investasi. Pemodal secara langsung menghubungi manajer investasi.

 Melalui Agen Penjual. Agen penjual yang ada di Indonesia adalah Bank dan Sekuritas. Untuk dapat mendistribusikan reksa dana, agen penjual harus mendapatkan ijin Agen Penjual Reksa Dana (APERD) dari OJK.

Selain itu, seluruh individu yang terlibat dalam aktivitas pemasaran reksa dana harus berada dalam payung APERD dan wajib memiliki minimum ijin Wakil Agen Penjual Reksa Dana (WAPERD) atau Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) dari OJK.

BAGAIMANA CARA MENGAWASI

KINERJA REKSA DANA?

Reksa Dana sangat transparan sehingga kinerjanya mudah untuk diawasi. Kinerja reksa dana dapat diawasi melalui beberapa laporan berikut:

1. NAB (Nilai Aktiva Bersih) Per Unit

Pergerakan NAB menunjukkan naik turunnya nilai unit penyertaan dari reksa dana. NAB reksa dana diterbitkan oleh Bank Kustodian secara harian dan dapat dilihat baik di media cetak ataupun media elektronik. Ulasan mengenai NAB dapat juga dilihat pada SPRING SMART edisi Januari 2013 - Mengupas Mitos NAB Reksa Dana.

2. Laporan Pembelian

Setiap kali Anda melakukan pembelian, Anda akan memperoleh Laporan Pembelian yang diterbitkan oleh Bank Kustodian untuk mengetahui rincian transaksi yang telah dilakukan sekaligus sebagai bukti transaksi. Laporan

pembelian diterbitkan dalam waktu tujuh hari bursa sejak tanggal pembelian.

3. Laporan Penjualan

Setiap kali Anda melakukan penjualan, Anda akan memperoleh Laporan Penjualan yang diterbitkan oleh Bank Kustodian untuk mengetahui rincian transaksi yang telah dilakukan sekaligus sebagai bukti transaksi. Laporan Penjualan diterbitkan dalam waktu tujuh hari bursa sejak tanggal penjualan.

4. Laporan Bulanan

Laporan bulanan mengenai rincian dan nilai investasi yang dimiliki oleh pemodal pada posisi akhir bulan. Laporan Bulanan diterbitkan oleh Bank Kustodian dalam waktu tujuh hari bursa sejak akhir bulan.

5. Laporan Kinerja Produk (Fund Fact Sheet)

Laporan kinerja reksa dana yang diterbitkan oleh Manajer Investasi setiap bulan. Laporan ini menunjukkan kinerja produk bulan sebelumnya.

Seluruh

individu yang terlibat

dalam aktivitas pemasaran

reksa dana harus berada

dalam payung APERD dan

wajib memiliki minimum ijin

Wakil Agen Penjual Reksa

Dana (WAPERD) atau Wakil

Perantara Pedagang Efek

(WPPE) dari OJK‛

(6)

Unit Penyertaan

Satuan yang digunakan dalam investasi reksa dana. Nilai unit penyertaan tercermin dalam Nilai Aktiva Bersih (NAB) per unit.

Prospektus

Dokumen yang mencantumkan informasi lengkap mengenai reksa dana terkait.

Nilai Aktiva Bersih (NAB) atau Net Asset Value (NAV)

NAB menunjukkan besarnya aset yang dikelola oleh suatu reksa dana. NAB per unit penyertaan adalah harga wajar dari portofolio suatu Reksadana setelah dikurangi biaya operasional kemudian dibagi dengan jumlah unit penyertaan yang telah beredar (yang dimiliki pemodal) pada saat tersebut.

Hari Bursa

Hari beroperasinya Bursa Efek. Untuk Indonesia, hari bursa adalah hari beroperasinya perdagangan di Bursa Efek Indonesia.

Subscription

Pembelian reksa dana. Pembelian akan dianggap sah ketika dalam kondisi good fund dan complete application sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan.

Good Fund

Dana diterima di rekening reksa dana

Redemption

Penjualan kembali unit penyertaan reksa dana. Penjualan akan dianggap sah ketika dalam kondisi complete application sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan.

Complete Application

Seluruh dokumen yang dipersyaratkan telah lengkap dan valid serta diterima dengan baik oleh Manajer Investasi.

Demikianlah beberapa informasi yang diharapkan dapat memberikan wawasan lebih mendalam mengenai reksa dana sehingga dapat membantu Anda untuk mengambil keputusan investasi yang akan dilakukan.

(7)

INDONESIA

PT. Eastspring Investments Indonesia

Prudential Tower 23rd Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910 Board: +(62 21) 2924 5555 Fax: +(62 21) 2924 5566

www.eastspring.co.id

HONG KONG

Eastspring Investments (Hong Kong) Limited

13th Floor, One International Finance Centre 1 Harbour View Street Central, Hong Kong

Board: +(852) 2918 6300 www.eastspring.com.hk

SINGAPORE

Eastspring Investments (Singapore) Limited

10 Marina Boulevard #32-01, Marina Bay Financial Centre Tower 2 Singapore 018983

Board: +(65) 6349 9100 Fax: +(65) 6509 5382 www.eastspring.com.sg

MALAYSIA

Eastspring Investments Berhad

Level 12, Menara Prudential, No. 10 Jalan Sultan Ismail 50250 Kuala Lumpur

Board: +(603) 2052 3388 www.eastspring.com.my

KOREA

Eastspring Asset Management Korea Co., Ltd. 15/F, Shinhan Investment Tower, 23-2

Youido-dong Youngdungpo-gu, Seoul, 150-712, Korea Board: +(822) 2126 3630

www.eastspring.kr

JAPAN

Eastspring Investments Limited

Marunouchi Park Building 5F, 2-6-1 Marunouchi, Chiyoda-ku Tokyo 100-6905 Japan

Board: +(813) 5224 3446 www.eastspring.co.jp

TAIWAN

Eastspring Securities Investment Trust Co. Ltd. 12/F., 67 Tun Hwa South Road, Section 2, Taipei 106 Taiwan Board: +(8862) 2754 9821

www.eastspring.com.tw

VIETNAM

Eastspring Investments Fund Management Company 23 Fl, Saigon Trade Centre 37, Ton Duc Thang Street, District 1 Ho Chi Minh City, Vietnam

Board: +(84 - 8) 39 101 660

UAE

Eastspring Investments Limited

Level 6, Precinct Building 5, Unit 5, P.O. Box 506605

Dubai International Financial Centre, Dubai, United Arab Emirates Board: +(971) 4 4281900

www.eastspring.ae

INDIA

ICICI Prudential Asset Management Company Ltd 3rd Floor, Hallmark Business Plaza, Sant Dyaneshwar Marg Bandra India, (East), Mumbai-400 051

Board: +91 22 2648000 www.icicipruamc.com

CHINA

CITIC-Prudential Fund Management Co., Ltd

Level 9, HSBC Building, Shanghai IFC 8 Century Avenue, Pudong, Shanghai 200120

HONG KONG

BOCI-Prudential Asset Management Ltd 27F, Bank of China

investasi Anda. Disclaimer

Dokumen ini hanya digunakan sebagai sumber informasi dan tidak diperbolehkan untuk diterbitkan, diedarkan, dicetak ulang, ata u didistribusikan baik sebagian ataupun secara keseluruhan kepada pihak lain manapun tanpa persetujuan tertulis dari PT. Eastspring Investments Indonesia. Isi dari dokumen ini tidak boleh ditafsirkan sebagai suatu bentuk penawaran atau permintaan untuk pembayaran, pembelian atau penjualan dari setiap jenis Efek yang disebutkan di dalam dokumen ini. Meskipun kami telah melakukan segala tindakan yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa informasi yang ada dalam dokumen ini adalah tidak keliru ataupun tidak salah pada saat penerbitannya, kami tidak bisa menjamin keakuratan dan kelengkapan informasi dalam dokumen ini. Perubahan terhadap setiap pendapat dan perkiraan yang terdap at dalam dokumen ini dapat dilakukan kapanpun tanpa pemberitahuan tertulis terlebih dahulu. Para investor disarankan untuk meminta nasehat terlebih dahulu dari pe nasehat keuangannya sebelum berkomitmen melakukan investasi pada unit penyertaan dari setiap produk keuangan kami.PT. Eastspring Investments Indonesia dan seluruh pi hak terkait dan perusahaan terafiliasinya beserta seluruh direksi dan karyawannya, bisa mempunyai kepemilikan atas Efek yang disebutkan dalam dokumen ini dan bisa juga melakuk an atau berencana untuk melakukan perdagangan dan pemberian jasa investasi kepada perusahaan-perusahaan yang Efeknya disebutkan dalam dokumen ini dan juga kepada pihak-pihak lainnya. Seluruh grafik dan gambar yang ditampilkan hanya digunakan untuk maksud ilustrasi. Kinerja masa lalu tidak bisa dijadikan sebagai indikasi untuk kinerja masa depan. Seluruh prediksi, perkiraan, atau ramalan pada kondisi ekonomi, pasar modal atau kecenderungan ekonomi yang terjadi pada pasar tidak bisa dijadikan sebaga i indikasi untuk masa depan atau kemungkinan kinerja PT. Eastspring Investments Indonesia atau setiap produk yang dikelola oleh PT. Eastspring Investments Indonesia. Nila i dan setiap penghasilan yang dicatat sebagai imbal hasil dari investasi yang dilakukan, apabila ada, dapat mengalami penurunan ataupun kenaikan. Nilai dan setiap penghasilan ya ng dicatat sebagai imbal hasil dari investasi yang dilakukan, apabila ada, dapat mengalami penurunan ataupun kenaikan. Suatu investasi mengandung risiko investasi, termasuk kem ungkinan hilangnya jumlah pokok investasi itu sendiri. PT. Eastspring Investments Indonesia merupakan anak perusahaan yang dimiliki seluruhnya oleh Prudential plc yang ber kedudukan di Inggris Raya sebagai pemegang saham teratas dalam struktur kepemilikan saham grup perusahaan. PT. Eastspring Investments Indonesia dan Prudential plc UK ti dak terafiliasi dalam bentuk apapun dengan Prudential Financial, Inc., yang memiliki kedudukan utama di Amerika Serikat.

Referensi

Dokumen terkait

Pengendalian yang berhubungan dengan penyisihan piutang tak tertagih Auditor harus menghubungkan risiko pengendalian atas tujuan audit terkait transaksi dan tujuan audit terkait

Buku ini bukan untuk membatasi TV, bioskop, koran, tabloid atau media lainnya untuk tidak menyebarkan informasi yang berdampak negatif tetapi buku ini bertujuan

Dari tahun ke tahun jumlah kendaran bermotor di Indonesia semakin meningkat pada 2015 jumlah kendaraan bermotor tercatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) berjumlah

Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa pencatatan bukanlah merupakan syarat sahnya perkawinan, karena sesuai ketentuan Pasal 2 Ayat (1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974

Untuk mengetahui sebaran data komponen fisik yang meliputi daya ledak tugkai,koordinasi mata kaki dan keseimbangan statis, sedangkan struktur tubuh meliputu tinggi badan

Berdasarkan kasus bisnis yang terjadi di divisi Biopharma tersebut, maka penulis merumuskan permasalahan penelitian yaitu untuk mengkaji lebih lanjut model pengelolaan

18 Tahun 2000 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Instansi Pemerintah, Dalam Pasal 22, 23 dan 24 UU ini mengatur dengan tegas bahwa “pelaku usaha

Jika waqaf itu baik atau dibolehkan maka ibtida dapat dilakukan pada kata setelah waqaf, namun jika waqaf itu salah atau tidak baik maka ibtida dilakukan pada kata atau