• Tidak ada hasil yang ditemukan

Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Universitas Sumatera Utara"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Antivirus

Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Disebut juga Virus Protection

Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah

terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan).

Berdasarkan cara kerjanya sebahagian besar antivirus bekerja dengan beberapa metode seperti di bawah ini:

1. Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature

database) Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh

antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, tapi tidak dapat

(3)

mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data virus signature ini dapat diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya dapat diperoleh secara gratis melalui download atau melalui berlangganan (subscription).

2. Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika ada kelakuan perangkat lunak yang "tidak wajar" menurut policy yang diterapkan, seperti halnya perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses address book untuk mengirimkan e-mail secara massal terhadap daftar e-e-mail yang berada di dalam address book tersebut (cara ini sering digunakan oleh virus untuk menularkan virus melalui e-mail), maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut. Antivirus juga dapat mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dari cara ini adalah antivirus dapat mendeteksi adanya virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, jelas karena antivirus memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan (bukan memantau berkas), maka seringnya antivirus membuat alarm palsu atau "False Alarm" (jika konfigurasi antivirus terlalu "keras"), atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak di dalam sistem (jika konfigurasi antivirus terlalu "lunak"), terjadi false positive. Beberapa produsen menyebut teknik ini sebagai heuristic scanning. Teknologi Heuristic Scanning ini telah berkembang begitu jauh hingga sekarang. Beberapa antivirus mengecek sebuah file dengan definisi biasa. Jika lolos dari deteksi biasa, maka file tersebut dijalankan di

(4)

sebuah lingkungan virtual. Semua perubahan yang dilakukan file bersifat seperti virus, maka pengguna akan diperingatkan.

2.2 Virus

Virus adalah suatu program yang merusak dan menginfeksi sistem yang berjalan normal, karena sifatnya yang merusak, menghambat dan menggangu maka ia disebut virus. Pada tahun 1983, Fred Cohen, seorang lulusan USC adalah orang pertama yang menggunakan istilah virus untuk menggambarkan program komputer perusak dan dapat menyebar sendiri.

Menurut informasi dari berbagai sumber di internet, virus pertama kali muncul pada tahun 1982 yang bernama [Elk Cloner] di Texas AM & M, virus ini menampilkan pesan dilayar “It will get on all your disks-It will infiltrate your chips–

yes it is Cloner!-It will stick to you like glue-It will modify RAM too-send in the Cloner!”. Virus ini menyebar pada sistem operasi Apple Disk Operating System

(DOS) Versi 3.3 melalui media floppy disk.

2.2.1 Cara Kerja Virus

Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu misalnya VGA, Memori bahkan Procesor (terutama pada sistem operasi , seperti sistem operasi berbasis keluarga Windows (Windows 95, Windows 98/98SE, Windows NT, Windows NT Server, Windows 2000, Windows 2000 Server, Windows 2003, Windows 2003 Server,

(5)

Windows XP Home Edition, Windows XP Professional, Windows XP Service Pack 1, Windows XP Service Pack 2, Windows Vista Service Pack 1 ) bahkan GNU/Linux. Efek negatif virus komputer terutama adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti CPU Real Time, penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% Virus adalah virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya, 2% menyerang Linux/GNU dengan versi kernel dibawah 1.4 (dan Unix, sebagai source dari Linux, tentunya), 1% menyerang Mac terutama Mac OS 9, Mac OS X (Tiger, Leopard). 2% lagi menyerang sistim operasi lain seperti FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System. Virus yang ganas akan merusak hardware dan sejenisnya.

2.2.2 Jenis-jenis Virus Komputer

1. Worm - Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber

daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.

2. Trojan - Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan

mengirimkan nya pada pembuat Trojan itu sendiri.

3. Hacking - merupakan serangan langsung dari hacker terhadap computer

pengguna yang mengakses halaman internet tertentu, dengan atau tanpa program bantuan yang telah disisipkan dikomputer pengguna.

4. Backdoor - Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya

menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game. 5. Spyware - Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.

6. Rogue dan Ransomware - merupakan program yang meniru program

(6)

memberikan peringatan-peringatan palsu tenteng adanya virus. Tujuanya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut.

7. Rootkit - Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa

saja.

8. Polymorphic -Virus yang gemar beubah - ubah agar tidak dapat terdeteksi.

9. Virus Telepon Seluler - merupakan virus yang khusus berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data didalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.

2.2.3 Kemampuan Dasar Virus Komputer

Berdasarkan kinerjanya virus computer mempunyai kemampuan yang signifikan antara lain sebagai berikut :

1. Kemampuan untuk memperbanyak diri.

Yakni kemampuan untuk membuat duplikat dirinya pada file-file atau disk - disk yang belum ditularinya, sehingga lama-kelamaan wilayah penyebarannya semakin luas.

2. Kemampuan untuk menyembunyikan diri.

Yakni kemampuan untuk menyembunyikan dirinya dari perhatian user, antara lain dengan cara-cara berikut :

a. Menghadang keluaran kelayar selama virus bekerja, sehingga pekerjaan virus tak tampak oleh user.

(7)

c. Ukuran virus dibuat sekecil mungkin sehingga tidak menarik kecurigaan. 3. Kemampuan untuk mengadakan manipulasi.

Sebenarnya rutin manipulasi tak terlalu penting. Tetapi inilah yang sering mengganggu. Biasanya rutin ini dibuat untuk :

a. Membuat tampilan atau pesan yang mengganggu pada layer monitor. b. Mengganti volume label disk.

c. Merusak struktur disk, menghapus file-file.

d. Mengacaukan kerja alat-alat Input/Output, seperti Keyboard dan Printer. 4. Kemampuan untuk mendapatkan informasi.

Yakni kemampuan untuk mendapatkan informasi tentang struktur media penyim - panan seperti letak boot record asli, letak table partisi, letak FAT32, posisi suatu file, dan sebagainya.

5. Kemampuan untuk memeriksa keberadaan dirinya.

Sebelum menyusupi suatu file virus memeriksa keberadaan dirinya dalam file itu dengan mencari ID (tanda pengenal) dirinya didalam file itu. File yang belum ter - tular suatu virus tentunya tidak mengandung ID dari virus yang bersangkutan. Kemampuan ini mencegah penyusupan yang berkali - kali pada suatu file yang sama.

2.3 Sejarah Perkembangan Antivirus dan Virus

2.3.1 Sejarah Perkembangan Antivirus

Dalam perkembangannya antivirus mempunyai sejarah perkembang yang cukup intensif, dimana antivirus adalah program perangkat lunak yang mampu untuk mendeteksi keberadaan suatu virus yang berjalan disistem computer. Ada beberapa sejarah perkembangan antivirus antara lain yaitu :

(8)

1. Generasi pertama : “scanner sederhana“. Antivirus menscan program untuk menemukan signature virus. Teknis ini terbatas untuk deteksi virus-virus yang telah dikenal.

2. Generasi kedua : “scanner yang pintar” (heuristic scanner

3. Generasi ketiga : jebakan-jebakan aktivitas (

). Antivirus menggunakan aturan-aturan pintar (heuristic rules) untuk mencari kemungkinan infeksi virus.

activity trap

4. Generasi keempat : proteksi penuh (

). Program antivirus merupakan program yang menetap di memori (memory resident program). Program ini mengidentifikasi virus melalui aksi- aksinya bukan dari struktur program yang diinfeksi.

full featured protection). Antivirus generasi ini menggunakan beragam teknik antivirus secara bersamaan. Teknik-teknik ini meliputi scanning dan jebakan-jebakan aktivitas.

2.3.2 Sejarah Perkembangan Virus

Ada beberapa tahap perkembangan virus yaitu :

1. Pada tahun 1949, John von Newman, yang menciptakan Electronic Discrete

Variable Automatic Computer (EDVAC), memaparkan suatu makalahnya yang

berjudul “Theory and Organization of Complicated Automata”. Dalam makalahnya dibahas kemungkinan program yang dapat menyebar dengan sendirinya.

2. Tahun 1960, para ahli di lab BELL (AT&T) -sebuah labolatorium terbesar di dunia yang telah menghasilkan banyak hal dalam dunia komputer- mencoba mengimplementasikan teori yang diungkapkan oleh john von neuman. Mereka bermain-main dengan teori tersebut untuk suatu jenis game. Di sela-sela waktu

(9)

Istirahat mereka, para peneliti membuat permainan dengan suatu program yang dapat memusnahkan program buatan lawan, kemampuan membenahi dirinya sendiri lalu balik menyerang kedudukan lawan. Program permainan ini juga dapat memperbanyak dirinya secara otomatis. Perang program ini disebut Core War, pemenangnya adalah pemilik program sisa terbanyak dalam selang waktu tertentu. Karena sadar akan bahaya program tersebut bila bocor keluar laboratorium (terutama sekali karena C dan C++ adalah salah satu pemrograman bahasa tingkat tinggi - mudah dipelajari), maka setiap selesai permainan, program tersebut selalu dimusnahkan.

3. Tahun 1970, perusahaan Xerox memperkenalkan suatu program yang digunakan untuk membantu kelancara kerja.

4. Tahun 1980, Program yang tadinya dipergunakan sebagai permainan ’berbahaya’ tersebut akhirnya keluar dari lab, menyebar diluar lingkungan laboratorium, dan mulai beredar di dunia cyber.

5. Tahun 1981, Sebuah Virus yang bernama sama dengan pembuatnya, Elk Cloner, lahir di di TEXAS A&M. Menyebar melalui disket Apple II yang memiliki operating

system. Sang perusak ini mendisplay pesan di layar : “It will get on all your disks-It will infiltrate your chips–yes it is Cloner!-It will stick to you like glue-It will modify RAM too-send in the Cloner!”. Pada 3 November 1983, Len Adleman meresmikan

nama ”VIRUS” dalam sebuah seminar yang membahas cara membuat virus dan memproteksi diri dari virus.

6. Tahun 1986, Virus Brain (dikenal juga dengan nama virus Pakistan) menyebarluas di Indonesia, merupakan Virus paling menggemparkan dikala itu. Karena penyebarannya yang luar-biasa itulah tahun ini justru disebut-sebut oleh

(10)

sebagian orang Indonesia sebagai awal munculnya Virus komputer. Kelahiran virus ini juga bersamaan dengan PC-Write Trojan dan Vindent.

7. Tahun 1988, muncul serangan besar-besaran terhadap Machintosh oleh virus

MacMag & scores. Di tahun ini pula jaringan Internet dihajar habis-habisan oleh

worm buatan Robert Morris, Jr, seorang mahasiswa Ilmu Komputer Cornell.

8. Tahun 1989 ada orang iseng yang menyebarkan file "AIDS information program" dan celakanya, begitu file ini dibuka, yang didapat bukannya info tentang AIDS, tapi virus yang mengenkripsi harddisk dan meminta bayaran untuk kode pembukanya.

9. Tahun 1990 Bulgarian virus exchange factory (VX) BBS didirikan. Tips-trik pembuatan virus computer disebarkan melalui BBS ini. Mark Ludwig menulis sebuah buku yang berjudul “The Little Black Book of Computer Viruses”. Dalam buku tersebut dibahas langkah-langkah pembuatan virus komputer.

10. Tahun 1991, virus polymorphic pertama lahir. Virus yang diberi nama Tequila ini dating dari Switzerland.

11. Tahun 1992, muncul virus mematikan yang sempat membuat panik para pengguna komputer. Virus tersebut diberi nama Michelangelo. Namun penyebaran virus ini kurang begitu meluas (hanya memakan sedikit korban).

12. Tahun 1995 muncul serangan besar-besaran. Perusahaan-perusahaan besar dilumpuhkan, diantaranya Griffith Air Force Base, Korean Atomic Research

Institute, NASA, IBM dan masih banyak PERUSAHAAN RAKSASA lain yang

dianiaya oleh virus "THE INETRNET LIBERATION FRONT" di hari

(11)

dijuluki sebagai tahunnya para Hacker dan Cracker. Di tahun ini juga lahir Concept, virus macro pertama yang menyerang dokumen Microsoft Word.

13. Tahun 1996, Boza, virus pertama yang ditujukan khusus untuk Windows 95 terlahir. Muncul juga Laroux, virus pertama yang menginfeksi Microsoft Excel. Tahun ini juga merupakan Staog, Virus pertama yang menginfeksi Linux.

14. Tahun 1998, Lahir Strange Brew, merupakan Virus Java pertama. Lahir juga

Back Orifice, Trojan pertama yang menyebarluas, memungkinkan user tidak sah

untuk mengendalikan computer lain melalui internet.

15. Tahun 1999, Kombinasi virus&worm dengan nama yang sangat manis terlahir: Melissa. Melissa merupakan perpaduan virus macro dan worm yang menyebarluas melalui email dengan memanfaatkan kelemahan Outlook. Muncul juga Corner, virus pertama yang menginfeksi Microsoft Project files.

16. Tahun 2000, Muncul Serangan Denial of Service (DOS) yang melumpuhkan Yahoo, Amazon dan situs-situs raksasa lainnya yang diakibatkan oleh worm. Worm bernama Love Letter melumpuhkan e-mail systems di penjuru dunia. Worm Timofonica mengacaukan jaringan telepon Spanyol. Liberty, worm pertama yang menyerang PDA terlahir. Pirus, dari keluarga virus concept menginfeksi file-file HTML dan PHP.

17. Tahun 2001, kembali dunia harus menghadapi sederetan serangan worm. Gnuman (Mandragore) terlahir. Worm ini menyamar sebagai file MP3. Winux, worm yang menyerang mesin Windows dan LINUX, hadir dari Czech Republic.

18. Tahun 2002, LFM-926, lahir virus pertama yang menginfeksi file Shockwave Flash (.SWF). Menampilkan pesan saat file tersebut jalankan:

(12)

19. Tahun 2003, Worm Blaster mengexploitasi kelemahan RPC DCOM pada

windo ws. Kembali dunia menghadapi serangan besar-besaran. Sobig-F dicatat

sebagai virus yang paling sukses menyebar.

20. Mei 2004, jaringan internet dunia dikacaukan oleh worm SASSER.

21. Tahun 2005, Varian-varian baru Bagle menyebarluas, namun kemudian meredup karena pembuatnya tertangkap. Penyebaran NETSKY juga mengalami peningkatan sesaat dan hanya lahir sedikit varian-varian baru. Di tahun-tahun ini tidak begitu banyak Virus & Worm baru yang cukup menggemparkan di kalangan dunia seperti para pendahulunya kecuali serangan-serangan virus local.

22. Tahun 2007, ini tampaknya para Underground Programmer dunia memfokuskan diri pada SPYWARE.

2.4 Konsep dasar Microsoft Visual Basic

2.4.1 Mengenal Visual Basic

Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya

Microsoft Visual Basic, yang dibangun dari ide untuk membuat bahasa yang

sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya (simple scripting language) untuk

graphic user interface yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows.

Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari,

(13)

berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat dari dasar pembuatan dalam visual basic adalah FORM, dimana pengguna dapat mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah.

Ledakan pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi Windows dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini memungkinkan penguna untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem operasi

windo ws. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic

yang mengadopsi dua macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan

Object Oriented Programming (OOP).

Visual Basic 6.0 sebetulnya perkembangan dari versi sebelumnya dengan

beberapa penambahan komponen yang sedang tren saat ini, seperti kemampuan pemrograman internet dengan DHTML (Dynamic HyperText Mark Language), dan beberapa penambahan fitur database dan multimedia yang semakin baik. Sampai saat buku ini ditulis bisa dikatakan bahwa Visual Basic 6.0 masih merupakan pilih pertama di dalam membuat program aplikasi yang ada di pasar perangkat lunak nasional. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dalam melakukan proses development dari aplikasi yang dibuat.

2.4.2 Interface Microsoft Visual Basic

Interface antar muka Visual Basic 6.0, berisi menu, toolbar, toolbox, form, project explorer dan property seperti terlihat pada gambar berikut:

(14)

Gambar 2.1 Layar Form

Pembuatan program aplikasi menggunakan Visual Basic dilakukan dengan membuat tampilan aplikasi pada form, kemudian diberi script program di dalam komponen-komponen yang diperlukan. Form disusun oleh komponen-komponen-komponen-komponen yang berada di

Toolbox, dan setiap komponen yang dipakai harus diatur propertinya lewat jendela Property. Menu pada dasarnya adalah operasional standar di dalam sistem operasi

windows, seperti membuat form baru, membuat project baru, membuka project dan menyimpan project. Di samping itu terdapat fasilitas-fasilitas pemakaian visual basic pada menu. Untuk lebih jelasnya Visual Basic menyediakan bantuan yang sangat lengkap dan detail dalam MSDN.

(15)

Toolbox berisi komponen-komponen yang bisa digunakan oleh suatu project

aktif, artinya isi komponen dalam toolbox sangat tergantung pada jenis project yang dibangun. Komponen standar dalam toolbox dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 2.2. Komponen standar dalam Toolbox

Digunakan untuk pemilihan kontrol – kontrol yang akan digunakan oleh program yang akan dirancang. Kontrol – kontrol ini merupakan gabungan dari kontrol standart yang digunakan oleh aplikasi Windows, dan kontrol – kontrol ini dapat ditambah atau dikurang sesuai kebutuhan dari program.

NAMA KONTROL KETERANGAN

Label Digunakan untuk menampilkan tulisan

(16)

tulisan tersebut secara permanen

Text Box Digunakan sebagai tempat input atau

juga dapat digunakan untuk menampilkan teks dan pemakai dapat mengubah – ubah tulisan yang terdapat pada kontrol.

List Box Menampilkan beberapa item dan dari

kontrol ini item – item tersebut dapat dipilih, Scroll bar dapat digunakan untuk menggulung pilihan yang tidak dapat ditampilkan seluruhnya.

Command Button Menjalankan suatu tindakan jika

pemakai telah melakukan pilihan, dengan menekan kontrol ini.

Combo Box Merupakan kombinasi antara Text Box

dengan List Box. Dengan demikian pemilihan item dapat dilakukan dari List Box, atau dengan mengetik langsung pada Text Box.

Check Box Menampilkan keadaan true/false.

Beberapa control ini dapat memiliki keadaan yang sama pada suatu saat yang

(17)

bersamaan.

Picture Box Digunakan untuk menampilkan gambar.

Gambar-gambar dalam format bitmap,JPG/JPEG, PNG atau metafile dapat ditampilkan oleh kontrol ini

Option Button Sama dengan kontrol Check Box.

Perbedaan nya hanya satu control dari beberap control ini dapat di On kan. Jika control dengan tipe yang sama lainnya di On kan, maka control tipe ini yang sebelumnya On akan do Off kan.

Frame Mengelompokkan control-kontrol secara

Visual (tergambar) atau secara fungsional (tindakan).

Tabel 2.1 Kegunaan Kontrol.

2.4.3 Properti

Windows ini digunakan untuk mengatur sifat (Properties) dari form atau kontrol-kontrol Windows Properti terdiri dari atas 3 (tiga) bagian, yaitu:

(18)

a. Bagian untuk memilih objek.

b. Bagian untuk pengaturan nilai-nilai properti. c. Bagian untuk memilih property sebuah objek.

Gambar 2.3 Properti

2.4.4 Project

Digunakan untuk manajemen proyek yang digunakn dalam pembuatan program. Pada window project terdapat 3 (tiga) tipe file, yaitu : Form, Modul Bahasa Basic, dan Visula Basic Kontrol.

(19)

2.4.5 Konsep Dasar Pemrograman Dalam Visual Basic 6.0

Konsep dasar pemrograman Visual Basic 6.0, adalah pembuatan form dengan mengikuti aturan pemrograman Property, Metode dan Event. Hal ini berarti:

1. Property

Setiap komponen di dalam pemrograman Visual Basic dapat diatur property nya sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Properti yang tidak boleh dilupakan pada setiap komponen adalah Name, yang berarti nama variable (komponen) yang akan digunakan dalam scripting. Properti Name ini hanya bisa diatur melalui jendela Property, sedangkan nilai property yang lain bisa diatur melalui script seperti

Command1.Caption=”Play” Text1.Text=”Visual Basic”

Label1.Visible=False Timer1.Enable=True 2. Metode

Bahwa jalannya program dapat diatur sesuai aplikasi dengan menggunakan metode pemrograman yang diatur sebagai aksi dari setiap komponen. Metode inilah tempat untuk mengekpresikan logika pemrograman dari pembuatan suatu program aplikasi.

3. Event

Setiap komponen dapat beraksi melalui event, seperti event click pada

command button yang tertulis dalam layer script command_click, atau event

Mouse Down pada picture yang tertulis dengan Picture1_Mouse Down. Pengaturan event dalam setiap komponen yang akan menjalankan semua. metode yang dibuat.

(20)

2.4.6 Membuat Project Baru

Untuk memulai pembuatan program aplikasi di dalam Visual Basic, yang dilakukan adalah membuat project baru. Project adalah sekumpulan form, modul, fungsi, data dan laporan yang digunakan dalam suatu aplikasi. Membuat project baru dapat dilakukan dengan memilih menu File >>New Project atau dengan menekan ikon new

project pada Toolbar yang terletak di pojok kiri atas. Setelah itu akan muncul

konfirmasi untuk jenis project dari program aplikasi yan akan dibuat seperti terlihat pada gambar berikut.

Gambar 2.5. Layar pemilihan jenis project

Visual Basic 6.0 menyediakan 13 jenis project yang bisa dibuat seperti terlihat pada

gambar 1.3 di atas. Ada beberapa project yang biasa digunakan oleh banyak pengguna

(21)

Nama Project Keterangan

Standard EXE Project standar dalam Visual Basic

dengan komponen - komponen standar. Jenis project ini sangat sederhana, tetapi memiliki keunggulan bahwa semua komponennya dapat diakui oleh semua unitkomputerdansemua user meskipun bukan administrator. Pada buku ini akan digunakan project Standard EXE ini, sebagai konsep pemrograman visualnya.

ActiveX EXE Project ini adalah project ActiveX berisi komponen-komponen kemampuan untuk berinteraksi dengan semua aplikasi di sistem operasi windows.

ActiveX DLL Project ini menghasilkan sebuah aplikasi library yang selanjutnya dapat digunakan oleh semua aplikasi di sistem operasi windows.

ActiveX Control Project ini menghasilkan komponen-komponen baru untuk aplikasi Visual Basic yang lain.

VB Application Wizard Project ini memandu pengguna untuk membuat aplikasi secara mudah tanpa harus pusing-pusing dengan

(22)

perintah-perintah pemrograman.

Add In Project seperti StandardEXE tetapi

dengan berbagai macam komponen tambahan yang memungkinkan kebebasan kreasi dari pengguna.

Data project Project ini melengkapi komponennya dengan komponen - komponen database. Sehingga bisa dikatakan project ini memang disediakan untuk keperluan pembuatan aplikasi database.

DHTML Application Project ini digunakan untuk membuat aplikasi internet pada sisi client (client

side) dengan fungsi-fungsi DHTML.

IIS Application Project ini menghasilkan apliaksi internet pada sisi server (server side) dengan komponen-komponen CGI (Common Gateway Interface).

Tabel 2.2 Project

2.4.7 Form

Form merupakan windows yang digunakan untuk pembuatan program. Pada form ini dapat diletakkan control, dan kode yang akan membuat program.

(23)

Gambar2.6. Jendela Form

2.4.6 Jendela Kode

Jendela kode, yaitu jendela yang berisi kode-kode program yang mrupakan intruksi (perintah – perintah) Untuk aplikasi visual basic.

Gambar 2.7. Jendela Kode 2.4.7 Windows Form Layout

(24)

Digunakan untuk mengatur tata letak form pada layar monitor

Gambar 2.8. Windows Form Layout

Untuk lebih jelas tampilan lengkap Microsoft Visual Basic 6.0 seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar

Gambar 2.1 Layar Form
Gambar 2.2. Komponen standar dalam Toolbox
Tabel 2.1 Kegunaan Kontrol.
Gambar 2.4 Project
+5

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pendapat para ahli diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa penerjemahan adalah membuat suatu persamaan kata atau kalimat dari bahasa sumber (Bsa) ke dalam

Dengan menggunakan sebuah program bantu yang dibuat dari bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan dengan tampilan yang mudah dimengerti diharapkan agar dapat mempermudah para amil

Dari Pembahasan diatas dapat disimpulkan, bahwa membuat program aplikasi melalui bahasa pemrograman visual basic tidaklah mudah, kita harus

Penggunaan bahasa pemrograman Visual Basic dalam membuat suatu aplikasi memang lebih mudah dibandingkan bahasa pemrograman lainnya dikarenakan tidak mempunyai banyak persyaratan

Penulisan ini bertujuan untuk memberikan solusi kepada orang awam dalam belajar pemrograman dengan lebih mudah dan bagi para pengajar bahasa pemrograman agar lebih mudah

Dari Pembahasan diatas dapat disimpulkan, bahwa membuat program aplikasi melalui bahasa pemrograman visual basic tidaklah mudah, kita harus

Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang memungkinkan para programmer untuk membuat aplikasi yang berbasis Windows dengan sangat mudah.. Bahasa ini

Notasi  algoritmik  bukan  bahasa  pemrograman,  sehingga  siapa  pun  dapat  membuat