• Tidak ada hasil yang ditemukan

Chikita Bela Martunisa Politeknik Negeri Bandung (D4- Akuntansi Manajemen Pemerintahan/ Akuntansi) ll:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Chikita Bela Martunisa Politeknik Negeri Bandung (D4- Akuntansi Manajemen Pemerintahan/ Akuntansi) ll:"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Chikita Bela Martunisa, Riauli Susilawaty Hutapea, Neneng Dahtiah Indonesian Accounting Research Journal Vol. 1, No. 2, February 2021, pp. 280 – 289

©Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung

Pengaruh persepsi wajib pajak dengan pendekatan Technology

Acceptance Model terhadap penggunaan E-filing di KPP Pratama

Cimahi (Studi kasus wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama

Cimahi)

The

influence

of taxpayer perceptions with the Technology Acceptance Model

approach

g

on

y

the

b

use

r

of

y

e-filing at

u

KPP

t

Pratama

y

Cimahi

(Case study of

individual taxpayers at KPP Pratama Cimahi

Chikita Bela Martunisa

Politeknik Negeri Bandung (D4- Akuntansi Manajemen Pemerintahan/ Akuntansi) E-mailll: chikitabelam@gmail.com

Riauli Susilawaty Hutapea

Politeknik Negeri Bandung (D4-Akuntansi Manajemen Pemerintahan/Akuntansi) E-mail: riauli.susilawaty@polban.ac.id

Neneng Dahtiah

Politeknik Negeri Bandung (D4-Akuntansi Manajemen Pemerintahan/Akuntansi) E-mail: neneng.dahtiah@polban.ac.id

“Abstract:y ThiswstudybaimsytobdeterminegtheYeffectHof taxpayer perceptions on the use of e-filing with the TechnologyRAcceptanceUModelJ(TAM)Bapproach. As a manifestation ofG e-government in the era of industrialCrevolutionH4.0,Ythe Directorate General ofBTaxes implemented an e-filing program, namely an electronic submission of Income Tax Tax Return (SPT) applications online and in real time. Data in KPP Pratama Cimahi for 2014-2018 shows only around 30% of the target number of taxpayers who report. The success factor in implementing e-filing is the acceptance of taxpayers as users to switch from a manual reporting system to an online reporting system. TAM is an information technology system acceptance model that is used by users to explainHandGpredictBuserYacceptanceBofBa technology. The independent variable is perceived ease ofG use, perceived usefulness, attitudes towards technology use, and interest in using technology on theBdependentVvariableBthe actualBuseBof e-filingCtechnology.VThe researchVmethodNusedVisGquantitativeVmethod. The population of this research is taxpayers who are registered at KPP Pratama Cimahi.CThe sample wasCfeterminedVbyXtheVincidentalsamplingvmethod of 100 respondents.gtThis research databcollectionvmethodciscabquestionnaire,xthevdata xiscprocessed usingcmultipleklinearcregressionTanalysis.CThexresultsdofjthisfstudycindicate that perceived ease ofT use, perceived usefulness, attitudes towards the use of technology, interest inBusing technologyshaveravpositiveheffecthon the actual use of e-filing both partially and simultaneously at KPP Pratama Cimahi.”

Keywordsv:te-filing,GTechnology Acceptance Model,YKPP Pratama Cimahi. 1. Pendahuluanyaisdfnalfaipenuaf

“PajakwberfungsiDsebagaixzsalahgtsatuhhsumberHydanambagiTpemerintahbuntukhmemb iayaibpengeluaranpengeluaranknegara,hksertabuntukhmengaturbdanbmelaksanakanhkebijakanupe merintahjdalambidanghsosialdanekonomi.RsistemUpemungutanypajakhdihIndonesiavadalahySelf AssessmenthSystem.fgSelfzassessmentVsystemyadalahbsuatuYsistemhpemungutan pajak yang membericwewenangckepadaRwajibTpajakuuntukhmenentukanfsendiriCbesarnyarpajakGyanghter utang.VwajibBpajakVmemilikicwewenangcuntukxmenentukanBbesarnyabpajakyyanghterutangser

(2)

tahberperangakfifTmulaiTdaribmenghitung,ymenyetorfdanhmelaporkanysendirifpajakvyangbterut anghdalamyMardiasmouo(2016:9). Sebagai perwujudan E–GovernmentRDirektorat Jenderal Pajaktmelakukanbpembaharuanpembaharuancdalambsistemvperpajakanvyanggditandaivdenganpe nerapanhteknologibinformasihterkini dalambpelayananvperpajakan.GDirektorat Jenderal Pajak menyediakanbsaranagpenyampaiancSuratHPemberitahuanYbagicwajibbpajakvoranghpribadibmel aluihinternetVsecaraYonlineNdanUrealBtimebyangcdikenalUdenganIe-filingIUmelalui Keputusan DirektoratgfJenderalgfPajakbNomeruiKEP88/PJ/2004uitanggalc14uMein2004btentangyuPenya mpaianhSuratvPemberitahuanbsecarabElektronik,vkemudianvdiperbaharuicsesuaiydenganoperatu rancDirektoratxJenderalPajak Nomor PER-03/PJ/2015hgtentang tataccara Penyampaian Surat Pemberitahuan bagi Wajib Pajak Orang Pribadi yang menggunakan formulir 1770SS secara e-filing melalui wabsite DirektoratijJenderal Pajak (www.pajak.go.id) atau melalui empat aplikasi layanan pelaporan pajak e-filing dari Application ServiceyuProvider (ASP) yang menjadi mitra resmi pemerintah. Adapun keempat ASP yang menjadi mitra adalah Online Pajak, BRI, Pajakku, dan Sarana Prima Telematika (SPT).hgDari tahun kevtahuntjumlahvwajibcpajakuorangxpribadi di KPPFPratama Cimahibmengalamidkenaikan yang dibuktikan dengan tabel sebagai berikut :”

Tabel I. 1 Jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi

Tahun 2014 2015 2016 2017 2018 Jumlah WP Terdaftar 223,140 242,690 267,440 299,025 323,284 SPT Tahunan 73,723 81,470 105,328 93,696 107,323 Presentase 33.04% 33.57% 39.38% 31.33% 33.20% Sumber : KPP Pratama Cimahiknfdspaoghvnoap

“Namun jumlahwwajib pajak yang melaporkan SPT tahunan hanya sekitar 30% di tiap tahunnya, hal ini menunjukan bahwa masih sedikit dari wajibgpajakdyang memanfaatkan fasilitas untuk melaporkan surat pemberitahuan menggunakan e-filing. MelaporkansSurat Pemberitahuan dengan e-filing bertujuanduntuk memberikannkemudahan, kecepatan dan kemurahanfbagifwajibspajakddalamkpembuatanfdanzpenyerahanvlaporanhsuratRpemberitahuan” “Selain itu, dilansir dari TribunJabar.idjh“Membludaknya wajib pajak mendatangi KPPPPratamaCimahi pada tahun 2018 karena karyawan perusahaan harus melakukan pelaporan SPT secara perorangan. Ketua Tim Satgas SPT tahunan KPP Cimahi, Iman Permana, menyatakan bahwa kebijakannya adalahhukaryawan perusahaan harus melakukan pelaporan SPT tersebut secara perorangan. "Jadi mereka harus mendaftarkanmsendiri, mengaktivasi E-PIN sendiri, dan melakukan pelaporan sendiri," ujarnya saat ditemui TribunJabaryudi KPP Cimahi, Jalan Amir Machmud, Kota Cimahi, Kamis (29/3/2018). Selain itu, banyak WP yang masih membutuhkanmbantuan petugas untuk melakukan pelaporan melalui e-filing, khususnya dari perusahaan yang karyawannya banyak”

“Dari ketiga permasalahanhtersebut dapat diketahui bahwa para wajib pajak orang pribadi masih belum maksimal dalamuimemanfaatkan layanan e-filing serta masih membutuhkan bantuan dalam penggunaan sarana yang difasilitasi Direktorat Jenderal Pajak dalam melaporkan SPT menggunakan E- filing. Sedangkan, Faktor kuncibdalam keberhasilan menerapkan e-Filingjuadalah penerimaan wajib pajak sebagaipengguna agar bersedia beralih dari sistem pelaporan secara manual ke sistem pelaporan secara online”

“TAMMadalahvsalahysatuumodeluyangbdibangunguntukvmenganalisisrdanvmemahamibfa ktorfaktorvyangcmempengaruhizditerimanyagpenggunaanxteknologiykomputer.cPertamackalzidi perkenalkangolehxDavis(1989)h,cadalahysebuahcaplikasizdanspengembanganbdarirTheoryvofRe asoonedyuActtion (TRA)yyang dispesialisasikanyuntukmemoodelkanypenerimaanrpemakaiv(user acceptance)cterhadaprsistemdinformasi.wTujuancTAMqdiantaranyaqyaitueuntukmenjelaskanhfak torcpenentuhpenerimaanwteknologigberbasiscinformasidsecaragenerealksertamenjelaskangtingka

(3)

hrlakutpemakaidakhiry(enduser)uteknologiyinformasivdenganyvariasicyangxcukupcluasdsertanpo pulasicpemakai.yTerdapatg5kkonsepydalamnTechnologyyAcceptanceuModelyyaituOpersepsihke mudahan,rtpersepsifkegunaan,ksikapyterhadapvpenggunaanyteknlogibdanjminatuimenggunakan teknologi“

2. Kajian Pustaka

2.1. E- Governmentshfdakolnaeion

“Menurut Peraturan PresidenMNomor 95 Tahun 2018, Sistem PemerintahangBerbasis Elektronikdyang selanjutnyaudisingkat SPBERatauhlebihudikenalusebagaige-Governmentuadalah penyelenggaraan pemerintahantyangtmemanfaatkanrteknologiuinformasiudanukomunikasi fntuk memberikan layanan kepadayPenggunaOSistemFPemerintahanYBerbasisGElektronik. Ada 3 (tiga) modelupenyampaian e-Government,YantaraFlain:GGovernment-to-CitizenFatauUGovernment to CustomerF(G2C),SgovernmenthtokBusinessR(G2B)hdanyGovernmenthtohGovernmenty(G2G).

Penerapan e-Government memilikiubeberapa keuntunganujika diimplementasikan secara efektif dan efisien, menurutnMabrurianto (2014:25)YkeuntunganupenerapanGe-Government yaitu : TransparansiinformasiwpemerintahukepadaYpublikhakanpsangatfjelas,ymasyarakatfakanUsangaty

mudah mengikuti,tmemantauFdanDmengontroloperkembangan jalannya pemerintahan yang dikelolaRolehtorang-orang yang dipilihnyar saat pemilihan umum danupeningkatanhkualitas pelayanangpubliktdalamYsegala hal.TSelain itu,Gmembangun dan menciptakan saling percaya antara publik dan pemerintah, TMenutup pintu kejahatanupemerintahtdalamRmelakukanhkorupsi.

UMengurangiYtingkatRkesalahanIdanhmengurangiyadanyaBduplikasiydatafyangVtidakUdiperluka melaluiYbasisYdataFyangRterintegrasiRdanVsitusXjaringanXwebvdanggatewayclainnya.KMenghe matVanggaranrdanfmeningkatkandefisiensi.sMeningkatkanHkepuasandkepadabmasyarakat,hpenga mbilandkeputusandyangslebihsbaiksdanfbermutussertadmenjadikangpemerintahDlebihhbertanggu ngDjawab”

2.2 Perpajakanvmalsvnapeia

“PajakhadalahDkontribusigwajibhkepadahnegarahyanggterutangholehforanggpribadiyataugb adantyangtbersifathmemaksafberdasarkanuUndangUndang,fdenganftidakemendapatkanfimbalanfs ecaraolangsunghdanhdigunakanountukkeperluanunegaraubagiysebesarbesarnyaukemakmuranrraky atksesuaiddengandUndangUndangGNo.H16ytahunM2009.RMenurutRMardiasmoR(2016:4)yterda patyduaufungsihpajak,RyaituRfungsiEanggaranedantfungsiRmengatur.OPengelompokanupajakhm enuruthMardiasmoo(2016 : 7) yaitu : Menurut golongannya : Pajak langsungdPajak tidak langsung.

0Menurutksifatnya:rPajakdsubjektifsdansPajakrobjektif.fMenurutrlembagawpemungutannyag:hPaj akgpusatddan Pajak daerah,DDalamdMardiasmos(2016:13)rpajakeNegarasyangfmasihtberlakuf

sampairsaatdinidadalah:hPajakdpenghasilanx(PPh),aPajakkcpertambahantnilaivdanrpenjualanaatas

dbaranghmewahd(PPN&PPnBM),dBeakMaterai,DPajakkBumirdanyBangunany(PBB),uBea PerolehangHakyatasdTanahydanFBangunanc(BPHTB).RUndangUndnaggNot36UTahuny2008hm engaturUmengenaibpajakYpengasilanvterhadapgsubjekvpajakyberkenaangdengantpenghasilankyan gRditerimaratauRdiperolehnyardalamrtahunypajakdmenurutdMardiasmo(2016:161).Osubjekgpajak adalahOorangRpribadiedandwarisanwyangwbelumrterbagirsebagairsatuwkesatuanrmenggantikanyy angaberhak.yWajibYpajakdadalahdorangfpribadigatauvbadan,cmeliputifpembayarangpajak,jpemot onggpajak,ddandpemungutandpajakDyangdmempunyaiohakodanOkewajibanhperpajakanusesuaig

dengantketentuancperaturandperundangb–gundanganhperpajakandsesuaisdengandUndangd–

dUndangdNo.16dtahund2009.gobjekdpajakdadalahhpenghasilan,uyaituhsetiapytambahanhkemam puandekonomisdyangdditerimasatauTdiperolehdwajibdpajak,gbaiksyangrberasalddariTIndonesiac

maupunddaridLuarsIndonesia,gyangddapatddipakairuntukukonsumsihatauduntukcmenambahnkek ayaanfwajibdpajaksyanggbersangkutan,fdengandnamaddanxdalamwbentukdapapun.ySuratnpember itahuand(SPT)dadalahssuratryangTolehnwajibrpajakddigunakantuntukdmelaporkandperhitungan dan/ataurpembayaranrpajak,eobjekrpajakrdan/ataurbukanrobjekwpajakrdan/hartaddanrkewajiban

FsesuaiddengandketentuanwperaturandperundangundanganUperpajakano.yMenurutGWaluyoh(20 14:3347)ydalamjAyur(2018)DsetiapRSuratDPemberitahuansyangRdisampaikanRolehgwajibnpajak

(4)

hdiperlukanbtandaypenerimaangsuratd(tandadterima)datausbuktidpenerimaansSuratNPemberitahu an,dtetapiRjugarmengikutidcaradpenyampaianssuratvpemberitahuannyangddisampaikandyaituc e-filingvdengandbuktinpenerimaannelektronik”

2.3 Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajakodpvmlojapjfewpoaenwpag

“Sebagai perwujudange-government Direktorat Jenderal Pajak merancang sistem informasi Direktirat jenderalGpajak. OMenurutGPeraturanFDirektoratUJenderalUPajakUNomorYPER- 160/PJ/2006htanggalh6gNovemberb2006kadalahjsistemcinformasicdalamuadministrasibperpajaka nydiulingkunganUkantornmodernUDirektoratyJenderalvPajakydenganumenggunakanyperangkath

kerasudanbperangkatvlunaktyangbdihubungkanydenganbsuatuyjaringanBkerjafdivKantorcPusat.N

SedangkanBmenuruthSE19/PJ/2007UtanggalU13uAprilc2007vaplikasivSIDJPtadalahcaplikasibSis tem Informasi Direktorat Jenderal Pajak yangxxmenggabungkan seluruh aplikasi perpajakan yang adadigDJP,byaituHSIP,USAPT,BSISMIOP,YSIG,BdanBSIDJPcdalamxversissekarang.LKompone nGaplikasiDSIDJPCadalahCcoredsystem,dpembangkitdkasus,sworkflowdsystemsdannprofilXwaji bdpajak.DsalahSsatuCbentukbsistemsinformasicDirektoratxJenderalxPajakbyaitucsistemnadminist rasicperpajakandmoderndmenurutdIsmawang(2001:81)nadalahNsuatutprosesVreformasinpembah aruanfdalamdbidangdadministrasiyperpajakandyangsdilakukanbwargaYkomprehensif,bmeliputibas pekbteknologirinformasivyaiturperangkatlunak,fperangkatUkerasbdanbsumbercdayaxmanusia.cAs pekbteknologicinformasicyaitucprosesspembaharuanvdibidangcteknologiYinformasicyangbberkait ancdengandsistemdadministrasivperpajakan”

2.4 TechnologyCAcceptance Modelteuayioaldsfjcmadnsafheioan

“TechnologybAcceptanceyModelb(TAM)bmerupakanrsuatuvmodelbpenerimaan sistemgteknologin

informasi yang digunakanJolehPpemakaibyang pertama kalibdikembangkanvoleh

cDavisdetdal,(1989yberdasarkanmmodelTTRAb(Theor ofBReasonedgAction).TTerdapat lima konsep utamabdalamtTechnologyCAcceptancevModely(TAM).bMenurutgbJogiyanton(2007:114)nPersepsiNkeg unaanb(perceivedhofbusefulness)udidefinisikanUsebagaibsejauhbmanacseorangcpercayayubahwabmeng gunakanvsuatucteknologicakanbmeningkatkanvkinerjaxpekerjaannya.vPersepsivkemudahanbpeng unaanc(perceivedceasevofcuse),cdidefinisikancsebagaicsejauhvmanarseorangvpercayavbahwammenggun akanbsuatucteknologirakancbebasrdaricusaha.bSikapcterhadapcpenggunaandteknologiy(attitudetowa rdbusingctechnology),cdidefinisikancsebagaidevaluasitdaricpemakaictentangdketertarikannyagdalambm enggunakanbteknologi.dMinatdperilakuc(behavioraldintentionttoduse),ddidefinisikanvsebagaicminatb(k einginan)yseseorangbuntukdmelakukandperilakuctertentu.dSeseorangdakandmelakukanssuatufperi lakukjikadmempunyaidkeinginandataudminatd(behavioraldintention)duntukdmelakukannyavdalam halyinibmenggunaangteknologidberuparefiling.yPenggunaanyteknologidsesungguhnyau(actualvUse),b

adalahbpenggunaandsesungguhnyabdarisuatubteknologi.dDapatddiukurcdengansjumlahbwaktudya ngndigunakannuntuknberinteraksindengannteknologiddandfrekuensidpenggunaandteknologicterse but”

3. MetodedPenelitianyriuawefnadba

“MetodeNpenelitiancyangVdigunakanNoleh peneliti yaiturmetode Penelitian kuantitatif. Objek penelitian inihadalah persepsiywajib pajak ddengnan pendekatan Technology Acceptance Modelgterhadapypenggunaangefiling.Subjekgpenelitiannyahadalahvwajibbpajakhorangdpribadigya ngtterdaftarfdilKPPgPratamavCimahi.DalamnpenelitianYini,bterdiribatasbvariabelbindependenvp ersepsigkemudahan,rpersepsidkegunaan,dsikapdterhadapspenggunaandteknologi dan minat menggunakan teknologi dan variabel dependen penggunaan sesungguhnya teknologi. PopulasiYpenelitianbinibadalahbwajibbpajakforangdpribadisyangcterdaftarddisKPPdPratamacCim ahi. teknik sampling yang digunakan adalah nonprobabilityrsampling denganrteknikvsamplingbyangfdigunakandadalahdaccidentalssampling/fsampeldincidentalddengannjuml ahdsampeld100dresponden.rJeniscdatawyangddigunakanBpeneliti dalam penelitian ini yaitu menggunakan data subjek. Dalam penelitian ini sumber data yangDdigunakandyaituddatasprimer (Primaryrdata).Metodeddalamspengumpulanrdatadyaituddengansmenyebarkanrkuesionerdkepadad

(5)

tersebut dianalisi menggunakan analisis data regresi linier berganda yang harus memenuhi syarat uji asumsi klasik meliputi ujivnormalitas, ujidheteroskedatisitas, dan ujibmultikolinearitas”

4. Hasil dan Pembahasanyraoisdfhofn

O”Penelitianvini menggunakanUujixanalisissregresixlinierzbergandavyangddihitungvmemaki SPSS24.MSamplevpenelitianVsebanyakn100urespondenYwajibdpajakdorangspribadiayngYterdafta rddilKPPhPratama Cimahi“

1. Uji reliabilitasdh;lks;HFSD;Lfcs

“Cronbach”s alfatyuntuk varibel persepsi kemudahan 0.777, variabel persesi kegunaan 0.863, variabel sikap terhadap penggunaan teknologi 0.756, variael minat menggunakan teknologi 0.796, 0.799.hdapattdisimpulkandbahwaspernyataanrdalamdkuesionerdinireliabletkarenacCronbachs alfa lebihBbesarydariV0.60”

2. Hasil uji validitasdgkASFHALfs

“Diketahui bahwa degree of freedom (df) adalah 100-2 = 98 dan nilai r tabel diketaui sebesar 0.1984.hasilbujiCvaliditasddariblimabBvariabelgyangCdigunakanDdalamcpeneltitianDmempunya iDkriteriabvalidbuntukbsemuagitemvpertanyaanhydengangnilaiyryhitungBlebihNbesarbdaryrBta belNdanbmemilikivnilainyangnpositifbmakaBbutirNpertanyaannataunindikatorryangmdigunaka nndinyatakanbvalid”

3. Hasil uji asumsi klasikgdaksda;ld

Tabel 1xjaskcB

Uji Normalitas menggunakan Kolmogorov Smirnovdhkalhalds;b

Unstandardized Residual Keterangan Asymp. Sig. (2-tailed) 0.059 Datauterdistribusinnormal

“BerdasarkanUtabelUhasilBujiCKolmogorovEsmirnovbvdiatas menunjukan bahwa data terdistribusi normal. Hal ini berdasarkan nilai Asymp.YSig.G(2-tailed) ssebesar 0.059 yang lebihTbesar dari 0.050”

Tabel 2VCN>b

Hasil Uji MultikolinearitasXNMZBCJK

“BerdasarkanNtabelHdiBatasBnilaiytoleranceblebihhdaric0.1cdancnilaixVIFukurangbdariu10bu Variabel

Collinearity Statistics keterangan Tolerance VIF

Persepsi kemudahan (X1) .393 2.545 Tidak terjadi multikolinearitas Persepsi kegunaan (X2) .494 2.023 Tidak terjadi multikolinearitas Sikap terhadap

penggunaan teknologi

(X3) .398 2.512 Tidak terjadi multikolinearitas Minat perilaku (behavioral

(6)

ntukbsetiapnvariabel.bDenganddemikianydapatddisimpulkancbahwaymodelcregresicyangbdigu nakanbtidakyterjadidmultikolinearitascsehinggabmemenuhicsyaratdujibasumsidklasik”…..

Gambar 1hdaskj;anc

Uji Heteroskedastisitasgfklad;ladkj

“Berdasarkanfgambarhhasilnujidheteroskedastisitas,sdapatcdisimpulkanebahwadtidaksadadpola yangyjelas,csertabtitiktitikfyangrmenyebarddiatasddanedibawahdangkad0badacsumbudYhmakavtid akterjadibheteroskedastisitasbpada model regresi”

4. Analisis Regresi Linier BergandajdkAJDLNH

Tabel 3JDHKAl

Hasil Analisis Regresi Linier Bergandahdlwlkladn

Pada tabel coefficients yang dibaca ialah nilai dalam kolom B, untuk baris yang pertama menunjukkan konstanta (α) dan baris selanjutnya menunjukkan konstanta variabel independen. Berikut adalah persamaan yang dihasilkan dari tabel :”

Y = 1.843 + 0.220X1+0.188X2+0.322X3+0.251X4 + ℇ

“Berdasarkan persamaan regresi diatas dan tabel IV.12 maka hasil regresi berganda dapat dijelaskan sebagai berikut:”

1. Nilaibkonstanta sebesar 1.843 menunjukkanYbahwa ketikabvariabel-variabelBindependen diasumsikan konstan, maka variabel dependen adalahnsebesar 1.843.

2. Koefisienmvariabelpersepsi kemudahan(X1)bsebesarj0,220jberartibsetiap kenaikanGpersepsi kemudahanbsebesaru1bpoin, maka persepsi kemudahanBakan naik sebesar 0,220.

3. Koefisienkvariabel persepsi kegunaan (X2) sebesar 0188 berarti setiap kenaikan persepsi kegunaanusebesarb1bpoin, maka persepsi kegunaanuakanunaikjsebesar 0,188.

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.843 1.152 1.600 .113

Persepsi kemudahan (X1) .220 .068 .303 3.238 .002 Persepsi kegunaan (X2) .188 .058 .269 3.225 .002 Sikap penggunaan teknologi

(X3) .322 .136 .221 2.375 .020

Minat perilaku (behavioral

intention to use) (X4) .251 .120 .174 2.093 .039 a. Dependent Variable: Penggunaan sesungguhnya (actual use) (Y)

(7)

4. KoefisienBvariabel sikap terhadap penggunaan teknolog u(X3)bsebesar 0.322 berarti setiap kenaikan sikap terhadapYpenggunaan teknologi sebesarn1 poin, maka sikap terhadap penggunaan teknologivakanunaik sebesar 0,322

5. KoefisienYvariabel minat perilaku menggunakan teknologi (X4) sebesar 0.251 berarti setiap kenaikan minat perilaku menggunakan teknologi sebesar 1 poin, maka sikap terhadap penggunaan teknologi akan naik sebesar 0.251

5. Uji Ketepatan Model

“Nilai Fhitung dalam penelitian ini adalah 48.770 leboh besarHdari F tabel yaitu 2.46 dengan tingkat sgnifikansi 0.000 lenih kecil dari 0.05. maka dapat disimpulkan bahwa model regresi yang dipilih sudah tepat digunakan. Maka, Secara simultan atauBsecara bersama-sama variabel persepsi kemudahan(X1)Upersepsi kegunaan (X2) sikap terhadap penggunaan teknologi (X3) dan minat perilaku menggunakan teknologi (X4) berpengaruhUsignifikan terhadap penggunan sessungguhnya e-filing pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cimahi

Nilai R square dalam penelitianVini adalah sebesar 0,659 atau sama dengan 65.9 %. Angka tersebut mengandung arti bahwa pengaruh persepsiBkemudahan, persepsi kegunaan, sikap terhadap penggunaan teknologi, dan minat terhadapKpenggunaan teknologi adalah adalah sebesar 67.8%, sedangkan 0.341 atau 34,1% dipengaruhiColeh variabel lain di luar model regresi ini, atau di luar penelitian ini” 6. Uji t Tabel 4 Hasil Uji t Coefficientsa Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1.843 1.152 1.600 .113 Persepsi kemudahan (X1) .220 .068 .303 3.238 .002 Persepsi kegunaan (X2) .188 .058 .269 3.225 .002 Sikap penggunaan teknologi (X3) .322 .136 .221 2.375 .020 Minat perilaku (behavioral

intention to use) (X4) .251 .120 .174 2.093 .039 a. Dependent Variable: Penggunaan sesungguhnya (actual use) (Y)

Berdasarkan tabel diatas dapat dapat dijelaskan hasilnujiBhipotesisJsebagai berikut :

1. PengaruhjpersepsiJkemudahanbterhadap penggunaan sesungguhnya e-filingdjaklcmkalskldnfl “Koefisien variabel persepsi kemudahanGsebesar 0,220 yang menunjukkan arah positif dan memiliki nilai signifikansiYsebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05 dan koefisien sebesar 0, maka dapat disimpulkan bahwaHpersepsi kemudahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaanTsesungguhnya e-filing. Nilai koefisien positif dalam penelitian ini menunjukan bahwa semakin tinggi persepsiGkemudahan seseorang mengenai layanan filing tersebut maka akan semakin tinggiCpenggunaan e-filing oleh wajib pajak. Hal ini mendukung penelitian dari Devina (2016) yangMmenyatakan bahawa persepsi kemudahan pengguna dapat mempengaruhi penggunaanBsistem e-filing dan penelitian dari Ayu (2018) Berdasarkan hasil penelitian menunjukkanVbahwa persepsi kemudahan berpegaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan e-filing”

2. Pengaruh pesepsi kegunaan terhadap pengogunaan sesungguhnya e –filingdjsapihnfcioawehdw9a

“Koefisien variabel persepsiFDkegunaan sebesar 0,188 yang menunjukkan arah positif dan memiliki nilaiBsignifikansi sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa

(8)

persepsi kegunaan berpengaruh positifTdan signifikan terhadap penggunaan sesungguhnya e-filing.Nilai koefisienVpositif dalam penelitian ini menunjukan bahwa semakin tinggi persepsi kegunaan seseorang mengenai layanan filing tersebut maka akan semakin tinggi penggunaan e-filing oleh wajib pajak. Hal iniFmendukung penelitian dari EksaFdan Damayanti(2018) yang menyatakan bahwaDpersepsi kegunaan berpengaruh signifikan terhadap penggunaan sesungguhnya (penerimanTterhadap teknologi informasi) e-filing pada wajib pajak orang pribadi serta penelitian dari DevinaY(2016) yang menyatakanTbahwa persepsi kegunaan berpengaruh terhadap penggunaan e-Filing

3. Pengaruh sikap terhadap penggounaan teknologi terhadap penggunaan sesungguhnya e-filingjdjo

“Koefisien variabel sikapVterhadap penggunan teknologi sebesar 0,322 yang menunjukkan arahBpositif dan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,020 lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa sikapHterhadap penggunan teknologi berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaanYsesungguhnya e-filing. Nilai koefisien positif dalam penelitian ini menunjukan bahwa semakin tinggi sikap terhadap penggunaanBteknologi seseorang mengenai layanan filing tersebut makaYakan semakin tinggi penggunaan e-filing oleh wajib pajak. Hal ini mendukung penelitian dariHEksaYdan Damayanti (2018) yang menyatakan bahwasikap berpengaruh signifikanGterhadap penggunaan sesungguhnyaY(peneriman terhadap teknologi informasi) e-filing”

4. Pengaruh minat perilaku menggunakan teknologi terhadap penggunaan sesungguhnya e-filing

“Koefisien variabel minat perilakuRmenggunakan teknologi sebesar 0,251 yang menunjukkan arah positif dan memilikiBnilai signifikansi sebesar 0,039 lebih kecil dari 0,05 dan koefisien sebesar 0.251 maka dapat disimpulkan bahwa minat perilaku menggunakan teknologi berpengaruhRpositif dan signifikanFterhadap penggunaan sesungguhnya e-filing. Nilai koefisien positif dalam penelitianCini menunjukan bahwa semakin tinggi minat menggunakan teknologi seseorang mengenaiYlayanan filing tersebut maka akan semakin tinggi penggunaan e-filing oleh wajib pajak. Hal iniCmendukung penelitian dari khazanah (2017), Eksa dan Damayanti (2018) yang menyatakan bahwa minatCperilaku menggunakan teknologi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadapBpenggunaan sesungguhnya e –filing

5. Kesimpulanreiruaofjkasnvsalkdknfoeaifefnakdsaslfj

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Variabel persepsi kemudahankl;dengan nilai signifikansi 0.02 yang berarti kurang dari 0.05 menunjukan bahwa persepsigdkemudahan berpengaruh positif dan signifikan secara parsialvbterhadap penggunaan sesungguhnya (actual use) e-filing.

2. Variabel persepsi kegunaan dengandfnilai signifikansi 0.02 yang berarti kurang dari 0.05 menunjukan bahwa persepsi kegunaan berpengaruh positif danyhsignifikan secara parsial terhadap penggunaancvsesungguhnya (actual use) e-filing.

3. Variabel sikap terhadapcdpenggunaan teknologi e-filing dengan nilai signifikansi 0.020 yang berarti kurang dari 0.05 menunjukan bahwabhvariabel sikap terhadap penggunaan teknologi berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan sesungguhnya (actual use) e-filing

4. Minat menggunakan teknologi e-filing dengan nilai signifikansi 0.039 yang berarti kurang dari 0.05 menunjukan bahwadfvariabel minat menggunakan teknologi e-filing berpengaruh positif dantysignifikan terhadap penggunaan sesungguhnya e-filing.

5. Persepsi kemudahan, persepsi kegunaan, sikaphgterhadap penggunaan teknologi dan minat menggunakan teknologi berpengaruhyupositif dan signifikan terhadapoppenggunaan sesungguhnya (actual use) e-filing.

(9)

Agustina, M. A. (2018). Pengaruh persepsi kegunaan, perssepsi kemudahan dan kepuasan terhadap penggunaan e – filing wajib pajak.

Amalia, F. (2017). pengaruh persepsi kemudahan dan tedknologi informasi terhadap penggunaan e-filing.ELIB UNIKOM.

Devina., S. (2016). Pengaruh Persepsi Kegunaan, Persepsisd Kemudahan, Kecepatan, Keamanan danKerahasiaan Serta Kesiapan Teknologi Informasi Wajib Pajak terhadap Penggunaan e-Filing Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kota Tadngerang, Kecamatan Karawaci . ultima Accounting.

Fatima, A. (2017). ANALYSIS OF PERCEIVED EASE dOF USE, ATTITUDE, AND PERCEIVED RISK AS FACTORS INFLUENCING E-FILING USE.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.s

HM, J. (2005). analisa dan desain sistem informasi: pendekatan terstruktur teori dan aplikasi bisnis .yogyakarta: ANDI.s

HM, J. (2007). Sistem Infordmasi Keprilakuan. Yogyakarta: CV ANDI. Kadir, A. (2003). pengenalsan sistem informasi. yogyakarta : ANDI.

Khasanah, J. (2017). Analisis Penerimaan Wajib Pajak Terhadap penggunaan e-filing dengan menggunakan technoldsogy acceptance model.

Ladjamudin, A. B. (2005). ansalisis dan desain sistem informasi. yogyakarta: graha ilmu. Mabrurianto, V. (2014). implemedntasi peraturan walikota no 92 tahun 2011

tentangpengembangan

e-government di lingkungsan pdemerintah kota palembang menuju good governance.Palembang:SCRIBD.COM.

Mardiasmo. (2016). Perpajakan. Yodgyakarta: CV. ANDI.

Muhadi. (2018). PENGARUH MIsNATi PERILAKU DAN KEPUASAN WAJIB PAJAK ORANGPRIBADI SEBAGAAsI PENGGUNAs TERHADAP PENGGUNAAN E-FILING (Studi kasus padaKPP Pratama CIbenying). ELIB UNIKOM.

Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2s018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik . (2018).

Rahayu, S. K. (2010). Perdpajakan Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ratri, S. M. (2016). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGGUNAANA ELEARNING MOODLE OLEH GURU SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA DAENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) . eprints UNY.

Ridwansyah, E., & damayanti. (2018). Analisis Penggunaan Sistem E-Filing dalam Pelaporan SPT Tahunand menggunakan pendekatan technology acceptance model pada KPP Pratama TanjungKarang.cs

Sambodo, A. (2014). Pajak dalam Entitas Bisnis. Jakarta : Salemba Empat.s

Setyana, A., & Yushita, A. N. (2017). PENGARUH MINAT, PERSEPSI KEBERMANFAATAN DAN PERSEPSI KEMUDAHANg PENGGUNAAN dE-FILINGs TsERHADAP PENGGUNAAN E- FILING (studi kasus pada wajib pajak orang pribadi di kab magelang. Suaedi, F., & Wardiyantos, B. (2010). Revitalisasi Administrasi Negara: Reformasi Birokrasi dan e

(10)

Sugiyono. (2014). Mretode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2015). yMetodse Penelitian Kuantitatif . Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). tMetode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sutanta, E. (2003). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Undang-Undang No. 16 Tahun 2009 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan. (2009). Waluyo. (2018). TPerpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Widyapraba, E. (2016).oAnalisis faktor-faktor yang mempengaruhi niat pengguna untuk menggunakan aplikasi daftar online rumah sakit (studi kasus : RSUD Gambiran Kediri). Open access journal of information system(OAJIS).

Gambar

Tabel 3JDHKAl

Referensi

Dokumen terkait

Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau system operasi baru) baru, atau

NO NO.PESERTA NAMA INSTANSI/TEMPAT BERTUGAS

Sampai saat ini terdapat kurang lebih delapan belas (18) titik potensial hasil survey komunitas hijau yang potensial sebagai ruang hijau ber nilai ekonomis.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan pengaruh positif dalam meningkatkan kompetensi guru untuk menggunakan media pembelajaran berbasis ICT dalam membuat digital

Hotel bisnis adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makan dan minum, sarana, "asilitas

Dalam rangka memeriahkan HUT Paroki SanMaRe yang ke-3, akan diadakan bazar pada hari Minggu, 25 Agustus 2013, bazar terbuka bagi seluruh umat. Bagi yang berminat membuka

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) meyakini pembangunan jalan tol ruas tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan target yakni pada 2018 kendati pembebasan lahan baru mencapai 40%

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama waktu fermentasi berpengaruh signifikan terhadap kadar alkohol, kadar air, pH, organoleptik rasa, aroma, warna dan