Standar
Kompetensi
Peneliti
Jakarta, 19 Oktober 2015
Anisah Nur, M.Si.
Subbidang Penilaian dan Penetapan Angka Kredit
Peneliti
INSTANSI PEMBINA JFP
Untuk menjamin kualitas profesionalisme
Peneliti dan kelancaran pelaksanaan JFP, LIPI
sebagai Instansi JFP melakukan kegiatan
sebagai berikut
:
(SKB LIPI dan BKN 412/D/2009 dan 12 Tahun 2009 Pasal 20)1. Menyusun standar kompetensi
2. Menyusun kurikulum diklat
3. Menyelenggarakan diklat
4. Menyusun pedoman formasi jabatan
5. Membangun sistem informasi jabatan
e-peneliti
6. Fasilitasi pelaksanaan jabatan
7. Fasilitasi pembentukan organisasi profesi
Himpenindo
8. Fasilitasi penyusunan kode etik profesi Tiga
Pilar Etika
9. Melakukan akreditasi majalah ilmiah
10.Melakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan jabatan
PERATURAN PEMBINAAN PENELITI
Peraturan Kepala LIPI Nomor 03/E/2005 tentang
Pedoman
Pemilihan/Penentuan Bidang Penelitian dan atau Kepakaran Peneliti
Keputusan (MENPAN) No
KEP/128/M.PAN/9/2004 tentang JFP dan Angka Kreditnya
Peraturan Kepala LIPI Nomor 04/E/2009
tentang Standar Kompetensi JFP
SKB Kepala LIPI dan BKN
Nomor 412/D/2009 dan Nomor 12 Tahun 2009 tentang
Petunjuk Pelaksanaan JFP dan Angka Kreditnya
Peraturan Kepala LIPI Nomor 9 Tahun 2015 tentang Profesor Riset
Peraturan Kepala LIPI Nomor 05/E/2009 tentang
Pedoman Formasi JFP
Surat Edaran Kepala LIPI Nomor
5782/K/HK/XII/2012
tentang Penjelasan Hasil Kerja Minimal Standar Kompetensi JFP
Peraturan Kepala LIPI Nomor 04/E/2012 tentang
Pedoman Karya Tulis Ilmiah.
Peraturan Kepala LIPI Nomor 06/E/2013 tentang Kode Etika Peneliti
Peraturan Kepala LIPI Nomor 08/E/2013 tentang Pedoman Klirens Etik Penelitian dan Publikasi Ilmiah
Peraturan Kepala LIPI Nomor 09/E/2013 tentang Pedoman Pemberian Kewenangan Penilaian dan Penetapan Angka Kredit JFP
Peraturan Kepala LIPI Nomor 02 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis JFP
Peraturan Kepala LIPI Nomor 04 Tahun 2014 tentang Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah
Peraturan Kepala LIPI Nomor 05 Tahun 2014 tentang Kode Etika Publikasi Ilmiah
Fasilitasi Penyusunan Peraturan Presiden
Republik Indonesia tentang Peneliti
(dalam
proses)
Seluruh peraturan dapat diunduh di http://pusbindiklat.lipi.go.id/peraturan-peneliti/
Peraturan Kepala LIPI
Nomor 04/H/2008 tentang
PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI
PENELITI
Perka LIPI No 4/E/2009 dan
Surat Edaran Ka LIPI
STANDAR KOMPETENSI PENELITI
(Perka LIPI No 4/E/2009)
PENELITI PERTAMA
Pengetahuan
Kecakapan
Sikap Kerja
1. Menguasai Teknik
Penelusuran Kepustakaan 2. Menguasai Teknik
Pengumpulan data 3. Menguasai Teknik
Pengolahan Data
4. Menguasai Teknik Penulisan Ilmiah
1. Mampu Berkomunikasi dengan baik
2. Mampu Mengoperasikan
peralatan penunjang penelitian 3. Mampu Mengolah dan
menganalisis data
4. Mampu Menulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar
1. Jujur
2. Bertanggung jawab 3. Disiplin
4. Dapat bekerja sama
PENELITI MUDA
Pengetahuan
Kecakapan
Sikap Kerja
1. Menguasai Teknik Penelusuran Kepustakaan
2. Menguasai Teknik Pengumpulan data
3. Menguasai Teknik Pengolahan Data
4. Menguasai Teknik Penulisan Ilmiah
5. Menguasai Teknik Presentasi 6. Menguasai Teknik Memimpin
Kelompok
1.Mampu Berkomunikasi dengan baik 2.Mampu Mengoperasikan peralatan
penunjang penelitian 3.Mampu Mengolah dan
menganalisis data
4.Mampu Menulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar
5.Mampu menulis abstrak dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar
6.Mampu mengoperasikan alat bantu presentasi dan peraga
1. Jujur
2. Bertanggung jawab 3. Disiplin
4. Dapat bekerja sama 5. Kritis
PEMENUHAN STANDAR KOMPETENSI
PENELITI PERTAMA DAN MUDA
Diklat JFP
Tingkat
Pertama
•
Etika Peneliti
•
Pengantar
Pemberantasan
Korupsi
•
Konsep Iptek
•
Dampak Kegiatan
Penelitian
•
Hak Kekayaan
Intelektual
KOMPETEN
SI
Peneliti
Pertama dan
Muda
•
Pengarusutamaan
Gender dalam
Penelitian
•
Proposal dan
Rancangan Penelitian
•
Sumber dan Koleksi
data
•
Teknik Penulisan
Ilmiah
STANDAR KOMPETENSI PENELITI
(Perka LIPI No 4/E/2009)
PENELITI MADYA
Pengetahuan
Kecakapan
Sikap Kerja
1. Menguasai Teknik Penelusuran Kepustakaan
2. Menguasai Teknik Pengumpulan data
3. Menguasai Teknik Pengolahan Data
4. Menguasai Teknik Penulisan Ilmiah
5. Menguasai Teknik Presentasi 6. Menguasai Teknik Memimpin
Kelompok
7. Menguasai Teknik Perencanaan Penelitian
8. Mengusai Teknik Pengajaran dan Pembimbingan
1. Mampu Berkomunikasi dengan baik
2. Mampu Mengoperasikan peralatan penunjang penelitian
3. Mampu Mengolah dan menganalisis data
4. Mampu Menulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar
5. Mampu menulis abstrak dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar
6. Mampu mengoperasikan alat bantu presentasi dan peraga
7. Mampu memotivasi dengan baik diri sendiri dan orang lain
1. Jujur
2. Bertanggung jawab 3. Disiplin
4. Dapat bekerja sama 5. Kritis
6. Kreatif 7. Motivati 8. Inovatif
PENELITI UTAMA
Pengetahuan
Kecakapan
Sikap Kerja
1. Menguasai Teknik Penelusuran Kepustakaan
2. Menguasai Teknik Pengumpulan data
3. Menguasai Teknik Pengolahan Data 4. Menguasai Teknik Penulisan Ilmiah 5. Menguasai Teknik Presentasi
6. Menguasai Teknik Memimpin Kelompok
7. Menguasai Teknik Perencanaan Penelitian
8. Mengusai Teknik Pengajaran dan Pembimbingan
9. Menguasai Teknik Penulisan Buku
1. Mampu berkomunikasi dengan baik
2. Mampu Mengoperasikan peralatan penunjang penelitian
3. Mampu Mengolah dan menganalisis data
4. Mampu Menulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar
5. Mampu menulis abstrak dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar
6. Mampu mengoperasikan alat bantu presentasi dan peraga
7. Mampu memotivasi dengan baik diri sendiri dan orang lain
8. Mampu menulis dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar
1. Jujur
2. Bertanggung jawab
3. Disiplin
4. Dapat bekerja sama
5. Kritis 6. Kreatif 7. Motivati 8. Inovatif
PEMENUHAN STANDAR KOMPETENSI
PENELITI MADYA DAN UTAMA
Diklat JFP
Tingkat
Lanjutan
Kompetensi
Peneliti Madya
dan Utama
- Etika Peneliti
- Pengembangan Karakter
Peneliti
- KTI Internasional
- Kebijakan Program
Penelitian
1. II.A.9
KTI terbit
dalam majalah ilmiah
nasional tidak
terakreditasi
2. II.B.
KTI hasil
penelitian dan
pengembangan atau
tinjauan/ulasan,
tidak/belum diterbitkan
dan disampaikan
dalam pertemuan
ilmiah
Apabila Peneliti Pertama telah memiliki KTI yang
nilainya lebih tinggi dari yang dipersyaratkan, maka
persyaratan butir 1 dan 2 dianggap telah terpenuhi.
Apabila Peneliti Pertama telah memiliki KTI yang
nilainya lebih tinggi dari yang dipersyaratkan, maka
persyaratan butir 1 dan 2 dianggap telah terpenuhi.
9HASIL KERJA MINIMAL PENELITI
PERTAMA
(Surat Edaran Ka LIPI 5782/K/HK/XII/2012)
Pertama
(III/b)
10
HASIL KERJA MINIMAL PENELITI
MUDA
(Surat Edaran Ka LIPI 5782/K/HK/XII/2012)
1. II.A.6
KTI terbit dalam majalah ilmiah
nasional terakreditasi
2. II.A.8
KTI terbit dalam prosiding pertemuan
ilmiah nasional
3. V.C
Memimpin kelompok peneliti dan terlibat
langsung dalam penelitian.
Butir 3 dapat juga berupa:
1. V.C Memimpin kelompok Peneliti dan terlibat langsung serta aktif dalam penelitian Apabila Peneliti tersebut sedang dan/atau pernah menjadi ketua penelitian dalam kegiatan penelitian
2. V.C Memimpin kelompok lapangan.
Apabila Peneliti tersebut sedang dan/atau pernah memimpin kelompok lapangan
dan/atau suatu ekspedisi pencarian dan pengumpulan data berdasarkan mandat yang diberikan oleh pimpinan atau ketua pemimpin manajerial atau substansi
3. V.C Memimpin laboratorium penelitian
Apabila Peneliti tersebut sedang dan/atau pernah menjadi ketua laboratorium penelitian
4. VI.C Memimpin kelompok Peneliti pada tingkatan manajerial dan substansi
Apabila Peneliti tersebut sedang dan/atau pernah menduduki jabatan struktural dalam lingkup kegiatan penelitian, bukan yang sifatnya administratif (seperti bidang
ketatausahaan)
Butir 3 dapat juga berupa:
1. V.C Memimpin kelompok Peneliti dan terlibat langsung serta aktif dalam penelitian Apabila Peneliti tersebut sedang dan/atau pernah menjadi ketua penelitian dalam kegiatan penelitian
2. V.C Memimpin kelompok lapangan.
Apabila Peneliti tersebut sedang dan/atau pernah memimpin kelompok lapangan
dan/atau suatu ekspedisi pencarian dan pengumpulan data berdasarkan mandat yang diberikan oleh pimpinan atau ketua pemimpin manajerial atau substansi
3. V.C Memimpin laboratorium penelitian
Apabila Peneliti tersebut sedang dan/atau pernah menjadi ketua laboratorium penelitian
4. VI.C Memimpin kelompok Peneliti pada tingkatan manajerial dan substansi
Apabila Peneliti tersebut sedang dan/atau pernah menduduki jabatan struktural dalam lingkup kegiatan penelitian, bukan yang sifatnya administratif (seperti bidang
ketatausahaan)
Sertifikat lulus diklat JFP Tingkat Lanjutan
Bukti dari kegiatan
“memimpin”
tersebut di atas, dapat
berupa surat
11
HASIL KERJA MINIMAL PENELITI
MADYA
(Surat Edaran Ka LIPI 5782/K/HK/XII/2012)
IV/c
IV/c
1. V. A.
Pembinaan Kader
Peneliti
Butir 1 dapat juga berupa:
1. V.A
Memberikan bimbingan penelitian kepada peneliti yang memiliki jenjang
setara atau di bawahnya.
Bukti
:
a. Surat pernyataan dari pejabat/penanggung jawab di unit kerja yang
memberikan penugasan untuk membimbing peneliti setara atau di
bawahnya.
b. Surat keterangan yang dilampiri dengan bukti autentik dalam bentuk log
book atau sejenisnya.
2. (V.B)
Melaksanakan tugas mengajar pada Diklat Peneliti atau Diklat Teknis
Substantif lainnya dan/atau
(VII.C.2)
mengajar pada Perguruan Tinggi (PT) sesuai
dengan bidang kepakarannya
Bukti
: surat undangan mengajar, jadwal Diklat, dan mata ajar yang dibawakan,
dsb
3. VII.C.1
Memberikan bimbingan penulisan KTI.
Bukti surat keterangan pimpinan tertinggi unit litbang yang bersangkutan
dan/atau perguruan tinggi (skripsi, tesis, disertasi, maupun kegiatan litbang
lainnya) dengan melampirkan bukti bimbingan berupa KTI yang diterbitkan/tidak
diterbitkan dengan pembimbing sebagai penulis terakhir atau tercantum dalam
Subbab Ucapan Terima Kasih atas bimbingannya.
Butir 1 dapat juga berupa:
1. V.A
Memberikan bimbingan penelitian kepada peneliti yang memiliki jenjang
setara atau di bawahnya.
Bukti
:
a. Surat pernyataan dari pejabat/penanggung jawab di unit kerja yang
memberikan penugasan untuk membimbing peneliti setara atau di
bawahnya.
b. Surat keterangan yang dilampiri dengan bukti autentik dalam bentuk log
book atau sejenisnya.
2. (V.B)
Melaksanakan tugas mengajar pada Diklat Peneliti atau Diklat Teknis
Substantif lainnya dan/atau
(VII.C.2)
mengajar pada Perguruan Tinggi (PT) sesuai
dengan bidang kepakarannya
Bukti
: surat undangan mengajar, jadwal Diklat, dan mata ajar yang dibawakan,
dsb
3. VII.C.1
Memberikan bimbingan penulisan KTI.
Bukti surat keterangan pimpinan tertinggi unit litbang yang bersangkutan
dan/atau perguruan tinggi (skripsi, tesis, disertasi, maupun kegiatan litbang
12
HASIL KERJA MINIMAL PENELITI
MADYA
(Surat Edaran Ka LIPI 5782/K/HK/XII/2012)
IV/c
IV/c
2. II.A.4.
KTI terbit dalam
bentuk bagian dari buku
penerbit nasional.
Menulis bab tertentu dari buku
ilmiah
(
text
book
)
yang
dipublikasi oleh badan scientific
publishing house dan sebagai
penulis
pertama
atau
tunggal
Menulis bab tertentu dari buku
ilmiah
(
text
book
)
yang
dipublikasi oleh badan scientific
publishing house dan sebagai
penulis
pertama
atau
tunggal
13
HASIL KERJA MINIMAL PENELITI
UTAMA
(Surat Edaran Ka LIPI 5782/K/HK/XII/2012)
II.A.2
KTI terbit dalam bentuk buku, penerbit
nasional
II.A.2 Penulisan buku ilmiah (
text book
) sesuai dengan
bidang kepakarannya sebagai
penulis pertama atau
tunggal
II.A.2 dapat diganti dengan:
(II.A.5)
KTI terbitan majalah ilmiah internasional
(III.A.1 dan III.A.2)
penemuan baru atau analisis
kebijakan yang berdampak pada kebijakan nasional
Hasil kerja minimal Peneliti Utama merupakan syarat
untuk melakukan orasi pengukuhan Profesor Riset
dan/atau
maintenance (yang ketiga)
II.A.2 Penulisan buku ilmiah (
text book
) sesuai dengan
bidang kepakarannya sebagai
penulis pertama atau
tunggal
II.A.2 dapat diganti dengan:
(II.A.5)
KTI terbitan majalah ilmiah internasional
(III.A.1 dan III.A.2)
penemuan baru atau analisis
kebijakan yang berdampak pada kebijakan nasional
Hasil kerja minimal Peneliti Utama merupakan syarat
untuk melakukan orasi pengukuhan Profesor Riset
14