GEREJA DAN POLITIK
STUDI MENGENAI SIKAP POLITIK GEREJA TORAJA TERHADAP
PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN TANA TORAJA
Tesis
Diajukan kepada
Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama
Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains
Oleh:
Daud Nompi
NIM 752011031
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA
FAKULTAS TEOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur, hormat dan kemuliaan hanya bagi Tuhan. Itulah ungkapan yang
penulis persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena pertolongan-Nyalah sehingga
penulis dapat mengikuti pendidikan di bangku kuliah sampai dengan selesainya penulisan tesis
ini.
Penulis sangat menyadari bahwa perjuangan penulis selama berada di bangku kuliah,
sampai pada penyusunan tesis ini banyak menghadapi tantangan dan kesulitan. Namun karena
begitu banyak pihak yang telah dipakai oleh Tuhan untuk menolong, menopang, dan
memotivasi, sehingga penulis dapat melawati semua tantangan tersebut.
Oleh karena itu, penulis dengan penuh ketulusan hati ingin menyampaikan penghargaan
dan terima kasih yang dalam kepada:
1. Kedua orang tuaku, Paulus Sulle dan Adriana Sakke’ yang telah membesarkan dan
mendampingi, mendukung dalam doa, tenaga dan materi. Juga kepada
saudara-saudaraku; Damaris Irma, Gideon Agim, dan Martha Marni yang juga telah
mendukung penulis dalam doa dan semangat bahkan telah mendukung dalam biaya.
2. Dr. David Samiyono dan Dr. Flip Litaay yang telah membimbing, mendampingi, dan
mengarahkan selama penulisan tesis ini.
3. Rektor Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Pdt. Prof. John Titaley
4. Segenap Staf dosen dan pegawai Fakultas Teologi, Program Magister Sosiologi
Agama
5. Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Toraja, yang telah banyak mendukung
ii
sponsor untuk biaya kuliah. Karena itu penulis juga berterima kasih kepada bapak
Francois Tomasoa yang bersedia menjadi sponsor biaya studi bagi penulis.
6. Kawan-kawan sepergerakan dari Badan Pengurus Cabang GMKI Toraja dan seluruh
anggota, yang dengan semangat memberikan motivasi dan idealisme kepada penulis
selama menempuh studi.
7. Kepada sahabat-sahabatku pada program Magister Sosiologi Agama angkatan 2011
8. Isteri dan anak yang selalu memberi dorongan dan semangat selama dalam penulisan
tesis ini.
9. Semua pihak yang telah mendukung penulis baik dalam masa kuliah maupun dalam
masa penulisan tesis ini.
Penulis menyadari akan kekurangan, karena itu, penulis membutuhkan suatu kritikan dan
saran yang bisa membangun penulis. Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus kiranya memberkati
kita.
Salatiga September 2012
iii ABSTRAK
Penulis membahas topik ini karena sikap politik Gereja Toraja terhadap pelaksanaan
belum maksimal, walaupun secara konseptual Gereja Toraja menyadari bahwa bidang politik
adalah salah satu medan pelayanan, yang di dalamnya Gereja dapat memperjuangkan tegaknya
kebenaran dan keadilan, tetapi dalam kenyataannya belum diimplementasikan secara
konprehensif. Kurang maksimalnya pendidikan politik terhadap warga gereja dan warga
masyarakat merupakan faktor yang menyebabkan peran politik Gereja Toraja belum maksimal.
Dampak yang ditimbulkan dari kurang maksimalnya pendidikan politik adalah terciptanya warga
gereja dan warga masyarakat yang gagap politik dan memahami politik secara sempit serta peran
profetis gereja menjadi lemah. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis menuangkannya dalam
tulisan ini.
Metode yang penulis pakai untuk mencapai tulisan ini adalah metode penelitian kualitatif,
dengan melakukan observasi, wawancara, dan studi kepustakaaan yakni meneliti sumber-sumber
yang berkaitan dengan topik tersebut. Untuk mengkaji sikap politik Gereja, penulis
mendasarinya dengan teori hubungan Gereja dan Negara (Wogaman dan Ngelow)
Penulis mengarapkan bahwa setiap pembaca memperoleh gambaran tentang pentingnya
sikap politik Gereja, secara khusus bagi Gereja Toraja. Dalam tulisan ini dijelaskan bahwa sikap
politik yang seharusnya “dimainkan” oleh gereja secara institusi adalah memberdayakan,
memberi pendampingan pastoral dan menyurakan suara kenabian. Karena itu setiap warga gereja
yang ingin terjun ke dunia politik praktis telah memahami dengan jelas apa tugas dan
tanggungjawabnya sebagai warga gereja yang diutus ke dunia ini untuk menciptakan damai
sejahtera bagi semua orang.
iv DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBARAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ...v
ABSTRAK ... vi
BAB I PENDAHULUAN ...1
A. Latar Belakang ...1
B. Rumusan Masalah ...4
C. Tujuan Penelitian ...4
D. Manfaat Penelitian………4
E. Metode Penelitian ...4
F. Kerangka Penulisan ...5
G. Defenisi Istilah………...6
BAB II GEREJA DAN POLITIK...8
A. Hubungan Gereja dan Negara dalam Perspektif Teoritik ...8
B. Bentuk-Bentuk Keterlibatan Gereja dalam Politik ...13
BAB III SIKAP POLITIK GEREJA TORAJA ...37
A. Keadaan Geografis Kabupaten Tana Toraja ...37
B. Kondisi Objektif Gereja Toraja ...38
1. Sejarah Singkat Gereja Toraja ...38
2. Bentuk ...39
3. Sosial-Kultural ...39
4. Kondisi Internal dan Eksternal...40
a. Internal ...40
b. Eksternal ...43
5. Warisan Teologi ...50
C. Pernyataan-Pernyataan Gereja Toraja Tentang Politik………. 50
v
2. Keputusan Sidang Sinode Gereja Toraja……….51
3. Rapat Kerja Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja………...53
4. Surat penggembalaan Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja………54
5. Konsultasi III Pekabaran Injil Gereja Toraja………...57
6. Konsultasi Gereja dan Politik………...63
BAB IV ANALISIS ...65
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...71
A. Kesimpulan ...71
B. Saran ...72
DAFTAR PUSTAKA ...66