• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN JURI PELAKSANAAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN JURI PELAKSANAAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN JURI PELAKSANAAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

KEJUARAAN BULUTANGKIS TINGKAT SMP

MUHAMMADIYAH 1 CUP TAHUN 2012

Diajukan oleh:

Banu Setyo Adi, M.Pd 19810920 200604 1 003

JURUSAN PENDIDIKAN PRASEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)

A. Analisis Situasi

Bulutangkis merupakan salah satu olahraga yang popular di Indonesia. Banyak

prestasi yang diraih di tingkat internasional melalui cabang olahraga bulutangkis.

Bulutangkis juga diajarkan dalam dunia pendidikan dan termasuk materi olahraga

pilihan. Hal tersebut berimplikasi pada minat anak yang meningkat dalam mengikuti

kegiatan olahraga tersebut, sehingga banyak anak yang mengejar prestasi didalamnya,

tidak hanya untuk kegiatan pembelajaran. Salah satu wadah yang bisa menampung

minat anak yang tinggi terhadap olahraga bulutangkis adalah dengan melalui

kejuaraan bulutangkis di tingkat pelajar. SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta

merupakan salahsatu sekolah yang mempunyai perhatian terhadap olahraga

bulutangkis di tingkat pelajar. Kejuaraan bulutangkis dalam rangka memperingati

MILAD SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta digunakan sebagai sarana penyaluran

minat dan bakat olahraga bulutangkis di kalangan pelajar.

B. Tujuan Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan untuk mengakomodir minat, serta bakat siswa SMP untuk

mengikuti cabang Olahraga Bulutangkis serta penjaringan atlet-atlet yang berprestasi.

C. Manfaat Pengabdian

Manfaat yang dapat dipetik melalui kegiatan PPM ini antara lain:

1. Dapat memacu minat serta Bakat anak SMP dalam bidang bulutangkis.

2. Menggali prestasi pada cabang olahrtaga bulutangkis ini.

(3)

Materi Pengabdian yang diikuti adalah berupa perlombaan cabang olahraga

bulutangkis dalam rangka MUHI CUP pada tingkat Provinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta.

E. Metode Kegiatan

Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian ini adalah dengan mengorganisir

seluruh elemen yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan MUHI CUP cabang

olahraga ini yang terdiri atas, siswa yang menjadi atlet, guru/pendamping siwa, serta

guru/pelaksana perlombaan serta menyelenggarakan perlombaan dari awal sampai

terpilihnya pemenang.

F. Hambatan dan Evaluasi

Ada beberapa hal yang perlu dievaluasi dalam pelaksanaan MUHI CUP pada cabang

Olahraga Bulutangkis ini. Adapun beberapa hal tersebut antara lain:

1. Publikasi Kejuaraan kurang tersebar di seluruh DIY

2. Peserta tidak memenuhi target

3. Tenaga hakim garis belum memenuhi

4. Penerangan kurang memadahi

5. Pengelompokan tingkat SMP dapat dipastikan juara kelas 3

6. Belum ada petugas medis

7. Kejuaraan perlu diagendakan, karena antusias atlet cukup tinggi

8. Perlu bekerjasama dengan pihak lain dalam publikasi

(4)

Kegiatan pengabdian pada masyrakat dalam bentuk keterlibatan sebagai Yuri dalam

MUHI CUP cabang olaharaga bulutangkis di Tingkat Provinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta dilaksanakan di AULA SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.

Yogyakarta.

H. Lama Pelaksanaan

Kegiatan Pengabdian pada masyarakat ini diselenggarakan selama dua hari yaitu pada

tanggal 18 dan 21 November November 2012.

I. Pelaksanaan Hasil Pertandingan

Secara umum pelaksanaan kegiatan MUHI CUP yang diselenggarakan di

dilaksanakan di AULA SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta pada tanggal 18 sampai

21 November November 2012 berlangsung secara lancar. Beberapa hal yang bisa

dilaporkan adalah jumlah peserta adalah 20 anak yang terdiri atas 32 anak putera dan

18 anak puteri. Setelah lomba didapatkan juara untuk kelompok putera dan kelompok

puteri. Adapun beberapa hal teknis yang berhubungan dengan hasil dapat dilihat

dalam lampiran.

J. Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan Pengabdian pada

masyarakat dengan cabang olahraga renang sebagai medianya berlangsung secara

lancar, minat siswa yang menjadi atlet sangat tinggi, sehingga hal ini sudah bisa

menjadi landasan untuk bisa mendapatkan prestasi yang tinggi, akan tetapi dalam

proses pembinaannya, anak/siswa tetap perlu untuk mendapatkan bimbingan dan

(5)

K. Saran-saran

Dengan memperhatikan hasil yang telah dicapai oleh Tim Pengabdi, ada beberapa

saran yang perlu disampaikan pada kesempatan ini, yaitu:

1. Kesempatan anak SMP untuk bisa mengekspresikan minat dan bakatnya dalam

mengikuti kegiatan perlombaan cabang olahraga perlu di perhatikan.

2. Perhatian yang yang perlu disiapkan ádalah tidak hanya mencakup untuk anak

yang telah berprestasi secara nasional, akan tetapi diutamakan bagi anak yang

Belum berprestasi.

3. Perlu penyelenggaraan secara aktif dalam kegiatan pembelajaran ataupun dalam

(6)

LAMPIRAN

A. Hasil Kejuaraan 1. Tunggal Putra

Juara I : R. Wisnu Wardhana ( SMPN 13 Yogyakarta)

Juara II : Rahmat Agus Winarni ( SMPN 13 Yogyakarta)

Juara III : Mahasin Sri Laksono ( SMPN 13 Yogyakarta)

Juara Harapan : Bayu Hadi Saputro ( SMPN 13 Yogyakarta)

2. Tunggal Putri

Juara I : Aprodhida JC ( SMPN 13 Yogyakarta)

Juara II : Odila Widi GS ( SMPN 5 Yogyakarta)

Juara III : Iryan Atika P ( SMPN 13 Yogyakarta)

Juara Harapan : Wulan Mulia U ( SMPN 13 Yogyakarta)

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan siswa yang orangtuanya yang berlatar belakang Pegawai Negeri Sipil yang menyatakan sangat tidak setuju peduli terhadap kemajuan belajar berjumlah 0, siswa yang

Sastra Indonesia di Bali Sebelum dan Semasa Umbu Landu Paranggi.. Makalah

a. Masa remaja merupakan periode yang sangat penting: Masa remaja me- rupakan periode yang sangat penting karena mempunyai akibat yang langsung dan jangka panjang

Permasalahan penentuan awal bulan qomariyah seperti penentuan jatuhnya tanggal untuk bulan syawal, ramadhan atau bulan-bulan qomariyah yang lain, menjadi sebuah problematika

6 Dalam latar belakang ada sebuah paragraf yang berisi kalimat simpulan terkait rumusan masalah (permasalahan spesifik) yang akan diselesaikan dalam skripsi, tujuan, dan manfaat

Untuk tindak lanjut dari kegiatan pelatihan petugas akan dianjurkan bagi petugas pasilitator desa khususnya Komite Inpestasi Desa (KID) yang akan melakukan kegiatan demplot

Selanjutnya fasilitas berupa bantuan pendidikan agar prospek pendidikannya berjalan sebagaimana yang diharapkan oleh semua kalangan lebih khusus orang tuanya, dan

Jadi, pendekatan logis (plausible) dari interaksi verbal dapat menjelaskannya. Kedua, hubungan yang bersifat fatis memunculkan kesulitan-kesulitan yang spesifik untuk