• Tidak ada hasil yang ditemukan

TKB5354 Pertemuan 2 model operasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TKB5354 Pertemuan 2 model operasional"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Enterprise Architecture Planning

Chalifa Chazar www.script.id chalifa.chazar@gmail.com

Analysis for Business Requirements : Model

Operation

(2)
(3)

 Strategi bisnis menyediakan arahan dalam menjalankan aktivitas bisnis.

 IT invesment dapat digunakan sebagai strategi bisnis.

 Dibutuhkan keselarasan antara strategi IT dan strategi bisnis

 Strategi bisnis bentuknya beragam bergantung pada tujuan perusahaannya.

(4)

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Integration & Standardization

 Model operasional memiliki 2 ukuran (dimensions): standarisasi proses bisnis dan integrasi.

 Standarisasi dan integrasi sering dipandang sebagai 2 sisi mata uang yang sama, memberikan tuntutan yang berbeda.

(5)

Standardization

 Standarisasi proses bisnis adalah mendefinisikan bagaimana proses akan dieksekusi terlepas dari siapa yang melakukan proses atau dimana proses selesai.

 Standarisasi dapat memberikan efisiensi dalam mengukur, membandingkan dan meningkatkan suatu proses.

(6)

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Integration

 Integrasi merupakan upaya unit organisasi melalui cara berbagi data, menyajikan layanan tunggal kepada pelanggan.

 Manfaat integrasi meliputi peningkatan efisiensi (efficiency), kordinasi (coordination), transparansi (transparency), dan kelincahan (agility).

 Proses integrasi dapat meningkatkan layanan, menpercepat aliran informasi, dan membantu manajemen untuk menyediakan informasi yang digunakan untuk proses pengambilan keputusan.

(7)

4 Tipe Model Operasional

 Diversification (low standardization, low integration)

 Coordination (low standardization, high integration)

 Replication (high standardization, low integration)

 Unification (high standardization, high integration)

(8)
(9)

 Perusahaan dapat mengadopsi model operasional di tingkat perusahaan dan dapat mengadopsi model operasional yang berbeda di divisi/unit bisnis lainnya.

 To what extent is the successful completion of one business unit’s transactions dependent on the availability, accuracy, and timeliness of other business units’ data? – menentukan integrasi

(10)

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Diversification: Independence with

Shared Services

 Diversifikasi berlaku untuk perusahaan yang memiliki unit bisnis yang memiliki beberapa pelanggan umum dan beberapa pemasok.

 Tiap unit memiliki cara untuk memberikan layanan yang berbeda kepada pelanggan.

(11)

Coordination: Seamless Access to

Shared Data

 Tingkat integrasi tinggi, tetapi standarisasi rendah.

 Berlaku untuk perusahaan yang memiliki satu atau beberapa mitra bersama, seperti pelanggan, produk, pemasok, dan mitra.

 Manfaatnya pelayanan terpadu, cross-selling, dan transparansi.

(12)

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Coordination: Seamless Access to

Shared Data

 Tingkat integrasi tinggi, tetapi standarisasi rendah.

 Berlaku untuk perusahaan yang memiliki satu atau beberapa mitra bersama, seperti pelanggan, produk, pemasok, dan mitra.

 Manfaatnya pelayanan terpadu, cross-selling, dan transparansi.

 Tiap unit memiliki operasi yang unik, dan kemampuan yang unit.

(13)

Replication: Standardized

Independence

 Model replikasi memberikan otonomi kepada unit bisnis tetapi operasi berjalan dalam mode yang sangat standar.

 Dalam model Replikasi keberhasilan perusahaan tergantung pada, proses bisnis berulang yang efisien daripada hubungan pelanggan bersama.

(14)

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Unification: Standardized,

Integrated Processes

 Ketika unit organisasi yang terintegrasi untuk serangkaian standar proses, perusahaan mendapatkan keuntungan dari model Unifikasi.

 Perusahaan menerapkan model ini menemukan sedikit keuntungan di unit bisnis otonomi.

 Mereka memaksimalkan efisiensi dan layanan pelanggan dengan menghadirkan data yang terintegrasi dan menghadirkan variabilitas dari proses bisnis.

(15)

Menerapkan Model Operasional

Model operasional merupakan

gambaran visi

secara

umum tentang bagaimana sebuah perusahaan secara

memungkinkan atau melaksanakan strategi.

Setiap model operasional menyediakan

peluang

dan

(16)
(17)

Menerapkan Model Operasional

 Baiknya setiap perusahaan memiliki suatu model operasi untuk memandu pola pikir pihak stakeholder dan untuk mengimplementasikan sistem.

 Berdasarkan prinsip operasi perusahaan, pihak stakeholder dapat mengatur tanggung jawab tiap unit bisnis dan unit TI.

(18)

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Menerapkan Model Operasi Baru

Diversification ke Unification :

A European packaging

company

(19)

Diversification ke Unification

 Memiliki beberapa unit bisnis di berbagai negara, yang masing-masing bertanggung jawab terhadap operasinya sendiri. Tiap unit memiliki sistem ERP, proses pemesanan, format faktur, dan harga. yang berbeda-beda.

 Setiap unit memiliki keputusan yang berbeda terhadap sistem IT dan standar data. Cara ini menyebabkan kelambatan, ketidak-efisienan, dan proses yang mahal.

 Ditemukan adanya 1 konsumen yang berada di negara A melakukan pemesanan ke unit B di negara lain dikarenakan harga yang lebih murah.

 Pihak manajemen memutuskan melakukan perubahan dari diversification ke unification, setelah menentukan core bisnis-nya pada proses penjualan, pemrosesan order, pengenalan produk baru, dan layanan penjualan.

 Proses perubahan tersebut dirancang untuk membantu dalam memberikan produk dan layanan yang lebih cepat, lebih baik dan lebih efisien.

 Manajemen mengganti model operasi menjadi sistem ERP secara terpusat, proses order menjadi lebih cepat, perubahan harga hanya berlangsung 15 menit.

(20)

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Unification ke Diversification

 Sebuah perusahaan truk pengantar pertama yang menggunakan pelacakan satelit dan diintegrasikan dengan layanan pelanggan, semua proses tersentralisasi dan terstandar.

 Namun, awal tahun 90-an harga truk pengantar mengalami penurunan, setiap orang yang memiliki truk dapat masuk ke dalam bisnis ini.

 Akhirnya Schneider memustuskan untuk membuka bisnis yang berhubungan dengan logistik, dikelola dengan model diversification, sesuai dengan kebutuhan tiap daerah.

(21)

Model Operasi Sebagai Visi

Organisasi

Fokus pada model operasi memberikan arahan yang lebih

baik bagi perusahaan dalam mengembangankan TI dan

kemampuan proses bisnis (

business process capabilities

).

Proses TI menjadi lebih proaktif.

(22)

</TERIMA KASIH>

Chalifa Chazar, S.T, M.T

Email: chalifa.chazar@gmail.com script.id

Referensi

Dokumen terkait

Anggap bahwa suara stasioner lapangan hanya dapat dipertahankan jika ada sumber bunyi yang terus menerus mengkompensasi energi yang hilang pada bidang pembatas

untuk Pemerintah Daerah dengan rentang nilai keseluruhan lebih dari atau sama dengan 87,50 (delapan puluh tujuh koma lima puluh) sampai dengan kurang dari 93,75 (sembilan puluh

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja dan kompensasi terhadap turnover intention dengan kepuasan kerja sebagai

Pada Gambar 15 dan 16 merupakan tampilan menu arsip yang merupakan halaman dimana user dapat melihat data surat masuk yang telah diinputkan oleh user. Dimana didalamnya berisikan

Oleh karena itu, kelompok KKN Edelweis akan mengadakan kegiatan KKN dengan program kerja sesuai dengan kebutuhan Desa Cisoka ini dan tentu saja setiap kegiatan yang

Selanjutnya dalam Pasal 841 KUH Perdata menjelaskan ³SHUJDQWLDQ PHPEHUL KDN NHSDGD VHRUDQJ \DQJ PHQJJDQWL untuk bertindak sebagai pengganti dalam derajat dan dalam segala

Jadi dengan adanya konsep penanaman modal Pemerintah daerah Banjarnegara diharapkan bisa mengetahui bagaimana cara berinvestasi yang menguntungkan kedua belah

Seperti beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra Universitas Diponegoro Semarang dalam bentuk skripsi di