• Tidak ada hasil yang ditemukan

quarter altimeter 1q2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "quarter altimeter 1q2017"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Quarter Altimeter

INDONESIA QUARTERLY ECONOMIC REVIEW – 1Q17

Kuartal pertama 2017 berlalu dengan dinamis. Dari sisi

ekternal, The Fed telah mengambil langkah awal untuk

normalisasi suku bunga. Sementara itu, pasar terus

mengamati kebijakan ekonomi Presiden Trump di

masa-masa awal pemerintahannya. Dari dalam negeri, kondisi

politik terkait Pilkada dan arah perkembangan harga

komoditas menjadi pusat perhatian pasar.

Harga komoditas yang diharapkan menopang PDB

Indonesia telah turun dari harga tertinggi pada kuartal

keempat tahun 2016 yang lalu. Namun penurunan harga

masih dalam batas wajar. Lagipula walaupun batu bara

dan minyak sawit tidak lagi menyentuh harga tertinggi

yang pernah terjadi di 2016, namun harga rata-ratanya

untuk sepanjang tahun ini diperkirakan masih akan

menunjukkan kenaikan dibandingkan harga rata-rata

sepanjang tahun lalu. Di lain pihak, rendahnya komponen

belanja pemerintah menjadi risiko tersendiri pada PDB

kuartal pertama tahun ini, yang datanya baru akan

dipublikasikan awal bulan Mei nanti.

Sementara itu, indikator-indikator makro ekonomi

Indonesia pada umumnya masih kuat. Cadangan devisa

meningkat, defisit transaksi berjalan menurun secara

signifikan,

perdagangan

membaik

serta

Rupiah

menunjukkan daya tahan yang tinggi.

Investor asing tetap positif akan kondisi makro ekonomi

Indonesia. Hal ini tercermin dari aktivitas transaksi di pasar

saham yang membuat IHSG melonjak ke level tertinggi

sepanjang sejarah di akhir Maret maupun pasar obligasi

(dengan wacana kenaikan peringkat utang dari S&P yang

kembali mengemuka).

Mari kita memasuki kuartal kedua 2017 dengan optimis!

“… persepsi investor atas

kondisi Indonesia tercermin

dari kenaikan pasar saham

yang melonjak ke level

tertinggi dalam sejarah &

wacana kenaikan peringkat

sovereign rating yang

kembali mengemuka …”

Katarina Setiawan

(2)

Quarter Altimeter – 1Q2017

Walaupun terjadi pemangkasan belanja pemerintah seiring dengan disiplin fiskal yang diterapkan menjelang akhir tahun, secara tahunan PDB 2016 tumbuh sesuai dengan ekspektasi pasar sebesar 5.02% YoY, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 4.88% YoY.

Ke depannya, pertumbuhan ekonomi tahun 2017 ini akan ditopang oleh dampak stabilitas harga komoditas (terhadap konsumsi domestik & NPL perbankan) serta dampak penurunan suku bunga. Di samping itu, aktivitas perdagangan yang terlihat sudah menunjukkan perbaikan diperkirakan akan menopang pertumbuhan PDB.

Pada kuartal pertama 2017, inflasi tercatat sebesar 1.19%, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama di 2016 sebesar 0.62%. Hal tersebut terutama disebabkan kenaikan administered prices yang disebabkan pengurangan subsidi listrik dan biaya administrasi pengurusan surat kendaraan. Namun komponen utama harga pangan tetap terkendali, karena ketatnya pengawasan, bahkan terjadi deflasi di bulan Maret karena panen raya mulai berlangsung.

Kami memperkirakan inflasi 2017 akan lebih tinggi daripada 2016 yang merupakan rekor terendah, karena beberapa faktor pemicu seperti pengurangan subsidi listrik golongan tertentu, kenaikan biaya administrasi pengurusan surat kendaraan, wacana pembedaan harga elpiji 3 kg, serta potensi naiknya harga BBM dan harga minyak dunia. Namun kami perkirakan inflasi tahun ini tetap berada dalam kisaran target BI 4% ± 1%.

Indikator Makroekonomi Kuartal 1-2017

Sampai bulan Februari 2017, neraca perdagangan terus menunjukkan penguatan yang signifikan. Bahkan posisi surplus perdagangan bulan Januari sebesar USD 1.4 Miliar adalah yang tertinggi dalam 3 tahun terakhir, dan masih diikuti oleh surplus sebesar USD 1.32 Miliar di bulan Februari.

Secara umum, neraca perdagangan di kuartal pertama 2017 terutama ditopang kenaikan – baik harga maupun volume – ekspor komoditas. Naiknya volume tersebut menunjukkan tanda pemulihan permintaan dan perbaikan ekonomi negara-negara mitra perdagangan.

Menguatnya perdagangan luar negeri Indonesia menopang kenaikan pada cadangan devisa yang terus menunjukkan peningkatan, tercatat sebesar USD 119.9 Miliar di bulan Februari. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak Juni 2011. Posisi cadangan ini cukup untuk membiayai 8.9 bulan kebutuhan impor (atau 8.5 bulan kebutuhan impor & pembayaran utang jangka pendek).

Membaiknya perdagangan dan cadangan devisa turut menopang nilai tukar Rupiah. Di tengah siklus normalisasi Fed Rate, Rupiah - yang di 2016 menjadi salah satu mata uang berkinerja terbaik di Asia - masih melanjutkan penguatan di kuartal pertama 2017, walaupun laju penguatannya (+1.12%) lebih lambat dibandingkan beberapa mata uang negara lain yang di tahun 2016 kinerjanya lebih rendah dari Indonesia.

SANGGAHAN: INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RISIKO. CALON INVESTOR WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI REKSA DANA. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. Dokumen ini disusun berdasarkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia tidak menjamin keakuratan, kecukupan, atau kelengkapan informasi dan materi yang diberikan. Meskipun dokumen ini telah dipersiapkan dengan seksama, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi hukum dan keuangan yang timbul, baik terhadap atau diderita oleh orang atau pihak apapun dan dengan cara apapun yang dianggap sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan atas dasar keseluruhan atau sebagian dari dokumen ini. Reksa Dana Manulife adalah reksa dana domestik yang ditawarkan dan dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia. Penawaran reksa dana tidak didaftarkan sesuai dengan hukum dan peraturan lainnya selain yang berlaku di Indonesia. Investasi pada reksa dana bukan merupakan deposito maupun investasi yang dijamin atau diasuransikan oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia atau afiliasinya, dan tidak terbebas dari risiko investasi, termasuk di dalamnya kemungkinan berkurangnya nilai awal investasi. Nilai unit penyertaan reksa dana serta hasil investasinya dapat naik atau turun. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang, dan semua perkiraan yang dibuat hanya sebagai indikasi masa datang, bukan merupakan kinerja sebenarnya dari reksa dana. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia adalah perusahaan Manajer Investasi dengan izin dari Bapepam No. Kep-07/PM/MI/1997 tertanggal 21 Agustus 1997. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia adalah bagian dari Manulife Asset Management. Informasi selengkapnya mengenai Manulife Asset Management dapat ditemukan di www.manulifeam.com. Manulife Asset Management, Manulife, dan desain logo Manulife adalah merk terdaftar dari Manufacturers Life Insurance Company dan digunakan oleh Manulife dan afiliasinya.

Sumber: Bloomberg, PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia, April 2017

Neraca Perdagangan, Terkuat Dalam 3 Tahun

PDB 2016 Tumbuh Sesuai Estimasi

Sesuai Ekspektasi, Inflasi Meningkat

Cadangan Devisa, Tertinggi Dalam 6 Tahun

2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0 M a r-1 6 A p r-1 6 M a y-1 6 Jun-16 Jul -16 A u g-16 S ep-16 O ct -1 6 N ov -16 De c-1 6 Ja n -1 7 Fe b -1 7 M a r-1 7

Inflasi (%, YoY)

-600 -300 0 300 600 900 1200 1500 1800 Fe b -1 5 A p r-1 5 Jun-15 A u g-15 O ct -1 5 De c-1 5 Fe b -1 6 A p r-1 6 Jun-16 A u g-16 O ct -1 6 De c-1 6 Fe b -1 7 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0 M a r-1 6 A p r-1 6 M a y-1 6 Jun-16 Jul -16 A u g-16 S ep-16 O ct -1 6 N ov -16 De c-1 6 Ja n -1 7 Fe b -1 7 M a r-1 7

Neraca Perdagangan (Juta USD)

Referensi

Dokumen terkait

Unlike the Malaysian Darul Arkam, Darul Arkam activists in Indo- nesia did not extend their religious and economic activities into political actions criticizing Indonesian

Motor slipring ( Gambar 5.28 ) atau sering disebut motor rotor lilit termasuk motor induksi 3 phasa dengan rotor belitan dan dilengkapi dengan slipring yang dihubungkan dengan

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah 1) Untuk mendeskripsikan proses perencanaan pembelajaran Tahfiẓul Qur‟an di SMPIT Tahfidzil Qur‟an dan SMPT Al-Ikhlas

Memasukan kawat yang sudah di lilit ke alur/dudukan lilitan sesuai urutan yang tertera pada rangkaian.... 10.Memasang kertas film sebagai pemisah lilitan jalan

Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai

Harahap (2008) menguji faktor-faktor yang mempengaruhi pembayaran Dividend Payout Ratio (DPR) pada Perusahaan Manufaktur Go-Public yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta,

a. Pengetahuan adalah keterampilan yang diperoleh oleh aparatur PDAM Tirtawening Kota Bandung melalui pendidikan yang mecukupi untuk mendukung pelaksanaan pelayanan air

Berdasarkan uraian yang dikemukakan di atas maka rumusan masalah yang akan diajukan dalam penelitian ini adalah sejauh mana pengaruh kompetensi dan komitmen dosen