• Tidak ada hasil yang ditemukan

RKPD 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RKPD 2015"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun 2015 99

BAB VI PENUTUP

Dalam melaksanakan program dan kegiatan dalam kerangka mencapai

sasaran pembangunan yang telah ditetapkan yang tertuang dalam

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2015 seluruh Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib menerapkan prinsip-prinsip

efisiensi, efektifitas, transparansi, akuntabilitas dan partisipatif.

Pelaksanaan program dan kegiatan baik dalam kerangka regulasi maupun

pendanaan dalam memberikan pelayanan publik maupun dalam upaya

meningkatkan investasi daerah, mensyaratkan adanaya keterpaduan dan

sinkronisasi antar kegiatan, baik anatar kegiatan dalam satu program

maupun antar program, dalam satu instansi, antar instansi dengan

mengedepankan tugas pokok fungsi yang melekat pada masing masing

Dinas Instansi, lembaga serta pembagian urusan antara pusat dan

daerah.

Dalam mewujudkan keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan kegiatan

yang telah diprogramkan dilaksanakan proses musyawarah

pembangunan antar pelaku pembangunan (Stake Holder) melalui forum

Musyawarah Pembangunan (Musrenbang) secara berjenjang mulai

musyawarah pembangunan tingkat desa (Musrenbangdes), musyawarah

pembangunan tingkat kecamatan, Forum SKPD dan musyawarah

pembangunan tingkat Kabupaten (MusrenbangKab), musyawarah

pembangunan tingkat Propinsi (MusrenbangProp), dan musyawarah

pembangunan tingkat Nasional (MusrenbangNas).

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Ponorogo Tahun

2015 merupakan penggalan tahun kelima Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kabupaten Ponorogo Tahun 2010-2015. RKPD

(2)

RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun 2015 100

Kabupaten Ponorogo Tahun 2015 merupakan dokumen perencanaan

pembangunan tahunan yang didalamnya memuat kebijakan

pembangunan baik yang terkait dengan APBN, APBD Propinsi maupun

dari pertisipasi masyarakat dan swasta, merupakan acuan bagi Satuan

Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) dijajaran Pemerintah Kabupaten

Ponorogo dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan

pembangunan berkewajiban mempedomani RKPD Tahun 2015 dalam

menyusun langkah dan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dan

pelaksanaan pembangunan.

Sehubungan dengan hal tersebut maka ditetapkan kaidah kaidah

pelaksanaan RKPD Tahun 2015 sebagai berikut:

1. Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas, Badan dan

Kantor berkewajiban untuk melaksanakan program-program RKPD

Tahun 2015 dan mengupayakan keterpaduan, sinkronisasi dan

harmonisasi pelaksanaan program dalam rangka koordinasi

perencanaan dimasing masing SKPD maupun antar SKPD.

2. RKPD Tahun 2015 menjadi acuan bagi Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) Dinas, Badan dan Kantor dalam menyusun Rencana

Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) tahun 2015.

3. RKPD Tahun 2015 menjadi acuan bagi Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) Dinas, Badan dan Kantor dalam menyusun kebijakan

publik, baik kerangka regulasi maupun kerangka pendanaan dalam

menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(RAPBD) Tahun 2015.

4. Pemerintah Daerah dibawah koordinasi Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah (Bappeda) dengan mendapatkan masukan dari

seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas, Badan dan

Kantor menyusun Matrik rencana tindak lanjut disetiap bidang

(3)

RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun 2015 101

5. Pelaksanaan rencana tindak lanjut yang tertuang dalam RKPD ini

wajib mengikuti prinsip-prinsip pengarusutamaan yaitu:

Pengarusutamaan pembangunan yang berkelanjutan,

Pengarusutamaan tata kelola pemerintahan yang baik dan

Pengarusutamaan gender.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Ponorogo Tahun

2015 berfungsi sebagai acuan dan pedoman Pemerintah Daerah

Kabupaten Ponorogo dalam menyusun Kebijakan Umum APBD (KUA),

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran

2015, yang akan menjadi dasar penyusunan Rencana Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ponorogo Tahun Anggaran

2015.

Untuk menjaga efektifitas pelaksanaan program dan kegiatan setiap

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib melakukan pemantauan

pelaksanaan kegiatan, melakukan tindakan koreksi yang diperlukan dan

melaporkan hasil – hasil pemantauan secara berkala setiap bulan kepada

Bupati melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Pada akhir Tahun Anggaran 2015 setiap SKPD wajib melakukan evaluasi

pelaksanaan kegiatan yang meliputi evaluasi terhadap pencapaian

sasaran kegiatan yang ditetapkan, kesesuaian dengan rencana alokasi

anggaran yang ditetapkan dalam APBD serta kesesuaian dengan

ketentuan peraturan perundang – undangan yang mengatur pelaksanaan

ABPD dan peraturan perundang – undangan yang berlaku lainnya.

BUPATI PONOROGO

H. AMIN, SH

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini kami beritahukan bahwa perusahaan Saudara kami undang sebagai kelanjutan proses pelelangan, Saudara diminta untuk mengikuti Klarifikasi dan Negosiasi Teknis

Kepada Peserta Penyedia Barang/Jasa yang merasa keberatan atas Penetapan Pemenang tersebut di atas diberikan kesempatan untuk mengajukan Sanggahan secara

Peningkatan liabilitas jangka panjang terutama disebabkan oleh meningkatnya pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun kepada Bank

proses pada sistem yang akan dibuat, penumpang dapat memindahkan elevator (. menekan tombol elevator ) penumpang juga bisa

Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel bebas yaitu: Merek, Harga, dan Kualitas berpengaruh positif dan signifikan secara simultan dan parsial terhadap keputusan

Dalam menjalankan fungsi sebagai Wali Amanat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1), Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia IV berwenang:. melakukan perikatan

[r]

[r]