LSM
Sebagai organisasi swasta yang
kegiatannya ditujukan untuk
membebaskan penderitaan,
memajukan kepentingan kaum miskin,
melindungi lingkungan, menyediakan
pelayanan dasar masyarakat, atau
menangani pengembangan
masyarakat
KARATERISTIK KHUSUS LSM
Memfokuskan pada kebutuhan masyarakat
bawah dan berimplikasi terhadap kebutuhan
organisasi dalam penyaluran informasi dan
pemberdayaan masyarakat
Membuka peluang bagi partisipasi kelompok
sasaran dalam proses pencapaian tujuan program
Memperkenalkan inovasi yang bermanfaat dan
memecahkan masalah kelompok sasaran dengan
biaya ringan dan mudah untuk diadaptasi
Skala program yang dilakukan LSM adalah skala
kecil
Tingkat Komitmen pada pimpinan maupun staf
LSM untuk merealisasikan apa yang menjadi
idealisme
Kekuatan dan kelemahan
LSM
KEKUATAN
1.
Kuatnya jalinan dengan
grassroot
2.
Keahlian
pengembangan
berdasarkan bidang
3.
Kemampuan berinovasi
dan beradaptasi
4.
Pendekatan pada proses
pengembangan
5.
Metodologi partisipasi
dan peralatan
6.
Komitmen jangka
panjang dan
menekankan
berkelanjutan
7.
Efektivitas biaya
KELEMAHAN
1.
Keterbatasan biaya dan
keahlian pengelola
organisasi
2.
Keterbatasan kapasitas
kelembagaan
3.
Keberlanjutan diri rendah
4.Kurangnya komunikasi
antarorganisasi dan/atau
koordinasi
5.
Kurangnya pemahaman
Sifat dan Karakteristik
Akuntansi LSM
Karakteristik
LSM
Tujuan organisasi
Memberikan Pelayanan
Struktur Modal &
Pendanaan
Lembaga donor dan
sumbangan pihak
tertentu
pertanggungjawab
an
Lembaga atau pihak
pemberi dana
Kelembagaan
Informal
Tahapan
Siklus Akuntansi LSM
1
Tahap
pencatatan
Kegiatan mengidentifikasian dan pengukuran dalam
bentuk bukti transaksi dan bukti pencatatan
Kegiatan pencatatan bukti transaksi ke dalam buku
harian atau jurnal
Memindah bukukan (posting dari jurnal berdasarkan
kelompok atau jenisnya ke dalam akun buku besar
2
Tahap
Pengikhtisara
n
Penyusunan neraca saldo berdasarkan akun-akun buku
besar
Pembuatan ayat jurnal penyesuaian
Penyusunan kertas kerja atau neraca lajur
Pembuatan ayat jurnal penutup
Pembuatan neraca saldo setelah penutupan
Pembuatan ayat jurnal pembalik
3
Tahap
pelaporan
Laporan Surplus defisit
Laporan Arus Kas
Neraca
Contoh :
Sdr .Wahyu menjadi staf di LSM “Surabaya Lebih Baik” akan mencatat segala transaksi terjadi selama satu bulan pertama tahun 2009
• Setoran awal ke rekening bank sebesar Rp 100 juta
• Membeli sebidang tanah disebelah sekretariat sebesar Rp 75 juta
• Membeli bensin, oil, dan perlengkapan lain untuk kendaraan inventaris Ketua LSM sebesar Rp 8,5 juta dari pemasok untuk dibayar sebulan kemudian
• Selama bulan berjalan dibayar kepada kreditor sebesar Rp 4 juta
• Memperoleh pendapatan dari iuran anggota Rp 45 juta
• Beban yang harus dibayar selama bulan bersangkutan meliputi : gaji karyawan Rp 11, 25 Juta, sewa komputer Rp 8,5 Juta,
Prasarana Rp 1,5 juta, rupa-rupa Rp 750 ribu • Pada akhir bulan nilai perlengkapan Rp 2,5 juta
• Pada akhir bulan mengadakan penarikan kas untuk kepentingan pribadi Rp 10 juta