• Tidak ada hasil yang ditemukan

sambutan MENHUT WDCD2010 0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "sambutan MENHUT WDCD2010 0"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

DAN KEKERINGAN TAHUN 2010

Assalamualaikum warakhmatullah wabarakatuh,

Saudara-saudara sekalian yang saya hormati,

Salam sejahtera bagi kita semua.

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha

Esa, pada hari ini kita dapat berkumpul bersama untuk

memperingati Hari Penanggulangan Degradasi Lahan

dan Kekeringan sedunia (World Day to Combat

Desertification and Drought). Peringatan Hari

(2)

Kekeringan Sedunia ini sangat penting untuk

meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat

tentang permasalahan degradasi hutan dan lahan yang

ada saat ini.

Indonesia meratifikasi konvensi penanggulangan

degradasi lahan pada tahun 1998. Hingga saat ini 193

negara telah meratifikasi Konvensi Penanggulangan

Degadasi Lahan (United Nation Convension to Combat

Desertification/UNCCD). Konvensi penanggulangan

degradasi lahan diawali pada KTT Bumi (Earth Summit)

mengenai pembangunan dan lingkungan di Rio de

Janeiro, Brasil, pada bulan Juni 1992.

Pada kesempatan itu disepakati suatu rencana

menyongsong Abad ke-21 yang merekomendasikan

kepada PBB untuk menyusun Convension to Combat

Desertification (UNCCD). Setelah melewati beberapa

(3)

pada tanggal 17 Juni 1994 di Paris dengan resolusi PBB

no 49/115 tahun 1994, dan tanggal tersebut dinyatakan

sebagai Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan

Kekeringan Sedunia (World Day to Combat

Desertification and Drought ).

Saudara sekalian yang saya hormati,

Pada peringatan kali ini tema Hari penanggulangan

degradasi lahan dan kekeringan Sedunia, adalah

”Memperbaiki tanah dimanapun, memperbaiki

kehidupan dimana-mana” (Enhancing soils anywhere,

enhances life everywhere). Tema ini maknanya sangat

dalam. Kita diingatkan bahwa degradasi lahan dan

kekeringan sangat terkait dengan aspek-aspek

kehidupan manusia, bahkan untuk kehidupan di masa

depan. Kondisi tersebut memerlukan peningkatan

(4)

menanggulangi penyebab degradasi lahan maupun

kebutuhan untuk kerjasama sosial antar negara-negara

berkembang dengan negara maju.

Kita semua diingatkan bahwa jika pembangunan

berkelanjutan ingin berjalan dengan baik, dan tidak

ingin melihat kejadian-kejadian bencana alam yang

lebih besar, maka upaya-upaya pemecahan masalah

degradasi hutan dan lahan harus terus dilakukan secara

bersungguh-sungguh. Peringatan ini juga ditujukan

untuk meningkatkan partisipasi dan kerjasama semua

pihak yang terkait, baik pemerintah, swasta maupun

masyarakat, di tingkat lokal, nasional dan internasional

dalam upaya pengendalian degradasi hutan dan lahan.

Degradasi lahan yang terjadi saat ini tidak hanya terjadi

di lahan kawasan hutan saja. Lebih luas terjadi di luar

(5)

di perkotaan. Banyak lahan yang pemanfaatannya tidak

sesuai peruntukkannya dan melebihi daya dukungnya.

Lahan cekungan cekungan tempat air meresap yang

mestinya berfungsi sebagai resapan air, telah diubah

menjadi pemukiman mewah.

Banyak lahan mengalami perubahan yang tidak sesuai

dengan peruntukannya, seperti lahan terbuka hijau,

pertanian dan perkebunan berubah menjadi

bangunan-bangunan sentra bisnis. Hal tersebut tidak hanya

menimbulkan degradasi secara above ground saja,

namun lebih dari itu juga menimbulkan degradasi

secara below ground. Dengan semakin banyaknya

biomassa yang terbuang akibat pembangunan yang

tidak berwawasan lingkungan, maka kondisi tanah baik

(6)

Saudara-saudara yang saya hormati,

Bagi bangsa Indonesia, peringatan hari Degradasi

Lahan dan Kekeringan menjadi momentum yang sangat

penting untuk memperbaiki kerusakan hutan dan lahan

di Indonesia yang kritis.

Untuk dapat memperbaiki kerusakan hutan dan lahan

yang terdegradasi, perlu terus dilakukan upaya

penerapan teknik konservasi hutan, tanah, dan air

dalam pemanfaatan sumberdaya alam tersebut. Selain

itu lahan harus digunakan sesuai peruntukkannya, dan

tidak boleh melebihi daya dukungnya.

Saat ini pemerintah sedang mengajak masyarakat

untuk gemar menanam pohon, melalui gerakan

Indonesia Menanam Satu Milyar Pohon Untuk Dunia

atau One Billion Indonesian Trees. Presiden RI pada

(7)

dan Bulan Menanam Nasional, pada bulan Desember

2009, di Padalarang, telah mencanangkan Gerakan

menanam 1 Milyar Pohon Untuk Dunia tahun 2010. Mari

kita sukseskan gerakan menanam 1 milyar pohon.

Kegiatan ini selain untuk lebih meningkatkan kepedulian

berbagai pihak akan pentingnya penanaman dan

pemeliharaan pohon, juga merupakan bagian dari

upaya mencegah atau mengurangi pemanasan global,

dan perubahan iklim dengan memperbanyak penyerap

karbon.

Saudara sekalian yang saya hormati,

Sesungguhnya upaya untuk merehabilitasi hutan dan

lahan kritis telah dilakukan sejak lama, antara lain

melalui kegiatan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan

dan Lahan (Gerhan), Aksi Penanaman Serentak

(8)

Pohon, serta berbagai kegiatan penanaman yang

melibatkan swadaya masyarakat. Upaya ini akan efektif

bila dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga

menjadi kegiatan yang terus menerus.

Saudara sekalian yang saya hormati,

Kita perlu menyatukan langkah untuk melestarikan

kekayaan sumberdaya alam kita, dengan mengelolanya

secara bijaksana, untuk kesejahteraan kita bersama

secara berkeadilan.

Sudah saatnya kita berdisiplin dan tertib dalam

memanfaatkan lahan-lahan yang ada harus betul-betul

dimanfaatkan sesuai peruntukkan dan daya dukungnya.

Dalam pemanfaatan sumberdaya hutan, tanah dan air,

kita harus terus menerapkan kaidah teknik konservasi.

(9)

air yang kita manfaatkan akan terjaga kelestarian

potensinya, baik kualitas maupun kuantitasnya.

Demikian sambutan saya, semoga Tuhan Yang Maha

Esa senantiasa terus melindungi dan membimbing

langkah kita semua, dalam upaya menjaga kelestarian

hutan, tanah, dan air di bumi kita tercinta ini.

Referensi

Dokumen terkait

Lainnya: cari teman, mencari IPK, untuk masa depan (kerja), ingin tahu, dan untuk mendapat gelar.. Spirit

“Untuk dapat mengikuti Pemilihan Umum berikutnya, Partai Politik harus memiliki sebanyak 2% (dua per seratus) dari jumlah kursi DPR atau memiliki sekurang-kurangnya

Sistem komputerisasi yang diterapkan terbukti lebih mempermudah dalam memproses data-data penjualan, baik itu data pembeli, data barang maupun pencatatan transaksi penjualan

dalam disertasi yang berjudul Analisis Ekonomi tentang Posisi dan Prospek Kopi Indonesia di Pasar Internasional yang menggunakan analisis kekuatan pasar dengan menggunakan

Grafik hasil pengujian respon sistem kontrol kecepatan motor terhadap variasi jumlah label membership function dapat dilihat pada gambar 14, sedangkan untuk sistem kontrol tegan

A kérdés mind a mai napig tisztázásra vár, hogy Zsolnai József ebbéli ténykedése ellentmond-e az esélyegyenlőség ma széles körökben han -. goztatott elvének, ellene

Raspberry pi. Setelah melakukan wawancara pada Guru dan observasi keadaan sekolahan TK Pertiwi Jelok, ditemukan masalah mengenai ketidaknyamanan Guru dalam kegiatan

These few studies have all used Western background samples and found that consumers, especially male consumers, self-perceive more positive than negative effects from such