• Tidak ada hasil yang ditemukan

1190826144b456a888e3bd

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "1190826144b456a888e3bd"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI

TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

30 Desember 2009 Kepada Yth,

1. Para Gubernur 2. Para Bupati/Walikota

di -

Seluruh Indonesia

SURAT EDARAN

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

Nomor : SE.441/MEN/SJ-HK/XII/2009 TENTANG

PELAKSANAAN CUTI BERSAMA DI SEKTOR SWASTA TAHUN 2010

Sehubungan dengan diterbitkannya Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor : 1 Tahun 2009, Nomor : SKB/13/M.PAN/8/2009 dan Nomor : KEP.227/MEN/VIII/2009 tentang

Hari-hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2010 (untuk selanjutnya disebut SKB), dipandang perlu diberikan penjelasan sebagai berikut :

1. Cuti bersama merupakan bagian dari pelaksanaan cuti tahunan yang dilakukan secara bersama-sama.

2. Pelaksanaan cuti bersama bersifat fakultatif/pilihan yang dikaitkan dengan cuti tahunan pekerja/buruh sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1954 tentang Penetapan Peraturan Istirahat Buruh.

3. Pekerja/buruh yang bekerja pada hari-hari cuti bersama sesuai SKB, hak cuti tahunannya tidak berkurang dan kepadanya dibayarkan upah seperti hari kerja biasa.

4. Pekerja/buruh yang melaksanakan cuti pada hari-hari cuti bersama sesuai SKB, hak cuti yang diambilnya diperhitungkan dengan dan mengurangi hak cuti tahunan pekerja/buruh yang bersangkutan.

5. Oleh karena cuti bersama tersebut bersifat fakultatif/pilihan, pelaksanaannya diatur berdasarkan kesepakatan antara pengusaha dengan pekerja/buruh dan/atau serikat pekerja/serikat buruh sesuai dengan kondisi dan kebutuhan operasional perusahaan.

Demikian untuk menjadi perhatian.

Menteri

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia,

ttd

Drs. H. A. Muhaimin Iskandar, MSi

Tembusan :

1. Presiden Republik Indonesia; 2. Wakil Presiden Republik Indonesia;

Referensi

Dokumen terkait

Latar belakang yang telah dipaparkan berkenan dengan kesenjangan antara pekerja/buruh, pengusaha dan pemerintah atas penetapan Peraturan Pemerintah (PP) No 78 Tahun 2015

bersama, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja. Perselisihan antara pekerja/buruh dengan pengusaha/majikan dapat terjadi.. karena didahului oleh pelanggaran hukum, dan dapat

Perjanjian kerja bersama adalah perjanjian yang merupakan hasil perundingan antara serikat pekerja / serikat buruh atau beberapa serikat pekerja / serikat buruh

Imbalan kerja adalah kompensasi bagi pekerja meliputi (a) imbalan kerja jangka pendek, seperti upah, gaji dan kontribusi jaminan sosial, cuti tahunan dan cuti sakit yang dibayar,

Bersama-sama dengan sumber buruh tempatan, sumber migran daripada luar negara menjadi pilihan majikan yang kebanyakan mereka tergolong kepada pekerja tidak mahir yang dibawa

Beberapa hari libur yang berhubungan dengan hari kerja adalah, jumlah Hari Minggu, cuti bersama, cuti tahunan, kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga

“Perjanjian kerja bersama adalah perjanjian yang merupakan hasil perundingan antara serikat pekerja/serikat buruh; atau beberapa serikat pekerja/serikat buruh yang

peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama, pengusaha dapat melakukan pemutusan hubungan kerja, setelah kepada pekerja/buruh yang bersangkutan diberikan surat