Judul : ”mustong” jangan sampai kepaten obong Tempat : yogyakarta
Rep : Tanggal
Musik adalah bahasa universal. // Siapapun, /di manapun bisa menikmati musik tanpa ada batasan wilayah,/ ras,/ bangsa,/ dan agama.// Walaupun kehadiran beragam jenis musik itu mungkin saja sebagai bentuk pengungkapan identitas sebuah negara,/ ras,/ etnis ,/ bahkan agama tertentu.// Begitu pula dengan musik tradisional Indonesia.// Tak harus orang
Indonesia yang menikmati,/ karena siapa yang menyangka ketika telinga orang Indonesia sendiri belum mendengarkan, musik etnik Indonesia sudah menembus mancanegara.//
Alat musik tradisional pun memiliki banyak ragamnya / seperti alat musik bambu // Kenapa dikatakan musik bambu? // Alasan mendasar // mungkin karena berbahan dasar tanaman bambu.// Sepertinya, hampir seluruh etnis yang ada di Indonesia memiliki musik tradisional berbahan dasar bambu. Tapi tentu saja memiliki perbedaan dari segi bentuk, cara memainkan, ritme, hingga makna filosofis. //
Terlepas dari setiap perbedaan yang ada mengenai musik bambu, baik itu digoyang, ditiup, maupun dipukul, sepertinya menjadi pe-er bagi rakyat Indonesia untuk melestarikannya. // Menjadikan musik Indonesia sebagai bahasa universal yang bisa menggali kembali jiwa nasionalisme, / tanpa melihat di tanah mana kaki berpijak.//
Musik Kentongan (Mustong) merupakan jenis pertunjukkan musik pentatonik yang mengandalkan berbagai variasi nada dari alat musik berbahan utama bambu. //
Kentongan tempo dulu merupakan alat komunikasi. // Setiap keluarga di kampung memilikinya. // Mereka membunyikan kentong dengan nada tertentu, / sesuai kode yang telah disepakati bersama. // Misalnya ketukan satu demi satu dalam jarak yang renggang, mengindikasikan ada orang meninggal dunia.// Dari satu tempat ke tempat lain, kode akan dibunyikan sambung-menyambung sehingga pesan bisa sampai ke tempat yang jauh.//
Pada tahun 1970-an, kentong mulai berevolusi menjadi alat musik. // Orang-orang kampung yang memiliki waktu luang, / menabuh kentongan keluar dari kode semula, / dan mengubahnya menjadi deretan tangga nada yang rampak.// tahun demi tahun / mulailah dikenal aliran mustong murni. / Artinya nada diciptakan seutuhnya menggunakan kentong.// Untuk kota jogjakarta / suara kenthongan tentunya sudah tidak asing lagi // lebih-lebih bagi masyarakat kampong pujokusuman yogyakarta // di era tahun 60 an / suara kenthongan sering mengalum tiap malam hari // suara kenthongan baik yang ditabuh dari rumah kerumah maupun yang berkeliling kampong itu / mempunyai tujuan yang sama / yaitu nggugah wong turu / atau membangunkan orang yang sedang tidur pulas / agar tetap waspada terhadap keamanan lingkungan //
meski diusia senja / para pelaku ini masih ingin menekuni kenthongan sudah sudah tidak bisa dibendung lagi / sehingga disuatu pertemuan santai / mulai dipikirkan bagaimana kenthongan yang waktu itu menjadi trend / bisa diangkat lagi / dengan dikolaborasi dengan instrument lain // hanya dengan modal 3 S ( semangat/ seneng/ dan saras) ide untuk
mengukuhkan grup ini terus diluncurkan // tidak salah lagi / tepat pada tanggal 7 maret 2004 / grup kenthongan ini berdiri // nama grup suko reno itu muncul sebulan kemudian // suko rena / yaitu suwaraning kenthongan agawe renaming nolo ( suwara kenthongan membuat seneng di hati) //
inilah yang ditampilkan para sirah on seven (kepala diatas 70 tahun) dalam melantunkan musik kenthongan// diberbagai pentas / grup suko reno ini / terus menampilkan gaya dan seni memainkan kenthongan yang dikolaborasi dengan alat-alat lainnya / sehingga memukau para penonton // bahkan dalam pentasnya / grup ini terus menyertakan para magang lansia // tidak tanggung-tanggung / para cucu merekapun diajak untuk menari dan mengenal lagu serta gending dolanan bocah // jangan sampai kepaten obong // inilah yang diharapkan para musisi dari grup orkes kenthongan suko reno / dalam melestarikan seni peninggalan para leluhur //
news readr : ”mustong” jangan sampai kepaten obong
Musik adalah bahasa universal. // Siapapun, /di manapun bisa menikmati musik tanpa ada batasan wilayah,/ ras,/ bangsa,/ dan agama.// Begitu pula dengan musik tradisional Indonesia.// Alat musik tradisional pun memiliki banyak ragamnya / seperti alat musik bambu // Musik Kentongan (Mustong) merupakan jenis pertunjukkan musik pentatonik yang