• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETERBUKAAN DIRI REMAJA PADA ORANGTUA YANG BERCERAI(Studi Kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KETERBUKAAN DIRI REMAJA PADA ORANGTUA YANG BERCERAI(Studi Kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta)."

Copied!
222
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Pedoman Wawancara Subjek
Tabel 2. Pedoman Wawancara Informan
tabel 3 berikut.
Tabel 4. Profil Subjek Penelitian
+2

Referensi

Dokumen terkait

Remaja yang tinggal di dalam panti asuhan merupakan remaja yang memiliki masalah dalam kehidupanya, seperti remaja yang tidak memiliki orang tua, korban perceraian,

Para remaja dengan kondisi orang tua yang bercerai cenderung mempengaruhi kondisi psikologis para remaja dan akhirnya berpengaruh pada proses penerimaan diri para remaja yang

ketika menghadapi masalah perceraian orangtua ; karena jika remaja terus menerus mengulang mekanisme pertahanan diri tersebut, maka akan terbentuk

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi interpersonal yang terjadi antara orang tua tunggal dan anak memiliki peran penting dalam membangun keterbukaan diri pada anak

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Johnson (dalam Gainau, 2009), menunjukkan bahwa individu yang mampu dalam keterbukaan diri (self disclosure) akan dapat mengungkapkan diri

Secara keseluruhan penelitian ini memiliki hubungan yang signifikan antara kepercayaan dan keterbukaan diri terhadap orang tua dengan perilaku memaafkan pada remaja yang

Seorang remaja yang mengalami stres atau ketegangan psikologik dalam menghadapi masalah perceraian orang tuanya memerlukan kemampuan pribadi maupun dukungan dari

Remaja yang tinggal di dalam panti asuhan merupakan remaja yang memiliki masalah dalam kehidupanya, seperti remaja yang tidak memiliki orang tua, korban perceraian,