KETERBUKAAN DIRI REMAJA PADA ORANGTUA YANG BERCERAI(Studi Kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta).
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Remaja yang tinggal di dalam panti asuhan merupakan remaja yang memiliki masalah dalam kehidupanya, seperti remaja yang tidak memiliki orang tua, korban perceraian,
Para remaja dengan kondisi orang tua yang bercerai cenderung mempengaruhi kondisi psikologis para remaja dan akhirnya berpengaruh pada proses penerimaan diri para remaja yang
ketika menghadapi masalah perceraian orangtua ; karena jika remaja terus menerus mengulang mekanisme pertahanan diri tersebut, maka akan terbentuk
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi interpersonal yang terjadi antara orang tua tunggal dan anak memiliki peran penting dalam membangun keterbukaan diri pada anak
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Johnson (dalam Gainau, 2009), menunjukkan bahwa individu yang mampu dalam keterbukaan diri (self disclosure) akan dapat mengungkapkan diri
Secara keseluruhan penelitian ini memiliki hubungan yang signifikan antara kepercayaan dan keterbukaan diri terhadap orang tua dengan perilaku memaafkan pada remaja yang
Seorang remaja yang mengalami stres atau ketegangan psikologik dalam menghadapi masalah perceraian orang tuanya memerlukan kemampuan pribadi maupun dukungan dari
Remaja yang tinggal di dalam panti asuhan merupakan remaja yang memiliki masalah dalam kehidupanya, seperti remaja yang tidak memiliki orang tua, korban perceraian,