• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Jambi Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Jambi Tahun 2014"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TAHUNAN

PENGADILAN TINGGI

AGAMA JAMBI

TAHUN

4

Jl. H. Agus Salim Kota Baru jambi Telp. 0741-41092, 40131

Fax. 0741-445293

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Laporan Pelaksanaan Tugas Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Jambi tahun 2014 dapat diselesaikan dengan baik.

Laporan ini menguraikan secara deskriptif tentang pelaksanaan tugas Pengadilan Tinggi Agama Jambi dan Pengadilan Agama Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Jambi tahun 2014 yang meliputi bidang Tehnis Yustisial, Adminitrasi Kepaniteraan dan Kesektariatan, Bidang Pengawasan dan Pembinaan serta bidang Pembangunan. Disamping itu diuraikan pula Evaluasi Pelaksanaan Tugas, serta beberapa hambatan dan cara pemecahannya.

Laporan ini sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Jambi kepada pimpinan Mahkamah Agung RI untuk dijadikan bahan evaluasi dan Perencanaan guna penyempurnaan pelaksanaan tugas dimasa yang akan datang dan sekaligus sebagai bahan informasi kepada semua pihak yang berkepentingan, khususnya jajaran pimpinan Pengadilan Agama sewilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jambi sebagai bahan evaluasi pelaksanaan tugas.

Kami telah berusaha menyajikan laporan ini seobjektif mungkin, akan tetapi kami sadari masih terdapat kekurangan, oleh karena itu, kami mengharapkan koreksi, saran dari semua pihak demi peningkatan kinerja dan kesempurnaan laporan yang akan datang.

Demikian, semoga laporan ini ada guna dan manfaatnya.

Jambi, 5 Januari 2015 Ketua,

(3)

ii

DAFTAR ISI

Katan Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

BAB I Pendahuluan A. Kebijakan Umum Peradilan ... 1

B. Visi dan Misi ... 3

C. Rencana strategis ... 3

BAB II Struktur Organisasi (Tupoksi) A. Standar Operasional Prosedur (SOP) ... 8

B. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP) ... 13

BAB III Pembinaan dan Pengelolaan A. Sumber Daya Manusia ... 15

B. Keadaan Perkara ... 34

C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana ... 50

D. Pengelolaan Keuangan ... 61

E. Dukungan Teknologi Informasi ... 68

F. Regulasi Tahun 2014 ... 71

Bab IV Pengawasan A. Internal ... 73

B. Evaluasi ... 81

(4)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Kebijakan Umum Peradilan

Berdasarkan pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang telah diamandemen dikatakan bahwa

“Kekuasaan Kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum, Lingkungan Peradilan Agama, Lingkungan Peradilan Militer, Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi”.

Dengan Amandemen Undang-undang Dasar 1945 tersebut, khususnya bab IX tentang Kekuasaan Kehakiman. Sebagai respon terhadap penyesuaian tersebut, lahirlah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang Nomor 5 Tahun 2005 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung. Berdasarkan pasal 21 ayat (1) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 dinyatakan bahwa “Organisasi, Administrasi dan financial Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya berada dibawah kekuasaan Mahkamah Agung”. Dengan demikian berdasarkan pasal tersebut lahirlah apa yang disebut dengan Peradilan Satu Atap.

Sementara itu dalam pasal 21 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 disebutkan bahwa “Ketentuan mengenai organisasi, administrasi dan finansial Badan Peradilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk masing-masing lingkungan peradilan diatur dalam Undang-undang sesuai dengan kekhususan lingkungan peradilan masing-masing”. Sebagai realisasi dari pasal tersebut, lahirlah Undang-undang Nomor 49 Tahun 2009 Tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum, undang Nomor 51 Tahun 2009 sebagai perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986, dan Undang-Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 sebagai perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

(5)

2

Direktorat, setelah bergabung dengan Mahkamah Agung ditangani oleh Direktorat Jenderal. Perubahan ini tentu membawa konsekwensi yang luar biasa terhadap pengembangan dan pengelolaan Peradilan Agama kedepan, baik dari segi ketenagaan, administrasi, financial maupun sarana prasarana.

Peradilan Agama merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara perdata tertentu yang diatur dalam Undang-undang. Kekuasaan Kehakiman dilingkungan Peradilan Agama dilaksanakan oleh Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama yang berpuncak pada Mahmakah Agung RI sebagai Pengadilan Negara Tertinggi.

Sejak berlakunya Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 (tanggal 31 Desember 1989), Pengadilan Agama di wilayah Propinsi Jambi pada saat itu masih termasuk dalam yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Padang, tetapi sejak berlakunya Undang-undang Nomor 20 Tahun 1992 Pengadilan Agama dalam wilayah Propinsi Jambi masuk dalam yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Jambi yang mewilayahi 6 Pengadilan Agama yaitu :

1. Pengadilan Agama Jambi

2. Pengadilan Agama Muara Bualian 3. Pengadilan Agama Kuala Tungkal 4. Pengadilan Agama Muara Bungo 5. Pengadilan Agama Bangko 6. Pengadilan Agama Sungai Penuh

Kemudian berdasarkan Undang-undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Muara Tebo, Muaro Jambi dan Tanjung Jabung Timur, yang selanjutnya berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 179 Tahun 2000 tanggal 22 Desember 2000 yang ditanda tangani oleh Presiden Abdurrahman Wahid, terbentuklah Pengadilan Agama Sarolangun dan Pengadilan Agama Muara Sabak yang kemudian disusul dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2002 tanggal 28 Agustus 2002 terbentuklah pula Pengadilan Agama Muara Tebo dan Pengadilan Agama Sengeti.

(6)

3

1. Pengadilan Agama Jambi

2. Pengadilan Agama Muara Bulian 3. Pengadilan Agama Kuala Tungkal

4. Pengadilan Agama Muara Bungo 5. Pengadilan Agama Bangko 6. Pengadilan Agama Sungai Penuh

7. Pengadilan Agama Muara Sabak 8. Pengadilan Agama Sarolangun

9. Pengadilan Agama Muara Tebo 10. Pengadilan Agama Sengeti

B. Visi dan Misi

Visi Pengadilan Tinggi Agama Jambi mengacu pada visi Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai puncak kekuasaan Kehakiman di Negara Indonesia, yaitu " Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung". Untuk mencapai visi tersebut ditetapkan misi-misi sebagai berikut:

1. Menjaga Kemandirian Badan Peradilan;

2. Memberikan Pelayanan Hukum yang Berkeadilan kepada Pencari Keadilan; 3. Meningkatkan Kwalitas Kepemimpinan Badan Peradilan;

4. Meningkatkan Kredibilitas dan Transparansi Badan Peradilan;

C. Rencana Strategis

Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Jambi berpedoman kepada instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta buku Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lembaga Peradilan yang diterbitkan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia tahun 2006 serta aturan-aturan lain yang berkaitan dengan hal-hal tersebut.

(7)

4

Dalam rangka mewujudkan visi Pengadilan Tinggi Agama Jambi menetapkan tujuan dan sasaran :

a. Tujuan

yaitu suatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu sampai 5 (lima) tahun kedepan. Pengadilan Tinggi Agama Jambi telah menetapkan tujuan sebagai berikut :

1. Peningkatan kemampuan dan kinerja peradilan agar lebih efektif dan efisien 2. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi peradilan

3. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Pengadilan.

b. Sasaran

adalah hasil yang akan dicapai dalam jangka pendek, sasaran yang akan ditetapkan oleh Pengadilan Tinggi Agama Jambi dalam Rencana Strategis tahun 2014 adalah:

1. Meningkatkan kemampuan pelayanan pengadilan agar lebih baik, baik berupa fisik dan non fisik, yustisial maupun non yustisial.

2. Terwujudnya akuntabilitas dan transparansi di lembaga peradilan 3. Meningkatnya kualitas dan pelayanan Sumber Daya Manusia

4. Meningkatkan pengajuan anggaran yang tersedia dalam DIPA tahun 2014 untuk gaji pegawai, pengadaan sarana dan prasarana dalam mendukung pelaksanaan tugas

5. Membuka akses pelayanan kepada seluruh masyarakat pencari keadilan 6. Meningkatkan tertib administrasi dan penegakan hukum di lembaga

(8)

5

BAB II

STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)

Kekuasaan kehakiman tertinggi berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dijalankan oleh Mahkamah Agung bersama-sama badan-badan peradilan yang berada di bawahnya. Kekuasaan kehakiman tersebut adalah kekuasaan untuk memeriksa dan mengadili serta memberikan putusan atas perkara-perkara yang diserahkan kepadanya untuk menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan perundang-undangan. Badan yang memegang kekuasaan kehakiman dan peradilan ini harus dapat bekerja dengan baik dalam tugas-tugasnya, sehingga dihasilkan putusan-putusan yang objektif dan tidak memihak dengan senantiasa menjunjung tinggi hukum dan keadilan. Dari tugas pokok dan fungsi badan Peradilan tersebut baik itu pelaksana fungsi teknis maupun fungsi pendukung, diperlukan sumber daya manusia yang tertata dalam satu struktur organisasi yang baik. Stuktur tersebut menggambarkan alur tupoksi dan garis komando dalam sebuah organisasi tak terkecuali seperti di Pengadilan Tinggi Agama sebagai kawal depan Mahkamah Agung RI.

Secara teori, struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain dari pada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.

(9)

6

aktivitas dan fungsi dibatasi. Adapun gambaran struktur organisasi Pengadilan Tinggi Agama Jambi dan Pengadilan dibawahnya adalah sebagai berikut:

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Pengadilan Tinggi Agama Jambi

PANITERA/SEKRETARIS HAKIM

TINGGI

KETUA

WAKIL KETUA

WAKIL SEKRETARIS

PANITERA PENGGANTI WAKIL PANITERA

PANMUD HUKUM

PANMUD BANDING

STAF STAF

KASUB UMUM KASUB KEUANGAN

KASUB KEPEGAWAIAN

(10)

7

Gambar 2.2

Struktur Organisasi Pengadilan Agama

(11)

8

melaui standar operasional prosedur (SOP). Selain itu, untuk mengevaluasi kinerja dari aparatur Mahkamah Agung RI diperlukan juga penilaian kinerja yang dapat memberi petunjuk bagi pimpinan dalam rangka mengevaluasi kinerja unit dan kinerja organisasi. Hasil penilaian prestasi kerja dapat dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan penetapan keputusan kebijakan pengelolaan karier pegawai.

A.Standar Operasional Prosedur (SOP)

Menyusun Pedoman Standar Operasional Prosedur (SOP) yang efektif pada dasarnya menunjukkan bahwa suatu organisasi mempunyai kemauan untuk memperbaiki langkah-langkah kegiatan serta pengambilan keputusan dan memperbaharuinya sesuai dengan tuntutan perubahan yang dialami. Pedoman atau manual Standar Operasional Prosedur adalah salah satu modal paling penting bagi organisasi untuk mengendalikan seluruh keputusan dan kegiatan yang dilakukannya dalam koridor yang sistematis dan efektif. Semakin besar organisasi, semakin besar pula tuntutan untuk mempunyai perangkat kontrol yang memadai. Semua itu hanya bisa terwujud apabila organisasi memiliki panduan yang jelas tentang pengambilan keputusan dan kegiatannya.

Secara umum, Standar Operasional Prosedur Pengadilan Tinggi Agama Jambi merupakan gambaran langkah-langkah kerja (sistem, mekanisme dan tata kerja internal) yang diperlukan dalam pelaksanaan suatu tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Standar Operasional Prosedur sebagai suatu dokumen atau instrumen memuat tentang proses dan prosedur suatu kegiatan yang bersifat efektif dan efisisen berdasarkan suatu standar yang sudah baku. Pengembangan instrumen manajemen tersebut dimaksudkan untuk memastikan bahwa proses pelayanan dan pekerjaan di Pengadilan Tinggi Agama Jambi dapat terkendali dan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tahap penting dalam penyusunan standar operasional prosedur Pengadilan Tinggi Agama Jambi adalah melakukan analisis sistem dan prosedur kerja, analisis tugas, dan melakukan analisis prosedur kerja.

1. Analisis sistem dan prosedur kerja

(12)

9

kerja. Sistem adalah kesatuan unsur atau unit yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi sedemikian rupa, sehingga muncul dalam bentuk keseluruhan, bekerja, berfungsi atau bergerak secara harmonis yang ditopang oleh sejumlah prosedur yang diperlukan, sedang prosedur merupakan urutan kerja atau kegiatan yang terencana untuk menangani pekerjaan yang berulang dengan cara seragam dan terpadu.

2. Analisis Tugas

Penelaahan yang mendalam dan teratur terhadap suatu pekerjaan. Analisa tugas ini diharapkan dapat memberikan keterangan mengenai pekerjaan, sifat pekerjaan, syarat pejabat, dan tanggung jawab pejabat di Pengadilan Tinggi Agama Jambi. Melalui analisa tugas ini tugas-tugas dapat dibakukan, sehingga dapat dibuat pelaksanaan tugas yang baku.

3. Analisis prosedur kerja

Analisis prosedur kerja adalah kegiatan untuk mengidentifikasi urutan langkah-langkah pekerjaan yang berhubungan apa yang dilakukan, bagaimana hal tersebut dilakukan, bilamana hal tersebut dilakukan, dimana hal tersebut dilakukan, dan siapa yang melakukannya. Prosedur diperoleh dengan merencanakan terlebih dahulu bermacam-macam langkah yang dianggap perlu untuk melaksanakan pekerjaan.

Pengadilan Tinggi Agama Jambi sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman, dalam menegakkan hukum dan keadilan, dalam menjalankan tugas dan fungsinya senantiasa berusaha memberikan pelayanan yang prima sesuai dengan

prinsip-prinsip peradilan “sederhana, cepat dan biaya ringan” sebagaimana diamanahkan

oleh pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman.

(13)

10

Agama Jambi. Secara garis besarnya Standar Operasional Prosedur Pengadilan Tinggi Agama Jambi adalah sebagai berikut:

 Standar Operasional Prosedur di Bagian Kepaniteraan.

1. SOP Penyelesaian Berkas Perkara Banding yang melibatkan staf kepaniteraan, Panitera Muda Banding, Wakil Panitera, Panitera Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.

2. SOP Rekapitulasi Pelaporan Bulanan Perkara se-Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi yang melibatkan staf kepaniteraan, Panitera Muda Banding, Wakil Panitera, Panitera Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.

3. SOP Statistik Perkara yang melibatkan staf kepaniteraan, Panitera Muda Banding, Wakil Panitera, dan Panitera Sekretaris.

4. SOP Pelayanan Informasi yang melibatkan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Penanggung Jawab Informasi dan Petugas Informasi.

 Standar Operasional Prosedur di Bagian Kesekretariatan.

1. SOP Pengelolaan Gaji Induk, Gaji Susulan dan Kekurangan Gaji yang melibatkan staf keuangan, Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris dan Panitera/ Sekretaris.

2. SOP Pembayaran Uang Makan Hakim dan Pegawai yang melibatkan staf keuangan, staf kepegawaian, Kasubbag Keuangan, Kasubbag Kepegawaian, Wakil Sekretaris dan Panitera/ Sekretaris.

3. SOP Pembayaran LS Pihak Ketiga yang melibatkan staf keuangan, Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris dan Panitera/ Sekretaris.

4. SOP Pengajuan Uang Persediaan yang melibatkan staf keuangan, Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris dan Panitera/ Sekretaris.

5. SOP Pengajuan Ganti Uang Persediaan yang melibatkan staf keuangan, Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris dan Panitera/ Sekretaris.

(14)

11

7. SOP Pengelolaan Laporan Realisasi Anggaran yang melibatkan staf keuangan se-Wilayah PTA Jambi, Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris dan Panitera/ Sekretaris.

8. SOP Pelaporan PP 39 Tahun 2006 yang melibatkan staf keuangan se-Wilayah PTA Jambi, Kasubbag Keuangan dan Kementrian PPN/ BAPPENAS.

9. SOP Permintaan Remunerasi yang melibatkan staf keuangan se-Wilayah PTA Jambi, staf kepegawaian se-se-Wilayah PTA Jambi, Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris, Ketua PTA Jambi dan Biro Keuangan Mahkamah Agung RI.

10. SOP Pelaporan Sistem Akuntansi Pengguna Anggaran yang melibatkan staf keuangan, Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Bendahara Umum Negara (KPPN)

11. SOP Laporan Realisasi Anggaran Belanja Tingkat Wilayah yang melibatkan staf keuangan se-Wilayah, Kasubbag Keuangan, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Kanwil Perbendaharaan Negara. 12. SOP Kenaikan Gaji Berkala yang melibatkan staf kepegawaian,

Kasubbag Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.

13. SOP Usulan Piagam Satya Lencana Karya Satya yang melibatkan staf kepegawaian, Kasubbag Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.

14. SOP Pengusulan Karpeg, Karis dan Karsu yang melibatkan staf kepegawaian, Kasubbag Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.

15. SOP Hukuman Disiplin yang melibatkan Kasubbag Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris, Tim Promosi dan Mutasi dan Ketua PTA Jambi.

(15)

12

17. SOP Pembuatan Dokumen KP4 yang melibatkan staf kepegawaian, Kasubbag Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.

18. SOP Usul Mutasi yang melibatkan staf kepegawaian, Kasubbag Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.

19. SOP Penilaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang melibatkan staf kepegawaian, Kasubbag Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.

20. SOP Absensi Pegawai yang melibatkan staf kepegawaian, Kasubbag Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.

21. SOP Cuti Pegawai yang melibatkan staf kepegawaian, Kasubbag Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.

22. SOP Usul Kenaikan Pangkat yang melibatkan staf kepegawaian, Kasubbag Kepegawaian, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.

23. SOP Surat Masuk yang melibatkan staf Umum, Kasubbag Umum, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.

24. SOP Surat Keluar yang melibatkan staf Umum, Kasubbag Umum, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.

25. SOP Pengadaan sarana dan prasarana kantor yang melibatkan Pejabat pengadaan, staf Umum, Kasubbag Umum, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.

26. SOP Perawatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor yang melibatkan staf Umum, Kasubbag Umum, Wakil Sekretaris, Panitera/ Sekretaris dan Ketua PTA Jambi.

(16)

13

B. Kinerja/ Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

Berdasarkan pasal 12 ayat (2) Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974, tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, dinyatakan bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan diperlukan Pegawai Negeri Sipil yang profesional, bertanggungjawab, jujur dan adil melalui pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititik beratkan pada sistem prestasi kerja. Selanjutnya pasal 20 dinyatakan bahwa untuk menjamin obyektifitas dalam mempertimbangkan pengangkatan dalam jabatan dan kenaikan pangkat diadakan penilaian prestasi kerja. Pelaksanaan Penilaian Prestasi Kerja sebagaimana yang tuang dalam pasal 20 diatas, dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeris Sipil yang terdiri atas unsur SKP (Sasaran Kerja Pegawai) dan Prilaku Kerja.

Melaksanakan amanat pasal 12, pasal 20 undang-undang no 43 tahun 1999 dan peraturan pemerintah nomor 46 tahun 2011 tersebut, Pengadilan Tinggi Agama Jambi telah membuat Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan telah melakukan penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil untuk mengevaluasi kinerja individu Pegawai Negeri Sipil, yang dapat memberi petunjuk bagi pimpinan dalam rangka mengevaluasi kinerja unit dan kinerja organisasi. Hasil penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil Pengadilan Tinggi Agama Jambi dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan penetapan keputusan kebijakan pengelolaan karier Pegawai Negeri Sipil terutama yang berkaitan dengan:

1. Kebijakan perencanaan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia Pegawai Negeri Sipil, serta kegiatan perancangan pekerjaan Pegawai Negeri Sipil. (job design).

2. Pertimbangan dalam proses rekrutmen, seleksi dan penempatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan, sesuai dengan kompetensi dan prestasi kerjanya.

(17)

14

4. Pertimbangan pemberian penghargaan dengan berbasis prestasi kerja seperti kenaikan pangkat, promosi, mutasi atau kompensasi lainnya.

(18)

15

BAB III

PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

A. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset pokok bagi satu organisasi dan sangat menentukan bagi keberhasilan tujuan bagi organisasi tersebut. Peran sumber daya manusia (SDM) bila dikaitkan dengan lembaga peradilan merupakan lembaga yang terhormat, dengan tujuan pokok menerapkan dan menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila sebagaimana tercantum dalam pasal 2 ayat (2) Undang-undang Nomor 48 tahun 2009 merupakan peranan yang tidak saja penting secara organisasi tetapi juga menyangkut faktor-faktor filosofis dan sosiologis. Secara umum, sumber daya manusia(SDM) peradilan dapat dikategorikan pada dua kelompok. Kelompok pertama adalah sumber daya manusia teknis yudisial yang terdiri dari Hakim, Panitera, Wakil Panitera, Panitera Muda, Panitera Pengganti, Jurusita, dan Jurusita Pengganti. Adapun kelompok kedua adalah sumber daya manusia non teknis yudisial yang terdiri dari Wakil sekretaris, Kasubbag, Kaur, dan para pegawai umumnya.

Untuk tahun 2014 sumber daya manusia teknis yudisial dalam wilayah

hukum Pengadilan Tinggi Agama Jambi terdiri dari

Hakim Tingkat Banding

berjumlah 23 orang termasuk Ketua dan Wakil Ketua, Hakim Tingkat

Pertama kelas I A berjumlah 19 Orang termasuk Ketua dan Wakil Ketua dan

Hakim Tingkat Pertama kelas II berjumlah 65 orang termasuk Ketua dan

Wakil Ketua

,

Panitera

Dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jambi

Panitera berjumlah 11 (sebelas) orang termasuk Panitera Pengadilan Tingkat

Banding,

Wakil Panitera

Wakil Panitera berjumlah 10 (sepuluh) orang

termasuk Wakil Panitera Pengadilan Tingkat Banding,

Panitera Muda Dalam

(19)

16

Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi, Jurusita berjumlah 7(tujuh) orang sedangkan Jurusita Pengganti berjumlah 48( empat puluh delapan) orang.

Sedangkan Sumber daya manusia Non teknis yudisial ditahun 2014 terdiri dari Wakil Sekretaris berjumlah 11 (sebelas) orang termasuk Wakil Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Jambi, Kepala Sub Bagian berjumlah 6 (enam) orang, Kepala Urusan berjumlah 27 (dua puluh tujuh) orang, Tenaga Staf berjumlah 38 (lima puluh dua) orang.

Dalam upaya peningkatan sumber daya manusia baik bidang teknis yustisial maupun non teknis yustisial, selain pembinaan dan pengawasan yang dilakukan oleh Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Bidang, Pengadilan Tinggi Agama Jambi juga mengirim Hakim/Pegawai untuk mengikuti pelatihan, diklat dan sosialisasi yang diadakan oleh Mahkamah Agung maupun instansi lain diantaranya adalah :

a) Bidang Kepaniteraan

1. Konsultasi Pelaksanaan Monitoring Administrasi Kepaniteraan, Tata Kerja dan Tata Kelola Peradilan Agama

 Dilaksanakan berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal Badan

Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Nomor : 0280/DjA/HM.00/I/2014 tanggal 13 Februari 2014

 Kegiatan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari ; tanggal 19 s.d 21

Februari 2014.

 Tempat Hotel Solok Bogor.

 Peserta Wakil Ketuaa Pengadilan Tinggi Agama Jambi :

Drs. H. M. Yamin Awie, SH, MH

2. Sosialisasi PERMA No. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan

 Dilaksanakan berdasarkan surat Direktorat Jenderal Badan

peradilan Agama Mahkamah Agung RI Nomor : 0336/DJA/HK.00/II/2014 tanggal 26 Februari 2014

 Kegiatan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari ; tanggal 3 s.d 5

(20)

17

 Tempat Hotel Bumi Wiyata Jln. Margonda Raya Kota Depok.  Peserta Ketua Pengadilan Agama Jambi dan Ketua Pengadilan

Agama Bangko : Dra. Hj. Erni Zurnilah, MH dan Drs. M.Rasyid, MH.

3. Bimbingan Teknis Administrasi Peradilan Agama Angkatan III  Dilaksanakan berdasarkan surat Direktorat Jenderal Badan

Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Nomor : 0848/DjA.3/PP.01.3/V/2014 tanggal 20 Mei 2014.

 Kegiatan dilaksanakan selama 5 (lima) hari ; tanggal 2 s.d 6

Juni 2014.

 Tempat Ratu Hotel Bidakara Serang Banten.

 Peserta Staf Panitera Muda Hukum Pengadilan Tinggi Agama

Jambi : Vina Amrina 4. Pembinaan

 Dilaksanakan berdasarkan surat Ketua Pengadilan Tinggi

Agama Pekanbaru Nomor : W4-A/728/HM.01.1/V/2014 tanggal 16 Mei 2014.

 Kegiatan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari ; tanggal 1 s.d 3 Juni

2014.

 Tempat Hotel Grand Central Jln. Jend. Sudirman Pekanbaru.  Peserta Wakil Ketua dan Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi

Agama Jambi Drs. H.M. Yamin Awie, SH, MH dan Drs. H. Pahri Hamidi, SH.

5. Bimbingan Tekins Kompetensi Pejabat Kepaniteraan Pengadilan Agama Se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi Tahun 2014  Dilaksanakan berdasarkan surat Kuasa Pengguna Anggaran

Pengadilan Tinggi Agama Jambi Nomor : W5-A/958/PP.00.4/IX/2014 tanggal 2 September 2014.

 Kegiatan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari ; tanggal 15 s.d 17

September 2014.

(21)

18

 Peserta Panitera Pengganti dan Staf Panitera Muda Hukum

Pengadilan Tinggi Agama Jambi 1. H. Rizal Sayuthi, BA

2. Drs. H.M. Saman H. Anwar 3. Mawardi, SH

4. Hj. Yahidah, SH 5. Vina Amrina

6. Bimbingan Teknis Kompetensi Ekonomi Sayariah Hakim Peradilan Agama I II Tahun 2014

 Dilaksanakan berdasarkan surat Direktorat Jenderal Badan

Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Nomor : 2110/DjA.2/PP.00.1/IX/2014 tanggal 15 September 2014.  Kegiatan dilaksanakan selama 5 (lima) hari ; tanggal 22 s.d

26 September 2014.

 Peserta Ketua Pengadilan Agama Muara Bulian Drs. H.

Yefferson, SH, MA.

7. Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional Hakim Tinggi Pengawasan seluruh Indonesia (Gelombang I)

 Dilaksanakan berdasarkan surat Badan Litbang Diklat Hukum

dan Peradilan Mahkamah Agung RI Nomor : 989/Bld/S/10/2014 tanggal 07 Oktober 2014

 Kegiatan dilaksanakan selama 6 (enam) hari ; tanggal 19 s.d

24 Oktober 2014.

 Tempat Pusdiklat Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah

Agung RI Megamendung Bogor

 Peserta Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Jambi Drs.

Moh. Syar’i Effendy, SH dan Drs.Abd. Rahman Usman, SH

b) Bidang Kesekretariatan

(22)

19

 Dilaksanakan berdasarkan surat Kepala Badan Urusan

Administrasi Mahkamah Agung RI Nomor : 86/S.Kel/Bua.6/HM.00/V/2014.

 Kegiatan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari ; tanggal 5 s.d 7

Mei 2014.

 Tempat Merlyn Park Hotel Jakarta.

 Peserta Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Jambi :

Husnul Arifin, S.Ag, SH

2. Kegiatan Diklat Sekretaris/Wakil Sekretaris Pengadilan Tingkat Banding Angkatan I dan II Tahun Anggaran 2014

 Dilaksanakan berdasarkan surat Badan Litbang Diklat Hukum

dan Peradilan Mahkamah Agung RI Nomor : 184/Bld/S/VI/2014 tanggal 05 Juni 2014.

 Kegiatan dilaksanakan selama 11 (sebelas) hari ; tanggal 15 s.d

26 Juni 2014.

 Tempat Pusdiklat Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI

Megamendung Bogor

 Peserta : Wakil Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Jambi  Meiradinata, S.Ag

 Rekruitmen

(23)

20

 Mutasi

a. Mutasi Jabatan

Mutasi atau transfer adalah perpindahan pekerjaan seseorang dalam suatu organisasi yang memiliki tingkat level yang sama dari posisi perkerjaan sebelum mengalami pindah kerja. Kompensasi gaji, tugas dan tanggung jawab yang baru umumnya adalah sama seperti sedia kala. Mutasi atau rotasi kerja dilakukan untuk menghindari kejenuhan pada rutinitas pekerjaan yang terkadang membosankan serta memiliki fungsi tujuan lain supaya seseorang dapat menguasai dan mendalami pekerjaan lain di bidang yang berbeda pada suatu Lembaga atau organisasi. Mutasi terkadang dapat dijadikan sebagai tahapan awal atau batu loncatan untuk mendapatkan promosi di waktu mendatang. Hakekatnya mutasi adalah bentuk perhatian pimpinan terhadap bawahan. Disamping perhatian internal, upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat adalah bagian terpenting dalam seluruh pergerakan yang terjadi dalam lingkup kerja pemerintahan.

(24)

21

Tabel 3. 1

Daftar Pegawai Yang Mutasi

Pada Pengadilan Tinggi Agama Dan Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi

Tahun 2014

NO NAMA NIP GOL JABATAN LAMA JABATAN BARU

1 2 3 4 5 6

1 Drs. Supardi 19540816.198503.1.001 IV/c HT PTA. Jambi HTPTA Palu

2 Drs. Zainal Arifin, M.H. 19540612.198403.1.004 IV/d HT PTA. Jambi HTPTA Banten

3 Dra. Hj. Aslihah Muzani, S.H. 19500317.197611.1.001 IV/e HTPTA. Jambi HTPTA Palembang

4 Drs. H. Djajusman, S.H., M.H. 19500317.197611.1.001 IV/e KPTA. Kupang KPTA Jambi

5 DR. H. A. Mukti Arto, S.H., M.

Hum. 19511011.197603.1.002 IV/e WK PTA. Ambon WKPTA Jambi

6 Drs. H. Abd. Hamid Pulungan,

S.H., M.H. 19580705 198603 1 001 IV/d HT M. Syar’iyah Aceh HT PTA. Jambi

7 Drs. Moh. Syar'i Efendy, S.H. 19551003 198403 1 001 IV/d HTPTA Palu HT PTA. Jambi

8 Drs. Abd. Rahman Usman, S.H. 19551231 198203 1 081 IV/d HTPTA Pontianak HT PTA. Jambi

9 Drs. Sutoyo Hs, S.H., M.H. 19501230 198003 1 003 IV/d HTPTA. Kendari HT PTA. Jambi

(25)

22

11 Drs. H. Mahmuddin Rasyid,

M.H. 19500210.197803.1.001 IV/e HTPTA Padang HT PTA. Jambi

12 Ahmad Ghufron, S.E., M.M. 19840311.201101.1.005 III/b Staf PA Ma. Muara Tebo Staf PTA Jambi

13 Syirwan Syahyalam 19861125.200701.1.002 I/d Staf PA Jambi Staf PTA Jambi

14 Risnatul Aini, S.HI 19801207.200805.2.001 III/b Hakim Ms. Calang Hakim PA Muara Bulian

15 Dra. Siti Fatimah, M.Sy 19581219.199403.2.002 IV/a Hakim PA Muara Bulian Hakim PA Bangkinang

16 Ilyas,S.H. 19641231.199803.1.003 III/d Wakil Panitera PA Sengeti Wakil Panitera PA Kuala Tungka

17 Dra. Asmidar Wakil Ketua PA Muara Bungo PA Padang Panjang

18 Rinaldi. M, S.H. 19830102.200904.1.008 III/b MS Singkil Hakim PA Muara Bungo

19 Asnawi, S.H 19700502.200112.1.001 III/d Kaur Umum PA Muara Bungo Kaur Kepegawaian PA Muara Bungo

20 Drs. Agus Salim 19570810.199603.1.001 III/d Panmud. Permohonan PA Muara Bungo

Panmud. Hukum PA Muara Bungo

21 Drs. Defrizal 19640406.199703.1.003 III/d Panmud. Hukum PA Muara Bungo Panmud. Permohonan PA Muara Bungo

22 Dra Ma’ripah 19661202.199303.2.001 IV/b Ketua PA Bangko Ketua pada PA Talu

(26)

23

24 Erwan Pani, S.H. 19630814.198703.1.002 III/d Panmud Gugatan PA Bangko

Pan Mud Permohonan PA Sungai Penuh

25 Milda Sukmawati, S.H.I. Hakim PA Dumai Hakim PA Bangko

26 Sri Wahyuni, S.H.I. 19791208.200312.2.002 III/c Panmud Hukum PA Muara Bulian Panitera Pengganti PA Bangko

27 Saadah, S.Ag 19601231 199303 2 010 III/d Panitera Pengganti PA Sarolangun Panitera Pengganti PA Sungai Penuh

28 Ana Efandari, S.H.I. 19841004.200805.2.001 III/b Hakim PA Sarolangun Hakim PA Magelang

29 Ermanita Alfiah, S.H. 19830318.200704.2.001 III/b Hakim PA Sekayu Hakim PA Sarolangun

30 Dra. Hj. Sy. Ummi Kalsum 19581025.199402.2.001 III/d Wakil Panitera PA Muara Sabak Panmud Permohona PA Jambi Klas IA

31 Drs. Abd. Rahman, M.H. 19570717.199303.1.001 IV/b Hakim PA Bangkinang Wakil Ketua PA Muara Sabak

32 Hudori, S.Ag. 19671221.199803.1.005 III/d Wakil Panitera PA Muara Tebo Wakil Panitera Muara Sabak

33 Widarli, S.Ag 19600912 199202 2 001 IV/b Wakil Panitera PA Kuala Tungkal Wakil Panitera PA Muara Tebo

34 Ahmad Syafruddin, S.H.I., M.H. 19810530.200805.1.001 III/c Hakim PA Kabanjahe Hakim PA Sungai Penuh

35 Genius Virades, S.H. 19820605.200805.2.001 III/b Hakim PA Blambangan Umpu Hakim PA Sungai Penuh

(27)

24

b. Mutasi Pangkat

Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas pengabdian PNS yang bersangkutan terhadap Negara. Selain dari pada itu, kenaikan pangkat juga dimaksudkan sebagai dorongan kepada PNS untuk lebih meningkatkan pengabdiannya. Oleh karena itu kenaikan pangkat diberikan pada orang yang tepat dan tepat waktunya.

(28)

25

Tabel 3. 2

Daftar Pegawai Yang Naik Pangkat

Pada Pengadilan Tinggi Agama Dan Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi

Tahun 2014

NO NAMA NIP GOLONGAN UNIT KERJA STATUS

LAMA BARU

1 2 3 4 5 6 7

PERIODE APRIL TENAGA TEKNIS 1 Drs. E.Mastur Turmudzi, SH. 19530304.198003.1.014 IV/c IV/d PTA Jambi √

2 Drs. Rijal Mahdi, M.H.I. 19580129.198603.1.001 IV/c IV/d PA Jambi √

3 Drs. Ahmad Sufri Hamid, S.H. 19560402.198403.1.003 IV/c IV/d PA Jambi √

4 Dra. Mulathifah, M.H. 19681218.199403.2.003 IV/a IV/b PA Jambi √

5 Dra. Siti Patimah, M.Sy 19581219.199403.2.002 IV/a IV/b PA Muara Bulian √ 6 Drs. Agus Gunawan, M.H. 19590314.199303.1.001 IV/b IV/c PA Kuala Tungkal Mentok 7 Achmad Kadarisman, S.H.I. 19820113.200604.1.002 III/b III/c PA Kuala Tungkal √ 8 Muhammad Hidayatullah, S.H.I. 19760927.200912.1.001 III/a III/b PA Kuala Tungkal √

9 Drs. Asli Nasution, M.E.SY 19620924.199202.1.001 IV/a IV/b PA Bangko √

10 Suspawati, S.Ag. 19760710.200112.2.003 III/c III/d PA Bangko √

11 Akhmad Kholil Irfan, S.Ag., S.H. 19730626.199803.1.001 III/d IV/a PA Sungai Penuh √ 12 Ramadaniar, S.H.I., M.H. 19820624.200604.2.005 III/b III/c PA Sungai Penuh √ 13 Ridho Afrianedy, S.H.I, LC 19830425.200912.1.006 III/a III/b PA Sungai Penuh √

14 Drs. Herman Supriyadi 19660123.199403.1.002 IV/a IV/b PA Sarolangun √

(29)

26

17 ZAKARIA ANSORI, S.H.I.M.H 19780706.200604.1.005 III/b III/c PA Muara Sabak √

18 Dra. Emaneli 19630725.199403.2.001 IV/a IV/b PA Muara Tebo √

19 Mastuhi, S.Ag., M.H. 19770410.200112.1.004 III/c III/d PA Muara Tebo √

20 Asrori Amin, S.HI. 19770627.200604.1.002 III/b III/c PA Muara Tebo √

21 Ahmad Affendi, S.Ag. 19780312.200604.1.003 III/b III/c PA Muara Tebo √ 22 Rusydi Bidawan, S.H.I. 19800421.200912.1.002 III/a III/b PA Muara Tebo √

23 Dra. Muliyamah 19671221.199403.2.002 IV/a IV/b PA Sengeti √

24 Abdurrahman Alwi, S.H.I., M.H. 19800715.200604.1.004 III/b III/c PA Sengeti √ 25 Apit Farid, S.H.I.

19810707.200912.1.002 III/a III/b PA Sengeti √ PERIODE OKTOBER

TENAGA TEKNIS

26 Drs. Djazril Darwis, S.H. 19500226.197703.1.002 IV/d IV/e PTA JAMBI √

27 Drs. M. Nasir Mas, S.H., M.H. 19530717.197903.1.022 IV/d IV/e PTA JAMBI √

28 Drs. A .Bahri Adnan, M.H. 19500412.197603.1.004 IV/c IV/d PTA JAMBI √

29 Drs. Mhd. Dongan 19640606.199403.1.006 IV/a IV/b PA. KUALA TUNGKAL √

30 Drs. H.Abd. Rahim 19551007.199203.1.001 III/d IV/a PA. KUALA TUNGKAL √ 31 Drs. Muchidin, M.A. 19620206.199403.1.002 IV/a IV/b PA. MUARA BULIAN √

32 Dra. Hj. Sartini, S.H. 19621231.199403.2.013 IV/a IV/b PA. SENGETI √

33 Drs. Yenisuryadi, M.H. 19671225.199403.1.006 IV/a IV/b PA. SENGETI √

34 Drs. M. Taufik, M.H. 19610101.199403.1.003 IV/a IV/b PA. SUNGAI PENUH √ 35 Ahmad Syafruddin, S.H.I., M.H. 19810530.200805.1.001 III/b III/c PA. SUNGAI PENUH √

PERIODE APRIL

TENAGA NON TEKNIS

(30)

27

Muthiya Sari, S.Sos. 19790829.200604.2.004 III/b III/c PTA Jambi √

Rini Hafsari S.,S.E. 19820121.200912.2.001 III/a III/b PTA Jambi √

Widyaningsih, A.Md. 19871215.200912.2.001 II/c II/d PTA Jambi √

Sapi’I, S.Ag. 19750602.200112.1.003 III/c III/d PA Jambi √

Astrie Wahyuni, S.Kom 19850605.200912.2.001 III/a III/b PTA Jambi √

Mirfat, S.T. 19810605.200604.2.004 III/b III/c PA Jambi √

Panca Indriatari, A.Md. 19841106.200912.2.006 II/c II/d PA Jambi √

Gusmi Yanti Fitriani, A.Md. 19780830.200912.2.001 II/c II/d PA Jambi √ Ahmad Ghufron, S.E., M.M. 19840311.201101.1.005 III/a III/b PA Muara Tebo √

Asnawi, S.H. 19700502.200112.1.001 III/c III/d PA Muara Bungo √

Herlin Qomara Sari, S.E. 19860927.200912.2.005 III/a III/b PA Muara Bungo √ Muhammad Zainudin, S.H. 19750313.200012.1.001 III/a III/b PA Kuala Tungkal √

Syafrianto, S.Ag. 19780619.200112.1.004 III/c III/d PA Bangko √

Enita 19791023.200912.2.004 II/a II/b PA Sarolangun √

PERIODE OKTOBER TENAGA NON TEKNIS

Meiradinata, S.Ag. 19760530.200012.1.001 III/d IV/a PTA Jambi √

Mulyadi, S.Ag 19650107.199003.1.003 III/c III/d PA Jambi √

Azhar Amir, S.H. 19841013.200604.1.004 III/a III/b PA Muara Tebo √

Muhammadiyah 19800816.200312.1.004 III/b III/c PA MuaraTebo √

Lestri Handayani 19811011.200904.2.009 II/b III/a PA Jambi √

(31)

28

c. Mutasi /Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil

Pada tahun 2014 Pengankatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di-Wilayanh Pengadilan Tinggi Agama Jambi telah diproses dan telah teralisasi sebanyak dua orang pegawaian dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 3.3

Daftar Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Jambi

Tahun 2014

NO NAMA NIP UNIT KERJA TMT

CPNS PNS

1 2 3 4 5 6

PTA JAMBI

1 Korizah Triahany, S.H. 19861231.201212.2.001 Pengadilan Agama Sengeti 01 Januari 2013 01 Agusutus 2014

(32)

29

 Promosi

(33)

30

Tabel 3.3

Daftar Pegawai Yang Mendapat Promosi

Di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi

Tahun 2014

NO NAMA NIP GOL JABATAN LAMA JABATAN BARU

1 2 3 4 5 6

1 Drs. H.M. Yamin Awie, S.H., M.H. 19470206.197602.1.001 IV/e WKPTA. Jambi KPTA Samarinda

2 Drs. H. Afrizal 19581208.199203.1.004 IV/b Hakim PA Purwakarta Wakil Ketua PA Muara Bulian

3 Yulizar Sy, S.Pd 19681225.200212.1.002 III/c Kepala urusan Kepegawaian PA Muara Bulian

Jurusita Pengganti PA Muara Bulian

4 Yusri 19760405.200312.1.006 II/c Staf Panitera Muda Hukum PA

Muara Bulian

Jurusita Pengganti PA Muara Bulian

5 Astrie Wahyuni, S.Kom 19850605.200912.2.001 III/b Staf Subbag. Kepegawaian PTA Jambi

Kepala Urusan Kepegawaian PA Muara Bulian

6 Erwin Efendi, S.H. 19641122.198303.1.001 IV/b Wakil Ketua PA Rantau Prapat Ketua PA Kuala Tungkal

7 Angga Setiawan Rahardi, S.H. 19870701.200604.1.002 III/b Staf Sub. Bag. Keuangan PTA Jambi

Kaur Umum PA Kuala Tungkal

8 Auzar Nawawi, S. Ag., S.H. Ketua PA Muara Bungo PA Pandeglang

9 Dra. Asmidar Wakil Ketua PA Muara Bungo PA Padang Panjang

10 Drs. Ahmad Riva’i, S.H. 19681111.199303.1.005 IV/b PA Tulang Bawang Ketua PA Muara Bungo

11 Asnawi, S.H 19700502.200112.1.001 III/d Kaur Umum PA Muara Bungo Kaur Kepegawaian PA Muara Bungo

12 Herlin Qomara Sari, S.E. 19860927.200912.2.005 III/b Staf Urusan Keuangan PA

Muara Bungo Kaur Umum PA Muara Bungo

13 Drs. Defrizal 19640406.199703.1.003 III/d Panmud. Hukum PA Muara

Bungo

(34)

31

14 Zulpitri 19750404.199703.1.003 III/a Jurusita Pengganti PA Muara

Bungo Jurusita PA Muara Bungo

15 Drs. M. Rasyid, S.H. 19660509.199403.1.004 IV/b Wakil Ketua PA Muara Enim Ketua PA Bangko

16 Dra. Hj. Wadi Dasmi, S.Ag.,M.Ag. 19611115.199403.2.001 IV/b Hakim PA Batu Sangkar Wakil Ketua PA Bangko

17 Ikhwanul Karim, B.A. 19590523.199403.1.001 III/b Panitera Pengganti PA Sarolangun

Panmud Permohonan PA Bangko

18 Drs. Abdul Manaf, M.E.I. IV/b Ketua PA Sarolangun Hakim PA Bengkulu Klas IA

19 Drs. Rusyidi AN, S.H. 19591231.199103.1.029 IV/b Wakil Ketua PA Binjai Ketua PA Sarolangun

20 Dra. Hj. Sy. Ummi Kalsum 19581025.199402.2.001 III/d Wakil Panitera PA Muara Sabak

Panmud Permohona PA Jambi Klas IA

21 Dakardi, S.Ag, M.Sy 19771007.199703.1.001 III/d Panmud. Gugatan PA Muara

Sabak Wakil Panitera PA Sengeti

22 Drs. Abd. Rahman, M.H. 19570717.199303.1.001 IV/b Hakim PA Bangkinang Wakil Ketua PA Muara Sabak

23 Dra. Emaneli 19630725 199403 2 001 IV/b Wakil Ketua PA Muara Tebo Ketua PA Pangkalan Kerinci

24 Drs. H. Palatua, S.H., M.H.I 19670217 199403 1 003 IV/b Wakil Ketua PA Talu Ketua PA Muara Tebo

25 Dra. Hj. Ernawati, S.H. 19620726 199403 2 002 IV/b Hakim PA Pariaman Wakil Ketua PA Muara Tebo

26 Drs. Ahmad Nur, M.H. IV/b Wakil Ketua PA Sungai Penuh Hakim PA Tanjung Karang

(35)

32

 Pensiun

pensiun sebagaimana tertuang dalam undang-undang Nomor 43 tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian pasal 10 disebutkan bahwa pensiun adalah jaminan hari tua dan balas jasa terhadap pegawai negeri yang telah bertahun-tahun mengabdikan dirinya kepada Negara. Pensiun dilaksanakan untuk menjamin produktivitas kerja suatu instansi atau perusahaan agar tetap seimbang mengingat semakin bertambahnya usia maka produktivitas kerjanya pun akan menurun. Dengan adanya program pensiun maka perencanaan pembinaan masa depan seorang pegawai setelah pensiun dapat terjamin

(36)

33

B. Keadaan Perkara

1. Perkara Tingkat Pertama pada Pengadilan Agama se Provinsi Jambi

Keadaan perkara Tingkat Pertama pada Pengadilan Agama Provinsi Jambi baik sisa perkara pada tahun 2013 maupun perkara yang diterima dan diputus selama tahun 2014, dapat dirinci sebagai berikut :

(37)

34

1. Sisa tahun 2013 : 665 Perkara 2. Diterima tahun 2014 : 4.121 Perkara 3. Jumlah : 4.786 perkara

4. Diputus : 4133 Perkara

5. Sisa : 653 Perkara

(38)

35

324

2 2

788 2456

6 3 1 4 4 4 6 1 10841 7 42 1 47 4 0 24 41 119 98

0 500 1000 1500 2000 2500 3000

GRAFIK LAPORAN PERKARA YANG DIPUTUS PADA

PENGADILAN AGAMA YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA JAMBI

(39)

36

5). Kelalaian atas kewajiban suami/istri : 0 Perkara

6). Cerai Talak : 908 Perkara

13). Pencabutan kekuasaan orang tua : 0 Perkara

(40)

37

4 2

908 2804

20 8 3 0 9 7 8 0 4

138

44 9 12 63 0 0 71 4 1

0 500 1000 1500 2000 2500 3000

GRAFIK LAPORAN PERKARA YANG DITERIMA PADA

PENGADILAN AGAMA YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA JAMBI

(41)

38

Dari jumlah 4.133 perkara yang di putus/diselesaikan dalam tahun 2014, dapat dirinci menurut jenis perkaranya sebagai berikut :

1). Izin Poligami : 2 Perkara

2). Pencegahan Perkawinan : 0 Perkara 3). Penolakan Perkawinan oleh PPN : 0 Perkara 4). Pembatalan Perkawinan : 2 Perkara 5). Kelalaian atas kewajiban suami/istri : 0 Perkara

6). Cerai Talak : 788 Perkara

7). Cerai Gugat : 2.456 Perkara

8). Harta Bersama : 6 Perkara

9). Penguasaan Anak : 3 Perkara

10). Nafkah Anak oleh Ibu : 4 Perkara 11). Pengasuhan/Pemeliharaan Anak : 1 Perkara

12). Pengesahan Anak : 4 Perkara

13). Pencabutan kekuasaan orang tua : 0 Perkara

(42)

39

33). Lain-lain : 0 Perkara

34). Dicabut : 324 Perkara

35). Ditolak : 24 Perkara

36). Tidak diterima : 41 Perkara

37). Gugur : 119 Perkara

38). Dicoret dari Register : 98 Perkara

b. Faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian

Dari jumlah perkara yang di putus/diselesaikan oleh Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi sebanyak 4.133 perkara, yang merupakan perkara perceraian sebanyak 3.189 perkara (77.15 %). Faktor penyebab terjadinya perceraian di kelompokkan sebagai berikut:

1). Poligami tidak sehat : 20 Perkara

2). Krisis akhlak : 12 Perkara

3). Cemburu : 22 Perkara

4). Kawin paksa : 1 Perkara

5). Ekonomi : 361 Perkara

6). Tidak ada Tanggung Jawab : 945 Perkara

7). Kawin dibawah umur : 0 Perkara

8). Kekejaman Jasmani : 52 Perkara

9). Kekejaman Mental : 8 Perkara

10). Dihukum : 17 Perkara

11). Cacat Biologis : 5 Perkara

12). Politis : 4 Perkara

13). Gangguan Pihak ketiga : 282 Perkara 14). Tidak ada keharmonisan : 1.413 Perkara

(43)

40

0

200 400 600 800 1000 1200 1400 1600

20 12 22 1 361

945

0 8 52 17

5 4

282 1413

47

GRAFIK FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN PENGADILAN AGAMA YURISDIKSI

PENGADILAN TINGGI AGAMA JAMBI

(44)

41

c. Minutasi berkas perkara

Sesuai dengan Pola Bindalmin bahwa batas waktu minutasi adalah 14 hari setelah perkara tersebut di putus dan Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi sudah melaksanakan sebagaimana ketentuan tersebut.

Adapun realisasi pelaksanaan minutasi berkas perkara mencapai 4.133 perkara atau 99.18 % dengan rincian sebagai berikut :

1). Sisa yang belum di minutasi tahun 2013 : 34 perkara 2). Perkara putus tahun 2014 : 4.133 perkara 3). Jumlah : 4.167 perkara

4). Selesai diminutasi : 4.133 perkara 5). Sisa yang belum diminutasi : 34 perkara

d. Perkara khusus yang menyangkut peraturan Pemerintah Nomor : 10 Tahun 1983 Jo Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1990

(45)

42

0

20 40 60 80 100 120 140 160 180 200

68 124

1

155

40

3

1

186

GRAFIK LAPORAN PERKARA KHUSUS PP NO. 10 TAHUN 1983 JO. PP NO. 45 TAHUN 1990

PENGADILAN AGAMA YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA JAMBI

(46)

43

B.1. Perkara Banding pada Pengadilan Tinggi Agama Jambi.

Perkara banding pada tahun 2013 telah diputus seluruhnya, sehingga tidak ada

sisa perkara. Permohonan banding yang diterima pada tahun 2014 sebanyak 23

perkara. Perkara banding yang diputus pada tahun 2014 sebanyak 20 Perkara

(86.95 % ) sehingga masih ada sisa 3 perkara.

Perkara permohonan banding yang diterima dari Pengadilan Agama sewilayah

Pengadilan Tinggi Agama Jambi tahun 2014 berjumlah 23 perkara yang berasal

dari :

1. Pengadilan Agama Jambi : 10 Perkara

2. Pengadilan Agama Muara Bulian : 1 Perkara

3. Pengadilan Agama Kuala Tungkal : 0 Perkara

4. Pengadilan Agama Muara Bungo : 3 Perkara

5. Pengadilan Agama Bangko : 3 Perkara

6. Pengadilan Agama Sungai Penuh : 1 Perkara

7. Pengadilan Agama Muara Sabak : 0 Perkara

8. Pengadilan Agama Sarolangun : 1 Perkara

9. Pengadilan Agama Sengeti : 3 Perkara

10. Pengadilan Agama Muara Tebo : 1 Perkara

Perkara permohonan banding yang diputus sejumlah 20 perkara. Perkara tersebut

dapat di perinci menurut jenisnya sebagai berikut :

1. Pengadilan Agama Jambi : 9 Perkara

o Cerai Talak : 4 Perkara

(47)

44

o Kewarisan : 3 Perkara

2. Pengadilan Agama Muara Bulian : 1 Perkara

o CeraiTalak : 1 Perkara

3. Pengadilan Agama Kuala Tungkal : 0 Perkara

4. Pengadilan Agama Muara Bungo : 3 Perkara

o Cerai Gugat : 1 Perkara

o Kewarisan : 2 Perkara

5. Pengadilan Agama Bangko : 2 Perkara

o Cerai Talak : 1 Perkara

o Cerai Gugat : 1 Perkara

6. Pengadilan Agama Sungai Penuh : 1 Perkara

o Cerai Talak : 1 Perkara

7. Pengadilan Agama Muara Sabak : 0 Perkara

8. Pengadilan Agama Sarolangun : 1 Perkara

o Harta Bersama : 1 Perkara

9. Pengadilan Agama Sengeti : 2 Perkara

o Cerai Gugat : 1 Perkara

o Hibah : 1 Perkara

10. Pengadilan Agama Muara Tebo : 1 Perkara

(48)

45

a. Penyelesaian Perkara

Sebagaimana disebutkan diatas, bahwa perkara yang dimohonkan banding pada tahun 2013 tidak ada sisa perkara, sedangkan perkara yang diterima tahun 2014 sebanyak 23 perkara. Dari jumlah tersebut yang diputus sebanyak 20 perkara, sehingga terdapat sisa 3 perkara di tahun 2014.

Dari segi produktifitas hakim dalam menyelesaikan perkara permohonan banding selama tahun 2014, dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Majelis I

Ketua Majelis : Drs. H. M. Yamin Awie, SH, MH Hakim Anggota : Drs. H. Ismail Aly, SH

: Drs. Muslim, SH,MH Panitera Pengganti : Idris Latif, SH,MH

Drs. H. M. Yamin Awie, SH, MH sebagai Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jambi, perkara yang ditangani sebanyak 1 perkara dan telah diselesaikan seluruhnya (100 %).

2. Majelis II

Ketua Majelis : Drs. H. Abbas Fauzi, SH Hakim Anggota : Drs. Djazril Darwis

: Drs. Baidhowi HB, SH Panitera Pengganti : 1. M. Arif Mahidin

2. Sahril, SH 3. Drs. H. M. Saman H. Anwar

Drs. H. Abbas Fauzi, SH perkara yang ditangani sebanyak 3 perkara, 2 perkara telah selesai sehingga masih ada sisa 1 perkara (99 %).

4. Majelis III

Ketua Majelis : Drs. Zainal Arifin, MH Hakim Anggota : Drs. M. Nasir Mas, SH,MH

(49)

46

2. Hartati, SH

Drs. Zainal Arifin, MH, perkara yang ditangani sebanyak 2 perkara dan telah diselesaikan seluruhnya (100 %).

5. Majelis IV

Ketua Majelis : Drs. Hamdani S, SH,MHI

Hakim Anggota : Drs. H. Moh. Arifien Bustam, MH : Drs. H. Nasihin Mughni, MH Panitera Pengganti : 1. Henry Hanafi, SH

2. Idris Latif, SH

Drs. Hamdani S, SH,MHI perkara yang ditangani sebanyak 2 perkara dan telah diselesaikan seluruhnya (100 %).

6. Majelis V

Ketua Majelis : Drs. A. Bahri Adnan, MH Hakim Anggota : Drs. Moh. Syar’i Effendi, SH

: Drs. E. Mastur Turmudzi, SH Panitera Pengganti : Hj. Yahidah, SH

Drs. A. Bahri Adnan, MH, Perkara yang ditangani sebanyak 1 perkara dan telah diselesaikan seluruhnya (100%).

7. Majelis VI

Ketua Majelis : Drs. H. Thamrin Habib, SH,MHI Hakim Anggota : Drs. Djazril Darwis

: Drs. Dadang Syarif Panitera Pengganti : 1. Drs. H. M. Saman H. Anwar

2. Henry Hanafi, SH

Perkara yang ditangani sebanyak 2 perkara dan telah diselesaikan seluruhnya (100 %).

8. Majelis VII

Ketua Majelis : Husnul Arifin, S.Ag,SH Hakim Anggota : Drs. Baidhowi HB, SH

(50)

47

Panitera Pengganti : 1. Hj. Yahidah, SH 2. Mawardi, SH 3. Henry Hanafi, SH

Perkara yang ditangani sebanyak 3 perkara dan telah diselesaikan seluruhnya (100 %).

9. Majelis VIII

Ketua Majelis : DR. H. Mulyadi Z, SH,MH

Hakim Anggota : Drs. H. Moh. Arifien Bustam, MH : Drs. H. Nasihin Mughni

Panitera Pengganti : 1. Rizal Sayuthi, BA 2. Hj. Yahidah, SH 3. M. Arif Mahidin

Perkara yang ditangani sebanyak 3 perkara dan telah diselesaikan seluruhnya (100 %).

10. Majelis IX

Ketua Majelis : Drs. Hamdani S,SH,MHI Hakim Anggota : Drs. Sutoyo HS,SH,MH

: Drs. E. Mastur Turmudzi, SH Panitera Pengganti : Drs. H. M. Saman H. Anwar

Perkara yang ditangani sebanyak 1 perkara dan belum selesai. 11. Majelis X

Ketua Majelis : Drs. A. Bahri Adnan, MH

Hakim Anggota : Drs. A. Abd. Hamid Pulungan, SH,MH : Drs. Abd. Rahman Usman, SH Panitera Pengganti : Rizal Sayuthi, BA

Perkara yang ditangani sebanyak 1 perkara dan telah diselesaikan seluruhnya (100 %).

12. Majelis XI

Ketua Majelis : Drs. H. Ismail Aly, SH

(51)

48

: Drs. Moh. Syar’i Effendi Panitera Pengganti : 1. Hj. Yahidah, SH

2. Mawardi, SH

Perkara yang ditangani sebanyak 1 perkara dan telah diselesaikan seluruhnya (100 %).

b. Minutasi Berkas Perkara

Dari perkara yang di putus sebanyak 20 perkara, berkas perkara yang sudah diminutasi sebanyak 20 berkas perkara (100 %) dan berkas perkara yang telah diminut, bundel A beserta salinan putusannya di kirim kepada Pengadilan Agama yang bersangkutan.

c. Perkara yang dimohonkan Kasasi

Perkara yang dimohonkan Kasasi pada Mahkamah Agung RI selama tahun 2014 sebanyak 20 perkara yang berasal dari :

1). Pengadilan Agama Jambi : 16 Perkara 2). Pengadilan Agama Muara Bulian : 1 Perkara 3). Pengadilan Agama Kuala Tungkal : 1 Perkara 4). Pengadilan Agama Muara Bungo : 1 Perkara 5). Pengadilan Agama Sarolangun : 1 Perkara

d. Perkara yang dimohonkan Peninjauan Kembali

Selama tahun 2014 dari Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi perkara yang dimohonkan Peninjauan Kembali pada Mahkamah Agung RI sebanyak 3 Perkara yang berasal dari:

(52)

49

C. Pengolaan Sarana dan Prasarana

Berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Keuangan Negara sarana prasarana dikelola berdasarkan sistem yang disebut dengan SABMN adalah suatu sistem terpadu yang merupakan gabungan prosedur manual dan komputerisasi dalam rangka menghasilkan data transaksi untuk mendukung penyusunan neraca, disamping itu SIMAK- BMN juga didukung oleh Buku Inventaris dan Laporan Barang Milik Negara (BMN) dan berbagai Kartu Kontrol yang berguna untuk menunjang fungsi pengelolaan barang milik negara.

Dalam pelaksanaan akuntansi barang milik negara dibantu dengan perangkat lunak (software) yang memungkinkan proses manual dan mengurangi tingkat kesalahan dalam pelaksanaannya, sebagaimana terlampir dalam laporan ini.

1. Sarana dan Prasarana Gedung

Sarana dan Prasarana gedung meliputi pengelolaan aset tetap Barang Milik Negara yang terdiri dari tanah, gedung bangunan kantor, dan rumah Negara. Kegiatan pengelolaan ini meliputi Pengadaan, Pemeliharaan, dan Penghapusan Barang Milik Negara.

1.1. Pengelolaan Sarana dan Prasarana Gedung di Pengadilan Tinggi Agama Jambi

a. Pengadaan

Untuk PAGU DIPA tahun anggaran 2014 kantor PTA Jambi tidak mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan tersebut, disamping karena keterbatasan pada anggaran DIPA juga karena gedung kantor PTA Jambi sudah sesuai dengan prototype dari Mahkamah Agung RI.

b. Pemeliharaan

Alokasi anggaran untuk pemeliharaan gedung kantor dan halaman serta rumah dinas Rp. 48.330.200,-

c. Penghapusan

(53)

50

1.2. Pengelolaan Sarana dan Prasarana Gedung di Pengadilan Agama sewilayah PTA Jambi

a. Pengadaan

Pada tahun 2014 seluruh Pengadilan Agama sewilayah PTA Jambi Tidak melaksanakan Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung

b. Pemeliharaan

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Gedung berupa gedung di Pengadilan Agama sewilayah PTA Jambi tahun 2014 adalah sebagai berikut:

1. Pengadilan Agama Jambi

Untuk pemeliharaan gedung kantor milik Negara pada Pengadilan Agama Jambi kelas IA, telah mengadakan perbaikan/pemeliharaan sesuai dengan alokasi dana yang tersedia dalam DIPA, berupa :

a. Pagu tersedia : Rp.11.000.000,-

b. Realisasi :

Perawatan gedung kantor :Rp. 4.000.000,- Pemeliharaan hal. gedung kantor :Rp. 7.000.000,-

Sisa :Rp. 0,-

2. Pengadilan Agama Muara Bulian

Anggaran pemeliharaan Gedung Pengadilan Agama Muara Bulian tahun 2014 terbagi 2 (dua) dikarenakan karena telah bertambahnya gedung Pengadilan Agama Muara Bulian dari hasil pembangunan yang telah selesai pada tahun Aggaran 2014 dan telah mengadakan perbaikan/pemeliharaan sesuai dengan alokasi dana yang tersedia dalam DIPA Pengadilan Agama Muara Bulian berupa:

a. Pagu tersedia :Rp. 19.200.000,-

b. Realisasi :

Perawatan :Rp. 19.200.000,-

(54)

51

3. Pengadilan Agama Kuala Tungkal

Selama tahun anggaran 2014 Pengadilan Agama Kuala Tungkal melaksanakan kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana gedung berupa perawatan gedung kantor PA, perawatan halaman gedung kantor, perawatan rumah dinas dengan uraian sebagai berikut:

a. Pagu tersedia : Rp 34.345.000,-

b. Realisasi :

Perawatan Gedung dan Halaman :Rp 19.324.240,- Perawatan Rumah Dinas : Rp. 14.684.676,- c. Sisa Anggaran : Rp 336.084,-

4. Pengadilan Agama Bangko

Gedung Kantor Pengadilan Agama Bangko yang memiliki luas 1000 M2 dan Rumah Dinas Pengadilan Agama Bangko yang memiliki luas 70 M2 yang berdiri diatas tanah milik Pemerintah Kabupaten Merangin, tanah tersebut sudah beberapa kali diupayakan untuk dapat dihibahkan namum belum terealisasi, gedung kantor dan rumah dinas tersebut beralamat di Jalan Jendral Sudirman, Km. 2, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin. sepanjang tahun 2014 Pengadilan Agama Bangko telah mengadakan perbaikan dan pemeliharaan gedung kantor dan rumah dinas tersebut antara lain berupa pengecatan pagar, pengecatan kunsen dan pintu ruang sidang, perbaikan engsel pintu dan kunci-kunci pintu yang rusak, perbaikan saluran air, perbaikan instalasi listrik dan perbaikan dan pemeliharaan lain-lainnya, perbaikan dan pemeliharaan ini sesuai dengan dana yang tersedia pada DIPA Pengadilan Agama Bangko pada Tahun 2014 yaitu :

a. Pagu tersedia : Rp. 24.620.000,-

b. Realisasi : Rp. 24.620.000,-

(55)

52

5. Pengadilan Agama Sungai Penuh

Pengadilan Agama Sungai Penuh, telah mengadakan perbaikan/pemeliharaan sesuai dengan alokasi dana yang tersedia dalam DIPA

6. Pengadilan Agama Muara Bungo

Selama tahun 2014, Pengadilan Agama Muara Bungo telah melaksanakan kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana gedung berupa pemeliharaan halaman gedung kantor. Kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan antara lain membersihkan rumput ilalang di seluruh halaman kantor, menanam pohon untuk penghijaun kantor, membeli bunga dan pot bunga untuk memperindah halaman kantor.

7. Pengadilan Agama Muara Tebo

Selama tahun 2014, Pengadilan Agama Muara Tebo telah melaksanakan kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana gedung berupa perawatan gedung Kantor Pengadilan Agama Muara Tebo, parawatan halaman kantor dan pemeliharaan jaringan daya dan jasa. Anggaran yang terealisasi untuk pemeliharaan sarana dan prasarana gedung kantor Pengadilan Agama Muara Tebo adalah sebesar Rp. 21.600.000 (dua puluh satu juta enam ratus ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut:

a. Perawatan gedung : Rp. 15.000.000,- b. Perawatan halaman kantor : Rp. 7.500.000,-

8. Pengadilan Agama Sarolangun

(56)

53

dengan alokasi dana yang tersedia dalam DIPA Pengadilan Agama Sarolangun berupa :

a. Pagu tersedia : Rp 19.750.000,- b. Realisasi:

Perawatan Gedung dan Halaman : Rp 19.750.000,- c. Sisa Anggaran : Rp 0,-

9. Pengadilan Agama Muara Sabak

Adapun anggaran yang terealisasi untuk pemeliharaan sarana dan prasarana gedung kantor Pengadilan Agama Muara Sabak adalah sebesar Rp15.637.000 (lima belas juta enam ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

a. Perawatan Gedung : Rp. 9.497.000 (sembilan juta empat ratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah)

b. Perawatan Halaman Kantor : Rp. 6.140.000 (enam juta seratus empat puluh ribu rupiah)

10. Pengadilan Agama Sengeti

Pada Tahun Anggaran 2014 Pengadilan Agama Sengeti juga melaksanakan kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana gedung yang meliputi Perawatan Gedung, Pemeliharaan Halaman Gedung Kantor dan Pemeliharaan Pagar Gedung Kantor.

Perawatan Gedung dan Bangunan kantor :

1. Pagu Tersedia : Rp. 19.499.000,-

2. Realisasi : Rp. 19.302.300,-

3. Sisa pagu : Rp. 196.700,-

c. Penghapusan

(57)

54

penghapusan belum perlu dilaksanakan.

2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung

2.1. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung di Pengadilan Tinggi Agama Jambi a. Pengadaan

Pada tahun anggaran 2014 PTA Jambi tidak mendapatkan alokasi belanja modal, sehingga tidak ada kegiatan pengadaan selama tahun 2014.

b. Pemeliharaan

Pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas gedung, perlu dilaksanakan agar kondisi sarana dan prasarana tersebut dapat digunakan dengan baik sehingga pekerjaan kantor terlaksana sesuai dengan yang diinginkan. Adapun pemeliharan yang dianggarkan dalam DIPA PTA Jambi tahun 2014 sebagai berikut

- Biaya pemeliharaan sarana gedung senilai Rp. 5.044.200 - Biaya pemeliharaan inventaris kantor senilai Rp. 12.469.000 c. Penghapusan

Pada tahun anggaran 2014 tidak ada penghapusan yang dilaksanakan oleh kantor PTA Jambi

2.2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi

a. Pengadaan

1. Pengadilan Agama Kuala Tungkal

Pengadaan Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung Pengadilan agama sewilayah PTA Jambi tahun 2014 pada Pengadilan Agama Kuala Tungkal yakni pengadaan satu unit kendaraan roda empat (APV) Merk Suzuki dengan rincian

(58)

55

Realisasi:

Pengadaan Mobil : Rp 162.810.000,- Sisa pengadaan mobil telah direvisi untuk

pemeliharaan Gedung dan Kendaraan Roda 4 Kantor Pengadilan Agama

Kuala Tungkal, : Rp. 17. 000.000,- Sisa Anggaran : Rp. 190.000,-

2. Pengadilan Agama Bangko

Pengadaan Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung Pengadilan agama sewilayah PTA Jambi tahun 2014 pada Pengadilan Agama Bangko yakni pengadaan satu unit kendaraan roda empat yang merupakan Hibah dari Pemerintah Kabupaten Bangko senilai Rp. 275.000.000,-

b. Pemeliharaan

1. Pengadilan Agama Jambi

Untuk pemeliharaan gedung kantor milik Negara pada Pengadilan Agama Jambi kelas IA, telah mengadakan perbaikan/pemeliharaan sesuai dengan alokasi dana yang tersedia dalam DIPA, berupa :

a. Pagu tersedia : Rp.11.000.000,-

b. Realisasi :

Perawatan gedung kantor : Rp. 4.000.000,- Pemeliharaan hal. gedung kantor : Rp. 7.000.000,-

Sisa : Rp. 0,-

2. Pengadilan Agama Muara Bulian

(59)

56

dengan alokasi dana yang tersedia pada DIPA Pengadilan Agama Muara Bulian berupa :

a. Pagu Tersedia : Rp. 42.600.000,- b. Realisasi :

Kendaraan roda 2 (dua) : Rp. 6.600.000,- Kendaraan roda 4 (empat) : Rp. 35.997.864,- c. Sisa Anggaran : Rp. 2.136,- 3. Pengadilan Agama Kuala Tungkal

Untuk pemeliharaan inventaris barang milik Negara pada Pengadilan Agama Kuala Tungkal, telah mengadakan perbaikan/pemeliharaan barang inventaris sesuai dengan alokasi dana yang tersedia dalam DIPA, berupa:

- Pagu Tersedia : Rp 49.892.000,- - Realisasi :

- Kendaraan Roda 2 (dua) : Rp. 5.590.770,- - Kendaraan Roda 4 (empat) : Rp 34.997.338,-

- Pemeliharaan/perawatan Komputer : Rp. 2.131.000,- - Pemeliharaan Laptop : Rp. 1.597.125,-

- Pemeliharaan Perawatan AC : Rp 2.805.090,-

- Pemeliharaan Inventaris Kantor : Rp 1.067.900,- - Pemeliharaan Printer : Rp 1.488.750,-

- Jumlah : Rp 42.677.973,-

- Sisa Anggaran : Rp 214.027,-

4. Pengadilan Agama Bangko

(60)

57

alokasi dana yang tersedia pada DIPA Pengadilan Agama Bangko yaitu :

- Pagu tersedia : Rp. 57.600.000,-

- Realisasi : Rp. 57.600.000,-

- Sisa anggaran : Rp. 0,-

5. Pengadilan Agama Sungai Penuh

Pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas gedung Pengadilan Agama Sungai Penuh tahun anggaran 2014 sudah dilaksanakan dengan anggaran Rp.65.272.000,- terserap Rp.65.242.000,- 6. Pengadilan Agama Muara Bungo

Selama tahun 2014, Pengadilan Agama Muara Bungo telah melakukan kegiatan pemeliharaan Barang Milik Negara berupa alat transportasi dan barang inventaris lainnya sesuai dengan alokasi dana yang tersedia pada DIPA Pengadilan Agama Muara Bungo.

Pagu Tersedia : Rp.70.030.000,- Realisasi :

Kendaraan roda 2 (dua) : Rp. 9.000.000,- Kendaraan roda 4 (empat) : Rp. 39.330.000,- Inventaris kantor : Rp. 19.099.700,- Sarana Gedung : Rp. 2.600.000,-

Jumlah : Rp. 70.029.700,-

Sisa Anggaran : Rp. 300,-

7. Pengadilan Agama Muara Tebo

(61)

58

a. Pemeliharaan Kendaraan Roda 4/6/10 : Rp. 36.000.000 (tiga puluh enam juta rupiah)

b. Pemeliharaan inventaris kantor : Rp. 5.949.000 (Lima juta sembilan ratus empat puluh sembilan ribu rupiah)

c. Pemeliharaan kendaraan bermotor roda dua ; Rp. 10.000.000 (Sepuluh juta rupiah)

d. Pemeliharaan sarana gedung : Rp. 3.285.000 (tiga juta dua ratus delapan puluh lima ribu rupiah)

8. Pengadilan Agama Sarolangun

Pemeliharaan Barang Milik Negara berupa alat transportasi dan barang inventaris lainnya telah dilaksanakan sesuai dengan alokasi dana yang tersedia dalam DIPA Pengadilan Agama Sarolangun berupa :

Pagu tersedia : Rp. 41.250.000,- Realisasi

Kendaraan roda 2 (dua) : Rp. 3.975.700,- Kendaraan roda 4 (empat) : Rp. 37.249.800,-

Jumlah : Rp. 41.225.500,-

Sisa Anggaran : Rp. 24.500,-

9. Pengadilan Agama Muara Sabak

Adapun anggaran yang terealisasi untuk pemeliharaan perawatan inventaris kantor, perawatan sarana gedung dan perawatan kendaraan bermotor di Pengadilan Agama Muara Sabak adalah sebagai berikut :

(62)

59

10. Pengadilan Agama Sengeti

Untuk pemeliharaan inventaris Barang Milik Negara berupa sarana gedung, inventaris kantor, kendaraan roda empat dan roda dua pada Pengadilan Agama Sengeti telah direalisasikan sebagai berikut :

1) Pagu Tersedia :

- Pemeliharaan sarana gedung : Rp. 8.250.000,- - Kendaraan Roda empat : Rp. 43.500.000,- - Kendaraan Roda dua : Rp. 6.000.000,- - Perawatan Inventaris Kantor : Rp. 3.266.000,- 2) Realisasi:

- Pemeliharaan sarana gedung : Rp. 8.250.000,- - Kendaraan Roda empat : Rp. 43.500.000,- - Kendaraan Roda dua : Rp. 6.000.000,- - Perawatan Inventaris Kantor : Rp. 3.266.000,- 3) Sisa pagu:

- Pemeliharaan sarana gedung : Rp. 0,- - Kendaraan Roda empat : Rp. 0,- - Kendaraan Roda dua : Rp. 0,- - Perawatan Inventaris Kantor : Rp. 0,-

c. Penghapusan

1. Pengadilan Agama Sengeti

Gambar

Gambar 2.1  Struktur Organisasi Pengadilan Tinggi Agama Jambi
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Pengadilan Agama
Tabel 3. 1  Daftar Pegawai Yang Mutasi
Tabel 3. 2 Daftar Pegawai Yang Naik Pangkat
+7

Referensi

Dokumen terkait

engoperasian alat tangkap ini dibutu!kan unit penangkapan yaitu berupa kapal& %apal ini  berfungsi ketika pengoperasian yaitu untuk melingkarkan "aring pada

Untuk melihat kemampuan keuangan Kabupaten Bantaeng dalam melaksanakan pembangunan bidang Cipta Karya dalam lima tahun ke depan (sesuai jangka waktu RPIJM) maka

Kepala Bidang Sosial Budaya Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi III.B Kuningan, 07-06-1962 pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bekasi pada Badan Perencanaan

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yakni suatu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh gambaran selengkap- lengkapnya tentang pembinaan karier kepangkatan dan

a. Mengelola bagian pengawasan Intren dan membantu Direktur Utama dalam pengawasan Intren serta memberikan saran dan tidak lanjut mencapai sasaran perusahaan

Dengan demikian, dapat kita lihat, bahwa dalam sistem ekonomi syariah mempunyai produk yang jauh lebih lengkap dari Lembaga Keuangan yang berdasarkan ekonomi

Memperoleh informasi yang lengkap mengenai diagnosis, asesmen medis, rencana perawatan, detail kontak yang dapat dihubungi, dan informasi relevan lainnya mengenai rencana

Pemberian mahar ini adalah merupakan tanda kasih sayang dan menjadi bukti adanya ikatan antara seorang pria dengan wanita untuk membangun suatu rumah tangga