• Tidak ada hasil yang ditemukan

03 Penjumlahan dan Pengurangan Matriks

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "03 Penjumlahan dan Pengurangan Matriks"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

M a t r i k s 1

M A T R I K S

B. Penjumlahan dan Pengurangan Matriks

Terdapat beberapa operasi aljabar yang dapat dilakukan pada matriks, diantaranya adalah penjumlahan dan pengurangan. Namun dua matriks dapat dijumlah/dikurang jika kedua matriks itu ordonya sama.

Misalkan A dan B adalah dua matriks yang ordonya sama serta A + B = C, maka C adalah matriks hasil yang didapat dengan cara menjumlahkan elemen-elemen yang seletak pada A dan B.

Contoh :

    

     

1 3

6 2

0 2

+

    

    

 3 2

6 5

4 3

=

    

    

   

 

 

) 2 ( 1 ) 3 ( 3

6 6 5 2

4 0 3 2

=

    

    

1 0

12 3

4 5

Matriks nol adalah matriks yang semua elemennya nol (dilambangkan dengan O). Matriks ini adalah matriks identitas penjumlahan, sehingga A + 0 = 0 + A = A Contoh

Diketahui A =

  

 1 5

-4 3

, maka matriks identitas dari A adalah O =

   

0 0

0 0

, sehingga

A + O =

  

 1 5

-4 3

+

   

0 0

0 0

=

  

 

 

0 1 0 5

-0 4 0 3

=

  

 1 5

-4 3

= A

Jika A suatu matriks, maka matriks lawan dari A adalah matriks –A yakni sebuah matriks yang unsur-unsurnya merupakan lawan dari unsur-unsur matriks A. Dalam hal ini berlaku sifat A + (–A) = O.

Contoh

Diketahui A =

  

 0 5

-4 3

, maka lawan dari matriks A adalah –A =

  

 0 5

4 -3

-, sehingga

A + (–A) =

  

 0 5

-4 3

+

  

 0 5

4 -3

=

  

 

 

0 0 (5) 5

-(-4) 4 (-3) 3

=

   

0 0

0 0

= O

Perkalian suatu bilangan real k dengan matriks A adalah suatu matriks kA yang didapat dengan cara mengalikan setiap unsur matiriks A dengan k

Contoh

Diketahui A =

  

 0 5

-4 3

, maka 2A = 2

  

 0 5

-4 3

=

  

0 10

-8 6

(2)

M a t r i k s 2 1. A + B = B + A

2. (A + B) + C = A + (B + C) 3. k(A + B) = kA + kB 4. kA + mA = (k + m)A

Untuk pemahaman lebih lanjut akan diberikan beberapa contoh soal serta uraian jawabannya.

01. Diketahui matriks A =

   

1 -3

5 -2

, B =

  

6 -2

-4 0

dan C =

  

 2 -2

4 3

maka

tentukanlah hasil dari (a) A + B – C

(b) A – (B + C)

(c) (A – B) – (A – C) + (B + C) Jawab

(a) A + B – C =

  

 1 -3

5 -2

+

  

6 -2

-4 0

  

 2 -2

4 3

=

  

       

   

 

) 2 ( ) 6 ( 1 2 ) 2 ( 3

4 4 5 3

0

2 ( )

=

  

 3 -1

-5 -5

(b) A – (B + C) =

  

 1 -3

5 -2

  

  

    

2 -2

4 3 6

-2

-4 0

=

   

1 -3

5 -2

  

  

 

) 2 ( 6 2 2

4 4 ) 3 ( 0

-=

   

1 -3

5 -2

  

  

8 0

8 3

=

  

   

  

) 8 ( 1 0 3

8 5 ) 3 ( 2

=

  

 7 3

13 -5

(c) (A – B) – (A – C) + (B + C) = A – B – A + C + B + C = 2C

= 2

  

 2 -2

4 3

=

  

 4 -4

(3)

M a t r i k s 3

03. Tentukanlah matriks X jika :

(4)

M a t r i k s 4 X =

   

3 6

6 9

3 1

X =

   

1 2

2 3

(b) 4X + 2

  

  

 1 4 2

5 0 3

– 3

  

  2 1 0

3 2 4

=

  

2 3 0 1 6 4

+ 2X

4X +

  

  

 2 8 4

10 0

6

  

 

6 3 0

9 6 12

=

  

2 3 0 1 6 4

+ 2X

4X +

  

  

 

4 11 4

19 6

6

=

  

2 3 0 1 6 4

+ 2X

4X – 2X =

  

2 3 0 1 6 4

  

  

 

4 11 4

19 6

6

2X =

  

4 14 2

20 0 10

X =

  

4 14 2

20 0 10

2 1

X =

  

2 7 1

10 0 5

04. Tentukanlah nilai x, y dan z jika

  

 6 3x

4

x

+

  

2z 4

10 6

2

1 y

=

  

 

2y 8

9 4

3 x

Jawab

  

 6 3x

4

x

+

  

2z 4

10 6

2

1 y

=

  

 

2y 8

9 4

3 x

  

 6 3x

4

x

+

  

 z 2

5 3y

=

  

 

2y 8

9 4

3 x

  

 

z 6 2 3x

9 3y x

=

  

 

2y 8

9 4

3 x

Maka x + 3y = 3 + 4x x – 4x = 3 – 3y

–2x = 3 – 3y

–2(3) = 3 – 3y

–6 = 3 – 3y 3y = 3 + 6

3y = 9 maka y = 3 3x + 2 = 8

3x = 6 x = 2

Referensi

Dokumen terkait

 Menelaah konsep matriks, jenis-jenis matriks, kesamaan dua matriks dan melakukan operasi pada matriks yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar

Dalam modul ini anda akan mempelajari unsur-unsur matriks, ordo dan jenis matriks, kesamaan matriks, operasi penjumlahan dan pengurangan matriks, determinan dan

Berikut diuraikan kembali operasi bilangan bulat yang sudah kalian pelajari di Sekolah Dasar dulu, diperdalam dengan pemahaman terhadap berbagai kondisi penjumlahan dan

BILANGAN CACAH. Ada dua konsep bilangan cacah yaitu operasi hitung penjumlahan bilangan cacah dan operasi hitung pengurangan bilanagn cacah. Operasi Hitung

Dalam modul ini anda akan mempelajari unsur-unsur matriks, ordo dan jenis matriks, kesamaan matriks, operasi penjumlahan dan pengurangan matriks, determinan

Operasi Matriks 08/20/2023 Rinaldi Munir, matematika Diskrit 12  Operasi Pengurangan dua buah Matriks  Apabila A dan B merupakan dua matriks yang ukurannya sama, maka hasil

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif pemanfaatan keping aljabar dalam melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar dengan menggunakan pendekatan saintifik

, PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MATRIKS Apabila dua buah matriks mempunyai kesamaan jumlah baris dan jumlah kolomnya orde matriks sama, misal dua buah matriks � = �𝔦� dan = �𝑖�