• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR (SIM-PKB) PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KEDIRI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR (SIM-PKB) PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KEDIRI."

Copied!
110
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Di Susun Oleh :

DONNY SEPTIYAN NPM. 0834010236

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR

(2)
(3)

Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas ridho dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Maksud dan tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi persyaratan kelulusan program Studi Strata I pada Jurusan Teknik Informatika di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Selain itu penulis juga dapat mencoba menerapkan dan membandingkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dibangku kuliah dengan kenyataan yang ada di lingkungan kerja.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan baik kepada para pembaca maupun semua pihak yang terkait untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan dalam penelitian selanjutnya.

Surabaya, Juni 2014

(4)

dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan rahmatnya kami dapat menyusun dan menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini hingga selesai. 2. Bapak Prof.Dr.Ir.Teguh Soedarto,MP. Selaku Rektor UPN “Veteran”Jatim 3. Bapak Ir.Sutiyono,MT. Selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri

4. Ibu Dr. Ni Ketut Sari,MT. Selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika 5. Bapak I Gede Susrama, ST. M.Kom sebagai dosen pembimbing pertama

yang telah bersedia untuk meluangkan waktu untuk membimbing, memeriksa, serta memberikan petunjuk-petunjuk serta saran dalam penyusunan laporan ini.

6. Keluarga Tercinta, terutama Ibu, terima kasih atas semua doa, dukungan serta harapan harapan pada saat penulis menyelesaikan Tugas Akhir ini. 7. Seluruh staf pengajar Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa

Timur yang telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis.

(5)

Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan membalas segala amal budi serta kebaikan pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan ini dan semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Surabaya, Juni 2014

(6)

ABSTRAK ...

KATA PENGANTAR ... i

UCAPAN TERIMA KASIH ... ii

DAFTAR ISI……… ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... x

1.6 Metodologi Penulisan... 5

1.7 Sistematika Penulisan... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 SIM-PKB ... 8

2.2 Sistem Informasi Pengujian ... 9

2.1.1 Kartu Induk Pengujian ... 9

2.2.2 Form Uji ... 11

2.3 Sistem Informasi KIR ... 15

2.3.1 Form Buku KIR ... 16

2.3.2 Daftar Buku KIR ... 16

2.4 Sistem Informasi Monitoring... 17

2.5 Sistem Informasi Setting ... 17

2.6 Sistem Logout ... 18

2.7 Visi Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri ... 18

(7)

2.13 FrameWork ... 25

2.13.1 Pengertian FrameWork ... 25

2.14.1 FrameWork CodeIgniter ... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Analisis Permasalahan ... 29

3.2 Analisis Sistem ... 32

3.3 Perancangan Sistem ... 33

3.3.1 WorkFlow Documen ... 33

3.3.2 Diagram Berjenjang... 34

3.3.3 DFD ... 35

3.3.7 Perancangan Basis Data ... 45

3.4 Perancangan Antarmuka ... 50

3.4.1 Desain Halaman Login ... 50

3.4.2 Desain Halaman Utama Admin ... 50

3.4.3 Desain Halaman Utama Users ... 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Lingkungan Pemrograman ... 54

4.2 Implementasi Aplikasi Desain Antar Muka ... 55

4.2.1 Menu Login ... 55

(8)

4.2.5.1 Menu Kartu Induk Pengujian ... 60

4.2.5.2 Menu form Uji ... 61

4.2.6 Menu KIR ... 70

4.2.6.1 Form Buku Uji ... 71

4.2.7 Menu Monitoring ... 73

4.2.8 Menu Setting ... 75

4.2.9 Menu Logout ... 76

4.3 Uji Coba Sistem ... 77

4.4 Uji Coba Fungsionalitas Aplikasi SIM – PKB ... 77

4.5 Uji Coba Login Halaman Admin ... 77

4.6 Uji Coba Login Halaman Users ... 81

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 92

5.2 Saran ... 92

(9)
(10)

Gambar 4.10.2 Daftar Buku Kir ... 73

Gambar 4.11 Menu Monitoring ... 74

Gambar 4.11.1 Menu Monitoring Kartu Induk Pengujian ... 75

Gambar 4.12 Menu Setting ... 76

Gambar 4.22.1 Pengisian Form Ukuran Rem & Ambang Batas .. 84

Gambar 4.22.1.1 Pengisian Form Ukuran Batas Rem.... 84

Gambar 4.22.1.2 Pengisian Form Ambang Batas KIR .. 85

Gambar 4.22.2 Pengisian Form Sistem Kendaraan ... 86

(11)
(12)

Tabel 3.1 Basis Data Pengguna ... 44

Tabel 3.2 Basis Data Pejabat ... 44

Tabel 3.3 Basis Data SPU ... 44

Tabel 3.4 Basis Data Kendaraan... 45

Tabel 3.5 Basis Data KIR... 45

Tabel 3.6 Basis Data Uji ... ... ...……...………....45

Tabel 3.7 Form Menu Utama Administrator ... 45

(13)

ABSTRAK

Sistem Informasi Manajemen Pengujian Kendaraan Bermotor (SIM-PKB) adalah suatu sistem yang berbasiskan pada sebuah Sistem Informasi Manajemen sehingga mempunyai fungsi-fungsi yang lengkap dalam implementasinya. Tujuan utama dari dikembangkannya SIM-PKB ini adalah untuk memberikan layanan yang lebih cepat, transparan dan akurat di sisi layanan publik

Pada Sistem Informasi Manajemen Pengujian Kendaraan Bermotor (SIM-PKB) dilakukan secara komputerisasi tanpa lagi secara manual. SIM-PKB merupakan aplikasi offline yang terhubung dengan jaringan komputer yang terkoordinir dan terstruktur untuk menguji kendaraan bermotor dalam mengetahui standart kelayakan sesuai jenisnya. pemohon melakukan pengisian data pemohon dan kendaraan, melalui komputer user yang di layani petugas kemudian petugas melakukan pengujian kendraan yang sesuai dengan data kendaraan yang akan di uji.

Sehingga Aplikasi Pada Sistem Informasi Manajemen Pengujian Kendaraan Bermotor (SIM-PKB) ini bisa melakukan pelayanan pengujian kendaraan bermotor dan operasi sesuai ketentuan yang sudah di atur pada sistem dan sesuai data yang diminta oleh sistem.di mana jenis pelayanannya dapat disesuaikan dengan data. antara lain uji berkala, mutasi masuk/keluar, numpang uji, perubahan fungsi dan perubahan

(14)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Transportasi merupakan sarana yang dibutuhkan banyak orang sejak jaman

dahulu dalam melaksanakan kegiatannya yang diwujudkan dalam bentuk angkutan.

Pengangkutan terbagi dalam dua hal, yaitu pengangkutan orang dan/atau barang

yang peruntukannya untuk umum atau pribadi. Mengenai jalurnya bisa melalui

udara seperti pesawat terbang, laut atau perairan seperti kapal atau perahu, dan darat

seperti mobil, pedati dan sebagainya. Pengangkutan-pengangkutan tersebut

menimbulkan masalah-masalah dalam transportasi yang makin berkembang. Salah

satunya adalah mengenai perizinan kelayakan kendaraan bermotor.

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan

Angkutan Jalan, khusus dalam menjalankan pelayanan pengujian kendaraan

bermotor oleh Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Profinsi Kota Kediri,

merupakan langkah preventif. Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi

Profinsi Kota Kediri menempatkan transportasi dan informasi sebagai bagian dari

kebutuhan masyarakat yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Kesadaran masyarakat

terhadap hak dan kewajibannya untuk memperoleh berbagai jenis pelayanan,

termasuk bidang transportasi, informasi dan komunikasi merupakan tantangan dan

tanggung jawab yang besar bagi Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi

dalam menciptakan keterbukaan dan kemudahan bidang transportasi serta

kemudahan mengakses berbagai informasi melalui media yang ada.

Berdasarkan hal tersebut diatas Dinas Perhubungan Informasi dan

Komunikasi Kota Kediri harus mengoptimalkan pelayanan pengujian kendaraan

(15)

sebagai aspek yang harus dilakukan dalam tatanan penyelenggaraan pemerintahan

dibidang perhubungan transportasi darat.

Pelayanan publik menjadi pandangan baru agar tujuan pelayanan yang terbaik

kepada masyarakat dapat terwujud. Untuk mencapai pelayanan tersebut, maka

disusun suatu aturan, ketentuan dalam pelayanan kepada masyarakat. Hal ini

dilakukan agar pelayanan yang diberikan lebih terarah dan lebih maksimal, tetapi

kenyataanya selalu saja ada isu-isu berkembang yang menunjukan bahwa terdapat

permasalahan tentang pelayanan itu sendiri.

Berkaitan dengan hal tersebut, penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan

Jalan perlu diselenggarakan secara berkesinambungan dan terus ditingkatkan agar

lebih luas daya jangkau dan pelayanannya kepada masyarakat dengan

memperhatikan seberapa besar kepentingan umum dan kemampuan masyarakat,

kelestarian lingkungan.

Akan tetapi, walaupun di dalam undang-undang telah diatur mengenai

syarat-syarat pengadaan angkutan umum, masih ada saja permasalahan permasalahan yang

terjadi. Salah satunya masalah angkutan umum penumpang yang tanpa adanya surat

perijinan penyelenggaraan angkutan orang dalam trayek (surat ijin trayek).

Perijinan penyelenggaraan angkutan orang dalam trayek diberikan kepada angkutan

umum penumpang yang telah mendaftar dan melewati syarat-syarat angkutan

umum resmi yang bertujuan agar jalur trayek angkutan umum tersebut jelas dan

tidak menyerobot angkutan lain yang beda trayek. Banyak sekali angkutan umum

yang masih belum memiliki surat ijin trayek, dan hal ini dapat merugikan bagi

(16)

terminal kota kediri.

Pembuatan aplikasi sistem informasi menajemen Pengujian Kendaraan Bermotor ini bertujuan untuk mengkoordinir. Memberikan pelayanan atau memudahkan pengurusan Pengujian kendaraan.

1.2 Rumusan Masalah.

Pembuatan Sistem Informasi ini ada beberapa permasalahan yang bisa teridentifikasi antara lain yaitu :

a. Bagaimana membuat aplikasi yang sesuai dengan kebijakan sisitem pengujian pada SIM-PKB dengan menggunakan bantuan aplikasi dengan system offline

b. Bagaimana agar aplikasi ini bisa memberikan kemudahan bagi petugas untuk mejalankan sistem pengujian untuk (SIM-PKB). c. Bagaimana agar aplikasi ini bisa memberikan kemudahan

pengurusan dalam pelaksanaan uji kendaraan bermotor.

(17)

1.3 Batasan Masalah.

Dalam pengerjaan tugas akhir ini, sudah ditetapkan batasan permasalahan yang akan dikaji dan dilaksanakan, yaitu sebagai berikut :

a. Bahasa pemrogaman yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah PHP dengan database MySQL.

b. Pelayanan sistem Ijin trayek yang dibuat adalah modul (pendaftaran ,izin pengujian dan izin kelayakan)

c. Pelayanan sistem pendaftaran yang dibuat secara offline.

d. Data program sesuai dengan kebutuhan pengujian di SIM-PKB. 1.4 Manfaat Tugas akhir

Manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan sistem ini adalah:

a. Memberikan kemudahan bagi petugas Sistem Informasi Manajemen Pengujian Kendaraan Bermotor (SIM-PKB) kediri dalam mengatur proses uji kendaraan bermotor.

b. Prosedur dalam melakukan managemen uji kendaraan bermotor akan lebih cepat, mudah dan akurat.

c. Menghemat pembiayaan penggunaan kertas pendaftaran manual 1.5 Tujuan Tugas Akhir.

Tujuan dari pembuatan sistem ini antara lain:

(18)

perhubungan kabupaten kediri

b. Secara khusus tujuan dari skripsi ini adalah untuk memberikan layanan yang lebih cepat, transparan dan akurat di sisi layanan publik serta memberikan kemudahan dalam proses penyelenggaraan sistem pengujian kendaraan bermotor

1.6 Metodologi Penulisan

Tahap yang akan dilakukan dalam pengerjaan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

a. Studi pustaka

Pemahaman studi pustaka tentang konsep dan teori Sistem Informasi Manajemen Pengujian Kendaraan Bermotor (SIM-PKB) dengan menggunakan bahasa pemrogaman web PHP yang berintegrasi dengan database MYSQL

b. Pengumpulan data

Tahap ini dengan melakukan pengumpulan data-data yang berhubungan dengan sistem pengujian kendaraan bermotor di SIM-PKB-IT sebelumnya.

c. Analisis dan Perancangan Aplikasi

(19)

Pada tahap ini penulis akan melakukan pembuatan aplikasi yang meliputi bagaimana cara aplikasi dan basis data akan berkomunikasi. e. Uji coba dan Evaluasi

Pada tahap ini penulis akan melakukan uji coba terhadap aplikasi yang telah dibuat. Dari hasil uji coba akan didapat suatu kesimpulan dan saran.

1.7 Sistematika Penulisan.

Dalam laporan tugas akhir ini, pembahasan disajikan dalam enam bab dengan sistematika pembahasan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, dan manfaat, metodelogi serta sistematika penulisan pembuatan tugas akhir ini.

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA

Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori pemecahan masalah yang berhubungan dan digunakan untuk mendukung dalam pembuatan tugas akhir ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

(20)

(DFD), Concept Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM), serta perancangan Antar Muka.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini dijelaskan tentang hasil dari program yang telah dibuat meliputi lingkungan implementasi, implementasi proses, dan implementasi interface serta pembahasan tentang pelaksanaan uji coba dan evaluasi dari pelaksanaan uji coba dari program yang telah dibuat.

BAB V PENUTUP

(21)

BAB II

TINJ AUAN PUSTAKA

2.1 Sistem Infor masi Manajemen Pengujian Kendaraan Ber motor Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri.

Sistem Informasi Manajemen Pengujian Kendaraan Bermotor (SIM-PKB) adalah sebuah aplikasi software yang berbasiskan pada sebuah Sistem Informasi Manajemen sehingga mempunyai fungsi-fungsi yang lengkap dalam implementasinya. Tujuan utama dari dikembangkannya SIM-PKB ini adalah untuk memberikan layanan yang lebih cepat, transparan dan akurat di sisi layanan publik serta memberikan kemudahan dalam proses penyelengaraan pengujian kendaraan bermotor.

Fitur – fituryang disediakan dalam Aplikasi SIM-PKBini, telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan dalam sistem pengujian kendaraan bermotor. Pada proses pengujian, ada 3 tahapanyang harus dilakukan oleh para pengguna layanan., yaitu :

(sumber: Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 21 Tahun 2008 dan Keputusan Bupati Kediri Nomor 47 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri)

1. Pr oses Registrasi. Pada proses ini, kegiatan yang dilakukan adalah :

(22)

c. Pembayaran (sistem akan menentukan besarnya biaya dengan memperhitungkan jenis kendaraan, jatuh tempo dan denda-denda yang sudah ditentukan)

2. Pr oses Pengujian. Pada proses ini, sistem akan melakukan pengecekan apakah hasil uji yang sudah dilakukan sudah sesuai dengan spesifikasi teknis dari kendaraan. Jika tidak sesuai, kendaraan harus diperbaiki dan diuji lagi sampai memenuhi standart yang sudah ditentukan oleh undang-undang.

3. Pr oses Pencetakan Hasil Uji. Sistem akan mencetak hasil dari pengujian tersebut pada Buku Uji yang sudah disediakan. Buku Uji inilah yang menjelaskan semua informasi tentang kendaraan mulai dari kepemilikan, spesifikasi kendaraan dan hasil pengujian yang sudah dilakukan.

(sumber: http://simpkb.wordpress.com)

2.2 Sistem Infor masi Pengujian

Sistem Informasi Pengujian Bermotor pada SIM-PKB adalah sebuah menu yang digunakan untuk memasukkan data – data Pemohon dan kendaraan yang di butuhkan saat melakukan pengujian, dimana users harus melengkapi semua data pada menu pengujian yang diminta oleh sistem sesuai dengan data kendaraan yang dibutuhkan saat pengujian. Pada menu pengujian terdapat beberapa sub link menu yaitu, Kartu Induk Pengujian, dan Form uji. Adapun penjelasannya sebagai berikut.

(23)

Kartu Induk Pengujian adalah suatu input data yang di dapatkan setelah pemohon melakukan registrasi pendaftaran pengujian bermotor. Dimana pada menu Kartu Induk Pemohon, sistem meminta memasukan nomer pemeriksaan yang di dapat saat melakukan pendaftaran kendaraan bermotor. Data Pemohon yang di diminta oleh sistem antara lain :

a. No Pemeriksaan

Memasukkan nomor Pemeriksaan yang di dapat setelah pemohon melakukan pengisian data peribdi dan registrasi kendaraan bermotor, serta telah melakukan membayar SKRD.

b. No Polisi

Nomor polisi adalah plat nomor kendaraan. yang sesuai dengan BPKB kendaraan.

c. No KTP

Nomor KTP harus disesuaikan dengan nomor KTP pemilik kendaraan, dimana KTP masih dalam masa aktif.

d. Nama

Nama lengkap sesuai dengan KTP pemilik kendaraan.

(24)

Alamat adalah nama jalan atau dusun tempat tinggal pemilik kendaraan yang sesuai dengan KTP.

f. Tempat Pengujian

Tempat pengujian untuk kendaraan yang akan diuji.

g. Hari Pengujian

Hari saat Pengujian kendaraan akan di uji.

h. Waktu Pengujian

Pada data ini menentukan waktu uji kendaraan, yaitu tanggal dan jam saat pengujian.

i. Jenis Pengujian

Jenis pengujian sesuai yang di pilih oleh user pada saat Registrasi kendaraan .

j. Status Pembayaran

Menunjukan di mana Pemohon belum atau sudah melakukan pembayaran SKRD.

Setelah data – data diatas sudah sesuai data dari user maka selanjutnya di lakukan pemeriksaan.

(25)

Form Uji adalah tempat atau sistem untuk melakukan pengujian kendaraan bermotor yang telah tedaftar dan melakukan pembayaran SKRD. Jenis – jenis kendaraan bermotor yang akan di uji antar lain, mobil pribadi, angkutan umum, dan angkutan barang. Sebelum melakukan Pengujian users harus memilih petugas pengujian yang sudah tersimpan sebelumnya pada database pejabat. Setelah user mengisi petugas penguji dan meneima data – data kendaraan, user siap untuk melakukan pengujian kendaraan. Adapun kriteria pengujian kendraan yang dilakukan oleh sistem antara lain :

a. Ukuran Rem & Ambang Batas

Pada data ukuran rem & amabang batas kendaraan bermotor yang akan di uji antara lain adalah:

1) Ukuran Batas Rem

Pada Ukuran Batas Rem data – data yang di butuhkan adalah slide side, rem utama, rem parkir, speedometer tester indikasi.

2) Ambang Batas Kir

a) Rem Utama (BRAKE)

Pada rem utama (BRAKE) data yang di butuhkan saat pengujian adalah total gaya pengereman dan selisih data pengereman.

(26)

Pada Lampu utama (HEAD LAMP) data yg di butuhkan saat pengujian adalah Kekutan pancar lampu utama (kanan dan kiri), penyimpangan lampu (kanan dan kiri)

c) EMISI (EMISSION)

Pada Emisi (EMISSION) data yang dibutuhkan saat pengujian adalah Asap (bahan bakar solar) 70%, CO 4,5% < 2007%, HC: 1200 pm < 2007(ppm), CO 4,5% < 2007%, HC: 1200 pm < 2007(ppm).

b. Sistem Kendaraan

Sistem Kendaraan adalah suatu sistem atau peralatan yang digunakan untuk membantu perjalanan saat berkendara dengan kendaraan bermotor agar lebih aman dan nyaman, data yang akan di uji antara lain;

1. Peralatan

(27)

2. Sistem Pengemudi

Pada Sistem Kendaraan pada sistem pengemudi yang akan di uji antara lain adalah roda kemudi, speling pada roda kemudi, batang kemudi, roda gigi kemudi, sambungan kemudi (kanan dan kiri), penyambungan sendi peluru (kanan dan kiri), power steering, dan side slip.

3. As dan Suspensi

Pada Sistem Kendaraan pada as dan suspense yang akan di uji antara lain adalah suspense roda depan (kanan dan kiri), suspense roda belakang (kanan dan kiri), sumbu (kanan dan kiri), pemasangan sumbu (kanan dan kiri), pegas – pegas (kanan dan kiri), dan bantalan pegas – pegas (kanan dan kiri).

c. Sistem Rem dan Mesin

Sistem Rem dan Mesin adalah suatu sistem yang sangat penting dalam suatu kendaraan, karena sistem ini berfungsi untuk memulai dan menghalangi suatu gerakan, data yang akan di uji antara lain;

1) Sistem Rem

(28)

2) Sistem Gas Buang

Pada Sistem gas buang peralatan yang akan di uji antara lain adalah fungsi, efesiensi rem, rem utama, perbedaan depan, perbedaan belakang, rem parkir.

3) Mesin/Transmisi

Pada Mesin/Transmisi peralatan yang akan di uji antara lain adalah dudukan mesin, kondisi mesin, transmisi, sistem gas buang, emisi asap, dan emisi CO.

4) Lain – Lain

Pada Lain – lain peralatan yang akan di uji antara lain adalah sistem bahan bakar, sistem kelistrikan, dan emisi CO.

2.3 Sistem Infor masi KIR

(29)

2.3.1 For m Buku KIR

Form Buku KIR adalah form yang berisi data – data untuk melengkapi registrasi pengantar uji yang sebelumnya telah diisi (Sebelum memasukin Form diharuskan memasukan nomer KIR yg didapat pada monitoring). Adapun data – data tersebut sebagai berikut.

a. Pejabat

Pada data ini users memilih nama pejabat yang menangani pengujian kendaraan atau KIR tersebut.

b. Tempat Terbit KIR

Pada data ini users memilih tempat atau kota untuk menerbitkan buku kir kendaraan.

c. Tanggal Terbit Kir

Pada data ini user memasukan tanggal kapan Buku kir akan terbit.

2.3.2 Daftar Buku KIR

(30)

2.4 Sistem Informasi Monitoring

Sistem Informasi Monitoring pada SIM-PKB adalah sebuah menu yang digunakan memonitoring daftar data pengujian yang tersimpan. Users atau admin dapat melihat atau meninjau kembali data Daftar Kartu Induk Pengujian. Adapun penjelasan link menunya sebagai berikut.

a. Daftar Kartu Induk Pengujian

Pada monitoring daftar Kartu Induk Pegujian data – datanya dan hasil pengujian dapat dilihat pada link menu ini.

2.5 Sistem Infor masi Setting

Sistem Informasi Setting pada SIM-PKB adalah sebuah menu yang digunakan untuk mengubah password admin dan users. Dimana admin dan users dapat merubah password yang lama dengan password yang baru agar keamanan data dapat terjaga. Dimana data yang diminta sebagai berikut.

a. Password Lama

Pada password lama admin atau users diminta untuk mengetikkan password lamanya.

b. Password Baru

(31)

c. Password Baru Ketik Ulang

Pada password baru ketik ulang admin atau users diminta untuk mengetikkan ulang password baru yang sama seperti saat mengetikkan pada password baru diatas.

2.6 Sistem Infor masi Logout

Sistem Informasi Logout pada SIM-PKB adalah sebuah menu yang digunakan admin dan users untuk melakukan proses logout atau keluar dari sistem.

2.7 VISI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KEDIRI

(32)

Visi tersebut mengandung makna bahwa dalam 5 (lima) tahun mendatang diharapkan Dinas Perhubungan dapat berperan serta dalam program peningkatan kualitas prasarana dan sarana wilayah di Kabupaten Kediri , meliputi 2 (dua) hal sebagai berikut :

§ Peningkatan pembangunan dan pengelolaan prasarana dan sarana transportasi terutama pada jalur-jalur strategis dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi

§ Peningkatan koordinasi dan kerjasama pengembangan system transportasi antara wilayah Kabupaten Kediri dengan daerah hinterland Kabupaten Kediri (Nganjuk, Jombang, Blitar, Tulungagung dan Kota Kediri.

2.8 MISI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KEDIRI

Dalam mewujudkan visi Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri tersebut ditempuh melalui 4 (empat) misi yang meliputi:

a. Terwujudnya peningkatan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat tentang tata cara dan disiplin berlalu lintas.

b. Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana bidang lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ).

(33)

d. Terwujudnya peningkatan sumber daya manusia (SDM) segagai perwujudan aparatur Negara yang professional dibidang tugasnya. (sumber: Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri)

2.9 MYSQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak iasm manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB

membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta iasm atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius

(34)

a. Dari segi performa, MySQL tidak bisa diragukan, pemprosesan database sangat cepat.

b. Open source.

c. Mudah untuk dipelajari.

d. Kompabilitas dengan berbagai sistem operasi dan web server yang ada.

2.10 Pemr ogaman Database MYSQL

Ada beberapa alasan kenapa MYSQL menjadi progrm database yang sangat popular dan digunakan oleh banyak orang. Alasan-alasan tersebut diantaranya ialah :

MYSQL mendukung banyak bahasa pemrogaman seperti C, C++, Phyton, Java dan PHP. Kita dapat menggunakan tersebut untuk berinteraksi maupun berkomunikasi dengan MYSQL, tau dapat juga digunakan sebagai komponen pembentuk antarmuka ( interface ) dari suatu database MYSQL.

(35)

b. Koneksi, kecepatan dan keamanan membuat MYSQL sangat cocok diterapkan untuk pengaksesan database, dengan menggunakan bahasa pemrogaman Perl atau PHP sebagai antarmuka.

c. MYSQL dapat melakukan koneksi dengan client dengan protokol TCP/IP, Unix socket ( Unix ) atau named pipes ( NT ).

d. MySQL dapat menangani database dengan skala yang sangat besar dengan record mencapai lebih dari 50 juta, dapat menampung 60 ribu tabel, dan juga bisa menampung 5 milyar baris data. Selain itu, selain itu batas indek pada setiap dapat menampung mencapai 32 indek.

e. Multiuser yaitu dalam satu database server pada MySQL dapt diakses oleh beberapa user dalam waktu yang sama tanpa mengalami konflik atau crash.

f. Dalam hal relasi antar tabel pada suatu database, MySQL menerapkan metode yang sangat cepat yaitu dengan menggunakan metode one-sweep multijoin. MySQL sangat efien dalam mengelola informasi yang kita minta yang berasal dari banyak tabel sekaligus.

(36)

h. MySQL merupakan software database bersifat free atau gratis, jadi kita tidak perlu susah-susah mengeluarkan isi kantong kita untuk hanya sekedar membayar lisensi kepada pembuat software. Hal ini sangat berbeda jika kita menggunakan software database seperti IBM DB@ ataupun Oracle, karena kita harus membayar mahal untuk lisensinya.

2.11 Koneksi Database MySQL dengan PHP

Secara umum definisi Basis Data atau Database adalah kumpulan data yang saling berhubungan. Sebagaimana yang kita ketahui, PHP tanpa database tidak ubahnya seperti HTML biasa, tidak bisa menyimpan data permanen tapi hanya bisa menyimpan data hanya pada variabel saja.Dengan adanya database MySQL ini, data yang kita input dan simpan akan tersimpan dalam sebuah

database.

2.12 Diagram Alir

(37)

Tabel 2.1 Simbol Diagram

Penyusunan STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR pada akhirnya akan mengarah pada terbentuknya diagram alur yang menggambarkan aliran aktivitas atau kegiatan masing-masing unit organisasi. Untuk menggambarkan aliran aktivitas tersebut, digunakan simbol sebagai berikut.

SIMBOL Sebutan DEFINISI

Terminator Simbol ini digunakan untuk menggambarkan awal/mulai dan akhir suatu bagan alir.

Proses Simbol ini digunakan untuk menggambarkan proses pelaksanaan kegiatan. Pengambilan

Keputusan

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan keputusan yang harus dibuat dalam proses pelaksanaan kegiatan.

Dokumen Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen sebagai bukti pelaksanaan kegiatan. Penggandaan

Dokumen

Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan penggandaan dari semua jenis dokumen.

(38)

2.13 Fr ameWor k

2.13.1 Pengertian FrameWor k

Framework adalah desain yang reuseable dan biasanya dinyatakan sebagai satu set abstraksi class yang mengatur bagaimana class saling terhubung perancangan pada framework dibuat

bentuk kertas/manual.

File Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis penyimpanan dalam bentuk data/file.

Konektor Simbol ini digunakan untuk menggambarkan perpindahan aktivitas dalam satu halaman.

Konektor Simbol ini digunakan untuk menggambarkan perpindahan aktivitas dalam halaman yang berbeda.

(39)

sedemikian rupa sehingga sebagian atau seluruh software dapat digunakan kembali.

Framework biasanya bersifat object – oriented dan merupakan suatu desain sistem yang dapat digunakan kembali. Tujuannya unguk mengurangi pembuatan kembali kode sama sehingga programmer dapat lebih focus mengerjakan bagian yang lainnya.

v Keuntungan Menggunakan framework:

5) Menggunakan kembali kode yang telah dbuat dan diuji sehingga meinggalkan keandalan dari aplikasi baru dan mengurangi programming dan usah pengujian

6) Framework membantu menciptakan latihan pemrograman yang leboh baik dan penggunaan pola desain yang sesuai serta alat pemograman yang baru.

v Kekurangan framework.

Membuat sebuah framework tidaklah mudah dan memakan waktu serta biaya.

Sering dengan berjalannya waktu, framework yang dibuat dapat menjadi kompleks

(40)

CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework

dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. Model View Controller (MVC) merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam

pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk, MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu MVCcapattern dalam suatu aplikasi yaitu :

a. View : merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu

aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang

diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan

merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses

langsung terhadap bagian model.

(41)

validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.

(42)

METEDOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini akan dijelaskan alur perancangan sistem dan pembuatan sistem

informasi manejemen pengujian kendaraan bermoto. Untuk perancangan alur bisnisnya

penulis menggunakan System Flow, Workflow Diagram, Data Flow Diagram (DFD).

Selain itu dirancang juga Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model

(PDM), serta penyusunan tabel database dan interface design.

3.1 Analisis Per masalahan

Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan

bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian

komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan.

Informasi Manajemen Pengujian Kendaraan Bermotor (SIM-PKB) merupakan

bagian yang memiliki peran penting di Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri. Salah satu

tugas SIM-PKB yaitu melakukan pengujian pada kendaraan angkutan darat.

Pada saat ini berkas uji kendaraan dari hasil pengujian kendaran diarsipkan tanpa

melalui proses pencatatan. Berkas uji reguler yang telah digunakan dalam proses

pengujian disimpan ke dalam lemari pengarsipan yang telah diberi label berdasarkan

bulan. Masalah timbul ketika terjadi keterlambatan pengujian kendaraan. Berkas uji yang

kendaraannya mengalami keterlambatan pengujian selama lebih dari satu tahun akan

dipindahkan ke lemari kendaraan potensial dengan rentang waktu antar satu tahun sampai

(43)

kendaraan yang mengalami keterlambatan pengujian menjadi sulit karena saat diarsipkan

tidak dilakukan pencatatan terlebih dahulu. Hal ini menyebabkan penyimpanan

berkas-berkas uji di dalam lemari menjadi tidak terstruktur.

Tidak adanya pencatatan dalam penyimpanan berkas uji di dalam lemari

menyebabkan proses pencarian menjadi lambat karena staff UPTD Pengujian Kendaraan

Bermotor harus mencari satu persatu berkas yang ada didalam lemari. Proses pencarian

akan semakin sulit dikarenakan jumlah berkas uji yang semakin bertambah. Hal ini

berdampak pada lambatnya pelayanan terhadap konsumen yang akan menguji

kendaraannya.

Lambatnya pelayanan terhadap konsumen juga akan menyebabkan konsumen

beralih untuk menguji kendaraannya ke Dinas Perhubungan Kota lain. Untuk menyikapi

hal tersebut kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor berpendapat bahwa Dinas

Perhubungan Kabupaten Kediri membutuhkan sistem informasi Pengujian Kendaraan

Bermotor dan pengarsipan data kendaraan yang telah di uji, dengan adanya sistem yang

terkomputerisasi ini diharapkan akan meningkatkan daya saing dengan Dinas

Perhubungan Kabupaten Kota lainnya yang ada di Indonesia.

Melihat permasalahan tersebut UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas

Perhubungan Kabupaten Kediri membutuhkan sebuah sistem informasi Pengujian

Kendaraan Bermotor dan pengarsipan data uji kendaraan yang tujuan utamanya dari

dikembangkannya SIM-PKB ini adalah untuk memberikan layanan yang lebih cepat,

transparan dan akurat di sisi layanan publik serta memberikan kemudahan dalam

(44)

3.2 Analisis Sistem

Analisis sistem berisi tentang pemaparan sistem yang sedang berjalan saat ini

dimana pengarsipan data uji kendaraan masih dilakukan secara manual. Dari

permasalahan tersebut di temukan pemecahan masalah yang menguraikan

bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian

komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan.

Dalam sistem informasi manejemen pengujian kendaraan bermotor merupakan

sebuah aplikasi software yang akan memudahkan dalam melakukan pelayanan dan

pengujian kendaraan bermotor aga lebih cepat, transparan, dan akurat di sisi layanan

publik.

Secara umum dapat dijelaskan disini bahwa SIM-PKB mempunyai tiga fungsi yang

dapat di manfaatkan oleh Dinas Perhubungan dalam proses pelayanan pengujian

kendaraan bermotor pada masyarakat, yaitu:

a. Fungsi Operasional, yaitu bahwa sistem SIM-PKB digunakan dalam

operasionalisasi sistem pengujian kendaraan bermotor yang dilaksanakan di

Kantor pengujian di lingkungan dinas perhubungan kabupaten/kota. SIM-PKB

melakukan beberapa proses dalam sistem pengujian kendaran , yaitu:

• Melakukan control atas No. Uji Kendaraan sehingga dapat dicegah adanya

No. Uji

• Melakukan kontrol atas batas waktu pengujian kendaraan

(45)

b. Fungsi Administratif, yaitu bahwa SIM_PKB dapat digunakan untuk

menyusun suatu sistem administrasi kendaraan yang sudah melaksanakan

pengujian secara rapid an terstruktur berdasarkan atas data alamat kendaraan,

Nama Pemilik, Merk, Tahun Pembuatan. Jenis BBM, Jenis JBB dan lain-lain.

Dengan Susunan sistem database kendaraan yang rapid an terstruktur ini akan

dapat memberikan laporan-laporan yang akurat dan efisien serta dapat

dipertanggungjawabkan.

c. Fungsi Informatif, yaitu bahwa sistem ini dapat digunakan untuk memberikan

informasi-informasi yang dibutuhkan secara cepat dan tepat serta real time

berdasarkan reallitas di lapangan sehingga para pengambil keputusan dapat

melakukan kebijakan-kebijakan yang tepat pula. Salah satu contoh fungsi

informatif dapat disebutkan disini antara lain :

• Memberikan informasi data jumlah potensi Kendaraan Taman yang

merupakan kendaraan asli di suatu kota/kabupaten. Hal ini dapat

digunakan untuk menentukan target PAD yang dapat

dipertanggungjawabkan.

• Memberikan informasi data jumlah kendaraan jatuh tempo yang dapat

(46)

kabupaten naik numpang uji masuk maupun numpang uji keluar sehingga

kita dapat menganalisa migrasi kendaraan antar daerah.

3.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem digunakan untuk menggambarkan sejumlah proses

terstruktur dalam sistem aplikasi, berorientasi pada aliran sistem yang terjadi, agar

memperjelas sistem aliran aplikasi, berorientasikan pada aliran sistem yang terjadi,

agar memperjelas sistem alur aplikasi yang dibuat. Penjelasan mengenai sistem

dimulai dari analisa kebutuhan, diagram berjenjang, Context Diagram, DFD (Data

Flow Diagram), CDM dan PDM.

Setelah menganalisa permasalahan maka tahapan selanjutnya adalah

melakukan perancangan sistem, dimana pada tahap perancangan sistem ini meliputi

Workflow Document, Context Diagram, DFD (Data Flow Diagram), Conceptual

Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM).

3.3.1 Workflow Document

Pada sub bab ini akan dijelaskan alur kerja sistem pada aplikasi ini dengan

menggunakan bantuan workflow, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar

(47)

Ga mbar 3.1 Workflow SIM-PKB

3.3.2 Diagr am Ber jenjang

Dalam perancangan sistem aplikasi sistem informasi manejemen pengujian

kendaraan bermotor ini akan di ilustrasikan menggunakan diagram berjenjang

(48)

Ga mbar 3.2 Diagram Berjenjang Sistem ini

3.3.3 Data Flow Diagram (DFD)

Sebelum mengimplementasi program, maka dilakukan pembuatan DFD (Data

Flow Diagram). DFD adalah suatu grafik yang menjelaskan sebuah sistem

dengan menggunakan bentuk-bentuk atau simbol untuk menggambarkan aliran

data dari proses-proses yang saling berhubungan. DFD menggambarkan input,

process, dan output yang terjadi dalam suatu sistem. DFD juga menggambarkan

aliran data dalam sebuah sistem. Dalam mendokumentasikan sebuah sistem,

DFD mempunyai level-level mulai dari yang terkecil, yaitu level 0 atau sering

disebut context diagram. Context Diagram ini merupakan gambaran paling

umum dari sistem, yang hanya memiliki satu proses saja untuk mewakili seluruh

(49)

bertambah hanya proses dan data flow saja. Sedangkan untuk data source,

jumlahnya harus tetap dengan yang ada pada context diagram. Khusus untuk

data store, pada context diagram masih belum digambarkan, akan tampak pada

level 1 dan konsisten jumlahnya sampai pada level berikutnya.

3.3.3.1 Pera nca ngan Diagra m Konteks (Contex t Diagram)

Diagram konteks (context diagram) digunakan untuk menggambar hubungan

input/output antara sistem dengan dunia luarnya, suatu diagram konteks selalu

mengandung satu proses saja yang mewakili proses seluruh sistem. Perancangan

data flow diagram dimulai dari menentukan entitas yang terlibat dalam sistem

serta aliran data yang keluar dan masuk sistem dari entitas-entitas tersebut.

Gambar 3.3 di bawah menerangkan gambaran dari seluruh sistem informasi

manejemen pengujian kendaraan bermotor ini secara umum.

(50)

Data Flow Diagram Level 0 atau context diagram digunakan untuk menggambar

hubungan input/output antara sistem dengan dunia luarnya, suatu diagram konteks

selalu mengandung satu proses saja yang mewakili proses seluruh sistem.

Diagram gambar 3.3 menerangkan gambaran dari seluruh sistem secara umum,

dimana bagian Admin dan User melakukan login terlebih dahulu kemudian sistem

memprosesnya. User didapatkan setelah Admin mendaftarkannya pada sistem.

Dalam pengaksesan sistem setiap user memiliki hak akses sesuai dengan

ketentuan hak akses masing-masing. Admin mengakses data masukan ke sistem.

3.3.3.2 Data Flow Diagram Level 1

Level 1 DFD menunjukkan bagaimana sistem ini dibagi menjadi

sub-sistem (proses), masing-masing berhubungan dengan satu atau lebih data

mengalir ke atau dari agen eksternal, dan yang bersama-sama memberikan

semua fungsi sistem sebagai keseluruhan.

Hal ini juga mengidentifikasi menyimpan data internal yang harus ada supaya

sistem untuk melakukan tugasnya, dan menunjukkan aliran data antara berbagai

bagian dari sistem.

Semua proses pada konteks diagram diturunkan atau didetailkan lagi ke DFD

(51)
(52)

DFD level 2 untuk overview diagram atau diagram yang lebih terinci

berdasarkan proses dibagian level teratas atau context diagram. DFD level 2

merupakan pengembangan dan penjelasan secara terinci dan jelas dari diagram

konteks. Pada DFD level 2 akan terdapat beberapa proses yang terhubung dengan 1

atau beberapa entitas dan data store. DFD level 2 merupakan hasil decompose atau

penguraian dari DFD level 1 yang telah dibuat.

(53)
(54)

CDM (Conceptual Data Model ) merupakan perancangan basis data yang

berdasarkan pengumpulan data dan analisis. Pembuatan CDM adalah suatu tahap

dimana dilakukan proses indentifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data dan

ini disebut pengumpulan data dan analisa. Untuk menentukan

kebutuhan-kebutuhan suatu sistem database maka harus mengenal terlebih dahulu

bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan berinteraksi dengan sistem

database.

Model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari

koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan

(relationship) antara entitas-entitas itu. Manfaat Penggunaan CDM dalam

perancangan database yaitu, memberikan gambaran yang lengkap dari struktur

basis data yaitu arti, hubungan, dan batasan-batasan, alat komunikasi antar basis

data, designer, dan analis.

Model data adalah sekumpulan cara untuk mendeskripsikan data-data,

hubungannya satu sama lain, semantiknya, serta batasan konsistensi. Ada dua model

data, yaitu : Entity Relationship Diagram (ERD) dan model relasional. Keduanya

menyediakan cara untuk mendeskripsikan perancangan basis data pada peringkat

logika.

Model ERD atau Conceptual Data Model (CDM) adalah model yang dibuat

berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar

yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas

itu.

(55)

Memiliki Detail Uji

<pi> Variabl e characters (32) Variabl e characters (64)

<pi > Variable characters (10) Variable characters (64)

<pi > Variable characters (16) Date

<pi > Variable characters (16) Variable characters (64)

(56)

emi si HCHigh

(57)
(58)

emi siCOHi gh

(59)

3.3.7 Per ancangan Basis Data

Suatu database dibangun berdasarkan kebutuhan informasi dalam suatu

organisasi, oleh sebab itu pada umumnya perancangan database dimulai dari

pengamatan kebutuhan informasi. Berikut ini adalah langkah-langkah yang

sering dilakukan dalam perancangan basis data:

a. Teliti informasi apa yang dibutuhkan oleh organisasi ini, misalnya dengan

mewawancarai pengguna informasi dalam organisasi tersebut.

b. Pisahkan atau kelompokkan hasil temuan informasi menjadi beberapa

entity.

c. Pikirkan field-data yang mendukung setiap entity.

d. Tentukan field-data yang mungkin menjadi indeks (primary key) setiap entity.

e. Pikirkan kemungkinan relasi antar entity

1. Bila one-to-one : berarti sebenarnya kedua entity ini bisa digabung

2. Bila one-to-many atau many-to-one : tambahkan primary key dari

entity sisi one sebagai field-data baru pada entity sisi many.

3. Bila many-to-many : ciptakan sebuah file-relasi dengan field data

(60)

kedua primary key.

Perancangan basis data di lakukan dengan membuat diagram untuk

mengetahui alur aplikasi dan perancangan jalannya sebuah aplikasi. Disini penulis

menggunakan MYSQL untuk pembuatan database nya dan SQLyog sebagai editor

database nya. Keterangan lebih detail dapat di lihat di bawah ini:

Tabel 3.1 Basis Data Pengguna

No Kolom Tipe Data Lebar Keter angan

Ta bel 3.2 Basis Data Pejabat

No Kolom Tipe Data Leba r Keterangan

1 idPejabat Varchar 32 Primary Key

2 namaPejabat Varchar 64 -

3 kantorPejabat Varchar 64 -

4 jabatanPejabat Varchar 64 -

Tabel 3.3 Basis Data SPU

(61)

Ta bel 3.4 Basis Data Kendaraan

10 warnaKendaraan Varchar 16

11 dayaKendaraan Integer - -

12 bbmKendaraan Integer - -

13 penggunaKendaraan Integer - -

Tabel 3.5 Basis Data KIR No

2 STATUSUJI Interger

Tabel 3.7 Basis Data Detail Uji

(62)
(63)

51 p401R Tinyinteger - -

(64)

beserta dengan atribut-atribut setiap entity yang terbentuk. Tabel-tabel ini nantinya

akan menjadi tempat untuk menyimpan data-data pengguna aplikasi. Tempat

dimana admin me-maintenance sistem pada database sehingga data-data pada

aplikasi tetap terawat dengan baik dan aman.

3.4 Perancangan Anta r muka.

Pada implementasi antarmuka ini, menjelaskan bagaimana membuat sebuah

antarmuka yang menarik dari sebuah aplikasi sehingga menjadi user friendly bagi

user. Pada sub bab ini menjelaskan awal user menggunakan aplikasi data mining,

terdapat desain yang sederhana yang dapat mudah digunakan oleh seorang user saat

aplikasi dijalankan

3.4.1 Desain Halaman Login.

Menu login ini terletak pada menu halaman utama pada program dimana

admin dan user bisa login dari menu utama tersebut. Berikut tampilan untuk menu

login administrator pusat pada Gambar 3.8.

(65)

3.4.2 Desain Halaman Utama Admin

Dari desain halaman utama admin ini adalah desain home pada aplikasi

dimana ketika para admin telah melakukan proses login pada aplikasi, maka akan

muncul desain layout halaman utama. Halaman dibuat secara interaktif, agar

maintenance lebih mudah dalam mengoperasikan. Desain hala

man utama dapat dilihat pada Gambar 3.9.

Ga mbar 3.9 Desain Halaman Utama Admin

Ta ble 3.8 Form Menu Utama Administrator

No Link Menu Sub Link Menu Keter angan

3. Pendaftaran Pemohon

Kendaraan Pengantar Uji

(66)

4. Pembayaran Form SKRD

Cetak Pembayaran

Bukti Registrasi

5. Pengujian Kartu Induk Pengujian

Form Uji form uji dan melihat daftar uji kendaraan

7. Monitoring Daftar Pemohon

Daftar Kendaraan

Daftar Surat Pengantar Uji Daftar Kartu Induk Pengujian

Daftar data-data kendaraan

8. News Jatuh Tempo Uji Admin dapat

mengecek jatuh tempo uji untuk kendaraan uji berkala

3.4.3 Desain Halaman Utama User

Dari desain halaman utama pengguna user ini adalah desain home pada

aplikasi dimana ketika para user telah melakukan proses login pada aplikasi, maka

akan muncul desain layout halaman utama. Halaman dibuat secara interaktif, agar

maintenance lebih mudah dalam mengoperasikan. Desain halaman utama dapat

(67)

Gamba r 3.9 Desain Halaman Utama User

Table 3.9 Tabel Form Menu Utama Pengguna Dosen

No Link Menu Sub Link Menu Keter a ngan

1. Pengujian Kartu Induk Pengujian

Form Uji

Admin dapat membuat kartu induk pengujian

2. KIR Form Buku Uji

Daftar Buku Uji

Admin dapat membuat form uji dan melihat daftar uji kendaraan

3. Monitoring Daftar Kartu Induk Pengujian Daftar data-data

Pengujian kendaraan

4. Setting - Admin dan user dapat

merubah password untuk login

(68)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang

baru. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya

akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman. Setelah implementasi dilakukan,

maka dilakukan pengujian terhadap sistem yang baru dan akan dilihat

kekurangan-kekurangan pada aplikasi yang baru untuk pengembangan sistem selanjutnya.

4.1 Lingkungan Pemrograma n

Perancangan aplikasi SIM–PKB ini dikembangkan dalam lingkungan

pemrograman dengan spesifikasi teknis sebagai berikut ini :

a. Operating System Windows 7 (seven)

b. Browser Google Chrome

c. Database MySQL client 5.0.51

d. Php MyAdmin 5.2.9

e. Pemrograman dengan php

f. Adobe Dream Weaver

g. Power Designer 12.5 untuk pembuatan CDM dan PDM

(69)

Pada sub bab implementasi desain antarmuka menjelaskan tentang menu apa

saja yang terlihat dalam website, diantaranya yaitu :

4.2.1 Menu Login

Pada saat pertama kali memasuki website, user atau admin harus login

terlebih dahulu, berikut tampilan login dapat dilihat pada gambar 4.1.

Gambar 4.1 Menu Login

4.2.2 Menu Uta ma

Setelah user atau admin berhasil melakukan proses login maka keduanya akan

bisa mengakses sistem sesuai dengan hak aksesnya. Berikut tampilan menu utama

(70)

Ga mbar 4.2 Menu Utama Admin

Setelah tampilan menu utama admin berikut ini tampilan menu utama user pada

gambar 4.3.

(71)

Menu master adalah menu tambah Pejabat dan User yang dapat diakses oleh

admin. Admin dapat membuat pejabat atau user baru . Jadi untuk mengakses sistem,

pejabat dan user harus mendapat account dari admin. Berikut tampilan form tambah

pejabat dan tambah user dapat dilihat pada gambar 4.4 dan 4.5.

(72)

Gambar 4.5 Form Tambah User

4.2.4 Menu News

Menu news merupakan menu yang terdapat pada halaman admin yang berisi

jatuh tempo uji. Menu news digunakan admin untuk mengecek waktu jatuh tempo

(73)

Ga mbar 4.6 Menu News

4.2.5 Menu Pengujia n

Menu pengujian merupakan menu yang terdapat pada halaman User yang

berisi antara lain :

4.2.5.1 Menu Kartu Induk Pengujian

4.2.5.2 Menu Form Uji

(74)

Ga mbar 4.7 Menu Pengujian

4.2.5.1 Menu Kar tu Induk Pengujian

Menu kartu induk pengujian digunakan user untuk memeriksa identitas

pemohon dan kendaran yang sudah tersimpan, dan dalam kartu induk pengujian juga

memeriksa apakah pemohon sudah melakukan pelunasan atau pembayaran SKRD.

Sebelum memasuki form, user harus memasukan nomer pemeriksaan yang telah

tersimpan di monitoring. Berikut tampilan menu kartu induk pengujian pada gambar

(75)

Gamba r 4.8 Menu Kartu Induk Pengujian

4.2.5.2 Menu For m Uji

Menu Form Uji digunakan user untuk melakukan pengujian kendaraan

bermotor yang telah terdaftar dan membayar SKRD. Dimana pertama harus memilih

pejabat yang bertugas untuk melakukan pengujian kendaraan. Kemudian mengisi data

pengujian kendaraan antara lain, Ukuran Rem & Ambang Batas, Sistem Kendaraan,

(76)

Parkir, Spedometer Tester Indikasi. Setelah data Pengujian di isi petugas berhak

menganti panel lulus atau gagal saat pengujian. Berikut tampilan Ukuran Batas Rem

4.9.1.

Gamba r 4.9 Menu Ukuan Rem & Ambang Batas Gamba r 4.11.1.1 Menu Uraian

Ukuran Batas Rem

(77)

LAMP) yaitu, Kekuatan Pancar Lampu Utama (Kana dan Kiri), Penyimpang Lampu

(Kanan dan Kiri), Emisi(EMISSION) yaitu asap (bahan bakar solar) 70%, CO : 4,5%

<2007 (%), HC : 1200 ppm <2007 (ppm), HC : 1200 ppm > 2007(ppm) ,. Berikut

gambar 4.9.1.2 ukuran utama.

(78)

Sistem kendaraan yang harus diisi antara lain, Peralatan, Sistem Kemudi, As dan

Suspensi.

Peraltan yang akan di uji dan diisi antara lain adalah no. chassis, pelat pabrik

pembutannya, pelat nomer, tulisan, Penghapus kaca depan ( kanan dan kiri), klakson,

kaca sepion (kanan dan kiri), pandangan ke depan, kaca penahan sinar, alat – alat

pengendalian, lampu indikasi, speedometer, dan perlengkapan.Berikut gambar 4.9.2.1

Peralatan.

(79)

Sistem pengemudi yang akan di uji antara lain adalah roda kemudi, speling pada

roda kemudi, batang kemudi, roda gigi kemudi, sambungan kemudi (kanan dan kiri),

penyambungan sendi peluru (kanan dan kiri), power steering, dan side slip.Berikut

gambar 4.9.2.2 Sistem Kemudi.

Ga mbar 4.9.2.2 Sistem Kemudi

As dan suspense yang akan di uji antara lain adalah suspense roda depan (kanan

dan kiri), suspense roda belakang (kanan dan kiri), sumbu (kanan dan kiri),

pemasangan sumbu (kanan dan kiri), pegas – pegas (kanan dan kiri), dan bantalan

(80)

Gambar 4.9.2.3 AS dan Suspensi

Sistem Rem dan Mesin yang g harus diisi antara lain, Sistem Rem, Sistem Rem

Gas Buang, Mesin/Transmisi, Lain – Lain.

Pada Sistem rem peralatan yang akan di uji antara lain adalah pedal rem (kanan

dan kiri), sepeling pedal (kanan dan kiri), kebocoran dan kelemahan (kanan dan kiri),

sambungan, tuas, kabel (kanan dan kiri), pipa, selang (kanan dan kiri), silinder katup.

(81)

Ga mbar 4.9.3.1 Sistem Rem

Sistem rem gas buang peralatan yang akan di uji antara lain adalah fungsi,

efesiensi rem, rem utama, perbedaan depan, perbedaan belakang, rem parkir. Berikut

gambar 4.9.3.2 Sistem Rem Gas Buang.

(82)

Gambar 4.9.3.2 Sistem Rem Gas Buang

Mesin/Transmisi peralatan yang akan di uji antara lain adalah dudukan mesin,

kondisi mesin, transmisi, sistem gas buang, emisi asap, dan emisi CO. Berikut

(83)

Gambar 4.9.3.3 Mesin / Tr ansmisi

Lain – lain peralatan yang akan di uji antara lain adalah sistem bahan bakar, sistem

(84)

gamba r 4.9.3.4 Lain - Lain

4.2.6 Menu KIR

Menu KIR pada SIM-PKB adalah sebuah menu yang digunakan untuk

memberikan informasi bahwa kendaraan yang telah di uji telah lulus uji kir. Setelah

menyelesaikan uji kelaikan kendraan pada menu form ini juga melakukan pembuatan

(85)

Adapun penjelasannya sebagai berkut. Berikut tampilan menu KIR pada gambar 4.10.

Gambar 4.10 Menu KIR

4.2.6 .1 For m Buku Uji

Form Buku KIR adalah form yang berisi data – data untuk melengkapi registrasi

pengantar uji yang sebelumnya telah diisi (Sebelum memasukin Form diharuskan

memasukan nomer KIR yg didapat pada monitoring). Berikut Gambar 4.10.1 Form

(86)

Gambar 4.10.1 For m Buku Uji

Daftar Buku KIR adalah Form yang berisi hasil inputan atau penentuan

tempat dan tanggal penerbitan KIR. Dan di dalam Form ini user dapat merubah

tempat dan tanggal terbit kir sesuai yang diinginkan pemohon. Berikut gambar 4.10.2

(87)

Gamba r 4.10.2 Daftar Buku KIR

4.2.7 Menu Monitor ing

Menu monitoring merupakan menu yang terdapat pada halaman User yang

berisi menu Daftar Kartu Induk Pengujian. menu yang digunakan untuk melakukan

monitoring daftar data yang tersimpan. Users atau admin dapat melihat atau meninjau

kembali data Daftar Kartu Induk Pengujian Berikut tampilan dari menu monitoring

(88)

Gambar 4.11 Menu Monitoring

Berikut adalah tampilan menu monitoring yang belum terdapat daftar kartu induk

(89)

Ga mbar 4.11.1 Menu Monitoring daftar kartu induk pengujian

4.2.8 Menu Setting

Menu setting merupakan menu yang terdapat pada halaman User yang

berfungsi untuk merubah password user yang digunakan pada saat login pada

(90)

Gamba r 4.12 Menu Setting

4.3.9 Menu Logout

Menu logout merupakan menu yang terdapat pada halaman User atau Admin

(91)

4.3 Uji Coba Sistem

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses uji coba dari aplikasi yang telah

dibuat berdasarkan dari desain sistem yang telah dijelaskan sebelumnya. Uji coba ini

dilakukan untuk melihat dari aplikasi yang telah dibuat sesuai dengan yang

diharapkan, mulai dari awal proses input (masukan) data sampai dengan output

(keluaran). Uji coba yang akan dijalankan adalah sebagai berikut :

4.4 Uji Coba Fungsionalitas Aplika si SIM-PKB

Uji coba aplikasi SIM-PKB ini memuat bagaimana admin membuat pejabat dan

users. Selain itu juga membahas login users dan cara kerja sistem mulai dari

memeriksa data yang ada, melakukan uji kelayakan kendaraan bermotor serta

memberi ijin KIR.

4.5 Uji Coba Login Ha la man Admin

Uji coba login halaman admin ini menjelaskan tentang kegiatan yang dilakukan

oleh admin pada sistem meliputi pengaksesan menu-menu yang digunakan untuk

data-data proses pengujian kendaraan bermotor. Berikut penerapan prosesnya akan

dijelaskan pada pembahasan uji coba berikut :

Untuk pertama kali masuk sistem, admin melakukan proses login seperti pada

(92)

Ga mbar 4.13 Uji Coba Login Admin

Setelah melakukan proses login admin, akan muncul halaman utama seperti pada

gambar 4.14.

(93)

Selanjutnya admin membuat Pejabat dengan mengakses sub menu pejabat pada menu

master. Berikut pengisian form pembuatan account pejabat gambar 4.15.

Gamba r 4.15 Form Pembuatan Account Pejabat

Untuk menyimpan klik simpan maka akan tersimpan dan muncul tampilan seperti

pada gambar 4.16.

(94)

Selanjutnya admin membuat Users dengan mengakses sub menu users pada menu

master. Berikut pengisian form pembuatan account users gambar 4.17.

Gambar 4.17 Form pembuatan account users

Untuk menyimpan klik simpan maka akan tersimpan dan muncul tampilan seperti

pada gambar 4.18.

(95)

4.6 Uji Coba Login Ha la man Users

Uji coba login halaman Users ini menjelaskan tentang kegiatan yang

dilakukan oleh users pada sistem meliputi pengaksesan menu-menu yang digunakan

untuk data-data proses pengujian kendaraan bermotor. Berikut penerapan prosesnya

akan dijelaskan pada pembahasan uji coba berikut :

Untuk pertama kali masuk sistem, users melakukan proses login seperti pada

gambar 4.19.

Gambar 4.19 Login Users

Setelah users melakukan proses login maka sistem akan menampilkan halaman menu

(96)

Gambar 4.20 Halaman Menu Utama Users

Menu yang tersedia pada halaman users yaitu menu Pengujian, KIR, monitoring,

setting, dan logout. Aktifitas yang dapat dilakukan oleh users pada sistem yaitu

melakukan pengecekan data kendaraan, melakukan pengujian kendaaan, serta melihat

daftar hasil pengujian pada monitoring dan dapat mengubah password pada setting.

Berikut pengisian data pada menu pengujian.

Pada menu pengujian terdapat menu kartu induk pengujian, dan form uji. Berikut

adalah tampilan pengisian menu kartu induk pengujian, untuk memeriksa diharuskan

(97)

Ga mbar 4.21.1 Pengisian Form Kartu Induk Pengujian

Sebelum memlakukan pengujian dilaukakan pengecekan apakah sudah

melakukan pembayaran atau belum.

(98)

Selanjutnya menu Form Uji dalam menu ini sebelum melakukan pengujian

kendaraan, terlebih dahulu memilih Pejabat yang akan melakukan pengujian. Setelah

itu melakukan pengujian sesuai data yang ada antara lain uraian pengujian kendaraan,

ukuran rem & ambang batas, sistem kendaraan, dan sistem rem & mesin, setiap habis

mengisi form pengujian, penguji bisa memilih gagal atau lulus nya pengujian dengan

menganti panel di bawah. Berikut uraian tampilan dan pengisian form uji pada

gambar 4.22, menu ukuran & ambang batas pada gambar 4.22.1, dan pengisian

sub menu ukura batas rem pada gambar 4.22.1.1

Gamba r 4.22 form uji, Gambar4.22.1 Ukuran rem & ambang batas, Gambar

(99)

kir.

Ga mbar 4.22.1.2 Pengisian Ambang Batas KIR

Setelah pengisian ambang batas kir berikut pengisian ukuran batas rem pada menu

(100)

Gambar 4.22.2.1 Pengisian Form Peralatan

Setelah pengisian form peralatan berikut tampilan pengisian form sistem kemudi

(101)

Gambar 4.22.2.3 Pengisian Form AS dan Suspensi

Setelah pengisian AS dan suspensi berikut pengisian sistem rem pada menu sistem

rem dan mesin

(102)

Gamba r 4.22.3.2 Pengisian Form Sistem Rem Gas Buang

Setelah pengisian sistem rem gas buang berikut tampilan pengisian mesin/ transmisi

(103)

Gamba r 4.22.3.4 Pengisian Form Lain – Lain

Untuk menyimpan klick simpan makan akan tersimpan dan hasil pengujian akan

muncul tampilan seperti pada gambar 4.23

(104)

kir dan daftar buku kir. Berikut tampilan pengisian form buku kir pada gambar 4.24.

Gambar 4.24 Pengisian Form Buku Kir

User terlebih dahulu memasukan nomer kir di kolom No. KIR terlebih dahulu,

Berikut tampilan setelah memasukan No. Kir pada gambar 4.24.1.

(105)

Selanjutnya pengisian Form Buku Kir, setelah selesai klick simpan untuk

menyimpan form buku kir, berikut gambar hasil penyimpanan atau bisa disebut juga

Daftar Buku Uji pada gambar 4.24.2.

Gambar 4.24.2 Daftar Buku Uji

Selanjutnya adalah menu monitoring, pada menu ini kita dapat melihat data – data

atau hasil pengujian yang telah dilakukan.

Pada menu daftar kartu induk pengujian dapat dilihat daftar kendaraan yang sudah

melakukan pengujian. Berikut tampilan daftar kartu induk pengujian pada gambar

(106)

Ga mbar 4.25 Data Daftar induk pengujian

Setelah itu sub menu berikutnya adalah menu setting dapat diakses users untuk

merubah password lama dengan yang baru. Berikut tampilan merubah password users

(107)

Setelah mengisi data yang diminta untuk merubah password, untuk

menyimpannya klik simpan. Jika berhasil akan muncul tampilan seperti gambar

berikut pada gambar 4.27.

Gambar

Tabel 2.1 Simbol Diagram
Gambar 3.1 Workflow SIM-PKB
Gambar 4.9.3.2 Sistem Rem Gas Buang
Gambar 4.9.3.3 Mesin / Transmisi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian mengenai Pengawasan Prosedur Uji Kelaikan Angkutan Umum Roda Empat Di Satuan Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Ujung Menteng, Dinas Perhubungan

Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dipahami bahwa tingkat kualitas pelayanan pengujian kendaraan bermotor UPTD Balai Pengujian Kendaraan Bermotor

Analisis Kualitas Pelayanan Uji Kelayakan Berkala Kendaraan Bermotor pada Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Jember; Indah

Penelitian ini untuk menyelesaikan permasalahan Perancangan sistem Membuat program aplikasi berbasis Web untuk mengelola data Pengujian Kenderaan Bermotor(PKB) pada

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan tersebut diatas maka penulis bermaksud membangun Sistem Informasi Pengujian Kendaraan Bermotor pada UPTD PKB

Penelitian ini menghasilkan program aplikasi Sistem Informasi Pengujian Kendaraan Bermotor yang memiliki modul menu utama yang terdiri dari file(log out dan exit),

Penelitian ini menghasilkan program aplikasi Sistem Informasi Pengujian Kendaraan Bermotor yang memiliki modul menu utama yang terdiri dari file(log out dan exit),

Penjelasan arsitektur sistem yang ditunjukan pada gambar 6 yaitu staf menginputkan data pemohon dan data kendaraan, kemudian data pemohon dan data kendaraan di