SKRIPSI
Di Susun Oleh :
DONNY SEPTIYAN NPM. 0834010236
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR
Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas ridho dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Maksud dan tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi persyaratan kelulusan program Studi Strata I pada Jurusan Teknik Informatika di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Selain itu penulis juga dapat mencoba menerapkan dan membandingkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dibangku kuliah dengan kenyataan yang ada di lingkungan kerja.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan baik kepada para pembaca maupun semua pihak yang terkait untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan dalam penelitian selanjutnya.
Surabaya, Juni 2014
dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan rahmatnya kami dapat menyusun dan menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini hingga selesai. 2. Bapak Prof.Dr.Ir.Teguh Soedarto,MP. Selaku Rektor UPN “Veteran”Jatim 3. Bapak Ir.Sutiyono,MT. Selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri
4. Ibu Dr. Ni Ketut Sari,MT. Selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika 5. Bapak I Gede Susrama, ST. M.Kom sebagai dosen pembimbing pertama
yang telah bersedia untuk meluangkan waktu untuk membimbing, memeriksa, serta memberikan petunjuk-petunjuk serta saran dalam penyusunan laporan ini.
6. Keluarga Tercinta, terutama Ibu, terima kasih atas semua doa, dukungan serta harapan harapan pada saat penulis menyelesaikan Tugas Akhir ini. 7. Seluruh staf pengajar Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur yang telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis.
Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan membalas segala amal budi serta kebaikan pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan ini dan semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Surabaya, Juni 2014
ABSTRAK ...
KATA PENGANTAR ... i
UCAPAN TERIMA KASIH ... ii
DAFTAR ISI……… ... iv
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL ... x
1.6 Metodologi Penulisan... 5
1.7 Sistematika Penulisan... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 SIM-PKB ... 8
2.2 Sistem Informasi Pengujian ... 9
2.1.1 Kartu Induk Pengujian ... 9
2.2.2 Form Uji ... 11
2.3 Sistem Informasi KIR ... 15
2.3.1 Form Buku KIR ... 16
2.3.2 Daftar Buku KIR ... 16
2.4 Sistem Informasi Monitoring... 17
2.5 Sistem Informasi Setting ... 17
2.6 Sistem Logout ... 18
2.7 Visi Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri ... 18
2.13 FrameWork ... 25
2.13.1 Pengertian FrameWork ... 25
2.14.1 FrameWork CodeIgniter ... 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Analisis Permasalahan ... 29
3.2 Analisis Sistem ... 32
3.3 Perancangan Sistem ... 33
3.3.1 WorkFlow Documen ... 33
3.3.2 Diagram Berjenjang... 34
3.3.3 DFD ... 35
3.3.7 Perancangan Basis Data ... 45
3.4 Perancangan Antarmuka ... 50
3.4.1 Desain Halaman Login ... 50
3.4.2 Desain Halaman Utama Admin ... 50
3.4.3 Desain Halaman Utama Users ... 52
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Lingkungan Pemrograman ... 54
4.2 Implementasi Aplikasi Desain Antar Muka ... 55
4.2.1 Menu Login ... 55
4.2.5.1 Menu Kartu Induk Pengujian ... 60
4.2.5.2 Menu form Uji ... 61
4.2.6 Menu KIR ... 70
4.2.6.1 Form Buku Uji ... 71
4.2.7 Menu Monitoring ... 73
4.2.8 Menu Setting ... 75
4.2.9 Menu Logout ... 76
4.3 Uji Coba Sistem ... 77
4.4 Uji Coba Fungsionalitas Aplikasi SIM – PKB ... 77
4.5 Uji Coba Login Halaman Admin ... 77
4.6 Uji Coba Login Halaman Users ... 81
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 92
5.2 Saran ... 92
Gambar 4.10.2 Daftar Buku Kir ... 73
Gambar 4.11 Menu Monitoring ... 74
Gambar 4.11.1 Menu Monitoring Kartu Induk Pengujian ... 75
Gambar 4.12 Menu Setting ... 76
Gambar 4.22.1 Pengisian Form Ukuran Rem & Ambang Batas .. 84
Gambar 4.22.1.1 Pengisian Form Ukuran Batas Rem.... 84
Gambar 4.22.1.2 Pengisian Form Ambang Batas KIR .. 85
Gambar 4.22.2 Pengisian Form Sistem Kendaraan ... 86
Tabel 3.1 Basis Data Pengguna ... 44
Tabel 3.2 Basis Data Pejabat ... 44
Tabel 3.3 Basis Data SPU ... 44
Tabel 3.4 Basis Data Kendaraan... 45
Tabel 3.5 Basis Data KIR... 45
Tabel 3.6 Basis Data Uji ... ... ...……...………....45
Tabel 3.7 Form Menu Utama Administrator ... 45
ABSTRAK
Sistem Informasi Manajemen Pengujian Kendaraan Bermotor (SIM-PKB) adalah suatu sistem yang berbasiskan pada sebuah Sistem Informasi Manajemen sehingga mempunyai fungsi-fungsi yang lengkap dalam implementasinya. Tujuan utama dari dikembangkannya SIM-PKB ini adalah untuk memberikan layanan yang lebih cepat, transparan dan akurat di sisi layanan publik
Pada Sistem Informasi Manajemen Pengujian Kendaraan Bermotor (SIM-PKB) dilakukan secara komputerisasi tanpa lagi secara manual. SIM-PKB merupakan aplikasi offline yang terhubung dengan jaringan komputer yang terkoordinir dan terstruktur untuk menguji kendaraan bermotor dalam mengetahui standart kelayakan sesuai jenisnya. pemohon melakukan pengisian data pemohon dan kendaraan, melalui komputer user yang di layani petugas kemudian petugas melakukan pengujian kendraan yang sesuai dengan data kendaraan yang akan di uji.
Sehingga Aplikasi Pada Sistem Informasi Manajemen Pengujian Kendaraan Bermotor (SIM-PKB) ini bisa melakukan pelayanan pengujian kendaraan bermotor dan operasi sesuai ketentuan yang sudah di atur pada sistem dan sesuai data yang diminta oleh sistem.di mana jenis pelayanannya dapat disesuaikan dengan data. antara lain uji berkala, mutasi masuk/keluar, numpang uji, perubahan fungsi dan perubahan
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Transportasi merupakan sarana yang dibutuhkan banyak orang sejak jaman
dahulu dalam melaksanakan kegiatannya yang diwujudkan dalam bentuk angkutan.
Pengangkutan terbagi dalam dua hal, yaitu pengangkutan orang dan/atau barang
yang peruntukannya untuk umum atau pribadi. Mengenai jalurnya bisa melalui
udara seperti pesawat terbang, laut atau perairan seperti kapal atau perahu, dan darat
seperti mobil, pedati dan sebagainya. Pengangkutan-pengangkutan tersebut
menimbulkan masalah-masalah dalam transportasi yang makin berkembang. Salah
satunya adalah mengenai perizinan kelayakan kendaraan bermotor.
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan, khusus dalam menjalankan pelayanan pengujian kendaraan
bermotor oleh Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Profinsi Kota Kediri,
merupakan langkah preventif. Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi
Profinsi Kota Kediri menempatkan transportasi dan informasi sebagai bagian dari
kebutuhan masyarakat yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Kesadaran masyarakat
terhadap hak dan kewajibannya untuk memperoleh berbagai jenis pelayanan,
termasuk bidang transportasi, informasi dan komunikasi merupakan tantangan dan
tanggung jawab yang besar bagi Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi
dalam menciptakan keterbukaan dan kemudahan bidang transportasi serta
kemudahan mengakses berbagai informasi melalui media yang ada.
Berdasarkan hal tersebut diatas Dinas Perhubungan Informasi dan
Komunikasi Kota Kediri harus mengoptimalkan pelayanan pengujian kendaraan
sebagai aspek yang harus dilakukan dalam tatanan penyelenggaraan pemerintahan
dibidang perhubungan transportasi darat.
Pelayanan publik menjadi pandangan baru agar tujuan pelayanan yang terbaik
kepada masyarakat dapat terwujud. Untuk mencapai pelayanan tersebut, maka
disusun suatu aturan, ketentuan dalam pelayanan kepada masyarakat. Hal ini
dilakukan agar pelayanan yang diberikan lebih terarah dan lebih maksimal, tetapi
kenyataanya selalu saja ada isu-isu berkembang yang menunjukan bahwa terdapat
permasalahan tentang pelayanan itu sendiri.
Berkaitan dengan hal tersebut, penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan perlu diselenggarakan secara berkesinambungan dan terus ditingkatkan agar
lebih luas daya jangkau dan pelayanannya kepada masyarakat dengan
memperhatikan seberapa besar kepentingan umum dan kemampuan masyarakat,
kelestarian lingkungan.
Akan tetapi, walaupun di dalam undang-undang telah diatur mengenai
syarat-syarat pengadaan angkutan umum, masih ada saja permasalahan permasalahan yang
terjadi. Salah satunya masalah angkutan umum penumpang yang tanpa adanya surat
perijinan penyelenggaraan angkutan orang dalam trayek (surat ijin trayek).
Perijinan penyelenggaraan angkutan orang dalam trayek diberikan kepada angkutan
umum penumpang yang telah mendaftar dan melewati syarat-syarat angkutan
umum resmi yang bertujuan agar jalur trayek angkutan umum tersebut jelas dan
tidak menyerobot angkutan lain yang beda trayek. Banyak sekali angkutan umum
yang masih belum memiliki surat ijin trayek, dan hal ini dapat merugikan bagi
terminal kota kediri.
Pembuatan aplikasi sistem informasi menajemen Pengujian Kendaraan Bermotor ini bertujuan untuk mengkoordinir. Memberikan pelayanan atau memudahkan pengurusan Pengujian kendaraan.
1.2 Rumusan Masalah.
Pembuatan Sistem Informasi ini ada beberapa permasalahan yang bisa teridentifikasi antara lain yaitu :
a. Bagaimana membuat aplikasi yang sesuai dengan kebijakan sisitem pengujian pada SIM-PKB dengan menggunakan bantuan aplikasi dengan system offline
b. Bagaimana agar aplikasi ini bisa memberikan kemudahan bagi petugas untuk mejalankan sistem pengujian untuk (SIM-PKB). c. Bagaimana agar aplikasi ini bisa memberikan kemudahan
pengurusan dalam pelaksanaan uji kendaraan bermotor.
1.3 Batasan Masalah.
Dalam pengerjaan tugas akhir ini, sudah ditetapkan batasan permasalahan yang akan dikaji dan dilaksanakan, yaitu sebagai berikut :
a. Bahasa pemrogaman yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah PHP dengan database MySQL.
b. Pelayanan sistem Ijin trayek yang dibuat adalah modul (pendaftaran ,izin pengujian dan izin kelayakan)
c. Pelayanan sistem pendaftaran yang dibuat secara offline.
d. Data program sesuai dengan kebutuhan pengujian di SIM-PKB. 1.4 Manfaat Tugas akhir
Manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan sistem ini adalah:
a. Memberikan kemudahan bagi petugas Sistem Informasi Manajemen Pengujian Kendaraan Bermotor (SIM-PKB) kediri dalam mengatur proses uji kendaraan bermotor.
b. Prosedur dalam melakukan managemen uji kendaraan bermotor akan lebih cepat, mudah dan akurat.
c. Menghemat pembiayaan penggunaan kertas pendaftaran manual 1.5 Tujuan Tugas Akhir.
Tujuan dari pembuatan sistem ini antara lain:
perhubungan kabupaten kediri
b. Secara khusus tujuan dari skripsi ini adalah untuk memberikan layanan yang lebih cepat, transparan dan akurat di sisi layanan publik serta memberikan kemudahan dalam proses penyelenggaraan sistem pengujian kendaraan bermotor
1.6 Metodologi Penulisan
Tahap yang akan dilakukan dalam pengerjaan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
a. Studi pustaka
Pemahaman studi pustaka tentang konsep dan teori Sistem Informasi Manajemen Pengujian Kendaraan Bermotor (SIM-PKB) dengan menggunakan bahasa pemrogaman web PHP yang berintegrasi dengan database MYSQL
b. Pengumpulan data
Tahap ini dengan melakukan pengumpulan data-data yang berhubungan dengan sistem pengujian kendaraan bermotor di SIM-PKB-IT sebelumnya.
c. Analisis dan Perancangan Aplikasi
Pada tahap ini penulis akan melakukan pembuatan aplikasi yang meliputi bagaimana cara aplikasi dan basis data akan berkomunikasi. e. Uji coba dan Evaluasi
Pada tahap ini penulis akan melakukan uji coba terhadap aplikasi yang telah dibuat. Dari hasil uji coba akan didapat suatu kesimpulan dan saran.
1.7 Sistematika Penulisan.
Dalam laporan tugas akhir ini, pembahasan disajikan dalam enam bab dengan sistematika pembahasan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, dan manfaat, metodelogi serta sistematika penulisan pembuatan tugas akhir ini.
BAB II TINJ AUAN PUSTAKA
Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori pemecahan masalah yang berhubungan dan digunakan untuk mendukung dalam pembuatan tugas akhir ini.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
(DFD), Concept Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM), serta perancangan Antar Muka.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini dijelaskan tentang hasil dari program yang telah dibuat meliputi lingkungan implementasi, implementasi proses, dan implementasi interface serta pembahasan tentang pelaksanaan uji coba dan evaluasi dari pelaksanaan uji coba dari program yang telah dibuat.
BAB V PENUTUP
BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Infor masi Manajemen Pengujian Kendaraan Ber motor Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri.
Sistem Informasi Manajemen Pengujian Kendaraan Bermotor (SIM-PKB) adalah sebuah aplikasi software yang berbasiskan pada sebuah Sistem Informasi Manajemen sehingga mempunyai fungsi-fungsi yang lengkap dalam implementasinya. Tujuan utama dari dikembangkannya SIM-PKB ini adalah untuk memberikan layanan yang lebih cepat, transparan dan akurat di sisi layanan publik serta memberikan kemudahan dalam proses penyelengaraan pengujian kendaraan bermotor.
Fitur – fituryang disediakan dalam Aplikasi SIM-PKBini, telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan dalam sistem pengujian kendaraan bermotor. Pada proses pengujian, ada 3 tahapanyang harus dilakukan oleh para pengguna layanan., yaitu :
(sumber: Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 21 Tahun 2008 dan Keputusan Bupati Kediri Nomor 47 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri)
1. Pr oses Registrasi. Pada proses ini, kegiatan yang dilakukan adalah :
c. Pembayaran (sistem akan menentukan besarnya biaya dengan memperhitungkan jenis kendaraan, jatuh tempo dan denda-denda yang sudah ditentukan)
2. Pr oses Pengujian. Pada proses ini, sistem akan melakukan pengecekan apakah hasil uji yang sudah dilakukan sudah sesuai dengan spesifikasi teknis dari kendaraan. Jika tidak sesuai, kendaraan harus diperbaiki dan diuji lagi sampai memenuhi standart yang sudah ditentukan oleh undang-undang.
3. Pr oses Pencetakan Hasil Uji. Sistem akan mencetak hasil dari pengujian tersebut pada Buku Uji yang sudah disediakan. Buku Uji inilah yang menjelaskan semua informasi tentang kendaraan mulai dari kepemilikan, spesifikasi kendaraan dan hasil pengujian yang sudah dilakukan.
(sumber: http://simpkb.wordpress.com)
2.2 Sistem Infor masi Pengujian
Sistem Informasi Pengujian Bermotor pada SIM-PKB adalah sebuah menu yang digunakan untuk memasukkan data – data Pemohon dan kendaraan yang di butuhkan saat melakukan pengujian, dimana users harus melengkapi semua data pada menu pengujian yang diminta oleh sistem sesuai dengan data kendaraan yang dibutuhkan saat pengujian. Pada menu pengujian terdapat beberapa sub link menu yaitu, Kartu Induk Pengujian, dan Form uji. Adapun penjelasannya sebagai berikut.
Kartu Induk Pengujian adalah suatu input data yang di dapatkan setelah pemohon melakukan registrasi pendaftaran pengujian bermotor. Dimana pada menu Kartu Induk Pemohon, sistem meminta memasukan nomer pemeriksaan yang di dapat saat melakukan pendaftaran kendaraan bermotor. Data Pemohon yang di diminta oleh sistem antara lain :
a. No Pemeriksaan
Memasukkan nomor Pemeriksaan yang di dapat setelah pemohon melakukan pengisian data peribdi dan registrasi kendaraan bermotor, serta telah melakukan membayar SKRD.
b. No Polisi
Nomor polisi adalah plat nomor kendaraan. yang sesuai dengan BPKB kendaraan.
c. No KTP
Nomor KTP harus disesuaikan dengan nomor KTP pemilik kendaraan, dimana KTP masih dalam masa aktif.
d. Nama
Nama lengkap sesuai dengan KTP pemilik kendaraan.
Alamat adalah nama jalan atau dusun tempat tinggal pemilik kendaraan yang sesuai dengan KTP.
f. Tempat Pengujian
Tempat pengujian untuk kendaraan yang akan diuji.
g. Hari Pengujian
Hari saat Pengujian kendaraan akan di uji.
h. Waktu Pengujian
Pada data ini menentukan waktu uji kendaraan, yaitu tanggal dan jam saat pengujian.
i. Jenis Pengujian
Jenis pengujian sesuai yang di pilih oleh user pada saat Registrasi kendaraan .
j. Status Pembayaran
Menunjukan di mana Pemohon belum atau sudah melakukan pembayaran SKRD.
Setelah data – data diatas sudah sesuai data dari user maka selanjutnya di lakukan pemeriksaan.
Form Uji adalah tempat atau sistem untuk melakukan pengujian kendaraan bermotor yang telah tedaftar dan melakukan pembayaran SKRD. Jenis – jenis kendaraan bermotor yang akan di uji antar lain, mobil pribadi, angkutan umum, dan angkutan barang. Sebelum melakukan Pengujian users harus memilih petugas pengujian yang sudah tersimpan sebelumnya pada database pejabat. Setelah user mengisi petugas penguji dan meneima data – data kendaraan, user siap untuk melakukan pengujian kendaraan. Adapun kriteria pengujian kendraan yang dilakukan oleh sistem antara lain :
a. Ukuran Rem & Ambang Batas
Pada data ukuran rem & amabang batas kendaraan bermotor yang akan di uji antara lain adalah:
1) Ukuran Batas Rem
Pada Ukuran Batas Rem data – data yang di butuhkan adalah slide side, rem utama, rem parkir, speedometer tester indikasi.
2) Ambang Batas Kir
a) Rem Utama (BRAKE)
Pada rem utama (BRAKE) data yang di butuhkan saat pengujian adalah total gaya pengereman dan selisih data pengereman.
Pada Lampu utama (HEAD LAMP) data yg di butuhkan saat pengujian adalah Kekutan pancar lampu utama (kanan dan kiri), penyimpangan lampu (kanan dan kiri)
c) EMISI (EMISSION)
Pada Emisi (EMISSION) data yang dibutuhkan saat pengujian adalah Asap (bahan bakar solar) 70%, CO 4,5% < 2007%, HC: 1200 pm < 2007(ppm), CO 4,5% < 2007%, HC: 1200 pm < 2007(ppm).
b. Sistem Kendaraan
Sistem Kendaraan adalah suatu sistem atau peralatan yang digunakan untuk membantu perjalanan saat berkendara dengan kendaraan bermotor agar lebih aman dan nyaman, data yang akan di uji antara lain;
1. Peralatan
2. Sistem Pengemudi
Pada Sistem Kendaraan pada sistem pengemudi yang akan di uji antara lain adalah roda kemudi, speling pada roda kemudi, batang kemudi, roda gigi kemudi, sambungan kemudi (kanan dan kiri), penyambungan sendi peluru (kanan dan kiri), power steering, dan side slip.
3. As dan Suspensi
Pada Sistem Kendaraan pada as dan suspense yang akan di uji antara lain adalah suspense roda depan (kanan dan kiri), suspense roda belakang (kanan dan kiri), sumbu (kanan dan kiri), pemasangan sumbu (kanan dan kiri), pegas – pegas (kanan dan kiri), dan bantalan pegas – pegas (kanan dan kiri).
c. Sistem Rem dan Mesin
Sistem Rem dan Mesin adalah suatu sistem yang sangat penting dalam suatu kendaraan, karena sistem ini berfungsi untuk memulai dan menghalangi suatu gerakan, data yang akan di uji antara lain;
1) Sistem Rem
2) Sistem Gas Buang
Pada Sistem gas buang peralatan yang akan di uji antara lain adalah fungsi, efesiensi rem, rem utama, perbedaan depan, perbedaan belakang, rem parkir.
3) Mesin/Transmisi
Pada Mesin/Transmisi peralatan yang akan di uji antara lain adalah dudukan mesin, kondisi mesin, transmisi, sistem gas buang, emisi asap, dan emisi CO.
4) Lain – Lain
Pada Lain – lain peralatan yang akan di uji antara lain adalah sistem bahan bakar, sistem kelistrikan, dan emisi CO.
2.3 Sistem Infor masi KIR
2.3.1 For m Buku KIR
Form Buku KIR adalah form yang berisi data – data untuk melengkapi registrasi pengantar uji yang sebelumnya telah diisi (Sebelum memasukin Form diharuskan memasukan nomer KIR yg didapat pada monitoring). Adapun data – data tersebut sebagai berikut.
a. Pejabat
Pada data ini users memilih nama pejabat yang menangani pengujian kendaraan atau KIR tersebut.
b. Tempat Terbit KIR
Pada data ini users memilih tempat atau kota untuk menerbitkan buku kir kendaraan.
c. Tanggal Terbit Kir
Pada data ini user memasukan tanggal kapan Buku kir akan terbit.
2.3.2 Daftar Buku KIR
2.4 Sistem Informasi Monitoring
Sistem Informasi Monitoring pada SIM-PKB adalah sebuah menu yang digunakan memonitoring daftar data pengujian yang tersimpan. Users atau admin dapat melihat atau meninjau kembali data Daftar Kartu Induk Pengujian. Adapun penjelasan link menunya sebagai berikut.
a. Daftar Kartu Induk Pengujian
Pada monitoring daftar Kartu Induk Pegujian data – datanya dan hasil pengujian dapat dilihat pada link menu ini.
2.5 Sistem Infor masi Setting
Sistem Informasi Setting pada SIM-PKB adalah sebuah menu yang digunakan untuk mengubah password admin dan users. Dimana admin dan users dapat merubah password yang lama dengan password yang baru agar keamanan data dapat terjaga. Dimana data yang diminta sebagai berikut.
a. Password Lama
Pada password lama admin atau users diminta untuk mengetikkan password lamanya.
b. Password Baru
c. Password Baru Ketik Ulang
Pada password baru ketik ulang admin atau users diminta untuk mengetikkan ulang password baru yang sama seperti saat mengetikkan pada password baru diatas.
2.6 Sistem Infor masi Logout
Sistem Informasi Logout pada SIM-PKB adalah sebuah menu yang digunakan admin dan users untuk melakukan proses logout atau keluar dari sistem.
2.7 VISI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KEDIRI
Visi tersebut mengandung makna bahwa dalam 5 (lima) tahun mendatang diharapkan Dinas Perhubungan dapat berperan serta dalam program peningkatan kualitas prasarana dan sarana wilayah di Kabupaten Kediri , meliputi 2 (dua) hal sebagai berikut :
§ Peningkatan pembangunan dan pengelolaan prasarana dan sarana transportasi terutama pada jalur-jalur strategis dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi
§ Peningkatan koordinasi dan kerjasama pengembangan system transportasi antara wilayah Kabupaten Kediri dengan daerah hinterland Kabupaten Kediri (Nganjuk, Jombang, Blitar, Tulungagung dan Kota Kediri.
2.8 MISI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KEDIRI
Dalam mewujudkan visi Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri tersebut ditempuh melalui 4 (empat) misi yang meliputi:
a. Terwujudnya peningkatan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat tentang tata cara dan disiplin berlalu lintas.
b. Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana bidang lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ).
d. Terwujudnya peningkatan sumber daya manusia (SDM) segagai perwujudan aparatur Negara yang professional dibidang tugasnya. (sumber: Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri)
2.9 MYSQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak iasm manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB
membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta iasm atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius
a. Dari segi performa, MySQL tidak bisa diragukan, pemprosesan database sangat cepat.
b. Open source.
c. Mudah untuk dipelajari.
d. Kompabilitas dengan berbagai sistem operasi dan web server yang ada.
2.10 Pemr ogaman Database MYSQL
Ada beberapa alasan kenapa MYSQL menjadi progrm database yang sangat popular dan digunakan oleh banyak orang. Alasan-alasan tersebut diantaranya ialah :
MYSQL mendukung banyak bahasa pemrogaman seperti C, C++, Phyton, Java dan PHP. Kita dapat menggunakan tersebut untuk berinteraksi maupun berkomunikasi dengan MYSQL, tau dapat juga digunakan sebagai komponen pembentuk antarmuka ( interface ) dari suatu database MYSQL.
b. Koneksi, kecepatan dan keamanan membuat MYSQL sangat cocok diterapkan untuk pengaksesan database, dengan menggunakan bahasa pemrogaman Perl atau PHP sebagai antarmuka.
c. MYSQL dapat melakukan koneksi dengan client dengan protokol TCP/IP, Unix socket ( Unix ) atau named pipes ( NT ).
d. MySQL dapat menangani database dengan skala yang sangat besar dengan record mencapai lebih dari 50 juta, dapat menampung 60 ribu tabel, dan juga bisa menampung 5 milyar baris data. Selain itu, selain itu batas indek pada setiap dapat menampung mencapai 32 indek.
e. Multiuser yaitu dalam satu database server pada MySQL dapt diakses oleh beberapa user dalam waktu yang sama tanpa mengalami konflik atau crash.
f. Dalam hal relasi antar tabel pada suatu database, MySQL menerapkan metode yang sangat cepat yaitu dengan menggunakan metode one-sweep multijoin. MySQL sangat efien dalam mengelola informasi yang kita minta yang berasal dari banyak tabel sekaligus.
h. MySQL merupakan software database bersifat free atau gratis, jadi kita tidak perlu susah-susah mengeluarkan isi kantong kita untuk hanya sekedar membayar lisensi kepada pembuat software. Hal ini sangat berbeda jika kita menggunakan software database seperti IBM DB@ ataupun Oracle, karena kita harus membayar mahal untuk lisensinya.
2.11 Koneksi Database MySQL dengan PHP
Secara umum definisi Basis Data atau Database adalah kumpulan data yang saling berhubungan. Sebagaimana yang kita ketahui, PHP tanpa database tidak ubahnya seperti HTML biasa, tidak bisa menyimpan data permanen tapi hanya bisa menyimpan data hanya pada variabel saja.Dengan adanya database MySQL ini, data yang kita input dan simpan akan tersimpan dalam sebuah
database.
2.12 Diagram Alir
Tabel 2.1 Simbol Diagram
Penyusunan STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR pada akhirnya akan mengarah pada terbentuknya diagram alur yang menggambarkan aliran aktivitas atau kegiatan masing-masing unit organisasi. Untuk menggambarkan aliran aktivitas tersebut, digunakan simbol sebagai berikut.
SIMBOL Sebutan DEFINISI
Terminator Simbol ini digunakan untuk menggambarkan awal/mulai dan akhir suatu bagan alir.
Proses Simbol ini digunakan untuk menggambarkan proses pelaksanaan kegiatan. Pengambilan
Keputusan
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan keputusan yang harus dibuat dalam proses pelaksanaan kegiatan.
Dokumen Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen sebagai bukti pelaksanaan kegiatan. Penggandaan
Dokumen
Simbol ini digunakan untuk
menggambarkan penggandaan dari semua jenis dokumen.
2.13 Fr ameWor k
2.13.1 Pengertian FrameWor k
Framework adalah desain yang reuseable dan biasanya dinyatakan sebagai satu set abstraksi class yang mengatur bagaimana class saling terhubung perancangan pada framework dibuat
bentuk kertas/manual.
File Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis penyimpanan dalam bentuk data/file.
Konektor Simbol ini digunakan untuk menggambarkan perpindahan aktivitas dalam satu halaman.
Konektor Simbol ini digunakan untuk menggambarkan perpindahan aktivitas dalam halaman yang berbeda.
sedemikian rupa sehingga sebagian atau seluruh software dapat digunakan kembali.
Framework biasanya bersifat object – oriented dan merupakan suatu desain sistem yang dapat digunakan kembali. Tujuannya unguk mengurangi pembuatan kembali kode sama sehingga programmer dapat lebih focus mengerjakan bagian yang lainnya.
v Keuntungan Menggunakan framework:
5) Menggunakan kembali kode yang telah dbuat dan diuji sehingga meinggalkan keandalan dari aplikasi baru dan mengurangi programming dan usah pengujian
6) Framework membantu menciptakan latihan pemrograman yang leboh baik dan penggunaan pola desain yang sesuai serta alat pemograman yang baru.
v Kekurangan framework.
• Membuat sebuah framework tidaklah mudah dan memakan waktu serta biaya.
• Sering dengan berjalannya waktu, framework yang dibuat dapat menjadi kompleks
CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework
dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. Model View Controller (MVC) merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam
pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk, MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu MVCcapattern dalam suatu aplikasi yaitu :
a. View : merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu
aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang
diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan
merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses
langsung terhadap bagian model.
validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.
METEDOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini akan dijelaskan alur perancangan sistem dan pembuatan sistem
informasi manejemen pengujian kendaraan bermoto. Untuk perancangan alur bisnisnya
penulis menggunakan System Flow, Workflow Diagram, Data Flow Diagram (DFD).
Selain itu dirancang juga Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model
(PDM), serta penyusunan tabel database dan interface design.
3.1 Analisis Per masalahan
Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan
bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian
komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Informasi Manajemen Pengujian Kendaraan Bermotor (SIM-PKB) merupakan
bagian yang memiliki peran penting di Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri. Salah satu
tugas SIM-PKB yaitu melakukan pengujian pada kendaraan angkutan darat.
Pada saat ini berkas uji kendaraan dari hasil pengujian kendaran diarsipkan tanpa
melalui proses pencatatan. Berkas uji reguler yang telah digunakan dalam proses
pengujian disimpan ke dalam lemari pengarsipan yang telah diberi label berdasarkan
bulan. Masalah timbul ketika terjadi keterlambatan pengujian kendaraan. Berkas uji yang
kendaraannya mengalami keterlambatan pengujian selama lebih dari satu tahun akan
dipindahkan ke lemari kendaraan potensial dengan rentang waktu antar satu tahun sampai
kendaraan yang mengalami keterlambatan pengujian menjadi sulit karena saat diarsipkan
tidak dilakukan pencatatan terlebih dahulu. Hal ini menyebabkan penyimpanan
berkas-berkas uji di dalam lemari menjadi tidak terstruktur.
Tidak adanya pencatatan dalam penyimpanan berkas uji di dalam lemari
menyebabkan proses pencarian menjadi lambat karena staff UPTD Pengujian Kendaraan
Bermotor harus mencari satu persatu berkas yang ada didalam lemari. Proses pencarian
akan semakin sulit dikarenakan jumlah berkas uji yang semakin bertambah. Hal ini
berdampak pada lambatnya pelayanan terhadap konsumen yang akan menguji
kendaraannya.
Lambatnya pelayanan terhadap konsumen juga akan menyebabkan konsumen
beralih untuk menguji kendaraannya ke Dinas Perhubungan Kota lain. Untuk menyikapi
hal tersebut kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor berpendapat bahwa Dinas
Perhubungan Kabupaten Kediri membutuhkan sistem informasi Pengujian Kendaraan
Bermotor dan pengarsipan data kendaraan yang telah di uji, dengan adanya sistem yang
terkomputerisasi ini diharapkan akan meningkatkan daya saing dengan Dinas
Perhubungan Kabupaten Kota lainnya yang ada di Indonesia.
Melihat permasalahan tersebut UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas
Perhubungan Kabupaten Kediri membutuhkan sebuah sistem informasi Pengujian
Kendaraan Bermotor dan pengarsipan data uji kendaraan yang tujuan utamanya dari
dikembangkannya SIM-PKB ini adalah untuk memberikan layanan yang lebih cepat,
transparan dan akurat di sisi layanan publik serta memberikan kemudahan dalam
3.2 Analisis Sistem
Analisis sistem berisi tentang pemaparan sistem yang sedang berjalan saat ini
dimana pengarsipan data uji kendaraan masih dilakukan secara manual. Dari
permasalahan tersebut di temukan pemecahan masalah yang menguraikan
bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian
komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Dalam sistem informasi manejemen pengujian kendaraan bermotor merupakan
sebuah aplikasi software yang akan memudahkan dalam melakukan pelayanan dan
pengujian kendaraan bermotor aga lebih cepat, transparan, dan akurat di sisi layanan
publik.
Secara umum dapat dijelaskan disini bahwa SIM-PKB mempunyai tiga fungsi yang
dapat di manfaatkan oleh Dinas Perhubungan dalam proses pelayanan pengujian
kendaraan bermotor pada masyarakat, yaitu:
a. Fungsi Operasional, yaitu bahwa sistem SIM-PKB digunakan dalam
operasionalisasi sistem pengujian kendaraan bermotor yang dilaksanakan di
Kantor pengujian di lingkungan dinas perhubungan kabupaten/kota. SIM-PKB
melakukan beberapa proses dalam sistem pengujian kendaran , yaitu:
• Melakukan control atas No. Uji Kendaraan sehingga dapat dicegah adanya
No. Uji
• Melakukan kontrol atas batas waktu pengujian kendaraan
b. Fungsi Administratif, yaitu bahwa SIM_PKB dapat digunakan untuk
menyusun suatu sistem administrasi kendaraan yang sudah melaksanakan
pengujian secara rapid an terstruktur berdasarkan atas data alamat kendaraan,
Nama Pemilik, Merk, Tahun Pembuatan. Jenis BBM, Jenis JBB dan lain-lain.
Dengan Susunan sistem database kendaraan yang rapid an terstruktur ini akan
dapat memberikan laporan-laporan yang akurat dan efisien serta dapat
dipertanggungjawabkan.
c. Fungsi Informatif, yaitu bahwa sistem ini dapat digunakan untuk memberikan
informasi-informasi yang dibutuhkan secara cepat dan tepat serta real time
berdasarkan reallitas di lapangan sehingga para pengambil keputusan dapat
melakukan kebijakan-kebijakan yang tepat pula. Salah satu contoh fungsi
informatif dapat disebutkan disini antara lain :
• Memberikan informasi data jumlah potensi Kendaraan Taman yang
merupakan kendaraan asli di suatu kota/kabupaten. Hal ini dapat
digunakan untuk menentukan target PAD yang dapat
dipertanggungjawabkan.
• Memberikan informasi data jumlah kendaraan jatuh tempo yang dapat
kabupaten naik numpang uji masuk maupun numpang uji keluar sehingga
kita dapat menganalisa migrasi kendaraan antar daerah.
3.3 Perancangan Sistem
Perancangan sistem digunakan untuk menggambarkan sejumlah proses
terstruktur dalam sistem aplikasi, berorientasi pada aliran sistem yang terjadi, agar
memperjelas sistem aliran aplikasi, berorientasikan pada aliran sistem yang terjadi,
agar memperjelas sistem alur aplikasi yang dibuat. Penjelasan mengenai sistem
dimulai dari analisa kebutuhan, diagram berjenjang, Context Diagram, DFD (Data
Flow Diagram), CDM dan PDM.
Setelah menganalisa permasalahan maka tahapan selanjutnya adalah
melakukan perancangan sistem, dimana pada tahap perancangan sistem ini meliputi
Workflow Document, Context Diagram, DFD (Data Flow Diagram), Conceptual
Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM).
3.3.1 Workflow Document
Pada sub bab ini akan dijelaskan alur kerja sistem pada aplikasi ini dengan
menggunakan bantuan workflow, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
Ga mbar 3.1 Workflow SIM-PKB
3.3.2 Diagr am Ber jenjang
Dalam perancangan sistem aplikasi sistem informasi manejemen pengujian
kendaraan bermotor ini akan di ilustrasikan menggunakan diagram berjenjang
Ga mbar 3.2 Diagram Berjenjang Sistem ini
3.3.3 Data Flow Diagram (DFD)
Sebelum mengimplementasi program, maka dilakukan pembuatan DFD (Data
Flow Diagram). DFD adalah suatu grafik yang menjelaskan sebuah sistem
dengan menggunakan bentuk-bentuk atau simbol untuk menggambarkan aliran
data dari proses-proses yang saling berhubungan. DFD menggambarkan input,
process, dan output yang terjadi dalam suatu sistem. DFD juga menggambarkan
aliran data dalam sebuah sistem. Dalam mendokumentasikan sebuah sistem,
DFD mempunyai level-level mulai dari yang terkecil, yaitu level 0 atau sering
disebut context diagram. Context Diagram ini merupakan gambaran paling
umum dari sistem, yang hanya memiliki satu proses saja untuk mewakili seluruh
bertambah hanya proses dan data flow saja. Sedangkan untuk data source,
jumlahnya harus tetap dengan yang ada pada context diagram. Khusus untuk
data store, pada context diagram masih belum digambarkan, akan tampak pada
level 1 dan konsisten jumlahnya sampai pada level berikutnya.
3.3.3.1 Pera nca ngan Diagra m Konteks (Contex t Diagram)
Diagram konteks (context diagram) digunakan untuk menggambar hubungan
input/output antara sistem dengan dunia luarnya, suatu diagram konteks selalu
mengandung satu proses saja yang mewakili proses seluruh sistem. Perancangan
data flow diagram dimulai dari menentukan entitas yang terlibat dalam sistem
serta aliran data yang keluar dan masuk sistem dari entitas-entitas tersebut.
Gambar 3.3 di bawah menerangkan gambaran dari seluruh sistem informasi
manejemen pengujian kendaraan bermotor ini secara umum.
Data Flow Diagram Level 0 atau context diagram digunakan untuk menggambar
hubungan input/output antara sistem dengan dunia luarnya, suatu diagram konteks
selalu mengandung satu proses saja yang mewakili proses seluruh sistem.
Diagram gambar 3.3 menerangkan gambaran dari seluruh sistem secara umum,
dimana bagian Admin dan User melakukan login terlebih dahulu kemudian sistem
memprosesnya. User didapatkan setelah Admin mendaftarkannya pada sistem.
Dalam pengaksesan sistem setiap user memiliki hak akses sesuai dengan
ketentuan hak akses masing-masing. Admin mengakses data masukan ke sistem.
3.3.3.2 Data Flow Diagram Level 1
Level 1 DFD menunjukkan bagaimana sistem ini dibagi menjadi
sub-sistem (proses), masing-masing berhubungan dengan satu atau lebih data
mengalir ke atau dari agen eksternal, dan yang bersama-sama memberikan
semua fungsi sistem sebagai keseluruhan.
Hal ini juga mengidentifikasi menyimpan data internal yang harus ada supaya
sistem untuk melakukan tugasnya, dan menunjukkan aliran data antara berbagai
bagian dari sistem.
Semua proses pada konteks diagram diturunkan atau didetailkan lagi ke DFD
DFD level 2 untuk overview diagram atau diagram yang lebih terinci
berdasarkan proses dibagian level teratas atau context diagram. DFD level 2
merupakan pengembangan dan penjelasan secara terinci dan jelas dari diagram
konteks. Pada DFD level 2 akan terdapat beberapa proses yang terhubung dengan 1
atau beberapa entitas dan data store. DFD level 2 merupakan hasil decompose atau
penguraian dari DFD level 1 yang telah dibuat.
CDM (Conceptual Data Model ) merupakan perancangan basis data yang
berdasarkan pengumpulan data dan analisis. Pembuatan CDM adalah suatu tahap
dimana dilakukan proses indentifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data dan
ini disebut pengumpulan data dan analisa. Untuk menentukan
kebutuhan-kebutuhan suatu sistem database maka harus mengenal terlebih dahulu
bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan berinteraksi dengan sistem
database.
Model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari
koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan
(relationship) antara entitas-entitas itu. Manfaat Penggunaan CDM dalam
perancangan database yaitu, memberikan gambaran yang lengkap dari struktur
basis data yaitu arti, hubungan, dan batasan-batasan, alat komunikasi antar basis
data, designer, dan analis.
Model data adalah sekumpulan cara untuk mendeskripsikan data-data,
hubungannya satu sama lain, semantiknya, serta batasan konsistensi. Ada dua model
data, yaitu : Entity Relationship Diagram (ERD) dan model relasional. Keduanya
menyediakan cara untuk mendeskripsikan perancangan basis data pada peringkat
logika.
Model ERD atau Conceptual Data Model (CDM) adalah model yang dibuat
berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar
yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas
itu.
Memiliki Detail Uji
<pi> Variabl e characters (32) Variabl e characters (64)
<pi > Variable characters (10) Variable characters (64)
<pi > Variable characters (16) Date
<pi > Variable characters (16) Variable characters (64)
emi si HCHigh
emi siCOHi gh
3.3.7 Per ancangan Basis Data
Suatu database dibangun berdasarkan kebutuhan informasi dalam suatu
organisasi, oleh sebab itu pada umumnya perancangan database dimulai dari
pengamatan kebutuhan informasi. Berikut ini adalah langkah-langkah yang
sering dilakukan dalam perancangan basis data:
a. Teliti informasi apa yang dibutuhkan oleh organisasi ini, misalnya dengan
mewawancarai pengguna informasi dalam organisasi tersebut.
b. Pisahkan atau kelompokkan hasil temuan informasi menjadi beberapa
entity.
c. Pikirkan field-data yang mendukung setiap entity.
d. Tentukan field-data yang mungkin menjadi indeks (primary key) setiap entity.
e. Pikirkan kemungkinan relasi antar entity
1. Bila one-to-one : berarti sebenarnya kedua entity ini bisa digabung
2. Bila one-to-many atau many-to-one : tambahkan primary key dari
entity sisi one sebagai field-data baru pada entity sisi many.
3. Bila many-to-many : ciptakan sebuah file-relasi dengan field data
kedua primary key.
Perancangan basis data di lakukan dengan membuat diagram untuk
mengetahui alur aplikasi dan perancangan jalannya sebuah aplikasi. Disini penulis
menggunakan MYSQL untuk pembuatan database nya dan SQLyog sebagai editor
database nya. Keterangan lebih detail dapat di lihat di bawah ini:
Tabel 3.1 Basis Data Pengguna
No Kolom Tipe Data Lebar Keter angan
Ta bel 3.2 Basis Data Pejabat
No Kolom Tipe Data Leba r Keterangan
1 idPejabat Varchar 32 Primary Key
2 namaPejabat Varchar 64 -
3 kantorPejabat Varchar 64 -
4 jabatanPejabat Varchar 64 -
Tabel 3.3 Basis Data SPU
Ta bel 3.4 Basis Data Kendaraan
10 warnaKendaraan Varchar 16
11 dayaKendaraan Integer - -
12 bbmKendaraan Integer - -
13 penggunaKendaraan Integer - -
Tabel 3.5 Basis Data KIR No
2 STATUSUJI Interger
Tabel 3.7 Basis Data Detail Uji
51 p401R Tinyinteger - -
beserta dengan atribut-atribut setiap entity yang terbentuk. Tabel-tabel ini nantinya
akan menjadi tempat untuk menyimpan data-data pengguna aplikasi. Tempat
dimana admin me-maintenance sistem pada database sehingga data-data pada
aplikasi tetap terawat dengan baik dan aman.
3.4 Perancangan Anta r muka.
Pada implementasi antarmuka ini, menjelaskan bagaimana membuat sebuah
antarmuka yang menarik dari sebuah aplikasi sehingga menjadi user friendly bagi
user. Pada sub bab ini menjelaskan awal user menggunakan aplikasi data mining,
terdapat desain yang sederhana yang dapat mudah digunakan oleh seorang user saat
aplikasi dijalankan
3.4.1 Desain Halaman Login.
Menu login ini terletak pada menu halaman utama pada program dimana
admin dan user bisa login dari menu utama tersebut. Berikut tampilan untuk menu
login administrator pusat pada Gambar 3.8.
3.4.2 Desain Halaman Utama Admin
Dari desain halaman utama admin ini adalah desain home pada aplikasi
dimana ketika para admin telah melakukan proses login pada aplikasi, maka akan
muncul desain layout halaman utama. Halaman dibuat secara interaktif, agar
maintenance lebih mudah dalam mengoperasikan. Desain hala
man utama dapat dilihat pada Gambar 3.9.
Ga mbar 3.9 Desain Halaman Utama Admin
Ta ble 3.8 Form Menu Utama Administrator
No Link Menu Sub Link Menu Keter angan
3. Pendaftaran Pemohon
Kendaraan Pengantar Uji
4. Pembayaran Form SKRD
Cetak Pembayaran
Bukti Registrasi
5. Pengujian Kartu Induk Pengujian
Form Uji form uji dan melihat daftar uji kendaraan
7. Monitoring Daftar Pemohon
Daftar Kendaraan
Daftar Surat Pengantar Uji Daftar Kartu Induk Pengujian
Daftar data-data kendaraan
8. News Jatuh Tempo Uji Admin dapat
mengecek jatuh tempo uji untuk kendaraan uji berkala
3.4.3 Desain Halaman Utama User
Dari desain halaman utama pengguna user ini adalah desain home pada
aplikasi dimana ketika para user telah melakukan proses login pada aplikasi, maka
akan muncul desain layout halaman utama. Halaman dibuat secara interaktif, agar
maintenance lebih mudah dalam mengoperasikan. Desain halaman utama dapat
Gamba r 3.9 Desain Halaman Utama User
Table 3.9 Tabel Form Menu Utama Pengguna Dosen
No Link Menu Sub Link Menu Keter a ngan
1. Pengujian Kartu Induk Pengujian
Form Uji
Admin dapat membuat kartu induk pengujian
2. KIR Form Buku Uji
Daftar Buku Uji
Admin dapat membuat form uji dan melihat daftar uji kendaraan
3. Monitoring Daftar Kartu Induk Pengujian Daftar data-data
Pengujian kendaraan
4. Setting - Admin dan user dapat
merubah password untuk login
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang
baru. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya
akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman. Setelah implementasi dilakukan,
maka dilakukan pengujian terhadap sistem yang baru dan akan dilihat
kekurangan-kekurangan pada aplikasi yang baru untuk pengembangan sistem selanjutnya.
4.1 Lingkungan Pemrograma n
Perancangan aplikasi SIM–PKB ini dikembangkan dalam lingkungan
pemrograman dengan spesifikasi teknis sebagai berikut ini :
a. Operating System Windows 7 (seven)
b. Browser Google Chrome
c. Database MySQL client 5.0.51
d. Php MyAdmin 5.2.9
e. Pemrograman dengan php
f. Adobe Dream Weaver
g. Power Designer 12.5 untuk pembuatan CDM dan PDM
Pada sub bab implementasi desain antarmuka menjelaskan tentang menu apa
saja yang terlihat dalam website, diantaranya yaitu :
4.2.1 Menu Login
Pada saat pertama kali memasuki website, user atau admin harus login
terlebih dahulu, berikut tampilan login dapat dilihat pada gambar 4.1.
Gambar 4.1 Menu Login
4.2.2 Menu Uta ma
Setelah user atau admin berhasil melakukan proses login maka keduanya akan
bisa mengakses sistem sesuai dengan hak aksesnya. Berikut tampilan menu utama
Ga mbar 4.2 Menu Utama Admin
Setelah tampilan menu utama admin berikut ini tampilan menu utama user pada
gambar 4.3.
Menu master adalah menu tambah Pejabat dan User yang dapat diakses oleh
admin. Admin dapat membuat pejabat atau user baru . Jadi untuk mengakses sistem,
pejabat dan user harus mendapat account dari admin. Berikut tampilan form tambah
pejabat dan tambah user dapat dilihat pada gambar 4.4 dan 4.5.
Gambar 4.5 Form Tambah User
4.2.4 Menu News
Menu news merupakan menu yang terdapat pada halaman admin yang berisi
jatuh tempo uji. Menu news digunakan admin untuk mengecek waktu jatuh tempo
Ga mbar 4.6 Menu News
4.2.5 Menu Pengujia n
Menu pengujian merupakan menu yang terdapat pada halaman User yang
berisi antara lain :
4.2.5.1 Menu Kartu Induk Pengujian
4.2.5.2 Menu Form Uji
Ga mbar 4.7 Menu Pengujian
4.2.5.1 Menu Kar tu Induk Pengujian
Menu kartu induk pengujian digunakan user untuk memeriksa identitas
pemohon dan kendaran yang sudah tersimpan, dan dalam kartu induk pengujian juga
memeriksa apakah pemohon sudah melakukan pelunasan atau pembayaran SKRD.
Sebelum memasuki form, user harus memasukan nomer pemeriksaan yang telah
tersimpan di monitoring. Berikut tampilan menu kartu induk pengujian pada gambar
Gamba r 4.8 Menu Kartu Induk Pengujian
4.2.5.2 Menu For m Uji
Menu Form Uji digunakan user untuk melakukan pengujian kendaraan
bermotor yang telah terdaftar dan membayar SKRD. Dimana pertama harus memilih
pejabat yang bertugas untuk melakukan pengujian kendaraan. Kemudian mengisi data
pengujian kendaraan antara lain, Ukuran Rem & Ambang Batas, Sistem Kendaraan,
Parkir, Spedometer Tester Indikasi. Setelah data Pengujian di isi petugas berhak
menganti panel lulus atau gagal saat pengujian. Berikut tampilan Ukuran Batas Rem
4.9.1.
Gamba r 4.9 Menu Ukuan Rem & Ambang Batas Gamba r 4.11.1.1 Menu Uraian
Ukuran Batas Rem
LAMP) yaitu, Kekuatan Pancar Lampu Utama (Kana dan Kiri), Penyimpang Lampu
(Kanan dan Kiri), Emisi(EMISSION) yaitu asap (bahan bakar solar) 70%, CO : 4,5%
<2007 (%), HC : 1200 ppm <2007 (ppm), HC : 1200 ppm > 2007(ppm) ,. Berikut
gambar 4.9.1.2 ukuran utama.
Sistem kendaraan yang harus diisi antara lain, Peralatan, Sistem Kemudi, As dan
Suspensi.
Peraltan yang akan di uji dan diisi antara lain adalah no. chassis, pelat pabrik
pembutannya, pelat nomer, tulisan, Penghapus kaca depan ( kanan dan kiri), klakson,
kaca sepion (kanan dan kiri), pandangan ke depan, kaca penahan sinar, alat – alat
pengendalian, lampu indikasi, speedometer, dan perlengkapan.Berikut gambar 4.9.2.1
Peralatan.
Sistem pengemudi yang akan di uji antara lain adalah roda kemudi, speling pada
roda kemudi, batang kemudi, roda gigi kemudi, sambungan kemudi (kanan dan kiri),
penyambungan sendi peluru (kanan dan kiri), power steering, dan side slip.Berikut
gambar 4.9.2.2 Sistem Kemudi.
Ga mbar 4.9.2.2 Sistem Kemudi
As dan suspense yang akan di uji antara lain adalah suspense roda depan (kanan
dan kiri), suspense roda belakang (kanan dan kiri), sumbu (kanan dan kiri),
pemasangan sumbu (kanan dan kiri), pegas – pegas (kanan dan kiri), dan bantalan
Gambar 4.9.2.3 AS dan Suspensi
Sistem Rem dan Mesin yang g harus diisi antara lain, Sistem Rem, Sistem Rem
Gas Buang, Mesin/Transmisi, Lain – Lain.
Pada Sistem rem peralatan yang akan di uji antara lain adalah pedal rem (kanan
dan kiri), sepeling pedal (kanan dan kiri), kebocoran dan kelemahan (kanan dan kiri),
sambungan, tuas, kabel (kanan dan kiri), pipa, selang (kanan dan kiri), silinder katup.
Ga mbar 4.9.3.1 Sistem Rem
Sistem rem gas buang peralatan yang akan di uji antara lain adalah fungsi,
efesiensi rem, rem utama, perbedaan depan, perbedaan belakang, rem parkir. Berikut
gambar 4.9.3.2 Sistem Rem Gas Buang.
Gambar 4.9.3.2 Sistem Rem Gas Buang
Mesin/Transmisi peralatan yang akan di uji antara lain adalah dudukan mesin,
kondisi mesin, transmisi, sistem gas buang, emisi asap, dan emisi CO. Berikut
Gambar 4.9.3.3 Mesin / Tr ansmisi
Lain – lain peralatan yang akan di uji antara lain adalah sistem bahan bakar, sistem
gamba r 4.9.3.4 Lain - Lain
4.2.6 Menu KIR
Menu KIR pada SIM-PKB adalah sebuah menu yang digunakan untuk
memberikan informasi bahwa kendaraan yang telah di uji telah lulus uji kir. Setelah
menyelesaikan uji kelaikan kendraan pada menu form ini juga melakukan pembuatan
Adapun penjelasannya sebagai berkut. Berikut tampilan menu KIR pada gambar 4.10.
Gambar 4.10 Menu KIR
4.2.6 .1 For m Buku Uji
Form Buku KIR adalah form yang berisi data – data untuk melengkapi registrasi
pengantar uji yang sebelumnya telah diisi (Sebelum memasukin Form diharuskan
memasukan nomer KIR yg didapat pada monitoring). Berikut Gambar 4.10.1 Form
Gambar 4.10.1 For m Buku Uji
Daftar Buku KIR adalah Form yang berisi hasil inputan atau penentuan
tempat dan tanggal penerbitan KIR. Dan di dalam Form ini user dapat merubah
tempat dan tanggal terbit kir sesuai yang diinginkan pemohon. Berikut gambar 4.10.2
Gamba r 4.10.2 Daftar Buku KIR
4.2.7 Menu Monitor ing
Menu monitoring merupakan menu yang terdapat pada halaman User yang
berisi menu Daftar Kartu Induk Pengujian. menu yang digunakan untuk melakukan
monitoring daftar data yang tersimpan. Users atau admin dapat melihat atau meninjau
kembali data Daftar Kartu Induk Pengujian Berikut tampilan dari menu monitoring
Gambar 4.11 Menu Monitoring
Berikut adalah tampilan menu monitoring yang belum terdapat daftar kartu induk
Ga mbar 4.11.1 Menu Monitoring daftar kartu induk pengujian
4.2.8 Menu Setting
Menu setting merupakan menu yang terdapat pada halaman User yang
berfungsi untuk merubah password user yang digunakan pada saat login pada
Gamba r 4.12 Menu Setting
4.3.9 Menu Logout
Menu logout merupakan menu yang terdapat pada halaman User atau Admin
4.3 Uji Coba Sistem
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses uji coba dari aplikasi yang telah
dibuat berdasarkan dari desain sistem yang telah dijelaskan sebelumnya. Uji coba ini
dilakukan untuk melihat dari aplikasi yang telah dibuat sesuai dengan yang
diharapkan, mulai dari awal proses input (masukan) data sampai dengan output
(keluaran). Uji coba yang akan dijalankan adalah sebagai berikut :
4.4 Uji Coba Fungsionalitas Aplika si SIM-PKB
Uji coba aplikasi SIM-PKB ini memuat bagaimana admin membuat pejabat dan
users. Selain itu juga membahas login users dan cara kerja sistem mulai dari
memeriksa data yang ada, melakukan uji kelayakan kendaraan bermotor serta
memberi ijin KIR.
4.5 Uji Coba Login Ha la man Admin
Uji coba login halaman admin ini menjelaskan tentang kegiatan yang dilakukan
oleh admin pada sistem meliputi pengaksesan menu-menu yang digunakan untuk
data-data proses pengujian kendaraan bermotor. Berikut penerapan prosesnya akan
dijelaskan pada pembahasan uji coba berikut :
Untuk pertama kali masuk sistem, admin melakukan proses login seperti pada
Ga mbar 4.13 Uji Coba Login Admin
Setelah melakukan proses login admin, akan muncul halaman utama seperti pada
gambar 4.14.
Selanjutnya admin membuat Pejabat dengan mengakses sub menu pejabat pada menu
master. Berikut pengisian form pembuatan account pejabat gambar 4.15.
Gamba r 4.15 Form Pembuatan Account Pejabat
Untuk menyimpan klik simpan maka akan tersimpan dan muncul tampilan seperti
pada gambar 4.16.
Selanjutnya admin membuat Users dengan mengakses sub menu users pada menu
master. Berikut pengisian form pembuatan account users gambar 4.17.
Gambar 4.17 Form pembuatan account users
Untuk menyimpan klik simpan maka akan tersimpan dan muncul tampilan seperti
pada gambar 4.18.
4.6 Uji Coba Login Ha la man Users
Uji coba login halaman Users ini menjelaskan tentang kegiatan yang
dilakukan oleh users pada sistem meliputi pengaksesan menu-menu yang digunakan
untuk data-data proses pengujian kendaraan bermotor. Berikut penerapan prosesnya
akan dijelaskan pada pembahasan uji coba berikut :
Untuk pertama kali masuk sistem, users melakukan proses login seperti pada
gambar 4.19.
Gambar 4.19 Login Users
Setelah users melakukan proses login maka sistem akan menampilkan halaman menu
Gambar 4.20 Halaman Menu Utama Users
Menu yang tersedia pada halaman users yaitu menu Pengujian, KIR, monitoring,
setting, dan logout. Aktifitas yang dapat dilakukan oleh users pada sistem yaitu
melakukan pengecekan data kendaraan, melakukan pengujian kendaaan, serta melihat
daftar hasil pengujian pada monitoring dan dapat mengubah password pada setting.
Berikut pengisian data pada menu pengujian.
Pada menu pengujian terdapat menu kartu induk pengujian, dan form uji. Berikut
adalah tampilan pengisian menu kartu induk pengujian, untuk memeriksa diharuskan
Ga mbar 4.21.1 Pengisian Form Kartu Induk Pengujian
Sebelum memlakukan pengujian dilaukakan pengecekan apakah sudah
melakukan pembayaran atau belum.
Selanjutnya menu Form Uji dalam menu ini sebelum melakukan pengujian
kendaraan, terlebih dahulu memilih Pejabat yang akan melakukan pengujian. Setelah
itu melakukan pengujian sesuai data yang ada antara lain uraian pengujian kendaraan,
ukuran rem & ambang batas, sistem kendaraan, dan sistem rem & mesin, setiap habis
mengisi form pengujian, penguji bisa memilih gagal atau lulus nya pengujian dengan
menganti panel di bawah. Berikut uraian tampilan dan pengisian form uji pada
gambar 4.22, menu ukuran & ambang batas pada gambar 4.22.1, dan pengisian
sub menu ukura batas rem pada gambar 4.22.1.1
Gamba r 4.22 form uji, Gambar4.22.1 Ukuran rem & ambang batas, Gambar
kir.
Ga mbar 4.22.1.2 Pengisian Ambang Batas KIR
Setelah pengisian ambang batas kir berikut pengisian ukuran batas rem pada menu
Gambar 4.22.2.1 Pengisian Form Peralatan
Setelah pengisian form peralatan berikut tampilan pengisian form sistem kemudi
Gambar 4.22.2.3 Pengisian Form AS dan Suspensi
Setelah pengisian AS dan suspensi berikut pengisian sistem rem pada menu sistem
rem dan mesin
Gamba r 4.22.3.2 Pengisian Form Sistem Rem Gas Buang
Setelah pengisian sistem rem gas buang berikut tampilan pengisian mesin/ transmisi
Gamba r 4.22.3.4 Pengisian Form Lain – Lain
Untuk menyimpan klick simpan makan akan tersimpan dan hasil pengujian akan
muncul tampilan seperti pada gambar 4.23
kir dan daftar buku kir. Berikut tampilan pengisian form buku kir pada gambar 4.24.
Gambar 4.24 Pengisian Form Buku Kir
User terlebih dahulu memasukan nomer kir di kolom No. KIR terlebih dahulu,
Berikut tampilan setelah memasukan No. Kir pada gambar 4.24.1.
Selanjutnya pengisian Form Buku Kir, setelah selesai klick simpan untuk
menyimpan form buku kir, berikut gambar hasil penyimpanan atau bisa disebut juga
Daftar Buku Uji pada gambar 4.24.2.
Gambar 4.24.2 Daftar Buku Uji
Selanjutnya adalah menu monitoring, pada menu ini kita dapat melihat data – data
atau hasil pengujian yang telah dilakukan.
Pada menu daftar kartu induk pengujian dapat dilihat daftar kendaraan yang sudah
melakukan pengujian. Berikut tampilan daftar kartu induk pengujian pada gambar
Ga mbar 4.25 Data Daftar induk pengujian
Setelah itu sub menu berikutnya adalah menu setting dapat diakses users untuk
merubah password lama dengan yang baru. Berikut tampilan merubah password users
Setelah mengisi data yang diminta untuk merubah password, untuk
menyimpannya klik simpan. Jika berhasil akan muncul tampilan seperti gambar
berikut pada gambar 4.27.