Program Studi : Teknik Informatika, STMIK Kaputama Binjai
8
PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI PENGUJIAN KENDARAAN
BERMOTOR PADA DINAS PERHUBUNGAN
KABUPATEN LANGKAT
Nurhayati, S.Kom., M. Kom.1, Budi Serasi Ginting, S.Kom., M.Kom.2 STMIK KAPUTAMA, Jln.Veteran No. 4A-9ª
Binjai, Indonesia
Abstraksi
Penelitian ini untuk menyelesaikan permasalahan Perancangan sistem Membuat program aplikasi berbasis Web untuk mengelola data Pengujian Kenderaan Bermotor(PKB) pada Dinas Perhubungan Kabupaten Langkat, yang berfungsi untuk dapat menggantikan sistem yang berjalan saat ini yang masih dikerjakan secara manual/semi manual menjadi sistem terkomputerisasi dalam pengolahan data Pengujian Kenderaan Bermotor(PKB).Untuk mendukung sistem informasi ini penulis melakukan studi kepustakaan dengan cara membaca dan mempelajari dari berbagai buku juga bersumber literatur yang berkaitan dalam sistem dan studi lapangan dengan cara melakukan konsultasi kepada pihak yang berkompeten dalam hal ini Dinas Perhubungan Kabupaten Langkat melalui Unit Pelayanan Pengujian, Kendaraan Bermotor tempat penulis mengambil data.
Software yang dirancang ini menghasilkan suatu sistem yang dapat menyelesaikan Proses Pendaftaran kendaraan bermotor yang akan diuji, Proses pengujian kendaraan bermotor yang meliputi uji teknis dan uji emisi, Proses pembayaran retribusi uji kendaraan bermotor dan Pembuatan laporan data uji kendaraan bermotor.
Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan sistem yang dirancang ini dapat membantu masyarakat atau pemilik kenderaan bermotor untuk proses administrasi pendaftaran, data kendaraan tersimpan pada database, dapat menyajikan data kendaraan yang telah diuji apabila diperlukan pencarian data. dan lainnya dapat lebih cepat ditangani. Sehingga Dapat meningkatkan kinerja operasional dan pelayanan dari Seksi Pengujian Kenderaan Bermotor(PKB) kepada masyarakat serta Informasi mengenai data yang terbangun dari sistem terkomputerisasi dapat dijadikan bahan dalam pengambilan keputusan oleh pihak Seksi Kenderaan Bermotor(PKB) pada Dinas Perhubungan Kabupaten Langkat.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Pengujian Kenderaan Bermotor
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Komputer dengan dukungan
komponen-komponennya akan mampu
memberikan daya guna yang lebih besar bagi organisasi atau perusahaan yang terkait.
Seperti halnya pada Unit Pelayanan
Pengujian Kendaraan Bermotor (selanjutnya
disingkat PKB) Dinas Perhubungan
Kabupaten Langkat adalah tempat pengujian bagi kendaraan bermotor yang bersifat umum dan tidak umum.
Seiring dengan perkembangan tersebut diatas, maka banyak perusahaan yang berusaha memanfaatkan komputer seoptimal mungkin, baik itu perusahaan pemerintah maupun swasta baik kecil maupun besar, karena komputer dapat bekerja dengan cepat, tepat dan cermat. Penggunaan
komputer sangat membantu dalam
pengolahan data dan meningkatkan
kemampuan analisa sehingga sangat
mendukung dalam kegiatan efektifitas, kuantitas dan produktifitas produk yang dihasilkan.
Perkembangan ilmu pengetahuan telah menunjukkan suatu hal yang positif terhadap
kemajuan teknologi. Sejalan dengan
pesatnya perkembangan teknologi sekarang ini, banyak mengakibatkan perubahan dalam proses pembangunan secara menyeluruh. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat di era globalisasi saat ini, maka mengharuskan kita
untuk turut serta dalam mengikuti
perkembangan tersebut. Perkembangan
teknologi dapat membantu dalam
menghasilkan suatu sistem informasi secara cepat, akurat, relevan dan tepat waktu, dimana informasi tersebut sangat dibutuhkan
Program Studi : Teknik Informatika, STMIK Kaputama Binjai
9
mendukung perkembangan segala bidang dan dapat membantu dalam pemecahan masalah untuk menghasilkan keputusan yang tepat.
Dalam pelaksanaannya Dinas
Perhubungan melalui Unit Pelayanan
Pengujian, Kendaraan Bermotor telah
menggunakan komputer dalam pengolahan
datanya, namun tidak sepenuhnya
terkomputerisasi atau masih semi manual. Sehingga menimbulkan berbagai kendala antara lain :
1. Pelayanan yang kurang maksimal
terhadap masyarakat yang melakukan
uji kendaraannya dikarenakan
lambatnya proses administrasi.
2. Kesulitan dalam mendapatkan informasi
data jumlah kendaraan yang telah melakukan uji kendaraan.
3. Kendala dalam pencarian data
kendaraan yang akan melakukan uji
berkala karena data sebelumnya
disimpan dalam bentuk arsip yang
semakin lama semakin banyak
jumlahnya.
4. Pimpinan terkait dengan pengujian
kendaraan bermotor mengalami
kesulitan dalam memonitor dan
mangakses informasi mengenai PKB dikarenakan sistem yang masih manual tersebut.
2. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem
Menurut Jogiyanto (2005, h. 2)
menjelaskan bahwa: “Sistem adalah
sekumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.”
Sedangkan Menurut Menurut Al Bahra (2005, h. 3) menjelaskan bahwa: “Sistem adalah kumpulan dari komponen
atau elemen-elemen atau
subsistem-subsistem”.
2.2 Pengertian Informasi
Menurut Witarto (2004; 9): “Informasi merupakan rangkaian data yang mempunyai sifat sementara, tergantung dengan waktu dan mampu memberikan kegiatan pada yang menerimanya”.
Sedangkan menurut Jogiyanto (2005, h. 8) menjelaskan bahwa: ”Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.”
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A Leicth dan K. Roesie Davis dalam Jogiyanto HM (2005: 11) adalah “Sistem informasi merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan ”.
2.4 Pengertian Basis Data
Basis data (database) menurut
Harianto Kristanto (2004, h.3) dapat
dipahami sebagai “Database adalah
kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu.”, dan juga
Database adalah sekumpulan program-program aplikasi umum yang bersifat batch
yang mengeksekusi dan memproses data
secara umum (seperti pencarian,
peremajaan, penambahan, dan penghapusan terhadap data).
2.5 Diagram Konteks
Defenisi diagram konteks menurut Jogiyanto (2005, h. 59) “Diagram konteks adalah diagram arus data yang berfungsi untuk menggambarkan yang dirancang suatu objek, diagram konteks ini menggambarkan secara global atau menyeluruh dari suatu sistem informasi keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar”.
Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi (dan informasi apa saja) yang harus dihasilkan sistem.
2.6 Data Flow Diagram
Menurut Tata Sutabri (2004, h.163). “menyatakan bahwa pengertian secara
umum dari DFD (Data Flow Diagram)
adalah suatu Network yang menggambarkan
suatu sistem automat/komputerisasi,
manualisasi atau gabungan dari keduanya, yang penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen sistem yang
Program Studi : Teknik Informatika, STMIK Kaputama Binjai
10
saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya.”
2.7 Pengertian Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB)
Berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Langkat Nomor : 4 Tahun 2007 “Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB)
adalah serangkaian kegiatan menguji
dan/atau memeriksa bagian-bagian
kendaraan bermotor dalam rangka
pemenuhan terhadap persyaratan teknis dan laik jalan. Sedangkan pengertian dari kendaraan bermotor adalah kendaraan yang digerakkan oleh peralatan teknik yang ada pada kendaraan tersebut”.
3. ANALISA DAN PERANCANGAN
SISTEM 3.1 Analisa Sistem
Berdasarkan Mekanisme pengolahan data sistem yang berjalan pada Unit
Pelayanan PKB Dinas Perhubungan
Kabupaten Langkat dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Pemilik Kendaraan melakukan
pendaftaran terhadap kendaraan yang akan diuji pada petugas Administrasi berupa pengisian formulir Uji kendaraan
dengan membawa syarat-syarat
pendaftaran pengujian kendaraan.
2. Petugas administrasi akan menentukan
tanggal, kapan akan dilaksanakan uji terhadap kendaraan yang telah terdaftar.
3. Pemilik kendaraan membayar retribusi
pengujian kendaraan kepada petugas Administrasi.
4. Selanjutnya pada tanggal yang
ditetapkan, pemilik kendaraan dengan membawa kendaraannya menyerahkan
kepada petugas pengujian untuk
dilaksanakan identifikasi dan uraian
kendaraan, pemeriksaan persyaratan
teknis dan uji mekanis.
5. Petugas pengujian akan melaporkan hasil
pengujian kepada Kepala Pengujian untuk menetapkan hasil uji terhadap kendaraan tersebut.
6. Jika kendaraan dinyatakan lulus uji / laik jalan maka akan dilakukan pengesahan lulus uji / laik jalan terhadap kendaraan tersebut berupa Buku Uji Kendaraan (Speksi), pemasangan tanda uji dan pengecatan tanda samping.
3.2 Analisis kelemahan Sistem Berjalan
Kelemahan-kelemahan dari sistem yang ada sekarang adalah penyimpanan yang masih menggunakan kertas sehingga penyimpanan data PKB yang begitu banyak tidak dapat tersimpan dengan rapi dan memakan banyak tempat. Dan juga sulitnya melakukan pencarian data PKB yang telah tersimpan dalam lemari penyimpanan.
Dari hasil analisa yang penulis lakukan maka penulis mengajukan usulan
untuk pembuatan rancangan sistem
informasi yang sudah terkomputerisasi dan diharapkan nantinya akan dapat digunakan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan Unit Pelayanan PKB dimana penulis melakukan riset.
3.4 Perancangan Sistem
1. Flowchart Diagnosa Penyakit Diabets. Adapun konsep pemodelan sistem yang digunakan penulis dalam merancang sistem melakukan uji kendaraan di Unit pelayanan
PKB Dinas Perhubungan Kabupaten
Langkat dapat dilihat pada flowchart III.1 berikut ini :
Gambar III.1 Flowchart uji kendaraan 2. Diagram Konteks Input Data Identitas Kendaraan Pengujian kendaraan Pengesahan Lulus Uji Lulus Uji ? Saran / Perbaikan kendaraan Ya Tidak Mulai Selesai
Program Studi : Teknik Informatika, STMIK Kaputama Binjai
11
Sistem yang dibangun dapat dilihat Diagram Konteks berikut ini :
Gambar III.2 Diagram Konteks Sistem uji kendaraan
3. Data Flow Diagram
Adapun data flow diagram (DFD)
Level 0 Sistem uji kendaraan seperti
gambar III.3 berikut :
Gambar III.3 DFD Sistem uji kendaraan
3.5 Perancangan Kamus Data.
Berikut ini adalah rancangan kamus data dari Sistem Uji Kenderaan sebagai berikut : 1. Administrator = Username + Password 2. Pemilik = @No_Kendaraan + No_uji_Berkala + Nama_pemilik + Kendaraan Alamat +
No_Identitas + Merek Type + Jenis +
Isi_Silinder + Daya_Motor +
Satuan_daya_motor + Bahan_Bakar
Tahun + No_rangka + No_mesin + panjang + lebar + Tinggi + Sumbu_I-II + Sumbu_II-III + Sumbu_III-IV + ROH + FOH + Sumbu_1 + Sumbu_2 + Sumbu_3 + Sumbu_4 + JBB + JBKB + Sumbu_I + Sumbu_II + Sumbu_III + Sumbu_IV + Orang + Barang + JBI + JBKI + MST + Kelas_jalan 3. Pendaftaran = @No_Pendaftaran + No_Kendaraan + No_Uji_Berkala + Tgl_pendaftaran + Tanggal_Uji + Tgl_Jatuh_Tempo + Status_Uji 4. Uji Kendaraan = @No_Pendaftaran + No_Uji_berkala + No_Kendaraan + Total_gaya_rem + Selisih_sumbu_I + Selisih_sumbu_II + Selisih_sumbu_III + Selisih_sumbu_IV + Lampu_kanan + Lampu_kiri + Penyimpangan_kanan + Penyimpangan_kiri + Solar + CO + HC + Status_pengujian + Catatan + Tanggal_uji + Tanggal_uji_berikutnya + No_reg_penguji1 + No_reg_penguji2 + Hasil_uji 5. Penguji1 =@No_reg_penguji +
Nama_Penguji + NIP + Pangkat_Gol
6. Penguji2 =@No_reg_penguji1 +
Nama_Penguji1 + NIP1 + Pangkat_Gol1
7. Retribusi =@No_Pendaftaran +
No_retribusi + No_Uji_berkala +
Tgl_uji + Tgl_jatuh_tempo +
Keterlambatan + Denda + JBB + Umur
Kendaraan + Biaya_JBB_Umur +
Biaya_uji_emisi + Penetapan_lulus_uji + Plat_uji + Pencucian_kendaraan + Biaya Pemeriksaan Teknis + Jumlah + Kode_adm
8. petugas Adm. =@Kode_Adm +
Nama_adm
9. Surat Perintah Uji =@No_SPU +
Tgl_SPU + no_reg_penguji1 +
no_reg_penguji2 + Nip1 + Nip2 + Sistem Informasi PKB Pemilik Kendaraan Petugas Uji Pendaftaran Hasil Uji, Bukti pembayaran retribusi Surat Perintah Uji Hasil Uji Kepala UPPKB Laporan PKB Pemi lik Kend araan 1.0 Pend aftar an Pen daft aran uji F_Pen daftara n 3.0 Buat Hasil Uji Kendar aan 5.0 Buat Lapo ran PKB F_Hasil Uji 4.0 Hitung Biaya Retrib usi F_Retrib usi Kepala UPPKB Lapor an PKB Petugas Uji Surat Perintah Uji 2.0 Buat Surat Perin tah Uji F_SPU Hasil Uji Hasil Uji Bukti Pembaya ran Retribusi
Program Studi : Teknik Informatika, STMIK Kaputama Binjai
12
No_Pendaftaran + No_Kendaraan + No_Uji_Berkala
3.6 Relasi Tabel
Adapun Relasi Tabel yang tercipta dari normalisasi database diatas adalah sebagai berikut :
Gambar III.4 Relasi Tabel Uji Kenderaan 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi
Hasil implementasi dari sistem yang dibangun dari penulisan ini adalah sebuah sistem uji kenderaan dapat dilihat pada tampilan-tampilan form berikut ini :
1. Form Login
Form ini akan muncul pada saat admin melakukan klik Login.
Berikut desain tampilan interface form login yang terlihat seperti gambar IV.1 berikut :
Gambar IV.1 Form Login
2. Form Home (Halaman Utama)
Form ini digunakan untuk
menampilkan menu-menu program aplikasi yang telah dirancang untuk menjalankan program sistem uji kenderaan yang terlihat seperti gambar IV.2 berikut :
Gambar IV.2 Form Halaman Menu Utama
3. Form Input Data Petugas
Administrasi
Halaman ini akan muncul pada saat
user ingin menginputkan data petugas yang terlihat seperti gambar IV.3 berikut :
Gambar IV.3 FormData Petugas Administrasi 4. Form Pendaftaran
Halaman ini merupakan halaman untuk mendaftar uji kenderan
Berikut desain tampilan interface form pendaftaran terlihat seperti gambar IV.4 berikut :
Program Studi : Teknik Informatika, STMIK Kaputama Binjai
13
5. Form Surat Perintah UjiHalaman ini berisikan tentang surat perintah uji kenderaan terlihat seperti gambar IV.5 berikut :
Gambar IV.5 Form Surat Perintah Uji Kenderaan
6. Form Form Retribusi
Halaman ini berisikan tentang data retribusi terlihat seperti gambar IV.6 berikut:
Gambar IV.6 Form Retribusi 7. Form Pengujian Kendaraan
Halaman ini muncul setelah user mengklik menu Uji Kendaraan, form ini
berisi hasil uji terhadap kendaraan
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan
Berikut desain tampilan interface form
pengujian kenderaan yang terlihat seperti gambar IV.7 berikut :
Gambar IV.7 Form Pengujian Kendaraan
8. Form Tampilan Menu Laporan
Halaman ini akan muncul setelah user mengklik menu Laporan berdasarkan SPU,
Retribusi dan kendaraan yang diuji
pertanggal yang ditetapkan.
yang terlihat seperti gambar IV.8 berikut :
Gambar IV.8 Form Tampilan Menu Laporan 9. Form Output Pendaftaran Uji
Berikut adalah output dari pendaftaran pengujian kendaraan.yang terlihat seperti gambar IV.9 berikut:
Gambar IV.9 Form Output Pendaftaran Uji Kenderaan
Program Studi : Teknik Informatika, STMIK Kaputama Binjai
14
10. Form Output Data KendaraanBerikut adalah tampilan output dari data kendaraan yang terlihat seperti gambar IV.10 berikut:
Gambar IV.10 Form Output Data Kenderaan 11. Form Output Surat Perintah Uji
(SPU)
Berikut adalah tampilan output dari output surat perintah uji kenderaan yang terlihat seperti gambar IV.11 berikut:
Gambar IV.11 Output Surat Perintah Uji (SPU)
12. Form Output Laporan
Berikut adalah tampilan output dari laporan uji kenderaan yang terlihat seperti gambar IV.12 berikut:
Gambar IV.11 Output Laporan 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu :
1. Dengan adanya sistem informasi PKB
ini, proses administrasi pendaftaran dan lainnya dapat lebih cepat ditangani.
2. Penyimpanan data kendaraan tersimpan
pada database, tidak memakan tempat dan mudah untuk diakses.
3. Sistem yang dirancang dapat menyajikan
data kendaraan yang telah diuji apabila diperlukan pencarian data.
4. Pimpinan yang terkait dengan PKB
dapat mengetahui dan mengakses
informasi mengenai data PKB dengan mudah.
B. Saran
Adapun saran-saran yang penulis
sebagai berikut :
1. Sistem Informasi PKB yang diusulkan
penulis dapat dilakukan uji coba
penggunaanya oleh Unit Pelayanan PKB atau dikembangkan sehingga memenuhi seluruh proses PKB.
2. Unit Pelayanan PKB Dinas Perhubungan
Kabupaten Langkat hendaknya dapat
memanfaatkan teknologi
Program Studi : Teknik Informatika, STMIK Kaputama Binjai
15
meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat.
3. Pembagian kerja bagi staf Unit
Pelaksana PKB hendaknya lebih efektif, sehingga pelayanan tidak terlalu banyak personil dan memakan waktu.
DAFTAR PUSTAKA
[1] David Ciang, (2004), “Cara Mudah Pemrograman Database Delphi 7 Menggunakan Class Generator”, Elex Media Jakarta.
[2] Edhy Sutanta, (2004), ”Sistem Basis Data”, Graha Ilmu, Yogyakarta. [3] Ema Utami, (2005),”Konsep Dasar
Pengolahan Pemrograman
Database dengan SQL Server, Ms.Access & Ms.Visual Basic, Andi, Yogyakarta.
[4] .Hanif Alfatta, (2007), “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi”, Andi, Yogyakarta.
[5] Jogianto Hartono, (2001),”Pengenalan Komputer”, Andi, Yogyakarta.
[6] Janner dan Paryudi, (2006),
”Perancangan Basis Data” Andi, Yogyakarta.
[7] Kursini, (2007), ”Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data”, Andi, Yogyakarta.
[8] KH. Ali Yafie, (1994), ”Asuransi Dalam Pandangan Syariat Islam, Menggagas Fiqih Sosial.
[9] Mc .Leod, Jr dan George Schell,
(2004), ”Sistem Informasi
Manajemen”, Andi, Yogyakarta. [10] Tata Sutabri, (2004), ”Sistem Informasi
Manajemen”, Andi, Yogyakarta.
[11] http:// syahnanweb. blogspot.com/ 2008/04/landasan -teori-sistem-informasi.html [12] .http:// ericute.files. wordpress.com/ 2009/10/pert-1-algol.pdf