• Tidak ada hasil yang ditemukan

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Disusun Oleh Rudini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Disusun Oleh Rudini"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

NASKAH PUBLIKASI

SISTEM INFORMASI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN MUSI RAWAS

Disusun Oleh

Rudini 2011.01.0041

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA NUSANTARA JAYA

LUBUKLINGGAU 2015

(2)
(3)
(4)

INFORMATION SYSTEM TESTING OF MOTOR VEHICLE DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN

MUSI RAWAS

Rudini1, Deni Apriadi2 , Robiyanto3

1 Mahasiswa STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau.

2,3 Dosen STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau.

Abstract

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Rawas has one part that the Motor Vehicle Testing Unit has an important role, which is a test of road transport vehicles. The testing process itself has four processes, namely the processes of registration, inspection and testing process, payment processing and archiving process. Each test vehicle generate a test vehicle. The test file diarsibkan through the recording process. Test file used for testing are also stored in filing cabinets to be named on the label, but its function has not been optimal. Causing the storage of unstructured and difficult for users of motor vehicle test file. The proposed system has a goal to improve the quality of performance of officers by giving Automation Tools data in the archiving process. The design phase of the system using waterfall development method model and Data Flow Diagram. Implementation stage programs using Visual Basic 6.0 programming language and MySQL Database Engine. The solution of this research is to produce a program application Motor Vehicle Testing Information System, in order to facilitate staff UPT (unit pelaksana teknik) to perform the search process test data vehicles that will be tested. Sehimgga no longer need to search in the closet. Thus we can conclude that this new system can facilitate the process of registration services applicants who want to test their vehicles.

(5)

SISTEM INFORMASI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN

MUSI RAWAS

Rudini1, Deni Apriadi2 , Robiyanto3

INTISARI

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Rawas memiliki salah satu bagian yaitu UPT Pengujian Kendaraan Bermotor yang memiliki peran penting, yaitu melakukan pengujian terhadap kendaraan angkutan darat. Proses pengujian itu sendiri memiliki empat proses yaitu proses pendaftaran, proses pemeriksaan dan pengujian, proses pembayaran dan proses pengarsipan. Setiap uji kendaraan menghasilkan berkas uji kendaraan. Berkas uji tersebut diarsibkan melalui proses pencatatan. Berkas uji yang digunakan untuk pengujian juga di simpan dalam lemari pengarsipan dengan diberi nama pada label namun fungsinya belum optimal. Sehingga menyebabkan penyimpanan tidak terstruktur dan menyulitkan pengguna uji berkas kendaraan bermotor. Sistem yang diusulkan memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja petugas dengan memberikan Tools Otomatisasi pendataan pada proses pengarsipan. Tahap perancangan sistem menggunakan metode pengembangan waterfall model dan Data Flow Diagram. Tahap Implementasi program menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0 dan Database Engine Mysql. Solusi dari penelitian ini yaitu menghasilkan sebuah program Aplikasi Sistem Informasi Pengujian Kendaraan Bermotor, agar dapat mempermudah staf UPT(unit pelaksana teknis) untuk melakukan proses pencarian data uji kendaraan yang akan di uji. Sehimgga tidak perlu lagi untuk melakukan pencarian di dalam lemari. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem yang baru ini dapat memudahkan proses pelayanan pendaftaran pemohon yang ingin menguji kendaraanya.

Kata kunci: kendaraan, pengujian, sistem informasi.

PENDAHULUAN

Saat ini Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Rawas dalam melakukan proses pengujian kendaraan bermotor mempunyai persyaratan, persyaratan tersebut adalah harus mempunyai surat rekomendasi dari tempat asal kendaraan pemohon dan perusahaan tersebut sudah terdaftar pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Rawas. Data pengujian kendaraan bermotor dikelolah oleh staf UPT (unit pelaksana teknis) pengujian dimana prosesnya yaitu staf mencatat data pemohon (konsumen), pencatatan data pemohon diinputkan kedalam aplikasi Microsoft Office Excel. Setelah itu melakukan proses pemeriksaan dan pengujian terhadap kendaraan, kemudian pemohon melakukan proses pembayaran. Semua data pemohon yang telah diinputkan di print dan disimpan ke dalam lemari yang diberi label sebagai arsipan. Permasalahannya adalah sistem penyimpanan data pengujian masih dalam bentuk berkas yang menumpuk, sehingga berkas uji yang disimpan menjadi tidak teratur dan keamanan data tidak terjamin. Selain itu proses pencarian data pengujian kendaraan bermotor lambat dan berdampak buruk pada pelayanan pemohon.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mencoba untuk membuat suatu sistem informasi yang penulis beri judul “Sistem Informasi Pengujian Kendaraan Bermotor pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi

Rawas” yang bertujuan untuk mempermudah proses pengolahan data dan penyimpanan data penguji terhadap kendaraan bermotor, yang diperlukan agar proses pencarian menjadi lebih efektif dan efisien dan juga untuk meningkatkan pelayanan terhadap konsumen.

LANDASAN TEORI

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI Menurut Tata Sutabri (2012), sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi harian yang fungsi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertantu. PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

Menurut Daniel (2013), bahwa Pengujian kendaraan bermotor adalah serangkaian kegiatan menguji atau memeriksa bagian-bagian kendaraan bermotor, kereta gandengan, kereta tempelan dan kendaraan khusus dalam rangka pemenuhan terhadap persyaratan teknis dan layak jalan.

(6)

ANALISIS DAN PERANCANGAN FOD (Flow Of Document).

Perancangan diagram alir yang menggambarkan sistem secara keseluruhan sehingga memudahkan pemahaman sistem tersebut. dapun hasil analisis dari proses pengujian kendaraan bermotor yang sedang berjalan ialah :

a. Pemohon memberikan data pemohon, data data kendaraan kepada staf.

b. Staf mencatat data pemohon dan data kendaraan untuk pengujian dari hasil tersebut keluarlah hasil lembar pengujian yang akan diberikan untuk tim penguji.

c. Dari lembar pengujian tim penguji akan melakukan pengecekan kendaraan yang akan diuji, kemudian lah berupa hasil pengujian dari kendaraan tersebut.

d. Jika kendaraan pemohon tidak lulus diuji maka pemohon akan mendapatkan serat pernyataan. e. Jika lulus diuji pemohon akan diberikan

kwitansi pembayaran untuk melakukan rekapitulasi data pengujian kendaraan bermotor.

f. Apabila sudah direkapitulasi pemohon akan mendapatkan berupa buku uji kendaraan, g. Data pengujian kendaraan bermotor diarsibkan

dan disimpan kedalam lemari.

pemangilan kunci data saja untuk memperoleh data Pengujian Kenadaraan Bermotor. Yang telah diinput

secara detail sebelumnya, proses ini juga

mempermudah dalam pencetakan laporan Pengujian Kenadaraan Bermotor dan pengarsipan data.

Contect Diagram (CD)

Adapun perancangan diagram konteks atau DFD level 0 untuk menggambarkan aliran sistem secara lebih jelas dan mudah dimengerti. Adapun diagram kontek sistem yang penulis buat dapat dilihat pada gambar 1.

Pada gambar 1 ada 4 entitas yang terlibat yaitu staf, pemohon, penguji dan kepala UPT. Pemohon menginputkan data pemohon dan data kendaraan yang dimilikinya, selanjutnya staf menerimah data kendaraan berupa data info kendaraan yang telah diberikan pemohon. Setelah diberikan kepada pemohon data kendaraan tersebut direkap dan di berikan kepada penguji untuk diuji kelayakan kendaraanya, setelah selesai di uji kendaraan, tim penguji akan mengeluarkan hasil pengujianya berupa data pengujian yang akan di inputkan kedalam sistem. Setelah selesai diinputkan staf langsung menginputkan data pembayaran yang akan diberikan kepada pemohon berupa info data pembayaran serta buku uji kendaraan. Sedangkan kepala UPT hanya menerimah laporan berupa laporan data pemohon, laporan data kendaraan, laporan data pengujian dan laporan data pembayaran.

Data flow Diagram (DFD) Level 1

Merincikan setiap proses yang ada pada diagram konteks beserta dengan aliran data dan dimana data tersebut disimpan. Gambar 4.1 adalah data flow diagram level 1 pada sistem yang akan dibangun. Untuk diagram level 1 dipecah menjadi 6 proses yaitu proses pendataan pemohon, proses kendaraan, proses pengujian, proses pembayaran, proses surat pernyataan dan proses buat laporan yang dapa dilihat pada gambar 2:

3) File pengujian 0 SI pengujian kendaraan bermotor staf penguj i kepala UPT pemohon info data pembayaran rekap data kendaraan info data kendaraan data penguji an data pembayaran lap data kendaraan l ap data pemohon lap data penguji an i nfo penguj ian

data pemohon data kendaraan buku uji surat pernyataan l ap data pembayaran data surat pernyataan

Gambar 1 Diagram Konteks Level 0 Gambar 2 Diagram Konteks Level 1 kepal a UPT kendaraan pembayaran 1 pendataan data pemohon 2 pendataan data kendaraan 3 pendataan data pengujian penguji 4 pendataan data pembayaran pemohon pengujian pemohon staf 5 laporan no_pembayaran no_kendaraan no_pemeriksan no_pendaftaran no_pembayaran no_pembayaran no_kendaraan no_kendaraan lap data pengujian lap data kendaraan no_pemeriksan info pengujian lap data pembayaran no_pendaftaran no_pendaftaran no_pemeriksan data pemohon data kendaraan info data kendaraan data pembayaran info data pembayaran data pengujian rekap data kendaraan buku uji no_pendaftaran no_kendaraan no_pemeriksan surat pernyataan lap data pemohon no_kendaraan no_pendaftaran data surat pernyataan kwitansi no_pendaftaran

(7)

Entity relationship Diagram (ERD)

Rancangan Tabel 1) File Pemohon

Nama tabel : pemhon Kunci utama : no.pendaftaran Fungsi :untuk menyimpan data

pemohon

2) File Kendaraan

Nama tabel :kendaraan Kunci utama : no.kendaraan

Fungsi : untuk menyimpan data kendaraan

Nama tabel : pengujian Kunci utama : No.pemeriksaan Fungsi :untuk menyimpan data Pengujian

4) File pembayaran

Nama tabel : pembayaran Kunci utama : no.pembayaran Fungsi : untuk menyimpan data pembayaran

Implementasi Sistem Arsitektur Sistem

Arsitektur sistem adalah unsur dan struktur-struktur yang menjadi landasan landasan untuk menentukan keberadaan komponen-komponen sistem dan cara komponen untuk saling berinteraksi. Adapun arsitektur Sistem Informasi Pengujian Kendaraan Bermotor pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Rawas di perlihatkan pada gambar 4 sebagai berikut :

Gambar 3

Entity Relationship Diagram( ERD

Tabel 3 Struktur tabel pengujian

Tabel 1 Struktur tabel pemhon

Tabel 2 Struktur tabel kendaraan

(8)

Penjelasan arsitektur sistem yang ditunjukan pada gambar 6 yaitu staf menginputkan data pemohon dan data kendaraan, kemudian data pemohon dan data kendaraan di rekep berbentuk laporan Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB), laporan PKB tersebut diberikan kepada penguji, dari hasil penguji keluarlah laporan pengujian, setalah melakukan pengujian staf menginputkan data pembayaran untuk diproses dan hasil keluaran berupa data pemohon, data kendaraan, data pengujian dan data pembayaran.

Sistem yang telah dibuat ini terdiri atas fungsi- fungsi dari prosedur program yang telah dirancang sesuai dengan rancangan tabel yang sudah ada. Dari prosedur-prosedur program itu kemudian direalisasikan sehinga menjadi sesuatu kesatuan yang saling berhubungan yang dibuat menu program. Adapun sfesifikasi unit Sistem Informasi Pengujian Kendaraan Bermotor ini, adalah sebagai berikut :

1) Halaman utama

Halaman utama ini dipergunakan untuk staf. Pada halaman ini staf bisa melakukan aktifitas input data pemohon, data kendaraan, data pengujian dan data pembayaran. Dan mencetak laporan-laporan yang diperlukan oleh Kepala UPT.

2) Form Input Data Pemohon

Input data pemohon digunakan untuk menyimpan data pemohon. Terdapat beberapa jenis inputan yaitu no.pendaftaran, tanggal, nama, alamat, jenis kelamin dan pekerjaan. Lalu klik tombol simpan untuk menyimpan data kedalam databases, selain itu jika ingin mengubah data dari dalam database klik tombol ubah dan klik tombol hapus jika ingin menghapus serta klik tombol keluar jika ingin kembali kemenu utama.

3) Form input data Kendaraan

Input data kendaraan digunakan untuk menyimpan data kendaraan. Terdapat beberapa jenis inputan yaitu no.kendaraan, no.pendaftaran,

jenis_kendaraan,Mrk_kendaraan,

thn_kendaraan, no_mesin, bahan_bakar wrn_kendaraan, thn_reg, no_bpkb. Lalu klik tombol simpan untuk menyimpan data kedalam database, selain itu jika ingin mengubah data dari dalam database klik tombol ubah dan klik tombol hapus jika inginsmenghapus serta klik tombol keluar jika ingin kembali kemenu utama.

Gambar 5 Halaman Menu Utama

Gambar 6 Form Pemohon

Gambar 7 Form Kendaraan Gambar 4 Arsitektur Sistem

(9)

4) Form input data Pengujian

Input data pengujian digunakan untuk menyimpan data pengujian. Terdapat beberapa jenis inputan yaitu no_pemeriksaan, tgl_pemeriksaan, no_kendaraan, no.pendaftaran, penerangan, pengamanan, peralatan kemudi, busi, mesin, lain_lain, hasil_pengujian. Lalu klik tombol simpan untuk menyimpan data kedalam database, selain itu jika ingin mengubah data dari dalam database klik tombol ubah dan klik tombol hapus jika ingin menghapus serta klik tombol keluar jika ingin kembali kemenu utama

4) Form Pembayaran

Input data pembayaran digunakan untuk menyimpan data pembayaran. Terdapat beberapa jenis inputan yaitu no_pembayaran, no_pemeriksaan, id_retribusi, tgl_bayar, biaya_plate, biaya_buku, biaya_lain, total. Lalu klik tombol simpan untuk menyimpan data kedalam database, selain itu jika ingin mengubah data dari dalam database klik tombol ubah dan klik tombol hapus jika ingin menghapus serta klik tombol keluar jika ingin kembali kemenu utama

Laporan

a) Laporan data pemohon

Laporan data Pemohon merupakan hasil dari inputan dari Form Pemohon yang telah disimpan kedalam Database dan di buat laporan berupa data pemohon

.

b) Laporan data Kendaraan

Laporan data Kendaraan merupakan hasil dari inputan dari Form Kendaraan yang telah disimpan kedalam Database dan di buat laporan berupa Data Kendaraan.

c) Laporam data Pengujian

Laporan data Pengujian merupakan hasil dari inputan dari Form Pengujian yang telah disimpan kedalam Database dan di buat laporan berupa Data Pengujian.

Gambar 9 Form Input Pembayaran

Gambar 10 Laporan Data Pemohon

Gambar 8 Form Input Data Pengujian

(10)

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Setelah dilakukan penelitian dan berdasarkan perancangan serta analisa yang dibuat pada Sistem Informasi Pengujian Kendaraan Bermotor pada Dinas Perhubungan Kabupaten Musi Rawas. Maka penulis dapat mengambil kesimpulan yaitu bagaimana cara menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0 dan database MySQL untuk menghasilkan sebuah Sistem Informasi Pengujian Kendaraan Bermotor yang bisa mengelolah data pemohon, data kendaraan, data pengujian dan data pembayaran. Dengan sistem tersebut maka bisa membantu pihak staf di UPT (unit pelaksana teknis) di PKB Kabupaten Musi Rawas.

1) Dengan adanya Sistem Informasi Pengujian Kendaraan Bermotor pada Dinas Perhubungan Kabupaten Musi Rawas dapat dilakukan dengan cepat.

2) Dengan menggunakan Sistem Informasi Pengujian Kendaraan Bermotor ini, maka proses pengolahan data pengujian kendaraan bermotor dapat mempercepat pembuatan laporan dan mempercepat pencarian data Pengujian Kendaraan Bermotor pada Dinas Perhubungan Kabupaten Musi Rawas.

3) Penelitian ini menghasilkan sebuah Sistem Informasi Pengujian Kendaraan Bermotor pada Dinas Perhubungan Kabupaten Musi Rawas, yang dapat memberikan informasi kepada kepala UPT. Serta dapat mempercepat pelayanan terhadap konsumen (pemohon).

Saran

Dari hasil perancangan sistem informasi pengujian kendaraan bermotor pada Dinas Perhubungan Komunipkasi dan Informatika Kabupaten Musi Rawas yang penulis lakukan, maka penulis memberikan saran sebagai berikut :

1) Pengembangan sistem berbasis desktop ini dapat menjadi sistem berbasis web.

2) Pada aplikasi PKB sebaiknya ditambah menu laporan pengujian 6 bulan untuk mempermudah Staf mendapatkan informasi data pemohon yang ingin menguji pada 6 bulan berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Achmad Dwi Heriyanto, 2008, Bermotor (PKB) Penumpang Kendaraan Umum Oleh Dinas Perhubungan Dalam Hubunganya Dengan Keselamatan Penumpang di Kabupaten Jepara.

Daniel, 2013, Studi Tentang Pelayanandan PengujianKelayakan Kendaraan bermotor di UPTP.

Madcoms, 2008, Belajar Visual Basic 6.0. Andi : Yogyakarta

Otovinur Dwi chantika, 2013, Kinerja Oranisasi UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor

Penyusun Tim, 2015, Pedoman Penyusun Laporan Proposal Skripsi, STMIK Bina Nusantara Jaya, Lubuklinggau.

Raharjo, B., 2011, Belajar Otodidak Membuat Database Menggunakan Mysql, INFORMATIKA: Bandung.

Rosa, A.S-M. Shalahuddin, 2011 Panduan Singkat Bahasa Pemodelan Objek Standar,UML, Unified Modeling Language: Bandung.

Yakub, 2012, Pengantar Sistem Informasi, Graha Ilmu : Yogyakarta.

Aandri Sindra, 2014, Sistem Informasi Logistik pada Taruna Siaga Bencana Kota Lubuklinggau. Tata Sutabri, 2012, Analisa Sistem Informasi, Andi :

Yogjakarta.

Abdul Kadir, 2009, Pengenalan Sistem Informasi, Andi : Yogyakarta.

(11)

Gambar

Gambar 1 Diagram Konteks Level 0  Gambar 2 Diagram Konteks Level 1
Tabel 3 Struktur tabel  pengujian
Gambar 6  Form Pemohon
Gambar 10  Laporan Data Pemohon
+2

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, kemampuan sumber mineral tersebut sebagai absorben juga berperan dalam memperlambat laju pakan dalam saluran pencernaan, sehingga meningkatkan penyerapan

Sistem yang merupakan bagian dari kecerdasan buatan ini, merupakan su- atu program komputer cerdas yang menggunakan knowledge (pengetahuan) dan prosedur inferensi untuk

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data tentang kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak kelompok A TK Muslimat NU 76 “Darunnajah” Kletek Sidoarjo

Organ yang berhubungan antara sistem pernapasan dengan sistem ekskresi adalah (A) Ginjal.. (B) Kulit (C) Lambung (D) Jantung

Landfill is a major issue in most of Indonesian cities. Without a proper treatment landfill can be hazardous to the environment. Leachate water can be adverse if polluted the

Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar -0.434 dengan p = 0.000 (p < 0.05) yang berarti bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan

204 saya gitu. saya telah rnengecewakan orangtua saya, waktu itu rnereka keluarga sernua udah rnenyarankan say a agar tidak rneneruskan hubungan dengan pacar saya, yang

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanaman teh belum menghasilkan (TBM) klon TRI 2025, Gambung 7, Gambung 9, Gambung 10, dan Gambung 11 berasal