• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS ISI BUKU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN KURIKULUM 2013 DALAM Analisis Isi Buku Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 Dalam Pembentukan Karakter Bangsa Pada Siswa SMP Kelas VII.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS ISI BUKU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN KURIKULUM 2013 DALAM Analisis Isi Buku Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 Dalam Pembentukan Karakter Bangsa Pada Siswa SMP Kelas VII."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

SISWA SMP KELAS VII

NASKAH PUBLIKASI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program

Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Disusun Oleh :

SANTI CARASWATI

A 220100075

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

SURAT PERSETUJUAN ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir:

Nama : Drs. Yulianto Bambang Setyadi, M.Si. (Pembimbing I) NIP/NIK : 196107301987031002

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi (tugas akhir) dari mahasiswa :

Nama : SANTI CARASWATI NIM : A 220100075

Program Studi : Pendidikan Kewarganegaraan

Judul Skripsi : ANALISIS ISI BUKU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN KURIKULUM

2013 DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA PADA SISWA SMP

KELAS VII

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, 24 Februari 2014 Pembimbing I

(3)

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Bismillahirohmanirrohim

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya : Nama : SANTI CARASWATI NIM/NIK/NIP : A 220100075

Fakultas / Jurusan : FKIP / Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jenis : Skripsi

Judul : ANALISIS ISI BUKU MATA PELAJARAN

PENDIDIKAN PANCASILA DAN

KEWARGANEGARAAN KURIKULUM 2013 DALAM

PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA PADA

SISWA SMP KELAS VII

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk :

1. Memberikan hak bebas royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Memberikan hak menyimpan, mengalihmediakan/mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.

3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan Pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, 24 Februari 2014 Yang Menyerahkan

(4)

1 ABSTRAK

ANALISIS ISI BUKU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN KURIKULUM 2013 DALAM

PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA PADA SISWA SMP KELAS VII

Santi Caraswati. A 220 100 075. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas

Muhammadiyah Surakarta, 2014, xvi + 236 halaman (termasuk lampiran)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan muatan karakter dalam Buku Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 pada Siswa SMP Kelas VII. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Objek yang diteliti dalam penelitian ini yaitu pembentukan karakter siswa dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan dua macam triangulasi, yang pertama triangulasi teknik sumber data dan kedua, triangulasi teknik pengumpulan data. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis isi.

Berdasarkan Analisis Isi Buku Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 SMP Kelas VII memuat pembentukan karakter sebagai berikut: 1) BAB I memuat pembentukan karakter religius, jujur, toleransi, disiplin, demokratis, semangat kebangsaan, bersahabat, cinta damai, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab, 2) BAB II memuat pembentukan karakter religius, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, bersahabat, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab, 3) BAB III memuat pembentukan karakter religius, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, semangat kebangsaan, cinta tanah air, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, dan tanggung jawab, 4) BAB IV memuat pembentukan karakter religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab, 5) BAB V memuat pembentukan karakter toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli sosial, dan tanggung jawab, 6) BAB VI memuat pembentukan karakter toleransi, disiplin, mandiri, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, cinta damai, dan tanggung jawab, 7) BAB VII memuat pembentukan karakter religius, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab, dan 8) BAB VIII memuat pembentukan karakter religius, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, peduli lingkungan, peduli sosial.

Kata kunci : Analisis isi, Pendidikan PKn, Kurikulum 2013, Pembentukkan karakter

(5)

PENDAHULUAN

Negara Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk membangun negara ini menjadi negara maju. Pendidikan itu selayaknya diutamakan dalam negara Indonesia. Pemerintah seharusnya memfasilitasi pendidikan yang layak kepada masyarakat dari sarana dan prasarana, kualitas, keprofesionalan guru dalam mengajar, dan lain sebagainya. Namun yang terpenting dari itu semua adalah pemerintah memperhatikan mereka dari golongan rendah khususnya masyarakat yang tidak mampu. Peningkatan standar kualitas pendidikan sangat diperlukan saat ini dari di adakannya perkembangan materi, hingga pendekatan secara interpersonal antara orang tua dengan anak, orang tua dan guru bahkan pendidik serta peserta didik. Namun dalam pendidikan harus meningkatkan mutu pembelajaran di kelas karena tidak akan menjadi pendidikan yang luar biasa apabila pembelajaran di kelas kualitasnya masih kurang. Kesuksesan pembelajaran di kelas tidak semudah yang orang fikirkan banyak sekali kendala yang dihadapi dari faktor eksternal dan faktor internal.

Salah satu penyebab anak didik bangsa Indonesia memiliki prestasi di bawah rata-rata karena mereka malas untuk membaca, padahal terdapat filosofi bahwa buku adalah jendela dunia. Membaca terdapat banyak sekali manfaat karena didalamnya terkandung berbagai macam pengetahuan. Membaca tidak hanya pada buku-buku pengetahuan tetapi masih banyak sekali misalnya novel, surat kabar, dan lain sebagainya. Siswa selama ini hanya membaca sekadarnya saja tidak memperhatikan isi buku yang dibaca. Buku yang baik ialah buku yang di dalamnya terdapat suatu masalah yang baru dalam pendidikan, maka dari itu perlu adanya analisis buku. Menentukan isi dari buku diperlukan suatu analisis buku agar dapat mengerti pokok pikiran.

(6)

mempelajari hukum, norma, ras, bangsa, negara, dan lain sebagainya yang mampu menjadikan diri seseorang berkarakteristik serta patuh akan hukum.

Masalah pendidikan tidak akan selesai, sebab hakekat manusia itu sendiri selalu berkembang mengikuti dinamika kehidupan. Meskipun pendidikan saat ini banyak sekali masalah tidak berarti semua harus berjalan secara alami. Menyadari pentingnya pendidikan maka pemerintah bersama-sama masyarakat telah berupaya mewujudkan peningkatan kualitas yaitu melalui perbaikan kurikulum dan sistem evaluasi pendidikan guru dan tenaga pendidik lainnya. Pengembangan kurikulum yang diterapkan di negara Indonesia saat ini mengalami perubahan dari tahun ke tahun dan dalam pengembanganya tersebut adapun terjadi banyak sekali sisi positif maupun negatif. Kurikulum yang diterapkan pemerintah sekarang yaitu Kurikulum 2013. Menurut Nuh (2013), kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi yang pernah digagas dalam rintisan KBK 2004, tapi belum terselesaikan karena desakan untuk segera mengimplementasikan KTSP 2006. Kurikulum ini mengalami peningkatan yang jauh lebih baik dari pada kurikulum sebelumnya. Kurikulum 2013 saat ini mengutamakan kepada pendidikan karakter karena saat ini sangat diperlukan sekali untuk pembentukan watak anak didik agar lebih baik.

Menurut Samani dan Hariyanto (2011:42), karakter adalah perilaku yang tampak dalam kehidupan sehari-hari baik dalam bersikap maupun dalam bertindak. Menurut Gunawan (2012:3), karakter adalah keadaan asli yang ada dalam diri individu seseorang yang membedakan antara dirinya dengan orang lain. Pernyataan dari kedua tokoh tersebut dapat disimpulkan bahwa karakter adalah keadaan asli yang tampak dalam kehidupan sehari-hari. Karakter perlu dikembangkan untuk membina siswa yang memiliki kepribadian yang unggul dan baik. Diharapkan pula siswa yang memiliki karakter baik dapat mengatasi masalah di kehidupan mendatang. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas,

peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Analisis Isi Buku Mata

Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 dalam Pembentukan Karakter Bangsa pada Siswa SMP Kelas VII”.

(7)

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena mengutamakan kualitas analisis. Menurut Aminuddin (1990:16), penelitian kualitatif selalu bersifat deskriptif artinya data hasil analisisnya berbentuk deskripsi fenomena, tidak berupa angka-angka atau koefisien hubungan antara variabel.

Subjek dalam penelitian ini yaitu buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Objek yang diteliti dalam penelitian ini yaitu karakter siswa dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Teknik pengumpulna data yang digunakan dalam penelitian adalah dokumentasi dan studi pustaka.

Penelitian ini menggunakan dua macam triangulasi, yang pertama triangulasi teknik sumber data yang berupa informasi dari tempat, peristiwa dan dokumen serta arsip yang memuat catatan yang berkaitan dengan data yang dimaksudkan. Kedua,

triangulasi teknik pengumpulan data yang berasal dari hasil studi pustaka dan

dokumen.

Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis isi. Menurut Cokroaminoto (2011), analisis isi (content analysis) adalah penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa. Analisis isi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui karakter yang terkandung dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan melalui kata setiap paragraf.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Muatan Pembentukan Karakter Siswa dalam Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 SMP Kelas VII BAB I Materi Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Hasil analisis pada BAB I materi Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa di atas memiliki keterkaitan dengan indikator karakter siswa yang dikemukakan beberapa pakar. Menurut Departemen Pendidikan Nasional sebagaimana dikutip Aar (2011), indikator karakter siswa yaitu sebagai berikut: a. Religius, yaitu sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama

(8)

b. Jujur, yaitu perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. c. Toleransi, yaitu sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku,

etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

d. Disiplin, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

e. Kerja keras, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

f. Kreatif, yaitu berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

g. Mandiri, yaitu sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

h. Demokratis, yaitu cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

i. Rasa ingin tahu, yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

j. Semangat kebangsaan, yaitu cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

k. Cinta tanah air, yaitu cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

l. Menghargai prestasi, yaitu sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

m. Bersahabat/komunikatif, yaitu sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

(9)

o. Gemar membaca, yaitu kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

p. Peduli lingkungan, yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

q. Peduli sosial, yaitu sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada

orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

r. Tanggung jawab, yaitu sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

2. Muatan Pembentukan Karakter Siswa dalam Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 SMP Kelas VII BAB II Materi Berkomitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara

Hasil analisis pada BAB II materi Berkomitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara di atas memiliki keterkaitan dengan indikator karakter siswa yang dikemukakan beberapa pakar. Menurut Departemen Pendidikan Nasional sebagaimana dikutip Aar (2011), indikator karakter siswa yaitu sebagai berikut: a. Religius, yaitu sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama

yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

b. Jujur, yaitu perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. c. Toleransi, yaitu sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku,

etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

d. Disiplin, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada

berbagai ketentuan dan peraturan.

e. Kerja keras, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

(10)

g. Mandiri, yaitu sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

h. Demokratis, yaitu cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

i. Rasa ingin tahu, yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan

didengar.

j. Semangat kebangsaan, yaitu cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

k. Cinta tanah air, yaitu cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

l. Menghargai prestasi, yaitu sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

m. Bersahabat/komunikatif, yaitu sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

n. Cinta damai, yaitu sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

o. Gemar membaca, yaitu kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

p. Peduli lingkungan, yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan

upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

q. Peduli sosial, yaitu sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

(11)

masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

3. Muatan Pembentukan Karakter Siswa dalam Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 SMP Kelas VII B BAB III Menumbuhkan Kesadaran Berkonstitusi

Hasil analisis pada BAB III materi Menumbuhkan Kesadaran Berkonstitusi di

atas memiliki keterkaitan dengan indikator karakter siswa yang dikemukakan beberapa pakar. Menurut Departemen Pendidikan Nasional sebagaimana dikutip Aar (2011), indikator karakter siswa yaitu sebagai berikut:

a. Religius, yaitu sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

b. Jujur, yaitu perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. c. Toleransi, yaitu sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku,

etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

d. Disiplin, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

e. Kerja keras, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

f. Kreatif, yaitu berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

g. Mandiri, yaitu sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

h. Demokratis, yaitu cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

(12)

j. Semangat kebangsaan, yaitu cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

k. Cinta tanah air, yaitu cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

l. Menghargai prestasi, yaitu sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

m. Bersahabat/komunikatif, yaitu sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

n. Cinta damai, yaitu sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

o. Gemar membaca, yaitu kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

p. Peduli lingkungan, yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

q. Peduli sosial, yaitu sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

r. Tanggung jawab, yaitu sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri,

masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

4. Muatan Pembentukan Karakter Siswa dalam Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 SMP Kelas VII BAB IV Materi Menumbuhkan Kesadaran terhadap Norma

(13)

beberapa pakar. Menurut Departemen Pendidikan Nasional sebagaimana dikutip Aar (2011), indikator karakter siswa yaitu sebagai berikut:

1) Religius, yaitu sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

2) Jujur, yaitu perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai

orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. 3) Toleransi, yaitu sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku,

etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

4) Disiplin, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

5) Kerja keras, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

6) Kreatif, yaitu berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

7) Mandiri, yaitu sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

8) Demokratis, yaitu cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

9) Rasa ingin tahu, yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

10) Semangat kebangsaan, yaitu cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan

kelompoknya.

11) Cinta tanah air, yaitu cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang

menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

(14)

13) Bersahabat/komunikatif, yaitu sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

14) Cinta damai, yaitu sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

15) Gemar membaca, yaitu kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

16) Peduli lingkungan, yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

17) Peduli sosial, yaitu sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

18) Tanggung jawab, yaitu sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

5. Muatan Pembentukan Karakter Siswa dalam Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 SMP Kelas VII BAB V Materi Memaknai Nilai Kesejarahan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Hasil analisis pada BAB V materi Memaknai Nilai Kesejarahan Negara Kesatuan Republik Indonesia di atas memiliki keterkaitan dengan indikator karakter siswa yang dikemukakan beberapa pakar. Menurut Departemen Pendidikan Nasional sebagaimana dikutip Aar (2011), indikator karakter siswa yaitu sebagai berikut:

a. Religius, yaitu sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup

rukun dengan pemeluk agama lain.

b. Jujur, yaitu perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. c. Toleransi, yaitu sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku,

(15)

d. Disiplin, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

e. Kerja keras, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

f. Kreatif, yaitu berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

g. Mandiri, yaitu sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

h. Demokratis, yaitu cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

i. Rasa ingin tahu, yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

j. Semangat kebangsaan, yaitu cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

k. Cinta tanah air, yaitu cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

l. Menghargai prestasi, yaitu sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

m. Bersahabat/komunikatif, yaitu sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta

menghormati keberhasilan orang lain.

n. Cinta damai, yaitu sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk

menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

(16)

p. Peduli lingkungan, yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

q. Peduli sosial, yaitu sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

r. Tanggung jawab, yaitu sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas

dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

6. Muatan Pembentukan Karakter Siswa dalam Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 SMP Kelas VII BAB VI Materi Pentingnya Daerah dalam Bingkai NKRI

Hasil analisis pada BAB VI materi Pentingnya Daerah dalam Bingkai NKRI di atas memiliki keterkaitan dengan indikator karakter siswa yang dikemukakan beberapa pakar. Menurut Departemen Pendidikan Nasional sebagaimana dikutip Aar (2011), indikator karakter siswa yaitu sebagai berikut:

a. Religius, yaitu sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

b. Jujur, yaitu perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. c. Toleransi, yaitu sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku,

etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

d. Disiplin, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada

berbagai ketentuan dan peraturan.

e. Kerja keras, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada

berbagai ketentuan dan peraturan.

f. Kreatif, yaitu berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

(17)

h. Demokratis, yaitu cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

i. Rasa ingin tahu, yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

j. Semangat kebangsaan, yaitu cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang

menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

k. Cinta tanah air, yaitu cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

l. Menghargai prestasi, yaitu sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

m. Bersahabat/komunikatif, yaitu sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

n. Cinta damai, yaitu sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

o. Gemar membaca, yaitu kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

p. Peduli lingkungan, yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

q. Peduli sosial, yaitu sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

(18)

7. Muatan Pembentukan Karakter Siswa dalam Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 SMP Kelas VII BAB VII Materi Memelihara Semangat Persatuan Indonesia

Hasil analisis pada BAB VII Materi Memelihara Semangat Persatuan Indonesia di atas memiliki keterkaitan dengan indikator karakter siswa yang dikemukakan beberapa pakar. Menurut Departemen Pendidikan Nasional sebagaimana dikutip Aar (2011), indikator karakter siswa yaitu sebagai berikut: a. Religius, yaitu sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama

yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

b. Jujur, yaitu perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. c. Toleransi, yaitu sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku,

etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

d. Disiplin, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

e. Kerja keras, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

f. Kreatif, yaitu berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

g. Mandiri, yaitu sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

h. Demokratis, yaitu cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

i. Rasa ingin tahu, yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

(19)

k. Cinta tanah air, yaitu cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

l. Menghargai prestasi, yaitu sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

m. Bersahabat/komunikatif, yaitu sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

n. Cinta damai, yaitu sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

o. Gemar membaca, yaitu kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

p. Peduli lingkungan, yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

q. Peduli sosial, yaitu sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

r. Tanggung jawab, yaitu sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

8. Muatan Pembentukan Karakter Siswa dalam Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 SMP Kelas VII BAB VIII Bertoleransi dalam Keberagaman

(20)

a. Religius, yaitu sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

b. Jujur, yaitu perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. c. Toleransi, yaitu sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku,

etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

d. Disiplin, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

e. Kerja keras, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

f. Kreatif, yaitu berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

g. Mandiri, yaitu sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

h. Demokratis, yaitu cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

i. Rasa ingin tahu, yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

j. Semangat kebangsaan, yaitu cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

k. Cinta tanah air, yaitu cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

l. Menghargai prestasi, yaitu sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

(21)

n. Cinta damai, yaitu sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

o. Gemar membaca, yaitu kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

p. Peduli lingkungan, yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

q. Peduli sosial, yaitu sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

r. Tanggung jawab, yaitu sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas

dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data penelitian tentang Analisis Isi Buku Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 dalam Pembentukan Karakter Siswa SMP Kelas VII yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. BAB I materi Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 SMP kelas VII memuat pembentukan karakter religius, jujur, toleransi, disiplin, demokratis, semangat kebangsaan, bersahabat, cinta damai, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.

(22)

3. BAB III materi Menumbuhkan Kesadaran Berkonstitusi dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 SMP kelas VII memuat pembentukan karakter religius, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, semangat kebangsaan, cinta tanah air, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, dan tanggung jawab.

4. BAB IV materi Menumbuhkan Kesadaran Terhadap Norma dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 SMP kelas VII memuat pembentukan karakter religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.

5. BAB V materi Memaknai Nilai Kesejarahan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 SMP kelas VII memuat pembentukan karakter toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli sosial, dan tanggung jawab.

6. BAB VI materi Pentingnya Daerah dalam Bingkai NKRI dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 SMP kelas VII memuat pembentukan karakter toleransi, disiplin, mandiri, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, cinta damai, dan tanggung jawab.

7. BAB VII materi Memelihara Semangat Persatuan Indonesia dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 SMP kelas VII memuat pembentukan karakter religius, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.

(23)

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat diberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia harus menjadi pemimpin dan memberikan contoh yang baik kepada guru maupun siswa. b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mampu

mengembangkan pendidikan di negara Indonesia agar lebih berkualitas. c. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mampu

membuat program pendidikan yang dapat meningkatkan kualitas akademik dan non akademik pada guru dan siswa.

d. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dapat melakukan pemantuan terhadap guru secara langsung ketika menggajar. e. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia hendaknya

menerima dan mendengarkan segala masukan dari segala kalangan apabila itu untuk membangun pendidikan negara Indonesia.

2. Terhadap Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

a. Guru seharusnya mampu memberikan contoh yang baik kepada siswa sesuai sesuai dengan nilai yang terkandung di dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013.

b. Guru tidak hanya dapat menyelesaikan pembahasan materi buku tetapi juga mampu memberikan contoh implementasinya.

c. Guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan materi buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 agar siswa tidak bosan.

d. Guru hendaknya membimbing, memantau, dan menasehati siswa dalam pergaulan sehari-hari.

e. Pembentukan karakter siswa tidak hanya dilakukan oleh guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan tetapi seluruh guru mampu bekerja sama. f. Guru hendaknya tidak hanya melakukan tugas sebagai pengajar melainkan

(24)

3. Kepada Siswa

a. Siswa sebagai generasi penerus bangsa diharapkan dapat bersikap positif dengan melaksanakan nilai-nilai yang terkandung didalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum.

b. Siswa diharapkan mampu menyaring hal-hal yang bersifat negatif atau tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.

c. Siswa diharapkan mampu memiliki karakter yang baik untuk kemajuan negara yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 1990. Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa Dan Sastra. Malang: Yayasan Asih Asah Asuh Malang (YA3 Malang).

Cokroaminoto. 2011. Analisis Isi dalam Penelitian Kualitatif. (http://Analisis isi

(content analysis) dalam Penelitian Kualitatif _ Menulis Proposal

Penelitian.html). diakses 11 Januari 2014 jam 19.00 WIB.

Daryono. 2011. Pengantar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Pendidikan Pancasila

Kewarganegaraan. Jakarta: Kemdikbud

Nuh, Mohammad. 2013. Kurikulum 2013. (http://kemdikbud/kemdikbud/artikel-mendikbud-kurikulum2013). Diakses 27 Nopember 2013 jam 14.46 WIB

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan yang di bahas dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah relevansi pelaksanaan pendidikan karakter yang terintegrasi pada pendidikan kewarganegaraan

(1) Jenis penyimpangan-penyimpangan maksim pada wacana humor “Ah…Tenane” dalam surat kabar harian Solopos edisi November s.d. Desember 2011 yang dibagi menjadi dua

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Pola Kemitraan antara Petani dengan UBH-KPWN dalam Usaha Hutan Rakyat Jati Unggul Nusantara di Desa

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah : dapat memberikan masukan dalam pengembangan ilmu terutama yang berhubungan dengan penelitian ini dan dapat

Setelah kamu baca dan pahami kosakata-kosakata baku dan tidak baku tuliskan informasi-informasi yang terdapat pada bacaan di atas berkaitan dengan pengaruh

(3) Pada satuan lahan V6 III An P, arahan konservasi tanah yang bisa dilakukan adalah dengan Teras guludan : jagung, kacang + mulsa sisa tanaman.. Pada satuan lahan V6 III An

training digunakan untuk mendapatkan model dari klasifikasi dengan menggunakan algoritma decision tree yaitu berupa tree. Berikut ini

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 91 dijadikan fokus penelitian ini hanya terjadi di Sekolah Dasar Alam Bandung.. Adapun gejala tertentu yang