• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DENGAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI LUMUT (BRYOPHYTA) DI KELAS X IPA SMA NEGERI 1 BINJAI T.P 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DENGAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI LUMUT (BRYOPHYTA) DI KELAS X IPA SMA NEGERI 1 BINJAI T.P 2014/2015."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

(TSTS) DENGAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI LUMUT (Bryophyta) DI KELAS X IPA

SMA NEGERI 1 BINJAI T.P 2014/2015

Oleh :

Wieke Supriyani 4113341048

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI

(2)
(3)

RIWAYAT HIDUP

Wieke Supriyani dilahirkan di P. Berandan, tanggal 19 Oktober 1992. Ayah

bernama Sukatno dan Ibu bernama Karmi. Penulis merupakan anak ketiga dari empat

bersaudara. Pada tahun 1999, penulis masuk SD Negeri 054936 Wonorejo dan lulus

pada tahun 2005. Pada tahun 2005, penulis melajutkan sekolah di SMP Negeri 1

Babalan dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2008, penulis melanjutkan sekolah di

SMA Negeri 1 Babalan dan lulus pada tahun 2011. Pada tahun 2011 penulis diterima

di Perguruan Tinggi Negeri Universitas Negeri Medan melalui jalur Seleksi Lokal

Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SLMPTN) pada Jurusan Biologi, Program Studi

Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Pengalaman

akademik yang pernah diikuti oleh penulis selama perkuliahan salah satunya adalah

program pengalaman lapangan terpadu (PPLT) di SMA Swasta Persiapan Stabat pada

(4)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas rahmat dan

hidayah-NYA yang memberikan kesempatan dan keringanan kepada penulis sehingga penulis

dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Proposal berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran

Kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Problem Basic Learning (PBL) Pada Materi

Tumbuhan Lumut (Bryophyta) dikelas X IPA SMA Negeri.1 Binjai T.P 2014/2015”, disusun

untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan

Alam, Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Hj. Martina

Restuati, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan

saran-saran kepada penulis mulai awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. H. Lazuardi, M.Si, Bapak Drs. Toyo

Manurung, M.Si, dan Ibu Dra. Uswatun Hasanah, M.Si sebagai dosen penguji yang telah

memberikan masukan dan saran hingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. H. Mhd. Yusuf Nst, M.Siselaku dosen

pembimbing akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen beserta staf pegawai Jurusan

Biologi FMIPA UNIMED yang telah memberikan banyak bantuan kepada penulis. Penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada Bapak Susianto, S.Pd, M.Si selaku kepala sekolah SMA N.1

Binjai, Ibu Sulastuti, S.Pd selaku guru biologi, para siswa kelas X 2 dan X 3 serta seluruh

keluarga besar SMA N.1 Binjai yang telah memberikan bantuan dalam pelaksanaan penelitian di

SMA N 1 Binjai.

Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda

Sukatno dan Ibunda Karmi atas kasih sayang, dukungan, semangat, nasihat, dan do’anya dalam

setiap langkah penulis, kedua kakak tersayang Dewi dan Dewi As Tuti, adik tersayang Mariyani.

Dan tak lupa kepada Bapak Drs. H. Dwi Anang Wibowo, M.Pd dan Ibu Hj. Yusni, S.H yang

telah menjadi orang tua kedua penulis atas kasih saying dan dukungan yang telah diberikan, serta

seluruh keluarga besar yang telah memberikan do’a dan dukungan kepada penulis dalam

menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.

Terima kasih juga tak lupa penulis ucapkan kepada sahabat-sahabat terbaik Sri Adiati,

(5)

Nurfazriah, dan seluruh teman-teman seperjuangan di kelas Biologi Eks B 2011 yang telah

memberikan dukungan sehingga penulis tetap bersemangat dalam menjalani perkuliahan serta

penyusunan skripsi ini. Terima kasih juga penulis ucapakan kepada teman-teman PPLT 2014

SMA Swasta Persiapan Stabat, Yuyun Novita Sari, Sri Ayu R Batubara, Tri Suci Rahmat,

Mentari Puspita, Rima Puspita, Prisma Pramita, Samuel Fernando, Mexy, Rinto, Zul Rahman,

Siti Zahara, Wulan Damayanti yang tak pernah bosan memberikan dukungan kepada penulis,

seluruh teman-teman alumni SMA N.1 Babalan P. Berandan kelas XII IPA 4 tahun 2011.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan proposal ini, namun

penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan baik dari segi isi maupun tata

bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca

demi sempurnanya proposal ini. Kiranya isi proposal ini bermanfaat dalam memperkaya

pengetahuan dalam ilmu pendidikan khususnya biologi.

Medan, Juni 2015 Penulis

(6)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

DENGAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI LUMUT (Bryophyta) DI KELAS X IPA SMA

NEGERI 1 BINJAI T.P 2014/2015

Wieke Supriyani (4113341048)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Problem Based Learning (PBL) pada materi Lumut (Bryophyta) di kelas X IPA SMA Negeri 1 Binjai tahun pembelajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XIPA SMA Negeri 1 Binjai yang terdiri dari 5 kelas dengan jumlah 226 orang dan sampel diambil secara acak (simple random sampling) dan dibagi atas 2 kelas, dimana kelas X3 dijadikan sebagai kelas TSTS dengan jumlah siswa sebanyak 41 orang, dan kelas X2 dijadikan sebagai kelas PBL dengan jumlah siswa sebanyak 41 orang. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes yang berbentuk soal pilihan berganda yang terdiri dari 30 butir soal. Dari hasil uji persyaratan analisis data, populasi berdistribusi normal dan memiliki varians yang seragam (homogen). Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh data dengan thitung sebesar 2,240 dan ttabel sebesar 1,99 pada taraf  = 0,05. Setelah membandingkan dengan kriteria pengujian hipotesis adalah terima Ha apabila thitung > ttabel dan tolak Ho apabila thitung > ttabel. Maka diperoleh bahwa thitung > ttabel atau 2,240 > 1,99 atau dengan kata lain Ha diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dengan PBL terhadap hasil belajar Biologi siswa kelas X IPA SMA Negeri 1 Binjai Tahun Pembelajaran 2014/2015.

(7)

DIFFERENCE OF STUDENT LEARNING USING COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE TWO STAY TWO STRAY THE PROBLEM BASED LEARNING IN

THE MATTER MOSS (BRYOPHYTA) IN CLASS X IPA SMA STATE 1 BINJAI

SCHOOL YEAR 2014/2015

Wieke Supriyani (4113341048)

ABSTRACT

This research aimed to know the differences of student learning outcomes learning by using cooperative learning model type Two Stay Two Stray (TSTS) with Problem Based Learning (PBL) on the material moss (Bryophyta) in class X SMA Negeri 1 Binjai IPA learning year 2014/2015. The research is a quasi-experiment. The study population was all students XIPA class SMA Negeri 1 Binjai which consists of five classes with 226 people and the number of samples taken randomly (simple random sampling) and is divided into two classes, which serve as the X3 class TSTS class the number of students as many as 41 people, and class X2 serve as PBL class the number of students as many as 41 people. The tools used for data collection was a test in the form of multiple choice questions which consisted of 30 items. From the test results of data analysis requirements, normally distributed population and have a uniform variance (homogeneous). Based on calculations of data obtained with thitung ttable 2.240 and 1.99 at the level of  = 0.05. Then after comparing with the criteria of hypothesis testing is receive Ha if t

count > t table and reject Ho if t count > t table. It is obtained that t count > t table or 2.240 > 1.99, or in other words Ha is received, thus it can be concluded that there is significant influence between cooperative learning model TSTS with PBL on learning outcomes IPA Biology class X SMA Negeri 1 Binjai Year Learning 2014/2015.

(8)

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Abstrack iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah 1

1.2Identifikasi Masalah 4

1.3Batasan Masalah 4

1.4Rumusan Masalah 4

1.5Tujuan Masalah 5

1.6Manfaat Masalah 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori 6

2.1.1 Hasil Belajar 6

2.1.2 Pembelajaran Kooperatif 7

2.1.3 Pembalajaran Kooperatif tipe TSTS 12

2.1.4 Pembelajaran Kooperatif tipe PBL 15

2.1.5 Tumbuhan Lumut (Bryophyta) 18

2.2 Kerangka Konseptual 26

2.3 Rumusan Hipotesis 26

2.3.1 Hipotesis Penelitian 26

2.3.2 Hipotesis Statistik 26

BAB III METODE PENELITIAN

(9)

3.2 Populasi dan Sampel 28

3.2.1 Populasi 28

3.2.2 Sampel 28

3.3 Variabel Penelitian 28

3.4 Jenis dan Desain Penelitian 28

3.4.1 Jenis Penelitian 28

3.4.2 Prosedur Kerja Penelitian 29

3.5 Instrumen Penelitian 32

3.6 Uji Instrumen Penelitian 33

3.7 Organisasi Pengolahan Data 34

3.8 Teknik Analisis Data 34

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 39

4.1.1 Data Hasil Penelitian 39

4.1.2. Analisis Data 45

4.1.3. Analisis Pengujian Hipotesa 47

4.2. Pembahasan 49

BAB V. KESIMPILAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 53

5.2 Saran 54

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Perbedaan Kelompok Belajar Kooperatif 9

Tabel 2.2. Langkah-langkah Kooperatif 12

Tabel 2.3. Langkah-langkah Pembelajaran TSTS 14

Tabel 3.1. Desain Penelitian Eksperimen 29

Tabel 3.2. Kisi-kisi Soal 33

Tabel 4.1. Data Hasil Belajar Biologi 40

Tabel 4.2. Nilai Pretes Kelas TSTS dan PBL 41

Tabel 4.3. Nilai Postes Kelas TSTS dan PBL 43

Tabel 4.4. Uji Normalitas Nilai Pretes dan Postes 46

Tabel 4.5. Uji Homogenitas Nilai Pretes 47

Tabel 4.6. Hipotesis Uji t Pretes 48

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Skema Struktur Tubuh Sejati 21

Gambar 2.2. Skema Pergiliran Keturunan Metagenesis 23

Gambar 2.3. Alat Reproduksi Pada Lumut Hati 24

Gambar 2.4. Bentuk Morfologi Lumut Tanduk 24

Gambar 2.5. Daur Hidup Lumut Daun 25

Gambar 3.1. Prosedur Kerja Penelitian 32

Gambar 4.1. Diagram Batang Nilai Pretes TSTS dan PBL 42

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus pembelajaran 57

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 59

Dengan menggunakan Model Pembelajaran

Two Stay Two Stray (TSTS)

Lampiran 3. Rencana Pemlaksanaan Pembelajaran (RPP) 66

Dengan Menggunakan Model Pembelajaran

Problem Basic Learning (PBL)

Lampiran 4. Tes Hasil Belajar Siswa 74

Lampiran 5. Lembar Jawaban Siswa 81

Lampiran 6. Data Pretes dan Postes 83

Lampiran 7. Deskriptif Statistik Data Penelitian 86

Lampiran 8. Uji Normalitas Data Penelitian 91

Lampiran 9. Uji Homogenitas Data Penelitian 92

Lampiran 10. Uji t Pretes 93

Lampiran 11. Uji t Postes 94

(13)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut :

1. Hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif

tipe TSTS pada materi Lumut di kelas X3 SMA Negeri 1 Binjai memiliki

nilai rata-rata sebesar 82,07.

2. Hasil belajar siswa dengan menggunakan model PBL pada materi Lumut

di kelas X2 SMA Negeri 1 Binjai memiliki nilai rata-rata sebesar 78,85.

3. Setelah dilakukan perhitungan uji t diperoleh thitung > ttabel (2,240 > 1,99)

pada taraf α sebesar 0,05 atau Ha diterima. Terdapat perbedaan pada hasil

belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Two Stay Two Stray (TSTS) dan Problem Based Learning (PBL)

padamateri Lumut (Bryophyta) dikelas X IPA SMA Negeri 1 Binjai pada

taraf signifikan 5% atau α 0,05

5.2.Saran

Berdasarkan simpulan di atas, maka peneliti menyarankan :

1. Agar guru lebih selektif dalam memanfaatkan waktu saat penerapan model

pembelajaran TSTS dan PBL sehingga setiap tahap dalam alur

(14)

2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu sumber informasi dalam

pengaplikasian penggunaan model pembelajaran kooperatif khususnya tipe

Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Problem Based Learning (PBL)

dalam pembelajaran biologi.

3. Untuk guru supaya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2013), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2, Bumi Aksara, Jakarta.

Aslam, (2013), Kingdom Plantae, https://aslam02.wordpress.com/materi/kelas-x-2/kingdom-plantae/tumbuhan-lumut-briophyta/ (diakses 17 Januari 2015)

B, Hamzah Uno., dan Nurdin Mohammad, (2011), Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM, PT Bumi Aksara, Jakarta.

Bahri, Syaiful D., dan Aswan Zain, (2006), Strategi Belajar Mengajar, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Irnaningtyas, (2013), Biologi Untuk SMA/MA Kelas X, Erlangga, Jakarta.

Ismawati, N. (2011), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Pendekatan Struktural Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA, Universitas Negeri Semarang, Semarang, Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 7 (2011) 38-41 (diakses 29 juni 2015).

Istarani, (2012), Lima Puluh Delapan (58) Model Pembelajaran Inovatif, Media Persada, Medan.

Jamila, Rizka., (2014), Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dan Aktivitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah di SMA Negeri 1 Rantau Utara PadaTahun Pembelajaran 2013/2014, Universitas Negeri Medan, Medan.

Khairunnisa, Asnila L., (2013), Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dan Two Stay Two Stray (TSTS) Pada Materi Sistem Respirasi Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 3 Binjai Tahun Pelajaran 2012/2013, Universitas Negeri Medan, Medan.

Kurniawati, Dewi., dan Ratna Rima M., (2012), Biologi Bank Soal, Aksara Sinergi Media, Surakarta.

(16)

Purmiati, (2012), Penerapan Metode Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Untuk Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Siswa di SMP Negeri 7 Purworejo, Universitas Muhammadiyah Purworejo, Jawa Tengah, https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ca d=rja&uact=8&ved=0CB8QFjAA&url=http%3A%2F%2Fejournal.umpwr.ac. id%2Findex.php%2Fradiasi%2Farticle%2Fdownload%2F230%2F259&ei=U DPLVIWvNIbDmwXyv4H4BA&usg=AFQjCNG4HJLxKDooLxESPUYjbeF O2GGhcQ&bvm=bv.84607526,d.dGY (diakses 17 Januari 2015).

Ruhama, E. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi SMK N 1 Yogyakarta Tahun 2011/2012.

Santoso, Singgih. (2008). Panduan Lengkap Menguasai SPSS 16. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.

Saswin, (2012), http://saswinhtml.blogspot.com/2012/04/2.html (diakses 29 juni 2015).

Sudjana, (2005), Metode Statistik, Penerbit Tarsito, Bandung.

Sudjana, N. (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sujiono, Y. (2008), Metode Pengembangan Kognitif, Universitas Terbuka, Jakarta.

Syah, Muhibbin, (1995), Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif - Progresif, Prenada Media Group, Jakarta.

Gambar

Gambar 2.1. Skema Struktur Tubuh Sejati

Referensi

Dokumen terkait

 Untuk mengetahui bahan yang di gunakan dalam analisis fisik dan analisis kimia besi (Fe), Mangan (Mn), Aluminium (Al), dan Kesadahan pada sampel air bersih...  Untuk

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun sebuah e – Business berbasis website yang bertujuan untuk mempermudah proses promosi dan

Dalam penelitian ini, metode WebQual yang digunakan adalah WebQual versi 4.0 yang telah dimodifikasi dengan menambahkan dimensi kualitas antarmuka pengguna (user

Hasil belajar siswa yang diperoleh apabila menerapkan pendekatan SAVI melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD akan meningkatkan aspek produk (kognitif),

Dalam rangka memecahkan perilaku yang menyimpang dari para aktor pemegang peran baik itu lembaga pelaksana aturan, pengelola parkir, petugas parkir dan pengguna jasa

merefleksikan kondisi terkait kebijakan/program/kegiatan yang dianalisis. Terutama antara faktor kesenjangan dan faktor penyebab kesenjangan serta rencana aksi yang ditetapkan.

Peneliti dalam melakukan penelitian ini hendak membatasi penelitian ini hanya dengan melihat peran semua akun komunitas Ketimbang Ngemis Solo di media sosial dalam membentuk

[r]