• Tidak ada hasil yang ditemukan

ENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP HASIL BELAJAR MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 1 BALIGE.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP HASIL BELAJAR MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 1 BALIGE."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DAN

KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP HASIL

BELAJAR MENERAPKAN DASAR-DASAR

ELEKTRONIKA KELAS X PROGRAM

KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO

SMK NEGERI 1 BALIGE

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Oleh

EIRE ABDUL A. SIMANJUNTAK

5113331009

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i ABSTRAK

Eire Abdul A. Simanjuntak, NIM : 5113331009 : Pengaruh Strategi Pembelajaran Inkuiri Dan Kemampuan Berpikir Logis terhadap Hasil Belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika Siswa Kelas X Program Keahlian teknik Audio Video SMK Negeri 1 Balige.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kelompok siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran inkuiri memperoleh hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika lebih tinggi dibandingkan kelompok siswa yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori, mengetahui apakah siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis tinggi memperoleh hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika lebih tinggi dibandingkan kelompok siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis renda dan untuk mengetahui apakah ada interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan berpikir logis dalam meningkatkan hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu dengan memberikan perlakuan yang berbeda pada kedua kelompok penelitian. Sedangkan rancangan penelitian yang digunakan yaitu analisis varians faktorial 2 x 2.

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri I Balige pada semester satu tahun ajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Program Keahlian teknik Audio-Video SMK Negeri 1 Balige yang mengikuti kompetensi Menerapkan Dasar- Dasar Elektronika. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas eksperimen (kelas yang diajari dengan strategi pembelajaran inkuiri adalah kelas X AV2 yang berjumlah 31 siswa serta kelas X AV1 menjadi kelas kontrol (kelas yang diajari dengan strategi embelajaran ekspositori) yang berjumlah 29 siswa. Jadi total subjek yang akan diteliti adalah sebanyak 60 siswa.

Hasil uji persyaratan analisis menunjukkan bahwa sebaran data hasil belajar menerapkan dasar-dasar elektronika yang diajar dengan strategi pembelajaran inkuiri dan memiliki kemampuan berpikir logis tinggi adalah berdistribusi normal dan data hasil belajar menerapkan dasar-dasar elektronika yang diajar dengan strategi pembelajaran inkuiri dan memiliki kemampuan berpikir logis rendah adalah distribusi normal dan data hasil belajar menerapkan dasar-dasar elektronika yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori dan memiliki kemampuan berpikir logis tinggi adalah distribusi normal dan data hasil belajar menerapkan dasar-dasar elektronika yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori dan memiliki kemampuan berpikir logis rendah adalah distribusi normal dan kedua varians data adalah Homogen.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (a) Hasil belajar siswa yang diajari dengan strategi pembelajaran inkuiri lebih tinggi daripada yang diajari dengan strategi pembelajaran ekspositori, dimana (Fhitung = 8,811 > Ftabel = 4,012) (b) Siwa yang memiliki kemampuan berpikir logis tinggi mempunyai hasil belajar lebih tinggi di bandingkan siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis rendah, dimana (Fhitung = 33,417 > Ftabel = 4,012), (c) Ada interaksi antara strategi

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

kasih dan karunia-Nya yang senantiasa memberikan kesehatan dan hikmat kepada

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi ini.

Pada kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada banyak pihak yang telah membantu penyelesaian

penyusunan Skripsi ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ayahanda A. Simanjuntak dan Ibunda N. Br. Panjaitan yang selalu

mendukung dengan doa juga dari materi maupun moral.

2. Adik saya Jekchy Parlindungan Simanjuntak dan Liando Simanjuntak

yang selalu mendukung saya dengan doa maupun memebri semangat

dalam penyusunan Skripsi ini.

3. Prof. Dr. Binsar Panjaitan, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang

memberikan waktu dan dengan kesabaran membimbing dan mengarahkan

dalam menyelesaikan Skripsi ini.

4. Dra. Hj. Rosnelli, M.Pd selaku Plt. Dekan Fakultas Teknik Universitas

Negeri Medan.

5. Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan.

6. Dr. Baharuddin, S.T, M.Pd selaku ketua Jurusan Pendidikan Teknik

Elektro Universitas Negeri Medan dan selaku dosen penguji.

7. Dr. Salman Bintang, M.Pd. selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik

(8)

iii

8. Dr. Sukarman Purba, S.T, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik dan

selaku dosen penguji.

9. Dra. Purnamawaty Sinuhaji, M.Pd selaku dosen penguji saya.

10. Kepala sekolah SMK Negeri 1 Balige, bapak Drs. Tigor Siahaan serta

seluruh staf pegawai dan seluruh guru-guru SMK Negeri 1 Balige yang

memberikan kesediaan untuk melakukan penelitian.

11. Evi Rahmadani Ompusunggu teman yang spesial, yang memberikan doa,

dukungan moral, memotivasi, dan memberikan semangat dalam penulisan

Skripsi ini.

12. Sahabat terbaik saya Michael Stevano Sinurat, Desevlin SM. Padang,

Iwandy Sagala, Sardes Tambunan yang selalu memberikan dukungan

dalam penyusunan Skripsi ini.

13. Teman-teman saya, terkhusus seluruh mahasiswa Pendidikan Teknik

Elektro stambuk 2011 yang selalu memberikan dukungan dalam

penyusunan Skripsi ini.

Menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. diharapkan saran

dan kritik yang membangun demi kesempurnaan Skripsi ini. Akhir kata semoga

Skripsi ini bermamfaat bagi siapapun yang membaca.

Medan, Januari 2016

(9)

iv

DAFTAR ISI

ATSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMTAR ... x

DAFTAR TATEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

TAT I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 8

C. Pembatasan Masalah ... 9

D. Rumusan Masalah ... 9

E. Tujuan ... 10

F. Manfaat ... 10

TAT II KAJIAN TEORETIS, KERANGKA TERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 12

A. Kajian Teoretis ... 12

1. Hakekat Belajar dan Hasil Belajar Elektronika Dasar ... 12

2. Hakekat Itrategi Pembelajaran ... 17

a. Itrategi Pembelajaran Inkuiri ... 19

(10)

v

3. Kemampuan Berpikir Logis ... 32

B. Penelitian yang Relevan ... 33

C. Kerangka Berpikir ... 35

1. Pengaruh Itrategi Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika ... 35

2. Pengaruh Kemampuan Berpikir Logis Terhadap Hasil Belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika ... 37

3. Interaksi Antara Itrategi Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir Logis Terhadap Hasil Belajar ... 38

D. Hipotesis Penelitian ... 39

TAT III METODOLOGI PELITIAN ... 41

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 41

B. Populasi dan Iampel ... 41

1. Populasi ... 41

2. Iampel ... 41

C. Rancangan Penelitian ... 42

D. Variabel dan Defenisi Operasional Penelitian ... 43

1. Variabel Penelitian ... 43

2. Defenisi Operasional Penelitian ... 44

E. Prosedur Penelitian... 45

F. Pengontrolan Penelitian ... 46

(11)

vi

2. Kesahihan Internal (Internal Validity) ... 48

G. Instumen Penelitian ... 49

1. Tes Hasil Belajar ... 49

2. Kemampuan Berpikir Logis ... 50

H. Uji Coba Instrumen ... 51

1. Validitas Tes/Butir Ioal ... 51

2. Reabilitas Tes ... 53

3. Indeks Kesukaran Ioal ... 54

4. Daya Pembeda ... 56

I. Teknik Analisis Data ... 58

1. Diskripsi Data ... 59

2. Uji Persyarata Analisis ... 60

a. Uji Normalitas ... 60

b. Uji Homogenitas ... 61

3. Uji Hipotesis ... 62

4. Hipotesis Itatistik ... 63

TAT IV PEMTAHASAN ... 65

A. Diskripsi Data Hasil Penelitian ... 65

1. Hasil Tes Kemampuan Awal Iiswa Kelas Eksperimen ... 65

2. Hasil Tes Kemampuan Awal Iiswa Kelas Kontrol ... 66

3. Hasil Tes Kemampuan Berpikir Logis Kelas Eksperimen ... 68

(12)

vii

5. Hasil Beajar Iiswa Yang Memiliki Kemampuan Berpikir Logis

Tinggi dan Diajari Dengan Itrategi Pembelajar Inkuiri ... 71

6. Hasil Beajar Iiswa Yang Memiliki Kemampuan Berpikir Logis Rendah dan Diajari Dengan Itrategi Pembelajar Inkuiri ... 72

7. Hasil Beajar Iiswa Yang Memiliki Kemampuan Berpikir Logis Tinggi dan Diajari Dengan Itrategi Pembelajar Ekspositori ... 74

8. Hasil Beajar Iiswa Yang Memiliki Kemampuan Berpikir Logis Rendah dan Diajari Dengan Itrategi Pembelajar Ekspositori... 75

B. Uji Persyaratan Analisis Data ... 77

1. Uji Normalitas Data ... 78

2. Uji Hmogenitas ... 79

C. Pengujian Hipotesis ... 80

1. Hipotesis Pertama... 81

2. Hipotesis Kedua ... 82

3. Hipotesis Ketiga ... 82

D. Pembahasan Penelitian ... 86

1. Pengaruh Itrategi Pembeajaran Inkuiri Dan Itrategi Pembelajaran Ekspositori Terhadap Hasil Belajar MDDE ... 86

2. Pengaruh Kemampuan Berpikir Logis Terhadap Hasil Belajar MDDE ... 87

(13)

viii

TAT V KESIMPULAN DAN SARAN ... 93

A. Kesimpulan ... 93

B. Iaran ... 94

(14)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses Inkuiri... 23

Gambar 4.1 Histogram Distribusi Frekuensi Tes Kemampuan Awal

Siswa Kelas Eksperimen ... 66

Gambar 4.2 Histogram Distribusi Frekuensi Tes Kemampuan Awal

Siswa Kelas Kontrol ... 67

Gambar 4.3 Histogram Distribusi Frekuensi Tes Kemampuan Berpikir

Logis Siswa Kelas Eksperimen ... 69

Gambar 4.4 Histogram Distribusi Frekuensi Tes Kemampuan Berpikir

Logis Siswa Kelas Kontrol ... 71

Gambar 4.5 Histogram Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Yang

Memiliki Kemampuan Berpikir Logis Tinggi Dan Diajari

Dengan Strategi Pembelajaran Inkuiri ... 72

Gambar 4.6 Histogram Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Yang

Memiliki Kemampuan Berpikir Logis Rendah Dan Diajari

Dengan Strategi Pembelajaran Inkuiri ... 74

Gambar 4.7 Histogram Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Yang

Memiliki Kemampuan Berpikir Logis Tinggi Dan Diajari

Dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 75

Gambar 4.8 Histogram Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Yang

Memiliki Kemampuan Berpikir Logis Rendah Dan Diajari

(15)

x

Gambar 4.9 Interaksi Antara Strategi Pembelajaran Inkuir dan Strategi

Pembelajaran Ekspositori Dengan Kemampuan Berpikir Logis

(16)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Bentuk Kurikulum Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika ... 16

Tabel 2.2 Skenario Proses Perlakuan Pembelajaran dengan Strategi Pembelajaran Inkuiri... 23

Tabel 3.1 Distribusi Subjek Penelitian ... 42

Tabel 3.2 Rancangan Teknik Analisis Data Varians 2x2 ... 42

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Teknik MDDE ... 49

Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Logis ... 51

Tabel 3.5 Ringkasan Perhitungan Validitas Tes Uji Coba Instrumen ... 52

Tabel 3.6 Ringkasan Perhitungan Indeks Kesukaran ... 55

Tabel 3.7 Ringkasan Perhitungan Daya Pembeda ... 57

Tabel 3.8 Uji Bartlet ... 61

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Data Hasil Tes Kemampuan Awal Siswa Kelas Eksperimen ... 65

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Data Hasil Tes Kemampuan Awal Siswa Kelas Kontrol ... 67

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Data Hasil Tes Kemampuan Berpikir Logis Kelas Eksperimen ... 69

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Data Hasil Tes Kemampuan Berpikir Logis Kelas Kontrol ... 70

(17)

xii

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Data Kemampuan Berpikir Logis Rendah Dan

Diajari Dengan Strstegi Pembelajaran Inkuiri ... 73

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Data Kemeampuan Berpikir Logis Tinggi dan Diajari Dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 74

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Data Kemeampuan Berpikir Logis Rendah dan Diajari Dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 76

Tabel 4.9 Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Setiap Kelompok Penelitian ... 78

Tabel 4.10 Rangkuman Hasi Perhitungan Homogenitas Varians ... 80

Tabel 4.11 Tabel Statistik Anava Dua Jalur 2x2... 80

Tabel 4.12 Ringkasan Perhitungan Anava Faktorial 2x2... 81

(18)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Silabus ... 96

2. Materi ... 105

3. RPP Inkuiri ... 135

4. RPP Ekspositori ... 150

5. Uji Coba Instrumen Tes Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Logis 158 6. Validitas Tes Hasil Belajar ... 160

7. Reabilitas Test ... 166

8. Perhitungan Indeks Kesukaran Soal ... 167

9. Perhitungan Daya Pembeda Tes Hasil Belajar MDDE ... 169

10. Tebel Ringkasan Perhitungan Validitas, Indeks Kesukaran dan Daya Pembeda ... 171

11. Tabel Hasil Skor Pretest ... 171

12. Uji-t Dua Pihak Pretest ... 174

13. Hasil Skor KBL ... 176

14. Data Hasil Penelitian ... 179

15. Tabel Hasil Skor ... 181

16. Perhitungan Harga Rata-Rata, Distribusi Frekuensi dan Standar Deviasi dari Data Kelompok Kelas Penelitian (Post-test) ... 185

17. Uji Normalitas ... 189

18. Uji Homogenitas ... 196

(19)

xiv

20. Uji Lanjutan ... 205

21. Instrumen Pre-Test ... 210

22. Intrumen Post-Test ... 216

23. Test-KBL ... 222

24. Kunci Jawaban Test Hasil Belajar ... 227

25. Nama Siswa ... 229

26. Tabel Chi-Kuadrat ... 231

27. Tabel-t ... 232

28. Daftar Nilai ... 235

(20)

1 BABBIB PENDAHULUANB B

A. LatarBBelakangBMasalahB

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

yang semakin pesat dewasa ini menuntun manusia terus mengembangkan

wawasan dan kemampuan di berbagai bidang khususnya bidang pendidikan.

Pendidikan sangat penting bagi umat manusia dan tidak dapat dipisahkan dari

kehidupan manusia. Mengingat sangat pentingnya pendidikan bagi kehidupan

manusia, maka pendidikan harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin sehingga

akan memperoleh hasil yang diharapkan.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa aktif

mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Pendidikan dapat juga diartikan sebagai usaha yang disengaja (terencana,

terkontrol dengan sadar dan secara sistematis) diberikan pada anak didik oleh

pendidik agar anak didik yang potensial itu dapat berkembang terarah kepada

tujuan tertentu atau pendidikan adalah suatu proses pengembangan individu dan

kepribadian seseorang yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab untuk

meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta nilai-nilai sehingga

(21)

2

Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan dimasa mendatang

adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik, sehingga

yang bersangkutan mampu menghadapi dan memecahkan problema kehidupan

yang dihadapinya. Pendidikan harus menyentuh potensi nurani maupun potensi

kompetensi peserta didik. Konsep pendidikan tersebut terasa semakin penting

ketika seseorang harus memasuki kehidupan di masyarakat dan dunia kerja,

karena yang bersangkutan harus mampu menerapkan apa yang dipelajari di

sekolah untuk menghadapi problema yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari

saat ini maupun yang akan datang.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu lembaga

pendidikan yang juga berfungsi untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional

mendidik anak didik untuk semakin dewasa melalui pengajaran yang dilakukan

oleh guru. Keberhasilan pendidikan di sekolah tentu tidak bisa dilepaskan dari

peran para guru. Model mengajar guru kebanyakan ceramah, mencatat, dan

kurang memberikan kesempatan kepada siswa berpendapat lain. Keberhasilan

siswa dilihat dari hasil belajar yang diperolehnya adalah setelah dalam jangka

waktu lama belajar, mencakup seluruh bidang studi yang diikutinya di sekolah.

Hasil belajar itu menentukan tingkat prestasi siswa rendah, sedang, atau tinggi.

Usaha-usaha perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan terus dilakukan

oleh pemerintah dan pihak swasta dengan melakukan penelitian-penelitian yang

berhubungan dengan siswa dan kurikulum. Tujuan dari penelitian tersebut adalah

membuat siswa dapat belajar secara aktif di dalam kegiatan belajar mengajar yang

(22)

3

dilihat dewasa ini hasil belajar siswa belumlah memuaskan atau seperti apa yang

diharapkan karena mutu pendidikan di Indonesia secara umum masih kurang dari

harapan.

Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut pemerintah khususnya

Departemen Pendidikan Nasional telah banyak melakukan berbagai upaya dan

kebijaksanaan seperti mengadakan perbaikan kurikulum, perubahan Kurikulum

Berbasis Kompetensi (KBK) yang penyusunan kurikulumnya dilakukan oleh

pemerintah menjadi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang

merupakan penyempurnaan dari kurikulum 2004 (KBK) dan tahun 2013

pemerintah mengeluarkan kurikulum 2013 yang disempurnakan dari Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yaitu kurukilum yang operasionalnya

dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan/sekolah, menambah sarana

dan prasarana pendidikan, memperbaiki sistem pengajaran dan mengadakan

pelatihan-pelatihan bagi guru-guru diberbagai daerah yang bertujuan untuk

meningkatkan skill dan pengetahuan mengajar guru.

Untuk mencapai tujuan kurikulum maka dibutuhkan pendekatan belajar

yang tepat, yang mana siswanya tidak pasif, dan hanya mendengarkan penjelasan

guru, tetapi siswa harus aktif, dan guru berperan memperhatikan dan

mengarahkan siswa, karena pada hakekatnya pendidikan adalah usaha orang tua

atau generasi tua mempersiapkan anak atau generasi muda agar mampu hidup

secara mandiri dan mampu melaksanakan tugas-tugas kehidupannya dengan

(23)

4

Melihat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang

demikian pesat sekarang ini, sehingga perlu antisipasi oleh guru untuk

menyikapinya. Salah satu hal yang perlu dilakukan oleh guru adalah mengaitkan

materi yang diajarkan dengan penerapan dalam kehidupan masyarakat umumnya

dan masyarakat sekitar siswa khususnya.

Sedangkan dilihat dari penyebab prestasi belajar dari faktor eksternal yaitu

strategi pembelajaran yang dilakukan adalah kegiatan pembelajaran yang

dilakukan oleh guru bidang studi pada saat mengajar adalah metode ceramah,

dengan sedikit melakukan demostrasi dan dilanjutkan dengan guru yang

melemparkan pertanyaan kepada siswa atau siswa memberikan pertanyaan kepada

guru atas kesempatan yang diberikan oleh guru. Dari hasil pengamatan inilah

maka penulis mengklasifikasikan strategi pembelajaran yang digunakan di SMK

Negeri 1 Balige adalah strategi pembelajaran Eksposirori.

Menurut Sanjaya (2011:179), Strategi pembelajaran Ekspositori adalah

pembelajaran yang menyampaikan materi secara verbal dari seorang guru kepada

sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran

secara optimal. Strategi pembelajaran Ekspositori memiliki sistem yang baik

karena tersusun rapi, terjadwal dimulai dengan penyampaian materi melalui

ceramah. Namun strategi pembelajaran ini memiliki kelemahan mendasar yaitu

rendahnya tingkat keaktifan siswa.

Salah satu strategi pemblajaran yang dipandang penulis dapat

meningkatkan gairah belajar siswa dan meningkatkan keaktifan siswa dalam

(24)

5

kesulitan belajar khususnya materi pelajaran teori, tanpa melupakan strategi

pembelajaran lainnya untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika adalah Strategi Pembelajaran Inkuiri.

Menurut Sanjaya (2011:195), strategi pembelajaran inkuiri adalah

rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir secara

kritis han analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu

masalah yang dipertanyakan. Strategi pembelajaran Inkuiri menekankan pada

proses mencari dan menemukan. Materi pelajaran tidak diberikan secara langsung,

peran siswa dalam strategi ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi

pelajaran, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing siswa

untuk belajar.

Dalam Strategi pembelajaran Inkuiri diharapkan keterlibatan siswa dalam

kegiatan belajar, sehingga siswa dapat berperan aktif dalam rangka hasil belajar

yang maksimal, jelas bahwa pencapaian hasil belajar akan lebih maksimal jika

siswa dapat melibatkan diri secara aktif dalam proses pembelajaran, siswa mampu

merespon dalam bentuk pertanyaan ataupun penyampaian gagasan yang memang

muncul dari dalam diri siswa sebagai bentuk respon yang berhubungan aktif

dalam menerjemahkan materi – materi pelajaran yang disampaikan oleh guru di

dalam kelas. Dengan suasana belajar seperti inilah siswa diharapkan dapat lebih

memahami dalam mengasai materi pelajaran.

Satu dari berbagai peran guru adalah merencanakan dan menetapkan

strategi belajar mengajar yang akan digunakan pada saat akan mengajar disekolah,

(25)

6

dengan menggunakan strategi pembelajaran Inkuiri guna mencapai tujuan yang

diharapkan. Namun terkadang guru menerangkan materi pelajaran dengan

memberikan penjelasan atau ceramah yang disertai sedikit demonstrasi, dalam arti

sumber dari proses pembelajaran dilakukan hanya dari satu arah yang mana guru

yang memberi penjelasan tentang materi pelajaran, akibatnya tidak semua siswa

dapat mengerti dengan jelas apa yang diterangkan oleh guru, siswa kurang aktif

dalam kegiatan belajar mengajar dikelas dan tentu saja mempengaruhi hasil

belajar siswa.

Dari hasil observasi di SMK Negeri 1 Balige, didapat bahwa nilai KKM di

SMK Negeri 1 Balige adalah 75. Dari hasil belajar siswa, masih banyak siswa

yang belum memenuhi nilai KKM yaitu sebanyak 60% dan 40% yang sudah

memenuhi nilai KKM untuk mata pelajaran Menerapkan Dasar-Dasar

Elektronika. Akan tetapi siswa yang belum mendapat nilai KKM guru

memberikan ujian remedeal kepada siswa yang bersangkutan. Dari wawancara

dengan guru bidang studi didapatkan bahwasanya pembelajaran yang dilakukan

adalah pembelajaran Ekspositori. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya

nilai siswa tersebut adalah : pembelajaran yang digunakan guru kurang

bervariasi, untuk mengatasi kesulitan – kesulitan dalam pembelajaran Menerapkan

Dasar-Dasar Elektronika maka upaya yang perlu dilakukan adalah memperbaiki

proses pembelajaran tersebut dengan menerapkan strategi pembelajaran Inkuiri.

Alasan ini didasarkan pada latar belakang masalah yang telah dikemukakan

sebelumnya yakni proses pembelajaran yang menekankan ingatan dan

(26)

7

akibatnya pengetahuan yang terbentuk tidak bertahan lama yang berdampak pada

hasil belajar siswa rendah. Kurangnya minat belajar siswa, siswa tidak

konsentrasi dalam belajar karena siswa hanya sebagai pendengar saja, siswa

sering terlambat ke sekolah, siswa sering ribut pada waktu jam pelajaran

berlangsung, siswa malas belajar. Untuk itulah peneliti melakukan penelitian di

SMK Negeri 1 Balige.

Selain faktor strategi pembelajaran, kemungkinan faktor lain yang

menyebabkan rendahnya hasil belajar di SMK Negeri 1 Balige adalah

kemampuan berpikir logis siswa. Berpikir secara logis berpikir tepat dan benar

yang memerlukan kerja otak dan akal sesuai dengan ilmu-ilmu logika, sehingga

tidak mengandung kesalahan dan dapat menghasilkan kesimpulan yang benar.

Kemampuan berpikir logis merupakan salah satu karakteristik yang harus dimiliki

siswa sebagai potensi yang turut mempengaruhi efektivitas proses belajar di SMK

Negeri 1 Balige, karena itu faktor ini perlu mendapat perhatian guru dalam

pembelajaran. Dilihat dari segi kemampuan berpikir siswa dalam menanggapi

pelajaran yang diberikan juga bervariasi ( ada yang rendah, sedang dan tinggi).

Hal ini disebabkan oleh kemampuan dalam menerima dan mentransfer informasi

yang diperoleh mempunyai tingkatan yang berbeda-beda. Sehingga dapat di

katakan bahwa kemampuan berpikir logis perlu untuk diteliti.

Dari uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan

judulB “PengaruhB StrategiB pembelajaranB InkuiriB DanB KemampuanB BerpikirB

LogisBTerhadapBHasilBBelajarBMenerapkanBDasar-DasarBElektronikaBSiswaB

(27)

8

B. IdentifikasiBMasalahB

Berdasarkan latar belakang masalah seperti yang di uraikan di atas, maka

masalah-masalah dalam penelitian ini dapat di identifikasi sebagai berikut:

1. Bagaimana hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika siswa kelas

X program keahlian teknik audio video di SMK Negeri 1 Balige?

2. Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi hasil belajar Menerapkan

Dasar-Dasar Elektronika siswa kelas X program keahlian teknik audio

video di SMK Negeri 1 Balige ?

3. Bagaimana stratei pembelajaran yang digunakan guru pada siswa kelas X

program keahlian teknik audio video di SMK Negeri 1 Balige?

4. Bagaimana pengaruh strategi pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar

Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika siswa kelas X program keahlian

teknik audio video di SMK Negeri 1 Balige?

5. Apakah kemampuan berpikir logis yang berbeda memberi pengaruh yang

berbeda terhadap hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika siswa

kelas X program keahlian teknik audio video di SMK Negeri 1 Balige?

6. Apakah strategi pembelajaran dan kemampuan berpikir logis

mempengaruhi hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika siswa

kelas X program keahlian teknik audio video di SMK Negeri 1 Balige?

7. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar

Elektronika siswa kelas X program keahlian teknik audio video di SMK

Negeri 1 Balige antara strategi pembelajaran yang berbeda dengan

(28)

9

C. PembatasanBMasalahB

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi maslah diatas, faktor-faktor

yang diprediksi memiliki hubungan atau dapat mempengaruhi hasil belajar

Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika sangat banyak dan kompleks. Oleh karena

itu agar penelitian ini lebih terarah dan terfokus, masalah yang diteliti dibatasi

hanya strategi pembelajaran Inkuiri dan strategi pembelajaran Ekspositori dan

pengaruhnya terhadap hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika serta

pengaruh tinggi rendahnya kemampuan berpikir logis terhadap hasil belajar

Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika.

D. RumusanBMasalahB

Sesuai dengan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan

pembatasan masalah yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Apakah hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika kelompok

siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran inkuiri lebih tinggi

dibandingkan kelompok siswa yang diajarkan dengan menggunakan

strategi pembelajaran ekspositori?

2. Apakah hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika dari siswa

yang memiliki kemampuan berpikir logis tinggi memperoleh hasil belajar

lebih tinggi dibandingkan kelompok siswa yang memiliki kemampuan

(29)

10

3. Apakah ada interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan

berpikir logis dalam meningkatkan hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar

Elektronika?

E. TujuanB

Berdasarkan rumusan masalah adapun tujuan dilakukannya penelitian ini

adalah:

1. Untuk megetahui apakah kelompok siswa yang diajarkan dengan strategi

pembelajaran inkuiri memperoleh hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar

Elektronika lebih tinggi dibandingkan kelompok siswa yang diajarkan

dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori.

2. Untuk mengetahui apakah siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis

tinggi memperoleh hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika

lebih tinggi dibandingkan kelompok siswa yang memiliki kemampuan

berpikir logis rendah.

3. Untuk mengetahui apakah ada interaksi antara strategi pembelajaran dan

kemampuan berpikir logis dalam meningkatkan hasil belajar Menerapkan

Dasar-Dasar Elektronika.

F. ManfaatBPenelitianB

Melalui pelaksanaan penelitian ini, maka diharapkan akan diperoleh

(30)

11

1. Manfaat Teoritis

Adapun manfaat teoritis dalam penulisan skripsi ini adalah untuk

menambah khasanah pengetahuan khususnya tentang teori – teori yang

berkaitan dengan strategi pembelajaran inkuiri, strategi pembelajaran

ekspositori, dan kemampuan berpikir logis serta pengaruhnya terhadap

hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi SMK

Sebagai referensi dan sumbangan informasi bagi perkembangan

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi dan Industri,

khususnya SMK Negeri 1 Balige.

b. Bagi Guru

Sebagai bahan pertimbangan untuk merencanakan pembelajaran

dengan menggunakan strategi pembelajaran dan kemampuan berpikir

logis dalam meningkatkan hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar

Elektronika.

c. Bagi Siswa

Penelitian ini dapat mengembangkan kemampuan dan minat belajar

siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.

d. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebagai bahan referensi dan perbandingan dalam melakukan penelitian

(31)

93 BABBVB

KESIMPULANBDANBSARANB B

A. KesimpulanB

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV, maka diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika kelompok siswa yang

diajarkan dengan strategi pembelajaran inkuiri lebih tinggi yaitu dengan

rata-rata (24,41) dibandingkan kelompok siswa yang diajarkan dengan

menggunakan strategi pembelajaran ekspositori dengan rata-rata (22,51).

Dimana Fhitung = 8,8119 > Ftabel = 4,012.

2. Hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika dari siswa yang

memiliki kemampuan berpikir logis tinggi memperoleh hasil belajar lebih

tinggi yaitu dengan rata-rata (27,625) dibandingkan kelompok siswa yang

memiliki kemampuan berpikir logis rendah dengan rata-rata (21,00).

Dimana Fhitung = 33,417 > Ftabel = 4,012.

3. Ada interaksi antara strategi pembelajaran dengan kemampuan berpikir

logis dalam mempengaruhi hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar

(32)

94

B. SaranB

Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang dikemukakan

sebelumnya, maka disarankan hal-hal sebagai berikut :

1. Bagi SMK

Pengelompokkan siswa menjadi kelas-kelas dalam proses

pembelajaran haruslah memperhatikan karakteristik siswa. Salah satu

karakteristik yang erat berkaitan dengan proses pembelajaran menerapkan

dasar-dasar elektronika adalah kemampuan berpikir logis siswa. Oleh

karena itu, sebelum dilakukan pengelompokan siswa, diharapkan ada

pengukuran kemampuan berpikir logis siswa terlebih dahulu.

2. Bagi Guru

Agar para guru menyesuaikan strategi pembelajaran dengan materi

pelajaran yang sedang berlangsung. Hasil penelitian ini telah menunjukkan

bahwa strategi pembelajaran memberikan pengaruh yang besar terhadap

hasil belajar siswa, dimana telah dilakukan eksperimen bahwa siswa yang

diajari dengan strategi pembelajaran inkuiri memiliki hasil belajar lebih

tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajari dengan strategi

pembelajaran ekspositori.

3. Bagi Siswa

Supaya siswa dapat mengikuti strategi pembelajaran yang digunakan

oleh guru sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif.

(33)

95

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: RinSka Cipta.

Asyad, Azhar. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindi PSrsada.

Gulo, W. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT GramSdia.

Hamalik, OSmar. (2007). Proses Belajar Mengajar . Jakarta: Bumi Aksara.

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung : CV Pustaka SStia.

Hartono, Rudi. (2013). Ragam Model Mengajar Yang Mudah Diterima Murid. Jogjakarta: Diva PrSss.

Panjaitan, Binsar dan KSysar Panjaitan. (2011). Operasional Prosedur Penelitian. MSdan: PSnSrbit Poda.

Panjaitan, Binsar. (2006). Karakteristik Pebelajar Dan Kontribusinya Terhadap Hasil Belajar. MSdan: PSnSrbit Poda.

Panjaitan, Binsar. (2009). Evaluasi Program Pendidikan. MSdan: PSnSrbit Poda.

RoSstiyah. (2012). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : RinSka Cipta.

Sadiman, AriSf. (2009). Media Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo PSrsada.

Sanjaya, Wina. (Eds. PSrtama). (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: KSncana.

Sudjana, Nana. (2010). Penilaian Hasil Belajar Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT RSmaja Rosdakarya.

WSna, MadS. (2008). Strategi Pembelajarann Inovatif Kontemporer. Jakarta : Bumi Aksara.

WSna, MadS. (Eds. PSrtama). (2011). Strategi Pembelajarann Inovatif

Kontemporer. Jakarta : Bumi Aksara.

Yamin dan Ansari. (2008). Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual

Gambar

Gambar 2.1 Proses Inkuiri..........................................................................
Gambar 4.9 Interaksi Antara Strategi Pembelajaran Inkuir dan Strategi
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Data Kemeampuan Berpikir Logis Tinggi dan

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar ekonomi pada siswa kelas VIII E MTs Muhammadiyah Blimbing melalui strategi. Team

Leksem aktivitas memasak berdasarkan proses atau cara memasak digoreng dengan minyak penuh, leksem aktivitas memasak yang memiliki komponen pengolahan atau cara

Kegiatan penyaluran dana atau pemberian kredit diperlukan suatu analisis yang baik dan seksama terhadap semua aspek perkreditan yang dapat menunjang proses pemberian

The purpose of this study is to understand how technologies are used and perceived by the students and how much the technological gadgets have been used for

PENERAPAN SANKSI PIDANA MATI DALAM SISTEM PEMIDANAAN DI INDONESIA DITINJAU DARI SUDUT PANDANG PERLINDUNGAN. HAK ASASI

Pengelolaan penambangan pasir di Kabupten Magelang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Energi dan Sumber Daya Mineral dengan ruang lingkup pengaturan yang mencakup

Analisis statistik yang digunakan adalah metode Kruskal Wallis yang menyatakan bahwa pelilinan terhadap perubahan total organoleptik pada buah sawo selama

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kondisi fasilitas dan aktivitas, mendapatkan besaran output (produksi hasil tangkapan dan penyediaan bahan kebutuhan melaut)