BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

(1)

39 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

1. Sejarah Singkat Perusahaan

Shireen Bakery Banjarmasin yang beralamat di Jalan Cempaka Raya No. 45 Kelurahan Telaga Biru Banjarmasin, merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan bahan makanan (roti) dengan merek dagang Shireen Bakery. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 02 Februari 2010 dengan pemilik Hj Nurdiah. Shireen Bakery Banjarmasin secara resmi telah mendapat SKTU (Surat Keterangan Tempat Usaha) Nomor : 503 – 3981 / SKTU – B.VII / BP2TPM / 2016, Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga P – IRT Nomor : 20663122530.

Ibu Hj Nurdiah mulanya hanya bermodalkan nekad mendirikan Shireen Bakery, dengan bekal dan keahlian yang dimiliki maka ibu Hj Nurdiah memberanikan diri untuk mendirikan perusahaan roti dan akhirnya sampai saat ini Shireen membuka cabang baru yang berada di jalan Sultan Adam dan Cempaka Besar.

2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan

(2)

40

antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa. Empat elemen dalam struktur organisasi, yaitu :

a. Adanya spesialis kegiatan kerja b. Adanya standarisasi kegiatan kerja c. Adanya koordinasi kegiatan kerja d. Besaran seluruh organisasi

Struktur organisasi pada suatu perusahaan yang satu dengan yang lainnya mungkin berbeda dikarenakan faktor – faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut, misalnya ukuran perusahaan, jumlah karyawan perusahaan dan lain – lain. Walaupun demikian, tujuan dibuatnya struktur organisasi adalah sama yaitu untuk memudahkan pemilik perusahaan dalam mengkoordinasikan perusahaan yang dimiliknya untuk mencapai suatu tujuan.

Adapun struktur organisasi pada Shireen Bakery Banjarmasin dapat dilihat pada bagan 1 berikut ini:

(3)

41

Bagan 1

Struktur Organisasi Shireen Bakery Banjarmasin

Sumber: Shireen Bakery Banjarmasin

Penulis akan menguraikan tugas dari masing-masing bagian yang terlihat pada struktur organisasi Shireen Bakery Banjarmasin, sebagai berikut:

a. Pemilik, yaitu orang yang mempunyai perusahaan dan mendirikan perusahaan serta memantau semua aktivitas yang ada diperusahaan.

b. Pimpinan

1) Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan perusahaan.

2) Memilih menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer).

3) Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.

4) Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan.

Pemilik Hj. Nurdiyah

Pimpinan Tanamas, SE

Produksi 1. Andi 2. Aina 3. Udin 4. Eni

Pembungkusan 1. Herma

2. Yanti

Kasir 1. Dewi

2.Sri

(4)

42

c. Bagian Produksi bertugas untuk melaksanakan jalannya kegiatan produksi, mulai proses awal sampai pada persediaan produk yang siap dipasarkan.

d. Bagian Pembungkusan betugas untuk mengemas produk yang akan dipasarkan, dan memilih produk yang bagus untuk dipasarkan sehingga saat dipasarkan produk yang dijual dalam keadaan bagus.

e. Kasir bertugas untuk menerima kas masuk dari pelanggan.

3. Tenaga Kerja dan Alat Produksi

Tenaga kerja bagi suatu perusahaan merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting dalam usaha untuk mencapai tujuan perusahaan, banyak pula faktor yang mempengaruhi produksi lainnya seperti bahan baku, alat/fasilitas produksi dan manajemen yang dimiliki, jika tidak ada tenaga kerja maka produksi tidak akan berjalan dengan baik.

Jika salah satu dari faktor yang mempengaruhi produksi hilang, maka produksi tidak berjalan dengan baik. Proses produksi dikerjakan oleh tenaga kerja yang berbeda sesuai dengan tugas dan kewajiban masing – masing.

Proses produksi yang dilakukan Shireen Bakery secara terus menerus tanpa menunggu adanya pesanan. Produksi dilakukan untuk menambah ketersediaan barang jadi digudang dengan berbagai peralatan dan bahan baku yang digunakan untuk menunjuang proses produksi. Adapun peralatan dan bahan baku yang digunakan oleh Shireen Bakery Banjarmasin adalah sebagai berikut:

(5)

43

a. Mesin mixer digunakan untuk mencampur semua bahan baku menjadi adonan.

b. Mesin cetak digunakan untuk memotong adonan sesuai dengan cetakan, mesin cetak ini mempermudah karyawan untuk mengukur besar kecilnya adonan.

c. Mesin oven digunakan untuk memanggang roti sampai mengembang dan matang secara sempurna.

d. Mesin potong digunakan untuk memotong roti menjadi beberapa bagian.

e. Beberapa jenis bahan baku yang digunakan dalam proses produksi di Shireen Bakery Banjarmasin adalah tepung terigu, gula, telur, mentega, air, garam, ragi, kentang, susu bubuk, pelembut.

f. Bahan penolong yang digunakan dalam proses produksi di Shireen Bakery Banjarmasin adalah selai, vanili, SP, dan perasa coklat.

4. Proses Produksi

Produksi dilakukan untuk menghasilkan produk yang akan dijual/dipasarkan nantinya dengan bahan baku, bahan penolong, para pekerja, dan peralatan serta perlengkapan produksi. Berikut ini beberapa tahap proses produksi:

a. Pemilihan bahan

Bahan yang digunakan cukup tersedia dan dalam kondisi simpanan yang baik.

b. Menimbang bahan

(6)

44

Pada saat penimbangan harus teliti dan tepat. Dan penimbangan air, pastikan tidak berlebihan shingga adonan menjadi lembek.

c. Pengadukan adonan

Pencampuran semua bahan secara metrata. Lama pengadukan harus disesuaikan dengan kemampuan tepung terigu (protein), karena semakin ringgi protein semakin lama pengadukkannya

d. Pembentukan adonan

Adonan potong menggunakan cetakan, lalu dibentuk sesuai yang diinginkan. Olesi loyang dengan minyak agar tidak lengket.

e. Pemanggangan

Pemanggangan dilakukan dari 20 sampai dengan 30 menit.

f. Pendinginan

Roti yang di keluarkan dari oven akan didinginkan selama 40 sampai 50 menit. Roti didinginkan agar bisa bertahan lama saat dijual.

g. Pembungkusan

Setelah roti benar – benar dingin, tahap terakhir yang dilakukan adalah pembungkusan. Pastikan ruang pembungkusan selalu bersih dengan ventilasi dan sirkulasi udara yang cukup.

(7)

45

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Perhitungan break even point mampu memberikan informasi kepada manajemen perusahaan mengenai berbagai tingkat volume penjualan serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba. Dengan analisis ini manajemen perusahaan akan memperoleh informasi yang lebih jelas tentang penentuan jumlah penjualan, terutama berhubungan dengan tingkat keuntungan yang diperoleh ataupun tingkat kerugian yang diderita perusahaan.

Selama ini perusahaan roti Shireen Bakery Banjarmasin belum pernah melakukan perhitungan break even point, sehingga dalam proses penjualannya Shireen Bakery melakukan produksi secara terus menerus yang menyebabkan peusahaan tidak mengetahui pada tingkat penjualan berapa perusahaan harus menjual produk agar tidak menderita kerugian dan juga perusahaan tidak dapat mengetahui seluruh jumlah biaya yang dikeluarkan. Selain itu, perusahaan juga tidak mengetahui berapa banyak produk yang terjual untuk mencapai laba yang diinginkan oleh perusahaan.

1. Penerimaan Pendapatan

Perusahaan yang beroperasi atau mempunyai kegiatan sesuai dengan didirikannya perusahaan tersebut akan mengharapkan adanya penerimaan pendapatan dari operasi perusahaan yang dilaksanakan. Bagi perusahaan yang memproduksi barang maka pendapatan berasal dari penjualan barang tersebut. Shireen Bakery Banjarmasin adalah perusahaan yang memproduksi aneka roti dengan berbagai macam jenis.

(8)

46 Adapun pendapatan penjualan Shireen Bakery Banjarmasin periode Januari s.d Desember Tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Tabel 3

Shireen Bakery Banjarmasin Daftar Pendapatan Penjualan Tahun 2016

No Nama Produk Harga

Satuan

Periode

Jumlah Pendapatan Penjualan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

1 Roti Abon Rp 7.000 306 285 250 265 272 260 320 354 300 293 245 361 3.511 Rp 24.577.000 2 Bantal Coklat Rp 12.000 1841 2126 1904 2154 2091 1867 1603 1755 1988 2058 1819 1752 22.958 Rp 275.496.000 3 Bantal Keju Rp 13.000 315 324 310 286 338 284 278 342 365 320 290 385 3.837 Rp 49.881.000

4 Banana Rp 8.000 360 342 355 329 318 342 362 340 300 370 385 360 4.163 Rp 33.304.000

5 Batter Moca Rp 5.000 450 438 400 475 445 462 458 430 460 435 430 447 5.330 Rp 26.650.000 6 Bread batter puding Rp 10.000 750 623 457 585 782 485 730 735 362 435 748 526 7.218 Rp 72.180.000 7 Coklat chip Rp 6.000 615 724 438 774 456 620 524 644 436 636 615 345 6.827 Rp 40.962.000 8 Coklat zebra Rp 7.000 284 323 332 261 310 466 341 512 320 189 246 321 3.905 Rp 27.335.000 9 Coklat keju Rp 6.000 320 218 428 241 320 314 280 310 362 243 338 312 3.686 Rp 22.116.000 10 Coklat solid Rp 8.000 632 340 410 338 724 425 515 634 385 349 492 462 5.706 Rp 45.648.000 11 Coklat kacang Rp 6.000 430 526 742 485 345 461 788 426 588 431 613 327 6.162 Rp 36.972.000 12 coffee mania Rp 6.000 612 342 402 610 540 320 732 228 452 605 435 577 5.855 Rp 35.130.000 13 coffee mocca Rp 5.000 542 736 269 328 824 436 285 534 420 632 318 605 5.929 Rp 29.645.000 14 kosong manis Rp 10.000 324 426 153 284 351 235 303 421 246 354 185 435 3.717 Rp 37.170.000 15 kepang kismis Rp 15.000 248 322 184 243 314 274 307 284 442 215 136 303 3.272 Rp 49.080.000 16 kura-kura Rp 9.000 436 564 328 426 723 484 386 530 743 428 602 522 6.172 Rp 55.548.000 17 Keju batter Rp 8.000 250 326 430 521 248 366 411 510 328 320 415 236 4.361 Rp 34.888.000 18 Lapis surabaya Rp 10.000 1152 948 782 846 1234 985 1176 985 1265 901 784 965 12.023 Rp 120.230.000

19 Messes Rp 7.000 230 534 432 326 410 233 412 328 235 400 401 348 4.289 Rp 30.023.000

(9)

47 Lanjutan

20 Nanas Rp 5.000 358 620 485 522 732 463 544 546 495 348 436 602 6.151 Rp 30.755.000

21 Pisang coklat Rp 7.000 485 368 625 563 620 380 566 346 603 714 456 422 6.148 Rp 43.036.000 22 Pisang keju Rp 7.000 284 321 332 386 432 185 243 308 310 238 308 164 3.511 Rp 24.577.000 23 Rocky coklat sp Rp 8.000 374 244 156 243 311 432 284 382 185 318 265 302 3.496 Rp 27.968.000 24 Rocky bb Rp 6.000 320 260 154 320 248 263 324 302 215 320 240 310 3.276 Rp 19.656.000 25 Rocky chip Rp 7.000 346 410 650 538 256 609 570 613 429 462 610 533 6.026 Rp 42.182.000 26 Rocky keju Rp 8.000 285 575 493 620 621 420 329 542 387 562 448 603 5.885 Rp 47.080.000

27 Sisir Rp 8.000 652 889 740 803 936 752 687 826 921 845 704 669 9.424 Rp 75.392.000

28 Sarikaya Rp 5.000 642 452 583 437 385 611 422 611 542 605 382 601 6.273 Rp 31.365.000 29 Snail vanila Rp 6.000 346 492 681 538 574 602 592 608 427 374 328 608 6.170 Rp 37.020.000 30 Snail coklat Rp 8.000 250 142 311 236 385 321 268 302 159 226 282 321 3.203 Rp 25.624.000 31 Sosis mayo Rp 8.000 645 246 374 558 343 453 228 541 385 603 431 602 5.409 Rp 43.272.000 32 Sosis abon Rp 9.000 146 284 364 321 128 314 265 310 285 305 312 183 3.217 Rp 28.953.000 33 Sosis keju Rp 8.000 488 688 283 582 493 278 382 406 567 383 430 385 5.365 Rp 42.920.000 34 Tawar kentang Rp 13.000 1840 1145 1563 1036 1232 1085 1182 982 1254 1385 1143 1063 14.910 Rp 193.830.000 35 Tawar kupas Rp 10.000 965 849 1082 860 747 1013 972 810 631 1195 766 957 10.847 Rp 108.470.000 36 Tawar susu Rp 10.000 326 254 528 442 362 487 543 285 422 375 610 328 4.962 Rp 49.620.000 37 Tawar keju sobek Rp 16.000 154 247 316 238 175 236 144 287 241 301 174 304 2.817 Rp 45.072.000 38 Triple Chese Rp 8.000 277 164 258 326 268 147 238 182 317 266 173 305 2.921 Rp 23.368.000

39 Ucol Rp 8.000 645 483 349 526 471 612 328 614 375 610 574 604 6.191 Rp 49.528.000

40 Vanila susu Rp 5.000 483 624 386 578 346 631 488 528 618 429 548 606 6.265 Rp 31.325.000 41 Susun 3 rasa Rp 5.000 452 236 256 475 386 358 584 464 287 442 396 528 4.864 Rp 24.320.000 42 Susun 3 rasa sp Rp 19.000 362 426 385 248 253 321 248 364 283 295 365 307 3.857 Rp 73.283.000 43 Susun 4 rasa Rp 17.000 378 287 369 423 310 305 291 328 349 308 286 304 3.938 Rp 66.946.000

Jumlah 254.047 Rp 2.232.397.000

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin (diolah oleh penulis)

(10)

48

Adapun daftar pendapatan penjualan 5 produk roti dalam persen pada Shireen Bakery Banjarmasin selama periode Januari s.d Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Tabel 4

Shireen Bakery Banjarmasin

Daftar Penjualan 5 Produk Roti dalam Persen Periode Januari s.d Desember 2016

No Nama Produk Harga

Satuan Kuantitas Pendapatan

Penjualan Persentase 1 Bantal Coklat Rp 12.000 22.958 Rp 275.496.000 35,62%

2 Tawar kentang Rp 13.000 14.910 Rp 193.830.000 25,06%

3 Lapis surabaya Rp 10.000 12.023 Rp 120.230.000 15,55%

4 Tawar kupas Rp 10.000 10.847 Rp 108.470.000 14,02%

5 Sisir Rp 8.000 9.424 Rp 75.392.000 9,75%

Jumlah 70.162 Rp 773.418.000 100%

Adapun daftar produksi roti pada Shireen Bakery Banjarmasin selama periode Januari s.d Desember 2016 adalah sebagai berikut:

(11)

49

Adapun daftar produksi roti dalam persen pada Shireen Bakery Banjarmasin selama periode Januari s.d Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Tabel 5

Shireen Bakery Banjarmasin Daftar Produksi Roti Tahun 2016

No Nama Produk Periode

Jumlah Persentase

1 Roti Abon 310 300 290 300 320 300 350 400 350 400 300 380 4.000 1,47%

2 Bantal Coklat 2150 2050 1950 2250 2160 2000 1630 1810 2000 2100 2050 1850 24.000 8,82%

3 Bantal Keju 325 335 330 300 340 300 290 360 380 340 300 400 4.000 1,47%

4 Banana 400 370 385 345 350 380 385 380 325 400 400 380 4.500 1,65%

5 Batter Moca 460 450 420 500 460 480 460 450 470 450 440 460 5.500 2,02%

6 Bread batter puding 780 660 480 600 800 500 750 750 400 450 780 550 7.500 2,76%

7 Coklat chip 630 735 450 800 470 630 535 660 450 650 630 360 7.000 2,57%

8 Coklat zebra 330 350 400 300 350 500 400 550 350 270 300 400 4.500 1,65%

9 Coklat keju 340 240 450 270 350 340 300 340 400 270 350 350 4.000 1,47%

10 Coklat solid 660 360 450 360 760 460 550 670 400 380 450 500 6.000 2,21%

11 Coklat kacang 450 550 780 500 380 490 800 450 650 450 650 350 6.500 2,39%

12 coffee mania 630 360 420 615 550 330 730 240 470 620 450 585 6.000 2,21%

13 coffee mocca 600 800 300 400 860 500 340 560 460 680 350 650 6.500 2,39%

14 kosong manis 350 450 180 300 380 250 335 450 275 380 200 450 4.000 1,47%

15 kepang kismis 260 350 200 270 330 300 320 300 460 230 150 330 3.500 1,29%

16 kura-kura 450 600 350 450 750 500 400 580 780 460 630 550 6.500 2,39%

17 Keju batter 260 345 445 540 250 375 415 510 340 345 425 250 4.500 1,65%

18 Lapis surabaya 1230 1050 850 920 1300 1050 1200 1100 1350 1000 850 1100 13.000 4,78%

19 Messes 250 550 450 350 430 250 430 350 250 420 420 350 4.500 1,65%

20 Nanas 400 670 430 570 770 520 600 600 450 400 450 640 6.500 2,39%

21 Pisang coklat 500 400 640 600 650 400 600 370 650 740 500 450 6.500 2,39%

(12)

50

Lanjutan

22 Pisang keju 350 360 380 430 480 230 285 375 330 250 330 200 4.000 1,47%

23 Rocky coklat sp 400 300 200 300 350 480 350 330 250 370 320 350 4.000 1,47%

24 Rocky bb 340 270 170 340 260 300 350 310 230 340 260 330 3.500 1,29%

25 Rocky chip 400 450 670 580 300 650 600 650 450 500 650 600 6.500 2,39%

26 Rocky keju 300 600 500 630 630 430 335 550 400 570 450 605 6.000 2,21%

27 Sisir 740 980 850 870 950 850 760 920 980 950 840 810 10.500 3,86%

28 Sarikaya 660 470 600 450 400 630 440 630 570 620 400 630 6.500 2,39%

29 Snail vanila 400 550 700 550 600 650 550 650 450 400 350 650 6.500 2,39%

30 Snail coklat 280 170 350 250 400 350 300 320 200 250 300 330 3.500 1,29%

31 Sosis mayo 680 280 450 580 400 475 300 585 450 650 500 650 6.000 2,21%

32 Sosis abon 160 300 400 350 150 350 300 330 300 325 350 185 3.500 1,29%

33 Sosis keju 550 750 350 650 550 350 450 450 600 350 500 450 6.000 2,21%

34 Tawar kentang 1950 1250 1680 1100 1280 1150 1240 1170 1380 1450 1200 1150 16.000 5,88%

35 Tawar kupas 1050 950 1140 950 860 1150 1030 940 750 1250 830 1100 12.000 4,41%

36 Tawar susu 400 300 600 500 400 450 600 400 450 350 650 400 5.500 2,02%

37 Tawar keju sobek 170 260 330 250 200 250 165 300 250 310 200 315 3.000 1,10%

38 Triple Chese 330 200 280 375 300 200 265 250 400 300 250 350 3.500 1,29%

39 Ucol 700 500 380 550 500 650 350 650 400 670 500 650 6.500 2,39%

40 Vanila susu 500 650 400 600 370 650 500 550 630 450 570 630 6.500 2,39%

41 Susun 3 rasa 460 250 265 485 400 365 600 475 300 460 400 540 5.000 1,84%

42 Susun 3 rasa sp 375 445 400 260 265 340 260 380 300 295 370 310 4.000 1,47%

43 Susun 4 rasa 400 350 400 450 350 350 375 350 400 350 375 350 4.500 1,65%

272.000 100%

(13)

51

Untuk menghitung break even point yang dicapai oleh Shireen Bakery Banjarmasin, maka biaya operasional yang terjadi pada periode Januari s.d Desember 2016 dapat dilihat sebagai berikut:

a. Biaya bahan baku pembuatan roti bantal coklat tawar kentang, lapis surabaya, tawar kupas, dan sisir untuk periode Januari s.d Desember 2016 yaitu:

Tabel 6

Shireen Bakery Banjarmasin Biaya Bahan Baku 5 Produk Roti Periode Januari s.d Desember 2016

No. Nama Bahan Biaya Bahan

1 Tepung Cakra Rp 119.623.000

2 Tepung Segitiga Rp 34.444.000

3 Kentang Rp 28.800.000

4 Mentega Rp 200.637.500

5 Gula Rp 62.593.750

6 Garam Rp 600.000

7 Pelembut Rp 2.914.600

8 Ragi Rp 2.126.250

9 Telur Rp 135.080.000

10 Susu Bubuk Rp 11.810.000

Jumlah Rp 598.629.100

Sumber : Shireen Bakery Banjarmasin (diolah oleh penulis) Adapun rincian bahan baku yang digunakan dalam produksi per unit sesuai dengan tabel di atas adalah sebagai berikut:

1) Roti Bantal Coklat

a) Tepung cakra : 300 gram b) Tepung segitiga : 200 gram

c) Gula : 60 gram

d) Telur : 80 gram

e) Susu bubuk : 3,14 gram

(14)

52

f) Mentega : 60 gram g) Pelembut : 0,25 gram 2) Roti Tawar Kentang

a) Tepung Cakra : 200 gram b) Kentang :100 gram

c) Gula : 60 gram

d) Telur : 60 gram

e) Susu bubuk : 3,25 gram f) Mentega : 85 gram g) Pelembut : 0,275 gram

h) Ragi : 0,75 gram

i) Garam : 6,25gram 3) Roti Lapis Surabaya

a) Tepung Cakra : 150 gram b) Tepung Segitiga : 50 gram

c) Gula : 95 gram

d) Telur : 120 gram

e) Susu bubuk : 4 gram f) Mentega : 75 gram g) Pelembut : 0,15 gram 4) Roti Tawar Kupas

a) Tepung Cakra : 300 gram

b) Gula : 80 gram

(15)

53

c) Telur : 40 gram

d) Susu bubuk : 2,75 gram e) Mentega : 80 gram f) Pelembut : 0,35 gram

g) Ragi : 0,75 gram

5) Roti Sisir

a) Tepung Cakra : 250 gram

b) Gula : 95 gram

c) Telur : 40 gram

d) Susu bubuk : 0,67 gram e) Mentega : 95 gram f) Pelembut : 0,25 gram

g) Ragi : 0,25 gram

Adapun data bahan baku yang digunakan dalam pembuatan produk roti bantal coklat, tawar kentang, lapis surabaya, tawar kupas, dan sisir berdasarkan jumlah produksi untuk periode Januari s.d Desember 2016 adalah sebagai berikut:

(16)

54 Tabel 7

Data Pemakaian Tepung Cakra untuk 5 Produk Roti Periode Januari s.d Desember 2016

Jumlah Harga/kg Total Biaya

1 Bantal Coklat 645 615 585 675 648 600 489 543 600 630 615 555 7.200 Rp 6.440 Rp 46.368.000

2 Tawar kentang 390 250 336 220 256 230 248 234 276 290 240 230 3.200 Rp 6.440 Rp 20.608.000

3 Lapis surabaya 184,5 157,5 127,5 138,0 195,0 157,5 180,0 165,0 202,5 150,0 127,5 165,0 1.950 Rp 6.440 Rp 12.558.000

4 Tawar kupas 315 285 342 285 258 345 309 282 225 375 249 330 3.600 Rp 6.440 Rp 23.184.000

5 Sisir 185 245 213 218 238 213 190 230 245 238 210 203 2.625 Rp 6.440 Rp 16.905.000

Jumlah 1.719,5 1.552,5 1.603,0 1.536 1.595 1.545,0 1.416 1.454 1.548,5 1.683 1.441,5 1.483 18.575 Rp 6.440 Rp 119.623.000

Tabel 8

Data Pemakaian Tepung Segitiga untuk 2 Produk Roti Periode Januari s.d Desember 2016

3 Lapis surabaya 61,5 52,5 42,5 46,0 65,0 52,5 60,0 55,0 67,5 50,0 42,5 55,0 650 Rp 6.320 Rp 4.108.000 Jumlah 491,5 463 433 496,0 497 453 386 417 468 470 453 425 5.450 Rp 6.320 Rp 34.444.000

(17)

55 Tabel 9

Data Pemakaian Gula untuk 5 Produk Roti Periode Januari s.d Desember 2016

1 Bantal Coklat 129 123 117 135 129,6 120 97,8 108,6 120 126 123 111 1.440 Rp 12.500 Rp 18.000.000 2 Tawar kentang 117 75 100,8 66 76,8 69 74,4 70,2 82,8 87 72 69 960 Rp 12.500 Rp 12.000.000 3 Lapis surabaya 61,5 52,5 42,5 46 65 52,5 60 55 67,5 50 42,5 55 650 Rp 12.500 Rp 8.125.000

4 Tawar kupas 84 76 91 76 69 92 82 75 60 100 66 88 960 Rp 12.500 Rp 12.000.000

5 Sisir 70,3 93,1 80,8 82,7 90,3 80,8 72,2 87,4 93,1 90,3 79,8 77 998 Rp 12.500 Rp 12.468.750 Jumlah 461,8 419,6 432,3 405,7 430,5 414,3 386,8 396,4 423,4 453,3 383,7 400 5.008 Rp 12.500 Rp 62.593.750

Tabel 10

Data Pemakaian Telur untuk 5 Produk Roti Periode Januari s.d Desember 2016

2 Tawar kentang 156 100 134 88 102 92 99 94 110 116 96 92 1.280 Rp 22.000 Rp 28.160.000

3 Lapis surabaya 147,6 126,0 102,0 110,4 156,0 126,0 144,0 132,0 162,0 120,0 102,0 132,0 1.560 Rp 22.000 Rp 34.320.000

4 Tawar kupas 84 76 91,2 76 68,8 92 82,4 75,2 60 100 66,4 88 960 Rp 22.000 Rp 21.120.000

5 Sisir 29,6 39,2 34,0 34,8 38 34 30,4 36,8 39,2 38 33,6 32,4 420 Rp 22.000 Rp 9.240.000 Jumlah 589 505,2 518 489,2 538 504 486,4 482,4 532 542 462 492,4 6.140 Rp 22.000 Rp 135.080.000

(18)

56 Tabel 11

Data Pemakaian Susu Bubuk untuk 5 Produk Roti Periode Januari s.d Desember 2016

1 Bantal Coklat 6,8 6,4 6,1 7,1 6,8 6,3 5,1 5,7 6,3 6,6 6,4 5,8 75,4 Rp 35.000 Rp 2.640.000 2 Tawar kentang 6,3 4,1 5,5 3,6 4,2 3,7 4,0 3,8 4,5 4,7 3,9 3,7 52 Rp 35.000 Rp 1.820.000 3 Lapis surabaya 4,9 4,2 3,4 3,7 5,2 4,2 4,8 4,4 5,4 4,0 3,4 4,4 195 Rp 35.000 Rp 6.825.000 4 Tawar kupas 0,7 0,6 0,8 0,6 0,6 0,8 0,7 0,6 0,5 0,8 0,6 0,7 8 Rp 35.000 Rp 280.000

5 Sisir 0,5 0,7 0,6 0,6 0,6 0,6 0,5 0,6 0,7 0,6 0,6 0,5 7 Rp 35.000 Rp 245.000

Jumlah 19,2 16,0 16,3 15,5 17,4 15,6 15,1 15,1 17,3 16,8 14,9 15,2 337,4 Rp 35.000 Rp 11.810.000

Tabel 12

Data Pemakaian Mentega untuk 5 Produk Roti Periode Januari s.d Desember 2016

1 Bantal Coklat 129,0 123,0 117,0 135,0 129,6 120,0 97,8 108,6 120,0 126,0 123,0 111,0 1.440,0 Rp 14.000 Rp 20.160.000 2 Tawar kentang 166 106 143 94 109 98 105 99 117 123 102 98 1.360 Rp 14.000 Rp 19.040.000 3 Lapis surabaya 92,3 78,8 63,8 69,0 97,5 78,8 90,0 82,5 101,3 75,0 63,8 82,5 975 Rp 14.000 Rp 13.650.000 4 Tawar kupas 84,0 76,0 91,2 76,0 68,8 92,0 82,4 75,2 60,0 100,0 66,4 88,0 960 Rp 14.000 Rp 13.440.000 5 Sisir 70,3 93,1 80,8 82,7 90,3 80,8 72,2 87,4 93,1 90,3 79,8 77,0 998 Rp 14.000 Rp 13.965.000 Jumlah 541,3 477,1 495,5 456,2 495,0 469,3 447,8 453,2 491,7 514,5 435,0 456,2 5.732 Rp 14.000 Rp 200.637.500

(19)

57 Tabel 13

Data Pemakaian Pelembut untuk 5 Produk Roti Periode Januari s.d Desember 2016

1 Bantal Coklat 0,5 0,5 0,5 0,6 0,5 0,5 0,4 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 6 Rp 152.000 Rp 912.000 2 Tawar kentang 0,5 0,3 0,5 0,3 0,4 0,3 0,3 0,3 0,4 0,4 0,3 0,3 4 Rp 152.000 Rp 668.800 3 Lapis surabaya 0,2 0,2 0,1 0,1 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,1 0,2 2 Rp 152.000 Rp 296.400 4 Tawar kupas 0,4 0,3 0,4 0,3 0,3 0,4 0,4 0,3 0,3 0,4 0,3 0,4 4 Rp 152.000 Rp 638.400

5 Sisir 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 3 Rp 152.000 Rp 399.000

Jumlah 1,8 1,6 1,7 1,6 1,6 1,6 1,5 1,5 1,6 1,7 1,5 1,5 19 Rp 152.000 Rp 2.914.600

Tabel 14

Shireen Bakery Banjarmasin Data Pemakaian Ragi untuk 3 Produk Roti

Periode Januari s.d Desember 2016

1 Tawar kentang 1,5 0,9 1,3 0,8 1,0 0,9 0,9 0,9 1,0 1,1 0,9 0,9 12 Rp 90.000 Rp 1.080.000 2 Tawar kupas 0,8 0,7 0,9 0,7 0,6 0,9 0,8 0,7 0,6 0,9 0,6 0,8 9 Rp 90.000 Rp 810.000

3 Sisir 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 3 Rp 90.000 Rp 236.250

Jumlah 2,44 1,90 2,33 1,76 1,84 1,94 1,89 1,81 1,84 2,26 1,73 1,89 24 Rp 90.000 Rp 2.126.250

(20)

58 Tabel 15

Data Pemakaian Garam untuk Produk Roti Tawar Kentang Periode Januari s.d Desember 2016

1 Tawar kentang 12,2 7,8 10,5 6,9 8,0 7,2 7,8 7,3 8,6 9,1 7,5 7,2 100 Rp 6.000 Rp 600.000 Jumlah 12,2 7,8 10,5 6,9 8,0 7,2 7,8 7,3 8,6 9,1 7,5 7,2 100 Rp 6.000 Rp 600.000

Tabel 16

Data Pemakaian Kentang untuk Produk Roti Tawar Kentang Periode Januari s.d Desember 2016

1 Tawar kentang 195 125 168 110 128 115 124 117 138 145 120 115 1.600 Rp 18.000 Rp 28.800.000 Jumlah 195 125 168 110 128 115 124 117 138 145 120 115 1.600 Rp 18.000 Rp 28.800.000

(21)

59

Adapun total bahan baku yang digunakan dalam produksi roti bantal coklat, tawar kentang, lapis surabaya, tawar kupas, dan sisir periode Januari s.d Desember adalah sebagai berikut :

1) Tepung cakra : 18.575 kg x Rp 6.440 = Rp 119.623.000 2) Tepung segitiga : 5.450 kg x Rp 6.320 = Rp 34.444.000 3) Gula : 5.008 kg x Rp 12.500 = Rp 62.593.750 4) Telur : 6.140 kg x Rp 22.000 = Rp 135.080.000 5) Susu bubuk : 337,4 kg x Rp 35.000 = Rp 11.810.000 6) Mentega : 5.732 kg x Rp 14.000 = Rp 200.637.500 7) Garam : 100 kg x Rp 6.000 = Rp 600.000 8) Ragi : 24 kg x Rp 90.000 = Rp 2.126.250 9) Pelembut : 19 kg x Rp 152.000 = Rp 2.914.600 10) Kentang : 1.600 kg x Rp 18.000 = Rp 28.800.000 b. Biaya bahan penolong pembuatan roti bantal coklat tawar kentang, lapis surabaya. tawar kupas, dan sisir untuk periode Januari s.d Desember 2016 yaitu:

Tabel 17

Shireen Bakery Banjarmasin Biaya Bahan Penolong 5 Produk Roti

Periode Januari s.d Desember 2016

No. Nama Bahan Biaya Bahan

1 SP Rp 45.500

2 Vanili Rp 25.500

3 Perasa Coklat Rp 5.480.000

4 Selai Strawberry Rp 2.210.000

Jumlah Rp 7.761.000

(22)

60

Adapun rincian bahan baku yang digunakan dalam produksi per unit sesuai dengan tabel di atas adalah sebagai berikut:

1) Roti Bantal Coklat

a) Perasa Coklat : 1 gram 2) Roti Lapis Surabaya

a) Perasa Coklat : 1,67 gram b) Selai Strawberry : 10 gram

c) SP : 0,12 gram

d) Vanili : 0,07 gram

Adapun data bahan penolong yang digunakan dalam pembuatan produk roti bantal coklat dan lapis surabaya berdasarkan jumlah produksi untuk periode Januari s.d Desember 2016 adalah sebagai berikut:

(23)

61 Tabel 18

Data Pemakaian Perasa Coklat untuk 2 Produk Roti Periode Januari s.d Desember 2016

1 Bantal Coklat 2,2 2,1 2 2,3 2,2 2 1,6 1,8 2 2,1 2,1 1,9 24 Rp 120.000 Rp 2.880.000

2 Lapis surabaya 2,1 1,8 1,4 1,5 2,2 1,8 2,0 1,8 2,3 1,7 1,4 1,8 21,67 Rp 120.000 Rp 2.600.000 Jumlah 4,20 3,80 3,37 3,78 4,33 3,75 3,63 3,64 4,25 3,77 3,47 3,68 45,67 Rp 120.000 Rp 5.480.000

Tabel 19

Data Pemakaian Selai Strawberry untuk Produk Roti Lapis Surabaya Periode Januari s.d Desember 2016

1 Lapis surabaya 12,3 10,5 8,5 9,2 13,0 10,5 12,0 11,0 13,5 10,0 8,5 11,0 130 Rp 17.000 Rp 2.210.000 Jumlah 12,3 10,5 8,5 9,2 13 10,5 12 11 13,5 10 8,5 11 130 Rp 17.000 Rp 2.210.000