• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1.1 Profil Perusahaan

 Sejarah Pendirian – 1946

Dengan sejarah yang kaya, kondisi financial yang kuat, sumber daya manusia yang unggul dan teknologi yang andal, BNI yakin telah berada di jalur yang tepat untuk menjadi bank nasional yang berkemampuan global. Didirikan pada tanggal 5 Juli 1946, PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk atau BNI menjadi bank pertama milik negara yang lahir setelah kemerdekaan Indonesia.

Lahir pada masa perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, BNI sempat berfungsi sebagai bank sentral dan bank umum sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2/1946, sebelum akhirnya beroperasi sebagai bank komersial sejak tahun 1955. Oeang Republik Indonesia atau ORI sebagai alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia pada tanggal 30 Oktober 1946 dicetak dan diedarkan oleh Bank Negara Indonesia.

 Transaksi Luar Negeri – 1955

Menyusul penunjukan De Javache Bank yang merupakan warisan dari Pemerintah Belanda sebagai bank sentral pada tahun 1949, Pemerintah membatasi peran BNI sebagai bank sentral. BNI lalu ditetapkan sebagai bank pembangunan dan diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa pada tahun 1950 dengan akses langsung untuk transaksi luar negeri. Kantor cabang BNI pertama di luar negeri dibuka di Singapura pada tahun 1955..

 Peningkatan Aktivitas – 1960

Peranan BNI untuk mendukung perekonomian Indonesia semakin strategis dengan munculnya inisiatif untuk melayani seluruh lapisan masyarakat dari Sabang sampai Merauke pada tahun 1960-an dengan memperkenalkan berbagai layanan perbankan seperti Bank Terapung, Bank Keliling, Bank Bocah dan Bank Sarinah. Tujuan utama dari pembentukan Bank Terapung adalah untuk melayani masyarakat yang tinggal di kepulauan seperti di Kepulauan Riau atau

(2)

2 daerah yang sulit dijangkau dengan transportasi darat seperti Kalimantan. BNI juga meluncurkan Bank Keliling, yaitu jasa layanan perbankan di mobil keliling sebagai upaya proaktif untuk mendorong masyarakat menabung

 Peningkatan Layanan BNI – 1968

Sesuai dengan UU No.17 Tahun 1968 sebagai bank umum dengan nama Bank Negara Indonesia 1946, BNI bertugas memperbaiki ekonomi rakyat dan berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional. Segmentasi nasabah juga telah dibidik BNI sejak awal dengan dirintisnya bank yang melayani khusus nasabah wanita yaitu Bank Sarinah di mana seluruh petugas bank adalah perempuan dan Bank Bocah yang memberikan edukasi kepada anak-anak agar memiliki kebiasaan menabung sejak dini. Pelayanan Bank Bocah dilakukan juga oleh anak-anak. Bahkan sejak 1963, BNI telah merintis layanan perbankan di perguruan tinggi saat membuka Kantor Kas Pembantu di Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan. Saat ini BNI telah memiliki kantor layanan hampir di seluruh perguruan tinggi negeri maupun swasta terkemuka di Indonesia.

 Identitas Korporat - 1988

Dalam masa perjalanannya, BNI telah mereposisi identitas korporatnya untuk menyesuaikan dengan pasar keuangan yang dinamis. Identitas pertama sejak BNI berdiri berupa lingkaran warna merah dengan tulisan BNI 1946 berwarna emas melambangkan persatuan, keberanian, dan patriotisme yang memang merefleksikan semangat BNI sebagai bank perjuangan. Pada tahun 1988, identitas korporat berubah menjadi logo layar kapal & gelombang untuk merepresentasikan posisi BNI sebagai Bank Pemerintah Indonesia yang siap memasuki pasar keuangan dunia dengan memiliki kantor cabang di luar negeri.

Gelombang mencerminkan gerak maju BNI yang dinamis sebagai bank komersial Negara yang berorientasi pada pasar.

 Restrukturisasi – 1998

Setelah krisis keuangan melanda Asia tahun 1998 yang mengguncang kepercayaan masyarakat terhadap perbankan nasional, BNI melakukan program restrukturisasi termasuk diantaranya melakukan rebranding untuk membangun

(3)

3

& memperkuat reputasi BNI. Identitas baru ini dengan menempatkan angka

‘46’ di depan kata ‘BNI’. Kata ‘BNI’ berwarna tosca yang mencerminkan kekuatan, keunikan, dan kekokohan. Sementara angka ‘46’ dalam kotak orange diletakkan secara diagonal untuk menggambarkan BNI baru yang modern.

 Go Public – 1996

BNI kembali mencatat sejarah dengan menjual saham perdananya kepada masyarakat melalui Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) pada tahun 1996. Dalam sejarah perbankan nasional, BNI menjadi bank negara pertama yang go-public.

 Peningkatan Shareholder Value - 2010

Bersamaan dengan program divestasi saham pemerintah, BNI menerbitkan saham baru pada tahun 2007 dan 2010 melalui Penawaran Umum Terbatas (right issue) dengan memperluas komposisi kepemilikan saham publik menjadi 40%. Dengan meningkatnya kepemilikan publik, BNI dituntut untuk meningkatkan kinerja unggul sehingga dapat memberikan nilai lebih kepada pemegang saham. Globalisasi juga menuntut industri perbankan untuk selalu meningkatkan kemampuan dalam memberikan solusi perbankan kepada seluruh nasabah. Secara historis BNI fokus pada corporate banking yang didukung dengan infrastruktur retail banking yang kuat. Kini BNI terus berupaya meningkatkan kapitalisasi keduanya menjadi keunggulan BNI.

A. Visi dan Misi Perusahaan

Visi

“Menjadi Lembaga Keuangan yang Unggul dalam Layanan dan Kinerja.”

Merupakan penjabaran dari keinginan yang kuat dari segenap stakeholeder bank Menjadi Lembaga Keuangan yang Unggul dalam Layanan dan Kinerja.

(4)

4 Misi

 Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh nasabah, dan selaku mitra pilihan utama. Melaksanakan penyimpanan uang daerah.

 Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor.

 Menciptakan kondisi terbaik bagi karyawan sebagai kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi.

 Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab kepada lingkungan dan komunitas.

 Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik bagi industri.

B. Struktur Organisasi

Gambar 1.1

Struktur Organisasi PT. Bank BNI

Sumber: Data Internal Perusahaan

(5)

5 Adapun tugas dan tanggung jawab dari setiap bagian yaitu :

1. Pemimpin Cabang

a. Merancang, melaksanakan dan mengawasi serta mengembangkan rencana dan strategi seluruh aktivitas bisnis, operasional dan service Kantor Cabang sehingga aktivitas bisnis, operasional dan service serta pengelolaan risiko cabang dapat berjalan dengan baik.

b. Melakukan koordinasi dengan Pimpinan Wilayah dan Cabang Pembantu untuk memastikan seluruh aktivitas bisnis dan operational cabang berjalan dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku (intern maupun ekstern), serta turut mengelola risiko bisnis, operasional cabang dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi seluruh staf dan nasabah.

2. Manajer Operasional

a. Merancang, melaksanakan dan mengawasi serta mengembangkan dan memastikan pelaksanaan proses operasional dan service di cabang sesuai ketentuan/prosedur yang berlaku termasuk menanggani keluhan nasabah maupun masalah terkait dengan cabang.

b. Pengelolaan administrasi dan dokumentasi dana, jasa dan kredit.

c. Pengelolaan bisnis legal dan proses appraisal agunan/jaminan kredit.

d. Memastikan ketersediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang bisnis dan operasional sesuai kebijakan/ketentuan yang berlaku dan kewenangan bidang tugasnya untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

3. Officer Operasional Dana dan Jasa

Melaksanakan pengelolaan proses operasional dan layanan di cabang sesuai ketentuan/ prosedur yang berlaku termasuk menanggani keluhan nasabah maupun masalah terkait dengan cabang untuk menjamin kepatuhan pelaksanaan prosedur kerja sesuai kebijakan/ketentuan yang berlaku dan kewenangan bidang tugasnya untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

(6)

6 4. Teller

Menerima dan melayani transaksi financial Nasabah baik tunai dan non- tunai, sesuai sistem dan prosedur yang berlaku serta didukung layanan prima sesuai standard yang ditentukan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian.

5. Customer Service

Melayani Nasabah/calon Nasabah dengan memberikan informasi maupun membantu transaksi dari produk dan jasa funding bank; mengajak nasabah/calon nasabah untuk menggunakan produk dan layanan bank (cross selling) serta menangani keluhan nasabah sesuai standard layanan dan ketentuan yang berlaku.

6. Staf

Mengkoordinasikan dan melaksanakan pengelolaan aspek hukum dalam lingkup bisnis bank, operasional dan support untuk menjamin kepatuhan pelaksanaan prosedur kerja sesuai kebijakan/ketentuan yang berlaku dan target yang telah ditetapkan.

7. Manajer Bisnis Komersial, Institusional & Mikro

Melaksanakan strategi pemasaran, pengembangan dan pembinaan dana, jasa dan kredit bidang komersial, institusional dan mikroberikut evaluasi bulanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang berlaku dengan menerapkan prinsip kehati-hatian untuk mencapai target bisnis yang telah ditetapkan.

8. Officer

Melaksanakan penyusunan analisa kredit komersial dan menjamin penyaluran kredit berjalan aman, lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mencapai target bisnis yang telah ditetapkan.

9. Staf

Melaksanakan penyusunan analisa kredit komersial dan menjamin penyaluran kredit berjalan aman, lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mencapai target bisnis yang telah ditetapkan.

10. Manajer Bisnis Konsumer & KPR

(7)

7 Melaksanakan strategi pemasaran, pengembangan dan pembinaan dana, jasa dan kredit bidang konsumer berikut evaluasi bulanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang berlaku dengan menerapkan prinsip prinsip kehati hatian untuk mencapai target bisnis yang telah ditetapkan.

11. Officer Operasional Kredit

Melaksanakan pengelolaan pemasaran, analisa kredit, pembinaan, pemantauan dan pengembangan portofolio kredit konsumer produk dana dan jasa consumer sesuai ketentuan yang berlaku untuk mencapai target bisnis kredit, dana dan fee based income yang telah ditetapkan.

12. Staf

Melaksanakan pengelolaan pemasaran, analisa kredit, pembinaan, pemantauan dan pengembangan portofolio kredit konsumer serta produk dana dan jasa konsumer sesuai ketentuan yang berlaku untuk mencapai target bisnis kredit, dana dan fee based income yang telah ditetapkan.

13. Manajer Kontrol Internal Cabang

Merancang, melaksanakan dan mengawasi serta mengembangkan pelaksanaan verifikasi dan pembinaan prosedur transaksi operasional (dana, jasa dan kredit), Anti Pencucian Uang dan Pecegahan Pendanaan Terorisme (APUPPT) serta implementasi kepatuhan dan manajemen risiko di Kantor Cabang dan unit kerja dibawahnya untuk memastikan proses pemantauan dan pengendalian risiko serta tindak lanjut perbaikannya sesuai ketentuan yang berlaku.

14. Officer Kontrol Internal Cabang

Melaksanakan kegiatan identifikasi dan pemantauan transaksi keuangan dan profil nasabah untuk memastikan penerapan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APUPPT) di Kantor Cabang dan unit kerja dibawahnya sesuai ketentuan yang berlaku.

15. Staf Kontrol Internal Cabang

Mengumpulkan data dan informasi untuk kebutuhan identifikasi dan verifikasi pelaksanaan pengawasan dan pembinaan prosedur transaksi operasional (dana, jasa dan kredit), Anti Pencucian Uang dan Pecegahan

(8)

8 Pendanaan Terorisme (APUPPT) serta implementasi kepatuhan dan manajemen risiko Kantor Cabang dan unit kerja dibawahnya, membuat checklist kelengkapan dokumen data dan membuat ringkasan/summary serta pengelolaan pengadministrasian dokumen.

C. Strategi Bisnis

Bank Negara Indonesia memiliki strategi bisnis yaitu ”PRINSIP 46”

merupakan Tuntunan Perilaku Insan BNI, terdiri dari :

4 (Empat) Nilai Budaya Kerja dan 6 (Enam) Nilai Perilaku Utama Insan BNI

TABEL 1.1 Strategi Bisnis

4 Nilai Budaya Kerja BNI 6 Nilai Perilaku Utama Insan BNI

Profesionalisme (Professionalism)

- Meningkatkan Kompetensi dan Memberikan Hasil Terbaik

Integritas (Integrity)

- Jujur, Tulus dan Ikhlas - Disiplin, Konsisten dan

Bertanggungjawab Orientasi Pelanggan

(Customer Orientation )

- Memberikan Layanan Terbaik Melalui Kemitraan yang Sinergis

Perbaikan Tiada Henti (Continuous Improvement)

- Senantiasa Melakukan Penyempurnaan - Kreatif dan Inovatif

D. Aspek Manajemen 1. Aspek Produksi

a. Simpanan

 Taplus

 Taplus Anak

 Simpanan Pelajar

 Taplus Muda

 Taplus Bisnis

 Tapenas

 Haji

 BNI Dollar

(9)

9

 Giro

 Safe Deposit Box

 Deposito

b. Pinjaman

 BNI Griya

 BNI Griya Multiguna

 BNI Flexi

 BNI OTO

 BNI Cerdas

 BNI Instant

c. Kartu Kredit

 Kartu Kredit Silver

 Kartu Kredit Gold

 Kartu Kredit Platinum

 Kartu Kredit Titanium

 BNI Rewards Point

d. E-Banking

 BNI SMS Banking

 BNI Internet Banking

 BNI Phone Banking

 BNI ATM

 Tap Cash

 Agen 46

 BNI Haji

2. Aspek Keuangan

a. Sumber keuangan Bank BNI berasal dari DPK ( Dana Pihak Ketiga), yaitu :

 Masyarakat, Simpanan

 Disimpan dalam bentuk giro, tabungan dan deposito

 Disalurkan dalam bentuk kas, pinjaman kredit maupun garansi bank

b. Berikut adalah laporan keuanagn yang dimiliki PT. Bank BNI, antara lain:

(10)

10

 Laporan Posisi Keuangan

 Laporan Laba Rugi Komprehensif

 Laporan Arus Kas

 Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebijkan

 Catatan Atas Laporan Keuangan

3. Aspek Pemasaran

Demi menjamin efektivitas program pemasaran, BNI menggunakan pendekatan program lokal yang didesentralisasikan kepada setiap kantor wilayah. Dengan cara ini, jenis program pemasaran yang dilaksanakan dapat berbeda di setiap wilayah sesuai dengan fokus segmen maupun potensi yang ada di masing-masing wilayah tersebut. Dalam memasarkan produknya, BNI memperkenalkan Konsep BNI Experience di tahun 2011 sebagai konsep tematik bagi pemasaran dan promosi produk-produk konsumer dan ritel. Konsep BNI Experience menjanjikan suatu pengalaman yang berbeda bagi para nasabah melalui penggunaan produk dan layanan BNI. Konsep ini dilanjutkan di tahun 2013.

5 (Strategi Pemasaran) Program Iconic Cluster:

- BNI Music Experience - BNI Fashion Experience - BNI Food Experience - BNI Travel Experience

- BNI Entrepreneurship Experience

Strategi Pemasaran 2014

Pengembangan di tahun 2014 untuk program The BNI Sales adalah dengan menajamkan kembali strategi yang fokus kepada Strategic Plan sebagai berikut:

a. Fokus kepada pemenuhan gap jumlah kebutuhan Sales.

(11)

11 b. Intensitas dalam meningkatkan kualitas Sales (skill & knowledge).

c. Menjaga keberlangsungan Sales effectiveness improvement.

d. Menginisiasi kegiatan motivasi melalui Sales Award & Reward.

e. Memberikan total support terhadap Sales.

Hasil yang diharapkan dari penerapan strategi tersebut adalah meningkatnya Sales Force Performance yang secara langsung akan berkontribusi terhadap meningkatnya portofolio produk, Product Holding Ratio, dan market share yang signifikan, serta pertumbuhan yang di atas rata-rata industri dan pesaing utama.

4. Aspek Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan suatu aktivitas pada bank bjb untuk melakukan proses rekruitmen, pendayagunaan, pengembangan, dan pemeliharaan sumber daya manusia secara efektif dan efisien. Demi mendukung visi & misi di bank bjb dalam melaksanakan langkah-langkah strategis yang tepat untuk bersaing di pasar global, maka fungsi SDM dituntut untuk dapat memposisikan perannya di dalam perusahaan.

Divisi SDM terbagi menjadi 2 grup utama sebagai berikut :

a. Grup Perencanaan & Pengembangan SDM memiliki tugas utama sebagai berikut :

 Perencanaan :

Merencanakan kebutuhan SDM dengan baik sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan, mengembangkan & mendorong karir pegawai berdasarkan kompetensi & kinerjanya melalui berbagai kegiatan pembinaan & kesempatan pengisian jabatan.

 Rekruitmen :

Melakukan proses seleksi, rekrutmen & penempatan secara efektif untuk mengisi kebutuhan perusahaan.

(12)

12

 Pengembangan :

Mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk program pengembangan karyawan secara periodik.

b. Grup Administrasi SDM memiliki tugas utama sebagai berikut:

 Administrasi & Hubungan Kepegawaian :

Melakukan proses Administrasi kepegawaian secara tertib administrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

 Sistem Informasi SDM :

Mengelola Database kepegawaian dan proses administrasi melalui HRIS yang mampu mendukung kebutuhan operasional

& penetapan kebijakan bidang SDM.

 Kompensasi & Pensiun :

Pembayaran hak-hak untuk pegawai baik selama aktif maupun setelah masa bakti berakhir sesuai ketentuan dan regulasi yang berlaku.

 Outsourcing / PKWT :

Untuk lebih mendukung kinerja perusahaan dan pelaksanaan fungsi-fungsi dan rantai pekerjaan, maka dibutuhkan support yang dilaksanakan melalui tenaga outsourcing.

1.2 Lingkup Unit Kerja A. Lokasi Unit Kerja

Kegiatan magang dilaksanaan di PT Bank Negara Indonesia (Bank BNI) Cabang Utama Margonda yang beralamat di : Jl. Margonda Raya No. 48, Depok.

Selama kegiatan magang ini, penulis ditempatkan di Bagian UMUM Back Office

B. Lingkup Penugasan

Sesuai dengan instruksi pembimbing lapangan, penulis diberi tugas untuk membantu tugas di Bagian Umum Back Office. Kegiatan magang mulai dilaksanakan pada hari Jumat 2 Juni sampai dengan 21 Juli 2017 di PT. Bank Negara

(13)

13 Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Utama Margonda. Kegiatan magang dilaksanakan sesusai dengan peraturan dan tata tertib yang berlaku pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Utama Margonda. Hari kerja berlangsung pada hari Senin sampai dengan Jumat, pukul 07.30 dan berakhir pada pukul 17.00 WIB.

Namu ketika bulan Ramadhan Hari kerja berakhir pukul 16.00 WIB. Dengan waktu istirahat satu jam yaitu pukul 12.00 sampai pukul 13.00. Selama kegiatan magang mahasiswa magang menggunakan pakaian putih lengan panjang dan celana panjang kain berwarna hitam serta sepatu kerja pantovel berwarna hitam pada hari Senin sampai Rabu dan pada hari Kamis dan Jumat memakai pakaian Batik.

Berikut ini adalah Job Description Bagian Umum:

1. Mengelola Administrasi Kepegawaian KCU dan KCP.

a. Mengelola perencanaan SDM (Stafing model formasi, rotasi, mutasi) KCU dan KCP.

b. Mengelola Database Pegawai KCU dan KCP.

c. Mengelola dan mengkoordinasikan program pelatihan dan pengembangan pegawai.

d. Mengelola pembayaran gaji, tunjangan, bonus, pinjaman/piutang pegawai, lembur, dan uang cuti.

e. Memproses bantuan/fasilitas untuk pegawai (uang kacamata, bersalin/KB, sakit/operasi, check up, UMG, persekot gaji).

f. Mengelola jadwal cuti dan pendidikan pegawai.

g. Memproses administrasi serah terima jabatan.

2. Mengelola Kebenaran Sistem Trx (Transaksi) Keuangan KCU a. Meminta unit pembuat yang menginput voucher untuk melakukan

pembukuan koreksi jika terjadi kesalahan pada tingkat normatif.

b. Mencetak dan melakukan verifikasi edit jurnal.

c. Memeriksa dan mengklarifikasi trx yang menyimpang dari parameter.

d. Membuat laporan aktivitas cabang bulanan.

(14)

14 3. Mengelola Logistik KCU dan KP

a. Mengelola penyediaan alat tulis, formulir, perabot/ perlengkapan, kantor lainnya.

b. Mengelola penyediaan alat transportasi.

c. Mengelola urusan kerumahtanggaan Kantor Cabang Utama, Kantor Cabang Pembantu

d. Memelihara hubungan dengan pihak luar (rekanan, instansi, pemerintah, koperasi, dll).

e. Mengupdate kartu hadir pegawai KCU dan KCP.

f. Mengelola pembayaran gaji dan pinjaman pensiunan BNI.

g. Memproses bantuan/ fasilitas untuk pensiunan (uang kacamata, sakit/ operasi, klaim, dll).

4. Mengendalikan Transaksi pembukuan KCU dan KCP.

a. Mencetak mutasi yang digenerate oleh sistem otomasi.

b. Memantau rekening yang bersaldo janggal.

c. Menilai kewajaran keberadaan angka pada rekening penampungan administrasi dan memorial.

d. Menyiapkan laporan ke BI dan pihak ketiga lainnya yang tidak ditandatangani oleh sentra.

5. Menyelenggarakan Administrasi Umum KCU dan KCP

a. Mengelola admisnistrasi pengiriman, penerimaan, dan pendistribusian dokumen/ surat.

b. Mengelola kearsipan dan file sentral yang bersifat umum (surat masuk keluar, voucher pembukuan dll).

c. Membuat/menyusun vouchers/nota-nota pembukuan intern (aktifitas umum) KCU dan KCP.

d. Menyusun laporan gabungan logistik, material, dan kepegawaian.

e. Memproses permohonan ijin, dispensasi, dan surat rekomendasi/referensi.

f. Menyelenggarakan administrasi harta tetap/bergerak KCU dan KCP.

(15)

15 C. Rencana dan Penjadwalan Kerja

Kegiatan magang dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2017 sampai dengan 21 Juli 2017. Untuk hari dan jam kerja terdapat pada tabel 1.1 berikut ini.

Tabel 1.2

Rencana Penjadwalan Kerja

Kondisi Hari Kerja Jam Masuk Jam Keluar

Hari Biasa Senin – Jum’at 07.30 17.00

Bulan Ramadhan Senin – Jum’at 07.30 16.00

Sumber : Data yang diolah

Referensi

Dokumen terkait

Kepuasan pasien ditentukan oleh pelayanan yang diberikan, jika pelayanan yang diberikan baik, diharapkan dapat memberikan kepuasan dan mempertahankan pelanggan yang lebih

Tetapi jika di daerah blank-spot belum tersedia jaringan GSM dari operator GSM yang sudah ada dan ada pihak yang secara swadaya menyediakan OpenBTS maka sebenarnya

Graha Bumi Inti Perkasa sebagai Wajib Pajak Badan yang juga memiliki klasifikasi usaha di bidang Property Management, Real Estate Developers ini ditentukan oleh Kantor Pelayanan

Jadi array dipakai untuk menyajikan sekumpulan data yang bertipe sama, dan disimpan dengan urutan yang sesuai dengan indeks secara kontinu.. Contoh Array : Untai

Hasil penelitian yang dilaksanakan di kelas V SDN 037 Sabang Kota Bandung, menggunakan model pembelajaran examples non examples dapat meningkatakan keterampilan

- Pada bagian atas dicetak Surat Pendaftaran dan Pendataan Kendaraan Bermotor (SPPKB) dengan latar belakang lambang Polri, Daerah dan PT.. Jasa Raharja

Problem- Based Learning atau PBL merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat memberikan kondisi belajar aktif kepada siswa, dimana siswa dilatih

Mastitis pada kambing mengakibatkan penurunan produksi susu sekitar 10– 25%, kematian anak karena tidak mendapatkan kolostrum, peningkatan biaya pengobatan, meningkatnya