• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

24

A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Vihara Amurvha Bhumi Jl. Wisma Gajah Mada No. 51, Kemenuh, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali sebagai tempat latihan Sasana Wushu Singa Emas.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 September 2021.

Tabel 3.1 Rincian Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian

B. Desain Penelitian

Desain peneltian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif kuantitatif dengan studi korelasional. Dasar desain penelitian ini adalah mencari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.

Variabel yang terdapat pada penelitian ini terdiri dari:

2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 1

Persiapan Penelitian

a. Pengajuan Judul b. Penyusunan Proposal c. Seminar Proposal d. Revisi Proposal e. Pengajuan ijin penelitian

2

Pelaksanaan a. Pengumpulan Data b. Analisis Data

3

Penyusunan Laporan a. Penulisan Laporan b. Ujian Skripsi

Des 2021

No Agust Sept Okt Nov

2020

Des Jan Feb Mei Jun

Nama Kegiatan

Mar Apr Jul

(2)

a. Variabel Independen

Variabel independen dalam penelitian ini adalah rasa percaya diri (X1) dan motivasi (X2).

b. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah prestasi atlet Wushu kategori Taolu Kota Gianyar.

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet Wushu kategori Taolu Kota Gianyar, Bali yang berjumlah 20 atlet junior dan senior dengan nomor pertandingan sebagai berikut :

Tabel 3.2 Jumlah dan Kategori Nomor Pertandingan Atlet No. Nomor Pertandingan Jumlah Atlet

1. Changquan 7

2. Nanquan 8

3. Taijiquan 5

Jumlah 20

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah atlet senior wushu kategori taolu kota Gianyar, Bali yang bertanding pada nomor Changquan yang berjumlah 4 atlet.

D. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling karena mengambil sampel dengan pertimbangan tertentu atau seleksi khusus. Kriteria-kriteria yang ditentukan dalam pengambilan sampel ini adalah sebagai berikut :

1. Sampel merupakan atlet senior wushu kategori taolu kota Gianyar, Bali.

2. Sampel merupakan atlet senior wushu kategori taolu yang bertanding pada nomor changquan.

(3)

E. Teknik Pengumpulan Data 1. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Angket berupa pernyataan yang harus dijawab oleh atlet senior wushu kategori taolu kota Gianyar, Bali. Dan dokumentasi berupa dokumen-dokumen hasil prestasi yang diperoleh oleh atlet-atlet tersebut.

2. Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan dokumentasi dan lembar angket sebagai alat pengambilan data. Jadi, instrumen dalam penelitian ini adalah hasil prestasi atlet dan angket. Dokumentasi pada penelitian ini menggunakan hasil prestasi yang telah diraih selama 5 tahun terakhir. Hasil prestasi yang diperoleh atlet akan diberi nilai sebagai berikut :

Tabel 3.3 Nilai Perolehan Medali

Medali Nilai

Emas 3

Perak 2

Perunggu 1

Sedangkan untuk angket, angket tersebut akan dibagikan melalui google form, dengan cara membagikan link di grup atlet senior Wushu Kategori Taolu Kota Gianyar.

Teknik angket digunakan untuk mengumpulkan data tentang Rasa Percaya Diri dan Motivasi Berprestasi dengan memberikan daftar pertanyaan yang diberikan kepada subjek penelitian atau responden secara individu guna memperoleh informasi yang dibutuhkan peneliti. Daftar pertanyaan dalam angket bukan untuk menguji kemampuan responden melainkan hanya untuk merekam dan menggali informasi ataupun keterangan yang sesuai dengan kenyataan diri responden. Angket merupakan kalimat pertanyaan atau pernyataan diiringi dengan sejumlah alternatif jawaban yang dapat dipilih oleh responden yang mencerminkan keadaan diri responden.

(4)

Menurut Sugiyanto (2013:93), ada tiga langkah yang harus ditempuh dalam menyusun instrumen, ketiga langkah tersebut adalah sebagai berikut:

a. Mendifinisikan Konstrak

Mendefinisikan konstrak adalah membuat batasan-batasan mengenai ubahan variabel yang diukur konstrak. Dalam penelitian ini variabel konstraknya yaitu kepercayaan diri dan motivasi.

b. Menyindik Faktor atau Indikator

Langkah selanjutnya adalah menyidik faktor/indikator konstrak dari variabel di atas dijabarkan menjadi faktor-faktor atau indikator yang dapat diukur. Indikator untuk kepercayaan diri adalah :

1) Keyakinan pada kemampuan diri, 2) Optimisme,

3) Obyektif, 4) Konsekuen,

5) Rasional dan realistis.

Sedangkan indikator untuk motivasi adalah sebagai berikut : 1) Perasaan yang kuat untuk mencapai tujuan,

2) Bertanggungjawab, 3) Evaluatif,

4) Cenderung mengambil resiko “sedang”, 5) Kreatif dan inovatif,

6) Menyukai tantangan.

c. Menyusun Butir-butir Pernyataan

Langkah selanjutnya adalah menyusun butir-butir pernyataan berdasarkan faktor-faktor atau indikator yang menyusun konstrak. Butir pernyataan disusun dalam sebuah angket. Untuk menyusun butir-butir pernyataan, maka faktor-faktor tersebut dijabarkan menjadi kisi-kisi instrumen peneliti yang kemudian dikembangkan dalam butir-butir soal atau pernyataan.

Angket yang disebarkan berbentuk skala likert. Alternatif jawaban disesuaikan dengan skala likert, yang terdiri dari 5 macam jawaban, yaitu

(5)

Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak Setuju (TS), Ragu-ragu (R), Setuju (S), Sangat Setuju (SS). Untuk memudahkan mengolah data, alternatif jawaban Ragu-ragu dihilangkan dan jawaban tersebut diubah secara kuantitatif dengan memberi angka (skor) pada setiap butir pernyataan. Skor yang digunakan untuk pernyataan positif adalah 4,3,2,1 dan sebaliknya untuk pernyataan negaitf. Berikut keterangan pemberian masing-masing skor:

Tabel 3.4 Skor Pernyataan Pertanyaan atau Pernyataan Alternatif jawaban Skor

positif negatif

Sangat Setuju 4 1

Setuju 3 2

Tidak Setuju 2 3

Sangat Tidak setuju 1 4

Tabel 3.5 Kisi-kisi Angket Kepercayaan Diri Atlet Wushu Kategori Taolu Kota Gianyar

Variabel Faktor/Indikator Positif Negatif

KEPERCAYAAN DIRI

1. Keyakinan pada kemampuan diri

1, 6, 9, 19, 24, 32

14, 21, 37

2. Optimisme 7, 15, 22, 28, 38

2, 10, 33

3. Obyektif 3, 11, 25, 34 16, 23, 29, 39

4. Konsekuen 17, 30, 35, 40 4, 12, 20, 26 5. Rasional dan

realistis

5, 27, 36 8, 13, 18, 31, 41

JUMLAH 22 19

(6)

Tabel 3.6 Kisi-kisi Angket Motivasi Atlet Wushu Kategori Taolu Kota Gianyar

Variabel Faktor/Indikator Positif Negatif MOTIVASI 1. Perasaan yang kuat

untuk mencapai tujuan

1, 11, 19, 28 6, 15, 33

2. Bertanggungjawab 7, 16, 23, 34, 38

2, 20, 29

3. Evaluatif 3, 8, 12, 21, 30

24, 35

4. Cenderung mengambil resiko “sedang”

9, 25, 36 22, 31

5. Kreatif dan inovatif 4, 13 17, 26 6. Menyukai tantangan 10, 18, 27,

37

5, 14, 32

JUMLAH 23 15

F. Teknik Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen 1. Uji Validitas

Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Dalam penelitian ini, untuk mengetahui validitas angket, peneliti menggunakan teknik uji validitas Product Moment dengan rumus:

rxy =

      

} Y) ( Y }{N X) ( X {N

Y) X)(

( XY N

2 2

2 2

(Suharsimi Arikunto, 2013:213) Keterangan :

rxy : Koefisien korelasi bagian total

N : Banyaknya subjek uji coba

(7)

∑X : Jumlah skor tiap butir

∑Y : Jumlah skor total

∑X2 :Jumlah kuadrat skor tiap butir

∑Y2 : Jumlah kuadrat skor total

∑XY : Jumlah perkalian skor tiap butir dengan jumlah skor total Hasil uji coba dalam penelitian ini, uji validitas instrumen diolah menggunakan bantuan program SPSS 28.0. Butir pernyataan yang sahih atau valid apabila r hitung > r tabel pada taraf signifikansi 5% atau 0,05 dengan N.

Sebaliknya, apabila r hitung < r tabel pada taraf signifikansi 5% atau 0,05 dengan N maka dikatakan butir pernyataan tidak sahih atau tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas artinya dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji relabilitas dengan rumus Alpha Croncbach, dengan rumus:

r

11

= (

𝐾

𝐾−1

) (1 −

𝛴𝜎𝑖

2

𝜎𝑡2

)

(Suharsimi Arikunto, 2013 :239) Keterangan :

r11 : Reliabiitas instrumen K : Banyaknya butir pertanyaan

∑σi² : Jumlah varians butir σt² : Varians total

G. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan yang harus dilakukan setelah data dari seluruh responden atau sumber data terkumpul. Teknik analisis data adalah metode yang digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian dalam rangka untuk membuktikan hipotesis yang telah ditetapkan. Dalam melakukan proses analisis

(8)

data perlu dilakukan uji prasyarat analisis. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis merupakan uji yang dilakukan untuk mengetahui data yang akan dianalisis sudah memenuhi syarat. Terdapat dua uji prasyarat analisis, yaitu:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dapat dilakukan dengan uji histogram, uji normal P Plot, Uji Kolmogrov Smirnov, Skewness dan Kurtosis atau uji Chi Square.

Salah satu uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Shapiro Wilk dibantu dengan SPSS versi 28.0, dan jika nilai signifikansi tiap-tiap variabel lebih besar dari ∝= 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal.

b. Uji Linieritas

Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui sumbangan yang linier atau tidak antara data variabel bebas dan variabel terikat. Uji linieritas menggunakan uji F dengan kaidah, jika nilai p > 0,05 maka sumbangan kedua variabel dinyatakan linier, sebaliknya jika p < 0,05 maka tidak linier.

Uji linieritas menggunakan bantuan program SPSS 28.0 dengan rumus, sebagai berikut:

𝐹𝑟𝑒𝑔 =𝑅𝐾𝑟𝑒𝑔 𝑅𝐾𝑟𝑒𝑠 (Sugiyono, 2013:199) Keterangan:

Freg : bilangan F untuk garis regresi RKreg : Retakan Kuadrat garis regresi RKres : Retakan kuadrat residu

(9)

Selanjutnya harga F dikonsultasikan dengan harga tabel pada tarif signifikasi 5%. Regresi dikatakan linier apabila Fobservasi lebih kecil Ftabel.

2. Uji Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan yaitu adalah hubungan dari variabel bebas (X1 dan X2) terhadap variabel terikat (Y). Perhitungan hipotesis menggunakan bantuan SPSS versi 28.0, menurut Sugiyono (2013:153) untuk menguji hipotesis asosiatif atau hubungan menggunakan rumus, sebagai berikut:

a. Korelasi Product Moment : untuk menguji hipotesis hubungan antara satu variabel independen dengan satu dependen. Adapun rumusan korelasi Product Moment adalah sebagai berikut:

r

xy =

      

} Y) ( Y }{N X) ( X {N

Y) X)(

( XY N

2 2

2 2

(Suharsimi Arikunto, 2013:213) Keterangan :

rxy : Koefisien korelasi bagian total

N : Banyaknya subjek uji coba

∑X : Jumlah skor tiap butir

∑Y : Jumlah skor total

∑X2:Jumlah kuadrat skor tiap butir

∑Y2: Jumlah kuadrat skor total

∑XY : Jumlah perkalian skor tiap butir dengan jumlah skor total

Mencari Persamaan Regresi Y = a + bX

(Sugiyono, 2013:44) Keterangan :

Y : Nilai yang diprediksikan

(10)

a : Konstanta atau bilangan harga X=0 b : koefisien Regresi

X : Nilai variabel independen

b. Mencari koefisien korelasi ganda untuk menguji hipotesis tentang hubungan dua variabel independen atau lebih secara bersama-sama dengan satu variabel dependen.

2 1

2 1 2 2 1

1 2

1 2

2 2

.

.

1

2

x x

x x yx yx yx

yx x

x

y

r

r r r r

R r

= +

(Sugiyanto, 2013:194) Keterangan :

2 1. .x x

Ry : Korelasi antar variabel X1 dengan X2 secara bersama-sama dengan variabel Y

yx1

r : Korelasi Product Moment antara X1 dengan Y

yx2

r : Korelasi Product Moment antara X2 dengan Y

2 1x

rx : Korelasi Product Moment antara X1 dengan X2

H. Prosedur Penelitian

Dalam setiap penelitian sudah dipastikan melalui prosedur-prosedur yang harus dilakukan. Prosedur penelitian adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh peneliti secara sistematis dan teratur untuk mencapai tujuan penelitian. Berikut ini adalah tahapan-tahapan dalam penelitian:

1. Penulisan Proposal dan Persiapan Penelitian

Proposal penelitian ini berisikan tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian teori mengenai hal-hal yang akan diteliti, kerangka berpikir, waktu dan tempat penelitian, metode penelitian, teknik pengambilan subjek, teknik pengambilan data, membuat rancangan pengembangan instrumen, membuat instrumen penelitian dan teknis

(11)

analisis data. Tahap selanjutnya adalah mengurus izin penelitian. Penelitian dapat dilaksanakan apabila sudah melewati semua proses yang telah disebutkan di atas.

2. Pengumpulan Data dan Analisis Data Awal

Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan dokumentasi berupa hasil prestasi yang telah diraih atlet wushu Kota Gianyar dan memberikan angket kepada atlet tersebut. Data yang diperoleh kemudian diolah, lalu membuat rencana analisis data yang kemudian dilanjutkan dengan menganalisis data serta menjawab rumusan masalah.

3. Analisis Akhir dan Penarikan Simpulan

Tahap analisis akhir, peneliti menganalisis masalah dengan teliti dan melakukan perbaikan apabila dalam penelitian ini masih terdapat kekurangan.

Data yang sudah disusun rapi kemudian diorganisasikan dan diurutkan ke dalam uraian dasar. Dengan proses yang telah dilalui, maka akan dapat ditarik kesimpulannya dari penelitian yang telah dilakukan.

4. Penyusunan Laporan dan Menggandakan Laporan

Setelah melakukan proses-proses tersebut langkah selanjutnya adalah penyusunan laporan penelitian.

Gambar

Tabel 3.1 Rincian Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian
Tabel 3.2 Jumlah dan Kategori Nomor Pertandingan Atlet  No.  Nomor Pertandingan  Jumlah Atlet
Tabel 3.4 Skor Pernyataan  Pertanyaan atau Pernyataan  Alternatif jawaban  Skor
Tabel 3.6 Kisi-kisi Angket Motivasi Atlet Wushu Kategori Taolu Kota  Gianyar

Referensi

Dokumen terkait

Populasi dalam penelitian ini adalah atlet Pelatda Judo Jawa Barat yang. berjumlah 14 orang atlet, Pada pertandingan PON tahun 2012

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Plosoklaten Kabupaten Kediri berjumlah 342 siswa terbagi dalam 9 rombel yang terdiri dari 182 siswa

Berangkat dari pendapat diatas, adapun yang dijadikan populasi sample dalam penelitian ini adalah santri jilid III yang berjumlah 26 santri. Alasan

Untuk mendapatkan hasil yang akurat sesuai dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka penentuan populasi yang dipilih termasuk dalam kategori fraksi harga

Dalam suatu penelitian dengan jumlah populasi tak terhingga dengan tingkat kesalahan 5%, maka jumlah sampel responden yang ingin dicapai berjumlah 349 orang responden yang

Pengumpulan data.. Dari langkah di atas dapat di jelaskan sebagai berikut, langkah yang pertama adalah penelitian akan menentukan populasi yang akan di gunakan

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak kelas V di SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta yang berjumlah 70 siswa dengan penentuan ukuran besar sampel menggunakan rumus

Maka dari penjelasan para ahli tersebut, penulis menetapkan populasi dalam penelitian ini adalah atlet Woodball yang mengikuti kejuaraan.. JATENG OPEN 2012 sebanyak