sectional yaitu untuk mengetahui adakah hubungan antara pola asuh orang tua dengan prestasi belajar pada anak kelas V di SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta. Penelitian cross sectional adalah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (Notoadmodjo, 2012).
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus 2015. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juli 2015.
3.3. Populasi dan Subyek Penelitian 3.3.1. Populasi
Populasi atau yang sering disebut univers merupakan sebagai keseluruhan atau totalitas subjek yang diteliti (Nasir, Muhith, & Ideputri, 2011). Populasi penelitian ini adalah seluruh anak kelas V di SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebgai berikut
Kriteria Inklusi
a) Siswa yang terdaftar sebagai siswa kelas V
b) Siswa yang bersedia sebagai objek penelitian yang sebelumnya sudah mengisi surat persetujuan
Kriteria Eksklusi
a) Siswa kelas V yang tidak hadir pada saat pengambilan data dilakukan.
3.3.2. Sampel
Menurut Sugiyono dalam (Nasir, Muhith, & Ideputri, 2011) sampel adalah merupakan bagian dari populasi yang diambil dengan cara tertentu di mana pengukuran dilakukan. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak kelas V di SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta yang berjumlah 70 siswa dengan penentuan ukuran besar sampel menggunakan rumus Slovin sebagai berikut
Keterangan : n : ukuran sampel N : ukuran populasi e : error tolerence 10%
berdasarkan rumus tersebut, jumlah sampel yang dilakukan akan dijadikan responden dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
n = 41,17 n = 41 siswa
Cara pengambilan sampel yaitu dilakukan di SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta dengan subyek penelitiannya adalah seluruh siswa kelas V SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta yang memenuhi kriteria-kriteria inklusi. Dengan pelaksanaannya adalah, masing-masing siswa dibagikan kuesioner penelitan
N n = 1 + N (e)2 70 n = 1 + 70 (0,1)2
kemudian mengisi lembar persetujuan dan mengisi poin-poin dalam kuesioner tersebut.
3.4. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut Variabel bebas (Variable Independen)
Variabel bebas pada penelitian ini adalah pola asuh orang tua, yaitu meliputi: a. Pola asuh demokrasi
b. Pola asuh non demokrasi (permisif dan otoriter)
Variabel tergantung pada penelitian ini adalah prestasi belajar. 3.5. Definisi Operasional
3.5.1. Pola Asuh Orang Tua
Pola asuh orang tua dapat dibagi menjadi demokratis dan non demokratis. Dalam menentukan pola asuh yang diterapkan oleh orang tua dengan mengisi kuesioner modifikasi dari kuesioner Suharsono (2009) yang diisi oleh anak. Di mana pada kuesioner tersebut terdapat 33 pernyataan yang sudah mencakup pola asuh demokratis dan non demokratis (otoriter dan permisif). Adapun skor yang diberi pada item tersebut menggunakan skala ikert yaitu
SL (selalu) bernilai 4 SR (sering) bernilai 3 KD (kadang ) bernilai 2 TP (tidak pernah) bernilai 1
Hasil ukur dari penelitian ini adalah sebagai berikut (Tasliyah,2014)
i. Pola asuh demokrasi : jumlah skor yang dihasilkan lebih besar dari jumlah skor pola asuh otoriter dan pola asuh permisif.
ii. Pola asuh permisif : jumlah skor yang dihasilkan lebih besar dari jumlah skor pola asuh demokrasi dan pola asuh otoriter.
iii. Pola asuh otoriter : jumlah skor yang dihasilkan lebih besar dari skor pola asuh demokrasi dan pola asuh permisif.
3.5.2. Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah pencapaian peserta didik yang dilambangkan dengan nilai-nilai hasil belajar pada dasarnya mencerminkan sampai sejauh mana tingkat keberhasilan yang telah dicapai oleh peserta didik dalam mencapai tujuan pendidikannya.Di mana prestasi belajar yang dimaksud adalah hasil akhir dari Ujian Akhir Semester (UAS) semester genap tahun ajaran 2014/2015 siswa kelas V di SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta sebelum dilakukannya remediasi.
Prestasi belajar anak dibagi menjadi dua kriteria sesuai dengan nilai rata-rata KKM 69,4, yaitu prestasi belajar tinggi dengan nilai rata-rata-rata-rata lebih dari 69,4 dan prestasi belajar rendah dengan nilai rata-rata kurang dari 69,4.
3.5.3. Anak Kelas V di SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta
Anak kelas V di SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta adalah siswa yang terdaftar sebagai anggota siswa kelas V di SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta. 3.6. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data (Notoadmodjo, 2012). Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan dokumentasi.
a. Kuesioner
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang berisikan daftar pertanyaan dalam penelitian untuk mempermudah menganalisis data. Dalam penelitian ini kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data pola asuh orang tua menggunakan kuesioner modifikasi dari kuesioner Suharsono (2009) dalam penelitian (Tasliyah, 2014) yaitu kuesioner pola asuh orang tua yaitu terdiri dari 33 pernyataan, peryantaan 1-11 untuk pola asuh demokrasi, pernyataan 12-21 untuk pola asuh permisif dan peryataan 22-33 untuk pola asuh otoriter. Setiap item diberi skor dengan menggunakan skala ikert yaitu
SL (selalu) bernilai 4 SR (sering) bernilai 3 KD (kadang ) bernilai 2
TP (tidak pernah) bernilai 1
Hasil ukur dari penelitian ini adalah sebagai berikut (Tasliyah,2014)
iv. Pola asuh demokrasi : jumlah skor yang dihasilkan lebih besar dari jumlah skor pola asuh otoriter dan pola asuh permisif.
v. Pola asuh permisif : jumlah skor yang dihasilkan lebih besar dari jumlah skor pola asuh demokrasi dan pola asuh otoriter.
vi. Pola asuh otoriter : jumlah skor yang dihasilkan lebih besar dari skor pola asuh demokrasi dan pola asuh permisif.
b. Dokumentasi
Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang-barang tertulis. Dalam penelitian ini akan melihat hasil akhir dari UAS semester genap dari anak kelas V tersebut sebelum dilakukannya remediasi. Adapun penentuan tinggi atau rendahnya hasil prestasi belajar menggunakan rata-rata dari nilai KKM yang ditentukan oleh sekolah tersebut. Hasil rata-rata dari nilai KKM didapatkan 69,4 dari semua mata pelajaran. Jadi dapat dikatakan prestasi belajar anak tinggi apabila nilai rata-rata lebih dari 69,4 dan dikatakan prestasi belajar anak rendah apabila nilai rata-rata kurang dari 69,4.
3.7. Alur Penelitian
Non Demokratis Populasi
70 orang
Kriteria Pola Asuh
Demokratis Sampel 41 orang Prestasi Belajar Tinggi Prestasi Belajar Rendah Prestasi Belajar Tinggi Prestasi Belajar Rendah
3.8. Rencana Analisis Data
Analisis data adalah upaya mengolah data menjadi informasi sehingga mudah dipahami. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisa bivariat yang bertujuan untuk mencari hubungan antara dua variabel yaitu pola asuh orang tua dengan prestasi belajar. Menurut Notoadmodjo (2010), uji statistik yang digunakan adalah Uji Chi Square yang menggunakan taraf signifikansi α = 5 %. Korelasi signifikansi apabila nilai p atau nilai probabilitasnya (p < 0,05) yang artinya Ho ditolak, sedangkan nilai p > α artinya Ho diterima berarti tidak ada hubungan antara dua variabel yang dianalisis. Dalam penelitian ini data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan korelasi koefisien kontingensi.
Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial 2 x 2 dengan maksud untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung.
Tabel 2. Rancangan Penelitian
Pola Asuh Orang Tua Prestasi Belajar
Tinggi (c) Rendah (d)
Demokratis (a) ac ad
Non Demokratis (b) bc bd
3.9. Etika Penelitian
i. Menjelaskan kepada responden tentang maksud dan tujuan dari penelitian ini
ii. Menjaga kerahasiaan responden
iii. Meminta persetujuan kepada responden dengan mengisi lembar persetujuan
3.10. Jadwal Penelitian
Tabel 3. Jadwal Penelitian
NO. Kegiatan 2014 2015
6 3 6 7 8
1. Pengajuan Judul x
2. Penyusunan proposal penelitian x
3. Pengajuan dan seminar proposal x
4. Pengambilan data x
5. Pengolahan data dan penyusunan
laporan peneitian x