• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode merupakan cara atau jalan yang di tempuh untuk mencapai sebuah tujuan. Penggunaan metode dalam penelitian di sesuaikan dengan masalah serta tujuan dari penelitian tersebut.

Tujuan dari penelitian adalah merumuskan pertanyaan – pertanyaan dan menemukan jawaban – jawaban terhadap penelitian tersebut.

Dalam hal ini metode penelitian sangat penting dalam pelaksanaan, pengumpulan dan analisis data. Tujuan penelitian dititik beratkan untuk mengetahui tentang perbandingan jumlah kalori yang di keluarkan dan

heart rate di berbagai posisi dalam olahraga futsal.

Adapun metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif menurut Moh. Nazril ( Dalam Irman Ruyaman, 2015, hlm. 30) mengatakan bahwa “metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang”. Moh. Nazir ( dalam Irman Ruyaman, 2015, hlm. 30) mengungkapkan bahwa “tujuan metode deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta – fakta, serta hubungan antar fenomena yang di selidiki.

Dari pemaparan di atas dapat di gambarkan bahwa sifat dari metode deskriptif selain untuk mengumpulkan informasi atau juga data deskriptif bertujuan pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang dan pada masa yang akan aktual. Untuk memudahkan dalam pelaksanaan penelitian, maka berikut ini terdapat langkah langkah sebagai berikut :

1. Peneliti membagi sample ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan posisinya masing masing, lalu di bagi menjadi beberapa tim yang utuh.

(2)

2. Peneliti memasang kamera di tempat yang sesuai untuk pengambilan gambar untuk melakukan analisis setelahnya.

3. Penelitian ini di buat seolah olah para sample sedang melakukan pertandinagn sesungguhnya maka pengambilan data menggunakan lawan tanding yang kompetitif agar para pemain dapat mengeluarkan kemampuanya secara maksimal.

4. Sampel melakukan permainan futsal secara normal setelah sebelumnya sample di pasangi polar rc3, untuk mendeteksi hear rate dan kalori yang dikeluarkan

5. Setelah pertandingan selesai lakukan pencatatan tentang keluaran nilai kalori dan Heart Rate. Lalu lakukan :

a) Mengumpulkan data.

b) Menyusun dan mengolah data. c) Menganalisa data.

d) Manafsirkan data. e) Menyusun kesimpulan.

B. Desain penelitian dan Alur Penelitian

Desain penelitian adalah “semua proses yang digunakan dalam prencanaan dan pelaksanaan penelitian” (Suherman, dkk, 2009 hlm. 50). Dalam suatu penelitian sangat di perlukan adanya sebuah desain penelitian yang sesuai dengan variable-variabel yang terkandung di dalam tujuan penelitian dan hipotesis yang kebenarannya akan di uji. Penelitian ini merupakan penelitian yang komparatif yang akan menyelidiki ada tidaknya perbandingan antara variable terikat dan variable bebas.

Pola dan desain pelaksanaan penelitian sangatlah penting untuk mempermudah peneliti dalam melakukan sebuah penelitian, sehingga rancangan atau alur yang di buat oleh peneliti tidak melenceng dari ketentuan yang telah di tetapkan sebelumnya, untuk mencapai hasil dan tujuan yang di harapkan dari penelitian ini maka pola atau desain penelitian ini adalah :

(3)

Gambar 3.1 Desain Penelitian

Sumber : Indriani, Hilda (2016)

Keterangan :

X1 : Posisi Y1 : Kalori Y2 : Heart Rate C. Tempat dan Waktu Penelitian

Pada penelitian kali ini peneliti berencana melakukan pelaksanaan tes dan pengukuran terhadap variabel-variabel yang akan diselidiki adapun jadwalnya adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1

Jadwal tes dan pengukuran terhadap variabel-variabel penelitain

No Variabel Penelitian Hari Dan Tanggal Waktu Tempat

1

Tes Kalori Yang Di Keluarkan dan Heart

Rate Dalam Permainan

Futsal

Selasa, 28 Juni 2016

19.00 WIB Football Plus Arena

2 Tes Heart Rate dan Tes

Kalori yang dikeluarkan Senin, 08 Agustus 2016 08..00 WIB Queen Futsal

X

Y

1

(4)

D. Populasi dan Sample

Populasi menurut Sugiyono (dalam Irman Ruyaman 2015, hlm . 31) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Dalam penelitian kali ini yang menjadi populasi adalah seluruh mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) futsal Universitas Pendidikan Indonesia.

Menurut Sugiyono (2015, hlm. 118) “sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Pengambilan sampel harus mewakili keseluruhan dan populasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu Purposive Sampling, karena sampel yang dibutuhkan harus memilik kemampuan bermain futsal secara system.

Populasi dalam penelitian ini berjumlah 60 orang mahasiswa Ilmu Keolahragaan angkatan 2015, dari jumlah 60 tersebut lalu dilakukan pengambilan sampel sesuai kriteria yang diperlukan, yaitu sampel merupakan atlet futsal yang pernah mengikuti kejuaraan futsal, sampel dapat melakukan permainan secara sisitem strategi futsal, sampel memahami posisi yang dimainkan dan sampel mampu bermain baik secara individu maupun tim. Dari populasi tersebut maka peneliti mengambil 8 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive

Sampling demi memenuhi kriteria yang di butuhkan untuk penelitian. Purposive Sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan

pertimbangan tertentu. Delapan orang tersebut merupakan atlet yang sudah memiliki kemampuan bermain futsal baik secara individu maupun secara sistem dan pernah mengikuti kejuaraan futsal juga merupakan mahasiswa ilmu keolahragan. Untuk lebih rinci peneliti coba menguraikan inkluisi dan ekskluisi sampel yang terlibat sebagai berikut:

1. Inkluisi Sampel :

a) Sampel merupakan mahasiswa ilmu keolahragaan UPI. b) Sampel memiliki kemampuan bermain futsal dan mampu

(5)

c) Sampel sudah pernah mengikuti perlombaan 2. Ekskluisi Sampel :

a) Sampel bukan anggota UKM futsal UPI

b) Sampel belum memiliki kemampuan bermain futsal dan belum mampu bermain secara sistem.

c) Sampel belum pernah mengikuti perlombaan.

E. Instumen Penelitian

Intrumen penelitian adalah sebuah alat yang di gunakan untuk

mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Jumlah intrumen yang di gunakan tergantung pada jumlah variabel yang di teliti ( Sugiyono, 2012, hlm. 102 ).

Adapun intrumen yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu : 1. Tes Heart Rate (Polar RC3)

a) Tujuan

Untuk mendeteksi heart rate pada saat berolahraga. b) Alat

1) Polar RC3 2) Alat Tulis 3) Laptop

4) Software Polar websync c) Asisten

1) Mengawasi Pergerakan dan bersiap jika ada masalah pada polar

d) Pelaksanaan

Sampel bersiap melakukan permainan atau pertandingan futsal setelah melakukan pemanasan sebelumnya, setelah itu sampel memasang polar rc3 pada dada mereka dan menggunakan jam pada lengan mereka, langkah selanjutnya adalah mensingkronisasikan alat yang di pasang pada dada dengan jam polar yang di gunakan, setelah itu mengisi data yang ada pada jam polar dan bersiap melakukan pertandingan.

(6)

e) Penilaian

Tabel 3.2

Skala Intensitas berdasarkan denyut nadi

Sumber : Iman (2014, hlm. 122) Bahan ajar ilmu kepelatihan olahraga.

Zona Tipe intensitas Denyut nadi

1 Rendah 120 – 150 2 Sedang 150 – 170 3 Tinggi 170 – 185 4 Maksimal 185 < Gambar 3.2 Polar RC3 2. Tes Kalori (Polar RC3)

a) Tujuan

Untuk mendeteksi dan mengukur kalori yang di keluarkan pada saat berolahraga.

b) Alat

1) Polar RC3 2) Alat Tulis 3) Laptop

4) Software Polar websync c) Asisten

1) Mengawasi Pergerakan dan bersiap jika ada masalah pada polar

(7)

2) Pelaksanaan

Sampel bersiap melakukan permainan atau pertandingan futsal setelah melakukan pemanasan sebelumnya, setelah itu sampel memasang polar rc3 pada dada mereka dan menggunakan jam pada lengan mereka, langkah selanjutnya adalah mensingkronisasikan alat yang di pasang pada dada dengan jam polar yang di gunakan, setelah itu mengisi data yang ada pada jam polar dan bersiap melakukan pertandingan.

3) Penilaian

Tabel 3.3

Norma Kategori Penggunaan Kalori

Nurhasan (2007, hlm. 416) Tes dan Pengukuran Olahraga

Skala Batas Skor Rentan Skor Kategori

ANCHOR X + 1,8 (S) 387,50 + 1,8 (159,099) 673 – KEATAS SANGAT TINGGI X + 0,6 (S) 387,50 + 0,6 (159,099) 482 – 672 TINGGI X – 0,6 (S) 387,50 - 0,6 (159,099) 292 – 481 CUKUP X – 1,2 (S) 387,50 - 1,2 (159,099) 196 – 291 KURANG 195 - KEBAWAH SANGAT KURANG PIVOT X + 1,8 (S) 463,50 + 1,8 (33,324) 523 – KEATAS SANGAT TINGGI X + 0,6 (S) 463,50 + 0,6 (33,324) 482 – 523 TINGGI X – 0,6 (S) 463,50 - 0,6 (33,324) 443 – 481 CUKUP X – 1,2 (S) 463,50 - 1,2 (33,324) 423 – 442 KURANG

(8)

421 – KEBAWAH SANGAT KURANG FLANK X + 1,8 (S) 482,00 + 1,8 (35,52) 545 – KEATAS SANGAT TINGGI X + 0,6 (S) 482,00 +0,6 (35,52) 503 - 544 TINGGI X – 0,6 (S) 482,00 - 0,6 (35,52) 460 - 502 CUKUP X – 1,2 (S) 482,00 - 1,2 (35,52) 439 - 459 KURANG 338 - kebawah SANGAT KURANG F. Prosedur Penelitian

Prosedur Penelitian adalah langkah – langkah yang terstruktur yang dilakukan dalam penelitian. Pada penelitian ini, langkah – langkah penelitian yang akan di lakukan sebagai berikut :

1. Menentukan sampel dari populasi yang ada dengan menggunakan teknik purposive sampling.

2. Atlet melakukan permainan futsal setelah sebelumnya di pasangi polar RC3 untuk mengetahui heart rate dan juga kalori yang di keluarkan. 3. Merekam aktivitas pertandingan dengan menggunakan kamera untuk

analisis menggunakan software kinovea.

4. Data yang diperoleh diolah menggunakan SPSS versi 21. 5. Menyimpulkan hasil analisis data.

Mengenai penjelasan prosedur penelitian diatas, peneliti mencoba meringkas dalam gambar di bawah ini.

(9)

Gambar 3.3

Langkah – langkah Penelitian Tes menggunakan Polar RC3

Kesimpulan

Pengolahan dan analisis data Populasi

Sample

(10)

Dari langkah di atas dapat di jelaskan sebagai berikut, langkah yang pertama adalah penelitian akan menentukan populasi yang akan di gunakan untuk penelitian ini, setelah itu peneliti akan memilih sample yang akan di jadikan objek penelitian pada penelitian ini. Setelah memperoleh sample langkah selanjutnya adalah peneliti akan melakukan tes pada sample yang telah di tentukan. Tes yang di lakukan adalah melakukan pertandingan uji coba dengan menganalisis pemain berdasarkan posisi menggunakan polar RC3 dan untuk menganalisis jarak tempuh juga menggunakan Polar RC3, setelah memperoleh data yang di inginkan maka langkah selanjutnya adalah mengolah dan menganalisis data yang telah di dapatkan. Maka akan di dapatkan hasil dari kalori yang di keluarkan, jarak tempuh dan heart rate ketika bermain futsal, lalu di ambil kesimpulan mengenai perbandingan heart rate, jarak tempuh dan kalori yang di keluarkan di berbagai posisi dalam olahraga futsal.

G. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS versi 21. Adapun langkah-langkah analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Deskripsi Data

Deskripsi data merupakan tahapan untuk pengolahan dan hasil akhirnya adalah untuk mendapatkan informasi mengenai data yang telah di dapatkan di lapangan, dan dapat di perolah data data berupa rata-rata, standart deviasi, varians, skor terendah dan skor tertinggi. Selain di sajikan dalam bentuk angka deskripsi data juga dapat di sajikan dalam bentuk batang.

2) Uji Asumsi Statistik

Uji asumsi statistic merupakan salah satu tahapan pengolahan data untuk mengetahui dan menjawab rumusan rumusan masalah penelitian dengan melalui rumus rumus statistik. Dalam tahapannya uji asumsi statistik melalui tahapan sebagai berikut :

(11)

a) Uji normalitas data

Uji normalitas data ini di lakukan untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak normal, agar dapat di ketahui selanjutnya data akan di uji melalui pengolahan parametric atau non parametrik. Dalam penelitian ini uji normalitas data menggunakan uji

Kolmogorov smirnov, dengan asumsi klompok sampel termsuk ke

dalam sampel kecil atau 30 ke bawah. Format pengujiannya dengan membandingkan nilai probabilitas (p) atau signifikansi (Sig) dengan derajat kebebasan (dk) α = 0,05.

Hipotesis :

Ho : jika data berdistribusi normal H1 : jika data tidak berdistribusi normal

Dengan pengambilan keputusan sebagai berikut : Jika nilai sig > 0,05 maka data dinyatakan normal Jika nilai sig < 0,05 maka data dinyatakan tidak normal 3) Uji Hipotesis

Berdasarkan hasil uji noramlitas dan homogenitas data, apabila data yang di peroleh berdistribusi normal dan homogenitas maka uji hipotesis menggunakan uji parametric dengan one way anova.

Adapun hipotesis yang muncul pada permasalahan penelitian ini adalah : H0 : tidak terdapat perbedaan jumlah kalori yang di keluarkan, jarak tempuh dan heart rate di berbagai posisi dalam olahraga futsal.

H1 : terdapat perbedaan jumlah kalori yang dikeluarkan, jarak tempuh dan

(12)

Gambar

Gambar 3.1  Desain Penelitian  Sumber : Indriani, Hilda (2016)

Referensi

Dokumen terkait

Peta administrasi Kecamatan Semarang Tengah serta data monografi Kecamatan Semarang Tengah digunakan sebagai masukan yang terdiri dari informasi tentang jumlah sarana

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan survei dengan bentuk menyebarkan kuesioner dan melakukan wawancara kepada pelanggan terkait kepuasan dan perasaan yang dirasakan atas

Anas Sudijono (2013:75) menyatakan bahawa test merukan suatu cara atau prosedur yang digunakan dalam rangka mengukur dan menilai di bidang pendidikan, bentuknya

bahwa Negara Indonesia telah mengesahkan Konvensi tentang Hak Anak dengan Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 yang harus ditindak lanjuti oleh Pemerintah dalam upaya

16 (enam belas) minggu. Senat Akademik : adalah organ yang menjalankan fungsi pengawasan bidang akademik pada aras perguruan tinggi atau dapat pada aras fakultas.

Judul Penelitian : Gambaran Histopatologi Tumor Phyllodes Dengan Pulasan Van Gieson Di Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Dan Rumah Sakit

Dari beberapa pengertian diatas, perubahan sosial dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian diantara unsur-unsur yang

Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) Bappeda Kota Bogor Tahun 2010-2014 ini, telah diupayakan menampung substansi dari Rencana