Defaunasi menurut Pujiastuti (2009) adalah sebuah upaya untuk mengurangi jumlah protozoa penghuni rumen.
Protozoa rumen dengan jumlah yang berlebih akan merugikan karena protozoa cenderung memangsa bakteri dalam rumen untuk kelangsungan hidupnya. Hal ini diakibatkan karena protozoa tidak memperoleh makanan berupa karbohidrat yang mudah terfermentasi. Dengan adanya defaunasi maka akan menyebabkan aliran protein atau asam amino ke duodenum meningkat.
Deafunasi
Ionofor ("pembawa ion") adalah senyawa kimia yang dapat mengikat ion secara reversibel. Dalam tubuh makhluk hidup, banyak ionofor larut dalam lemak, sehingga berfungsi membawa ion-ion tertentu menembus membran sel.
Kebanyakan senyawa ionofor bersifat selektif, atau hanya dapat membawa ion-ion tertentu. Dalam peternakan, ionofor seperti monensin, lasalosid dan laidlomisin propionat digunakan untuk mengemukkan hewan ternak..
Ionofor
Asam ini memiliki bentuk cairan yang tak berwarna, berbau tajam dan mudah larut dalam air, alkohol dan juga eter.
banyak digunakan untuk mengawetkan pakan ternak pada musim dingin di negara subtropis. Asam ini juga ditambahkan ke dalam pakan untuk membunuh bakteri E.
coli. Penggunaan sebagai pengawet untuk silase dan pakan ternak merupakan 30% dari konsumsi dunia.
Asam Dikarboksilat
Probiotik didefinisikan sebagai bentuk suplemen mikroba hidup yang memberikan efek menguntungkan terhadap ternak. Mikroorganisme utama dalam probiotik yang umum diberikan pada ternak ruminansia adalah biakan jamur seperti Aspergillus oryzae dan Saccharomyces cerevisiae dan bakteri asam laktat seperti Lactobacillus. Probiotik yang kandungan mikroorganismenya berasal dari mikroba rumen telah dikembangkan di Indonesia sejak sekitar 10 tahun terakhir seperti Starbio, Bioplus, dan Probion.
Probiotik tipe ini dapat memberikan efek sinergistik terhadap pencernaan serat pakan di dalam rumen, sehingga sangat bermanfaat untuk ternak ruminansia di negaranegara tropis. Mengacu pada ragam dan peran probiotik yang berbeda, maka upaya untuk meningkatkan efisiensi fermentasi rumen dilakukan pada penelitian ini dengan perlakuan kombinasi defaunasi dan penggunaan probiotik (Mulyani, 2001).
Probiotik
1. Cinammon essential oil
Senyawa fenolik merupakan komponen utama dalam minyak atsiri kayu
manis (cinnamon essential oil). ead 2011). Penggunaan minyak atsiri kayu manis baik yang berasal dari kulit dan daun, atau ceylon cinnamon mampu menurunkan produksi metan dengan menghambat pertumbuhan dari metanogen. Total VFA juga dihambat karena dipengaruhi oleh kecernaan bahan kering dan NDF, namun metanogen lebih dihambat ketimbang bakteri rumen. Minyak atsiri dari daun kayu manis lebih menurunkan produksi gas metan dibandingkan minyak atsiri dari kulit kayu manis dan ceylon cinnamon (Rosmalia, 2020).
2. Oregano essential oil
Oregano (Origanum vulgare L.) merupakan salah satu tanaman herbal yang kaya akan antioksidan
Minyak atisiri oregano mampu menurunkan produksi gas metan. Terhambatnya produksi metan dapat disebabkan oleh adanya hambatan langsung atau tidak langsung dari metanogen melalui penurunan produksi H2 sebagai akibat berkurangnya produksi asetat dan butirat serta lebih banyak memproduksi propionat. Perubahan fermentasi rumen dengan memproduksi lebih banyak propionat akan menghambat kinerja bakteri penghasil hidrogen seperti Ruminococcus albus, Ruminococcus flavefaciens, dan protozoa (Rosmalia, 2020).