B AB 1
Part 2 –ANAVA satu Jalan
D
ERAJAT BEBAS Derajat kebebasan / db (degrees of freedom) jumlah total pengamatan dalam sampel (N) dikurangi banyaknya kendali (linier) bebas atau pembatasan (restriksi) yang diletakan atas pengamatan tadi.
Angka derajat kebebasan adalah banyaknya pengamatan bebas dari total pengamatan N
Rumus umum untuk menentukan derajat kebebasan (db) adalah total pengamatan (N) dikurangi banyaknya parameter yang ditaksir atau df = N – banyaknya parameter yang ditaksir (k). (Gujarati, 1978).
Misalnya populasi dengan rata-rata = 10 diambil sampel 10 orang
Pertanyaan adalah berapa banyak orang yang dapat kita ambil dengan bebas?
Misal diambil orang pertama secara bebas dengan skor 14. Sampai dengan orang ke-9 jumlah skor adalah 87
Bagaimana dengan orang kesepuluh? Apakah diambil secara bebas? Tentu jawabannya adalah tidak.
Orang kesepuluh tidak dapat diambil secara bebas lagi.
Jika sudah ada 9 angka, angka ke sepuluh tidak lagi dapat ditentukan dengan bebas agar mendapat estimasi yang sama (yaitu mean = 10). orang kesepuluh harus sebesar 13.
kehilangan satu derajat kebebasan, sehingga derajat bebas yang dimiliki adalah N – 1, yaitu 10 – 1 = 9.
E
STIMASI DARI RERATA PERLAKUAN KE-
I
i
yij E i ij
E
i ˆi ˆi ???E
i i
i
i n
j ij
i n
j ij
n
j i n
j ij
n
j
i ij
i i
n
j
i ij
i
n y y n
y
n y
y d y dQ
y Q
ˆ
ˆ ˆ
ˆ 0
0 ˆ 1
2
2
E
STIMASIP
ARAMETER DALAMANAVA 1
JALANDapat diketahui bahwa :
Sehingga
ij
i
y
ij
y
ˆ
y y
y y
i i
ij i
i ij
ˆ
ˆ ˆ
ˆ
ˆ ˆ
ˆ
A
SUMSIM
ODELE
FEKT
ETAP
a
a
i
i 1
Artinya asumsi model efek tetap :
Jumlah rata-rata perlakuan ke-i dibagi dengan jumlah perlakuan sama dengan overal mean
a
a
i
i
i
1
a
a
i
i
10
1
a
i
τi
C
ONTOH1
7
Sebagai manager produksi, anda ingin melihat mesin pengisi BBM akan dilihat rata-rata waktu pengisiannya. Diperoleh data seperti di samping. Pada tingkat signifikansi 0.05 adakah perbedaan rata- rata waktu ?
Mesin1 Mesin2 Mesin3 25.40 23.40 20.00 26.31 21.80 22.20 24.10 23.50 19.75 23.74 22.75 20.60 25.10 21.60 20.40
E
STIMASIP
ARAMETER12 . 2 71
. 22 59
. 20 ˆ
1 . 0 71
. 22 61
. 22 ˆ
22 . 2 71 . 22 93
. 24 ˆ
ˆ
1 1
2 2
1 1
y y
y y
y y
y yi
i
59 . 20
61 . 22
93 . ˆ 24
3 2 1
y y y yi
i
P
ENYELESAIAN9
i. Hipotesa :
H
0:
1=
2=
3H
1: Ada rata-rata yang tidak sama ii. Tingkat signifikasi = 0.05
iii. Menyusun Tabel ANAVA
2172 .
3 58 5
65 . 40 340
. 20 60
. 20 75
. 19 20
. 22 00
. 20
60 . 21 75
. 22 50
. 23 80
. 21 40
. 23 10
. 25 74
. 23 10
. 24 31
. 26 40
. 25 JK .
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
1 1
2 2
T
a
i n
j
ij an
y y
10
0532 .
11 1640
. 47 2172
. 58 JK
1640 .
3 47 5
65 . 340 5
95 . 102 05
. 113 65
. 124
JK .
S
2 2
2 2
2 1
2
P
n a
y n
y
a
i i
TABEL ANOVA DAN KESIMPULAN
SV JK db RK Fo
Perlakuan 47.1640 3-1=2 23.5820
F = 25.60 Sesatan 11.0532 11.0532 0.9211
Total 58.2172 15-1=14
11
Karena F
hitung= 25.60 > 3.89 maka H
0ditolak.
Jadi ada rata-rata waktu pengisian yang tidak sama.
Karena df1= derajat bebas perlakuan = 2 dan df2 = derajat bebas sesatan = 12, maka f(0.05;2;12) = 3.89. Jadi daerah penolakannya:
H0 ditolak jika F > 3.89
D
ENGANS
PSSDecision :
Tolak H0 jika F=25.602>F(0.05,2,12)=3.89
Tolak H0 jika =0.05 > Sig.=0.000
TABEL ANOVA
UNTUK UKURAN SAMPEL YANG BERBEDA
Sumber Variasi
Derajat bebas
Jumlah kuadrat
Rerata
Kuadrat Statistik F
Perlakuan a – 1 JKP RKP =
JKP/(a – 1 )
F = RKP/RKS
Sesatan N – a JKS RKS=
JKS/(N - a)
Total N – 1 JKT
13
PARTISI JK UNTUK ANAVA JUMLAH SAMPEL TIDAK SAMA
a
i
n
j
i y
y
1
2
1
JKP
N y y
y y
a
i
n
j
ij a
i
n
j
ij
2 2
1 1
2
JK
T
N y n
a y
i i
i
2
1 2
T P1
2
1
S JK JK
JK
a
i
n
j
i
ij y
y
C
ONTOH2
Dalam Sebuah percobaan biologi 4 konsentrasi bahan kimia digunakan untuk merangsang pertumbuhan sejenis tanaman tertentu selama periode waktu tertentu. Data pertumbuhan berikut, dalam sentimeter, dicatat dari tanaman yang hidup.
Apakah ada beda pertumbuhan rata-rata yang nyata yang disebabkan oleh keempat konsentrasi bahan kimia tersebut.
Gunakan signifikasi 0,05.
Konsentrasi
1 2 3 4
8.2 7.7 6.9 6.8 8.7 8.4 5.8 7.3 9.4 8.6 7.2 6.3 9.2 8.1 6.8 6.9 8.0 7.4 7.1
6.1
15
P
ENYELESAIAN16
i. Hipotesa :
H
0:
1=
2=
3=
4H
1: Ada rata-rata yang tidak sama
ii. Tingkat signifikasi = 0.05
88 . 6
7 . 6
16 . 8
875 . ˆ 8
3 3 2 1
y y y y yi
i
350 . 20 19
9 . 1 150
. 7 9
. 6 3
. 6 3
. 7 8
. 6 1
. 6 4
. 7 8
. 6
2 . 7 8
. 5 9
. 6 0
. 8 1
. 8 6
. 8 4
. 8 7
. 7 2
. 9 4
. 9 7
. 8 2
. 8 JKT
2 2
2 2
2 2
2 2
2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
1 1
2 2
a
i n
j ij
i
N y y
17
888 . 3 462 . 15 350
. 19 JKS
462 . 15 20
9 . 150 5
4 . 34 6
2 . 40 5
8 . 40 4
5 . 35
JKP
2 2
2 2
2
2
1 2
a yn yNi i
i
T
ABELA
NOVA DANK
ESIMPULANSumber
Variasi Derajat
Bebas Jumlah
Kuadrat Rerata
Kuadrat F
Perlakuan 4-1=3 15.462 5.154 F = 21.213
Sesatan 20-4=16 3.888 0.243
Total 20-1=19 19.350
18
Karena Fhitung = 21.213 >F 0.05,3,16= 3.24 maka H0 ditolak.
Jadi ada rata-rata yang tidak sama.