• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL ARTIKULASI PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI KELAS V SD NEGERI 060898 MEDAN MAIMUN TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL ARTIKULASI PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI KELAS V SD NEGERI 060898 MEDAN MAIMUN TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL ARTIKULASI PADA MATA

PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI KELAS V SD NEGERI 060898 MEDAN

MAIMUN TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan PGSD S.1

Fakultas Ilmu Pendidikan

OLEH :

MENTARI RULI MALORA

NIM.109311059

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi Yang Diajukan Oleh:

MENTARI RULI MALORA 109311059

Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan

Telah dipertahankan dalam ujian mempertahankan skripsi pada Tanggal 21 Agustus 2013

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Medan, Agustus 2013

Ketua Sekretaris,

(3)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Karena atas hidayah

dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang

merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan PGSD S1 pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda

serta Ibunda dan segenap keluarga tercinta yang dengan penuh kasih sayang,

perhatian, dan kesabaran telah menuntun penulis untuk bersabar dan tawakal

menghadapi tantangan dalam penulisan skripsi ini.

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang

dihadapi penulis namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari

berbagai pihak terutama Dosen Pembimbing yang penuh perhatian dan kesabaran

atas kekurangan penulis mengenai masalah penelitian.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis melaksanakan

studi di Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Medan, Bapak Drs. Aman Simare-mare, MS

(4)

iii

Medan, dan Bapak Drs.Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan Bapak

Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD.

5. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd selaku Ketua Prodi dan Bapak

Drs. Demmu Karokaro, M.Pd selaku Sekretaris Prodi.

6. Bapak Drs. Rahim Sitompul, MS selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan,

petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.

7. Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam

penulisan skripsi ini.

8. Bapak Drs. Demmu Karokaro, M.Pd, Ibu Dra. Pitti Singarimbun, M.Pd dan

Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak

memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan skripsi ini.

9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Medan beserta Staf Administrasi yang memberikan bantuan dan pengetahuan

kepada penulis selama mengikuti mata kuliah dibangku perkuliahan.

10. Ibu Derliana Siregar, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri No.060898

Medan Maimun yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian kepada

penulis.

11. Ibu Rofiah, S.PdI selaku guru kelas V dan seluruh Bapak/Ibu guru SD Negeri

No. 060898 Medan Maimun yang telah banyak memberikan bantuan dan

(5)

iv

12. Teristimewa dengan rasa hormat dan kagum yang sedalam-dalamnya saya

sampaikan terima kasih kepada Ayahanda tercinta Asrul dan Ibunda tersayang

Hj.Mahdame Sittaria yang telah mendidik dan membesarkan penulis, member

do’a yang tulus dan dorongan serta memberi sumbangsih yang besar dari segi

material, spiritual dan nasehat yang menjadi motivasi kepada penulis selama

ini sehingga dapat menyelesaikan studi di UNIMED serta adikku Muhammad

Aidil Syahfitra yang telah memberikan do’a dan motivasi kepada penulis

sehingga dapat menyelesaikan studinya dengan baik.

13. Buat sahabat-sahabat terhebatku dalam suka dan duka, khususnya Rika Ayu

Wardani, S.Pd, Aries Surya Liu, Sri Rezeki Ika Putri, S.Pd, Ira Mei Leny,

S.Pd, Ariansyah Putra Lubis, Afrida Ramadhani, Dodi Soeprayogi dan seluruh

mahasiswa/I PGSD S1 Fakultas Ilmu Pendidikan angkatan 2009 khususnya

kelas A Ekstensi 2009 yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai

pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa

membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis serta dapat

dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, Agustus 2013

Penulis,

(6)

i ABSTRAK

MENTARI RULI MALORA, NIM: 109311059, “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Artikulasi Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Di Kelas V SD Negeri 060898 Medan Maimun Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi Jurusan PPSD, Fakultas Ilmu pendidikan, Universitas Negeri Medan 2013.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 060898 Medan Maimun, jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model Artikulasi sebagai sasaran utama bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA di kelas V SD Negeri 060898 Medan Maimun dan untuk mengetahui perbedaan belajar siswa yang menerapkan model Artikulasi dengan yang tidak menerapkan model Artikulasi pada pembelajaran IPA materi peristiwa alam di kelas V SD Negeri 060898 Medan Maimun.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah model Artikulasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi pokok peristiwa alam pelajaran IPA di kelas V SD Negeri 060898 Medan Maimun. Jumlah Subjek Penelitian sebanyak 40 orang siswa yang berasal dari siswa kelas V pada tahun ajaran 2012/2013, dimana kegiatan dilakukan saat pembelajaran IPA berlangsung.

Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini penulis melakukan tes dan observasi. Adapun teknik analisa data dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dan kualitatif dengan menguraikan persentase yang digunakan.

Setelah pelaksanaan pre test diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu tidak ada siswa (7,5%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 29. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menerapkan model Artikulasi diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 19 orang siswa (47,5%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 51,2.

(7)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ... 30

Tabel 4.1 Tabel Item Soal Nilai Pre Test Siswa ... 32

Tabel 4.2 Distribusi Nilai Hasil Belajar siswa Tes Awal... 35

Tabel 4.3 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Selama Siklus I... 41

Tabel 4.4 Item Soal Nilai Siklus I Siswa... 43

Tabel 4.5 Distribusi Nilai Hasil Belajar Siklus I ... 45

Tabel 4.6 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Selama Siklus II ... 51

Tabel 4.7 Tabel Item Soal Nilai Siklus II Siswa ... 52

Tabel 4.8 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa Pre Test, Siklus I, dan Siklus II ... 57

(8)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Model Desain Penelitian Kemmis dan Taggart ... 21

Gambar 4.1 Pamflet SD Negeri 060898 Medan Mamun ... 31

Gambar 4.2 Peneliti sedang menjelaskan materi pelajaran ... 38

Gambar 4.3 siswa sedang berdiskusi... 39

Gambar 4.4 Siswa menjelaskan hasil diskusinya di depan kelas ... 39

Gambar 4.5 Peneliti sedang bertanya jawab dengan siswa ... ... …… 40

Gambar 4.6 Peneliti sedang membagikan postes siklus I... 40

Gambar 4.7 Siswa sedang memperhatikan penjelasan guru ... 49

Gambar 4.8 Peneliti sedang membagikan postes siklus II... 50

Gambar 4.1 Grafik Nilai Persentase Peningkatan Hasil Belajar Siswa... 60

Gambar 4.2 Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa secara Klasikal... 60

(9)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I... 64

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I... 69

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 74

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 79

Lampiran 5 Soal Pre Test dan Kunci Jawaban... 84

Lampiran 6 Soal Postes siklus I dan Kunci Jawaban ... 86

Lampiran 7 Soal Postes siklus II dan Kunci Jawaban... 88

Lampiran 8 Lembar Observasi Untuk Siswa Siklus I ... 90

Lampiran 9 Lembar Observasi Untuk Guru Siklus I ... 93

Lampiran 10 Lembar Observasi Untuk Siswa Siklus II ... 95

Lampiran 11 Lembar Observasi Untuk Guru Siklus II ……….. 98

Lampiran 12 Daftar Nama Siswa Kelas V SD Negeri 060898 Medan Maimun... 100

Lampiran 11 Rekapitulasi Nilai Pre Test, Siklus I, Dan Siklus II ... 102

Surat Izin Penelitian dari Fakultas

(10)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan wadah mencerdaskan kehidupan bangsa, sebab

melalui pendidikan tercipta sumber daya manusia yang terdidik, yang mampu

menghadapi perkembangan zaman yang semakin maju. Maka dari itu kegiatan

pembelajaran harus terus di tingkatkan lagi.

Belajar merupakan tindakan dan prilaku siswa yang kompleks. Proses belajar

yang di selenggarakan di lingkungan pendidikan formal atau sekolah tidak lain di

maksudkan untuk mengarahkan perubahan pada diri siswa secara terencana baik

dalam aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Dalam keseluruhan proses

pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini

berarti berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak tergantung kepada

bagaimana proses belajar mengajar yang di alami oleh siswa.

Proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan merupakan suatu sistem

yang menumbuhkembangkan kemauan seseorang untuk melakukan pengelolaan

pengajaran secara menyeluruh. Belajar dan mengajar merupakan proses kegiatan

yang tidak dapat di pisahkan. Proses kegiatan tersebut merupakan suatu kondisi yang

dengan sengaja di ciptakan. Gurulah yang menciptakannya guna membelajarkan anak

didik. Dimana guru sebagai pemegang peranan utama, untuk menguasai dan

(11)

2

Dalam pendidikan, IPA merupakan pendidikan seperti pada umumnya yaitu

memiliki peranan yang sangat penting dalam pembentukan kepribadian siswa. Untuk

itulah IPA di ajarkan mulai dari tingkat Sekolah Dasar. Melalui pendidikan IPA di

perkenalkan tentang dunia sekelilingnya dengan berbagai konsep. Pendidikan IPA

juga menempatkan aktivitas siswa dengan objek yang di pelajarinya dan siswa di

bimbing untuk melakukan penelusuran masalah, mencari berbagai penjelasan

fenomena yang di lihat, mengembangkan kemampuan fisik dan mental menggunakan

penalaran siswa untuk menyelesaikan atau mencari pemecahan masalah yang di

hadapi dalam melakukan kegiatan IPA.

Dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang sedemikian

maju, guru tidak mungkin lagi menggunakan hanya satu metode pengajaran. Guru di

tuntut untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien. Guru harus

menggunakan banyak metode pengajaran pada saat mengajar. Variasi metode

pengajaran mengakibatkan bahan pelajaran lebih menarik minat siswa, mudah di

terima siswa, dan siswa lebih termotivasi untuk belajar sehingga kelas menjadi lebih

hidup. Namun kenyataannya guru sekarang hanya menggunakan metode ceramah

saja yang membuat siswa tidak aktif dan tidak termotivasi untuk belajar.

Dalam mewujudkan hasil pembelajaran yang efektif dan efisien serta dapat

meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA, guru dituntut harus lebih

kreatif. Dalam pembelajaran guru tidak hanya sekedar memberi materi,tetapi juga

sebagai motivator yaitu guru harus berusaha membuat siswa terdorong dan tertarik

akan materi IPA, serta memilih strategi pembelajaran yang tepat, salah satu model

(12)

3

Dimana dengan strategi ini siswa di minta untuk aktif berfikir, berkomunikasi,

menyimak dan pengulangan kembali makna pembelajaran yang disampaikan kepada

siswa oleh siswa itu sendiri. Tujuan metode ini adalah untuk meningkatkan ekspresi

siswa dalam menyajikan materi pelajaran, mempertajam daya ingat siswa,

menyalurkan aspirasi siswa, melibatkan siswa secara langsung dalam menggali

materi ajar yang disampaikan guru. Jadi, dengan Metode ini pembelajaran tidak

berlangsung secara monoton, tidak bercerita – cerita, mengantuk, mengganggu

teman,dan malas belajar.

Dari latar belakang tersebut, penulis merasa tertarik untuk meneliti

penggunaan Metode Artikulasi dalam meningkatkan hasil belajar IPA, Dengan judul:

“Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui penerapan Model Artikulasi

pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas V SD Negeri

060898 Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Sebagaimana telah diuraikan di atas, maka yang menjadi masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Model Pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi dalam

pembelajaran IPA.

2. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPA.

3. Guru kurang mengaktifkan siswa.

(13)

4

5. Aktivitas kelas didominasi guru dengan mendengarkan, mencatat dan

mengerjakan tugas yang ada di bahan ajar

1.3. Batasan Masalah

Dari identifikasi masalah yang diberikan di atas cakupannya sangat luas maka

peneliti member batasan hanya pada “Penerapan model Artikulasi untuk

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V SDN 060898

Medan Maimun Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.4.Rumusan Masalah

Dari latar belakang dan identifikasi masalah maka dapat dirumuskan “apakah

dengan menggunakan model Artikulasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada

mata pelajaran IPA di kelas V SD ?”.

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui sejauh mana

keefektifan Model Pembelajaran Artikulasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa

(14)

5

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun Manfaat penelitian ini adalah :

1.Bagi siswa untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dengan

menggunakan Model Pembelajaran Artikulasi dalam mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam.

2.Bagi guru sebagai masukan untuk menggunakan Model Pembelajaran

Artikulasi dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

3.Bagi sekolah sebagai bahan masukan untuk mengataasi masalah yang

berhubungan dengan hasil belajar siswa khususnya mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam.

4.Bagi penulis menambah wawasan tentang Model Pembelajaran Artikulasi,

(15)

61

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah kita membahas beberapa hal, baik yang berupa teori maupun yang

berupa temuan hasil dari lapangan, maka dalam bagian ini tibalah saatnya peneliti

untuk mengambil suatu kesimpulan yang barang kali bisa kita gunakan untuk

mengemukakan suatu saran, guna meningkatkan kualitas pendidikan terutama

pendidikan IPA di sekolah dasar. Adapun kesimpulan dan saran yang dapat saya

utarakan dalam penelitian ini adalah:

5.1 Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah:

1. Setelah pelaksanaan pre test diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara

klasikal yaitu sebanyak 3 siswa (7,5%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar

dengan nilai rata-rata 29.

2. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menerapkan model Artikulasi diperoleh tingkat

ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 19 orang siswa (47,5%) yang mencapai

tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 51,2.

3. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menerapkan model Artikulasi diperoleh tingkat

ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebanyak 38 orang siswa (95%) yang

mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 84.

4. Dengan demikian maka dapat dikatakan penerapan model Artikulasi dapat

(16)

62

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, peneliti menyarankan:

1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran IPA, hendaknya di dalam

setiap mempelajari IPA harus menerapkan strategi pembelajaran yang bervariatif

seperti model Artikulasi agar memudahkan siswa memahami setiap materi konsep

pelajaran yang diajarkan guru supaya materi pelajaran tersebut tahan lama diingat

dalam setiap pribadi siswa karena penerapan model Artikulasi ini dapat melibatkan

siswa secara langsung karena model Artikulasi merupakan model pembelajaran

yang mana tujuan akhir dari pembelajarannya adalah siswa terlatih mengungkapkan

ide-ide untuk memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan materi yang

diajarkan. Tidak hanya memecahkan permasalahan, siswa juga terlatih dalam

berpikir kritis dan kreatif

2. Kepada guru yang akan menerapkan model Artikulasi dalam pembelajaran IPA

khususnya pokok Peristiwa Alam sebaiknya lebih mengutamakan pemahaman dan

aktivitas belajar siswa serta menggali pemahaman siswa dalam pengalaman

kehidupannya sehari-hari.

3. Pola pembelajaran guru hendaknya tidak monoton dengan metode ceramah dan

pemberian tugas saja, tetapi bisa dikembangkan dengan penerapan strategi

pembelajaran yang bervariasi yakni dengan model Artikulasi, sehingga siswa

termotivasi.

4. Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian tindakan kelas, sebaiknya melakukan

penelitian secara tuntas dengan cara mengkombinasikan metode pengajaran dengan

(17)

63

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsimi dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Prosedur Penelitian. Jakarta.: Rineka Cipta.

Damayanti, Puti dkk. 2010. IPA. Jakarta: Yudhistira.

Djamarah, Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka

Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja

Rosdakarya.

Gambar

Tabel 3.1   Jadwal Penelitian ...........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Telen Orbit Prima site Buhut menurut PP No 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja elemen 6.7 tentang kesiapan untuk menangani

Berdasarkan analisa sifat kemagnetan, untuk sampel dengan variasi konsen- trasi NaOH menunjukkan bahwa ketika ukuran butir semakin kecil maka nilai koersivitasnya juga semakin kecil

Tabel 24 menggambarkan persepsi pedagang terhadap pengelolaan pasar oleh PD. Pasar Pakuan Jaya. Pedagang mempersepsikan bahwa secara umum kinerja PD. Pasar Pakuan

Untuk meningkatkan kualitas pro- ses dan peningkatan pemahaman konsep melalui penggunaan media pembelajaran yang lebih menarik dan memberikan porsi lebih besar terhadap

[r]

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi cendawan Entomophthorales dan nematoda yang menginfeksi trips dan kutudaun pada tanaman mawar dan krisan di Balai

3 Frequency of affiliation and agonistic of six classes macaques in Telaga Warna Nature Reserve and Recreational Park 4 4 Percentage of Macaque-Human interaction

Since knowledge serves as capital to conduct innovative activities, it is essential for SMEs to manage knowledge as one of its competitive advantage. Although